5 Pemain Carry Paling Kuat di MPL Indonesia Season 7

Setelah babak regular season MPL ID Season 7 usai, kita akan melaju ke babak playoff dari MPL Indonesia Season 7 yang akan diadakan mulai tanggal 30 April 2021 mendatang. Sebelum menuju ke pertandingan tersebut, mari kita sedikit melakukan napak tilas terhadap performa dari pemain-pemain MPL Indonesia selama babak regular season secara statistik.

Pada kesempatan ini, saya telah mendaftar 5 pemain carry paling efektif di babak regular season MPL Indonesia Season 7. Lima pemain tersebut dianggap sebagai carry paling efektif berdasarkan besaran statistik damage per minute yang saya kutip dari laman resmi MPL Indonesia. Siapa saja lima pemain tersebut? Berikut daftarnya.

#5 Alberttt – RRQ Hoshi

Carry MPL Indonesia Season 7
Sumber Gambar – id-mpl.com

Muda dan berbahaya. Alberttt merupakan pemain baru RRQ Hoshi yang dibesut dari tim MDL pada Agustus 2020 lalu. Walaupun merupakan pemain muda, Alberttt langsung didapuk menjadi carry bagi tim. Keputusan RRQ Hoshi menjadikan Albertt sebagai carry tim ternyata tidak salah. Pada musim ke-7 MPL Indonesia ini, Alberttt pun berhasil mengisi peringkat ke-5 dari segi catatan statistik damage per minute.

Pemain yang terkenal jago bermain Ling ini berhasil mencatatkan 3514 damage per minute di babak regular season. Selain statistik DPM, statistik lain yang tak kalah penting dalam menakar efektifitas seorang carry tim adalah gold per minute (GPM) dan kill participation. Selain damage, Albertt sendiri mencatatkan 748 GPM dengan persentase kill participation sebesar 69%.

Catatan statistik tersebut menunjukkan seberapa mengerikannya sosok seorang Albertt sebagai carry bagi tim RRQ Hoshi. Kengerian seorang Alberttt terbukti salah satunya saat dirinya mendapatkan Savage sebagai Ling di laga melawan Alter Ego di week 7 MPL ID.

#4 Branz – Bigetron Alpha

Carry MPL Indonesia Season 7
Sumber Gambar – id-mpl.com

Dari RRQ Hoshi ada Alberttt yang mewakili pemain muda. Di peringkat ke-4, ada Branz selaku jungler tim Bigetron Alpha yang bisa dibilang sebagai perwakilan dari pemain senior. Kita sudah banyak melihat laga Branz di berbagai pertandingan MPL ID Season 7. Namun demikian, seberapa efektif dirinya menjadi carry bagi tim?

Secara statistik, Branz mencatatkan 3574 damage per minute. Torehan tersebut merupakan angka yang besar dan membuatnya ada di peringkat 4 dari daftar ini. Selain itu dirinya memiliki catatan 713 GPM dengan tingkat kill participation sebesar 77%.

Melihat dari statistik yang ia catatkan, mungkin bisa dibilang Branz adalah carry yang tergolong sebagai carry tempur. Dirinya terlihat banyak bergabung di dalam pertempuran dari sisi statistik kill participation. Namun banyak bertarung membuat catatan GPM miliknya cenderung menurun. Namun demikian, Branz tetap berhasil secara efektif memberikan damage kepada musuh-musuhnya. Karena catatan tersebut, jadi tidak heran kalau Granger dengan damage burst jadi hero andalan dari sosok pemain asal Yogyakarta tersebut. Bukti ketajaman lainnya dari seorang Branz juga terlihat salah satunya dari momen Savage perdana yang ia ciptakan saat melawan AURA Esports dengan menggunakan Yi Sun-Shin.

#3 Ferxiic – EVOS Legends

Carry MPL Indonesia Season 7
Sumber Gambar – id-mpl.com

Perdyansyah Kamaruddin atau “Ferxiic” mengisi peringkat ke-3 dari daftar yang satu ini. Seperti Albertt, Ferxiic juga merupakan pemain muda yang bersinar dari tim EVOS Legends. Dirinya bahkan kerap kali disandingkan dengan Alberttt sebagai rival dengan sebutan “Bayi Macan” (Ferxiic) vs “Bayi Alien” (Alberttt).

