Daftar Turnamen Esports Terpopuler Pada November 2021

Memasuki bulan Desember 2021, Hybrid.co.id kembali membuat daftar turnamen esports paling populer di November 2021. Kali ini, ada tiga turnamen dari game esports PC yang masuk dalam daftar tersebut: dua turnamen Counter-Strike: Global Offensive dan satu turnamen League of Legends. Daftar itu dilengkapi dengan dua turnamen dari mobile esports, yaitu Mobile Legends dan Free Fire.

Berikut data viewerships dari lima turnamen esports terpopuler sepanjang November 2021, menurut data dari Esports Charts.

5. BLAST Premier Fall 2021 Finals

Dengan peak viewers sebanyak 861,4 ribu orang, BLAST Premier Fall 2021 Finals berhasil menduduki peringkat 5 dalam daftar turnamen esports terpopuler di November 2021. Peak viewers tersebut tercapai pada babak final yang mempertemukan Natus Vincere (NAVI) dan Vitality. Diadakan pada 24-28 November 2021, BLAST Premier Fall 2021 Finals memiliki total durasi siaran selama 50 jam. Secara total, turnamen CS:GO itu berhasil mendapatkan 25,9 juta views, Sementara total hours watched yang kompetisi itu dapat mencapai 17,1 juta jam dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 338,4 ribu orang.

BLAST Premier Fall 2021 dimenangkan oleh NAVI. Dan NAVI memang berhasil menjadi tim terpopuler sepanjang kompetisi itu, setidaknya dari segi average viewers. Jumlah penonton rata-rata yang didapat tim itu mencapai 482,56 ribu orang. Namun, dari segi hours watched, Vitality masih unggul. Tim yang melawan NAVI di babak final itu mendapatkan total hours watched sebanyak 8,16 juta jam. Sementara NAVI hanya mendapatkan 6,67 juta hours watched.

Data viewership dari BLAST Premier Fall 2021. | Sumber: Esports Charts

Turnamen BLAST Premier Fall 2021 disiarkan di lima platform: Twitch, YouTube, Nimo TV, Facebook, dan VK Live. Twitch menjdi platform streaming game paling populer dengan peak viewers sebanyak 623,1 ribu orang. Disiarkan di 22 channels, BLAST Premier Fall 2021 berhasil mendapatkan 16,8 juta views dan 112,4 ribu follows di Twitch. Sementara itu, YouTube menjadi platform siaran paling populer ke-2 untuk kompetisi ini. Jumlah peak viewers yang dicapai BLAST Premier Falll 2021 di YouTube mencapai 190,6 ribu orang. Sementara total views yang didapat turnamen itu adalah 8,99 juta views dengan 189,9 ribu likes.

Dari segi bahasa, siaran dalam Bahasa Inggris menjadi siaran BLAST Premier Fall 2021 paling populer, diikuti oleh siaran dalam bahasa Rusia. Peak viewers dari siaran dalam Bahasa Inggris mencapai 372,5 ribu orang, sementara siaran dalam bahasa Rusia mencapai 316,8 ribu orang.

4. Free Fire Asia Championship 2021

Free Fire Asia Championship 2021 menjadi turnamen esports terpopuler ke-4 pada bulan lalu. Secara total, airtime dari turnamen itu adalah 11 jam. Walau tidak berlangsung lama, kompetisi tersebut berhasil mendapatkan 46,8 juta views dan 3,98 juta hours watched, dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 357,2 ribu orang.

Pada puncaknya, jumlah penonton dari Free Fire Asia Championship 2021 mencapai 1,09 juta orang. Ronde 7 dari babak final menjadi pertandingan paling populer sepanjang turnamen tersebut. Sementara babak terpopuler ke-2 adalah Ronde 1 pada babak final, dengan 988,4 ribu peak viewers, diikuti oleh Ronde 4  di babak final, dengan 915,1 ribu peak viewers.

Viewership dari Free Fire Asia Championship. | Sumber: Esports Charts

YouTube menjadi platform favorit para fans untuk menonton Free Fire Asia Championship. Di platform itu, peak viewers dari kompetisi Free Fire tersebut mencapai 1,03 juta orang. Secara total, di YouTube, Free Fire Asia Championship 2021 berhasil mendapatkan 46,1 juta views dan 4,3 juta likes.

