Unggulkan AI Portrait Expert, OPPO Reno6 Resmi Hadir dengan Harga Rp5.199.000

Setelah melewati rangkaian acara pra peluncuran, OPPO akhirnya secara resmi memperkenalkan smartphone Reno6 terbaru di Indonesia. OPPO sudah mengungkap secara bertahap fitur-fitur unggulan dan spesifikasi Reno6, kini tiba waktunya untuk mengetahui harga dan promo yang ditawarkan.

Bila Reno5 dibanderol Rp4.999.000, kabar bagusnya ialah harga Reno6 tidak terpaut jauh dari Reno generasi sebelumnya. OPPO Reno6 dijual seharga Rp5.199.000 per unit, hal ini jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Reno6 dapat dipesan pada tanggal 16 hingga 22 Juli 2021 secara online, ekslusif pada e-commerce Shopee.co.id dan secara offline pada jaringan OPPO Store atau toko-toko yang menjual smartphone OPPO. Pada masa pre-order, pengguna akan mendapatkan keuntungan berupa Reno Wireless Mini Home Theater senilai 1,5 juta rupiah secara terbatas dan selama persediaan masih ada. OPPO Indonesia juga memperkenalkan Enco Air dengan harga Rp999.000 dan Enco Buds Rp599.000.

AI Portrait Expert

Dengan tagline ‘Every Emotion, In Portrait‘, OPPO memposisikan Reno6 sebagai AI Portrait Expert. Di mana OPPO mengandalkan teknologi fotografi komputasi berbasis AI untuk membantu pengguna mengambil foto dan video portrait dengan efek bokeh artistik dan sinematik.

Untuk pengambilan foto portrait, fiturnya meliputi Bokeh Flare Portrait Photo, AI Pallete, Flash Snapshot, dan AI Color Portrait Photo. Sementara untuk perekaman video portrait, OPPO mengunggulkan fitur baru Bokeh Flare Portrait Video yang memberikan efek bokeh sinematik pada video dan yang saat ini eksklusif di Reno6.

Bokeh Flare Portrait Video dapat digunakan untuk kamera depan dan belakang, didukung oleh lebih dari 10 juta dataset portrait dan algoritma AI untuk menghadirkan proses video real-time. Hasilnya pengguna dapat menangkap video portrait dengan latar belakang bokeh dan subjek cerah.

Fitur lain termasuk Focus Tracking dan AI Highlight Video yang dapat mendeteksi cahaya sekitar guna meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma Ultra Night Video dan Live HDR. Serta, Portrait Beautification Video dengan pengenalan hingga 193 titik fitur wajah utama dalam video. Semua telah disediakan OPPO, dengan demikian pengguna dapat menangkap, menyunting, dan berbagi video dengan mudah dan cepat.

Perangkat smartphone saat ini tidak hanya menjadi alat merekam berbagai kenangan, namun juga dapat mewakili cara unik kita dalam bercerita. Dengan teknologi revolusioner pada kamera yang mencakup kombinasi inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak, OPPO Reno6 memberi pengguna kekuatan untuk dengan mudah menangkap potret yang luar biasa pada video atau foto, baik siang atau malam, hasil yang jernih, kaya warna dan menangkap emosi gambar lebih baik,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

OPPO Reno6 memiliki kamera belakang AI quad-camera dengan kamera utama 64MP dan kamera depan 44MP. OPPO meningkatkan algoritma Image-clear Engine yang memungkinkan  mengambil bidikan jelas pada subjek bergerak dan mendukung fitur Ultra-clear 108MP Image.

Tentunya tidak mudah bagi OPPPO, meramu Reno6 dengan harga yang tetap terjangkau, namun tetap menyuguhkan sejumlah fitur baru dan berbagai peningkatan lain. Sebagai gantinya, OPPO bersikeras mempertahankan penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang artinya tidak ada lonjakan dalam hal performa.

Walaupun OPPO melengkapinya dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan 128GB UFS 2.1, serta teknologi RAM Expansion yang memungkinkan sebagian penyimpanan internal untuk digunakan sebagai RAM sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB. Semua kegiatan ditopang baterai 4.310 mAh dengan pengisian daya cepat 50W Flash Charge, yang dapat diisi daya 100% hanya dalam waktu 45 menit. Berikut spesifikasi OPPO Reno6:

Warna Aurora /\ Stellar Black
Ukuran 159.1mm×73.3mm×7.8mm
Prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 720G
RAM & Penyimpanan 8GB RAM LPDDR4X (dengan fitur RAM Expansion)
128GB ROM UFS 2.1 (dapat diperluas dengan MicroSD)
Berat Sekitar 173g
Bahan Cover Belakang OPPO Reno Glow + anti scratch material
Jenis & Ukuran Layar 6.4″ AMOLED Single Punch Hole
90 Hz refresh rate + up to 180 Hz touch sampling rate
Sidik Jari Sensor sidik jari di dalam layar
Kamera Utama 64MP Main Camera F/1.7 + 8MP 119° Wide Angle Camera F/2.2 + 2MP Macro Camera (4cm) F/2.4 + 2MP Mono Camera F2.4
Kamera Depan 44MP F/2.4
Baterai & Pengisian Daya 4310mAh, 50W Flash Charge
Teknologi Pendingin Multi-cooling System
NFC Didukung
Sistem Operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11
Harga Rp5.199.000

Membandingkan Fitur-Fitur Unggulan OPPO Reno6 dan Reno5

Malam ini, OPPO Reno6 bakal resmi mendarat di tanah air. Spesifikasi lengkapnya sudah dibocorkan secara merinci, dan yang belum hanyalah banderol harganya saja.

