Xiaomi Umumkan Mi TV Q1 75” dan Mi 11 Versi Global

Xiaomi telah mengumumkan Mi 11 untuk pasar global, sebelumnya smartphone flagship pertama dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888 ini diperkenalkan perdana di Tiongkok pada 28 Desember 2020. Versi global Mi 11 memiliki sedikit perubahan pada lembar spesifikasinya, yaitu tidak ada varian memori 12GB/256GB dan memiliki adapter charger 55W GaN pada paket penjualannya.

Selebihnya, spesifikasi kedua model Xiaomi Mi 11 ini identik. Termasuk panel AMOLED 10-bit 6,81 inci beresolusi QHD+ dengan refresh rate 120Hz dan kamera utama beresolusi 108MP f/1.9. Harga Xiaomi Mi 11 dibanderol €749 (sekitar Rp12,6 jutaan) untuk varian 8GB/128GB dan €799 (Rp13,5 jutaan) untuk versi 8GB/256GB.

Mi TV

Bersamaan dengan pengumuman flagship Mi 11 versi global, Xiaomi juga memperkenalkan smart TV dengan sistem Android TV 10 bernama Mi TV Q1 75”. Seperti namanya, smart TV ini mengusung panel QLED berukuran 75 inci edge-to-edge dengan resolusi 4K UHD dan mengemas teknologi quantum dot untuk menyuguhkan ‘true-to-life cinematic experience‘ dengan sudut pandang 178°.

Mi TV 1

Panel QLED 4K tersebut ditopang refresh rate tinggi 120Hz, ditambah dengan port HDMI 2.1 dan Auto Low Latency Mode (ALLM), Mi TV Q1 75” siap memanjaman para gamer konsol. Layarnya mampu mengakomodasi rentang warna 100% NTSC dengan 1,07 miliar variasi warna, dan 1.024 corak warna berbeda. Punya fitur 192 zona full array dynamic local dimming dengan rasio kontras mencapai 10.000:1, serta mendukung Dolby Vision dan HDR10+.

Untuk audionya, Mi TV Q1 75” memiliki satu set sistem stereo speaker 30W menggunakan enam speaker, dua tweeter, dan empat woofer dengan dukungan Dolby Audio dan DTS-HD. Port I/O smart TV ini terdiri dari tiga HDMI 2.1, satu port Ethernet, dan dua port USB.

Mi TV 2

Sementara dari sisi perangkat lunak, Mi TV Q1 75” dibangun di atas Android TV 10 terbaru. Pengguna dapat mengakses lebih dari 700.000 film dan acara TV, serta lebih dari 5.000 aplikasi di Play Store. Aplikasi streaming populer seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan YouTube menjadi aplikasi bawaan. Bahkan terdapat tombol khusus untuk Netflix dan Amazon Prime Video di remote-nya.

Rencananya Xiaomi Mi TV Q1 75” akan mulai dijual di pasar Eropa mulai bulan Maret, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Polandia, dan Spanyol terlebih dahulu. Harga eceran Mi TV Q1 75” dibanderol €1.299 atau sekitar Rp21 jutaan.

Sumber: GSMArena

Xiaomi Umumkan Mi TV Master 4K dan Varian Extreme Edition 8K

Xiaomi telah meluncurkan TV premium baru berbasis teknologi mini-LED pertamanya berukuran 82 inci. Produk ini hadir dalam dua versi, pertama Xiaomi Mi TV Master dengan resolusi 4K dan yang kedua Extreme Edition dengan resolusi mencapai 8K.

Sesuai namanya, fokus utama Mi TV Master Extreme Edition adalah mengejar kualitas gambar yang ekstrem. Dalam hal ini Xiaomi menggunakan panel 10-bit dengan dukungan HDR10, refresh rate tinggi 120Hz, Dolby Vision, HLG, dan color space mencapai DCI-P3 98%. Selain itu, panel tersebut memiliki tingkat kecerahan 2.000 nits dan rasio kontras 400.000:1.

Xiaomi Mi TV 2

Kedua smart TV ini menjalankan sistem operasi MIUI dan berteknologi mini-LED yang merupakan solusi peredupan lokal tingkat lanjut dengan 960 zona untuk model Extreme Edition. Di mana setiap zona diterangi oleh 16 LED yang dihubungkan ke pengontrol khusus yang dapat mengatur tingkat kecerahan dalam 4.096 level. Ukuran LED ini kecil, masing-masing hanya berukuran sepersepuluh milimeter.

Mengenai dapur pacunya, model Extreme Edition mengandalkan chipset TV high-end Novatek 72685 yang memiliki dua inti Cortex-A73 dan Cortex-A53, serta GPU Mali-G51 MP4. Smart TV ini juga sudah mendukung jaringan 5G dan memiliki AI engine yang dapat menjalankan 22 algoritma untuk meningkatkan kualitas gambar.

