Tim CS:GO asal Ukraina Cetak Rekor dengan Rata-Rata Pemain Berumur 75 Tahun

Beberapa saat lalu, sebuah turnamen CS:GO unik dilaksanakan di Ukraina dengan salah satu tim partisipan bernama “Young Guard”. Tim tersebut memiliki lima personel dengan rata-rata umur 75 tahun dan 2 bulan. Mereka mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh Cybersport Federation of the South of Ukraina bersama tim-tim lain yang mayoritas adalah anak-anak sekolah.

Turnamen yang tidak memiliki batasan rankgender, dan umur menjadi salah satu faktor Young Guard mengikuti turnamen ini. Kehadiran mereka pun jadi viral dan bahkan dicatat di buku rekor nasional Ukraina sebagai tim CS:GO dengan rata-rata pemain tertua di Ukraina.

Young Guard adalah tim asal Ukraina yang memiliki lima pemain di atas umur 66 tahun. Pemain termudanya berumur 66 tahun dan 8 bulan, dengan yang tertuanya berumur 78 tahun dan 8 bulan. Jika dirata-rata, kelima pemain tersebut memiliki umur 75 tahun dan 2 bulan. Umur mereka yang sudah kepala tujuh ini tidak menghentikan mereka untuk bermain secara kompetitif di game yang berumur sepertujuh umur mereka.

Hadirnya Young Guard menarik ketertarikan Lana Vetrova, kepala National Register of Records of Ukraine. Vetrova mendaftarkan Young Guard sebagai nominasi “Unique Nomination” di kategori lansia. Nama mereka saat ini sudah terpampang di buku rekor Ukraina.

“Kategori ini baru diselenggarakan secara aktif, diisi ulang dengan peserta baru, dan setiap kali kami terkejut dengan pencapaian yang ditunjukkan orang bukan pada usia 50, bukan 60, tetapi selama 70 tahun dan lebih. Itu selalu sangat berharga bagi kami ketika orang-orang di usia ini aktif (di kesempatan seperti ini),” sebut Vetrova.

“Belum pernah ada rekor seperti ini di Ukraina. Tim ini, tidak hanya menunjukkan indikator usia mereka, tetapi juga menunjukkan keceriaan, optimisme, yang merupakan bagian integral dari kesuksesan mereka dengan rekor ini.”

Selain Young Guard, memang sudah ada beberapa tim senior lainnya yang telah malang-melintang di ranah kompetitif CS:GO. Salah satunya adalah Silver Snipers. Tahun ini, kelima pemain memiliki rata-rata umur 71 tahun. Uniknya, mereka dipandu oleh pelatih kelas dunia, yaitu asisten pelatih Ninjas in Pyjamas dan pelatih utama Young Ninjas saat ini, Fredrik “JAEGARN” Andersson.

Selain itu, ada juga Grey Gunners yang sekarang disusul oleh Young Guard sebagai tim CS:GO dengan lima pemain tertua di dunia. Tim asal Finlandia ini sempat bertanding dengan pemain Silver Snipers di salah satu pertandingan showmatch.

ISR Esports, Pusat Pelatihan Esports untuk Lansia

Pada 2 Juli 2020, sebuah pusat pelatihan esports bernama ISR Esports akan dibuka di Kobe, Jepang. Satu hal yang membuat ISR Esports unik jika dibandingkan dengan pusat pelatihan esports lainnya adalah karena ia menargetkan orang-orang lanjut usia sebagai pelanggannya dan bukan generasi muda. Secara khusus, ISR Esports menargetkan orang-orang berumur 60 tahun ke atas. Di pusat pelatihan ini, juga terdapat staf yang siap untuk membantu para lansia yang tidak pernah bermain game.

Di Jepang, arcade memang menjadi salah satu tempat bagi orang-orang lanjut usia untuk berkumpul. Dan hal ini membantu game center untuk tidak bangkrut. Menurut laporan Kotaku, ada beberapa alasan mengapa orang-orang lanjut usia senang untuk pergi ke arcade.

Salah satunya adalah karena mereka berkumpul dan mengobrol dengan sesama lansia di sana. Alasan lainnya adalah karena mereka bisa melatih koordinasi tangan dan mata dengan bermain game di arcade. Mengingat tingkat kelahiran di Jepang rendah, sulit bagi pemilik game center untuk menargetkan anak-anak dan remaja. Jadi, ketertarikan lansia untuk bermain game di arcade disambut dengan baik.

esports lansia
ISR Esports secara khusus menargetkan orang-orang lanjut usia. | Sumber: Kotaku

Di ISR Esports, para lansia yang tidak memiliki pengalaman bermain akan diperkenalkan pada game-game untuk pemula. Setelah itu, mereka baru akan diajak untuk bermain game-game esports yang terkenal kompetitif

Mengingat ISR Esports dibuka sebelum pandemi virus corona reda, pihak manajemen menegaskan bahwa mereka akan melaksanakan semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan, lapor Kotaku. Dengan begitu, mereka berharap bahwa mereka akan memberikan pengalaman bermain yang memuaskan tanpa membahayakan kesehatan lansia yang menjadi pengunjung mereka.

Memang, esports sering diidentikkan dengan orang-orang muda. Tidak sedikit atlet esports yang pensiun ketika mereka masih berumur 20-an, sementara fans esports biasanya merupakan generasi milenial atau gen Z. Meskipun begitu, hal ini tidak menghentikan orang-orang lanjut usia untuk bermain atau bahkan membentuk tim esports sendiri. Salah satu contohnya adalah Silver Snipers, tim Counter-Strike: Global Offensive yang semua pemainnya berada di rentang umur 60-80 tahunan.

Sumber header: Lenovo Silver Snipers