Cara Daftar Akun di Lakoo, Aplikasi Toko Online Gratis

Lakoo adalah aplikasi pembuatan toko online gratis dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan pelaku usaha. Apa Anda tertarik mengetahui cara daftar akun di Lakoo?

Melansir dari website resminya, Anda hanya perlu mendaftar Lakoo dalam waktu semenit. Setelah mendaftar, Anda akan langsung mendapatkan toko online, website jualan, dan POS sendiri.

Ingin tahu cara mendaftarnya dan apa saja fitur-fitur yang ada di aplikasi Lakoo? Simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Daftar Akun di Lakoo

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mendaftar akun aplikasi Lakoo ini :

  • Unduh aplikasi Lakoo di PlayStore atau App Store. Laku, buka aplikasinya di handphone Anda.
  • Pada laman pembuka, klik Mulai Berjualan

  • Masukkan nomor WhatsApp Anda dan klik Masuk/Daftar. Selain itu, Anda bisa mendaftar dengan akun Gmail, lalu pilih Lanjutkan dengan Google.

  • Anda kemudian akan diminta memasukkan kode OTP yang dikirim ke WhatsApp atau email Anda.

  • Lalu, masukkan informasi usaha Anda, dimulai dari nama toko, nama Anda, dan kategori usaha Anda. Setelah itu, klik Lanjut.

  • Selanjutnya, pilihlah satu atau lebih fitur yang ingin Anda gunakan di aplikasi ini. Tetapi, tenang saja karena pilihan Anda tidak mempengaruhi kelengkapan fitur aplikasi Lakoo Anda setelah registrasi. Jika sudah memilih, klik Lanjut.

  • Terakhir, Anda diminta untuk membuat PIN. Buatlah PIN yang terdiri dari enam digit angka.

  • Dan Anda sudah berhasil terdaftar di Lakoo. 

 

5 Fitur Lakoo

Tetapi, apa saja keuntungan dari menggunakan aplikasi ini? Jawabannya adalah kelima fitur yang ada pada Lakoo. Apa saja fitur-fitur tersebut?

  • Website user-friendly. Meski Anda membuat website dengan gratis, tetapi dijamin bahwa website tersebut gampang digunakan oleh pelanggan Anda.
  • Chat. Anda bisa berhubungan dengan pelanggan dan dapat menyalin pesan dari pelanggan, serta membuat pesanan lebih mudah dari pesan tersebut.
  • Kasir digital. Fitur ini memungkinkan untuk bertransaksi di Lakoo dan pelanggan dapat memilih berbagai metode pembayaran yang sesuai dengan mereka. Misalnya, Dana, ShopeePay, Visa, OVO, dan sebagainya. 
  • Laporan penjualan. Fitur ini secara otomatis menampilkan laporan semua aktivitas usaha Anda di aplikasi Lakoo.
  • Pengiriman terintegrasi. Lakoo juga menawarkan berbagai opsi pengiriman terintegrasi. Mulai dari GoSend, Grab Express, Tiki, JNE, J&T Express, Ninja Express dan SiCepat.

Nah, bagaimana dengan cara daftar Lakoo? Mudah bukan? Jika Anda ingin mengetahui cara menambahkan produk di Lakoo, tunggu artikel berikutnya ya!

Panduan Mengelola Pesanan dan Pembelian di Lakoo

Apakah ada yang masih bingung dengan settingan di aplikasi Lakoo? Terutama cara mengelola pesanan dan pembelian dari pelanggan Anda? Jika Anda orangnya, maka pelajari dengan seksama di artikel kali ini!

Dengan aplikasi Lakoo, Anda dapat memonitoring setiap pesanan pelanggan Anda untuk menghindari antrian pelanggan yang bisa Anda temukan di toko fisik. Tak hanya itu, Anda bisa melacak proses pengiriman pesanan dengan efektif dalam satu aplikasi.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk, cari tahu cara mengelola pesanan dan pembelian pada aplikasi Lakoo di bawah ini.

