Ubisoft Tuntut Google dan Apple Untuk Hapus Game Area F2

Beberapa waktu lalu sempat muncul ke permukaan sebuah game berjudul Area F2, yang dipromosikan sebagai game FPS CQB (Close-Quarter Battle) pertama di seluler. Bagi gamers mobile, Area F2 mungkin terlihat inovatif dengan konsep yang segar. Tapi gamers PC tentu sudah paham bahwa ini adalah tiruan versi mobile dari FPS CQB besutan Ubisoft, Rainbow Six Siege.

Menanggapi hal ini, Ubisoft gerak cepat, dan dikabarkan menuntut Google dan Apple untuk menghapus game ini dari Application Store mereka masing-masing. Mengutip dari Bloomberg, Ubisoft mengatakan bahwa Area F2 yang dibuat oleh bagian dari Alibaba Group Holdings Ltd, Ejoy.com, meniru Rainbow Six Siege secara habis-habisan dalam berkas tuntutannya yang diberikan kepada pengadilan federal di Los Angeles.

Sumber: Tangkapan Layar
Tidak hanya gameplay, Anda pemain R6S tentu familiar dengan tampilan menu seperti ini bukan? Sumber: Tangkapan Layar

Masih dari Bloomberg, Ubisoft dikabarkan sudah membicarakan hal ini kepada Apple dan Google sebelum melakukan tuntutan. Ubisoft mengatakan bahwa game tersebut melanggar hak cipta Rainbow Six Siege kepada Apple dan Google , namun mereka menolak untuk menghapus game tersebut dari Apple App Store dan Google Play Store.

“R6S adalah merupakan salah satu game multiplayer kompetitif terpopuler di dunia, dan merupakan salah satu properti intelektual paling berharga milik Ubisoft. Secara virtual, Area F2 meniru hampir semua aspek dari R6S, mulai dari menu utama, menu pemilihan operator, menu akhir saat pengumuman skor, dan hampir semua yang ada di antaranya.” ucap Ubisoft kepada Bloomberg.

Memang secara visual, Area F2 bisa dikatakan sepenuhnya meniru R6S. Seperti yang disebut Ubisoft, tiruan dilakukan mulai dari menu utama, mekanisme permainan, bahkan sampai bagian akhir saat pengumuman skor. Peniruan yang dilakukan bisa dibilang hampir mencapai 90%, dengan sedikit atau hampir tidak ada perbedaan sedikitpun dari game berbasis novel Tom Clancy tersebut.

Hingga saat ini, Rainbow Six Siege memang masih menjadi salah satu game besutan Ubisoft yang paling sukses. R6S sudah menghasilkan satu miliar dolar AS (sekitar Rp14 triliun) sejak rilis 2015 lalu, yang didapatkan melalui pembelian game, serta microtransaction untuk pembelian operator, skin, dan lain sebagainya.

Sementara itu Area F2 baru rilis 16 April 2020 lalu, yang bisa diunduh dan mainkan secara gratis lewat Google Play Store dan Apple App Store. Jelang perilisan, game ini sudah mendapat perhatian yang cukup besar, karena secara aktif melakukan promosi di kanal media sosial lewat iklan digital.

Terkait penuntutan, Apple dan Google masih belum memberikan komentarnya hingga saat ini. Jika Ubisoft memenangkan tuntutan ini, masih belum diketahui apakah nantinya Area F2 akan sepenuhnya hilang dari peredaran, atau sekadar berganti nama serta desain tampilan saja.

FACEIT Akan Pegang Kendali Esports Rainbow Six Siege di Amerika Utara

FACEIT mengumumkan kesepakatannya dengan Ubisoft untuk merancang dan mengendalikan ekosistem esports Rainbow Six Siege di Amerika Serikat selama beberapa tahun ke depan. Hal ini merupakan kelanjutan dari perubahan sistem kompetisi yang diumumkan pada awal Mei 2020 lalu, ketika Ubisoft umumkan kompetisi Rainbow Six Siege baru bernama North America League.

