Gagal Temukan Solusi, Plex Tutup Layanan Cloud-nya

Menyimpan berkas foto, musik dan video ke memori lokal terbentur pada dua hal; yang pertama, kapasitas memori perangkat yang digunakan dan kedua tingginya dorongan individu untuk terus menambah media-media baru. Sehingga muncullah opsi menyimpan berkas di layanan cloud, ada Google Drive, OneDrive, Dropbox, Box, dan Plex Cloud. Tapi nama terakhir sebaiknya segera Anda hapus dari alternatif penyimpanan cloud, karena Plex sudah mengonfirmasi akan menutup layanan efektif per 30 November 2018.

Menurut Plex, mereka sengaja menghentikan sementara pendaftaran Cloud Plex pada bulan Februari lalu untuk dapat menemukan cara membuat layanan yang hemat biaya tanpa mengorbankan pengguna. Namun pada akhirnya, mereka gagal menemukan solusi yang tepat sehingga memutuskan untuk menutup Plex Cloud.

Plex Cloud mulai beroperasi dua tahun lalu dengan mengandalkan server Amazon, Microsoft, Google dan Dropbox untuk menyimpan data-data pengguna. Untuk mentranskode media ke perangkat dengan cepat, Plex juga menggunakan server sendiri yang sayangnya justru berujung petaka. Diawali dari kegagalan Flex menyelesaikan masalah teknis ke layanan cloud Amazon, disusul oleh dukungan lain yang pada akhirnya berujung pada penutupan layanan.

Tetapi karena alur kerjanya inilah pengguna Plex Cloud tak perlu khawatir kehilangan berkasnya. Sebab Flex pada dasarnya tak pernah menyimpan berkas pengguna di servernya sendiri. Jadi, selama pengguna masih berlanggangn ke layanan cloud yang disebutkan di atas, berkas masih akan tersedia. Sedangkan mereka yang masih ingin mengakses berkas dari Plex harus mengunduh seluruh berkas ke memori lokal di server media atau perangkat NAS.

Sumber berita Plex.

Plex Cloud Kini Dilengkapi Integrasi Dropbox, Google Drive dan OneDrive

Kabar gembira bagi konsumen yang tengah mempertimbangkan hendak berlangganan Plex Cloud. Layanan media server berbasis cloud tersebut baru saja mendapat dukungan atas integrasi Dropbox, Google Drive dan OneDrive. Sebelumnya, integrasinya hanya terbatas untuk Amazon Drive saja.

Sekadar mengingatkan, Plex Cloud terkesan menarik karena pada dasarnya pengguna bisa menikmati segala kenyamanan yang ditawarkan Plex tanpa perlu pusing soal hardware. Asalkan pengguna mempunyai koneksi internet yang cepat dan stabil, mereka dapat menikmati koleksi film dan musik pribadinya di mana saja melalui ponsel, tablet, laptop, PC, Mac, game console ataupun smart TV.

Dukungan atas Dropbox, Google Drive dan OneDrive ini pastinya membuat Plex Cloud jadi lebih fleksibel. Pun begitu, kapasitas penyimpanannya jadi terbatas mengikuti yang tersedia untuk masing-masing layanan cloud storage. Kalau dengan Amazon Drive dan paket Unlimited Everything, pengguna mendapat kapasitas tanpa batas.

Namun integrasi Amazon Drive sendiri bukan tanpa masalah. Plex mengaku kerap menjumpai kendala teknis dimana sinkronisasi dengan layanan cloud storage kepunyaan Amazon tersebut dapat berhenti tiba-tiba meskipun sebelumnya berjalan lancar. Jadi sekarang setidaknya ada tiga alternatif lain yang lebih bisa diandalkan, meski ada batasan kapasitas.

Plex Cloud sendiri sampai sekarang masih dalam tahap beta. Mereka yang tertarik harus meminta undangan terlebih dulu dan wajib menjadi pelanggan Plex Pass. Kalau Anda sudah berlangganan, tidak ada salahnya mencoba Plex Cloud.

Sumber: Engadget.

Plex Luncurkan Plex Cloud, Layanan Media Server Tanpa Hardware dan Tanpa Batas

Jujur, saya sangat suka dengan Plex. Bagaimana tidak, berkat Plex Media Server yang ter-install di PC, pada dasarnya saya bisa menonton apapun yang ada di PC melalui smartphone atau tablet tanpa perlu memindah file-nya terlebih dahulu ke perangkat.

Memang sekarang sudah banyak layanan streaming yang bisa kita nikmati, mulai dari Netflix sampai Spotify, akan tetapi saya adalah tipe pengguna yang masih suka mengonsumsi koleksi media pribadi, dan Plex merupakan solusi yang cukup efektif. Sayang Plex masih punya sejumlah kelemahan, utamanya adalah keharusan PC saya untuk selalu menyala.

Problem lain juga bisa terjadi kapan saja. Seandainya hard disk di PC saya tiba-tiba macet, akses ke koleksi media saya otomatis jadi terhambat. Di sinilah Plex Cloud mencoba membantu. Layanan baru ini pada dasarnya memungkinkan kita untuk menikmati kenyamanan yang ditawarkan Plex tanpa perlu memusingkan soal hardware.

Bagaimana soal storage? Pasalnya, selama ini semua yang berhubungan dengan cloud seringkali terbatas soal storage. Well, dalam kasus ini, Plex telah bermitra dengan Amazon Drive. Jadi selama Anda merupakan pelanggan Amazon Drive, Anda bisa mengunggah koleksi media pribadi tanpa batas.

Plex Cloud merupakan salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan storage tanpa batas Amazon Drive / Plex
Plex Cloud merupakan salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan storage tanpa batas Amazon Drive / Plex

Proses setup Plex Cloud diklaim cuma membutuhkan waktu tidak lebih dari 60 detik. Pengguna hanya perlu memilih koleksi medianya yang hendak diunggah, lalu Plex akan mengerjakan sisanya, mengumpulkan metadata sehingga tampilan koleksi media Anda tidak kalah rapi seperti di Netflix atau HOOQ.

Fitur yang terdapat pada Plex Cloud sama persis seperti di Plex Media Server; terkecuali untuk Camera Upload, Mobile Sync, Cloud Sync, Media Optimizer, DLNA dan DVR – setidaknya untuk sekarang. Singkat cerita, setelah koleksi media Anda sudah terunggah ke Plex Cloud, Anda bisa menikmatinya dari perangkat apa saja dan di mana saja.

Bagaimana dengan layanan cloud storage lain? Apakah Plex Cloud hanya terbatas untuk Amazon Drive saja? Untuk sekarang, ya, namun setidaknya ini merupakan cara yang sangat efektif untuk memaksimalkan paket Unlimited Everything yang ditawarkan Amazon Drive. Anda juga harus menjadi pelanggan Plex Pass terlebih dahulu. Kalau semua itu sudah terpenuhi, Anda tinggal mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses beta ke Plex Cloud.

Sumber: TechCrunch dan Plex.