Sebagus Apa Vivo S1 untuk Gaming? Tonton Video Hands-on-nya

Diluncurkan sebulan yang lalu, Vivo S1 dengan penampilan stylish-nya disiapkan untuk mencuri hati kalangan muda-mudi. Konsumen muda memang merupakan target yang menggiurkan di pasar smartphone Indonesia, namun di saat yang sama, Vivo maupun pabrikan lainnya juga tak boleh lupa bahwa mereka ini juga merupakan tipe konsumen yang paling menuntut.

Salah satu tuntutannya, kalau melihat tren terkini, adalah performa yang mumpuni untuk menjalankan gamegame yang tengah hype. PUBG Mobile adalah salah satu yang tengah ramai dimainkan, dan game itu dikenal cukup menuntut performa yang tinggi.

Tidak sedikit smartphone yang belum mampu menyajikan PUBG Mobile dalam frame rate tinggi, dan ini tentu bisa berpengaruh terhadap performa masing-masing pemain. Apakah Vivo S1 termasuk salah satunya? Semestinya tidak kalau melihat spesifikasinya di atas kertas.

Namun apalah arti rincian spesifikasi tanpa pengalaman mencoba yang sesungguhnya. Dalam kesempatan ini, tim DailySocial telah mengajak salah satu atlet esports tanah air, Fauzan “K1RBY” Yuzarli, untuk menjajal kesanggupan ponsel seharga Rp 3,6 juta ini dalam menyajikan sesi tembak-menembak PUBG Mobile yang memuaskan.

Tanpa harus berlama-lama, silakan simak sendiri keunggulan Vivo S1 dalam hal gaming pada video di bawah ini.

Peringati HUT RI Ke-74, PUBG Mobile Galang Dana Untuk Para Veteran

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.” – Ir. Soekarno, 10 November 1961

Sayangnya, kenyataan pahit yang harus kita terima adalah, masih ada beberapa pahlawan-pahlawan bangsa Indonesia yang masih belum sejahtera. Berangkat dari hal tersebut, PUBG Mobile dengan membawa semangat 45, menyelenggarakan PUBG Mobile 74 Merdeka Dinner dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-74.

Gelaran ini diadakan dengan membawa semangat kemerdekaan, patriotisme, dan nasionalisme tinggi. Sebagai wujud penerapan nilai-nilai tersebut, gelaran ini juga menjadi ajang galang dana untuk membantu kesejahteraan para veteran yang sudah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia dari serangan para pnejajah.

Untuk penggalangan dana, PUBG Mobile 74 Merdeka Dinner menargetkan untuk bisa mengumpulkan sebesar Rp30 juta. Lalu dengan ditambahkan 50% dari prizepool kompetisi ini, gelaran ini ditargetkan bisa menyumbangkan dana sebesar Rp74 juta lewat Yayasan Sahabat Veteran Indonesia.

Sumber: Official Page PUBG Mobile Indonesia
Sumber: Official Page PUBG Mobile Indonesia

“Kami bangga dan bersyukur melihat anak muda Indonesia, yang diwakilkan oleh pemain dan komunitas PUBG Mobile, bersedia mengenang perjuangan para pahlawan dan memikirkan kesejahteraan para veteran yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.” ucap Kriswyanto Muliawan, Ketua Umum Yayasan Sahabat Veteran Indonesia.

“Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, berarti sudah 74 tahun kita menikmati hasil perjuangan para pahlawan. Sebagai wujud penghormatan kami terhadap para veteran Indonesia, kami ingin memberi sedikit apresiasi yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup para veteran.” Gaga Li, Indonesia PUBG Mobile Country Manager, turut memberikan komentarnya terkait acara ini.

Rangkaian acara PUBG Mobile 74 Merdeka Dinner ini dibagi ke dalam 4 aktivitas, yaitu Merah Putih Showdown, Influencer Grand Prix, Community Battle Cup, dan Charity & Fundraising.

Merah Putih Showdown menjadi ajang kompetisi antara EVOS Esports yang berlaga sebagai tim merah dan Bigetron Esports yang berlaga sebagai tim putih. Sementara Influencer Grand Prix membawa tema kompetisi fun match dalam bentuk balapan. Menggunakan map Erangel, 20 influencer ternama beradu ketangkasan mengemudi menyusuri jalanan berliku di map Erangel.

Sumber: Official Page PUBG Mobile Indonesia
Sumber: Official Page PUBG Mobile Indonesia

Seiring dengan semakin besarnya industri esports di Indonesia, memang rasanya sudah saatnya bagi esports Indonesia untuk dapat memberi kontribusi kepada masyarakat luas.