Xiaomi Mi TV 3

Beralih ke Xiaomi Mi TV Master, meski sama-sama mengusung layar 82 inci namun resolusinya di 4K. Xiaomi mengandalkan panel 10-bit dengan cakupan color space 93% DCI-P3, namun tetap memiliki refresh rate tinggi 120Hz.

Selain itu, Mi TV Master memiliki 240 zona peredupan lokal dengan 4.096 tingkat kecerahan dan kecerahan maksimumnya 1.000 nits dengan rasio kontras 140.000:1. Untuk otaknya mengandalkan chipset MediaTek 9650 dengan CPU quad-core Cortex-A73 dan GPU Mali G52 MC1.

Sekarang mari bahas harganya, Xiaomi Mi TV Master 82 inci dengan teknologi mini-LED ini dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau yaitu CNY 10.000 atau sekitar Rp21 juta. Sedangkan, untuk model Extreme Edition dibanderol cukup tinggi yaitu CNY 50,000 atau sekitar Rp109 jutaan. Kedua model akan tersedia di pasar China dan mulai dijual pada tanggal 21 Oktober mendatang.

Sumber: GSMArena

Xiaomi Luncurkan TV OLED Transparan Seharga 100 Jutaan Rupiah

Selain mengumumkan Mi 10 Ultra, Xiaomi turut memperkenalkan produk lain yang tak kalah memikat. Dinamai Mi TV Lux Transparent Edition, keunggulan utamanya adalah, well, wujudnya tembus pandang. Menurut Xiaomi, ini merupakan TV transparan pertama yang diproduksi massal di dunia.

Sama seperti TV OLED pertama Xiaomi yang dirilis bulan lalu, TV ini juga menggunakan panel OLED bikinan LG. LG sendiri sebenarnya sudah punya TV tembus pandang bernama LG Transparent OLED Signage, akan tetapi perangkat itu dirancang untuk kebutuhan komersial ketimbang konsumen umum. Harganya pun sangat mahal: $18.750.

Mi TV Lux Transparent Edition di sisi lain dibanderol cukup terjangkau, 49.999 yuan atau setara $7.195, alias tidak sampai setengahnya. Namun harganya jelas sangat mahal jika dibandingkan TV OLED biasa, bahkan sekitar empat kali lebih mahal daripada TV OLED biasa punya Xiaomi sendiri.

Entah kenapa, Xiaomi sepertinya lupa mencantumkan resolusi dari panel OLED 55 incinya. Mereka cuma bilang panel ini memiliki rasio kontras sebesar 150.000:1 dan mendukung 93% spektrum warna DCI-P3. Panel yang digunakan juga merupakan panel 10-bit, yang artinya bisa menampilkan lebih dari 1 miliar warna.

Refresh rate maksimum yang didukung adalah 120 Hz. Dipadukan dengan response time 1 milidetik, TV ini semestinya sangat cocok dipakai untuk gaming. Fitur-fitur seperti AI Master Smart Engine maupun AI Master for Audio turut tersedia berkat kehadiran chipset MediaTek 9650 sebagai otaknya.

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, di mana semua komponen itu disembunyikan kalau layarnya tembus pandang? Di bagian dudukannya di bawah, termasuk halnya speaker Dolby Atmos dan sederet port. Alhasil, tebal layarnya cuma 5,7 mm, dan gambar akan kelihatan seperti melayang berkat bodi transparannya.

Xiaomi sejauh ini tidak menyinggung sama sekali soal ketersediaan Mi TV Lux Transparent Edition di luar kampung halamannya. Kecil kemungkinan TV ini bakal masuk Indonesia kalau Mi TV OLED yang biasa belum tersedia.

Sumber: GizmoChina dan Xiaomi.

Xiaomi Meresmikan Redmi 6 dan 6A, Serta Mi TV di Indonesia

Belakangan ini Xiaomi kian agresif menggelontorkan produk baru. Mereka juga mengklaim, pada kuartal dua tahun 2018 ini Xiaomi telah menjadi produsen smartphone terbesar ke-2 di Indonesia menurut data Counterpoint.

Setelah menggentarkan pasar smartphone Indonesia lewat Pocophone F1, mereka kembali merilis dua tipe smartphone dan satu perangkat smart TV. Langsung saja, mari kita bahas bersama.

Xiaomi Redmi 6A

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Ya, Xiaomi telah mengumumkan penerus dari Redmi 5A yang diluncurkan pada bulan Desember tahun lalu yakni Redmi 6A. Lalu, apa yang baru?

Ada dua hal yang berubah secara signifikan. Pertama dari segi tampilan, di mana Redmi 6A sudah mengadopsi desain kekinian dengan layar 5,45 inci, resolusi HD+ (720×1440 piksel), dalam aspek rasio 18:9.

Kemudian yang kedua, dapur pacu yang digunakan bukan dari Qualcomm – melainkan MediaTek seri Helio A22. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 12nm, terdiri dari CPU quad-core ARM Cortex-A53 dengan clock 2GHz dan GPU PowerVR GE8320.

Lalu, ada upgrade kecil seperti menjalankan MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo, punya fitur face unlock, dual SIM 4G, dan kamera depan dilengkapi AI portrait dan mode beautify.

Sisanya masih identik, sebut saja kamera utama 13-megapixel, kamera depan 5-megapixel, RAM 2GB, storage 16GB, dan baterai 3.000 mAh.

Xiaomi Redmi 6

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Beralih ke Redmi 6, penerus dari Redmi 5 yang diluncurkan pada bulan Februari 2018 ini juga membawa dua hal yang berubah secara signifikan. Pertama adalah fitur dual rear camera dan kedua ialah chipset yang berbeda.

Redmi 6 mengusung kamera utama 12-megapixel, ukuran pixel 1.25 μm, aperture f/2.2, dan sistem autofocus PDAF. Kemudian, kamera sekunder 5-megapixel sebagai depth sensor, ukuran pixel 1.25 μm, dan aperture f/2.2. Sedangkan, kamera depannya masih sama yakni 5-megapixel.

Sama seperti Redmi 6A, Redmi 6 juga digerakkan oleh chipset MediaTek tapi seri yang lebih powerful yakni Helio P22. Dengan pilihan RAM 3GB dan storage 32GB, serta RAM 4GB dan storage 64GB. Chipset kelas menengah ini juga dibuat menggunakan teknologi pemrosesan 12nm, terdiri dari CPU octa-core ARM Cortex-A53 dengan clock 2GHz dan GPU PowerVR GE8320.

Perubahan lainnya seperti ukuran layar yang lebih kecil, bila Redmi 5 punya layar 5,7 inci – Redmi 6 punya layar 5,45 inci. Namun, resolusi dan aspek rasio yang digunakan masih sama yakni HD+ dan 18:9.

Sisanya identik dengan Redmi 6A, seperti MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo, fitur face unlock, dual SIM 4G, baterai 3.000 mAh, dan kamera depan dilengkapi AI portrait dan mode beautify.

Smart TV Mi TV 4A 32 Inci

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Bersama Redmi 6 dan 6A, Xiaomi juga meluncurkan smart TV pertamanya di Indonesia yakni Mi TV 4A 32 inci. Yang dikemas dalam body ramping, dengan layar LED 32 inci resolusi HD (1366×768 piksel). Bentuk romote control-nya juga minimalis, hanya ada 12 tombol, dan bisa digunakan secara bebas 360 derajat.

Untuk memudahkan penggunanya mencari konten video maupun aplikasi, Xiaomi menyuguhkan interface yang user friendly yang disebut PatchWall. Seiring waktu, PatchWall juga akan merekomendasikan konten-konten menarik sesuai apa yang kita suka.

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Tentu saja, Xiaomi menyediakan konten yang sangat banyak lebih dari 700.000 jam. Beberapa diantaranya termasuk layanan video-on-demand seperti HooQ, Catchplay, Bein Esports, Iflix, Spotify, dan banyak lagi.

Bagi yang suka streaming video di YouTube, Anda dengan mudah bisa melempar konten di smartphone ke smart TV. Hal ini karena Mi TV telah dilengkapi Chromecast dan juga fitur Google voice search. Dukungan Android TV juga memungkinkan pengguna menginstal aplikasi dan game dari Google Play Store.

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Bagian dalamnya sendiri, Mi TV ditenagai chipset Amlogic 64 bit quad-core processor dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB. Konektivitasnya meliputi WiFi 802.11 b/g/n, ethernet 100Mbps, Bluetooth 4.2, serta dilengkapi tiga port HDMI, dua port USB, port network, AV input, dan antena.

Harga dan Ketersediaan

Bagian yang satu ini selalu menjadi hal menarik. Xiaomi Redmi 6A dengan RAM 2GB + storage 16GB dibanderol Rp1.249.000 dan secara eksklusif tersedia di Blibli.com pada tanggal 10 September 2018.

Sementara, Xiaomi Redmi 6 tersedia dua versi yakni RAM 3GB + storage 32GB seharga Rp1.999.000 dan RAM 4GB + storage 64GB seharga Rp2.399.000. Lalu, akan tersedia di Lazada pada tanggal 6 September dan Mi.com pada 11 September 2018.

Sedangkan, untuk smart TV Mi TV 4A 32 inci dibanderol Rp1.999.000. Pre-odernya akan dibuka pada tanggal 6 September di Lazada dan tersedia secara online di Mi.com pada 20 September. Sementara untuk pembelian offline di seluruh Authorized Mi Store akan tersedia mulai tanggal 29 September.