KreatifHub Jembatani Kebutuhan Pekerja Kreatif di Industri Film dan Media

Didirikan oleh Nicholas Aristia dan Heret Frasthio, KreatifHub hadir membantu para pekerja kreatif di Indonesia di bidang film dan media untuk berkarya, berkolaborasi, dan memperluas koneksi.

“KreatifHub merupakan platform pertama di Indonesia untuk casting online yang fokus pada bidang produksi di industri film dan media. Tidak seperti platform lainnya yang menerapkan fee untuk proyek yang dipasang di platformnya, kita sama sekali tidak mengambil fee dari proyek yang dijalankan oleh pengguna. Oleh karena itu, pengguna dapat memasang project yang sifatnya kolaborasi atau sama sekali tidak menerapkan budget,” kata CEO KreatifHub Nicholas Aristia.

Saat ini mulai banyak bermunculan platform lokal yang menawarkan wadah untuk mereka insan kreatif mempromosikan dan menawarkan langsung jasa mereka kepada publik. Mulai dari penulis, influencer, hingga komikus; termasuk membantu mereka melakukan monetisasi. Beberapa di antaranya adalah SociaBuzzTribe, KaryaKarsa, danĀ HAHO.

Fitur unggulan

Terdapat tiga fitur utama yang dimiliki oleh KreatifHub, yaitu Project Board, Talent Directory, dan Post a Project. Di halaman Project Board, pengguna dapat melihat proyek yang sedang dijalankan oleh pengguna lain dan bisa melamar untuk bergabung ke dalamnya.

“Selain itu, pengguna juga dapat memasang iklan proyek untuk menerima lamaran dari pengguna lain melalui fitur Post a Project. Setelah menerima lamaran, pengguna dapat mensortir kandidat yang ingin diajak bekerja sama. KreatifHub juga memiliki halaman Talent Directory yang merupakan daftar pengguna yang sudah mendaftar di KreatifHub. Di sini, pengguna dapat melihat semua profil pengguna lain dan mensortir melalui fitur filter yang tersedia,” kata Nicholas.

Bisnis model yang diterapkan oleh KreatifHub merupakan freemium. Penguna dapat menggunakan fitur-fitur di KreatifHub secara gratis, namun terbatas. Dengan membayar pro membership KreatifHub senilai Rp.75.000 per bulan, pengguna akan mendapatkan lebih banyak fitur dari akun mereka.

Di antaranya adalah mengirim lamaran project tidak terbatas, memasang project tidak terbatas, mengunggah portfolio lebih banyak di akun mereka, dan juga bisa langsung menghubungi pengguna lain yang ada di KreatifHub. Untuk pilihan pembayaran KreatifHub juga telah dilengkapi dengan berbagai pilihan, mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga GoPay.

Hingga saat ini, KreatifHub telah memiliki lebih dari 1300 pengguna dan lebih dari 1500 penggunjung aktif setiap bulannya. KreatifHub dapat dipakai di seluruh Indonesia.

Disinggung apakah ada rencana penggalangan dana dalam waktu dekat, saat ini perusahaan belum melancarkan kegiatan tersebut. Ke depannya perusahaan masih ingin fokus mengembangkan bisnis, sekaligus merangkul lebih banyak pengguna dan mitra dalam platform.

“KreatifHub berharap dengan adanya platform kami, semakin banyak orang dapat menunjukan hasil karya mereka dan mempermudah orang untuk memulai karirnya di industri kreatif,” kata Nicholas.

SociaBuzz Pro Jadi Wadah Pamer Karya bagi Pekerja Kreatif

Mengusung konsep online marketplace untuk memudahkan mencari dan memesan jasa kreatif, SociaBuzz meluncurkan fitur baru yang dinamai SociaBuzz Pro. Fitur ini memungkinkan para pekerja kreatif membuat laman profil untuk bisa terhubung satu sama lain.

Pihak SociaBuzz menyebut fitur baru ini sebagai “LinkedIn” bagi para pekerja kreatif. SociaBuzz bukanlah yang pertama membangun produk seperti ini. Sebelumnya HAHO juga menyasar irisan yang serupa.

Secara spesifik SociaBuzz Pro akan menargetkan mereka yang aktif berkecimpung di industri kreatif seperti para profesional di bidang konten kreator, Blogger, Youtuber, influencer, fotografer, make up artist, penyanyi, MC, penulis hingga stand up comedian.

“Untuk para profesional kantoran, sudah ada LinkedIn yang bisa menjadi wadah untuk menampilkan CV secara online. Namun berdasarkan pengamatan kami, LinkedIn kurang cocok untuk para profesional kreatif. Oleh karena itu kami hadirkan SociaBuzz Pro, di mana para kreator dan pekerja kreatif bisa menampilkan profil dan portofolio hasil karaya terbaik mereka dalam satu wadah,” terang CEO SociaBuzz Rade Tampubolon.

Selain halaman profil yang dikemas selayaknya CV bagi para pekerja kreatif, SociaBuzz Pro memiliki fungsi memudahkan penggunanya menawarkan jasa. Klien bisa menawarkan kerja sama atau pekerja kreatif menawarkan jasa mereka. Sehingga fitur ini bisa membantu para pekerja kreatif untuk lebih mudah terhubung dengan klien, begitu pula sebaliknya.

SociaBuzz sendiri percaya bahwa tren profesi kreatif akan terus tumbuh di kemudian hari. Dan saat ini SociaBuzz ingin menjadi wadah bagi semua profesional kreatif untuk “memajang” karya mereka dan memberikan kesempatan untuk terhubung dengan lebih banyak klien.

“Kami percaya tren ke depan akan semakin banyak masyarakat yang memilih profesi kreatif sebagai pekerjaan utama mereka. Tidak jarang juga kita dengar anak muda, bahkan anak kecil, yang bercita-cita menjadi konten kreator atau youtuber. SociaBuzz ingin menjadi wadah bagi semua profesional kreatif untuk bisa menampilkan karya terbaik mereka dan sekaligus mendapatkan tambahan job dan klien baru, agar profesi yang mereka jalankan bisa terus tumbuh dan berkembang,” tutup Rade.