Dalam semangat nasionalisme seraya merayakan HUT RI ke-74, esports Indonesia harus mulai berhenti selalu berpikir soal apa yang negara berikan kepada esports Indonesia, dan mulai memikirkan apa yang bisa diberikan esports Indonesia kepada negara.

Gelaran PUBG Mobile 74 Merdeka Dinner akan diselenggarakan pada 17, 24, dan 25 Agustus 2019 mendatang.

Bagi Anda yang ingin turut berkontribusi terhadap kesejahteraan veteran di Indonesia lewat gelaran ini, Anda dapat langsung ke laman KitaBisa yang digagas oleh PUBG Mobile. Untuk menyaksikan tayangan pertandingan PUBG Mobile 74 Merdeka Dinner pada 17 Agustus 2019 nanti, Anda dapat langsung pergi ke laman Facebook Resmi PUBG Mobile Indonesia.

9 Selebritas Mancanegara Hadir Meramaikan PMCO 2019 Global Finals

Babak puncak kompetisi internasional PUBG Mobile, PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 Spring Split Global Finals, sebentar lagi akan digelar. Selama tiga hari terhitung dari tanggal 26 Juli 2019, 16 tim dari berbagai penjuru dunia akan bertarung di Estrel Congress Center Berlin, Jerman, untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tak lupa uang hadiah yang nilainya sudah pasti menggiurkan, yaitu senilai US$2.500.000 (sekitar Rp34,9 miliar). Acara ini adalah hiburan yang tak boleh dilewatkan oleh para penggemar esports PUBG Mobile.

Indonesia mengirimkan wakil yang namanya sudah tak asing lagi, yaitu Bigetron Esports yang meraih juara 2 dalam kualifikasi PMCO SEA 2019 beberapa waktu. Mereka ditemani oleh RRQ.Athena sebagai sesama perwakilan wilayah Asia Tenggara dari Thailand. Berikut ini adalah daftar tim yang turut bertanding:

  • Spacestation Gaming (Amerika Serikat)
  • Game Club Busan (Korea Selatan)
  • Unique Team (Rusia)
  • Brazilian Killers/BRK Gaming (Brasil)
  • Sixty Nine Team (Irak)
  • SCARZ Black (Jepang)
  • Team Soul (India)
  • Elite Esports/ELG (Tiongkok)
  • Athena (Thailand)
  • Nova Esports (Taiwan)
  • Bigetron (Indonesia)
  • All Rejection Gaming (Jepang)
  • Top Esports (Tiongkok)
  • XQF (Tiongkok)
  • Team Queso (Argentina)
  • Purple Mood (Thailand)

PMCO 2019 Global Finals - Teams

Selain pertandingan utama antara tim-tim jawara tersebut, PMCO 2019 Spring Split Global Finals juga memiliki acara hiburan yang disebut TEAM UP. Berbagai selebritas dan influencer dari berbagai negara dipilih melalui proses voting, kemudian pada hari-H tanggal 16 Juli nanti mereka akan membentuk tim dan bertarung dalam pertandingan eksibisi. Musisi ternama Alan Walker juga akan ikut bertanding serta menyanyikan lagu baru hasil kolaborasi dengan PUBG Mobile untuk pertama kalinya.

Kini kesembilan selebritas TEAM UP telah terpilih, dan Indonesia ternyata diwakili oleh artis Pevita Pearce. Selain berpartisipasi dalam voting TEAM UP, para pemain PUBG Mobile juga berpeluang memperoleh hadiah-hadiah eksklusif. Termasuk parasut in-game bertema PMCO dan hadiah yang disediakan oleh kesembilan selebritas juga Alan Walker. Dukungan pemain terhadap selebritas favoritnya bisa ditunjukkan dengan menjalankan misi PUBG Mobile spesial dari tanggal 18 – 25 Juli, kemudian menggunakan tiket voting yang diperoleh untuk memberi suara. Ditambah lagi, dukungan suara juga dapat diberikan lewat situs resmi PUBG Mobile.

PMCO 2019 Global Finals - TEAM UP

Berikut ini daftar selebritas yang akan tampil di PMCO 2019 Spring Split Global Finals bersama Alan Walker:

  • Giannis Antetokounmpo (Amerika Serikat/NBA)
  • Boy Pakorn (Thailand)
  • Chi Pu (Vietnam)
  • Kazu (Jepang)
  • Misterious YT (India)
  • Nero (Timur Tengah)
  • PowerBang (Amerika Serikat)
  • Athena (Korea Selatan)

Pertandingan PMCO 2019 Global Finals akan ditayangkan secara langsung lewat channel YouTube resmi PUBG Mobile Esports. Ayo kita dukung perwakilan Indonesia agar dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa!