Secara statistik, dirinya mencatatkan 3634 damage per minute sepanjang babak regular season kemarin. Selain itu, dirinya juga mencatatkan 771 GPM dengan tingkat kill participation sebesar 68%. Melihat dari data statistitk tersebut, terlihat sosok Ferxiic sepertinya adalah tipe carry murni yang mengutamakan farming ketimbang bertarung.

Terlepas dari itu, sosok seorang Ferxiic sebagai pemain muda memang cukup fenomenal di MPL Indonesia. Mulai gabung EVOS Legends sejak MPL ID Season 6, dirinya mendapat banyak sorotan berkat permainan memesona yang ia tampilkan. Ketika itu, KB mengatakan kepada ONE Esports bahwa Ferxiic adalah sosok jungler baru yang agresif tapi punya kalkulasi damage layaknya seorang carry sungguhan. “Mekanik matang dan instingnya jalan, tahu kapan harus masuk dan keluar di dalam pertarungan.” Tutur KB.

#2 SANZ – ONIC Esports

Carry MPL Indonesia Season 7
Sumber Gambar – id-mpl.com

Pada peringkat kedua ada sosok Gilang “SANZ” yang merupakan sosok jungler bagi tim ONIC Esports. Sebagai seorang carry dan jungler bagi tim ONIC Esports, dirinya terkenal sebagai pemain yang punya mekanik dan insting yang tajam. Butts sebagai rekan satu timnya juga sempat mengakui kelihaian seorang SANZ sebagai seorang pemain carry.

Secara statistik, SANZ adalah pemain dengan catatan damage per minute terbesar kedua. Dirinya mencatatkan 3956 damage per minute dengan 785 GPM, dan kill participation sebesar 71%. SANZ mungkin bisa dibilang sebagai pemain yang serba lengkap dari statistik. Selain mencatatkan sebagai pemain dengan damage per minute kedua terbanyak, dirinya juga mencatatkan sebagai pemain dengan torehan gold per minute terbanyak walau torehan kill participation-nya masih kalah cukup jauh ketimbang Rasy.

SANZ bisa dibilang sebagai pemain yang kerap kali bermain konsisten di berbagai pertandingan sebagai ujung tombak bagi tim ONIC Esports. Aksi terakhirnya adalah pada pertandingan melawan Alter Ego di Week 8 kemarin. Ketika itu ia menggunakan Harley, sosok carry yang belakangan sedang jarang digunakan. Terlepas dari itu, SANZ tetap menunjukkan bagaimana Harley sebagai jungler dan carry tim bisa sangat efektif sehingga dia berhasil membawa ONIC Esports menang 2-0 atas Alter Ego.

#1 Celiboy – Alter Ego

Carry MPL Indonesia Season 7
Sumber Gambar – id-mpl.com

Alter Ego mungkin sedang turun performanya belakangan. Walaupun begitu, satu yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa Eldin Rahadian “Celiboy” Putra tetaplah merupakan seorang carry yang kuat bagi tim. Tidak heran kalau pemain ini pun memuncaki data statistik dari segi damage per minute.

Secara data statistik, Celiboy telah mencatatkan 4116 damage per minute dengan 713 GPM dan kill participation sebesar 68%. Catatan data milik Celiboy terbilang cukup menarik, karena dirinya punya gold per minute yang cenderung rendah ketimbang sosok carry tim lainnya, namun bisa menghasilkan besaran damage yang paling besar ketimbang yang lain. Dari catatan data tersebut, kita bisa membayangkan seberapa efektifnya seorang Celiboy menjadi carry bagi tim Alter Ego.

Celiboy sendiri pertama kali debut di MPL Indonesia Season 4 dan langsung menarik perhatian para penonton karena permainannya yang begitu memukau. Celiboy bahkan juga bisa dibilang sebagai salah satu sosok penting dalam mendongkrak performa tim Alter Ego, bahkan sampai memenangkan ONE Esports MPL Invitational. Namun dengan menurunnya performa Alter Ego belakangan, otomatis jadi banyak pertanyaan dan keraguan terhadap performa dari seorang Celiboy.

Lima pemain dalam daftar ini sendiri akan turut bertanding di babak playoff dari MPL Indonesia Season 7 pada tanggal 30 April 2021 mendatang. Kira-kira, siapakah pemain yang dapat membuktikan diri sebagai sosok carry yang terbaik dan membawa timnya menjadi juara? Hal tersebut tentunya dapat kita saksikan pada laga final nantinya.

