HP Targetkan Gamer Pemula dengan Pavilion Gaming 15

HP memperkenalkan laptop gaming barunya, HP Pavilion Gaming 15, yang dihargai mulai dari Rp10 juta. Ditujukan untuk gamer pemula dan kreator konten, Pavilion Gaming 15 sudah menggunakan AMD Ryzen generasi ke-2 dan dilengkapi dengan kartu grafis discrete hingga NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti Max-Q. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggunakan kartu grafis yang terintegrasi pada prosesor Ryzen, yaitu Radeon. Edo jonathan Chandra, Indonesia Market Development Manager, HP Inc. mengatakan, Pavilion Gaming 15 dapat menentukan secara otomatis kartu grafis yang harus digunakan. Anda juga bisa memilih secara manual untuk menggunakan kartu grafis terintegrasi atau kartu grafis discrete. Untuk mengoptimalkan performa ketika bermain game atau mengolah video, Anda bisa menggunakan kartu grafis discrete. Sementara untuk kegiatan komputasi sehari-hari, Anda bisa menggunakan Radeon untuk menghemat daya. Edo mengklaim, Pavilion Gaming 15 memiliki baterai yang dapat bertahan selama hingga 8 jam. Laptop baru HP ini memiliki RAM 8GB, yang bisa Anda upgrade hingga 32GB. Untuk masalah storage, HP memadankan SSD dan HDD pada Pavilion Gaming 15.

HP sebenarnya memiliki Omen sebagai merek gaming. Indonesia Consumer Personal System Category Lead, HP Inc, Hansen Wijaya menjelaskan, perbedaan utama antara seri Pavilion Gaming dan Omen adalah segmentasi. “Kita memang memiliki dua sub-merek, yaitu Pavilion Gaming dan Omen. Untuk menyasar pasar dengan segmentasi harga tertentu, kita membuat laptop yang memang mumpuni, yaitu Pavilion Gaming,” kata Hansen ketika ditemui di Goods Diner, Rabu, 23 Oktober 2019. “Untuk pro gamer atau expert gamer, kita arahkan untuk menggunakan Omen.” Dia mengungkap, seri Pavilion Gaming lebih ditujukan untuk gamer pemula atau konten kreator yang juga senang bermain game. Menurutnya, Pavilion Gaming dan Omen memang memiliki target pasar yang berbeda.

HP Pavilion Gaming 15
HP Pavilion Gaming 15

Hansen juga sempat membahas tentang bagaimana esports telah semakin diakui di Indonesia dan juga Asia. Hal ini terlihat dari fakta bahwa esports telah menjadi cabang olahraga bermedali untuk SEA Games 2019. Sebagai perusahaan teknologi, tak heran jika HP juga tertarik untuk masuk ke industri esports, mengingat semakin banyak merek non-endemik yang juga tertarik untuk ikut serta dalam esports. Salah satu bentuk dukungan HP dalam industri esports adalah dengan menjadikan tim BOOM Esports sebagai brand ambassador dari merek gaming mereka, Omen. Sayangnya, Hansen enggan untuk menjelaskan lebih jelas tentang bentuk kerja sama antara Omen dan BOOM Esports.

Selain menjadi sponsor dari tim esports, sebuah perusahaan juga bisa mendukung industri esports dengan menjadi sponsor dari liga atau turnamen esports. Beberapa merek non-endemik pun melakukan ini, seperti Nike yang mendukung liga profesional League of Legends di Tiongkok atau Honda yang menjadi sponsor dari League of Legends Championship Series untuk kawasan Amerika Utara.

Saat ditanya apakah HP tertarik untuk membuat liga sendiri, Hansen mengatakan bahwa saat ini, mereka hendak fokus pada OMEN Challenger Series terlebih dulu. Babak final dari turnamen Counter-Strike: Global Offensive ini akan diadakan bersamaan dengan Indocomtech 2019, yaitu pada 1-3 November 2019. Dalam turnamen itu, tim-tim dari 12 negara akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara. Indonesia diwakili oleh dua tim, yaitu BOOM Esports dan Syntax Esports. Turnamen tersebut memiliki total hadiah sebesar US$50 ribu. “Selain membuat acara gaming, kita juga mensponsori event gaming. Misalnya, dua tahun lalu, kita mensponsori GESC Minor,” kata Hensen. GESC: Indonesia Dota 2 Minor adalah turnamen esports dengan hadiah terbesar pada 2018. Selain itu, ia juga merupakan turnamen internasional pertama yang diadakan di Indonesia.

HP Luncurkan 3 Laptop Gaming Baru, Ada Opsi Entry-Level Hingga Model High-End Berlayar Ganda

Bertambah besarnya industri gaming mendorong mereka yang berbisnis di industri PC berlomba-lomba untuk menyediakan perangkat ideal bagi gamer. Hampir semua perusahaan kini mempunyai sub-brand gaming, termasuk Hewlett-Packard. Secara personal, saya berkenalan dengan HP Omen saat menghadiri Computex 2014, namun baru tiga tahun setelahnya brand ini tiba di Indonesia.

Meski frekuensinya tidak sesering kompetitor, HP terus menghadirkan produk-produk baru ke pasar lokal. Tahun lalu, Omen 15 disasarkan ke ranah esports dan sengaja ditawarkan di harga kompetitif. Namun ada yang sedikit berbeda dari peluncuran laptop gaming HP di 2019. Kali ini, perusahaan asal Palo Alto itu mencoba menjangkau lebih banyak konsumen dengan menyediakan pilihan yang lebih bervariasi.

