OPPO Pamerkan Prototipe Smartphone dengan Layar Tanpa Tepi

OPPO punya sejumlah ide inovatif yang siap mereka implementasikan di segmen smartphone dalam waktu dekat. Yang pertama adalah kamera depan di balik layar, yang memungkinkan OPPO untuk menyuguhkan smartphone tanpa bezel, tapi tanpa harus mengandalkan notch ataupun kamera bermekanisme pop-up.

Yang kedua baru saja mereka umumkan, yakni teknologi display bertajuk “Waterfall Screen”. Dari kacamata sederhana, kita bisa menganggap Waterfall Screen sebagai layar tanpa tepi, sebab sisi kiri dan kanan panel layarnya memang melebar sampai ke bagian samping ponsel selagi membentuk sudut vertikal 88°.

OPPO Find X (kiri) disandingkan dengan prototipe ponsel Waterfall Screen (kanan) / OPPO
OPPO Find X (kiri) disandingkan dengan prototipe ponsel Waterfall Screen (kanan) / OPPO

OPPO bilang bahwa ini merupakan kelanjutan dari teknologi Panoramic Arc Screen yang mereka terapkan pada Find X. Jika dibandingkan dengan Find X yang memiliki rasio screen-to-body sebesar 93,8%, ponsel yang mengadopsi Waterfall Screen nantinya bisa mencatatkan rasio screen-to-body sebesar 96,3%. Aspect ratio-nya sendiri tercatat 22,9:9 apabila tepian lengkungannya juga ikut dihitung.

Dari sudut pandang lain, kita sebenarnya juga bisa menganggap Waterfall Screen sebagai versi lebih ekstrem dari layar milik Samsung Galaxy Note 9. Begitu ekstremnya, sampai-sampai Waterfall Screen tidak menyisakan sedikitpun ruang untuk tombol power maupun tombol volume, sedangkan pengguna Note 9 masih bisa menjumpai kedua tombol tersebut di sisi ponselnya masing-masing.

OPPO Waterfall Screen

Konsep desain seperti ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Waterfall Screen diharapkan bisa menyajikan pengalaman visual yang lebih immersive, akan tetapi di saat yang sama OPPO juga harus memikirkan alternatif terhadap hilangnya tombol-tombol pada sisi samping smartphone itu tadi.

OPPO memang tidak menyebut kapan mereka berencana merilis smartphone dengan layar seperti ini. Namun kalau melihat sepak terjang OPPO selama ini, terbukti mereka sempat beberapa kali memamerkan prototipe perangkat berteknologi baru sebagai teaser atas ponsel unggulan barunya.

Sumber: The Verge.

Melihat Lebih Dekat OPPO Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition

OPPO secara resmi memperkenalkan seri terbatas OPPO Reno 10x Zoom yang bekerja sama dengan FC Barcelona. Dinamai OPPO Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition perangkat ini hadir secara terbatas untuk bisa dibeli di Indonesia.

Acara sendiri telah dilangsungkan beberapa hari lalu dengan tidak hanya mengajak rekan media dan reviewer gadget tetapi juga para fans Barcelona. Layout acara sendiri cukup kentara nuansa Barcelonanya dengan ruangan yang dihiasi warna khas klub sepakbola asal Spanyol ini yang dinominasi warna merah dan biru.

OPPO Reno x FC Barcelona

Pada dasarnya perangkat edisi terbatas ini adalah perangkat seri Reno yang paling tinggi yang dijual di Indonesia, yaitu OPPO Reno 10x Zoom. Spesifikasi di dalamnya sama persis, yang membedakan adalah desain fisik, wallpaper atau UI serta paket penjualan dalam boks.

Dalam rilisnya sendiri, OPPO menjelaskan bahwa perangkat ini hadir dengan mengusun semangat untuk mengkombinasikan teknologi dan seni. Efek gradasi merah tua dan biru khas FC Barcelona hadir dengan menggunakan teknik heat-press, yang diklaim OPPO baru pertama kali diterapkan di industri. Keunikan lain hadir dari logo FV Barcelona di bagian belakang, ada dua logo, yang kecil di bawah menandai keberadaan klin saat ini dan penanda masa depan yang lebih cerah, sedangkan logo ukuran lebih besar (yang terlihat samar) menandakan sejarah panjang FC Barcelona sebagai klub yang disegani.

Sedangkan dari sisi perangkat lunak, ada wallpaper eksklusif dan ikon sepakbola yang didominasi warna merah-biru. Disiapkan pula nada dering khusus lagu kebangsaann FC barcelona dan elemen suara dari stadion.

OPPO sendiri bukan yang pertama kali merilis edisi FC Barcelona, sudah ada beberapa perangkat sebelumnya, karena OPPO telah bekerja sama dengan klub bola ini sejak 2015.

Dikutip dari rilis, OPPO merilis R7 Plus FC Barcelona Edition, yang kemudian diikuti dengan sejumlah produk edisi khusus lainnya, seperti F1 Plus pada 2016, serta F3 dan R11 Plus pada 2017. Di Indonesia, produk edisi FC Barcelona Limited Edition ada di seri F1 Plus dan F3. Untuk data penjualannya, F1 Plus FC Barcelona Edition dipesan lebih dari 3.125 penggemar FC Barcelona saat periode pemesanan, sedangkan F3 FC Barcelona Edition habis terjual dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.

OPPO Reno x FC Barcelona

Spesifikasi OPPO Reno FC Barcelona Edition

Untuk spesifikasi sendiri, beberapa keunggulan seperti layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Pivot rising camera (kamera depan) dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos.

Untuk prosesor adalah flagship Qualcomm Snapdragon 855. RAM 8 GB LPDDR4x, fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB. Lalu layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Rekaman video resolusi 4K 60Fps. Fast charging VOOC 3.0.

Fitur zoom 10x juga bisa dikaitkan dengan penggunaan bagi penggemar sepakbola. Jika Anda telah melihat iklan promosi Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition maka salah satu adegannya adalah memfoto dengan zoom pesepakbola idola Anda. Dari sisi tribun penonton, pengguna bisa melakukan zoom dengan teknologi perangkat Reno untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Pengalaman melihat langsung

OPPO Reno x FC Barcelona

Salah satu hal yang saya ingat saat memegang perangkat ini waktu acara peluncuran adalah desainnya tampak keren. Gradasi warna yang dihadirkan, bonus casing yang juga tidak kalah keren, terutama bagi penggemar FC Barcelona. Desain yang ada menurut caya cukup Barca Banget. Meski demikian saya memang bukan fans Barca, hanya beberapa kali menggunakan tim ini di permainan FIFA 19.