Tantangan dan Peluang Genflix Aerowolf di MPL ID Season 7 Menurut Sang Pelatih

Sebagai salah satu liga esports terbesar di Indonesia, persaingan ketat dan pertandingan sengit adalah daya tarik Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 7 (MPL ID Season 7). Pertandingan pekan lalu jadi bukti dan membuat Genflix Aerowolf jadi salah satu sorotan.

Keberhasilan mereka mengalahkan RRQ Hoshi setelah hasil kurang memuaskan di pekan sebelumnya adalah alasan kenapa sang serigala putih jadi sorotan menarik di pekan lalu. Karenanya kami pun mencoba berbincang dengan pelatih baru Genflix Aerowolf yaitu Dolly “SaintDeLucaz” Van Pelo, soal apa yang terjadi pada pertandingan kemarin, perubahan roster, dan harapan Genflix Aerowolf mencapai babak Playoff. Berikut hasil perbincangan kami.

 

Komposisi Pemain dan Draft Hero, Dua Masalah Rutin di Awal Musim

MPL Indonesia baru saja memulai pertandingan musim ke-7. Tercatat, pekan lalu baru menjadi pertandingan pekan ke-3 dari total 8 pekan pertandingan babak Regular Season dalam satu musim MPL Indonesia. Karena masih awal musim, peta kekuatan tim juga cenderung masih sulit ditebak, semuanya masih sama-sama mencoba mencari komposisi terbaiknya.

“Saya memang masih mencoba rotasi line-up pemain pada week 1 dan 2 kemarin. Salah satu alasan kenapa week 3 performanya bisa melonjak mungkin karena memang roster yang dipakai cocok untuk menghadapi AURA Fire dan RRQ Hoshi.” Tutur Dolly kepada saya. “Menurut saya, alasan lainnya juga termasuk karena draft hero yang kami mainkan benar-benar menjadi counter bagi gameplay mereka (AURA Fire dan RRQ Hoshi).” Tambah Dolly memperjelas.

Musim ini, Genflix Aerowolf membawa roster berisikan 7 orang. Beberapa orang di dalam roster adalah pemain yang bertahan dari musim lalu seperti Fredoqt, Rinazmi, Marz, Clay, dan Watt. Genflix Aerowolf juga menambah pemain baru berwajah lama seperti Kido yang sempat vakum beberapa musim ke belakang, Bravo yang bermain untuk Bigetron Alpha di musim sebelumnya, dan Bottle yang merupakan pemain inti dari divisi MDL (liga MLBB divisi 2) yaitu Aerowolf Jr.

Sumber Gambar - YouTube Aerowolf Pro Team.
Sumber Gambar – YouTube Aerowolf Pro Team.

SaintDeLucaz pun memberikan sedikit pendapatnya seputar line-up tersebut. “Memang mencari line-up terbaik dan komposisi draft yang tepat adalah salah satu challenge terbesar bagi kami. Lalu kalau soal Kido, menurut saya dia memang adalah sosok panutan bagi pemain-pemain lainnya. Kido kerap dianggap sebagai kakak pertama yang dihormati oleh semua pemain. Strategi Genflix Aerowolf secara garis besarnya juga bisa dibilang datang dari Kido.”

Sejauh pengamatan saya, Kido belum tampak sebagai starting line-up bagi Genflix Aerowolf di MPL Indonesia Season 7. Rotasi pemain yang dilakukan Genflix Aerowolf masih berkutat kepada 6 pemain lainnya yaitu Rinazmi, Marz, Clay, Bottle, Watt dan Fredo. Walaupun begitu, kita tidak tahu apa yang terjadi di belakang layar. Bisa jadi memang benar seperti apa yang dikatakan oleh SaintDeLucaz, bahwa kehadiran Kido di belakang layar secara tidak langsung juga menjadi mental boost bagi pemain yang menjadi starting line-up.

 

Pandangan Sang Pelatih Genflix Aerowolf Terhadap MPL Indonesia Season 7.

Walau baru berjalan 3 pekan, tetapi saya sendiri cukup penasaran bagaimana SaintDeLucaz memandang segala tantangan yang ada di depannya. Pertama dari segi eksternal. Walau semua tim masih terlihat sedang coba-coba line-up namun beberapa sudah mulai menunjukkan taringnya. Pertanyaannya, siapa tim yang paling berbahaya nantinya ketika dihadapi? Juga siapa yang bisa jadi peluang kemenangan bagi Genflix Aerowolf?