Selagi menanti informasi harganya diumumkan pada acara peluncuran virtualnya, ada baiknya kita meninjau kembali apa yang membuat smartphone ini lebih unggul daripada pendahulunya. Berikut adalah ringkasan perbandingan antara OPPO Reno6 dan Reno5.

Bokeh Flare Video Portrait

Kita mulai dari yang paling menarik, sekaligus yang sepenuhnya baru pada Reno6, yakni fitur Bokeh Flare Video Portrait. Fitur berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan pengguna Reno6 untuk merekam video dengan efek bokeh yang sinematik, mirip seperti yang dihasilkan menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa aperture besar.

Fitur ini bisa digunakan baik di kamera belakang maupun kamera depan, dan efeknya bakal terlihat lebih memukau apabila video diambil pada malam hari di lokasi yang memiliki banyak sumber pencahayaan. Semua pemrosesannya dapat diselesaikan hanya dalam waktu 10 milidetik saja, dan itu memungkinkan pengguna untuk melihat pratinjaunya secara real-time.

Sebelumnya, Reno5 menawarkan fitur dengan cara kerja serupa bernama Night Flare Portrait, akan tetapi fitur tersebut cuma berlaku untuk pengambilan foto saja. Di Reno6, algoritmanya telah disempurnakan agar juga dapat diaplikasikan pada pengambilan video.

Quick Startup

Fitur yang satu ini dikhususkan bagi mereka yang memprioritaskan aspek gaming. Sesuai namanya, Quick Startup memungkinkan Reno6 untuk memuat game secara lebih cepat dari biasanya. Caranya adalah dengan mengidentifikasi game favorit yang paling sering dimainkan, dan membuatnya tetap aktif pada latar belakang. Jadi ketika pengguna kembali membuka game tersebut, secara otomatis Reno6 akan mengambil jalan pintas untuk langsung masuk ke halaman beranda game dengan satu kali klik.

Berdasarkan data dari OPPO Lab, waktu pemuatan game bisa ditingkatkan hingga 24 detik. Namun angkanya bisa berbeda-beda tergantung setiap game. Untuk game PUBGM misalnya, Quick Startup mampu memangkas waktu pemuatan dari 25,5 detik menjadi 0,8 detik. Untuk game Free Fire, waktu pemuatannya cuma tersisa 0,75 detik dari 13,95 detik berkat fitur ini.

Reno Glow

Teknologi warna eksklusif Reno Glow sudah menjadi salah satu ciri khas seri Reno. Inovasi ini memungkinkan perangkat untuk menampilkan efek kilauan halus, tapi di saat yang sama juga bebas sidik jari berkat tekstur permukaan yang bersifat matte. Pada Reno6, fitur Reno Glow sudah tersedia untuk kedua varian warna sekaligus: Aurora dan Stellar Black.

Bukan cuma itu, efek Reno Glow pada Reno6 juga telah disempurnakan. Pada varian warna Aurora misalnya, OPPO menyematkan total lima lapisan spektrum berlian, atau dua lapisan lebih banyak dibanding suksesornya. Penambahan ini mampu menghasilkan sekitar 1 juta kombinasi warna, jauh lebih banyak ketimbang 10.000 warna yang dihasilkan oleh Reno5.

Spesifikasi mumpuni dalam desain ergonomis

Seperti halnya Reno5, Reno6 turut mengandalkan perpaduan spesifikasi yang mumpuni dan desain yang ergonomis. Penyempurnaan teknik Reno Glow tadi bisa dicapai tanpa mengorbankan dimensi ringkasnya. Reno6 memiliki tebal 7,8 mm, sama persis seperti Reno5. Yang berbeda cuma beratnya, yang naik dari 171 gram menjadi 173 gram.

Kinerjanya pun pasti bisa diandalkan berkat pemakaian chipset Qualcomm Snapdragon 720G, lengkap beserta RAM LPDDR4X 8 GB dan penyimpanan internal UFS 2.1 berkapasitas 128 GB. Storage-nya ini bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD, dan RAM-nya pun juga dapat ditambah berkat kehadiran fitur RAM expansion. Agar performanya bisa konsisten, OPPO tak lupa menyematkan teknologi multi-cooling system.

Reno6 mengemas layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 90 Hz, dan touch sampling rate 180 Hz. Sensor sidik jarinya tertanam di balik layar, dan lubang di ujung kiri atas layarnya dihuni oleh kamera 44 megapixel. Beralih ke belakang, pengguna bakal menjumpai kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel.

Reno6 yang menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1 ini dibekali baterai sebesar 4.310 mAh. Perangkat mendukung fast charging dengan output maksimum 50W, sehingga pengisian dari 0-100% hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit saja.