Untuk spesifikasi atau tampilan lain memang sama persis dengan Reno 10x Zoom, yang mermang cocok untuk disejajarkan dengan perangkat flagship, meski OPPO mengkategorikan perangkat ini sebagai highend premium. Rasa genggamnya juga sama meski elemen Barca seperti memberi perasaan genggam yang berbeda, terasa lebih keren. Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition ini mengingatkan saya pada varian F11 Avengers Edition. Tampilan desainnya cukup menarik.

Fasilitas lain yang juga memberi pembeda adalah kelengkapan kabel dan charger yang berwarna hitam, Reno 10x Zoom yang biasa berwarna putih. Pembeda lain adalah desain-desain elemen yang semuanya ada efek Barca, termasuk kotak untuk ‘paperworks’ atau kelengkapan-kelengkapan kertas.

Harga dan penjualan

OPPO Reno x FC Barcelona

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia menyebutkan bahwa perangkat ini dijual terbatas alias limited edition, penjualan akan dihentikan jika stok telah dipesan semua. Meski stok jual tidak disebutkan pasti namun ada kemungkinan sebanyak 300 unit. Perangkat ini di Asia Tenggara hanya dijual di Indonesia, karena fans Barca cukup banyak di sini.

Anda yang berminat, perangkat Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition ini bisa dipesan (pre-order) di Blibli.com mulai tanggal 26 – 31 Juli 2019 dengan harga 12.999.000 rupiah. Ada promo cashback menggunakan kartu kredit BRI dan Bukopin dan Anda juga bisa mendapatkan hadian tas OPPO x Barca senilan 1.299.000 rupiah.

[RenoBatuTrip] Belajar Fotografi dari Rio Motret dengan Smartphone OPPO Reno 10x Zoom

Seperti yang saya informasikan di artikel sebelumnya, seri artikel ini adalah artikel yang membahas pengalaman penggunaan smartphone OPPO Reno 10x Zoom, khususnya fotografi, dengan trip ke kota Batu dan Malang.

Setelah artikel yang menampilkan beberapa contoh foto sekitar tempat menginap, saya dan rekan media lain akan diberi tips serta memotret bersama Rio Motret. Lokasi sesi foto ini adalah: hari pertama di taman Selecta serta Jatim Park 3, sedangkan hari kedua di Secret Zoo serta lokasi bonus di museum angkut.

Salah satu hal yang bisa saya puji dari trip kali ini adalah persiapan perangkat yang dilakukan OPPO serta agensi yang mendampingi. Satu malam sebelum acara dimulai perangkat sudah ada di tangan saya, jadi kesempatan untuk mencoba langsung perangkat bisa sangat maksimal. Memang seperti inilah seharusnya sesi experience smartphone dijalankan.

Nah, mari kita mulai pengalaman fotografi dengan. Perangkat OPPO Reno 10x Zoom.

IMG20190720102259

Lokasi pertama, taman Selecta Batu Malang

Sebelum Rio Motret hadir, saya dan rekan media berkesempatan untuk mengambil objek di sekitar lokasi lebih dulu, serta ada pula sesi foto dengan model. Jadi kami berkesempatan untuk mencoba mengambil foto sebelum nanti coaching clinic berlangsung. Tentu saja foto yang diambil berdasarkan pengetahuan saya serta informasi dari rekan lain, termasuk arahan dari Aryo Meidianto selalu PR Manager OPPO Indonesia, yang juga gemar fotografi.

Terus terang saya tidak terbiasa untuk memfoto model, menjadi pengalaman seru tentunya ketika ada kesempatan memfoto model. Selain foto bersama model saya juga memfoto beberapa objek lain untuk memaksimalkan fitur Reno 10x Zoom. Berikut hasilnya:

Nah, selanjutnya adalah coaching clinic atau workshop memotret dengan smartphone OPPO Reno 10x Zoom sekaligus praktek dengan Rio Motret. Sebelum kita memulai workshop, Rio sendiri berkenalan dengan kami rekan media dan menanyakan beberapa background tentang pekerjaan kami serta minat atas fotografi. Tentunya ini juga penting untuk mengetahui latar belakang peserta, sehingga materi apa yang nantinya bisa diajarkan.

Workshop atau coaching clinic yang dilakukan adalah kombinasi antara tips fotografi dari Rio dengan praktek langsung. Jadi kami mendegarkan bagaimana Rio memilih spot dan mengarahkan model, lalu kami bisa mencoba ‘setting’ yang telah dilakukan Rio atau kami juga bisa mengarahkan model sesuai dengan keinginan kami dengan spot yang telah dipilih oleh Rio.

Untuk memudahkan dalam sajian artikel, berikut saya rangkuman beberapa tips dari Rio Motret selama acara, yang dilengkapi dengan beberapa foto yang saya ambil dengan menggunakan OPPO Reno 10x Zoom.

Tips memotret di lokasi umum (ramai)

IMG20190718105354

Karena lokasi yang kami kunjungi pertama adalah taman, yang biasanya akan ramai oleh banyak orang maka ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum memotret di area seperti ini. Rio mengatakan bahwa fotografer harus cukup berhati-hati agar latar belakang jangan terlalu ‘bocor’ (ada objek yang masuk frame sehingga menggangu objek utama).

Untuk memotret dengan model, bagian belakang tidak perlu menjadi objek utama, fokus pada model sebagai ojek utama saja. Pilihan kombinasi spot atau titik serta arahan gaya dari model juga bisa dipilih dengan maksimal agar hasilnya bisa istimewa. Diusahakan tidak terlalu wide agar bagian belakang dari model tidak bocor. Jadi pilihannya bisa close up dengan model. Meski demikian wide juga bisa menjadi pilihan namun harus diperhatikan bagian belakang model untuk memastikan tidak ada objek yang tidak didinginkan masuk frame.

Rio juga menjelaskan beberapa fitur dari OPPO Reno 10x Zoom yang bisa digunakan untuk memotret model. Salah satunya adalah fitur atau menu Portrait yang bisa mendapatkan efek bokeh.

Pilihan lain yang bisa diambil fotografer dengan kondisi lokasi taman adalah kombinasi portrait dan close-up, sehingga bagian belakang bisa ada warna. Untuk model yang menggunakan pakaian atau setting yang area spot yang ada banyak warna, bisa pula menggunakan mode Dazzle Color yang ada di perangkat Reno untuk memaksimalkan warna agar tampak lebih ‘keluar’.

Tips memotret dengan model sebagai objek utama

IMG20190718104946

Rio juga memberikan tips untuk tipe pengambilan foto dengan menggunakan model sebagai objek utama. Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah, fotografer harus paham atau tahu apa yang diinginkan dengan objek model tersebut, arahan gaya atau pose apa yang ingin didapat dengan kameranya. Jangan lupa juga arakan gaya si model untuk mendapatkan pose yang paling baik. Selain mengarahkan pose model, Anda juga bisa memilih angle candid, dengan sedikit membiarkan model beraktifitas atau berubah gaya dan mengambil beberapa shoot saat tersebut.