EVOS Esports Menjuarai PINC 2019, Raja Baru PUBG Mobile Indonesia

Akhir pekan kemarin (14 Juli 2019) menjadi konklusi kompetisi nasional, PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019 (PINC 2019). Setelah kualifikasi diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia, akhirnya terpilih 16 tim terbaik yang akan memperebutkan titel tim PUBG terbaik di Indonesia. Hari pertama, selain kompetisi utama ada juga gelaran PINC Ladies.

Dalam pertandingan ini, Bigetron kembali mendominasi, atau lebih tepatnya Belletron, tim ladies milik organisasi Bigetron Esports. Dalam pertandingan sepanjang tiga ronde, Belletron sebenarnya hanya mendapatkan satu kali chicken dinner saja. ONIC Ladies dan Louvre Angels menjadi dua tim yang mendapatkan chicken dinner pada ronde pertama dan kedua. Baru setelahnya, pada ronde ketiga, Belletron berhasil meraih chicken dinner.

Walau cuma dapat satu kali chicken dinner, namun Belletron sepertinya banyak belajar dengan si kembar Made Bagas “Zuxxy” dan Made Bagus “Luxxy”. Bermain dengan mementingkan konsistensi dari ronde ke ronde, mereka menjadi juara setelah mengumpulkan 81 poin, disusul oleh NARA Pixies dengan selisih yang sangat tipis, tepatnya 71 poin di posisi kedua. Lebih lengkapnya, berikut daftar pemenang-pemenang dari gelaran PINC Ladies.

PINC 19 #1
Sumber: PUBG Mobile Indonesia Official Page
  • Belletron Esports – Rp 10.000.000
  • NARA Pixies– Rp 5.000.000
  • ONIC Ladies – Rp 3.000.000
  • Armored Project Ladies – Rp 2.000.000

Berlanjut ke sajian utama, awalnya saya pikir PINC akan benar-benar dimonopoli oleh Bigetron Esports lewat Belletron dan tim utama. Tapi ternyata tidak. Secara mengejutkan, dari 7 ronde pertandingan, Bigetron malah jarang mendapat chicken dinner.

Tercatat, hanya satu kali saja mereka bisa mendapatkan chicken dinner. Kendati demikian, karena konsistensinya, mereka tetap berhasil membuat tim lain jadi kelabakan. Tetapi, EVOS Esports ternyata diam-diam sudah banyak mempersiapkan diri untuk PINC 2019 ini.

“Pulang dari PMCO Shanghai kemarin, sebenarnya kita merasa sudah matang dan siap untuk kompetisi seperti ini. Jadi kita senang sekali, akhirnya persiapan kami berbuah hasil yang manis di PINC 2019” Kata Herly “Jeixy” Juliansyah, membahas soal kemenangannya di gelaran PINC 2019 tersebut.

Sumber: PUBG Mobile Indonesia Official Page
Sumber: PUBG Mobile Indonesia Official Page

Ronde terakhir berjalan, semua tim langsung saja bermain agresif, demi mendapat poin lebih, dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Setelah beberapa fase circle, secara mengejutkan pemain EVOS tumbang satu per satu, sementara pemain Bigetron masih utuh. Pada pertengahan permainan, EVOS akhirnya harus terhenti tidak mendapat posisi 5 besar. Tapi menariknya, Bigetron ternyata mengalami hal yang sama

EVOS.Jeixy sempat cerita soal hal ini dalam sesi konfrensi pers yang digelar setelah penobatan mereka sebagai juara. “Saat ronde terakhir, kami sebenarnya yakin bisa dapat chicken dinner lagi. Tapi sayang, kami tak punya banyak pilihan jalur rotasi. Kebanyakan pilihan jalur sudah tertutup oleh tim musuh, yang membuat kami tumbang satu persatu sampai akhirnya tak bisa selesai di posisi yang baik.”

Sumber
Sumber: PUBG Mobile Indonesia Official Page

Pada akhirinya, setelah kalkulasi poin selesai, EVOS Esports berhasil menjadi juara pertama dengan perolehan poin sebesar 180 poin. Sementara Bigetron, harus puas menjadi runner-up dengan perolehan sebesar 165 poin saja. Berikut 5 tim peringkat teratas dalam gelaran PINC 2019.

  • EVOS Esports – 180 poin
  • Bigetron Esports – 165 poin
  • RRQ Ryu – 146 poin
  • RRQ Capcorn – 114 poin
  • NFT Esports – 106

Selain mendapatkan hadiah uang tunai, Nantinya, kelima tim tersebut juga mendapatkan kesempatan bertanding pada gelaran liga PMCO 2019 seri berikutnya. Selamat bagi EVOS yang berhasil menjadi raja baru PUBG Mobile Indonesia, selamat juga bagi 5 tim yang akan mewakili Indonesia di gelaran PMCO! Semoga dapat mengharumkan nama Indonesia.

