Lenovo Punya Rencana Untuk Hadirkan Motorola Moto M di Indonesia

Kira-kira empat bulan silam, Lenovo resmi meluncurkan Motorola Moto M di Tiongkok setelah rumor yang mengindikasikan eksistensinya sempat ditampik sang produsen. Dari info di sana, Moto M kabarnya diracik untuk memperkuat lineup Motorola kelas menengah. Dan di acara Modsventure in a Snap kemarin, Lenovo mengungkap agenda buat membawanya ke Indonesia.

Mengisi celah antara Moto G dan Moto Z, Motorola menyiapkan Moto M bagi mereka yang menginginkan smartphone berkapabilitas fotografi mumpuni dengan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur canggih, tanpa perlu mengorbankan seluruh isi dompet. Meski terjangkau, perangkat ini mengadopsi sejumlah elemen yang biasanya dibubuhkan pada handset di kategori flagship.

Moto M 1

Motorola Moto M adalah smartphone 5,5-inci yang siap menemani Anda melakukan aktivitas-aktivitas outdoor. Tubuhnya terbuat dari bahan full-metal aluminium berstruktur unibody, memiliki dimensi 151,35×75,35,7,85-milimeter. Display-nya juga terbilang canggih untuk produk mid-range, menyajikan resolusi full-HD (1920×1080) dengan kepadatan 401ppi dan color gamut 70 persen NTSC. Lalu buat menyederhanakan proses log-in, Motorola tak lupa menyematkan sensor pemindai sidik jari, diposisikan di bawah modul kamera.

Moto M 2

Melihat dari perspektif fisik dan daya tahan, salah satu fitur andalan Moto M terletak pada proteksi terhadap air yang produsen bubuhkan di sana. Smartphone mampu menangkis cipratan dan tumpahan air berkat teknologi nano-coating. Namun Motorola mengingatkan bahwa Nano M tidak sepenuhnya kedap air layaknya produk bersertifikasi ingress protection. Ia tetap tidak boleh direndam dalam cairan jenis apapun.

Moto M 3

Untuk kebutuhan fotografi, Motorola mengandalkan kamera bersensor 16-megapixel dengan aperture f/2.0 di belakang yang turut dibekali kemampuan PDAF dan flash dual tone – mampu merekam video full-HD di 30fps. Lalu buat ber-selfie, Moto M mempunyai kamera 8-megapixel 1/4-inci di depan.

Dari sedikit riset di internet, kemungkinan ada beberapa versi Moto M, dibedakan dari kapasitas memori dan RAM. Konsumen Indonesia sendiri berpeluang memperoleh varian dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 32GB (bisa diekspansi hingga 128GB via slot SIM 2). Semua model diotaki chip serupa, yaitu MediaTek Helio P15 – berisi CPU octa-core 2,2GHz dan GPU Mali T860mp2. Device berjalan di sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dan ditenagai baterai 3.050mAh dengan sistem rapid charge 10W.

Pihak Lenovo punya rencana untuk meluncurkan Moto M dalam acara resmi yang akan dilangsungkan di bulan Maret 2017 ini. Harganya di Indonesia masih belum dikonfirmasi.

Lenovo Akan Gunakan Brand “Moto” untuk Semua Smartphone Barunya

Bicara soal smartphone, merek mana yang lebih Anda kenal, Lenovo atau Motorola? Sebagian besar mungkin bakal menjawab Motorola, dan hal itu tidak berlebihan mengingat Motorola bertanggung jawab atas eksistensi telpon seluler pertama kali di tahun 1973.

Namun pertanyaan di atas sudah tidak lagi relevan sebab Motorola kini merupakan bagian dari Lenovo. Sejauh ini mungkin sebagian dari kita akan berpikir: “Kalau Motorola memang lebih populer, kenapa harus bersikeras memasarkan perangkat serupa di bawah nama Lenovo?” Maka dari itu, wajar apabila Lenovo berencana untuk memakai brand “Moto” pada semua smartphone buatannya ke depan.

Sejauh ini sudah ada satu smartphone baru Lenovo yang menggunakan brand Moto, yaitu Moto M yang baru-baru ini dirilis untuk pasar Tiongkok. Ke depannya dipastikan tidak ada lagi smartphone yang mengusung nama Lenovo.

Penggunaan nama baru ini merupakan bagian dari strategi Lenovo dalam meningkatkan angka penjualan smartphone di kampung halamannya sendiri. Menariknya, smartphone buatan Lenovo ternyata lebih populer di negara lain berdasarkan pengakuan CEO Yang Yuanqing kepada Campaign Asia.

Sejauh ini tidak ada kejelasan apakah Motorola ke depannya masih akan mendesain smartphone, atau semuanya dialihkan ke tangan Lenovo mengingat identitasnya kini telah disatukan. Seri Moto X, G dan E selama ini masih dirancang oleh tim Motorola sendiri, tapi ke depannya mungkin kita bakal kesulitan membedakan mana yang dibuat oleh Lenovo atau Motorola dengan perubahan nama ini.

Sumber: Android Police dan Campaign Asia.

Motorola Moto M Resmi Debut di Tiongkok

Sejak beberapa minggu yang lalu kabar soal kedatangan Motorola Moto M sudah santer terdengar. Sempat ditepis, namun rumor terkait perangkat hampir tak dapat dibendung. Malah, sekarang Moto M tertangkap tangan sudah mejeng di situs retail ternama Tiongkok, Tmall.

Dalam debutnya itu, Motorola Moto M dijajakan seharga $295, menawarkan body yang terbuat dari metal dan spesifikasi yang cukup baik untuk smartphone yang berkecimpung di kelas menengah.

Motorola Moto M_2

Moto M mencoba menarik perhatian pengguna gadget dengan menawarkan fitur tahan air yang diperkokoh oleh body dari logam. Material solid ini membalut layar 5,5 inci Full HD dan jeroan berupa MediaTek Helio P15 yang mengemas prosesor delapan inti dan RAM 4GB. Sepasang kamera disematkan untuk memenuhi kebutuhan fotografi pengguna, kamera utama yang terletak di belakang mempunyai resolusi 16MP sedangkan kamera kedua menggunakan resolusi 5MP dengan dukungan fitur-fitur modern.

Untuk memberikan keleluasaan dalam menyimpan dan memasang aplikasi, Motorola membenamkan memori 32GB. Belum ada informasi apakah memori ini masih bisa diperluas dengan tambahan memori eksternal atau tidak. Namun jikapun tidak, ada hiburan berupa komponen baterai yang berkapasitas 3.050mAh yang bakal menjaga ponsel tetap terjaga, serta teknologi Dolby Atmos Sound untuk pengalaman audio berkelas.

TB2MGqAbgCN.eBjSZFoXXXj0FXa_!!2380534912

Kehadiran Moto M memperkaya jajaran Motorola yang di kelas menengah sudah menelurkan beberapa pilihan, seperti Moto G dan Moto G4. Keduanya berhasil mencuri perhatian pengguna gadget di dunia, dan tampak sekali Lenovo selaku empunya Motorola berniat melakukannya sekali lagi lewat Moto M.

Saat ini Moto M baru dipajang di situs retail Tmall. Belum ada kejelasan apakah Lenovo bakal memboyong punggawa barunya ini ke luar Tiongkok. Berkaca pada rekam jejaknya, skenario itu tampaknya hanya soal waktu.

Sumber berita Engadget.