Pemilihan baju model juga menjadi penting karena harus disesuaikan dengan lokai. Untuk tempat-tempat umum atau luas seperti taman Selecta, warna yang digunakan jangan terlalu gelap, tetapi dipilih yang cerah jangan hitam. Pilihan baju ini diusahakan untuk blend dengan lokasi yang ada. Anda juga bisa memilih warna natural atau pastel agar lebih ‘aman’, namun jangan terlalu berwarna seperti merah dan warna mencolok lain.

Tips tentang cahaya

Salah satu faktor penting dalam memotret model di luar ruangan adalah tentang cahaya. Rio juga memberikan sedikit tips untuk ‘percahayaan’ ini. Pengetahuan akan cahaya ini cukup krusial, Rio menyarankan untuk mencari cahaya yang jatuh ke muka agar hasil dari foto bisa tampak maksumal. Beberapa penyesuaian atas pose model juga bisa dilakukan, misalnya mangatur arah untuk wajah serta mengatur posisi rambut. Anda juga bisa mengarahkan model untuk menunduk atau mendongak sesuai dengan kondisi matahari.

Untuk pengaturan yang ada di perangkat smartphone sendiri, Anda bisa mengatur cahaya saat akan memotert (mengatur brightness-nya) agar tidak backlight dan area wajah model bisa di-capture dengan baik. Untuk di perangkat OPPO, Anda bisa mentap fokus yang diinginkan lalu mengatur brightness dengan menggeser ke atas untuk menambah atau ke bawah untuk mengurangi. Setelah sesuai yang diinginkan, baru Anda men-tap button untuk memotret.

Tips untuk menggunakan zoom

Rio juga memberikan tips bahwa Anda juga bisa menggunakan fitur zoom. Pengaturan zoom bisa digunakan untuk mendapatkan suasana, misalnya zoom 6x untuk memfokuskan pada wajah si model. Atau bisa juga menggunakan mode landscape untuk mendapatkan suasana di sekitar. Zoom juga bisa berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak ingin diambil. Misalnya ada objek bocor di sekitar model, bisa menggunakan fitur zoom untuk menyingkirkan objek yang tidak ingin diambil tanpa mengubah pose atau objek utama.

IMG20190718170220

 

Tips foto model dengan cahaya yang temaram

Salah satu lokasi yang dipilih di acara workshop ini adalah lokasi dengan cahaya temaram. Lokasi ini tentunya dipilih untuk melihat performa Nightmode 2.0 yang dimiliki oleh Reno 10x Zoom. Rio juga tidak lupa memberikan tips untuk area foto jenis seperti ini.

Salah satu tips yang diberikan adalah menggunakan flash ponsel lain dan diarahkan ke wajah model. Tujuannya adalah untuk mengarahkan fokus kamera ke titik yang diinginkan, lalu setelah itu mengambil foto. Ini dilakukan untuk membantu smartphone mengambil titik fokus tertentu.

Tips lain

Kombinasi antara penggunaan landscape atau vertikal juga bisa dilakukan untuk melihat kombinasi mana yang memberikan hasil lebih maksimal. Misalnya jika ingin fokus ke model bisa menggunakan ponsel secara vertikal serta mode portrait atau di zoom. Lalu menggunakan ponsel secara landscape jika ingin mengambil foto secara wide atau ingin mengambil suasana sekitar. Termasuk juga foreground sebagai bingkai untuk mempercantik dan memberikan suasana tertentu di sekitar model. Contohnya di taman Selecta ini, objek sekitar berupa bunga bisa menjadi salah satu alternatif untuk menambah elemen ketika memotret model.

Rio sendiri menjelaskan bahwa untuk dirinya, kebutuhan ketika beauty shoot akan banyak menggunakan mode portrait. Jika Anda follow akun IG Rio, Anda bisa melihat beberapa foto menggunakan fitur ini. Rio mencoba juga anrgle yang unik atau artsy, misalnya foto portrait tetapi fokusnya bukan muka melainkan detail lain, misalnya bagian baju tertentu.

Bagaimana dengan selfie, Rio Motret juga memberikan tips untuk pose motret ini. Pertama adalah perhatikan suasana, apakah banyak orang atau tidak. Lalu perhatikan juga komposisi latar belakang di lokasi memotret, jangan sampai latar belakangnya terpotong. Jadi selain wajah, perhatikan pula background-nya.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan arah cahaya matahari, ini akan mempengaruhi hasil foto apakah backlight atau tidak. Selain itu langit juga akan washed kalau backlight, tetapi jika objek menghadap matahari, langitnya bisa tertangkap dengan baik (jika cerah).

Pendapat Rio Motret tentang beberapa fitur yang ada di OPPO Reno 10x Zoom

IMG20190719155119

Saat acara kemarin, kami juga berkesempatan untuk mencari tahu pendapat Rio sebagai fotografer tentang perangkat OPPO Reno 10x Zoom. Untuk fitur portrait, seperti yang dijelaskan di atas, Rio bisanya menggunakan fitur ini untuk keperluan foto beauty, dengan efek blur yang artsy. Karena terkadang fokusnya bukan ke objek utama (wajah) tetapi objek lain, misalnya baju atau perlengkapan fashion lain.

Efek blur di kamera ini untuk mode portrait juga disebutkan Rio sudah cukup sempurna. Bisa memisahkan objek depan dan belakang dengan rapih, lalu bocor-bocor objek yang mengganggu juga tidak ada.

Untuk keperluan selfie, kamera depan OPPO Reno ini memang secara megapiksel lebih kecil di bandingkan dengan kamera belakang, namun Rio Motret mengatakan bahwa meski demikian fitur-fitur yang ada di kamera ini sudah cukup lengkap. Diafragma bukannya juga udah besar sehingga memungkinkan untuk foto di pencahayaan agak gelap.

Lalu ketika ditanya fitur apa yang sering digunakan, Rio menjawab ada beberapa, antara lain fitur 10x Zoom yang menurutnya digunakan untuk foto candid. Foto bisa diambil dari jarak jauh jadi tidak perlu mendekati objek. Fitur ini juga ia gunakan saat perjalanan ke Malang dengan memfoto pegunungan dari atas pesawat. Fitur portrait juga sering Rio gunakan, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Ketika menggunakan fitur zoom, Rio berpendapat bahwa akan lebih baik ketika pencahayaan terang, bisa siang atau pagi. Kalau sore ke malam diusahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom. Di Reno zoom menggunakan diafragma 3, beda dengan saat biasa yaitu 1.7. Reno 10x Zoom akan lebih maksimal klo kondisi terang.