 

Penggila PUBG, Ayo Ramaikan Grand Final PINC 2019 Tanggal 13 – 14 Juli

Akhir pekan ini, tanggal 13 – 14 Juli 2019, merupakan akhir pekan yang sangat spesial bagi penggemar game dan esports. Banyak sekali event menarik yang digelar bersamaan pada dua hari tersebut. Misalnya seleksi nasional Tokopedia IENC Road to SEA Games – Tekken 7 dan BEKRAF Game Prime 2019. Untuk para penggemar PUBG Mobile, ada hiburan khusus yang jelas tidak boleh dilewatkan, yaitu pertandingan Grand Final untuk turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019.

Digelar untuk pertama kalinya di tahun 2018, babak final PINC kali ini akan dilangsungkan di lokasi Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Anda dapat menyaksikan 16 tim PUBG Mobile terbaik Indonesia yang sebelumnya telah melalui babak kualifikasi regional di 48 kota berbeda. Tim yang menjadi juara nanti berhak membawa pulang uang hadiah senilai total Rp1.000.000.000.

PINC 2019 Grand Final - Prize
Sumber: PUBG Mobile

Ke-16 tim partisipan PINC 2019 Grand Final itu terdiri dari:

  • Mikail Esports X LCF (Semarang)
  • Aerowolf.Limax (Surabaya)
  • Bigetron Esports (Jakarta)
  • SFI 4S (Jakarta)
  • RRQ Capcorn (Bali)
  • CMPB Fams (Makassar)
  • Professional Bad (Medan)
  • Dranix MTRJEA Avengers (Manado)
  • Ghost Alliance Grillpan (Yogyakarta)
  • BOOM.Ace (Pontianak)
  • ONIC LULPYB (Padang)
  • Frontier Esports Team (Bandung)
  • RRQ Ryu (Bandung)
  • NFT Esports (Balikpapan)
  • EVOS Esports (Palembang)
  • ELITE8 Nyosep (Jakarta)

Didukung oleh Vivo, Torabika Capuccino, dan GO-PAY sebagai sponsor resmi, pihak PUBG Mobile optimis acara ini akan menjadi Grand Final turnamen terbesar di tahun ini. Mereka juga berharap dapat PINC 2019 dapat menjadi inspirasi, mengajak para pemain untuk mengembangkan bakat dan pikiran positif, serta memberi wadah yang bisa berkontribusi terhadap perkembangan dunia esports Indonesia.

PINC 2019 Grand Final - Banner
Sumber: PUBG Mobile

“PINC 2019 diadakan untuk semakin memperkuat komitmen PUBG Mobile dalam berkontribusi di perkembangan dunia esports Indonesia serta memfasilitasi para pemain dan komunitas yang menjadi inti dari ekosistem esports,” demikian ujar Gaga Li, Head of Esports PUBG Mobile untuk wilayah Asia Tenggara, dalam siaran pers.

Para pengunjung yang datang langsung ke venue tidak hanya dapat menyaksikan turnamen, namun juga akan mendapat suguhan acara serta hiburan lain yang tak kalah menarik. Contohnya Ladies Tournament, door prize, dan sebagainya. Sementara itu Anda yang berkendala hadir tetap bisa menonton pertandingan secara live streaming lewat channel YouTube PUBG Mobile Indonesia atau situs resmi PINC 2019. Bagaimana, apakah Anda berminat datang dan meramaikan acara ini?

Buah Prestasi PUBG Mobile, Bigetron Esports Mendapat Sponsor dari GoPay

Walau sudah menjadi fintech terpopuler di tahun 2018, tapi bukan berarti GoPay berhenti melakukan ekspansi. Ranah ekosistem esports kini menjadi salah satu lahan yang sedang cukup dilirik, termasuk oleh GoPay, untuk memberi brand awarness kepada gamers. Maka dari itu, baru-baru ini, Bigetron Esports mengumumkan kerja sama terbarunya dengan layanan pembayaran digital, GoPay.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Gojek, lewat layanan GoPay, mensponsori ekosistem esports. Sebelum kerjasama dengan Bigetron Esports, Gopay sudah sempat mensponsori salah satu liga esports terbesar di Indonesia, MLBB Professional League: Season 2 (MPL: Season 2).

Gojek sendiri sebenarnya sudah sempat punya pengalaman bekerja sama dengan organisasi esports. Pada tahun 2016 lalu contohnya, ketika mereka bekerja sama dengan salah satu organisasi esports yang sedang berkembang pesat ketika itu, yaitu tim EVOS Esports.