SaintDeLucaz pun menjawab tim yang jadi tantangan terberat adalah Alter Ego. “Kenapa Alter Ego, jawabannya adalah karena mereka punya permainan yang solid sebagai senjata utama.” Memang sejauh ini Alter Ego mungkin jadi satu-satunya tim yang tidak mengganti line-up mereka sama sekali. Karenanya jadi tidak heran apabila permainan mereka cenderung konsisten walau bisa jadi peluang mengalahkan mereka tetap terbuka, terutama apabila Alter Ego tidak mengubah pola permainan dan celah atas pola permainan tersebut ditemukan.

Lalu kalau bicara peluang, SaintDeLucaz menjawab bahwa tim tersebut adalah AURA Fire. “Mereka (AURA Fire) jadi peluang kemenangan terbesar bagi Genflix Aerowolf. Alasannya adalah karena dari sisi roster, mereka banyak mendatangkan pemain baru.” Berdasarkan roster, AURA Fire memang banyak menambah pemain baru di Season 7 ini. Maka dari itu masalah yang dihadapi oleh AURA Fire dengan Genflix Aerowolf bisa jadi sama, yaitu sama-sama kesulitan mencari dan meramu starting line-up yang tepat.

Terakhir, berusaha menatap ke depan, bagaimana dengan peluang untuk masuk Playoff bagi Genflix Aerowolf? “Kalau disuruh memberi nilai keoptimisan dari 1-10, saya merasa nilai optimis kami untuk lolos ke playoff ada di angka 9. Week 3 kemarin mungkin jadi titik balik bagi kami. Saya juga melihat mental dan tingkat kepercayaan diri tim sudah mulai naik, ditambah chemistry pemain yang perlahan mulai terlihat.” tutur SaintDeLucaz menutup perbincangan.

 

Akhir pekan ini (19-21 Maret 2021) MPL ID Season 7 sudah memasuki week 4 pertandingan. Genflix Aerowolf hanya memiliki satu pertandingan saja, yaitu menghadapi EVOS Legends sebagai pertandingan pembuka di matchday 3 (Minggu, 21 Maret 2021).

Pekan lalu, Genflix Aerowolf berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 2-1. Namun, RRQ Hoshi juga kalah 0-2 lawan EVOS Legends di minggu yang sama. Lalu pertanyaannya, siapa yang lebih baik antara Genflix Aerowolf dengan EVOS Legends? Selain itu, mampukah SaintdeLucaz memandu Genflix Aerowolf untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di MPL Indonesia Season 7?

Sumber Gambar Utama – YouTube Aerowolf Pro Team.

Daftar Turnamen Esports Terpopuler Bulan Februari 2021

Tahun 2021 baru dimulai, begitu juga dengan berbagai turnamen esports yang memulai musim kompetisi barunya. Sejak bulan Februari 2021 lalu, beberapa game esports sudah memulai musim kompetisi mereka. Hal tersebut pun memancing rasa penasaran tersendiri, siapa turnamen esports terpopuler di bulan Februari 2021 kemarin? Mengutip data dari Esports Charts, berikut daftarnya.

 

#5 – LCK Spring 2021

Sumber Gambar - Esports Charts
Daftar 5 tayangan LCK terpopuler. Seperti yang Anda lihat, tayangan bulan Januari masih jadi yang paling perkasa sementara tayangan bulan Februari hanya ada di peringkat 4 saja. Sumber Gambar – Esports Charts.

Pada bulan-bulan sebelumnya, Liga LoL Korea (LCK) kerap tampil perkasa dari segi catatan peak viewers bulanan. Sayangnya LCK harus puas hanya berada di peringkat 5 saja bulan Februari ini. Pertandingan dengan peak viewers terbanyak bulan Februari 2021 ini adalah pertandingan antara T1 melawan Nongshim RedForce dengan catatan 525 ribu peak viewers lebih. Secara historis, penampilan T1 memang menjadi yang paling ditunggu dari liga LoL Korea. Hal tersebut terlihat dari kehadiran T1 di lima 5 pertandingan LCK dengan catatan peak viewers tertinggi.