Cara Mengelola Pesanan dan Pembelian di Lakoo

Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda lewati sebelum mengelola pesanan dan pembelian. Setelah Anda mendaftar dan menambahkan produk di Lakoo, Anda harus mengatur : 

Toko Online

Anda bisa mengatur tampilan toko online Anda di aplikasi ini. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

  • Buka aplikasi, pilih menu Akun di bagian pojok kanan bawah.
  • Pilih Toko Online.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Anda bisa merubah warna utama, font, banner toko online dan tampilan produk Anda. Lalu, klik Simpan.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube

Pengiriman

Setelah mengatur toko online, silahkan aturlah layanan pengiriman usaha Anda. Beginilah caranya :

  • Silahkan kembali ke menu Akun, lalu pilih Layanan Pengiriman.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Klik Alamat Toko, lalu atur alamat toko Anda. Anda juga bisa menambahkan detail tambahan, seperti warna pagar di catatan. Setelah selesai, klik Simpan.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Kemudian, pada bagian Kurir Pengiriman akan muncul jasa pengiriman yang sudah terintegrasi dengan Lakoo. Anda bisa mematikan jasa  pengiriman yang tidak digunakan. Lalu, klik Simpan.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube

Pesanan dan Pembelian

Setelah ada pesanan dan telah dibayar oleh pelanggan, ikutilah langkah-langkah di bawah ini. Jika Anda belum mengetahui cara mengatur pembayaran di Lakoo, klik di sini.

  • Klik Pesanan Baru pada menu Beranda.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Setelah pesanan pelanggan sudah siap atau sudah dipacking, klik Konfirmasi, lalu pilih Ya.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Kemudian, pesanan akan pindah ke kolom Siap Dikirim. Jika sudah terkirim, maka klik Kirim dan pilih Ya.
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube
  • Lalu, pesanan pelanggan akan berpindah ke kolom Dalam Pengiriman. Jika produk Anda sudah sampai ke pelanggan, klik Pengiriman Selesai
Credit Photo by iSeller Academy on YouTube

Nah, itu dia cara mengelola pesanan dan pembelian di Lakoo.  Semoga artikel kali ini membantu Anda. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke media sosial Anda, ya!

 

Menilik Tren UMKM yang Bergantung pada Platform Marketplace

Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan bahwa 86% pelaku UMKM saat ini menggantungkan kelangsungan bisnisnya di internet, termasuk di platform marketplace.

Tren UMKM menuju digitalisasi ini memang menjadi salah satu program yang didukung oleh pemerintah. Teten menyebut pelaku UMKM yang mendominasi struktur dunia usaha di Indonesia punya peran yang krusial dalam pemetaan ekonomi digital.

Per Juni 2022, tercatat sejumlah 19,5 juta unit UMKM di Indonesia yang merambah ke ekosistem digital. Dimana 82% di antaranya menggunakan internet untuk melakukan promosi bisnis dan 73% di antaranya berjualan di platform marketplace.

Terkait dengan tren ini, General Manager Ginee Souteast Asia Evelyin Wu berbagi tanggapannya kepada Dailysocial.id. Menurutnya, penggunaan platform marketplace dalam menjalankan bisnis adalah langkah yang baik bagi pelaku UMKM.

“Dalam menjalankan bisnis, UMKM menghadapi banyak tantangan. Dukungan platform marketplace dapat menjadi salah satu pendorong terbentuknya kesadaran masyarakat terhadap suatu brand. Selain itu, terjadinya transaksi online tidak semata-mata membuat brand menjadi ‘ketergantungan’, justru malah membantu para UMKM untuk tumbuh lebih cepat,” kata Evelyin, 14 oktober 2022 lalu.

Apakah Penggunaan Marketplace Sepenuhnya Baik bagi UMKM?

Penggunaan marketplace tentu membawa dampak baik bagi kelangsungan bisnis UMKM. Marketplace mendukung UMKM untuk semakin go digital sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Menurut Evelyin, salah satu kelebihan marketplace sehingga menjadi tempat yang digemari oleh pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya adalah karena marketplace memiliki traffic yang jelas.

“Kebiasaan konsumen di marketplace telah mendukung pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dengan akses perdagangan online yang mudah melalui platform tersebut,” sambung Evelyin.

Selain itu, beberapa kelebihan marketplace sehingga menjadi pilihan wadah yang tepat bagi pelaku usaha untuk menjalankan bisnis, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan Marketplace

  • Bisa Mulai Usaha dengan Modal Minim

Dalam berbisnis menggunakan platform marketplace, pelaku usaha tidak perlu sewa tempat. Meski beberapa marketplace menerapkan biaya tertentu, namun biasanya tidak sebesar biaya sewa tempat seperti ruko atau lapangan.