Semoga saja dengan semua perubahan yang dihadirkan Reno6, OPPO masih bisa mempertahankan harga pendahulunya yang sangat kompetitif. Buat yang penasaran, Anda bisa mengikuti acara peluncurannya langsung di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter pada pukul 19.00 WIB nanti.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Kesan Awal Menjajal OPPO Reno6, Berapa Banyak Peningkatannya?

Beberapa hari lalu, Reno6 tiba di rumah saya. Kali ini, smartphone Reno series mendatang dari OPPO Indonesia berfokus pada ‘AI Portrait Expert‘ untuk membantu penggunanya dengan mudah mengambil foto dan video portrait dengan efek bokeh berkelas dan sinematik.

Unit Reno6 yang saya terima berwarna ungu aurora yang terinspirasi oleh imajinasi cahaya aurora borealis pada kutub utara. Apa yang membedakannya dengan Reno5 fantasy silver?

Bahasa desain utamanya memang masih sama dengan perangkat Reno generasi sebelumnya, Dazzling Design dengan lapisan Diamond Spectrum dan teknologi pewarnaan Reno Glow. Pada Reno6 aurora, OPPO meningkatkan lapisan Diamond Spectrum menjadi lima atau dua kali lebih banyak dari Reno5 yang menghasilkan sekitar satu juta kombinasi warna, sangat jauh dibandingkan 10.000 warna yang dihasilkan Reno5.

Kotak OPPO Reno6 didominasi warna biru muda pastel dan lapisan keduanya berwarna hitam. Setelah dibuka, plastik yang membungkus perangkat Reno6 menampilkan enam fitur unggulan utamanya. Mulai dari bokeh flare portrait, AI highlight video termasuk ultra night video dan live HDR, portrait beautification video, 50W flash charge, 90Hz refresh rate, dan 64MP AI quad camera.

Layar Reno6 sudah dilengkapi anti gores dan case transparan untuk proteksi ekstra. Kelengkapan aksesorinya termasuk adaptor charger, kabel USB-C, earphone, SIM ejector, serta buku petunjuk penggunaan dan panduan keselamatan.

Hal yang saya suka dari perangkat Reno series ialah dimensi bodinya yang ringkas, sangat nyaman dalam dekapan tangan. Pada Reno6, ketebalannya hanya 7,8mm dan bobotnya 173 gram. Selain itu, jack audio 3,5mm masih tersedia, serta memiliki tiga slot untuk menyisipkan dua kartu SIM dan microSD.

Bagian muka tidak mengalami perubahan, ada single punch hole di pojok kiri atas untuk kamera depan 44MP. Begitu pula dengan layarnya, OPPO masih mengandalkan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Tak lupa, Reno6 dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0.

Balik ke belakang, konfigurasi kameranya pun masih identik dengan Reno5. AI quad camera dengan kamera utama Omnivision 64MP, berpadu kamera sekunder dengan lensa ultra wide 8MP, sisanya sebatas 2MP untuk mono dan macro. Bila diperhatikan, desain modul kamera belakangnya mengalami sedikit perubahan. Di mana Reno6 mendapatkan dual LED flash dan penempatannya digabungkan dengan kamera 2MP mono.

Perihal dapur pacu, OPPO masih percaya bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang juga menenagai Reno4 dan Reno5 bakal tetap memberikan performa optimal dan memadai untuk target pengguna yang disasar Reno6. Ditambah RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB didukung teknologi Ekspansi RAM, pengguna dapat memilih untuk mengubah sebagian dari penyimpanan internal yang tersedia menjadi RAM virtual sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB.

Bagi yang telah menantikan Reno6, saya tidak ragu untuk merekomendasikannya. OPPO menambah banyak fitur baru dan menawarkan pengalaman penggunaan yang lebih baik dari Reno sebelumnya. Namun untuk pengguna Reno5, mungkin sebaiknya lihat dan tunggu dulu.

Itu kesan awal saya terhadap Reno6, saya masih harus mengujinya lebih dalam untuk berbicara lebih banyak lagi dan nantikan review lengkapnya di DS Gadget. Rencananya OPPO Reno6 bakal resmi diperkenalkan besok tanggal 15 Juli 2021. Acara virtualnya bisa disaksikan di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter, pada pukul 19:00 WIB.

Meluncur 15 Juli, Ini Segala Sesuatu Tentang OPPO Reno6

OPPO akhirnya mengkonfirmasi tanggal peluncuran smartphone Reno6 di Indonesia. Acara virtualnya akan disiarkan langsung di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter pada 15 Juli 2021 mendatang pukul 19:00 WIB.

Bagi yang sangat penasaran dengan perangkat Reno6, hari ini OPPO kembali merangkum fitur-fitur unggulan dan mengungkap hampir semua detail spesifikasi dari Reno6. Kecuali informasi harga dan penawaran khusus untuk pre-order akan diumumkan pada tanggal 15 Juli nanti.

Mari mulai bahas dari konfigurasi kamera, Reno6 mengusung kamera depan 44MP f/2.4 dan empat unit belakang dengan sensor kamera utama Omnivision beresolusi 64MP f/1.7. Ditemani kamera sekunder dengan lensa ultra wide 8MP f/2.2, sisanya sebatas 2MP f/2.4 untuk mono dan macro.

