4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Mass Effect: Andromeda

Setelah beberapa kali di-tease, BioWare akhirnya membeberkan detail mengenai game Mass Effect terbaru dalam perayaan N7 Day tanggal 7 November kemarin. Mass Effect: Andromeda merupakan penerus sekaligus awal dari petualangan baru di franchise sci-fi itu, menyuguhkan elemen-elemen familier namun juga diracik agar bisa dinikmati oleh gamer yang belum pernah memainkan Mass Effect.

Tak sabar menanti perilisan Mass Effect: Andromeda? Anda datang ke tempat yang tepat. Artikel ini ialah rangkuman dari berbagai info yang sempat diungkap developer, ayo disimak.

Cerita, setting dan time frame

Seperti yang sempat diindikasikan di trailer, petualangan dimulai saat karakter protagonis pergi meninggalkan galaksi Bima Sakti, menuju Andromeda – tepatnya di antara Mass Effect 2 dan 3, sebelum invasi Reaper dimulai. Untuk bisa sampai di sana, sang tokoh harus menjalani proses cryosleep. Ia tertidur selama kurang lebih 600 tahun dan jadi manusia pertama yang tiba di cluster Helius, galaksi Andromeda.

Melalui setting ini, BioWare mencoba memberikan Anda lembaran baru. Ceritanya tidak terpengaruh oleh pilihan ending di Mass Effect 3, dan via PC Gamer, developer menegaskan bahwa Mass Effect: Andromeda bukanlah awal dari trilogi baru. Dan karena terpaut jarak ratusan tahun, narasi di Andromeda tidak mempunyai kaitan langsung dengan game-game terdahulu.

Karakter dan ras alien

Perjalanan Commander Shepard sudah berakhir di trilogi orisinal, Andromeda mengenalkan karakter utama baru, kakak-beradik bernama Scott dan Sara Ryder. Mereka ialah anak-anak dari Alec Ryder, dan Anda akan bermain sebagai salah satunya. Ryder adalah seorang Pathfinder, ‘terlatih secara militer tapi belum berpengalaman dalam memimpin ekspedisi’.

Andromeda kembali menyuguhkan satu aspek andalan di Mass Effect, yakni membangun hubungan dengan tokoh-tokoh NPC, hingga ke tingkatan romantis. Anda juga akan menemukan ras-ras non-manusia familier, misalnya asari, salarian dan turian. Karakter-karakter yang telah dikonfirmasi turut menemani petualanan Ryder antara lain ialah mantan polisi bernama Liam, Peebee (gadis asari), Drack (krogan), dan seorang biotic bernama Cora.

Gameplay

Andromeda menghidangkan dunia open world, pertama kalinya di seri ini. Pemain tak lagi disajikan pilihan kelas/peran: spesialisasi Ryder dibangun dengan membubuhkan poin di skill tree yang Anda inginkan. Kemudian, eksplorasi Anda dibantu oleh kendaraan buggy bernama Nomad – mirip Mako di Mass Effect pertama, namun ia tidak dibekali persenjataan.

Permainan kabarnya juga menyajikan misi-misi loyalty seperti dalam Mass Effect 2. Lalu ada mode multiplayer co-op mirip di Mass Effect 3, mode horde terpisah di mana Anda dapat bermain bersama tiga orang kawan, serta mode Deployed Strike Team – tampaknya merupakan adopsi dari misi war table di Dragon: Age Inquisition.

Tanggal rilis

EA dan BioWare belum menyingkap kapan tepatnya Mass Effect: Andromeda akan dirilis, hanya menyebutkan ‘musim semi 2017’ – tersedia untuk platform PC, Xbox One dan PlayStation 4. Tapi dari rumor yang beredar, kabarnya game akan dilepas di tanggal 21 Maret tahun depan.

Via Eurogamer.

Rangkuman Konferensi Electronic Arts ‘Play’ di E3 2016

Di tahun ini, Electronic Arts memperoleh kehormatan untuk membuka E3 2016. Berdasarkan kabar sebelumnya, game-game yang mereka sorot di sana memang bukan lagi kejutan, namun tentu beberapa judul dapat membuat para fans tersenyum lebar. Melewatkan acara live stream EA Play subuh tadi (jam 03:00 pagi)? Tak usah cemas, rangkumannya sudah disiapkan.