Sumber: Instagram @Bigetronesports
Sumber: Instagram @Bigetronesports

“Kami sangat senang bisa menjadi salah satu esports brand yang bekerja sama dengan GoPay. Dalam durasi partnership ini, kami akan membuktikan bahwa esports bisa memberikan exposure yang luar biasa kepada para brand. Dengan kerja sama ini, diharapkan bisa memberi kepercayaan para brand ‘unicorns’ lain yang ingin investasi ke ekosistem esports namun masih ragu”. Ucap Edwin Chia, founder dan CEO Bigetron Esports kepada redaksi Hybrid.

Tim Bigetron Esports belakangan memang sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta esports, terutama dalam ranah kompetisi PUBG Mobile. Terakhir kali, tim yang dipunggawai oleh si kembar Made Bagas “Zuxxy” dan Made Bagus “Luxxy” ini, berhasil menjadi runner-up di dalam kompetisi PUBG Mobile Club Open tingkat Asia Tenggara.

Berkat hal tersebut, Bigetron Esports berhasil menjadi nama yang paling dikenal dan disegani dalam kancah PUBG Mobile. Sebelum itu, mereka juga sudah mencapai status tak terkalahkan. Bahkan mereka sempat mencatatkan rekor kemenangan beruntun di kancah lokal, lewat beberapa kompetisi sekaligus.

Sumber: Tencent Official Media
Sumber: Tencent Official Media

Dalam kerja sama ini, Bigetron Esports akan menyebarkan brand awarness GoPay kepada para gamers, pecinta esports, dan tentunya penggemar Bigetron Esports. Nantinya brand GoPay akan muncul lewat kanal media sosial, konten Youtube, event offline, dan berbagai kanal lain milik Bigetron Esports.

Sponsorship ini tentu menjadi satu langkah maju bagi Bigetron Esports. Apalagi dengan prestasi yang sudah berhasil diraih Bigetron Esports, saya merasa sponsorship ini seperti hadiah manis atas rentetan prestasi yang diraih oleh Bigetron Esports belakangan.

 

Dyandra Group Luncurkan Inisiatif Esports Lewat Brand DGaming

Seiring dengan pesatnya perkembangan ekosistem esports di Indonesia, tak heran jika banyak pihak melirik industri dan punya keinginan untuk turut terjun ke dalamnya. Hal tersebut tak terkecuali dengan Dyandra Global Edutainment, salah satu pemain besar dalam bisnis event organizer di Indonesia.

Terjun ke dalam ekosistem esports, mereka meluncurkan brand yang bernama DGaming atau Dyandra Gaming. DGaming akan bergerak di bidang penyelenggaraan event esports dalam bentuk kompetisi. Dalam acara media gathering yang diselenggarakan pada jumat (5 Juli 2019) lalu, Percy Gorat, Sales Manager Dyandra Global Edutainment yang merupakan Project Manager untuk inisiatif DGaming, menjelaskan beberapa hal seputar DGaming.

Sumber: dyandragaming.com
Sumber: dyandragaming.com

“Kami akan menyelenggarakan kompetisi-kompetisi, namun fokus kami kepada segmentasi grassroot atau komunitas. Sebagai percobaan pertama, kami menyelenggarakan kompetisi PUBG Mobile secara berseri, yang berlangsung setiap akhir pekan.” Percy Gorat dalam sesi presentasi menjelaskan.

Percobaan pertama DGaming untuk terjun ke dalam ekosistem esports adalah lewat gelaran kompetisi PUBG Mobile yang diberi nama Lone Wolf Chicken Battle. Konsep kompetisi ini yang disajikan oleh DGaming terbilang cukup baru.

Kalau biasanya kompetisi diselenggarakan dengan format squad, Lone Wolf Chicken Battle hadir dengan format kompetisi solo. Tetapi menariknya, kendati merupakan kompetisi solo, Lone Wol f Chicken Battle dilangsungkan dengan format seri. Satu seri kompetisi Lone Wolf Chicken Battle diselenggarakan selama satu bulan lamanya.

Pada pekan-pekan awal, kurang lebih ada 4000 pemain disaring untuk mendapatkan tempat bertanding di babak final. Setelah melalui proses penyaringan, tersisa 80 pemain untuk bertanding memperebutkan hadiah utama. Karena pertandingan ini menggunakan format solo, maka hanya ada satu pemenang di dalam kompetisi ini.

“Sejauh ini antusiasme komunitas terhadap event ini terbilang cukup besar. Total target peserta kompetisi Lone Wolf Chicken Battle adalah 4000 pemain, dan sejauh ini sudah ada sekitar 1500 pemain terdaftar. Menariknya, kebanyakan peserta malah datang dari daerah, bukannya kota-kota besar.” Percy menjelaskan.