Hal yang membedakan antara Reno6 dengan Reno5 ialah hadirnya fitur fotografi komputasional baru yakni Bokeh Flare Video Portrait yang memungkinkan menghasilkan rekaman video dengan efek ‘bokeh sinematik’. OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman dengan pratinjau real-time. OPPO juga meningkatkan fitur AI Highlight Video untuk pengambilan video portrait yang jelas di malam hari atau kondisi backlight.

Beralih ke layar, Reno6 mengusung panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Layarnya sudah mengantongi sertifikasi SGS Eye Care Display untuk mengurangi cahaya biru dan mendukung streaming konten HD pada aplikasi Netflix dan Amazon.

Dalam aspek performa, OPPO masih mempertahankan penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang juga dipakai pada Reno4 dan Reno6. Menurut OPPO, chipset tersebut masih mampu mengakomodasi kebutuhan target penggunanya. Selain itu, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa harganya akan sama atau tidak terpaut jauh dari pendahulunya.

Tentu saja, Reno6 yang hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB didukung teknologi Ekspansi RAM. Apabila Reno6 kehabisan ruang RAM yang dapat digunakan, pengguna dapat memilih untuk mengubah sebagian dari penyimpanan internal yang tersedia menjadi RAM virtual dengan penyesuaian tiga tingkat ukuran ekspansi yakni 2GB/3GB/5GB.

Dengan baterai 4.310 mAh dan pengisian daya cepat 50W, Reno6 dapat diisi hingga 100% dalam 45 menit saja. Menariknya dengan pengisian daya 5 menit akan memberi daya yang cukup untuk 3 jam pemutaran video berkelanjutan, dengan catatan video tersebut sudah diunduh sebelumnya. Reno6 juga dilengkapi fitur Super Power Saving Mode dan Super Nighttime Standby, untuk memaksimalkan baterai terakhir ketika sangat dibutuhkan sampai pengguna menemukan tempat untuk mengisi daya.

Selain itu, Reno6 sudah menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1 terbaru berbasis Android 11 yang membawa sejumlah fitur baru. Sebut saja, O Relax yang berisi serangkaian suara yang menenangkan, serangkaian Artist Wallpaper yang memamerkan keindahan sains, dan Free Screenshot untuk tangkapan layar dalam bentuk kotak, persegi bahkan bentuk bebas.

Fitur pengenalan gerakan Air Gesture juga ditingkatkan, yang memungkinkan pengguna dapat menggulirkan dari jauh ke atas dan ke bawah pada aplikasi sosial atau aplikasi video populer dan menjawab panggilan tanpa menyentuh smartphone. Juga ada Adaptive Sleep yang dapat mendeteksi keberadaan pengguna dan memastikan layar tidak akan meredup atau tertidur saat pengguna masih menatap layar dan Anti-peeping for Notifications yang dapat mendeteksi jika ada orang lain mengintip smartphone.

Meski di atas kertas spesifikasi Reno6 tidak berbeda jauh dengan Reno5, namun OPPO menghadirkan fitur baru dan meningkatkan fitur yang ada. Mari kita nantikan kejutan OPPO pada peluncuran Reno6 tiga hari dari sekarang. Saya juga sudah mendapatkan unit review OPPO Reno6 dengan warna Aurora, nantikan juga ulasan lengkapnya di DailySocial Gadget.

OPPO A16 Disingkap, Unggulkan Bodi yang Stylish Sekaligus Tipis Meski Baterainya Besar

Reno6 bukan satu-satunya smartphone baru yang bakal OPPO rilis di Indonesia dalam waktu dekat. OPPO juga baru saja memperkenalkan OPPO A16, penerus langsung dari OPPO A15 yang ditujukan untuk segmen entry-level.

Meski duduk di kelas bawah, A16 tetap mengunggulkan desain yang stylish sekaligus ergonomis. Penutup atasnya terbuat dari bahan aluminium, menjadikannya tak hanya terkesan premium, tapi juga lebih efektif dalam membuang hawa panas yang dihasilkan. Guna memberikan kesan metalik yang berkilau, OPPO tak lupa menyematkan material berlapis vakum yang diukir dengan laser.

Dari segi dimensi, A16 tergolong ringkas meski layarnya berukuran cukup besar. Perangkat memiliki panjang 16,3 cm, lebar 7,56 cm, dan tebal hanya 8,4 mm, sedangkan bobotnya berada di kisaran 190 gram. Secara keseluruhan, fisik A16 tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX4.

Untuk layarnya, A16 hadir membawa panel LCD 6,52 inci dengan resolusi 1600 x 720 pixel. Fitur Eye Care Display memastikan mata pengguna tidak mudah lelah setelah menggunakan perangkat dalam waktu lama, demikian pula fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen yang akan memastikan tampilan layar tetap optimal sepanjang hari. Di kondisi gelap misalnya, layar A16 dapat meredup hingga serendah 2 nit.

Perihal spesifikasi, A16 dibekali chipset MediaTek Helio G35, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB yang dapat diperluas lagi hingga 256 dengan bantuan kartu micro SD. Meski tipis, A16 dilengkapi baterai berkapasitas 5.000 mAh. Secara default, A16 sudah menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1, yang berarti pengguna bisa langsung menikmati fitur-fitur inovatif seperti Flexdrop, Three Finger Translate with Google Lens, Game Assistant, maupun Bullet Notification.