Mass Effect: Andromeda

Kisah petualangan Commander Shepard mungkin telah berakhir di trilogi Mass Effect orisinil, tapi sudah pasti BioWare enggan menyudahi jagat sci-fi yang susah-susah mereka bangun. Di E3 2016, akhirnya developer mengungkap detail lebih lanjut mengenai permainan keempat seri ini, diberi judul Andromeda. Kata BioWare, permainan ‘memberikan kebebasan lebih besar dibanding karya mereka terdahulu’ serta menyajikan tokoh-tokoh baru.

Tokoh utama ditugaskan untuk menjelajahi era ‘jutaan tahun’ di masa depan. Dari trailer-nya, sang protagonis terbangun di galaksi Andromeda, dan kita bisa melihat pesawat angkasa bernama Tempest dan kendaraan buggy mirip Mako (di Mass Effect 1). Meski diwakilkan wanita, Anda juga bisa bermain sebagai karakter pria. Oh, sejumlah spesies alien familier juga ada di sana, contohnya Asari dan Krogan.

Titanfall 2

Merupakan lompatan ke arah yang lebih mainstream, Respawn merayakan kehadiran mode singleplayer dengan mengungkap trailer sinematik resminya beberapa jam lalu. Berdasarkan videonya, campaign akan fokus pada hubungan antara pilot dan Titan-nya (Titan ternyata memiliki kepribadian), dan mungkin tersedia lebih banyak varian robot dibanding permainan pertama – hanya ada Ogre, Atlas dan Stride.

Meski demikian, perlu ditekankan bahwa multiplayer adalah pilar utama Titanfall, dan Respawn betul-betul memerhatikannya. Elemen seperti pertempuran mech dan aksi parkour bertempo cepat akan kembali, ditambah variasi peta serta kemampuan-kemampuan baru – contohnya teleportasi dan granat gravitasi. Layaknya Titanfall pertama, Respawn berencana melangsungkan tes beta. Game akan dirilis pada tanggal 28 Oktober di PC dan console.

Battlefield 1

Sebagai penerus franchise Battlefield yang akan dirilis tahun ini, EA tidak melupakan Battlefield 1. Mereka melepas ‘Official Gameplay Trailer’, dan di sana DICE mengemas segala macam aksi bombastis di era Perang Dunia Pertama ke dalamnya: pertempuran jarak dekat menggunakan kapak, serangan artileri, kejar-kejaran dengan kuda perang, sampai pertempuran di udara dan penyerangan terkoordinasi ke zeppelin.

Star Wars

EA punya rencana besar terkait franchise Star Wars. Kita tahu mereka telah menugaskan DICE untuk menggarap sekuel dari Star Wars Battlefront, tetapi bukan cuma para pencipta Battlefield saja yang sibuk. Kini diketahui, tiap-tiap studio di bawah Electronic Arts mempunyai agenda buat mengerjakan game Star Wars sendiri-sendiri:

  • Respawn (Titanfall): permainan petualangan third person, belum memiliki tanggal rilis
  • Visceral Games (Dead Space): game action, 2018
  • BioWare: meneruskan pengembangan Star Wars: The Old Republic
  • Capital Games: melanjutkan pengembangan Star Wars Galaxy of Heroes
  • Motive: berkolaborasi bersama DICE untuk merampungkan sekuel Battlefront
  • Criterion (Burnout): membantu pengerjaan proyek Star Wars, belum ditentukan judulnya

FIFA 17

Banyak aspek developer bubuhkan pada permainan sepakbola baru mereka: transisi ke engine Frostbite yang memengaruhi segi fisik, fitur-fitur anyar, serta story mode The Journey. Di trailer-nya sendiri, EA fokus pada karakter bernama Alex Hunter yang berjuang untuk menjadi pemain besar di Liga Premier Inggris. Dengan begini, FIFA resmi memperoleh mode ‘campaign‘, seperti permainan-permainan Electronics Arts lain.