Pertandingan antara T1 melawan Damwon Gaming di pekan pertama LCK masih belum bisa disalip. Pertandingan yang terselenggara bulan Januari tersebut berhasil mencatatkan 800 ribu lebih peak viewers dan mengisi peringkat 3 di daftar turnamen esports terpopuler bulan Januari 2021. Perubahan branding dan format menjadi liga franchise sepertinya tidak secara instan mendongkrak performa viewership dari LCK. Terlepas dari semua itu kehadiran LCK di dalam daftar ini masih membuktikan posisi League of Legends sebagai salah satu game esports utama secara internasional. Apalagi LCK sendiri juga hampir tidak pernah keluar dari daftar turnamen esports terpopuler bulanan.

 

#4 – BLAST Premier Spring 2021

Sumber Gambar - Esports Charts
Sumber Gambar – Esports Charts.

Selain League of Legends, CS:GO juga merupakan game esports lain yang bisa digolongkan sebagai game esports utama. Pada bulan ini, salah satu turnamen CS:GO yang masuk ke dalam daftar adalah BLAST Premier Spring 2021. Pertandingan yang membuat turnamen ini masuk ke dalam daftar adalah pertemuan antara FaZe Clan melawan NAVI yang mencatatkan 543 ribu lebih peak viewers pada tanggal 13 Februari 2021 kemarin.

Masih seperti sebelum-sebelumnya, bahasa Russia dan Portugis menjadi dua tayangan berbahasa lokal dengan catatan peak viewers terbanyak selain bahasa Inggris. Tayangan bahasa Russia mencatatkan 155 peak viewers lebih, sementara bahasa portugis mencatatkan 138 peak viewers lebih. Catatan tersebut jadi cukup wajar mengingat tim NAVI yang memang punya fanbase kuat di kawasan Rusia dan sekitarnya. Pada sisi lain, FaZe Clan memiliki Coldzera asal Brazil sebagai roster utama yang berpotensi banyak penonton berbahasa Portugis.

 

#3 – LEC Spring 2021

Sumber Gambar - Esports Charts
Sumber Gambar – Esports Charts.

Liga LoL Eropa (LEC) kali ini masuk di dalam peringkat ke-3 dari daftar turnamen esports terpopuler bulan Februari 2021. Pertandingan yang membuat liga ini masuk ke dalam daftar masih merupakan pertemuan paling ikonik dari skena kompetitif League of Legends di Eropa, yaitu G2 melawan Fnatic. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan pekan ketiga LEC yang diselenggraakan 6 Februari 2021 kemarin dengan catatan 582 ribu lebih peak viewers.

Apabila ditilik lebih jauh, tayangan berbahasa Inggris masih menjadi primadona dari liga LEC 2021. Menurut catatan Esports Charts ada 361 ribu peak viewers lebih yang menonton tayangan LEC berbahasa Inggris. Tayangan bahasa lokal masih terpaut cukup jauh ketimbang tayangan bahasa Inggris. Pada peringkat 2 ada tayangan bahasa Prancis dengan 72 ribu peak viewers lebih dan tayangan bahasa Spanyol dengan 71 ribu peak viewers lebih di peringkat ke 3.

 

#2 IEM Katowice 2021

Sumber Gambar - Esports Charts
Sumber Gambar – Esports Charts.

CS:GO kembali muncul lagi di dalam daftar ini. Kali ini ada salah satu turnamen esports CS:GO terakbar yaitu Intel Extreme Masters Katowice 2021. Pertemuan antara NAVI dengan Team Liquid adalah pertandingan yang membawa IEM Katowice ke dalam daftar ini. Pertandingan yang diselenggarakan 21 Februari 2021 kemarin mencatatkan 596 ribu peak viewers dan merupakan pertandingan babak grup.

Menariknya, pertandingan babak Grand Final dari IEM Katowice justru kalah dari segi catatan peak viewers. Pertandingan Grand Final yang mempertemukan Gambit Esports dengan VP hanya mencatatkan 417K peak viewers dan berada di peringkat 4 dari 5 pertandingan IEM Katowice 2021 terpopuler. Tapi memang, pertemuan NAVI dengan Liquid menyajikan pertandingan yang sengit bahkan sampai memaksa hadirnya babak overtime pada game 3. Sementara pada sisi lain, walaupun Virtus Pro sempat memberi perlawanan di game 1 tetapi Gambit Esports berhasil melibas 3 game sisanya dengan dominasi yang kuat pada pertandingan Grand Final.