Untuk lensa wide juga sering digunakan terutama untuk foto outdoor. Misalnya objek tebing tinggi, pake wide agar puncaknya bisa ter-capture. Fitur wide ini juga cocok untuk memfoto cityscape atau objek interior, jadi kalau dari dekat kurang dapet objeknya, bisa gunakan fitur wide untuk mendapatkan objek dengan lebih baik.

Sebagai penutup, Rio juga memberikan beberapa pendapat tentang flare di smartphone serta tips menggunaan kamera dalam mode night mode. Tentang flare saat menggunakan kamera smartphone, Rio berpendapat bahwa itu normal karena kalau menggunakan kamera pro pun sering menghadapi hal yang sama ketika mengarahkan kamera menantang cahaya matahari. Jadi natural datangnya dan tidak bisa ditentukan bentuknya. Namun Rio berpendapat, terkadang flare malah bisa memberi efek artistik atau beauty tertentu, misalnya ketka foto objek model.

Sedangkan tips ketika menggunakan night mode atau mode malam, Rio menyebutkan bahwa salah satu yang pentng adalah tangan yang diusahakan untuk tidak bergerak. Tidak perlu freeze sempurna tetap yang penting tidak goyang. Karena di OPPO Reno, smartphone akan membutuhkan beberapa saat untuk memproses pengambilan gambar di tempat gelap. Selain itu usahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom saat night mode, jika diperlukan bisa menggunakan tripod untuk hasil yang lebih baik.

IMG20190719155148

Demikian beberapa tips dari Rio Motret. semoga bermanfaat. Catatan akhir dari saya pada seri RenoBatuTrip kali ini adalah cukup berkesan, tidak hanya tentang perjalanannya, karena terus terang saya baru pertama kali ke destinasi wisata di Batu, namun terlebih adalah tentang perangkat Reno 10x Zoom sendiri.

Saya baru kali ini bisa secara agak lebih mendalam mencoba perangkat ini, ada tiga elemen yang saya coba dalam kurang lebih 4 hari perjalanan Batu dan Malang, fotografi, video dan bermain game (PUBGM). Keduanya memberikan pengalaman yang cukup mengetjutkan, selain hasil foto, video di OPPO Reno 10x Zoom ini juga cukup mengejutkan saya. Kualitas zoom di foto ini, terutama untuk 6x karena saya tidak membawa tripod, sangat bisa diandalkan. Selain itu, prosesor SD 855 sudah tidak diragukan lagi untuk bermain game, terutama PUBGM yang saya mainkan bersama rekan media lain selama perjalanan.

Untuk spesifikasi sendiri, OPPO Reno 10x Zoom memiliki layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Pivot rising camera dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos. Fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB UFS 2.1.

OPPO Reno 10x Zoom memiliki spesifikasi prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 855. RAM 8 GB LPDDR4x, layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Reno 10x Zoom juga bisa melakukan perekaman video pada resolusi 4K 60Fps. Perangkat ini juga dilengkapi 360° perekaman audio karena dilengkapi oleh tiga buah mikrofon.

Harga Reno 10x Zoom adalah Rp12.999.000 dengan cashback sebesar Rp1.500.000. Untuk pilihan warna ada Ocean Green dan Jet Black.

Contoh foto dengan zoom OPPO Reno 10x Zoom:

OPPO F9 Kebagian ColorOS 6 Berbasis Android Pie

Versi sistem operasi yang dijalankan oleh smartphone turut menentukan user experience. Pada smartphone OPPO terbaru seperti F11 series dan Reno series, mereka sudah berjalan pada ColorOS 6 yang berbasis Android 9 Pie yang membawa banyak peningkatan dan fitur baru.

Ada kabar baik bagi pengguna smartphone OPPO model lama, OPPO telah mengumumkan ketersediaan ColorOS 6 untuk F9. Antarmuka baru ini bersifat open beta dan berbasiskan Android 9 Pie.

ColorOS 6 hadir dengan berbagai macam fitur kostumisasi baru yang akan mempermudah penggunanya. Selain F9, ada beberapa model perangkat yang dipasarkan di Indonesia akan mendapatkan open beta ColorOS 6, diantaranya F7, F7 Youth, F9, R17 Pro, dan Find X.

antarmuka colorOS6

ColorOS 6 ini akan mengintegrasikan fitur-fitur yang dibawa oleh Android 9 Pie terutama peningkatan kemampuan AI seperti dukungan terhadap Google Assistant, ARcore, dan Google Lens.

ColorOS 6 ini mengadopsi konsep desain antarmuka minimalis dengan tampilan warna yang terang dengan latar belakang warna putih yang tampil sederhana, memberikan kesan antarmuka ringan, modern, namun tetap elegan.

Pengembangan ColorOS 6 juga hadir dalam sisi fotografi. Antarmuka ini memperkenalkan dua fitur baru dalam sisi fotografi: Dazzle Color Mode dan OPPO Portrait Mode. Dazzle Color Mode memanfaatkan sebuah algoritma untuk melakukan koreksi warna pada tingkatan pixel, melakukan penyesuaian warna dan mengatur tingkat gelap terang pada gambar.

ColorOS 6 memanfaatkan kecerdasan buatan untuk melakukan pengumpulan data foto yang paling banyak dilihat di media sosial secara global untuk kemudian menyediakan lima pilihan efek portrait mode. OPPO melakukan optimalisasi dengan algoritma pengenalan wajah kemudian melakukan penyesuaian warna kulit sesuai dengan permintaan penggunanya.

Pada ColorOS 6, OPPO juga memperkenalkan optimasi game yang dinamakan ‘Game Boost’ yang telah ditingkatkan menjadi versi 2.0 dengan membawa pembaruan pada teknologi ‘Touch Boost’ yang akan meningkatkan respon sentuhan dan ‘Frame Boost’ yang meningkatkan dan melakukan stabilitasi frame rate. Kedua fitur berfungsi meningkatkan performa perangkat sebesar 38%.

Selain itu, OPPO menyematkan fitur ‘Game Space’ yang mendukung berbagai macam fitur baru seperti mode penggunaan daya dan parameter jaringan. Fitur ‘Game Assistant’ hadir sebagai sebuah pintasan dari beberapa fungsi penting termasuk mode ‘do not disturb’.

ColorOS 6 dalam tahap open beta akan tersedia pertama kali pada perangkat F9 pada akhir Juli, kemudian menyusul perangkat flagship Find X pada akhir Agustus dan juga beberapa perangkat OPPO lainnya pada akhir September 2019.

[RenoBatuTrip] Acara Zoom-Indonesia Kuatkan Reno Sebagai Smartphone Fotografi untuk Segala Kesempatan

Untuk memperkenalkan seri Reno, OPPO menggelar acara Reno10x Zoom: ZOOM-INDONESIA, 10x Wonderful Journey. Acara digelar selama bulan Juli 2019 di lebih dari 15 kota di Indonesia.