Beralih ke kameranya, A16 dilengkapi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 megapixel, kamera bokeh 2 megapixel, dan kamera macro 2 megapixel. Kamera depannya mengandalkan sensor 8 megapixel, dan OPPO pun tak lupa menyertakan fitur AI Beautification pada kamera belakang sekaligus depannya.

OPPO A16 rencananya akan segera dijual secara online maupun offline pada bulan Juli ini juga dengan harga Rp1.999.000. OPPO menyediakan dua varian warna untuk A16: Crystal Black yang memancarkan kilau kristal transparan dengan rona biru dalam tekstur hitam pekat, dan Space Silver yang tampak berkilau tapi bebas sidik jari berkat lapisan material AG frost matte.

Evolusi Teknologi OPPO Reno dari Generasi ke Generasi

Dalam waktu dekat, OPPO Indonesia bakal meluncurkan Reno6 secara resmi. Sebagai suksesor Reno5, Reno6 sudah pasti bakal menghadirkan sejumlah peningkatan yang signifikan, sama seperti ketika Reno5 menggantikan posisi Reno4 pada awal 2021 kemarin.

Menariknya, seri OPPO Reno sebenarnya baru eksis selama sekitar dua tahun. Namun dalam kurun waktu yang singkat itu, OPPO Reno sudah berhasil merevolusi sejumlah aspek penting di dunia smartphone, khususnya fotografi dan videografi.

Fokus pada aspek fotografi dan videografi ini memungkinkan konsumen seri Reno untuk mengeksplorasi sekaligus mengekspresikan kreativitasnya secara leluasa tanpa dihambat oleh keterbatasan perangkat. Di artikel ini, kita akan melihat bagaimana evolusi teknologi seri Reno dari generasi ke generasi.

OPPO Reno, Reno 5G, dan Reno 10x Zoom

April 2019 menandai lahirnya seri Reno sebagai hasil peleburan seri F dan seri R. Di saat produsen saling berlomba untuk menciutkan ukuran bezel layar smartphone, Reno generasi pertama membuat gebrakan lewat layar yang nyaris tidak ber-bezel berkat penggunaan kamera depan model pop-up dengan bentuk menyerupai sirip hiu.

Sebulan setelahnya, OPPO merilis Reno 5G sebagai smartphone pertamanya yang mendukung teknologi jaringan seluler generasi kelima. Menggunakan jaringan milik Swisscom, Reno 5G kala itu berhasil mencatatkan kecepatan download hingga setinggi 1,86 Gbit/s.

Lompat ke bulan Juni 2019, OPPO mulai memasarkan Reno 10x Zoom, yang berhasil tercatat dalam sejarah sebagai smartphone pertama dengan kamera periskop, memungkinkan pengguna untuk melakukan perbesaran gambar hingga 10x dengan memanfaatkan teknik hybrid zoom. Dipadukan dengan spesifikasi yang sangat mumpuni, Reno 10x Zoom merupakan flagship tulen pada zamannya.

OPPO Reno FC Barcelona Edition

Dengan jargon “The Color of Miracles”, OPPO merilis Reno FC Barcelona Edition pada bulan Juli 2019, yang merupakan hasil kolaborasi langsungnya bersama sang klub sepak bola asal Spanyol tersebut. Kerja sama ini sekaligus menandai komitmen OPPO dalam hal desain melalui sejumlah edisi khusus seri Reno ke depannya.

OPPO Reno2

Memasuki bulan Agustus 2019, OPPO menyingkap Reno2. Ponsel ini memperkenalkan dua fitur yang pada akhirnya menjadi unggulan banyak ponsel OPPO hingga sekarang, yaitu Ultra Steady Video dan Ultra Dark Mode. Reno2 juga menjadi yang pertama menitikberatkan pada kemampuan videografi, mengindikasikan bahwa OPPO peduli terhadap aspek kamera secara keseluruhan.

Ultra Dark Mode di sisi lain memungkinkan pengguna untuk memotret kapan pun jiwa kreatifnya terpicu, sehingga mereka bisa bebas berkreasi tanpa terhambat oleh keterbatasan perangkat di kondisi pencahayaan yang buruk.

OPPO Reno3 Pro

Lanjut ke bulan Maret 2020, OPPO memperkenalkan Reno3 Pro yang menggabungkan kapabilitas fotografi kelas atas dengan desain yang ringkas dan bodi yang tipis. Berbekal kamera utama 64 megapixel, Reno3 Pro turut mengunggulkan fitur bernama Ultra Clear 108MP Image untuk menghasilkan foto beresolusi ekstrem yang siap dicetak dalam ukuran besar.

OPPO Reno4 Pro

Pada bulan Juli 2020, OPPO mengungkap Reno4 Pro yang semakin menonjolkan keunggulan-keunggulan generasi sebelumnya. Bodinya semakin tipis, tapi di saat yang sama kinerjanya justru meningkat, demikian pula fitur-fitur fotografinya yang kian lengkap.

Salah satu fitur favorit konsumen seri Reno, AI Color Portrait, pertama kali hadir di generasi keempat ini. Reno4 Pro juga menjadi Reno pertama yang mengusung layar high refresh rate, dan ia turut menawarkan teknologi pengisian cepat 65W SuperVOOC 2.0 yang kala itu hanya tersedia di lini smartphone flagship OPPO (Find X2 Series).