  • Jangkauan Pasar yang Luas

Marketplace memiliki beragam pengguna, dalam hal ini pelanggan, yang terdiri atas berbagai rentang usia, latar belakang, tingkat pendidikan, pekerjaan, selera, dan lainnya tanpa terbatas ruang dan waktu. Dengan begitu, pelaku usaha berkesempatan lebih banyak calon pembeli.

  • Mudah Baca Kompetisi Pasar

Di marketplace, pelaku usaha dapat melakukan analisis kompetisi dengan memanfaatkan fitur seperti pencarian. Pelaku usaha dapat melihat kisaran harga, trik promosi, serta penawaran khusus yang digunakan oleh pelaku usaha lainnya.

Namun, tak dapat dipungkiri, marketplace juga memiliki berbagai kekurangan yang dapat menjadi tantangan bagi perjalanan bisnis UMKM. Beberapa kekurangan penggunaan marketplace bagi UMKM, di antaranya sebagai berikut:

Kekurangan Marketplace

  • Ketatnya Persaingan antar Pelaku Usaha

Penggunaan platform marketplace yang mudah memungkinkan banyaknya pelaku usaha yang menjual produk yang serupa. Pelaku usaha perlu memikirkan strategi khusus agar produknya memiliki ciri khas tersendiri sehingga dapat memenangkan hati pelanggan.

  • Bergantung pada Pengelola Marketplace

Keberlangsungan bisnis pelaku usaha sangat tergantung pada regulasi dan reputasi pengelola marketplace. Apabila marketplace yang digunakan memiliki regulasi yang tidak jelas dan kurang promosi, maka akan berpengaruh buruk perkembangan bisnis.

  • Kerap Ada Penundaaan Pembayaran

Beberapa marketplace biasanya memiliki regulasi di mana pelanggan diberikan waktu tertentu untuk dapat membatalkan pesanan yang telah dilakukan. Akibatnya, pelaku usaha tidak akan langsung menerima uang mereka setelah transaksi masuk.

Peran Marketplace Dukung Kelangsungan Bisnis UMKM

Evelyin mengatakan, di tengah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh marketplace, platform yang mewadahi pelaku usaha berbisnis online itu perlu membangun kepercayaan kepada penggunanya, baik itu pelaku usaha atau pelanggan, agar dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan layanan di platformnya.

“Caranya yakni dengan layanan pelanggan dan waktu respons yang baik, stabilitas platform tanpa henti, khususnya saat  musim atau puncak penjualan, hingga pertemuan antara pihak marketplace dengan para pelaku usaha secara langsung,” ungkap Evelyin.

Menurutnya, cara tersebut dilakukan agar pelaku usaha bisa memberikan masukan tentang berbagai fitur atau dukungan yang mereka dibutuhkan. Dengan begitu, pihak marketplace dapat memberikan layanan terbaik untuk menunjang operasional bisnis pelaku usaha.

“Pelayanan bagi pengguna sangat penting. Terkadang ada pemilik usaha yang mungkin tidak paham teknologi, ketika dihadapkan pada puncak penjualan dengan volume permintaan yang tinggi, di sini lah mereka membutuhkan dukungan dan pelayanan yang cepat dan tepat,” sambung Evelyin.

Tips Sukses Jalani Bisnis Digital dengan dan tanpa Marketplace

Di samping dukungan marketplace, Evelyn juga menyarankan pelaku usaha untuk memaksimalkan dukungan dalam berbisnis online dengan solusi omnichannel. Layanan omnichannel seperti Ginee dapat membantu pelaku usaha mengelola toko online-nya di banyak marketplace sekaligus.

Selain itu, melansir AntaraNews, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bambang Brodjonegoro juga mengatakan bahwa digitalisasi pelaku usaha tidak hanya sekadar menggunakan marketplace.

Pasalnya, tak sedikit pelaku usaha yang justru kurang berhasil ketika menggantungkan kelangsungan bisnisnya hanya di marketplace. Beberapa di antaranya karena pelaku usaha tidak mampu menjaga konsistensi produk dan pelayanan yang maksimal.

Menurut Bambang, digitalisasi seharusnya dilakukan secara end-to-end, yakni secara menyeluruh dari segala aspek kelangsungan bisnis pelaku usaha. Mulai dari kegiatan produksi, manajemen, pengelolaan keuangan dan lain sebagainya.

Pengertian NIB, Manfaat, Contoh, Syarat, dan Cara Membuatnya

Salah satu prosedur untuk membuat usaha adalah dengan membuat NIB perusahaan. Umumnya NIB perusahaan ini dibuat setelah membuat surat keterangan domisili perusahaan (SKDP). Tidak hanya untuk perusahaan besar, UKM kecil atau menengah juga perlu membuat NIB sebagai bentuk daftar perusahaan.