Sumber: Instagram @dgaming.esports
Sumber: Instagram @dgaming.esports

“Untuk rencana ke depan tentunya event organizer masuk ke dalam salah satunya. Namun untuk rencana jangka panjang, kita juga ada rencana dalam pembuatan platform yang bisa membantuk para gamers lebih mudah untuk bergabung ke dalam kompetisi.” Jawab Percy menjelaskan soal rencana DGaming.

Dyandra Global Edutainment merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang event organizer. Merupakan bagian dari Kompas Gramedia, Dyandra Group terkenal lewat beberapa gelaran acara eksibisi besar di Indonesia; yang mungkin sudah pernah Anda dengar atau hadiri. Beberapa portfolio event yang pernah digelar oleh Dyandra adalah, Indonesia International Motor Show, gelaran musik Synchronize Fest, atau acara eksibisi seperti Garuda Travel Fair.

Kehadiran DGaming dari Dyandra Global Edutainment tentu akan menambah keras persaingan esports event organizer di Indonesia. Sejauh ini, sebenarnya sudah ada cukup banyak penyelenggara event esports di Indonesia.

MET Events atau ESL Indonesia, masih menjadi dua nama yang disegani dalam hal persaingain EO esports di Indonesia. Belum lagi nama Revival TV, yang terkenal kuat dalam hal komunitas, yang juga tak bisa diremehkan dan tetap harus diperhitungkan di dalam persaingan ini. Akankah nantinya Dyandra Global Edutainment lewat DGaming dapat menyaingi nama nama besar tersebut?

 

 

Napak Tilas Perjuangan Bigetron Membela Indonesia di PMCO SEA 2019

Circle semakin mengecil, Bigetron berada di posisi yang sangat prima untuk membantai musuh-musuhnya yang tak berdaya, mengambang di pinggir danau. Masuk fase 8, tim lain sudah terpecah belah, tersisa satu sampai dua orang dari masing-masing tim. Bigetron? Keempatnya masih sehat walafiat. Ketika ruang gerak semakin sempit, tim lain kalang kabut, Bigetron menyambut momentum. Semua dibantai habis, Chicken Dinner didapatkan, poin dikumpulkan.

Potongan momen tersebut menjadi cerita heroik Bigetron membela Indonesia di gelaran PUBG Mobile Club Open SEA Finals 2019. Perjuangan Bigetron merebut Chicken Dinner di map Vikendi, berhasil membuat mereka merapatkan perolehan poin klasemen dengan RRQ.Athena, sang pemuncak klasemen. Sayang, di map terakhir, Bigetron malah kurang beruntung. Akhirnya mereka harus puas berada di posisi kedua pada akhir turnamen. Walau begitu, mereka tetap lolos ke tahap selanjutnya, PMCO Global Finals 2019 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman.

Sumber: PUBG Official Page
Sumber: PUBG Official Page

“Strategi RRQ.Athena memang sulit dibaca dan sulit dianalisis. Pemahaman medan yang sangat baik, menjadi salah satu kelebihan dari tim RRQ.” Robby “Natic” Mahardika Saputra menceritakan tentang tantangannya melawan RRQ.Athena. Memang, Pachachai “G9” Han dan kawan-kawan RRQ.Athena, masih jadi lawan terberat bagi para pejuang esports PUBG Mobile Indonesia.

Kendati demikian, PMCO SEA Finals 2019 ini merupakan peningkatan besar bagi Bigetron, tim yang bisa dibilang jagoan PUBG Mobile Indonesia. Padahal, Bigetron tertinggal cukup jauh dari jagoan-jagoan PUBG Mobile Thailand saat bertanding di gelaran PUBG Mobile Star Challenge 2018. Mereka harus puas berada di posisi 9, dengan perolehan sebesar 2745 poin.

“Sebetulnya kalau bicara soal PMSC 2018, saya mengakui memang kawan-kawan Bigetron kurang siap. Ketika itu peraturan soal pelarangan penggunaan iPad untuk kompetisi baru dikeluarkan. Alhasil, kami harus adaptasi lagi, adaptasi bermain menggunakan smartphone dalam gelaran PMSC 2018. Tapi sekarang regulasinya sudah ditetapkan, kami tentunya akan lebih siap lagi menghadapi PMCO Global Finals 2019 di Berlin nanti.” Natic menilik kenangannya dari PMSC menuju PMCO Global Finals 2019.

Proses PMCO SEA Finals 2019 ini terbilang cukup panjang. Sebelum akhirnya bertanding di ICE BSD, Tangerang, mereka sebelumnya harus menjalani liga rutin selama 5 pekan di Shanghai, Tiongkok. Satu bulan berada di Tiongkok, kawan-kawan Bigetron mengaku bahwa hal tersebut adalah proses yang cukup melelahkan, namun juga menyenangkan, karena mengembangkan kemampuan mereka.