OPPO Reno5 5G

Kalau seri Reno4 membebaskan penggunanya untuk menciptakan foto-foto yang kreatif dengan bantuan AI, seri Reno5 pada dasarnya menerapkan prinsip yang sama untuk video. Selain mendorong eksperimen lewat berbagai efek video yang menarik, Reno5 juga menjanjikan hasil video yang lebih baik lagi berkat kehadiran fitur-fitur seperti AI Highlight Video dan Full Dimension Fusion Portrait Video System.

Di Indonesia, OPPO tidak lupa menghadirkan Reno5 5G meski di awal 2021 kemarin kabar mengenai komersialisasi jaringan 5G di Indonesia masih simpang siur. Namun seperti yang kita tahu sekarang, upaya ekstra itu rupanya tidak sia-sia sama sekali, dan sekarang produsen pun berlomba-lomba merilis smartphone 5G.

OPPO Reno6 5G

Lewat Reno6, OPPO sekali lagi ingin membuat terobosan di bidang fotografi sekaligus videografi. Beberapa bocoran fiturnya sudah dibeberkan, dan salah satunya adalah Bokeh Flare Portrait, yang pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menghasilkan rekaman video dengan efek bokeh sinematik.

Pembaruan lain, baik dari segi desain maupun spesifikasi, tentu juga menunggu untuk disingkap satu per satu, dan kalau melihat riwayat seri Reno selama dua tahun terakhir ini, semua itu pasti sangat layak untuk dinanti.

 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Kamera OPPO Reno6 Mampu Merekam Video dengan Efek Bokeh Sinematik, Ini Cara Kerjanya

Sebelumnya OPPO Indonesia berkolaborasi dengan fotografer profesional Rio Motret dan memamerkan hasil foto portrait dari smartphone Reno6 yang tak lama lagi bakal tiba di Tanah Air. Menurut Rio Motret, kualitas bokeh yang dihasilkan oleh kamera Reno6 meningkat sangat signifikan daripada Reno5 dan ia juga berbagi tips bagaimana memotret foto portrait tersebut.

Kini lewat acara bertajuk ‘Reno6 Imaging Workshop’, OPPO kembali mengungkap keistimewaan utama dari Reno6 yakni portrait video expert dan teknologi di baliknya fotografi komputasi. Fitur anyar yang dibahas ialah bokeh flare portrait video yang memungkinkan menghasilkan rekaman video dengan efek ‘bokeh sinematik’.

Fotografi komputasional memungkinkan produsen smartphone untuk memecahkan batasan perangkat keras dengan memaksimalkan kemampuan algoritma kecerdasan buatan dan komputasi yang diproses oleh prosesor khusus seperti ISP (Image Signaling Processor). Namun, batasan ini berhasil ditembus OPPO dengan menghasilkan komputasional tidak hanya dalam fotografi namun ke ranah videografi. Reno6, menjadikan seri smartphone pertama yang mencapai bokeh sinematik menggunakan teknik fotografi komputasi,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Secara teknis, untuk mendapatkan rekaman video dengan bokeh sinematik dan terlebih di kondisi minim cahaya seperti malam hari, tentunya dibutuhkan alat profesional seperti kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa aperture besar, pencahayaan yang proper, serta skill videografi dan editing video yang mumpuni. Namun perangkat Reno6 dengan fotografi komputasionalnya mampu menghasilkan efek yang menyerupai sekali sentuhan dengan mode bokeh flare portrait video.

Bagaimana cara kerjanya? Saat pengguna menekan tombol bokeh flare portrait video, Reno6 akan mulai menggunakan AI deep learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari video untuk membedakan secara akurat antara subjek video dan latar belakang. Sistem ini dapat melakukan segmentasi subjek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat.

Setelah segmentasi, rendering pengoptimalan tingkat piksel dilakukan untuk subjek dan gambar latar belakang. Pada gambar subjek, pemrosesan warna dan kecerahan khusus dilakukan pada tingkatan piksel untuk mempertahankan warna asli gambar sambil mengoptimalkannya. Pada saat yang sama, teknik computational vision digunakan untuk melakukan pemburaman latar belakang, pengingkatan saturasi, dan penyesuaian warna pada lingkaran cahaya pada gambar latar belakang.

Hasilnya Reno6 memiliki kemampuan untuk mendekati jenis efek bokeh yang dicapai dengan lensa aperture besar untuk meniru efek bokeh, ukuran, kecerahan, dan lingkaran bokeh pada setiap cahaya dalam video yang telah ditentukan berdasarkan pemahaman kecerdasan buatan tentang sumber cahaya pada latar belakang. Selama proses perekaman, ukuran dan kecerahan lampu bokeh akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman.

OPPO menerapkan fotografi komputasional sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan fotografi dan telah membuat terobosan signifikan dalam videografi smartphone. Seperti Ultra-Steady Video pada Reno2 series, AI Color Portrait pada Reno4 series yang menandai fitur video kreatif pertama yang didukung oleh fotografi komputasi. Serta, pada Reno5 dengan diperkenalkannya mode AI Highlight Video yang memungkinkan pengambilan video dalam situasi pencahayaan menantang seperti kondisi backlight.