Perubahan sistem ini sempat menjadi polemik. Puncaknya adalah tim kelas atas di skena seperti Evil Geniuses, Luminosity Gaming, dan Team Reciprocity memutuskan untuk tinggalkan R6S Pro League. Melanjutkan pembahasan kerja sama ini, FACEIT akan bekerja sama dengan sang pengembang, untuk mengelola semua aspek dari esports R6S, mulai dari broadcasting, hak media, sampai produksi event dan program untuk komunitas.

Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft

Ini artinya FACEIT tidak hanya mengurus Rainbow Six North American League saja, tetapi termasuk US Division LAN Program, Rainbow Six Majors, dan Challenger League untuk Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan, FACEIT tak hanya mengerjakan konten esports saja, tetapi juga akan menyajikan produk digital, distribusi data, dan media esports R6S di Amerika Utara.

Mengutip Esports Insider, Che Chou Senior Director of Esports for Ubisoft NCSA (North, Central, South America) mengatakan dalam rilis. “Ketika kami membuat Rainbow Six Siege North American League, kami mencari ke sana-sini untuk bisa mendapat kualitas produksi serta storytelling yang kami butuhkan untuk liga offline.” Ucapnya.

“FACEIT muncul sebagai pilihan yang paling jelas, mengingat pengalaman mereka yang mendalam terhadap industri dan portfolio konten yang luar biasa. Dikombinasikan dengan platform turnamen yang mereka miliki, FACEIT memberikan satu paket lengkap dalam hal kemahiran produksi event dan teknologi yang bisa mengangkat esports Rainbow Six naik satu tingkat di Amerika Utara.” tandas Che Chou.

Sumber: FACEIT
Sumber: FACEIT

Melanjutkan Che Cou, Michele Attisani, Co-founder dan CBO of FACEIT menambahkan. “Kami sangat semangat bisa bekerja sama dengan Ubisoft untuk membantu mengembangkan struktur esports Rainbow Six Siege di Amerika Utara. Mengembangkan ekosistem kompetitif selalu menjadi tujuan utama FACEIT, karena kami sadar hal ini adalah sesuatu yang vital dalam membuat program esports yang sustainable. Fokus FACEIT adalah menyajikan konten yang menghibur bagi fans dan kesempatan bagi para pemain di berbagai tingkat. Maka dari itu ini adalah apa yang ingin kami capai untuk komunitas Rainbow Six.”

Kerja sama dengan FACEIT untuk ekosistem esports Rainbow Six memang menjadi sesuatu yang baru, mengingat sebelumnya ada ESL yang memegang peran dalam mengembangkan esports R6S di berbagai belahan dunia. Kerja sama ini hanya untuk skena Amerika Utara saja. Lalu, bagaimana nasib skena SEA dan Asia Pasifik?

Ini 8 Tim yang Melaju ke Babak Playoff Hybrid Monthly Cup – Rainbow Six Siege

Setelah 3 pekan kualifikasi Hybrid Monthly Cup dilakukan, pertandingan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini. Pada wave pertama ada tim Insen 2.0 dan Markicep yang berhasil lolos. Kualifikasi wave 2 ada Neuvrion.Limitless, dan Shaolin Monkey yang bertanding sengit di babak final.

Tersisa kualifikasi gelombang terakhir, yang diselenggarakan pekan lalu, 9 Mei 2020. Kualifikasi ini menjadi perebutan terakhir para peserta untuk bisa mendapat 4 slot untuk melaju ke babak Playoff. Seperti kualifikasi gelombang sebelumnya, pertandingan di gelombang terakhir terasa begitu ketat.

“Babak Last Chance Qualifier (LCQ) memunculkan beberapa nama lama dengan tim dan juga pemain barunya.” Ucap Ajie Zata (Wildlotus) shoutcaster dari komunitas R6 IDN. “Dahulu kita sempat dengar tim bernama iNation Esports. Mereka sempat bubar dan sekarang kumpul lagi dengan nama Shoot-Shoot EZ.” Ajie memperjelas.