 

#1 MPL Indonesia Season 7

Sumber Gambar - Esports Charts
RRQ vs Bigetron Alpha adalah pertandingan MPL ID paling populer. Namun pertandingan tersebut terselenggara di bulan Maret sehingga yangmasuk ke dalam daftar ini adalah RRQ vs Alter Ego yang terselenggara bulan Februari 2021. Sumber Gambar – Esports Charts.

Nama yang cukup tidak terduga kali ini ada di peringkat pertama dari daftar turnamen esports di bulan Februari 2021. Nama tersebut adalah Mobile Legends: Bang Bang Professional League: Indonesia Season 7 (MPL ID Season 7). Esports MLBB sebenarnya sudah beberapa kali masuk ke dalam daftar turnamen esports terpopuler bulanan. Tetapi bulan ini mungkin adalah bulan pertama bagi MPL Indonesia bisa menjadi pemuncak daftar turnamen esports terpopuler versi Esports Charts.

Pertandingan yang membuat MPL ID Season 7 berada di dalam daftar ini adalah pertandingan di pekan pertama antara RRQ dengan Alter Ego yang diselenggarakan 27 Februari 2021 kemarin. Pertandingan tersebut berhasil mencatatkan 613 ribu lebih peak viewers. Pertandingan itu sendiri sebenarnya merupakan pertandingan terpopuler ke-3 dari daftar 5 pertandingan MPL Indonesia terpopuler. Pada peringkat pertama ada pertandingan antara RRQ melawan Bigetron Alpha yang terselenggara pekan lalu, 7 Maret 2021. Melihat angka yang ditorehkan, MPL ID Season 7 sepertinya punya kemungkinan yang besar masuk lagi ke dalam daftar turnamen esports terpopuler bulan Maret 2021 nanti.

 

Mobile Legends: Bang Bang Telah Menjadi Bagian Dari Game Esports Utama?

Sumber Gambar - Esports Charts
Sumber Gambar – Esports Charts

Mobile Legends: Bang-Bang berhasil mempertahankan namanya di dalam daftar turnamen esports terpopuler bulanan, bahkan MPL ID berhasil mengisi peringkat pertama di daftar bulan Februari 2021 ini. Pencapaian tersebut adalah sesuatu yang patut dibanggakan oleh ekosistem esports Indonesia. Hal tersebut mengingat banyaknya jumlah penonton tayangan MPL berbahasa Indonesia berhasil menyalip liga-liga esports game PC yang sudah jadi tontonan internasional, seperti League of Legends ataupun CS:GO.

*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.

Rekap MPL Indonesia Season 7 Week 2: Momentum Positif Bagi Geek Fam ID

Akhir pekan lalu adalah pertandingan week 2 dari MPL Indonesia Season 7. Ada beberapa momen menarik yang terjadi mulai dari momentum positif yang terbangun bagi Geek Fam ID, ONIC Esports dan Alter Ego yang berhasil mempertahankan performa puncaknya, dan lain sebagainya. Berikut rekap week MPL ID Season 7 week 2.

Matchday 1 (Jumat, 5 Maret 2021)

Hari pertandingan pertama MPL Indonesia Season 7 dibuka dengan pertemuan antara Alter Ego dengan Genflix Aerowolf. Prediksi pertandingan ini cenderung condong ke arah Alter Ego mengingat rentetan hasil baik yang didapatkan LeoMurphy dan kawan-kawan. Sementara pada sisi lain, Genflix Aerowolf juga sedang kurang beruntung pekan lalu.

Pada game satu, Genflix Aerowolf memberi perlawanan yang baik di awal-awal. Namun rotasi dan farming dari Alter Ego nampak efektif yang membuat Udil dan kawan-kawan unggul dari segi net-worth hingga mencapai 7k gold di menit 8. Memanfaatkan keunggulan tersebut dan hero Claude yang digunakan Ahmad, Alter Ego pun jadi semakin kuat jelang fase akhir pertandingan. Benar saja, di menit 12 Genflix Aerowolf terpukul rata sehingga Alter Ego bisa menyelesaikan pertandingan tanpa harus memanfaatkan Lord.