Free Fire Asia Championship 2021 berhasil menarik banyak penonton dari negara-negara Asia. Buktinya, siaran dalam bahasa Hindi menjadi siaran paling populer, dengan 545,7 ribu peak viewers. Sementara Bahasa Indonesia menjadi bahasa terpopuler ke-2 dengan 216 ribu peak viewers. Dan bahasa Vietnam menjadi bahasa terpopuler ke-3, dengan peak viewers sebanyak 196,7 ribu orang.

3. ONE Esports MPL Invitational 2021

Walau liga-liga nasional Mobile Legends telah berakhir, fans mobile MOBA itu masih bisa menikmati MPL Invitational 2021 yang digelar oleh ONE Esports pada bulan lalu. Diadakan pada 2-7 November 2021, total durasi siaran MPL Invitational 2021 mencapai 42 jam. Puluhan jam siaran tersebut menghasilkan 65,1 juta views dan total hours watched sebanyak 14,2 juta jam. Rata-rata, jumlah penonton dari MPL Invitational 2021 adalah 341,4 ribu orang. Sementara pada puncaknya, jumlah penonton dari turnamen itu mencapai 1,7 juta orang.

Menariknya, babak yang berhasil menjaring paling banyak penonton bukanlah pertandingan grand final antara Blacklist International (BI) dan ONIC Esports, tapi babak semifinal yang mempertemukan BI dan RRQ Hoshi. Dan babak terpopuler ke-2 adalah pertandingan antara EVOS Legends dan RRQ Hoshi di hari pertama Group Stage. Ketika itu, ada 1,36 juta orang yang menonton El Clasico Mobile Legends tersebut. Babak grand final antara BI dan ONIC menjadi pertandingan paling populer ke-3, dengan peak viewers sebanyak 1,35 juta orang.

Data viewership dari ONE Esports MPL Invitational. | Sumber: Esports Charts

Satu hal yang menarik dari MPL Invitational, siaran dalam Bahasa Indonesia menjadi siaran yang paling populer. Peak viewers dari siaran dalam Bahasa Indonesia mencapai 1,3 juta orang. Sementar bahasa terpopuler ke-2 adalah Tagalog, dengan peak viewers mencapai 327,2 ribu orang, diikuti oleh Bahasa Inggris dengan peak viewers sebanyak 101,7 ribu orang.

Platform favorit fans untuk menonton MPL Invitational 2021 adalah YouTube. Di platform tersebut, MPL Invitational berhasil mendapatkan 62,4 juta views, 661,9 ribu likes, dengan peak viewers mencapai 1,16 juta orang. Nimo TV menjadi platform favorit ke-2 dengan jumlah peak viewers sebanyak 423 ribu orang dan Facebook ada di peringket ke-3 dengan total peak viewers sebanyak 219,1 ribu orang.

2. PGL Major Stockholm 2021

PGL Major Stockholm 2021 masuk dalam daftar turnamen esports terpopuler pada Oktober 2021. Ketika itu, turnamen CS:GO tersebut duduk di peringkat 4. Bulan lalu, turnamen itu kembali masuk dalam daftar turnamen esports terpopuler. Kali ini, ia ada di peringkat 2, dengan peak viewers sebanyak 2,7 juta orang. Dari segi views, PGL Major Stockholm berhasil mendapatkan 123,4 juta views. Sementara total hours watched dari turnamen itu adalah 71,2 juta jam dengan jumlah penonton rata-rata sebanyak 596 ribu orang.

Pertandingan final antara G2 dengan NAVI menjadi pertandingan yang paling diminati. Sementara pertandingan antara NAVI dengan Gambit di babak semifinal menjadi pertandingan terpopuler ke-2. Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah, pertandingan antara NAVI dan Gambit berhasil menarik 1,4 juta penonton pada puncaknya. Selain menjuarai PGL Major Stockholm, NAVI juga sukses meraih gelar tim terpopuler dalam turnamen itu. NAVI unggul dari tim-tim lain baik dari segi hours watched maupun average viewers. Sementara itu, G2, yang menjadi runner up, menjadi tim terpopuler ke-2.

Data viewership dari PGL Major Stockholm. | Sumber: Esports Charts

PGL Major Stockholm disiarkan dalam 25 bahasa. Bahasa Inggris dan Bahasa Rusia menjadi dua bahasa paling populer. Siaran dalam Bahasa Inggris memiliki peak viewers sebanyak 1,08 juta orang sementara Bahasa Rusia 1,01 juta orang. Soal platform, Twitch merupakan platform favorit fans untuk menonton PGL Major Stockholm. Disiarkan di 134 channels, turnamen itu berhasil mendapatkan 99,1 juta views dan 2,3 juta follows di Twitch. Sementara peak viewers dari turnamen itu di Twitch mencapai 2 juta orang. Di YouTube, PGL Major Stockholm mendapatkan 23,7 views dan 731,7 ribu likes.

