Modern Combat Versus Sudah Tersedia di iOS, Android dan Windows

Sejak pertama kali mendarat di Android dan iOS, franchise Modern Combat milik Gameloft telah menjadi alternatif bagi gamer yang ingin merasakan sensasi serunya menikmati Call of Duty dan Battlefield di perangkat bergerak. Formulanya hampir menyerupai dua judul besar itu, menawarkan mode campaign dengan misi yang bervariasi dipadu multiplayer PvP.

Namun di permainan Modern Combat terbarunya, Gameloft memutuskan buat mengambil arahan yang sedikit berbeda. Diumumkan pada bulan Maret 2017 silam, Modern Combat Versus difokuskan sepenuhnya pada pengalaman multiplayer. Selepas momen itu, developer kabarnya sempat mengadakan sesi uji coba beta, hanya tersedia di wilayah tertentu saja. Dan tepat pada tanggal 28 September kemarin, Modern Combat Versus resmi dirilis.

Versus ialah spin-off Modern Combat kedua yang menitikberatkan mode multiplayer, setelah sebelumnya diusung oleh Modern Combat: Domination, dirilis di PlayStation 3 (via PSN) dan Mac. Game membagi para pemain jadi dua tim, menyajikan arena tempur empat versus empat, dan mempersilakan Anda memilih 12 jenis ‘agen’ – masing-masing memiliki spesialisasi, keunggulan serta kelemahan.

Modern Combat Versus mengangkat tema yang sedikit berbeda dari permainan-permaian utama di franchise ini. Game terlihat lebih mengedepankan tema fiksi-ilmiah ketimbang militer tradisional, mengigatkan saya pada Call of Duty: Advanced Warfare atau Infinite Warfare – apalagi dengan kemampuan berlari di tembok. Lalu dari sisi art direction; penampilan helm dan armor para agen mirip karakter-karakter Destiny.

Modern Combat Versus 1

Menakar dari gameplay trailer-nya, Modern Combat Versus menjanjikan visual serta efek grafis yang tak kalah cantik dari permainan di console. Para karakter dan skin didesain dengan apik, lalu Gameloft juga sangat dermawan dalam mengimplentasikan warna-warni di kostum, membuat mereka tampil menarik. Developer tak lupa memastikan sistem kendalinya intuitif, meskipun permainan dinikmati dari layar sentuh.

Modern Combat Versus 2

Vice president Gameloft Alexandre Pelletier-Normand bilang, grafis kelas console current-gen serta kendali yang mudah dipelajari merupakan cara developer merangkul lebih banyak pemain.

Di versi retail ini, Modern Combat Versus dibekali lima peta yang menyajikan skenario tempur berbeda: dari mulai baku tembak jarak jauh hingga konfrontasi jarak dekat. Tiap kali bermain, Anda akan mendapatkan poin untuk meng-unlock reward serta berpartisipasi dalam liga yang lebih bergengsi. Selain itu, Gameloft turut menyampaikan komitmen mereka buat menambah jumlah agen, map serta mode permainan via update.

Modern Combat Versus bisa Anda unduh gratis di Google Play, Apple app store, dan Windows Store.

Terlepas dari Protes Co-Founder, Vivendi Akuisisi Gameloft ‘Secara Paksa’

Dengan puluhan anak perusahaan tersebar di seluruh dunia, Gameloft ialah salah satu publisher game mobile tersukses. Sejak 2008, mereka memenangkan banyak penghargaan dari media, dan ada 69 judul sudah Gameloft lepas ke iOS. Mungkin melihat keberhasilannya itu, satu raksasa media massa memutuskan untuk mengakuisisi Gameloft lewat cara yang agresif.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Vivendi kini memegang 56 persen saham Gameloft, terlepas dari protes para co-founder-nya. Michel dan Yves Guillemot mengaku menjualnya dengan terpaksa, setelah gagal menghalangi upaya akusisi yang dilakukan Vivendi secara hukum. Kemungkinan besar, Vivendi akan mengambil mayoritas dari 21,7 persen saham milik Guillemot sebagai developer Modern Combat.

“Keluarga [Guillemot] yakin bahwa cara antagonis seperti ini bertentangan dengan kepentingan Gameloft, baik dilihat dari aktivitas serta tim di dalamnya,” tutur para founder Gameloft. Dampak dari langkah ini langsung terlihat. Di awal Juni 2016, CEO Michel Guillemot diberitakan akan mengundurkan diri terkait pengambilalihan agresif tersebut.

Semenjak bulan Oktober silam, Vivendi yang dikendalikan oleh miliarder Perancis Vincent Bolloré, telah mulai membeli saham Gameloft. Tim publisher sekaligus developer ini merupakan nama familier di kalangan pecinta permainan mobile. Mereka terkenal berkat seri Asphalt, Modern Combat, N.O.V.A, serta game-game tie-in film semisal Despicable Me: Minion Rush, The Amazing Spiderman sampai Men in Black 3.

Vivendi menuangkan beberapa alasan mereka mengenai langkah akuisisi ini dalam surat yang ditujukan pada karyawan Gameloft minggu lalu. Mereka bilang, Vivendi akan membuka kesempatan kerja sama baru di berbagai area, contohnya kreasi konten, pengembangan franchise baru, potensi buat menghimpun lebih banyak konsumen, membangun komunitas, serta memperoleh manfaat dari jaringan distribusi yang luas.

“Kami dengan gembira menyambut Anda bergabung bersama para talenta yang kami miliki,” tulis Vivendi kepada Gameloft. “Dan bersama-sama, keberadaan kita bisa menjadi lebih besar di pasar hiburan dunia.”

Sang raksasa hiburan itu telah kembali menjual saham Gameloft seharga US$ 9 hingga tanggal 15 Juni nanti, sehingga perusahaan tersebut mempunyai nilai di angka US$ 700 juta. Vivendi juga bilang akan menunjuk lagi mayoritas board of director Gameloft di tanggal 29 Juni.

Setelah proses akuisisi rampung, besar peluang Vivendi akan mengalihkan perhatiannya pada Ubisoft, dan buat menghadapinya, Ubisoft sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah investor di Kanada.

Via Gamasutra & Gamespot.

Modern Combat 5: Blackout Telah Diluncurkan di Google Play & Apple Store

Banyak yang bilang bahwa seri game Modern Combat garapan Gameloft adalah reinkarnasi Call of Duty di platform mobile. Sebagai permainan keempat, Zero Hour lebih terasa seperti Black Ops II dibanding Modern Warfare. Dan bagi Anda yang gatal untuk segera menikmati sekuelnya, pada tanggal 23 Juli kemarin, Modern Combat 5: Blackout dirilis di Apple store dan Google Play. Continue reading Modern Combat 5: Blackout Telah Diluncurkan di Google Play & Apple Store