[Manic Monday] Pertunjukan Tidak Berhenti (Atau Dimulai) di Bioskop

Akhir minggu ini, orang-orang di seluruh dunia membicarakan tentang film Batman terbaru yang disutradarai oleh Christoper Nolan, The Dark Knight Rises. Saya menontonnya Jumat malam kemarin, 3 deretan kursi dari depan layar, dan saya menyukainya. Film ini adalah akhir yang pas untuk trilogi Batman yang disutradarai Nolan, dan adalah trilogi terbaik dari kisah Batman yang ada di bioskop. Jika Anda belum menontonnya, saya merekomendasikan untuk melihatnya. Terutama jika Anda penggemar komik seperti saya.

Jangan takut, saya tidak akan membocorkan cerita di film tersebut, tetapi saya ingin membicarakan sedikit tentang bagaimana pemutaran TDKR adalah puncak dari kampanye yang dimulai… satu tahun lalu. Kampanye viral dimulai bahkah jauh sebelum film ini pengambilan gambar selesai dilakukan. Dan sampai akhir tahun 2011, semakin banyak cuplikan tentang film ini muncul ke permukaan. Sifat samar dari kampanye viral ditambah dengan berbagai berita yang muncul tentang film itu sendiri, tentunya membuat banyak orang datang ke bioskop bahkan sebelum trailer-nya muncul.

Continue reading [Manic Monday] Pertunjukan Tidak Berhenti (Atau Dimulai) di Bioskop

Memperkenalkan: Manic Monday

Hari ini kita akan beralih dari topik musik digital yang cenderung serius, dan berlagak sedikit gila. Memang tidak sepenuhnya sih (setidaknya belum), dan saya tidak akan keluar dari tema blog teknologi. Saya, akan memperkenalkan judul baru dari kolom rutin saya, ‘Manic Monday’; judul yang bisa diaplikasikan pada berbagai topik yang bisa terkait atau tidak dengan teknologi, karena tentunya kita semua ‘suka’ dengan hari Senin. Kenapa ada pergantian judul? Saya cerita sedikit dulu ya…

Bagi Anda yang tidak tahu, ‘Manic Monday’ adalah sebuah lagu dari sebuah band bernama The Bangles, yang lebih populer dengan lagu ‘Eternal Flame’. Lagu Manic Monday sendiri ditulis oleh Prince, yang menjadi hit lagu no.2 tahun 1986, hanya kalah dari lagu Prince sendiri berjudul ‘Kiss’. Lirik lagu Manic Monday sendiri pada dasarnya bercerita tentang rasa takut sekejap yang kita rasakan ketika menghadapi hari Senin, perasaan yang bisa dibilang dirasakan oleh banyak orang.

Industri rekaman itu sendiri saat ini bisa jadi sedang dalam ‘manic mode’, dikarenakan sumber pemasukan mereka, album CD, 10 tahun belakangan mungkin telah hilang dari sebagian besar benak konsumen. Penjualan CD kembali melihat kenaikan berkat artis seperti Adele, Justin Beiber dan Lady Gaga, tetapi sepertinya CD, dengan sistem mengharuskan adanya produksi dan distribusi, tidak bisa berkompetisi secara langsung dengan layanan penyebaran yang eksponensial dan terdesentralisasi lewat internet. Tentunya kita semua tahu, persoalan ini bukan hanya ada di industri musik – ini adalah persoalan yang dihadapi oleh banyak bisnis berbasis hiburan lain yang menekankan pengendalikan atas distribusi untuk mendapatkan keuntungan.

Continue reading Memperkenalkan: Manic Monday

Introducing: Manic Monday

Today we’re veering from the oft-serious topic of the digital music business to go slightly mad. Well, not entirely (at least not yet), and I’m not going to break out in song on a tech blog. I am, however, introducing a new title to this column, ‘Manic Monday’, which could be applicable to any number of things related or not to tech, since we all “love” Mondays. But bear with me a bit, and I’ll show you a bit of what’s in store.

So for those of you who don’t know, ‘Manic Monday’ is a song by a band called The Bangles, which are probably more popular as the band behind the song ‘Eternal Flame’. The song itself was written by Prince, which became a no.2 hit in 1986, only outsold by Prince’s own ‘Kiss‘. The song’s lyrics basically tell about the fleeting dread that we feel when faced with yet another Monday, a feeling that most of us feel all to well.

Continue reading Introducing: Manic Monday