HPO 22

Tepat di tanggal 25 Juli kemarin, Hewlett-Packard melepas tiga laptop gaming di Indonesa. Mereka adalah Pavilion Gaming 15, Omen 15 versi 2019 serta Omen X 2S. Pavilion Gaming menjadi andalan produsen di segmen ‘pemula’, lalu Omen 15 merupakan refresh versi sebelumnya yang kini mengusung kartu grafis GeForce RTX. Omen X 2S sendiri disiapkan untuk memperkuat formasi laptop high-end HP, ia adalah notebook gaming berlayar ganda pertama di dunia.

HPO 23

Lewat ketiga model ini, HP mencoba mencuri hati 43 juta gamer yang ada di Indonesia…

 

Omen X 2S

Diungkap di Acara HP Gaming Festival di Beijing pada bulan Mei lalu, Omen X 2S ialah sebuah perangkat gaming portabel berkonsep unik. Ketika layarnya tertutup, perangkat berlayar 15,6-inci itu terlihat seperti notebook biasa. Namun saat lid dibuka, Anda disuguhkan bukan satu, tapi dua panel beresolusi full-HD. Display sekunder seluas 6-inci tersebut diposisikan di bagian chassis dekat keyboard.

HPO 8

Penyesuaian pada desain tentu perlu dilakukan. Karena ada layar sekunder, penempatan papan ketik dan touchpad Omen X 2S jadi menyerupai ROG Zephyrus S – yang menjorok ke depan. Eksistensi dari panel 6-inci tersebut dimaksudkan untuk menunjang kegiatan multi-tasking. Misalnya buat bermain game sambil menyimak video walkthrough dari YouTube, browsing lagu Spotify buat menemani grinding di MMORPG, serta bisa juga untuk mengawasi update chat Twitch.

HPO 1

Di sesi wawancara, Hansen Wijaya selaku consumer lead HP Indonesia mengonfirmasi pada saya bahwa Omen X 2S masih masuk dalam kategori laptop ultra-thin dan ditujukan pada kalangan antusias. Selain desain yang unik, Omen X 2S juga ditopang oleh susunan hardware papan atas. Kegiatan gaming Anda dimanjakan oleh kehadiran layar IPS full-HD 240Hz, prosesor Intel Core generasi kesembilan i9-9880H, kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080 Max-Q, RAM DDR4-3200 32GB dan penyimpanan berbasis dua buah SSD 1TB PCIe NVMe M.2 Raid 0.

 

Omen 15

Versi refresh dari Omen 15 ini menjadi andalan HP di kelas menengah. Penampilannya tak berbeda dari pendahulunya: ada layar full-HD 15,6-inci, keyboard full-size plus backlight RGB tiga zona, serta tubuh tipis ber-form factor 14-inci setebal 20mm. Tak mau ketinggalan dari rival-rivalnya, Hewlett-Packard turut meng-upgrade bagian display dengan refresh rate tinggi, ada opsi 144Hz sampai 240Hz.

HPO 10

Pembaruan internal tentu juga diterapkan di sana. Omen 15 kini dipersenjatai oleh prosesor Intel Core generasi kesembilan, tepatnya varian i7-9750H, lalu tersedia opsi GPU mulai dari GeForce RTX 2060. Selain itu terdapat pula RAM DDR4-2666 16GB yang bisa di-upgrade sampai 32GB, penyimpanan SSD M.2 512GB plus hard drive 1TB, serta sistem audio persembahan Bang & Olufsen.

HPO 11

Satu aspek di Omen 15 2019 yang saya ingin bahas sedikit ialah solusi penanganan panas. Laptop ini dibekali sistem pendingin anyar, terdiri dari dua kipas dengan motor 3-phase dan ‘fluid dynamic bearing‘. Sistem dijanjikan mampu menjinakkan panas yang dihasilkan oleh CPU dan GPU ketika Anda sedang menikmati video game dengan intens.

 

Pavilion Gaming 15

Mungkin Anda bisa melihat sebuah pola di momen peluncuran ini: semua notebook gaming baru yang HP hadirkan di Indonesia mengusung layar 15-inci, termasuk Pavilion Gaming 15. Sama seperti model yang lebih high-end, Pavilion Gaming 15 menghidangkan hardware terkini. Produsen kembali mempercayai prosesor Intel Core 9th-gen untuk mengotakinya (ada pilihan i5 dan i7) serta mengandalkan GPU Nvidia GeForce GTX 1650 Max-Q buat menangani olah grafis.

HPO 14

Hansen Wijaya menjelaskan bahwa Pavilion Gaming 15 sangat ideal bagi para gamer casual serta para pekerja yang memerlukan perangkat komputasi berperforma tinggi. Satu hal unik dari penampilan laptop ini adalah penggunaan papan ketik dengan LED hijau yang serasi dengan logo HP bulat di sisi punggungnya. Perlu Anda ketahui bahwa Pavilion Gaming 15 2019 belum memanfaatkan panel 144Hz, masih 60Hz.

 

Harga dan ketersediaan

Saat ini, Hewlett-Packard telah memperkenankan kita untuk membeli Omen 15 dan Pavilon Gaming 15. Masing-masing notebook dibanderol mulai dari Rp 24 juta serta Rp 15 juta. Harga ini relatif terjangkau dibanding penawaran dari merek lain. Omen X 2S sendiri rencananya baru akan hadir di bulan September 2019, dan Anda dipersilakan melakukan pre-order di bulan Agustus nanti. Harganya memang tidak murah, tapi cukup masuk akal melihat dari segala macam fitur yang ia tawarkan. Produk dipatok seharga Rp 65 juta.

HPO 21