Masuk game 2, Genflix Aerowolf bermain lebih agresif. Skor kill mereka unggul 12-8 di menit 6. Keunggulan tersebut menjadi secercah harapan. Ditambah lagi Watt dari Genflix Aerowolf juga memainkan Roger yang cenderung kuat pada fase akhir permainan, sementara Alter Ego tidak terlihat memiliki hero hard-carry yang tangguh. Tetapi nasib ternyata berkata lain, Alter Ego kembali menunjukkan permainan solid, salah satunya terlihat lewat permainan Benedetta dari Celliboy dan Johnson dari Ahmad yang begitu apik. Alter Ego pun melibas habis hero-hero Genflix Aerowolf di menit 13 dan langsung menyelesaikan pertandingan. 2-0 untuk Alter Ego.

Pertandingan kedua adalah antara AURA Fire melawan ONIC Esports. Seperti pertandingan sebelumnya, prediksi penggemar juga cenderung berat ke arah ONIC Esports mengingat hasil yang didapatkan dari kedua tim tersebut pada pekan lalu.

Game pertama, kondisi sudah tidak mengenenakkan bagi AURA Fire sejak menit ke-7. AURA mengalami seperangkat kondisi yang tidak mengenakkan, kalah net-worth 6k gold, kalah skor kill 5 poin, dan sudah kehabisan Turret terluar di ketiga lane. ONIC Esports juga bermain solid, terutama SANZ yang memainkan Yi Sun Shin. Akhirnya, dengan memanfaatkan semua keunggulan tersebut, ONIC tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan permainan.  ONIC Esports pun berhasil memenangkan pertandingan di menit 10:54 dengan satu kali dorongan Lord.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

Pada game kedua AURA Fire berhasil mendapatkan early lead yang mereka butuhkan. Tapi sayangnya keunggulan tersebut runtuh dengan cukup cepat setelah ONIC Esports secara tenang membalikkan keadaan di menit 7. Pertandingan berlangsung sengit di game kedua bahkan sampai ada dua Lord yang diambil. Lord kedua sebenarnya didapatkan oleh AURA Fire, tapi VaanStrong dan kawan-kawan kalah teamfight di momen tersebut. Alhasil ONIC Esports langsung memanfaatkan momentum itu untuk menyelesaikan pertandingan. 2-0 untuk ONIC Esports.

Matchday 2 (Sabtu, 6 Maret 2021)

Setelah menutup pertandingan hari pertama, AURA Fire langsung bertanding lagi esok harinya sebagai pertandingan pembuka melawan Bigetron Alpha. AURA Fire memberikan perlawanan yang kuat kali ini. Walaupun Bigetron Alpha memenangkan game pertama, tapi AURA Fire tidak gentar pada game kedua. God1va dan kawan-kawan mendesak habis Bigetron Alpha di game kedua. Bigetron Alpha akhirnya tidak mampu lagi menahan gempuran setelah AURA Fire mendapatkan Lord kedua.

Masuk game ketiga, Bigetron Alpha unggul poin kill sebanyak 6 poin yang membuat mereka memimpin kendali pertandingan. Memanfaatkan keunggulan tersebut, Bigetron Alpha terus menggempur hingga ke bagian terdalam markas AURA Fire. Pertandingan akhirnya ditutup manis oleh Bigetron Alpha dengan kemenangan dan juga torehan Savage perdana MPL Indonesia Sesaon 7 oleh Branz dengan Yi Sun Shin.

Pertandingan berikutnya adalah antara Geek Fam ID melawan EVOS Legends. Matchup ini amatlah menarik. Geek Fam ID sedang panas karena berhasil mencuri satu kemenangan lawan RRQ Hoshi pekan lalu, walau akhirnya kalah 1-2. Sementara pada sisi lain EVOS Legends masih berusaha mencari line-up terbaiknya di awal pekan ini.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

EVOS Legends berhasil mendapat kemenangannya di game pertama berkat permainan apik dari Luminaire dengan Selena. Masuk game kedua, giliran Geek Fam ID yang mengamuk di dalam pertandingan. Geek Fam ID menunjukkan permainan yang sabar, objektif, dan efisien. Alhasil mereka pun unggul 7 poin kill di menit 8. EVOS Legends berusaha bertahan sekuat mungkin dengan menggunakan strategi split push yang dilakuan oleh AntiMage. Namun gempuran Geek Fam ID terlalu kuat, game kedua pun berhasil diamankan oleh RenV atau Ipin dan kawan-kawan Geek Fam ID.