Dengan acara ini OPPO hadir ke berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, Makassar, Manado dan Balikpapan  untuk memperkenalkan fitur 10x zoom dari Reno. Salah satunya adalah trip ke batu dan acara di Malang.  Rangkaian acara ini memang  khususuntuk memperkenalkan Reno 10x Zoom ke khalayak ramai, namun varian Reno standar juga ikut terangkat.

Pendekatan OPPO ini dinilai agak tidak biasa karena mengajak fotografer dan konten kreator. Acara tidak melulu menjelaskan spesifikasi atau branding saja tetapi juga ada edukasi konten yang dipandu oleh para fotografer, jurnalis dan konten kreator. 

Untuk acara di Malang, OPPO mengundang konten kreator Windy Ariestanty untuk memberikan workshop tengang storytelling. Penekanan pada kontan untuk fotografi. 

Acara dengan konsep ini juga memberikan pengalaman langsung ke konsumen, acara digelar di rata-rata di toko OPPO sehingga peserta workshop bisa langsung mencoba perangkat. Atau jika acara tidak ada di OPPO store, peserta workshop juga tetap bisa eksperiens langsung karena OPPO juga membawa perangkat untuk dicoba. 

Aryo Meidianto – PR Manager OPPO Indonesia, kamera smartphone bukan hanya untuk foto yang bagus saja tetapi menjadi alat yang ada di kantong dan bisa jadi perangkat all in one. Satu perangkat bisa berbagai macam fitur, untuk fitur mode malam, zoom, wide angle atau yang lain. 

Ini juga yang menjadi alasan kenapa profil orang yang diajak di acara Zoom-Indonesia ini berasal dari berbagai macam praktisi tidak hanya fotografer model aja. Ario juga mengatakan bahwa cara ini cukup efektif untuk mengenalkan fitur yabg ada di OPPO Reno 10x Zoom. Acara Reno10x Zoom: ZOOM-INDONESIA, 10x Wonderful Journey ini juga sesuai dengan spirit Reno, yaitu Creative Innovation. 

Kalau saya sendiri, menghadiri acara ini memberikan sebuah pengertian baru, bahwa OPPO, yang dulu dikenal sebagai selfie expert, dengan seri Reno ingin melebarkan sayap dengan membentuk jargon baru yaitu fotografi smartphone di berbagai kesempatan. ‘Lepas’ dari selfie expert, menuju ke smartphone untuk fotografi. 

IMG20190720151020-01-01

Sedikit informasi tentang penjualan Reno di kota Malang

Dalam rilis dan sesi wawancara, Aryo Meidianto juga menjelaskan bahwa Malang telah memberikan dampak positif dari pertumbuhan OPPO di Indonesia. Untuk kedua seri Reno, penjualan di Malang disebutkan memuaskan. Penjualan OPPO Reno versi standar meningkat 1.3% dibanding OPPO R17 Pro dan varian yang Reno 10x Zoom lebih tinggi 1% dibandingkan OPPO Find X. Perbandingan ini tentunya berdasarkan segmentasi.  

“Lebih dari 50% penjualan varian OPPO Reno di Malang berasal dari Malang Kota, disusul Blitar, Kabupaten Malang, dan Pasuruan. Sementara untuk varian OPPO Reno 10x Zoom, lebih dari 50% penjualan berasal dari Malang Kota, diikuti Pasuruan, Blitar, dan Kabupaten Malang,” kata Ario seperti dikutip dari rilis.

Saat ini yang dijual di pasaran adalah OPPO Reno versi standar dan OPPO Reno 10x Zoom. Keduanya memiliki layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Lalu ada pula pivot rising camera dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Ada pula hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos. Fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB UFS 2.1.

Untuk perbedaannya, OPPO Reno dilengkapi  prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB LPDDR4x, layar 6,4 inci, baterai  3.765 mAh, dan kamera ganda 48MP dengan sensor SONY IMX 586 F/1.7 lalu kamera 5 Megapixel F/2.4 yang berfungsi sebagai depth sensor.

Sedangkan OPPO Reno 10x Zoom memiliki spesifikasi antara lain prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 855.  RAM 8 GB LPDDR4x, layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Reno 10x Zoom juga bisa melakukan perekaman video pada resolusi 4K 60Fps. Perangkat ini juga dilengkapi 360° perekaman audio karena dilengkapi oleh tiga buah mikrofon.

Harga Reno 10x Zoom adalah Rp12.999.000,- sedangkan OPPO Reno dijual dengan harga Rp7.999.000,-. Kedua perangkat ini mendapatkan cashback dari OPPO, masing-masing sebesar Rp1.500.000,- untuk OPPO Reno 10x Zoom dan Rp1.000.000,- untuk OPPO Reno. Untuk pilihan warna ada Ocean Green dan Jet Black. 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

[RenoBatuTrip] OPPO Reno, Smartphone untuk Berbagai Kegiatan Fotografi

OPPO telah secara resmi memperkenalkan seri Reno untuk konsumen Indonesia. Penjualannya pun sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Ada dua versi yang dijual saat ini yaitu OPPO Reno versi standar dan Reno 10x Zoom.

Pembaca Dailysocial atau yang subscribe akun Youtube DailySocialTV bisa melihat bahwa kami pun beberapa kali membahas perangkat ini, mulai dari hands-on atau acara rilis produk, namun kami atau setidaknya saya sendiri belum sempat mencoba secara intens perangkat Reno 10x Zoom. Nah, OPPO mengundang saya dan awak media lain untuk menjelajah beberapa spot wisata di Batu sambil mencoba berbagai fitur yang ada di perangkat ini. Artikel ini adalah catatan perjalanan tersebut.

Dalam acara Batu trip dengan OPPO kali ini, awak media tidak ‘sendirian’, tetapi ada Rio Motret yang akan membimbing para awak media dalam memotret objek.

Namun sebelum berangkat ke spot wisata di Batu, saya berkesempatan untuk mencoba Reno 10x Zoom dan mengambil beberapa gambar di sekitar hotel tempat menginap. Foto-fotonya saya tempatkan di galeri bagian bawah.

Selain persiapan untuk trip spot wisata, OPPO lewat manajer PR mereka, Aryo Meidianto, juga menjelaskan berbagai hal yang menarik untuk disimak.

Varian OPPO Reno dan Fitur Unik

OPPO sendiri akan membawa seri Reno ke konsumen sampai tahun depan, artinya akan ada beberapa varian dari seri Reno yang akan dirilis selain dua yang sudah ada. Satu varian mungkin sudah Anda baca di berbagai media gadget adalah OPPO FC Barcelona Edition. Nah, yang patut ditunggu adalah versi-versi lain, apakah akan varian warna, ukuran RAM/ROM atau kerjasama dengan brand lain, seperti yang OPPO lakukan di seri F. Atau mungkin saja ada kejutan lain.

