MySpace Rumahkan 30% Karyawannya

MySpace, yang pernah menikmati status sebagai situs jejaring sosial terbesar di dunia, hari ini mengumumkan pemecatan hampir 30% dari total karyawannya. Saat ini jumlah total karyawan yang bekerja di MySpace mencapai 1000 orang.

CEO Van Natta menyatakan bahwa perusahaan yang baru dipimpinnya itu tidak efisien dan terlalu banyak membuang-buang sumber daya yang seharusnya bisa dipotong. Belum lagi masalah perjanjian kerjasama pengiklanan dengan Google yang berakhir tahun depan, dan sepertinya tidak akan diperpanjang dengan harga yang lama.

MySpace memang belakangan ini hampir tidak memberikan inovasi apapun di websitenya dan cenderung kalem – kalem saja ketika disalip oleh Facebook dan layanan jejaring sosial lainnya. Padahal dengan basis pengguna yang begitu besar, seharusnya MySpace bisa lebih termotivasi untuk selalu berinovasi. Masalah juga terjadi di internal perusahaan yang merupakan anak dari News Corp tersebut, sampai akhirnya CEO Chris DeWolfe dipecat dan digantikan oleh Owen Van Natta

Van Natta yang merupakan mantan Chief Finance Office di Facebook diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada MySpace dan juga mendatangkan revenue, serta melapor langsung ke Jonathan Miller, mantan CEO yang juga co-founder dari MySpace yang saat ini bekerja sebagai CEO Digital Media (Chief Digital Officer) di News Corp.

Hi5 dan MySpace Dapat CEO Baru

MySpace, situs jejaring sosial nomor dua terbesar setelah Facebook akhirnya mengakhiri spekulasi mengenai CEO baru yang ditunjuk untuk memimpin anak perusahaan News Corp tersebut. Dan benar saja, rumor mengenai Owen Van Natta, mantan executive Amazon dan COO Facebook yang dikabarkan akan menjadi pengganti DeWolfe di posisi CEO MySpace ternyata benar adanya. Dalam sebuah pers release di situs NewsCorp, Van Natta akan segera bertugas dan berada di bawah pengawasan Jonathan Miller ( CEO Of Digital Media dan Chief Digital Officer News Corp). Sebelum menjadi COO di Facebook, Van Natta merupakan co-founder dari mesin pencari A9 di Amazon.

Setelah MySpace, kini giliran Hi5 mendapat penyegaran dengan ditunjuknya seorang CEO baru. Bill Gossman ditunjuk sebagai CEO dari situs jejaring sosial yang berbasis di San Fransisco, AS tersebut. Gossman adalah seorang executive di Mohr Davidow Ventures, salah satu investor terbesar di Hi5 dan sebelumnya menjabat sebagai CEO di AudienceScience yang akhirnya digantikan oleh Jeff Hirsch.

Dengan adanya suntikan semangat baru dari pemimpin baru, diharapkan MySpace dan Hi5 bisa ikut bersaing untuk mengejar ketertinggalan (jauh) dari Facebook.

DeWolfe Turun Dari Jabatan CEO MySpace

MySpace telah mengkonfirmasi rumor yang bertebaran bahwa Chris DeWolfe (CEO) akan turun dari jabatan CEO-nya dalam waktu dekat dan akan menjadi executive advisor untuk MySpace China bersama dengan Wendi Deng (Istri Rupert Murdoch – News Corp). Rumor baru-pun menyebar mengenai calon pengganti DeWolfe, antara lain Owen Van Natta (mantan COO Facebook) dan Jason Calacanis (Mahalo). Tom Anderson, co-founder sekaligus Presiden MySpace dan juga sebagai pengganti sementara DeWolfe juga memiliki kemungkinan besar untuk mengambil jabatan CEO MySpace. Hal ini sedang dalam perbincangan dengan eksekutif News Corp lainnya, termasuk Rupert Murdoch.

DeWolfe pun sudah mulai merencanakan  proyek besar lainnya menyusul langkahnya turun dari jabatan CEO dan kabarnya juga DeWolfe memiliki beberapa proyek, bukan hanya satu.