Sumber: Hybrid
Sumber: Hybrid

Ajie lalu menceritakan, bahwa pertandingan paling menarik di LCQ Hybrid Monthly Cup kemarin adalah pada babak final, antara Cynical.gg melawan NITERUSHER. “Cynical.gg ini adalah tim yang baru muncul belakangan di beberapa turnamen. Tetapi pemainnya sih sudah tidak terlalu asing di telinga komunitas, contohnya seperti Nimji dari Cynical.gg.” Ajie menjelaskan.

Setelah baku tembak yang sengit, akhirnya Cynical.gg berhasil menjadi juara dengan skor 2-1. “Setiap match bener-bener close banget. Kedua tim saling balas satu sama lain. Terlebih, pertandingan kemarin menjadi pertunjukan kerja sama tim yang apik dari kedua belah pihak, bukan sekadar one-man show saja.” tukas Ajie.

Dengan ini Cynical.gg berhasil menjadi juara. Ia akan melaju ke babak Playoff bersama 3 tim lain yang sudah berhasil sampai pada babak Semi-Final pada LCQ, mereka adalah NITERUSHER, Far East Society, Shoot Shoot EZ.

“Kalau untuk top 8, match pertama antara Neuvrion vs NITERUSHER sudah pasti bakal seru. Kedua tim ini sering saling kejar kemampuan, kadang bertemu di final kompetisi, dan biasanya jadi pertadningan yang sengit.” Ajie memberi sedikit pembahasan dari pertandingan babak Playoff Hybrid Monthly Cup.

Sumber: Hybrid
Sumber: Hybrid

“Hal lain yang juga seru dari babak Playoff Hybrid Monthly Cup ini adalah Markicep dan Insen yang beda bracket. Buat kalian yang belum tahu, Insen itu campuran Scrypt dengan LESE Esports, sementara Markicep juga berisikan beberapa pemain Team Scrypt. Pasti bakal seru banget kalau mereka bertemu lagi di final, walau harus menghadapi tim keras Indonesia lainnya.” Ajie menjelaskan lebih lanjut.

Empat tim tersebut akan menjadi kontestan dari empat tim yang sudah lolos dari kualifikasi gelombang satu dan dua. Delapan tim sudah terkumpul, mereka bersiap untuk membuktikan diri pada babak Playoff Hybrid Monthly Cup yang akan diselenggarakan akhir pekan ini, 16 – 17 Mei 2020 mendatang.

Pertandingan tidak akan disiarkan secara langsung, namun pastikan Anda subscribe channel Youtube Hybrid IDN untuk menyaksikan hasil dari keseruan pertandingan babak Playoff Hybrid Monthly Cup: Rainbow Six Siege.

Hybrid Monthly Cup Qualifier Wave 2 Dimenangkan oleh Neuvrion.Limitless

Akhir pekan lalu (2 Mei 2020) pertandingan Hybrid Monthly Cup Qualifier Wave 2 telah selesai diselenggarakan. Setelah pertandingan yang cukup sengit, akhirnya kembali terpilih 2 tim yang akan melaju ke babak Playoff dari Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

Pada 18 April kita melihat tim Insen 2.0 dan Markicep yang berhasil lolos ke babak Playoff setelah bertarung di Hybrid Monthly Cup R6S Wave pertama. Ketika itu Insen 2.0 dan Markicep menunjukkan permainan yang cukup dominan semenjak dari awal bracket. Pada babak Final, Insen 2.0 akhirnya berhasil menjadi pemenang setelah mengalahkan Markicep di babak Final.

Pada wave kedua, 2 tim yang lolos adalah Neuvrion Limitless dan Shaolin Monkey. Babak Final Hybrid Monthly Cup kali ini menunjukkan pertandingan yang tak kalah menarik dibandingkan dengan wave pertama. “Walaupun dua tim tersebut (Neuvrion Limitless dan Shaolin Monkey) sebenarnya sudah pasti lolos, namun mereka tetap berjuang dengan maksimal, bahkan bertanding sampai map 3 di babak Final.” ucap Ajie Zata (WildLotus) menceritakan babak Final dari Hybrid Monthly Cup.

Lucunya, pertandingan paling menarik di Hybrid Monthly Cup Wave kedua ini malah terjadi di babak Semi-Final. Pertandingan itu adalah antara Shaolin Monkey melawan GBH esports. “Ini pertandingan penentuan yang lolos ke Playoff. Pertandingan Semi-Final jadi sangat sengit, juga mencapai map 3. Tim ini sebenarnya berisi pemain lama, cuma berganti nama. Contohnya Chronos, dulu dia di 1z, sekarang karena 1z bubar dia bikin tim bernama Shaolin Monkey. GBH ini dulunya Tim Tobat, dengan sedikit pergantian pada beberapa member.” Aji lanjut menceritakan.

Last Chance Qualifier, Kesempatan Terakhir Melaju ke babak Playoff Hybrid Monthly Cup

Setelah dua gelombang kualifikasi Hybrid Monthly Cup berlangsung pada 18 April dan 2 Mei, kini tersisa satu gelombang lagi, yang menjadi kesempatan terakhir bagi semua tim untuk bisa melaju ke babak Playoff. Setelah melalui fase pendaftaran yang berlangsung sejak 5-8 Mei 2020, kini sudah terkumpul 24 tim yang akan bertanding untuk memperebutkan 4 slot menuju ke babak Playoff.

Sumber: Toornament
Sumber: Toornament

Peserta akan bertanding pada tanggal 9 Mei 2020 mendatang dengan format Single-Elimination, dengan pertandingan best-of-1 di semua pertandingan, kecuali Semi-Final dan Final yang menggunakan seri best-of-3.

Babak Playoff akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2020 mendatang dengan mempertandingkan 8 tim yang sudah melalui babak kualifikasi tersebut. Hasil rekaman pertandingan nanti akan diunggah ke channel Hybrid IDN, pastikan kalian subscribe agar tidak ketinggalan keseruan Hybrid Monthly Cup.

Kira-kira, siapakah tim yang akan menjadi pemenang Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege 2020?

Ubisoft Umumkan Liga Rainbow Six Siege Baru, North America League

Rainbow Six Pro League tak lagi diselenggarakan. Namun, itu bukan berarti Ubisoft tak lagi peduli akan ekosistem esports dari Rainbow Six. Mereka baru saja mengumumkan turnamen esports Rainbow Six Siege baru untuk kawasan Amerika Utara. Turnamen tersebut akan diadakan pada akhir Juni 2020.

North America League akan dibagi ke dalam dua divisi, yaitu divisi Amerika Serikat dan divisi Kanada. Dalam divisi Amerika Serikat, terdapat 8 tim esports, yaitu Spacestation Gaming, TSM, DarkZero Esports, eUnited, Oxygen Esports, Disrupt Gaming, Susquehanna Soniqs dan Tempo Storm. Sementara divisi Kanada akan terdiri dari 4 tim esports. Sayangnya, masih belum diketahui tim mana saja yang akan menjadi bagian dari dviisi Kanada.

Pertandingan antara tim-tim di divisi Amerika Serikat akan diadakan dalam format offline di Las Vegas, Nevada. Sementara pertandingan antara tim di divisi Kanada akan diadakan secara online. Selain North America League, Ubisoft juga mengadakan Challenger Leagues untuk Amerika Serikat dan Kanada.

north america League
Timeline dari North America League pada 2020. | Sumber: Ubisoft

“Kami sangat bangga dengan struktur Rainbow Six Esports global yang memprioritaskan investasi dan pelokalan di masing-masing region,” kata Senior Director of Esports, Ubisoft, Che Chou, dikutip dari ESPN. “Di North America League, 8 tim Divisi AS dipilih dengan tujuan memastikan struktur tim yang stabil agar liga offline premium bisa diselenggarakan.” Dia menjelaskan, alasan Ubisoft memilih Las Vegas sebagai tempat untuk menyelenggarakan turnamen offline di Las Vegas adalah karena kota tersebut dianggap sebagai salah satu pusat hiburan di dunia.