Namun, apa itu NIB dan bagaimana cara membuat NIB untuk UKM kecil dan menengah? Cari tahu serba-serbi NIB di sini! Agar usaha kamu bisa memiliki izin berusaha.

Apa itu NIB?

NIB atau Nomor Induk Berusaha adalah sebuah identitas pelaku usaha yang diterbitkan atau dilakukan secara online melalui lembaga Online Single Submission (OSS). Jadi setelah memiliki NIB, kamu bisa mengajukan izin usaha sesuai dengan bidang usaha yang kamu jalani.

Jadi untuk mendapatkan NIB, kamu bisa melakukan pendaftaran melalui OSS Indonesia yang sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis mikro.

OSS ini bisa digunakan oleh semua pelaku usaha yang ingin mengajukan izin usaha di Indonesia. Umumnya NIB terdiri dari 13 digit angka. Fungsi NIB sendiri adalah sebagai tanda daftar perusahaan, akses kepabeanan, dan angka pengenal impor untuk perseroan terbatasan atau juga perseroan perseorangan.

Manfaat NIB

1. Sebagai surat izin usaha

Manfaat NIB adalah sebagai identitas usaha, NIB juga akan berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), Akses Pengabeanan, yang bisa digunakan ketika pemilik usaha akan melakukan ekspor atau impor. Dengan membuat NIB kamu juga bisa mendapatkan dokumen perizinan usaha lainnya seperti Surat Pengesahan Rencana Penggunaan tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan izin usaha untuk sektor perdagangan (SIUP).

2. Mempersingkat persyaratan perizinan usaha

NIB dapat digunakan menyimpan identitas perizinan usaha. Sehingga, kamu tidak perlu membawa berkas-berkas lainnya lagi jika ingin melakukan perizinan usaha lainnya seperti izin operasional atau izin komersial.

Syarat Membuat NIB

Sebelum mengetahui cara membuat NIB di OSS, kamu harus menyiapkan dokumen sebagai syarat membuat NIB yaitu:

  • NIK (Nomor Induk Kependudukan)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Alamat email aktif
  • Nomor ponsel aktif

Cara membuat NIB

Setelah mengumpulkan dokumen sebagai syarat NIB, kamu bisa segera membuat NIB secara online melalui laman OSS. Berikut langkah-langkah cara membuat NIB:

  1. Kunjungi laman https://oss.go.id/
  2. Klik “Masuk” di pojok kanan atas
  3. Masukkan username, password, dan kode captcha yang tersedia (Jangan lupa untuk menggunakan email aktif kamu)
  4. Pada menu di bagian atas klik menu “Perizinan Berusaha”, kemudian klik “Permohonan Baru”
  5. Isi data pelaku usaha secara lengkap
  6. Isi bidang usaha secara lengkap
  7. Isi data detail bidang usaha
  8. Lengkapi data produk atau jasa bidang usaha
  9. Periksa daftar produk atau jasa
  10. Periksa Data Usaha
  11. Periksa Daftar Kegiatan Usaha
  12. Cek dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan (KBLI atau Bidang Usaha Tertentu) – kamu bisa membaca informasi KBLI di sini
  13. Baca dan pahami ketentuan yang ada, kemudian centang pernyataan mandiri
  14. Cek draft perizinan berusaha
  15. Perizinan NIB terbit.

Setelah tahap ini, NIB kamu sudah terdaftar ke Lembaga OSS dan akan diterbitkan sebagai nomor identitas. Sesuai yang disebutkan di atas, contoh NIB yang akan kamu terima akan berbentuk seperti e-sertifikat dengan 13 digit angka NIB.

Mengenal Avana, Social Commerce yang Bantu Pelaku Usaha Go Digital

Di tengah persaingan pasar yang ketat saat ini, pelaku usaha berlomba-lomba melancarkan strateginya, guna semakin dekat dengan konsumen. Seiring dengan kondisi tersebut, hadir platform-platform social commerce  dengan misi digitalisasi sebagai solusi.

Avana merupakan salah satu platform social commerce di Indonesia yang memiliki tujuan mendukung dan membantu para pelaku usaha, termasuk UMKM, dalam mengoptimalkan pemasaran dan penjualan secara online, melalui media sosial dan website.