Sebelumnya melalui ‘Reno6 1st Appearance Event’, OPPO menunjukkan penampilan luar alias desain dari Reno6. Perangkat ini dipastikan akan hadir dengan warna baru, yaitu Aurora dan Stellar Black. Kali ini keduanya dikemas dengan Reno Glow dan hanya tersedia dalam sentuhan akhir bebas sidik jari matte. Selanjutnya, OPPO berencana membongkar spesifikasi lengkap Reno6 yang hadir di Indonesia pada acara mendatang.

OnePlus Bakal Sinergikan OxygenOS dengan ColorOS

Pertengahan Juni lalu, OnePlus mengumumkan keputusannya untuk merger dengan OPPO. Sebelumnya, relasi di antara kedua perusahaan ini memang sudah cukup dekat, terutama jika melihat fakta bahwa keduanya berada di bawah satu konglomerasi yang sama. Namun dengan adanya keputusan resmi seperti ini, OnePlus pada dasarnya jadi bisa menyinergikan banyak hal dengan OPPO.

Dalam pengumumannya, Pete Lau selaku CEO OnePlus menjelaskan bahwa salah satu dampak positif dari keputusan merger ini adalah kemudahan untuk menghadirkan pembaruan perangkat lunak yang lebih stabil secara lebih cepat bagi OnePlus. Hal itu rupanya bakal diwujudkan dengan cara melebur OxygenOS dan ColorOS.

Menurut OnePlus, proses peleburannya bakal terjadi di belakang layar. Kedua sistem operasi pada dasarnya masih akan hadir sebagai sebuah entitas tersendiri — OxygenOS untuk perangkat OnePlus (kecuali di Tiongkok), ColorOS untuk perangkat OPPO — hanya saja keduanya bakal menggunakan satu codebase atau fondasi yang sama.

Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan efisiensi sekaligus menciptakan semacam standardisasi atas software yang digunakan oleh kedua perusahaan. Saya tidak akan terkejut apabila ke depannya OxygenOS bakal menghadirkan fitur-fitur unggulan milik ColorOS, demikian pula sebaliknya.

Meski demikian, OnePlus memastikan bahwa konsumennya kemungkinan besar tidak akan menemukan adanya perbedaan pasca peleburan OxygenOS dan ColorOS. Hal ini bisa diartikan bahwa OnePlus tidak berniat mengubah tampilan OxygenOS menjadi seperti ColorOS.

Lebih penting lagi, OnePlus juga menjanjikan dukungan software update yang lebih baik lagi berkat perubahan ini. Untuk ponsel-ponsel flagship-nya, OnePlus menjanjikan tiga pembaruan besar Android dan rentetan security update sampai 4 tahun lamanya, tidak kalah dibanding komitmen yang diberikan Samsung. Sayangnya ini cuma berlaku untuk seri OnePlus 8 ke atas.

Produk-produk kelas mid-range dan entry-level OnePlus pun juga bakal terkena imbas positif. Seri Nord bakal menerima dua pembaruan besar Android, sedangkan seri Nord N bakal kebagian setidaknya satu pembaruan besar Android, plus security update hingga 3 tahun untuk keduanya.

Sumber: Engadget dan OnePlus.

OPPO Reno6 Hadir dengan Warna Baru Aurora dan Stellar Black, Keduanya Berpenampang Matte

Ada yang sudah tidak sabar menantikan suksesor Reno5? Setelah terdaftar di Postel dan Kemenperin, hari ini melalui ‘Reno6 1st Appearance Event’, OPPO menunjukkan penampilan luar alias desain dari Reno6. OPPO juga kembali menekankan bahwa Reno6 versi Indonesia telah disesuaikan dan dipastikan berbeda dengan versi Tiongkok.

Ya, Reno6 masih mengadopsi bahasa desain yang sama seperti generasi Reno sebelumnya yakni Reno4 dan Reno5. OPPO menyebutnya sebagai ‘Dazzling Design‘ dengan lapisan Diamond Spectrum dan teknologi pewarnaan Reno Glow. OPPO masih menitikberatkan kenyamanan penggunaan dengan bodi ringkas yang tipis dan ringan, ketebalannya hanya 7,8mm dan bobotnya sekitar 173 gram.

Lalu, apa yang berbeda? Sebelumnya Reno4 tiba dalam warna Galactic Blue dan Space Black, serta Reno5 tersedia dalam warna Fantasy Silver dan Starry Black. Khusus warna hitam klasik OPPO selalu menggunakan sentuhan akhir glossy tanpa dibekali Reno Glow.

Reno6 hadir dengan warna baru, yaitu Aurora dan Stellar Black. Kali ini keduanya dikemas dengan Reno Glow dan hanya tersedia dalam sentuhan akhir bebas sidik jari matte, bukan hanya itu gradasi warna yang dihasilkan bakal lebih kaya tetapi tampil lebih mulus berkat lima lapisan Diamond Spectrum.

