Kerja Sama BNI dan DIMO Hadirkan Aplikasi E-Wallet UnikQu

PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Dimo Pay Indonesia (DIMO) belum lama ini melakukan soft-launching produk digital terbarunya BNI UnikQu. Produk tersebut merupakan sebuah aplikasi e-wallet berbasis server yang dapat diakses melalui platform mobile. Konsepnya mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Sakuku. Sistem ini didesain menggunakan teknologi Pay by QR untuk proses transaksi pembayaran, baik secara online maupun offline.

Meliat geliat tersebut, menjadi semakin jelas inovasi di bidang fintech akan terus mendapatkan peminat yang besar seiring variasi layanan dan penerimaan dari sisi penyedia jasa/produk. Faktor lain dari sisi pengguna turut mendorong penerapannya, mulai dari gaya hidup non tunai yang mulai menjadi tren kalangan millennial, jaminan keamanan, dan sebaran aplikasi terpadu sebagai penerima transaksi digital. Perbankan perlu meramu strategi lebih dini, untuk bersinergi dengan para disruptor di sektor fintech.

“Pengguna UnikQu akan dimudahkan karena tidak perlu menjadi nasabah bank. Aplikasi UnikQu dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki smartphone, dengan proses pendaftaran yang mudah. Transaksi juga lebih cepat karena pembayaran cukup dilakukan dengan cara memindai QR Code yang tertera di kasir,” ujar Senior Executive Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi.

Saat ini sekurangnya telah ada 2000 jaringan merchant yang menerima pembayaran melalui sistem DIMO. Untuk memberikan keamanan yang lebih baik, pengguna UnikQu diharuskan melakukan otentikasi dengan PIN 6 digit sebelum melakukan pemindaian untuk transaksi. Kerja sama dengan BNI turut menghadirkan sistem pengisian saldo melalui sistem perbankan BNI, di antaranya melalui SMS Banking.

“Kami sangat antusias menyambut langkah BNI untuk menjadi semakin relevan dengan perkembangan teknologi. Kerja sama UnikQu adalah wujud dari salah satu misi bersama antara BNI dengan DIMO dalam menciptakan ekosistem pembayaran non tunai yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dan juga bentuk dukungan kami ke pemerintah dalam mewujudkan cashless society di Indonesia,” sambut CEO PT Dimo Pay Indonesia Brata Rafly.

Sebelumnya bank lain, yakni Mandiri, juga sedang serius menggencarkan layanan serupa melalui Mandiri e-Cash. Untuk membuatnya lebih bersahabat, belum lama ini pihaknya menjalin kemitraan dengan LINE, menghadirkan LINE Pay e-Cash, sebuah sistem e-money yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara online di mitra penjual.

Sebagai langkah ke depan, BNI akan terus bekerja sama dengan jaringan merchant dan berkolaborasi dengan perusahaan pengembang fintech untuk memperluas alternatif pengisian saldo dan transaksi UnikQu.

Application Information Will Show Up Here

DOKU Resmikan Kemitraan dengan Dimo

Bertujuan agar bisa lebih fokus menciptakan inovasi dan fitur-fitur terkini, DOKU sebagai penyedia solusi pembayaran elektronik menggandeng Dimo untuk menghadirkan pilihan pembayaran non tunai menggunakan layanan Pay By QR.

Dalam acara peresmian kerja sama tersebut hari ini di Jakarta, Senior VP Consumer Product DOKU Ricky Richmond Aldien mengungkapkan proses kerja sama telah berlangsung selama 6 bulan, dari development sistem dan uji coba sebelum akhirnya diluncurkan hari ini kepada publik.

“Kami melihat partnership ini merupakan kemitraan strategis yang dilancarkan oleh DOKU dengan Dimo untuk memberikan pilihan pembayaran secara offline terbaru kepada pengguna. Dengan demikian kami bisa fokus menciptakan inovasi dengan fitur-fitur terkini ke depannya,” kata Ricky.

Salah satu kemudahan yang bakal dinikmati pengguna Doku dan Pay By QR dari Dimo adalah uang elektronik Doku (DOKU Wallet) kini dapat digunakan di ribuan merchant offline bertanda khusus Pay By QR. Pengguna uang elektronik Doku kini punya lebih banyak pilihan untuk melakukan transaksi di merchant offline setelah sebelumnya dapat digunakan untuk belanja di gerai Alfa Group seluruh Indonesia menggunakan metode online token.

“Kami ingin memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah dimiliki oleh Dimo dengan Pay By QR dan diharapkan bisa memberikan alternatif baru kepada pengguna Doku untuk melakukan pembayaran transaksi offline melalui pemindaian kode QR,” kata Senior VP Public Relation & Marketing Yolanda Nainggolan.

Di sisi lain Dimo yang saat ini telah memiliki sekitar 2 ribu merchant bisa memberikan layanan lebih kepada pengguna Doku untuk berbelanja di merchant milik Dimo dan menggunakan transaksi pembayaran dengan kode QR.

“Bagi kami di Dimo menjadi kebanggaan tersendiri dengan kemitraan dengan Doku sebagai salah satu fintech pertama di Indonesia, bagi kami di Dimo diharapkan kerja sama ini bisa mempromosikan layanan PayByQR kepada semua pengguna Doku di seluruh Indonesia,” kata CEO Doku Brata Rafly.

Layanan Pay By QR yang ada di aplikasi Doku sudah bisa digunakan di merchant berlogo Pay By QR yang telah terdaftar.

Tampik informasi soal akuisisi DOKU oleh EMTEK

Disinggung tentang berita telah diakuisisinya Doku oleh EMTEK, Ricky menyebutkan masih belum menerima kabar terkait akuisisi tersebut.

“Selama ini kami memang kerap bertemu dengan pihak merchant, investor dan pihak terkait lainnya, namun belum ada rencana untuk diakuisisinya bisnis kami di Doku. Semua masih berjalan seperti biasa,” kata Ricky.

DOKU yang disebutkan telah memiliki 1 juta pengguna mengklaim telah berhasil mengumpulkan total transaksi sebanyak Rp 8,5 triliun hingga akhir tahun 2015 dan menargetkan pertumbuhan sebesar 30-40 persen setiap tahunnya. Selain itu DOKU telah memiliki 22 ribu merchant dan 15 mitra perbankan.