1. 2021 League of Legends World Championship

League of Legends World Championship 2021 berhasil mempertahankan gelarnya dan kembali menjadi turnamen esports terpopuler di November 2021. Pada bulan lalu, peak viewers dari Worlds 2021 mencapai 4 juta orang, naik 500 ribu orang dari 3,5 juta orang pada Oktober 2021. Digelar pada 5 Oktober 2021 sampai 6 November 2021, total durasi siaran dari Worlds 2021 mencapai 135 jam. Kompetisi itu berhasil mendapatkan 220,5 juta views dan 174,8 juta hours watched, dengan jumlah penonton rata-rata sebanyak 1,3 juta orang.

Babak final antara Edward Gaming (EDG) dan DWG KIA (DWGK) menjadi pertandingan yang menarik perhatian paling banyak penonton. Walau hanya menjadi runner up, DWGK sukses menjadi tim paling populer sepanjang Worlds 2021, baik dari segi hours watched maupun average viewers. Total hours watched yang didapat oleh tim Korea Selatan itu mencapai 42,5 juta jam, dengan average viewers sebanyak 2,16 juta orang.

Data viewership dari LOL World Championship 2021. | Sumber: Esports Charts

Sementara itu, EDG, yang membawa pulang Summoner’s Cup, menjadi tim terpopuler ke-2 dari segi hours watched. Tim Tiongkok itu mendapatkan total hours watched sebanyak 37,68 juta jam. Namun, dari segi average viewers, EDG masih kalah dari T1. Jumlah penonton rata-rata EDG mencapai 1,81 juta orang, sementara T1 1,94 juta orang.

Worlds 2021 disiarkan dalam belasan bahasa. Siaran dalam Bahasa Inggris menjadi siaran paling populer, dengan jumlah peak viewers sebanyak 1,18 juta orang. Siaran dalam Bahasa Korea menjadi siaran terpopuler ke-2, dengan jumlah peak viewers sebanyak 882,6 ribu orang. Kompetisi Worlds 2021 disiarkan di 20 channels di Twitch dan mendapatkan 122,4 juta views serta 956,8 ribu follows. Di Twitch, total peak viewers dari Worlds 2021 mencapai 2,99 juta orang. Sementara di YouTube, Worlds 2021 mendapatkan 94,89 juta views dan 1,16 juta likes. Pada puncaknya, Worlds 2021 ditonton oleh 1,02 juta orang di YouTube.

NothingToSay Menangkan US$5,2 Juta Bersama PSG.LGD, PSIS Semarang Rekrut Muhammad Abdul Aziz

Minggu lalu, PSIS Semarang mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Muhammad Abdul Aziz untuk mewakili mereka dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2021. Sementara itu, Riot Games mengungkap bahwa pertandingan final dari League of Legends World Championship (LWC) 2021 akan disiarkan di puluhan bioskop di Eropa. Mereka juga menunjukkan cincin khusus yang akan dipersembahkan pada setiap anggota dari tim yang memenangkan LWC 2021.

Di TI10 NothingToSay Menangkan US$5.2 Juta dengan PSG.LGD

Pemain Dota 2 asal Malaysia, Cheng “NothingToSay” Jin Xiang berhasil menorehkan namanya dalam sejarah Dota 2 setelah sukses menjadi finalis dari The International 10 bersama PSG.LGD. Sayangnya, dia dan timnya harus bertekuk lutut di hadapan Team Spirit dan puas dengan gelar juara dua. Meskipun begitu, total hadiah yang didapatkan oleh PSG.LGD tetap cukup besar.

TI10 menawarkan total hadiah sebesar US$40 juta. Sebagai juara, Team Spirit mendapatkan US$18,2 juta. Sementara itu, PSG.LGD, yang menjadi runner-up, berhak untuk mendapatkan 13% dari total hadiah TI10 atau sekitar US$5,2 juta. Sayangnya, tidak diketahui berapa besar porsi yang didapatkan oleh NothingToSay. Sebelum TI10, total pemasukan NothingToSay sebagai pemain profesional adalah US$1,1 juta.

Saat ini, hanya ada satu pemain Malaysia yang pernah memenangkan TI, yaitu Wong “ChuaN” Hock Chuan, lapor IGN. Dia berhasil memenangkan TI pada 2012 bersama tim Tiongkok, Invictus Gaming. Dalam TI10, ada beberapa pemain asal Asia Tenggara yang ikut serta, selain NothingToSay. Dua di antaranya adalah pemain asal Indonesia, Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon. Bersama dengan T1, keduanya berhasil menduduki peringkat 7-8 di TI10.