Dari sisi fitur, OPPO ingin lebih memperkenalkan kemampuan fotografi sari aer Reno, terutama avarian 10x Zoom, bahwa perangkat ini bisa digunakan untuk kegiatan fotografi apa saja. Tidak hanya fokus pada kemampuan zoom-nya saja.

Selain spesifikasi teknis (yang akan saya jelaskan di bagian bawah) OPPO Reno 19x Zoom ini juga memiliki fitu yang mungkin belum banyak dibahas, yaitu
3 mic stereo sound recording, kemampuan audio zoom, stereo speakers, dolby atmos (bisa ngasih pengaturan ketika bermain game atau menyalakan musik).

Atau fitur Ultra Night Mode 2.0 yang memberikan fasilitas berbeda untuk cara memotret yabg berbesa. Keitka menggunakan tangan perangkat akan mengambil 5 frame lalu melakukan noise reduction per layer serta koreksi warna. Sedangkan jika menggunakan tripod, perangkat akan mengambil 17 frame secara bersamaan dan akan melakukan hal yang sama untuk pengurangan noise serta koreksi warna.

Ada pula fitur O-Dot, yaitu lingkaran kecil pada bagian belakang ponsel yang dibuat dengan material keramik. Bagian ini berfungsi untuk melindungi kaca (bagian belakang ponsel) jika diletakkan di permukaan datar.

Dijelaskan OPPO, O-dot memiliki kekuatan 8.5 Mhos, material paling kuat, berlian memiliki kekuatan 10 Mhos.

Untuk spesifikasi utama perangkat ini sendiri antara lain:

Prosesor menggunakan Snapdragon 855 dengan dukungan baterai 4065mAh yang bisa diisi cepat dengan VOOC 3.0. Bagian performa ini juga didukung oleh RAM 8GB dan ROM 256GB. Spesifikasi yang disebut OPPO premium high end ini tentunya cukup gegas untuk pengoperasian, gaming atau kegiatan komputasi lainnya.

Lalu untuk sektor kamera terdiri dari kamera belakang utama 48MP dengan sensor Sony IMX 586 f/1.79 dan memiliki tiga teknologi fokus yatu laser autofocus, contrast autofocus dan phase detection autofocus. Lalu ada kemaera belakang 8MP dengan sudut lebar 120 derajat serta kamera terakhir adalah lensa telefoto bersensor 13MP telnologi pembesaran 10x. Dilengkapi juga dengan IOS.

Untuk fitur zoom sendiri, ada beberapa detail informasi tambahan yaitu pembesaran 106x itu adalah perbesaran lensa – OIS bekerja maksimal pada rentan ini, lalu 6x-10x itu adalah hybrid (gabungan antara lensa dan software sedangkan 10x-60x adalah digital zoom atau perbesaran yang sepenuhnya menggunakan perangkat lunak.

Fitur-fitur di aplikasi kamera yang mendukung fotografi antara lain adalah Ultra Night Mode 2.0, Artistic Portrait Mode dan Dazzle Color Mode. Sedangkan untuk video ponsel ini juga cukup unggul dengan kemampuan perekaman 4K UHD dengan frame rate 60fps serta OIS dan EIS.

Nah, itu tadi bahasan singkat tentang rencana OPPO untuk seri Reno, ditambah dengan bahasan singkat teknis sedikit. Kini mari kita nikmati beberapa hasil foto saya dengan perangkat ini untuk mengeksplor berbagai fitur yang ada, termasuk Zoom 10 dan 60x, wide angle, mode malam dan berbagai fitur lain.

Ini adalah artikel pertama dari seri artikel OPPO Reno Batu Trip, nantikan artikel lainnya hanya di DailySocial.

Foto-Foto OPPO Reno 10x Zoom:

Updated:

Baca juga beberapa artikel tentang liputan RenoBatuTrip di bawah ini:

[RenoBatuTrip] Acara Zoom-Indonesia Kuatkan Reno Sebagai Smartphone Fotografi untuk Segala Kesempatan

[RenoBatuTrip] Belajar Fotografi dari Rio Motret dengan Smartphone OPPO Reno 10x Zoom

Terus Genjot Upaya Inovasi, OPPO Bangun Pusat Litbang Baru Senilai Rp 20 Triliun

Di titik ini saya kira sudah tidak ada lagi yang berani meragukan keberanian OPPO dalam berinovasi. Di saat semua pabrikan smartphone latah mengikuti tren notch (termasuk OPPO sendiri), mereka masih menyempatkan diri untuk memikirkan alternatif yang lebih ideal. Alhasil lahirlah OPPO Find X yang memopulerkan tren kamera pop-up.

Lalu di saat mulai banyak pabrikan yang menerapkan teknologi serupa, OPPO sudah banting setir memikirkan alternatif yang lain lagi. Hasilnya adalah smartphone dengan kamera depan di balik layar, yang sempat mereka pamerkan prototipenya baru-baru ini, dan yang rencananya bakal diimplementasikan teknologinya ke produk untuk konsumen dalam waktu dekat.

Namun OPPO belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengerem. Diumumkan lewat siaran pers, mereka malah baru saja melakukan peletakan batu pertama atas pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (litbang) baru di kota Chang’an di provinsi Guangdong, Tiongkok. Tentu saja upaya ini berpotensi untuk mempercepat inovasi teknologi OPPO di ranah smartphone.

OPPO Chang'an R&D Center

Tidak tanggung-tanggung, OPPO siap menggelontorkan dana hingga sebesar 10 miliar yuan (± Rp 20,2 triliun) untuk menyelesaikan pembangunan pusat R&D baru ini. Sentra R&D ini tak hanya akan bertanggung jawab atas usaha penelitian dan pengembangan saja, tapi juga desain dan pengujian beragam perangkat pintar, baik di kategori smartphone maupun perangkat IoT (Internet of Things).

Dibangun di atas area dengan luas sekitar 82.000 m², pusat litbang ini nantinya diperkirakan bakal menampung sekitar 5.000 tenaga kerja. OPPO berharap pusat litbang ini nantinya juga bisa menjadi salah satu ujung tombak Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area dalam mewujudkan salah satu misinya, yakni untuk menjadi “innovation and technology hub yang punya pengaruh dalam skala global”.

Penjualan Perdana OPPO Reno 10x Zoom dan Tips Fotografi Mobile dari Darwis Triadi

Usai berakhirnya masa pre-order yang digelar pada tanggal 17-27 Juni secara online, kini OPPO secara resmi memulai penjualan perdana model tertinggi seri smartphone baru Reno yakni Reno 10x Zoom. Di Indonesia, smartphone yang menyasar segmen premium high-end ini dibanderol Rp13 juta.

