Motorola One Vision Ramaikan Persaingan Kelas Menengah dengan Layar Hole Punch dan Kamera 48 Megapixel

Motorola One dan One Power yang dirilis tahun lalu banyak dikritik mengusung desain yang kelewat mirip seperti iPhone X. Untuk tahun ini, yang mereka jadikan sumber rujukan sepertinya adalah Samsung Galaxy S10, dan kemiripannya bisa kita lihat sendiri pada smartphone bernama Motorola One Vision berikut ini.

Label “One” pada namanya berarti perangkat ini termasuk dalam program Android One yang mengedepankan keunggulan sistem operasi Android ‘murni’, didampingi oleh spesifikasi kelas menengah ke bawah. Kendati demikian, status non-flagship rupanya tidak Motorola jadikan alasan untuk tidak menyematkan sejumlah fitur yang menarik.

Motorola One Vision

Seperti yang bisa kita lihat, daya tarik utama One Vision adalah layarnya. Motorola menjuluki dengan istilah CinemaVision, mengacu pada aspect ratio 21:9 (lebih panjang tapi lebih ramping dari biasanya) yang ideal untuk menikmati tayangan-tayangan sinematik.

Layarnya sendiri merupakan panel LCD 6,3 inci dengan resolusi 2520 x 1080 pixel. Menggantikan notch di layar adalah kamera depan 25 megapixel yang melubangi ujung kiri atas layarnya, sekali lagi mirip seperti yang Samsung terapkan pada lini Galaxy S10.

Beralih ke belakang, kamera utamanya malah lebih sakti lagi. Motorola memercayakan sensor 48 megapixel bikinan Samsung (kemungkinan besar yang diumumkan Samsung baru-baru ini). Apakah konsumen membutuhkan resolusi sebesar ini? Tentu tidak, itulah mengapa Motorola turut menyertakan fitur bernama Quad Pixel.

Sederhananya, fitur ini memungkinkan empat pixel individual untuk disatukan menjadi pixel tunggal berukuran besar (1,6 µm) yang lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga noise pada hasil jepretan bisa diminimalkan. Hasil akhirnya memang cuma beresolusi 12 megapixel, tapi kualitasnya diyakini lebih bagus.

Motorola One Vision

Di samping Quad Pixel, Motorola juga tidak lupa menyertakan sejumlah fitur fotografi berbasis AI. Tentunya semua ini memerlukan otak yang cukup mumpuni, dan di sini Motorola kembali memercayakan kreasi Samsung, spesifiknya chipset Exynos 9609 beserta RAM berkapasitas 4 GB.

Lebih lanjut, One Vision mengandalkan storage internal sebesar 128 GB, akan tetapi konsumen dibebaskan memperluasnya via microSD hingga 512 GB lebih lagi. Urusan baterai, One Vision mengemas kapasitas 3.500 mAh, dan baterai ini pun telah mendukung fast charging.

Motorola One Vision saat ini sudah dipasarkan di Brasil sebelum menyusul ke sejumlah negara lain di kawasan Amerika Latin. Dalam beberapa bulan ke depan, Motorola juga berjanji bakal membawa ponsel seharga 299 euro ini ke sejumlah negara di Asia, meski tidak ada yang tahu apakah Indonesia juga termasuk sebagai salah satunya.

Sumber: Engadget dan Motorola.

Motorola One dan One Power Tampil dengan Notch dan Kamera Ganda

Motorola One sudah jadi bahan perbincangan sejak bulan Juni lalu. Tapi ternyata butuh waktu yang cukup lama bagi Motorola untuk merealisasikannya. Kini, di ajang IFA 2018, pabrikan milik Lenovo itu resmi meluncurkan dua smartphone yang ikut dalam program Android One, Motorola One dan Motorola One Power.

Motorola One menawarkan sebuah perangkat smartphone kelas menengah untuk orang-orang yang lebih menyukai antarmuka asli Andorid, bukan polesan. Rancangan asli Android Oreo disajikan melalui layar LCD HD 720p selebar 5,9 inci dengan rasio aspek 19: 9. Ada tambahan notcch di bagian atas layar dan dagu di bagian bawah yang menampung logo Motorola.

Motorola-One-official-e1535728005690

Sementra di dalam, Motorola One dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 625, RAM 4GB, dan penyimpanan internal 64 GB. Untuk memperluas ruang simpan, Motorola One juga dilengkapi dengan slot kartu microSD. Ada sepasang kamera di bagian belakang, di mana sensor utama menggunakan resolusi 13MP dan sensor tambahan beresolusi 5MP. Kemudian di depan ada kamera 8MP.

Baterai 3000mAh yang mendukung fitur pengisian daya TurboPower dari Motorola dapat terisi optimal hanya dalam waktu 20 menit. Tak jauh dari baterai duduk sensor sidik jari di belakang yang dihiasi logo khas Motorola.

Motorola One akan tersedia di Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Latin dengan harga €399.

Sementara itu, Motorola One Power adalah model yang lebih kuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 636, layar Full HD+ 6,2 inci dan ruang simpan yang sama leganya dengan model One. Ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM 4GB dan tambahan slot microSD di sisinya.

Motorola-One-Power-official-e1535728030762

Dalam hal optik, Motorola One Power menjalankan pengaturan kamera belakang ganda dengan sensor utama 16 MP dan sensor sekunder 5 MP. Ada sensor kamera 12 MP di bagian depan yang dua kali lebih besar dari Motorola One. Dengan kelebihan ini, Motorola One Power jelas dibanderol lebih mahal. Sayangnya Motorola belum membeberkan berapa harga aslinya.

Sumber berita Motorola.