Umumnya, media sosial digunakan sebagai media pemasaran untuk meningkatkan tingkat konversi dan penjualan di e-commerce. Namun, dengan social commerce, pelaku usaha dapat mengoptimalkan pemasaran sekaligus penjualannya di satu sistem yang saling terintegerasi.

Avana sendiri dapat membantu pelaku usaha mengoptimalkan pemasaran dan penjualannya melalui Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, Telegram, serta situs web toko online pribadi milik pelaku usaha.

Hingga kini, platform social commerce satu ini mengaku telah membantu lebih dari ratusan ribu pelaku usaha, yang ingin mengoptimalkan brand dan meningkatkan kemampuan berbisnis secara online.

Solusi Digitalisasi yang Ditawarkan Avana

Permasalahan yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha saat melakukan digitalisasi atau membuka toko online di media sosial dan situs web cukup beragam.

Mulai dari kesulitan mengunggah foto dengan kualitas tinggi, berinteraksi dengan pelanggan, membalas pesan pelanggan satu per satu, serta mengkonfirmasi pembayaran dan follow up status pembelian.

Solusi yang ditawarkan social commerce Avana yakni dengan menciptakan platform di mana seluruh aktivitas dan transaksi toko online pelaku usaha di media sosial dapat terhubung dalam satu platform atau dashboard yang disediakan Avana.

Pelaku usaha dapat mengunggah produk brand dalam jumlah tidak terbatas ke berbagai saluran sosial media. Informasi stok produk juga dapat diperbarui secara otomatis. Lalu, dapat melayani pesan dari customer secara otomatis. Selain itu, pelaku usaha juga dapat mengelola reseller secara praktis.

Berbagai Fitur Avana yang Bantu UMKM Berdayakan Bisnis

Dengan misinya dalam memberdayakan pelaku usaha berbisnis secara online, Avana turut menambah efektifitas dan efisiensi berbisnis secara online melalui beragam layanan yang ditawarkannya.

Ada pun beberapa layanan yang ditawarkan platform social commerce Avana, antara lain sebagai berikut:

    •  Toko Medsos

Layanan satu ini menawarkan layanan mengembangkan bisnis melalui pembuatan toko online di media sosial seperti Instagram Shop dan Facebook Shop yang dapat dihubungkan ke dashboard Avana.

Melalui layanan ini, Avana dapat membantu pelaku usaha dalam melakukan live selling, auto-respond untuk membalas semua engagement media sosial, messenger shop, manajemen inventory, mengatur orderan, metode pembayaran, hingga pengiriman barang.

    • Website Toko Online

Layanan website toko online yang ditawarkan Avana dapat membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dengan memiliki webstore sendiri. Avana menyediakan tema professional yang dapat digunakan untuk bisnis tanpa perlu coding.

Fitur yang tersedia pada layanan ini antara lain dapat menyimpan data pelanggan yang masuk ke dalam website, SEO, Facebook Pixel, Google Analytics, pembuatan kode promo, buat produk multi variation, manajemen inventory, mengatur orderan, metode pembayaran, hingga pengiriman barang.

    • Integrasi Chat dari Semua Media Sosial

Layanan satu ini memungkinkan pelaku usaha dapat merespon chat calon pelanggan secara lebih praktis dan cepat, dengan integrasi berbagai platform media sosial dan layanan pesan. Guna mendukung layanan ini, Avana memiliki sebuah fitur bernama AVAChat.

Dengan AVAChat, pelaku usaha dapat mengatur aktivitas chat di seluruh media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Line, dan Telegram melalui satu dashboard. Fitur ini juga memudahkan pelaku usaha membagikan informasi Produk dan Status Pengiriman kepada pelanggan.

    • WA Commerce

Dengan WA Commerce, pelaku usaha dapat memberi kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi belanja melalui Whatsapp. Selain itu, produk dan data pelanggan juga dapat disimpan untuk re-marketing.

Melalui layanan ini, Avana dapat membantu pelaku usaha dalam melakukan WA rotator untuk bagi chat yang masuk ke masing masing Admin secara merata, manajemen inventory, mengatur orderan, metode pembayaran, hingga pengiriman barang.

    • Manajemen Reseller

Selain itu, layanan Avana juga memungkinkan pelaku usaha untuk mempunyai reseller sebanyak-banyaknya. Layanan manajemen reseller ini memudahkan pelaku usaha mengelola seluruh aktivitas penjualan melalui reseller.