Kolaborasi dengan Mercedes-Benz, Riot Buat Cincin Khusus untuk Pemenang LWC 2021

Minggu lalu, Riot Games memamerkan cincin khusus yang dibuat untuk pemenang League of Legends World Championship (LWC) 2021. Riot menyebutkan, cinci ini akan menjadi lambang dari “prestige dan pencapaian tertinggi di esports“, menurut laporan Esports Insider. Desain dari cincin itu dibuat oleh Riot bersama dengan Mercedes-Benz.

Cincin hasil kolaborasi antara Riot Games dengan Mercedes-Benz.

Cincin tersebut terbuat dari emas putih 18 karat yang dihiasi dengan batu safir. Dengan begitu, cincin ini memiliki kombinasi warna yang sama dengan Summoner’s Cup, yaitu perak dan biru. Summoner’s Cup merupakan trofi yang diberikan untuk pemenang LWC. Trofi itu pertama kali diperkenalkan pada 2012.

Babak Final LWC 2021 Bakal Disiarkan di Bisokop Eropa

Selain cincin yang akan diberikan pada pemenang LWC 2021, pada minggu lalu, Riot Games juga mengumumkan bahwa pertandingan final dari League of Legends World Championship (LWC) 2021 akan disiarkan di bioskop. Pertandingan tersebut akan disiarkan pada 6 November 2021 di lebih dari 70 bioskop di Eropa. Saat ini, tiket untuk menonton pertandingan itu sudah bisa dibeli. Tentu saja, pertandingan final dari LWC 2021 juga akan tetap disiarkan di berbagai platform streaming, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Untuk dapat menayangkan pertandingan final LWC 2021 di bioskop, Riot mendapatkan bantuan dari Piece of Magic dan National Amusements. Menurut Esports Insider, tren kolaborasi antara perusahaan bioskop dengan pelaku esports bukan hal baru. Belum lama ini, perusahaan bioskop asal Amerika Serikat, Cinemark, juga bekerja sama dengan perusahaan esports Mission Control untuk menampilkan pertandingan esports di AS. Sementara pada 2018, sejumlah bioskop di Inggris menampilkan pertandingan final dari IEM Katowice yang mempertemukan Fnatic dengan FaZe Clan.

Supercell Siapkan Mode dan Skin Khusus Halloween di Brawl Stars

Supercell menyiapkan skin dan mode khusus di Brawl Stars untuk merayakan Halloween. Hal ini diungkap dalam Brawl Talk yang diadakan pada minggu lalu. Salah satu mode khusus yang Supercell sediakan adalah invisibility. Sesuai namanya, invisibility membuat pemain menjadi tidak terlihat. Fitur invisibility ini akan aktif di semua mode. Fitur tersebut membuat semua pemain tidak tampak selama 7 detik setiap 10 detik. Di satu sisi, invisibility akan membantu pemain untuk menyelamatkan diri saat terdesak. Di sisi lain, fitur itu akan mempersulit pemain yang hendak membunuh pemain lain, menurut laporan Dot Esports.

Selain itu, Supercell juga menyiapkan skin bertema Halloween. Salah satu skin yang menjadi bagian dari Brawl-o-ween adalah Swamp Gene. Selain itu, Anda juga akan menemukan skin Ghost Squeak, Headless Rider Stu, dan Count Pengula.

PSIS Rekrut Muhammad Abdul Aziz untuk Bertanding di IFel 2021

PSIS Semarang merekrut Muhammad Abdul Aziz untuk mewakili mereka dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2021. Sebelum direkrut oleh PSIS Semarang, Abdul Aziz pernah mewakili DKI Jakarta di pertandingan eksibisi esports PON XX Papua. Manajer PSIS eSports, Mochamad Raviv Avari mengatakan, Abdul Aziz dipilih karena dia memiliki performa yang cukup bagus. Buktinya, dia berhasil masuk empat besar di PON.

IFeL akan digelar pada 30 Oktober 2021 sampai Desember 2021. Selain PSIS Semarang, liga sepak bola virtual itu juga akan diikuti oleh beberapa tim sepak bola Liga 1 Indonesia, seperti Arema, Bali United, Barito Putera, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Persela, Persik, Persiraja, dan Persita, lapor Antara.

Sumber header: Dot Esports