Sumber: PUBG Official Page
Sumber: PUBG Official Page

“Kami suka dengan format liga seperti ini, karena sangat melatih permainan kita. Bisa belajar strategi dari lawan yang lebih hebat, sambil juga menajamkan permainan kami. Jadi hasilnya kamip bisa bermain dengan lebih baik setelahnya” Salah satu dari si kembar Bagas “Zuxxy” Bagus “Luxxy” menjawab. Tetapi memang kenyataannya, permainan Bigetron berkembang cukup pesat setelah 5 pekan PMCO SEA League berjalan.

Bicara soal perjuangan yang melelahkan, Natic juga cerita sedikit soal ini. Menurut ceritanya, salah satu masalah terbesar berada di negara orang selama kurang lebih 5 pekan adalah soal makanan di sana yang menurutnya, tidak karuan rasanya.

“5 pekan di Tiongkok sih….capek ya….makanannya yang paling bikin nggak tahan. Makanannya nggak jelas semua…haha.” Jawab Natic. “Tetapi semisal nanti liga PMCO diadakan di negara lain yang nggak kalah aneh dari Tiongkok, kita nggak apa apa sih, yang penting dapet duit…hahaha.” Natic menjawab pertanyaan lanjutan dari saya seraya berseloroh.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Kalau mengutip dari PUBG Liquidpedia, PMCO Global Finals 2019 akan diadakan pada 26-28 Juli 2019 mendatang. Akankah Bigetron bisa menjadi juara? Salah satu dari si kembar kembali menjawab. “Kalau kemarin di Shanghai (PMCO SEA League) kita bisa dapat posisi 3, sekarang dapat posisi 2 (PMCO SEA Finals), nanti di PMCO Global Finals kita kepingin jadi juara tentunya.”

“Seburuk-buruknya posisi 2” Natic menambahkan. “Soalnya menurut pandangan kami, kualifikasi SEA adalah salah satu yang paling berat. Jadi kalau sudah bisa lolos di sini, kami cukup yakin akan bisa dapat posisi yang baik saat di Global Finals nanti.”

Mari kita doakan agar Indonesia bisa mendapatkan prestasi yang terbaik pada saat Bigetron bertanding di Berlin, Jerman, saat gelaran PMCO Global Finals nanti. Jaya terus Indonesia! Maju terus esports Indonesia!

Bertarung Keras dengan Bigetron, RRQ.Athena Menjadi Juara PMCO SEA Finals 2019

Berakhir sudah gelaran panjang PUBG Mobile Club Open 2019 untuk regional Asia Tenggara. Setelah liga sepanjang 5 pekan, dan 2 hari gelaran LAN event di ICE BSD, Tangerang, Banten, RRQ.Athena akhirnya keluar sebagai juara pertama.

Memang RRQ.Athena masih merupakan tim terkuat di Asia Tenggara atau malah di dunia. Mereka bersama beberapa punggawa asal Thailand lainnya seperti ILLUMINATE The Murder dan Purple Mood E-Sports, masih jadi beberapa tim tangguh yang cukup sulit untuk dikalahkan. Bahkan wakil terkuat Indonesia, Bigetron Esports, juga mengakui hal tersebut.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sebelumnya, pada fase liga, RRQ Athena juga cukup menguasai pertandingan PMCO SEA League 2019. Ketika itu RRQ.Athena menduduki posisi kedua dengan selisih poin yang sangat tipis dari sang pemuncak klasemen, ILLUMINATE The Murder. Saat gelaran PMCO SEA Finals 2019 sendiri, RRQ.Athena sempat saling berdesakan perolehan poin dengan Bigetron.

Momen menegangkan sempat terjadi bagi keduanya saat pertandingan memasuki ronde 9. Dalam sebuah pertarungan di Miramar, entah kenapa RRQ.Athena ketika itu tersungkur terlalu dini. Bigetron yang ketika itu berada di peringkat 4 pada total rankings, bermain gila, membantai 10 orang lebih dan mendapat chicken dinner. Langsung saja, setelah ronde itu Bigetron menyodok ke posisi 2. Perolehan poin total antara kedua tim jadi sangat tipis, hanya terpaut sekitar 30 poin saja, senilai dengan satu kali Chicken Dinner.

“Memang menurut kami Bigetron adalah salah satu lawan yang paling tangguh. Kemampuan aim mereka sangat baik dan merata antar satu anggota dengan anggota yang lainnya.” RRQ.Athena mengatakan kepada Hybrid dalam satu sesi konfrensi pers. Meski demikian, mereka pada akhirnya mendapat kesempatan untuk mengalahkan Bigetron di saat-saat terakhir.