Selain game-game di atas, EA turut mengumumkan EA Originals, yaitu program publikasi khusus judul-judul independen. Fe buatan developer Swedia Zoink menjadi permainan pertama yang masuk di sana.

Via Gamespot.

Ini Dia Update Jadwal Tayang Game-Game Terbaru Electronic Arts

Tampak menahan diri, Electronic Arts baru akan menggempur pasar video game mulai Juni ini dengan kehadiran Mirror’s Edge Catalyst, dan melihat teaser serta pengumuman belakangan, penghujung tahun 2016 akan menjadi momen klimaksnya. Di acara Earnings Conference Call yang diadakan Selasa silam, terungkaplah agenda EA dalam merilis game baru secara lebih rinci.

Star Wars Battlefont 2 dikonfirmasi

Meneruskan kabar soal rencana publisher menyiapkan sekuel dari Star Wars Battlefront, Electronic Arts mengonfirmasi keberadaan Battlefront 2, dengan probabilitas diluncurkan tahun depan. CFO Blake Jorgensen berjanji, permainan selanjutnya akan menyajikan dunia game yang ‘lebih baik dan lebih besar’. Ketika Battlefront pertama fokus pada trilogi orisinil, di Battlefront 2 DICE mengadopsi konten dari film barunya.

Langkah tersebut tidak mengherankan. Meskipun respons media terhadap remake Battlefront terkesan kurang antusias, faktanya angka distribusi permainan itu mencapai 14 juta kopi (buat seluruh versi), jauh di atas estimasi Electronic Arts.

Mass Effect: Andromeda diluncurkan awal tahun depan

GM BioWare Aaryn Flynn mengungkapkan, penerus permainan role-playing fiksi ilmiah kebanggaan EA baru tersedia di kuartal pertama 2017. Mereka fokus untuk meramu aspek-aspek andalan dalam seri Mass Effect semisal narasi dan karakter-karakter istimewa, serta gameplay shooter third-person yang seru. Selain elemen familier, BioWare juga membubuhkan sejumlah fitur anyar.

Sayangnya developer masih enggan memberikan info lebih detail. Yang pasti, Andromeda mengusung versi baru engine game Frostbite, seperti Dragon Age: Inquisition.

Titanfall 2 dirilis sebelum tahun 2017

Electronic Arts akhirnya mengaku bahwa Titanfall 2 akan dilepas di triwulan keempat 2016, setelah sebelumnya muncul informasi bocor dari rilis pers McFarlane Toys – sayangnya saat itu mereka hanya menyebutkan ‘musim dingin’. Tak seperti Titanfall 1, penerus permainan shooter bertema perang mech ini juga dikembangkan untuk PlayStation 4, selain dari PC dan XBox One.

Publisher merasa tidak khawatir buat merilisnya di rentang waktu yang tak terlalu jauh dari Battlefield 1 karena menurut EA genre shooter merupakan sebuah kategori raksasa di industri gaming dengan nilai US$ 4,5 miliar. Ekosistemnya sangat beragam, beberapa orang menyukai aksi bertempo cepat, namun ada pula yang memilih gameplay lebih strategis.

NBA Live datang terlambat

Saat FIFA, Madden dan NHL hadir di tahun ini, NBA Live dijadwalkan buat tayang di awal tahun 2017. Menariknya, di slide presentasi, EA tidak membubuhkan angka tahun di permainan olahraga basket teranyar itu.

Berita ini cukup berbeda dari penuturan sang publisher di 2014, yang menyebutkan bahwa mereka sudah menyiapkan NBA 16 dan 17 untuk dua tahun berturut-turut.

Sumber: Gamespot, Eurogamer, PC Gamer.

Game-Game Baru Electronic Arts Turut Meriahkan Ajang E3 2015

Pengumuman Fallout 4 beserta informasi detail dan tanggal rilis yang ternyata sangat dekat membuat game lain terasa kehilangan momentum. Namun Electronic Arts tahu mereka masih mempunyai bermacam-macam ‘senjata’ andalan demi memastikan pengunjung E3 2015 terpana. Dan memang terbukti, strategi publisher dalam mengungkap game sulit ditandingi. Continue reading Game-Game Baru Electronic Arts Turut Meriahkan Ajang E3 2015