OPPO Reno6 masih membawa bahasa desain yang sama dengan suksesornya, mengaplikasikan Reno Glow, OPPO berupaya meningkatkan teknik ini pada perangkat Reno6 dengan 5 (lima) lapisan Diamond Spectrum, setidaknya perangkat ini dapat memancarkan jutaan warna, berkali lipat dari ribuan warna yang dihasilkan dari 3 (tiga) lapisan Diamond Spectrum pada OPPO Reno5. Mengimbangi gaya hidup anak muda modern sebagai targetnya, perangkat ini juga tampil tipis, stylish dan elegan,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Jadi, Diamond Spectrum merupakan salah satu teknik pewarnaan yang dapat memproyeksikan jutaan warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Lima lapisan Diamond Spectrum pada Reno6 memiliki peranan berbeda, di antaranya lapisan reflektif yang dapat menghasilkan rangkaian warna layaknya pelangi, lapisan lensa fresnel yang dapat memproyeksikan spektrum warna beragam, atau lapisan akhir transparan yang dapat memperkuat berbagai refleksi warna pada lapisan sebelumnya.

Dengan proses Diamond Spectrum sebagai dasarnya, OPPO memberikan sentuhan akhir Reno Glow untuk menciptakan efek visual warna yang berkilauan dan juga efek gradasi warna yang lebih halus. Sentuhan efek terbaru ini melalui sebuah ukiran laser lebih padat yang menciptakan banyak sudut reflektif pada penampang belakang Reno6.

Beralih ke bagian muka, Reno6 tampil dengan layar bertipe Single Punch-Hole Display. Sedangkan pada sektor kamera, Reno6 terlihat membawa empat kamera yang disebut Quad AI Camera dengan kamera utama beresolusi tinggi 64MP. Detail lainnya seperti fitur-fitur, spesifikasi lengkap, serta ketersediaan dan harga akan dijelaskan pada rangkaian kegiatan perkenalan Reno6 di acara mendatang.

Jelang Peluncuran, OPPO Bocorkan Fitur-Fitur Unggulan Reno6

OPPO Indonesia tengah bersiap untuk meluncurkan smartphone seri Reno baru dalam waktu dekat, yaitu Reno6. Tidak percaya? Silakan kunjungi sendiri official store OPPO di Shopee, maka Anda pasti akan langsung disambut oleh banner besar Reno6 di halaman utamanya.

Menjelang peluncurannya, OPPO membocorkan sejumlah fitur yang bakal diunggulkan oleh Reno6. Seperti yang kita tahu, seri Reno selama ini memang selalu menitikberatkan pada kinerja dan fitur kamera, baik untuk fotografi maupun videografi. Pada Reno6, yang akan menjadi fokus utama adalah terkait videografi.

Buktinya bisa kita lihat pada video yang diunggah OPPO Indonesia ke channel YouTube-nya. Video singkat berdurasi 15 detik itu menyoroti fitur Bokeh Flare Portrait yang akan menjadi unggulan Reno6. Sesungguhnya OPPO pernah mengenalkan fitur serupa pada Reno4 dengan nama Night Flare Portrait, yang memanfaatkan algoritma Low Light HDR dan algoritma bokeh untuk menghasilkan efek lampu artistik pada bagian latar belakang subjek foto. Efeknya akan terlihat lebih jelas ketika pengambilan foto dilakukan saat kondisi mulai gelap dan pada lokasi yang sarat dengan lampu.

Di Reno6, fitur ini telah berevolusi menjadi Bokeh Flare Portrait untuk digunakan selama perekaman video. Secara prinsip fitur Bokeh Flare Portrait ini hampir sama dengan Night Flare Portrait. Jadi ketika Reno6 mengambil video pada kondisi latar belakang yang sarat dengan lampu, secara otomatis melalui algoritma kecerdasan buatan perangkat akan menampilkan bokeh yang dinamis yang kaya warna, namun tetap membuat subjek pada video dalam kondisi yang terang dan juga jelas.

Meski videografi bakal menjadi fokus utama, OPPO tetap tidak lupa menghadirkan penyempurnaan dari sisi fotografi. Berdasarkan pengakuan fotografer profesional Rio Motret yang sudah berkesempatan mencoba langsung Reno6, perangkat ini membawa peningkatan kamera yang sangat signifikan dibanding pendahulunya.

OPPO Reno6 akan dipasarkan secara eksklusif melalui Shopee / OPPO Indonesia

Rio memberikan contoh bagaimana Reno6 mampu mengambil foto portrait pada kondisi backlight dengan hasil yang bagus tanpa bantuan reflektor. Menurutnya, bokeh yang diciptakan Reno6 telah disempurnakan dan bulat, dan pemisahan antara subjek dengan latar belakangnya pun benar-benar terlihat rapi.

Dari segi desain, Reno6 masih akan mempertahankan desain ringkas dan stylish seperti pendahulu-pendahulunya. Desain 3D Curve di bagian tepian bingkai juga tetap dihadirkan demi menyajikan kenyamanan ekstra selagi perangkat berada dalam genggaman. Untuk warnanya, bisa kita lihat bahwa OPPO masih melakukan pendekatan teknik warna Reno Glow dengan finishing matte, hanya saja kini dengan perpaduan antara gradasi biru muda kehijauan dan warna peach terang.

Untuk tampilan depannya, di video Bokeh Flare Portrait tadi sekilas kita juga bisa melihat layar berjenis single punch-hole dengan jarak tepian frame yang tipis. Lebih lengkapnya mengenai desain Reno6 bakal segera OPPO beberkan melalui acara khusus. Nantikan saja liputan dari tim DailySocial.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.