Momentum kemenangan dari game kedua ternyata berhasil dipertahankan oleh Geek Fam ID. Babywww dan kawan-kawan Geek Fam ID kembali menunjukan permainan yang sabar dengan mengedepankan objektif sehingga mereka hanya unggul 4 poin kill saja di menit 7. Perlahan tapi pasti, Geek Fam ID terus membangun momentum kemenangannya menit demi menit. Puncaknya ada di menit ke 13 saat Babyww sedang berusaha mengambil buff tapi berujung kepada teamfight besar yang dilanjut dengan gempuran meunju base EVOS Legends. Geek Fam pun menang 2-1 di pertandingan tersebut.

Dalam sesi wawancara pasca pertandingan, Ipin atau RenV mengakui bahwa dirinya dan kawan-kawan Geek Fam ID memang kurang sabar di beberapa pertandingan. “Makanya kami coba main lebih sabar dan lebih banyak pertimbangan di game-game setelahnya.” Tambah RenV menjelaskan bagaimana mereka bisa menang di game setelahnya. Saat ditanyakan soal menembus Playoff bersama Geek Fam ID, RenV pun menjawab. “Optimis banget Geek Fam ID bisa lolos playoff musim ini.”

Pertandingan terakhir di hari kedua adalah ONIC Esports melawan RRQ Hoshi. Pertandingan tersebut didapuk sebagai The Royal Derby. Karenanya pertandingan tersebut banyak dinanti dan diharapkan menyajikan pertempuran berkelas. ONIC Esports memulai game pertama dengan meyakinkan, lewat rotasi-rotasi agresif nan efektif yang dilakukan. Keunggulan tersebut membangun momentum yang sangat besar bagi ONIC Esports dengan keunggulan net-worth hingga 12k gold jelang menit 9. Keunggulan tersebut akhirnya dimanfaatkan SANZ dan kawan-kawan ONIC Esports untuk mendapatkan Lord dan segera menyelesaikan game pertama dengan kemenangan.

Masuk game kedua, RRQ Hoshi mulai menunjukkan perlawanan yang kuat di awal pertandingan. Namun ONIC Esports sendiri bermain dengan tenang sehingga mereka berhasil bertahan. Ketenangan tersebut ternyata membawa momentum yang positif sehingga ONIC Esports sudah menembus pertahanan RRQ Hoshi hingga ke dalam pada menit 14. Momentum tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh CW dan kawan-kawan ONIC Esports, mereka pun berhasil memenangkan game kedua setelah melibas 4 hero dari RRQ Hoshi.

Matchday 3 (Minggu, 7 Maret 2021)

Kali ini giliran Bigetron Alpha membuka pertandingan hari ketiga melawan RRQ Hoshi. Matchup ini diprediksi akan dimenangkan oleh Bigetron Alpha, mengingat hasil yang ditorehkan kedua tim pada pertandingan kemarin. RRQ Hoshi ternyata bermain dengan cukup solid di game pertamanya. Apalagi Pacquito dari R7 tampil dengan sangat mengerikan, beberapa kali bertahan hidup bahkan mencuri kill ketika dia terkena gank. Momentum positif tersebut pun dimanfaatkan maksimal oleh RRQ Hoshi dengan kemenangan di menit ke 13.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

Masuk game kedua, giliran Bigetron Alpha yang membangun momentum positif di awal pertandingan. Tapi sayangnya Bigetron Alpha tidak bisa mempertahankan momentum tersebut saat jelang memasuki fase akhir permainan. Dua kali blunder oleh Bigetron Alpha tercipta jelang akhir permainan, sehingga RRQ Hoshi pun memenangkan game kedua. “Menurut gue sih momen saat berhasil mencuri Lord kedua dan pertarungan di mid saat Bigetron Alpha terpancing mengejar saya adalah dua blunder yang membuat kami jadi bisa memenangkan pertandingan.” Tutur Skylar pada wawancara pasca pertandingan.

Pertandingan berikutnya adalah antara Geek Fam ID melawan Genflix Aerowolf. Geek Fam kembali menunjukkan permainan yang baik hari ini. Game pertama, Geek Fam ID membangun momentum positif dari awal sampai akhir hingga menjadi sebuah kemenangan. Kesuksesan Geek Fam tersebut berhasil diulang kembali di game kedua, apalagi ditambah dengan permainan Hayabusa yang apik dari Babywww. Geek Fam ID pun berhasil mendapatkan kemenangan 2-0.

Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel.