Situs Jual Beli Online “Mise.id” Resmi Hadir, Klaim Miliki 5 Ribu Penjual Online

Mise.id, situs jual beli online, meresmikan kehadirannya di Indonesia sejak hadir pertama kali pada tahun lalu. Diklaim Mise menghadirkan konsep yang menggabungkan tradisional, konvensional selling, serta digital selling concept yang dimanfaatkan e-commerce dan media sosial, serta MLM (multi level marketing).

“Ditambah dengan opsi penjualan tunai dan non tunai, sehingga potensi untuk menguasai pasar dari Mise.id sangat besar. Kami hadir dengan konsep yang berbeda, pasalnya kami menilai potensi industri e-commerce di Tanah Air sangat besar tapi konsep yang ada mulai jenuh,” terang Founder Mise.id Harry Karundeng, Kamis (26/1).

Harry melanjutkan, Mise.id menawarkan kesempatan seluruh pengusaha untuk berjualan online dengan gimmick tanpa modal dan stok barang. Penjual akan mendapat komisi dari setiap yang laku terjual di toko online mereka, dapat dicairkan kapan saja, dan pengiriman didukung oleh mitra logistik terpercaya.

Sejak hadir pada tahun lalu, Mise.id kini telah memiliki 5 ribu toko online yang menjual produk dari 50 merchant, 7 ribu pengguna, dan mencatatkan 50 ribu pengunjung setiap harinya. Diklaim total omzet penjualan rata-rata di Mise.id telah di atas Rp10 miliar per bulannya.

Adapun kategori produk yang dijual Mise.id, mulai dari elektronik, gadget, furnitur, alat rumah tangga, peralatan dapur, obat-obatan, kecantikan, hingga fesyen. Rencananya, Mise akan menambah kategori lainnya seperti food & beverage dalam katalognya.

Tak hanya itu, Harry juga menargetkan sampai tiga tahun mendatang dapat menghimpun hingga satu juta pengusaha dalam platform Mise.id. Untuk jumlah transaksinya tumbuh 10 kali lipat di luar pertumbuhan secara organik.

“Kami akan mengembangkan lebih banyak produk dan terus berinovasi agar semakin banyak UMKM unttuk dapat memiliki toko online sendiri,” tutup Harry.

Mise.id merupakan perusahaan patungan antara Jepang dan Indonesia melalui MicroAd Indonesia yang 49% sahamnya dimiliki oleh MicroAd Jepang. MicroAd Japan sendiri sahamnya dimiliki Cyber Agent Japan (80%) dan Softbank Japan (20%).

Marketplace Mise.id Hadirkan Konsep Berbeda dengan Strategi MLM dan Afiliasi Langsung

Satu lagi model layanan e-commerce dihadirkan, kali ini menyatukan antara kapabilitas online marketplace, affiliate, media sosial dan multi-level marketing (MLM). Bernama Mise.id,  bisnis ini merupakan joint venture antara perusahaan MicroAd di Indonesia dan Jepang. Strategi dan konsep baru yang coba dihadirkan ditargetkan mampu menjembatani efisiensi waktu peralihan antara transaksi bisnis ritel dan digital, pun sebaliknya, atau dikenal dengan online-to-offline (O2O).

“Mise.id menggabungkan penjualan tradisional, konvensional dan konsep digital yang memanfaatkan e-commerce dan media sosial,” ujar co-founder Mise.id Harry Karundeng.

Menurut Harry, pihaknya begitu percaya diri dengan peluncuran Mise.id, karena saat ini belum ada teknologi dan platform dengan konsep seperti yang ditawarkan. Ditambah dengan opsi penjualan tunai dan non tunai, sehingga potensi untuk menguasai pasar menjadi sangat besar. Mise.id akan banyak menjual produk konsumer, seperti gadget, peralatan elektronik dan berbagai hal lainnya, layaknya layanan e-commerce yang sudah ada saat ini.

Penjualan kredit dan affiliate langsung ke pengguna

Mise.id tekanan penjualan kredit untuk setiap item di SKU
Mise.id tekanan penjualan kredit untuk setiap item di SKU

Tampilan produk yang disajikan dalam laman e-commerce Mise.id menawarkan berbagai item untuk dijual dalam bentuk kredit, dengan dibubuhi sistem kredit tanpa kartu kredit. Tak seperti layanan e-commerce lain yang gencar memberikan keuntungan kredit tanpa bunga, sistem bunga tetap berlaku di sini, hanya saja pihak Mise.id menilai bunga yang diberikan lebih kompetitif jika dibanding ritel offline. Konsep MLM yang diterapkan, memberikan kebebasan kepada para Shogun (istilah untuk agen rekanan Mise.id) untuk melakukan strategi pemasaran terhadap suatu toko yang dikelola atau produk yang dijual menggunakan sistem voucher.

Konsep MLM tersebut juga memberikan keleluasaan kepada pemilik toko untuk tidak harus memiliki produknya sendiri. Dengan produk yang sudah ada, Shogun dapat mendesain ulang lapak pemasaran (membuat e-catalog) di Mise.id dan membantu melakukan penjualan, dengan sistem komisi layaknya bisnis MLM pada umumnya.

Sistem komisi turut diterapkan pada pemilik akun pembeli. Setiap produk memiliki tautan affiliate yang dapat dipublikasikan melalui kanal media sosial dan akan menghasilkan poin untuk konversi transaksi dari setiap tautan yang dibagikan. Menargetkan 1 juta pengusaha toko online yang dapat bergabung tahun ini di skala nasional, Mise.id tidak membatasi positioning layanannya untuk B2B atau B2C.

Sejauh ini, sejak dua bulan dikenalkan di wilayah Jakarta, Mise.id baru menampung 1 vendor besar yang menyumbangkan 600 SKU produk. Total pengguna terdaftar sudah mencapai 7000 akun, dan tercatat lebih dari 5000 Shogun yang mulai meramaikan sistem e-commerce di dalamnya.