Pada ronde 12, dalam pertarungan di map Erangel, RRQ.Athena akhirnya mendapatkan positioning yang cukup prima. Sementara di sisi lain, Bigetron, cukup apes terjebak di tengah map, dan ditembaki dari berbagai sisi. Si kembar Zuxxy Luxxy dan kawan-kawannya akhirnya terpaksa tumbang terlalu dini, dan kesempatan tersebut langsung disambut oleh tim RRQ.Athena.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sudah menjadi juara di PMSC 2018, lalu kini mereka juga akan berangkat ke PMCO Global Finals 2019 di Berlin, Jerman. Seberapa percaya diri RRQ.Athena untuk dapat mempertahankan titel juara dunia PUBG Mobile? “Untuk PMCO Global Finals 2019, kami percaya diri kami bisa kembali menjadi juara dunia.” Bawonchai “RRQ.D2E” Han mengatakan pada Hybrid.

Dengan ini, maka 4 besar dari gelaran PMCO yang akan melaju secara langsung ke PMCO Global Finals 2019 pada bulan Juli mendatang adalah:

  1. Team RRQ dari Thailand mendapatkan total 305 points
  2. Team Bigetron dari Indonesia mendapatkan total 270 points
  3. Team Purple Mood dari Thailand mendapatkan total 205 points
  4. Team Secret dari Malaysia mendapatkan total 193 points

Selamat bagi tim yang sudah lolos ke PMCO Global Finals! Mari kita doakan untuk Bigetron Esports dan juga RRQ.Athena agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

 

Rekor Baru PUBG Mobile: 400 Juta Download dan 50 Juta Pengguna Aktif Harian

Belum lama rasanya Tencent mengumumkan bahwa PUBG Mobile telah mencapai jumlah unduhan sebanyak 200 juta, kini rupanya game battle royale ini sudah mencetak rekor baru lagi. Dilansir dari The Esports Observer, data resmi dari Tencent di bulan Juni 2019 ini telah diunduh sebanyak 400 juta kali! Angka tersebut merupakan gabungan dari para pemain di Android dan iOS.

Sementara itu dari segi pengguna aktif, game ini juga mencapai milestone baru dengan capaian 50 juta daily active users (DAU). Angka-angka tersebut pun sebetulnya belum menggambarkan kesuksesan PUBG Mobile secara keseluruhan, karena tidak menyertakan data dari negara Tiongkok.

PUBG Mobile - Godzilla
Sumber: Tencent

Anda mungkin sudah tahu bahwa PUBG Mobile beberapa waktu lalu ditarik peredarannya dari Tiongkok karena terbentur regulasi pemerintah, kemudian diganti dengan game berjudul Game for Peace. Sebenarnya game “baru” tersebut memiliki gameplay, tampilan visual, serta konten yang nyaris sama persis dengan PUBG Mobile—bisa dibilang sebuah reskin belaka. Perbedaannya hanya di penghilangan unsur-unsur kekerasan serta penambahan tema nasionalisme. Menurut laporan dari Pocket Gamer di akhir tahun 2018, PUBG Mobile di Tiongkok juga sudah diunduh sebanyak lebih dari 100 juta kali.

Rekor baru ini PUBG Mobile kali ini terbilang ekstra fantastis karena jaraknya yang begitu dekat dari milestone sebelumnya. Angka 200 juta itu diumumkan Tencent ketika PUBG Mobile menginjak ulang tahun pertama di bulan Maret 2019. Artinya mereka berhasil menaikkan jumlah unduhan hingga dua kali lipat dalam waktu tiga bulan saja. Selama ini Tencent memang terus memanjakan pemain dengan berbagai konten baru, contohnya seperti crossover dengan film Godzilla: King of Monsters yang cukup booming di pasaran.

Pembaharuan gameplay juga terus diberikan sehingga membuat game terasa segar dan tidak membosankan. Salah satu perubahan besar yang belum lama ini dirilis adalah mode baru yaitu 4v4 Team Deathmatch (TDM). Mode ini membuat PUBG Mobile terasa bukan lagi seperti game battle royale, melainkan game first-person shooter layaknya seri Counter-Strike. Mode ini memiliki map tersendiri yang disebut Warehouse, dan sejauh ini tampak populer di kalangan penggemar.

Dari segi esports, PUBG Mobile juga masih melaju kencang. Tahun ini Tencent menggelar kompetisi global bertajuk PUBG Mobile Club Open (PMCO), yang terdiri dari dua tahapan yaitu PMCO Spring Split dan PMCO Fall Split. PMCO Spring Split saat ini tengah berjalan dan akan memasuki babak Global Finals di Berlin pada tanggal 26 Juli nanti. Pastinya kompetisi tersebut merupakan hiburan menarik bagi para penggemar esports PUBG Mobile, di samping serunya konten di dalam PUBG Mobile itu sendiri.

Sumber: Tencent, The Esports Observer