“Pada penjualan perdana, kurang lebih perangkat OPPO Reno terjual 1,7x lebih banyak dibandingkan OPPO R17 Pro. Sementara dibanding OPPO Find X, Reno 10x Zoom mendapatkan respon lebih besar sekitar 2-3 persen.” Ujar Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-3

“Uniknya ialah pada sesi penjualan pre-order Reno series, 70 persen konsumen yang melakukan pembelian secara online memilih Reno 10x Zoom. Hal ini sudah seperti yang kita rencanakan, di mana target pasar Reno 10x Zoom tentunya lebih tinggi dibandingkan Reno.” Lanjut Aryo.

Aryo menambahkan target pasar OPPO Reno 10x adalah tipikal orang-orang yang memang sudah bekerja di perusahaan, umur sekitar 25-35 tahun, dan dengan penghasilan di atas Rp10 juta. Orang-orang ini banyak memanfaatkan e-commerce dan penggunaan kartu kreditnya juga cukup tinggi.

Penjualan perdana OPPO Reno 10x Zoom ini akan digelar di beberapa kota. Dimulai dari Central Park Mall Jakarta (27 Juni), Trans Studio Mall Bandung (29 Juni), dan Pakuwon Mall Surabaya (30 Juni).

OPPO memberikan berbagai nilai tambah kepada total 200 orang pembeli OPPO Reno 10x Zoom yang tersebar di tiga kota tersebut. Di mana konsumen yang datang pertama ke area penjualan perdana akan mendapatkan IMOO Watch Phone Z5 senilai Rp3,2 juta.

Selain itu, selama periode penjualan perdana – konsumen berhak mendapatkan cashback sebesar Rp1 juta. OPPO juga menawarkan promo tukar tambah hingga Rp1,5 juta dari Joy Exchange. Sementara untuk O-Fans, OPPO menambah ekstra cashback hingga Rp1 juta.

Selain kemampuan kamera, Aryo menjelaskan bahwa yang menjadi daya tarik Reno series ialah karena memiliki storage 256GB dan RAM yang besar. Bersama pengalaman Panoramic Screen, serta keluaran suara yang kencang dengan dual speaker dan teknologi Dolby Atmos (khusus Reno 10x Zoom).

Klinik Fotografi Bersama Darwis Triadi

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-2

Hadir dengan kemampuan kamera mumpuni, pada acara penjualan perdana tersebut OPPO turut menghadirkan seorang fotografer profesional yakni Darwis Triadi untuk memberikan kelas fotografi mobile menggunakan kamera Reno 10x Zoom.

Ia sudah menggunakan Reno 10x Zoom sekitar satu bulan, menurutnya fitur kamera yang menarik tentu saja fasilitas zoom-nya dan mode expert-nya.

Agar tetap mendapatkan hasil foto yang optimal, tentu kita harus bijak menggunakan fitur zoom. Meskipun bisa melakukan perbesaran sebanyak 60x digital zoom, sebaiknya gunakan sampai 5x optical zoom saja, paling banter 10x hybrid zoom untuk menjaga kualitas foto.

Ia memberi tips, fasilitas zoom ini sebaiknya digunakan pada kondisi cahaya yang ideal. Kalau cahaya cukup, shutter speed juga mencukupi dan bisa menggunakan zoom dengan stabil.

Bila menggunakan fasilitas zoom di dalam ruangan atau cahaya minim, harus lebih hati-hati dan harus pegang smartphone dengan stabil saat memotret.

“Sementara, pada mode expert saya bisa menggunakan shutter speed serendah mungkin dan bisa sengaja membuat foto under atau over exposure sedikit. Cobalah membiasakan diri menggunakan mode expert, karena di mode ini kita bisa menggunakan teknik fotografi seperti menggunakan kamera (DSLR/mirrorless).” Ujar Darwis Triadi.

Kapan waktu yang tepat menggunakan mode expert? Menurutnya ada dua kondisi, kalau punya waktu banyak maka sebaiknya gunakan mode expert. Sebaliknya, kalau memotret saat hunting atau sambil jalan maka gunakan mode auto saja. Jangan lupa aktifkan fitur AI Scene Recognition.

Pada malam hari, selain bisa menggunakan mode malam – kita juga bisa menggunakan mode expert dan bantuan tripod. Gunakan ISO 100 dan shutter speed lebih lama untuk mendapatkan foto malam hari yang tajam dan cerah, asal pastikan subjek yang di foto tidak bergerak.

Tips dan trik lainnya dari Darwis Triadi ialah cobalah bereksplorasi dan bermain-main dengan backlight, peka melihat jatuhnya cahaya, gunakan refleksi kaca, serta bermain foreground dan background agar foto lebih berdimensi.

“OPPO Reno 10x Zoom ini dipersiapkan untuk orang-orang yang punya hobi fotografi dan hunting dengan kamera. Smartphone ini sudah setara dengan kamera entry-level (terutama kamera pocket di rentang harga Rp10 jutaan).” Tutup Darwis.

Katanya kamera smartphone memang sudah mengalahkan kamera pocket entry-level, tapi menurut saya belum dapat mengalahkan kamera pocket premium – apalagi kamera mirrorless.

Kamera smartphone memang praktis dan teknologi di dalamnya semakin canggih. Tapi kalau bicara soal kualitas foto, menurut saya di rentang harga Rp5-10 juta, kita masih mendapatkan kamera mirrorless dengan kualitas foto yang cukup baik. Sementara, di atas Rp10 juta akan mendapatkan kualitas foto dan juga video yang cukup baik.

Smartphone Gaming

OPPO-Reno-12

Dari tadi, kita bahas tentang kamera mulu. Padahal Reno 10x Zoom juga merupakan smartphone pertama dengan chipset Qualcomm termutakhir Snapdragon 855 yang resmi hadir di Indonesia.

Didukung kapasitas RAM 8GB dan storage hingga 256GB, Reno 10x Zoom dipastikan mumpuni untuk aktivitas gaming berat sekalipun. Aspek lain yang membuatnya asyik buat gaming juga karena Reno 10x Zoom menggunakan tiga ragam teknologi pendingin: Cooling Gel, Triple Graphite Layering, dan Copper Pipes.

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-4

Faktor ini juga yang membuat salah satu konsumen bernama William Sudhana, rela menukar perangkat iPhone 7 Plus kesayangannya dengan Reno 10x Zoom.

“Smartphone OPPO sudah menunjukkan kualitasnya, spesifikasi tinggi dengan harga yang kompetitif, itu membuatnya saya penasaran. Selain itu, karena saya juga bermain game dan melihat Snapdragon 855 di Reno 10x Zoom.” Ungkap William Sudhana.

Baterai 4065 mAh yang katanya awet, lengkap dengan teknologi isi cepat VOOC 3.0 Flash Charge juga menjadi pertimbangannya. Satu hal lagi, ia juga rupanya seorang content creator di Instagram. Melihat kemampuan 10x hybrid zoom dan kualitas kamera yang menjanjikan, menurutnya dapat menggantikan kamera mirrorless untuk sekedar kebutuhan daily content.

Verdict

Melihat fitur dan spesifikasi yang dibawanya, OPPO Reno 10x Zoom memang smartphone yang menjanjikan. Fasilitas kamera yang ditawarkan, meliputi kamera utama dengan resolusi tinggi 48MP, dikemas bersama lensa ultra wide, dan lensa telephoto dengan kemampuan 6x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan hingga 60x digital zoom – sangat menantang kreativitas para content creator.

Sebagai smartphone yang ditujukan di segmen premium high-end, harga Reno 10x Zoom juga semahal smartphone flagship kompetitor; Rp13 juta. Yang perlu diketahui ialah OPPO melalui sebuah proses yang sangat panjang untuk membangun brand image, terutama lewat smartphone kelas menengah mereka yakni F series yang akhirnya pensiun setelah menunaikan tugasnya dengan baik.

OPPO Umumkan MeshTalk, Teknologi Komunikasi Tanpa Koneksi Seluler, Wi-Fi Ataupun Bluetooth

Ajang MWC Shanghai tahun ini sangat pantas untuk dipantau berkat teaser smartphone dengan kamera depan di balik layar yang dipamerkan oleh OPPO. Namun ternyata itu bukan satu-satunya inovasi menarik yang tengah OPPO kerjakan. Dalam kesempatan yang sama, mereka turut menyingkap teknologi komunikasi bertajuk MeshTalk.

Dijelaskan bahwa MeshTalk merupakan teknologi komunikasi terdesentralisasi yang mendukung banyak medium, baik itu pesan teks, pesan suara, atau bahkan panggilan telepon antar sesama perangkat bikinan OPPO. Yang istimewa, semua ini tanpa mengandalkan koneksi seluler, Wi-Fi ataupun Bluetooth.

Untuk memahami cara kerja MeshTalk, kita sebenarnya bisa mengacu pada teknologi mesh networking, di mana satu perangkat dan yang lainnya bisa langsung tersambung tanpa adanya semacam perantara. Jangkauan MeshTalk sendiri disebut bisa mencapai 3 kilometer, dan ini dapat diperluas lagi dengan memanfaatkan signal relay antar perangkat.

OPPO melihat ada cukup banyak potensi pengaplikasian MeshTalk, namun kalau dilihat dari sudut pandang konsumen yang paling sederhana, MeshTalk bisa sangat membantu memfasilitasi komunikasi di lokasi-lokasi yang ramai yang kerap mengalami problem jaringan, semisal di area konser atau bandar udara.

Sayangnya sejauh ini OPPO belum bisa memastikan kapan MeshTalk bakal tersedia untuk publik, dan ponsel OPPO apa saja yang bakal kebagian jatah dukungannya juga belum dirincikan. Saat ini fokus OPPO adalah mematangkan teknologinya, spesifiknya menekan konsumsi energi MeshTalk semaksimal mungkin sekaligus meningkatkan kekuatan sinyalnya.

Sumber: Android Authority.

OPPO Siap Luncurkan Smartphone dengan Kamera Depan di Balik Layar dalam Waktu Dekat

Awalnya terkesan asing dan aneh, notch pada layar sekarang sudah menjadi pemandangan yang biasa di mata para pengguna smartphone. Suka atau tidak, notch merupakan salah satu kompromi terbaik yang bisa diambil guna memaksimalkan luas penampang layar. Saya bilang salah satu karena belakangan juga bermunculan alternatif lain yang tak kalah menarik.

Contohnya adalah kamera depan pop-up macam yang ditawarkan OnePlus 7 Pro, atau mekanisme rotating camera seperti milik Asus ZenFone 6. Semua itu menarik tapi tetap kurang ideal. Yang paling ideal adalah ketika kamera depan bisa disembunyikan di balik layar, sehingga kompromi-kompromi seperti notch atau kamera pop-up itu sudah tidak diperlukan lagi.

Sejauh ini, yang terbukti sudah bisa disembunyikan di balik layar adalah sensor sidik jari. Menyembunyikan kamera jelas lebih sulit, sebab tentu saja kameranya tidak boleh tertutupi agar dapat berfungsi dengan baik. Sulit bukan berarti mustahil, dan itulah yang hendak dibuktikan oleh OPPO.

Oppo Under-screen Camera

Di event MWC Shanghai 2019, OPPO menyingkap inovasi terbarunya yang mereka juluki dengan istilah Under-screen Camera (USC). Sesuai namanya, dan seperti yang bisa kita lihat dari gambar render-nya, OPPO berhasil menyematkan modul kamera depan di balik layar, dan kamera itu pun masih dapat berfungsi seperti biasanya.

Dijelaskan bahwa OPPO memanfaatkan material transparan sekaligus merancang ulang struktur pixel dengan tujuan supaya cahaya bisa menembus masuk ke sensor kamera. Berhubung kameranya tak lagi membutuhkan ‘rumah’ alias notch atau bezel, OPPO pun dapat menanamkan sensor yang berukuran lebih besar dari biasanya, tidak ketinggalan pula lensa dengan aperture yang lebih besar.

Bagian layar yang di baliknya terdapat kamera ini masih bisa dikontrol dengan sentuhan seperti biasa, dan OPPO pun mengklaim kualitas display-nya juga tidak terpengaruh. Berhubung ini baru versi awal, tentu saja selalu ada kekurangan, dan di sini kekurangannya adalah area layar yang dihuni oleh kamera itu terkadang bisa tampak ketika dilihat dari sudut tertentu.

Oppo Under-screen Camera

Lalu bagaimana dengan kualitas kameranya sendiri? Apakah kehadiran layar di depannya bakal mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan? Ya, tentu saja ada risiko terjadinya problem seperti haze, glare maupun color cast, namun OPPO sudah mengantisipasinya dengan mengembangkan algoritma khusus agar kameranya dapat bekerja secara lebih optimal menyesuaikan dengan kondisi-kondisi ini, sehingga pada akhirnya kualitasnya bisa disetarakan kamera depan milik ponsel lain.

Namun pertanyaan yang terpenting adalah kapan konsumen bisa menikmati inovasi terbaru ini? Dalam waktu dekat kalau menurut OPPO . Apakah ini berarti OPPO bakal merilis model baru dari seri Find dalam waktu dekat? Bisa jadi, mengingat seri tersebut memang kerap digunakan untuk mendemonstrasikan terobosan-terobosan terbaru yang masih jauh dari kata mainstream, seperti ketika OPPO Find X baru dirilis.

Sumber: The Verge.