Di situs resminya, Ubisoft menjelaskan bahwa satu musim North America League akan berlangsung selama 11 bulan, dari Maret sampai Februari tahun depan. Dalam satu musim, terdapat 3 Stages. Masing-masing Stage berlangsung selama 5 minggu. Namun, pada 2020, hanya akan ada 2 Stages karena tahun ini masih menjadi masa transisi ke sistem baru setelah Rainbow Six Pro League ditiadakan. Pada Desember, Ubisoft akan mengadakan turnamen Major, North American Finals, mempertemukan mempertemukan 16 tim terbaik di kawasan Amerika Utara. Mereka juga akan memberlakukan sistem promosi/relegasi bagi tim North America League dan Challenger League. Tim dengan posisi terbawah dari NAL akan harus bertanding dengan tim terbaik Challenger League.

Sepanjang musim, setiap tim yang berlaga di NAL juga memiliki kesempatan mendapatkan Global Standing Points jika mereka dapat memberikan performa yang memuaskan dalam satu Stage. Enam belas tim dengan poin tertinggi akan mendapatkan undangan ke Six Invitational, turnamen Rainbow Six Siege paling bergengsi.

Pada Februari 2020, Ubisoft memang menjelaskan keputusan mereka untuk merombak struktur esports Rainbow Six. Ketika itu, mereka mengungkap bahwa mereka akan menggunakan sistem poin untuk menentukan tim yang diundang ke Six Invitational. Harapannya, tim-tim profesional dapat memberikan performa yang lebih stabil sepanjang musim.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 1 Temukan 2 Tim Untuk Melaju ke Playoff

Pekan lalu, Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 1 telah selesai dilaksanakan. Pertandingan pekan lalu menjadi perebutan bagi 32 tim peserta untuk bisa melaju ke babak Playoff yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2020 mendatang. Namun seleksi begitu ketat, karena hanya ada 2 tim saja yang bisa lolos, dan hanya ada satu juara.

Pada Qualifier 1, kita mendapatkan tim Insen 2.0 dan tim Marikecep, yang akan lolos ke babak Playoff dari Hybrid Monthly Cup. Kedua tim memang sudah menunjukkan dominasinya sejak dari babak top 8 berkali-kali berhasil menang dominan melawan beberapa tim yang mereka hadapi.

“Funfact-nya memang kedua tim itu isinya adalah mix antara tim lese dan tim Scrypt. Insen 2.0 berisikan 3 pemain lese esports dan 2 pemain Team Scrypt. Sementara Markicep berisi 4 pemain Team Scrypt dan 1 pemain umum.” ucap Ajie Zata (Wild Lotus) sosok yang dikenal sebagai shoutcaster di komunitas R6 IDN. Pada babak final tim Insen 2.0 akhirnya berhak menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah berupa R6 Credit.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege
Para peserta di Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Qualifier 1. Sumber: Hybrid

Namun demikian sorotan utama dari gelaran Hybrid Monthly Cup ini sebenarnya tidak hanya ada pada babak final saja. Satu yang menarik adalah, kehadiran turnamen seperti ini ternyata menarik minat para pendatang baru, yang ingin mencoba menjajaki dunia kompetitif Rainbow Six Siege, atau sekadar mencari lawan bermain.

“Menariknya dalam turnamen ini memang banyak wajah-wajah baru. Walaupun mereka harus takluk di tangan tim R6 Indo yang sudah dikenal, namun nyatanya tim-tim ini berhasil memberi perlawanan yang berarti. Satu contohnya adalah pertandingan babak Semi-Final. Ketika itu Far East Society sempat berhasil mencuri satu map dari tim Markicep, yang isinya adalah anak-anak Team Scrypt.” Ajie menceritakan.

“Terlebih, tim Indo juga banyak yang lagi melakukan shuffling roster. Contohnya Neuvrion yang kedatangan Hovenherst dari 1z Esports. Hybrid Monthly Cup ini jadi bagus, karena memberi mereka ladang untuk menguji roster pemain baru mereka.”

Sumber: Hybrid
Sumber: Hybrid

Pertandingan Hybrid Monthly Cup masih akan berjalan hingga bulan Mei 2020 mendatang. Untuk berikutnya ada Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 2. Dengan menggunakan format pertandingan yang sama, kualifikasi kedua masih memperebutkan 2 tempat saja untuk melaju ke babak Playoff dari Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

Nantinya, jalannya pertandingan Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege akan ditayangkan di channel Youtube Hybrid IDN dalam bentuk VOD. Pastikan kalian subscribe channel tersebut, untuk dapat menyaksikan keseruan pertandingan Hybrid Monthly Cup.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege, Saatnya #Turneydirumahaja!

Menghadapi pandemi COVID-19 yang semakin menyeruak memang tidak mudah. Selain memaksa masyarakat melakukan isolasi diri, keadaan ini juga memberi dampak kepada ekonomi, termasuk juga ekosistem esports. Pada skena internasional kita sudah melihat beberapa kompetisi terpaksa digagalkan atau ditunda, seperti Combo Breaker 2020 ataupun Intel World Open.

Namun keadaan ini tidak menghentikan ekosistem esports untuk terus berkarya dan mencoba menyajikan hiburan kepada masyarakat yang melakukan isolasi diri. Sebagai salah satu usaha tersebut, maka dari itu Hybrid melaksanakan Hybrid Monthly Cup. Sebagai edisi perdana, Hybrid Monthly Cup akan mempertandingkan Rainbow Six Siege, bekerja sama dengan komunitas R6 IDN.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege diikuti oleh 32 peserta yang berisikan nama-nama yang sudah tidak asing lagi di dalam komunitas. Berikut format jadiwal serta daftar peserta Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE – QUALIFIER

  • Dibagi menjadi 3 fase mulai dari 18 April 2020 – 2 Mei 2020
  • Qualifier 1 – 18 April 2020 – Top 2 menuju ke Playoff
  • Qualifier 2 – 25 April 2020 – Top 2 menuju ke Playoff
  • Qualifier 3 – 2 Mei 2020 – Top 4 Menuju ke Playoff
  • Single Elimination, BO 1, kecuali Semi Final dan Grand Final BO 3

HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE – PLAYOFF

  • Pertandingan diselenggarakan mulai 9 Mei 2020
  • Peserta merupakan top 8 dari kualifikasi yang telah diselenggarakan
  • Single Elimination, semua pertandingan BO 3

DAFTAR PESERTA HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE UNTUK OPEN QUALIFIER 1

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege

Terkait gelaran ini, Wiku Baskoro selaku Co-Founder Hybrid.co.id memberikan sedikit komentarnya. “Hybrid Montlhy Cup adalah turnamen bulanan yang digelar secara online. Gelaran acara ini sebenarnya sudah jadi rencana sejak lama tetapi baru bisa tercapai bulan ini. Bersamaan juga dengan kegiatan isolasi diri mandiri atau physical distancing yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah, turnamen ini kami harap bisa menjadi pengobat rindu bagi para esports player yang haus akan kompetisi.” Tutur Wiku.

“Untuk gelaran perdana, kami memilih Rainbow Six: Siege, karena memang sudah menjadi fokus Hybrid untuk mendukung game dan komunitas yang punya potensi namun masih belum banyak dilirik oleh berbagai pihak.” Wiku menjelaskan.

Untuk sementara waktu pertandingan Hybrid Cup Monthly Cup Rainbow Six Siege tidak akan ditayangkan secara live-streaming, namun pastikan Anda subscribe dan nyalakan notifikasi channel Youtube Hybrid IDN untuk tayangan VOD pertandingan Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

Evil Geniuses, Luminosity Gaming dan Team Reciprocity Tinggalkan R6S Pro League

Lewat sebuah twit, Evil Geniuses mengumumkan selamat tinggal dengan roster divisi milik Rainbow Six mereka. Pelepasan ini akhirnya menjadi kulminasi dari rumor yang beredar sejauh ini. Sebelumnya, selain Evil Geniuses, ada dua organisasi lain yang dikabarkan akan melepas roster Rainbow Six: Siege dan keikutsertaannya dalam liga kasta utama R6S Pro League regional Amerika Utara.

Rumor sebelumnya mengatakan bahwa Reciprocity akan menjual tim mereka, gara-gara beban finansial yang mereka alami dari mengikuti R6S Pro League. Namun Reciprocity berhasil menemukan organisasi untuk roster mereka.

Alhasil, semi-finalis Pro League Season 10 dan 11 ini akan melanjutkan perjalanannya di dalam liga kasta utama yang nantinya akan berubah menjadi sistem baru. Sementara itu, Luminosity tidak memiliki keberuntungan yang sama, dan akhirnya meninggalkan Pro League seperti Evil Geniuses.

Berbarengan dengan pelepasan ini, akun resmi esports Rainbow Six Amerika Utara juga memposting sebuah pernyataan dengan lebih terperinci seputar musim model kompetisi untuk skena esports Rainbow Six Amerika Utara.

Walau dalam pengumuman tersebut Ubisoft belum mengungkap sepenuhnya soal Pro League Season 12, tapi setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi bocoran terkait musim berikutnya. Salah satunya Ubisoft menyebut bahwa musim depan akan menjadi investasi terbesar ke dalam esports Rainbow Six hingga saat ini, dan akan tetap terus mendukung komunitas serta memberikan stabilitas finansial kepada tim-tim dan juga pemain.

Hal menarik lainnya datang dari pernyataan tersebut, yang mengatakan bahwa US Division musim depan akan menyertakan sistem promosi/relegasi, dan juga program kompetisi tingkat grassroot yang stabil. “Kami sangat percaya dengan ekosistem berbasis pada performa yang adil dan berkelanjutan bagi talenta segar yang ingin memasuki skena kompetitif. Ini artinya, liga baru akan tetap menyajikan jenjang karir untuk US Division, termasuk sistem promosi/relegasi, dan juga program kompetisi challengger/grassroots yang kami sudah tidak sabar mengumumkannya beberapa pekan ke depan.” ucap Ubisoft dalam rilis.

Tapi hal ini masih menjadi tanda tanya, karena salah satu mantan pemain Evil Geniuses yaitu Yung, mengatakan bahwa dirinya tidak yakin apakah roster ex-EG akan tetap dapat berkompetisi di musim depan walaupun mereka tetap bersama, dengan anggapan mereka tidak berhasil mendapatkan organisasi untuk investasi kepada mereka.

Ini tentu menjadi mengkhawatirkan jika melihat keadaan skena kompetitif R6S di Amerika Utara yang sedang gonjang-ganjing seperti ini. Semoga saja Ubisoft bisa menemukan jalan yang akan membuat Rainbow Six: Siege dan juga skena kompetitif untuk game tersebut bisa terus hidup.

Panduan Dasar Operator Rainbow Six Siege, Iana dan Oryx

Beberapa waktu yang lalu Rainbow Six Siege merilis Operation Void Edge, sebuah update baru yang menghadirkan berbagai perubahan mekanik dan konten baru. Dari sisi konten, Operation Void Edge menawarkan dua operator baru, yaitu Iana dan Oryx. Ingin tahu lebih lengkap seputar kedua operator tersebut? Berikut panduan dasar Iana dan Oryx Rainbow Six Siege

Operator Attacker – Iana (Nienke Meijer)

Dari sisi cerita, operator ini diceritakan sebagai seorang perempuan yang lahir di Belanda pada 27 Agustus 1985. Memiliki nama asli Nienke Meijer. Ibunya adalah insinyur yang memimpin proyek luar angkasa di dunia Rainbow Six. Maka dari itu sejak kecil ia sudah didorong untuk mempelajari Aerospace Engineering, agar di masa depan ia dapat menjadi pilot pesawat tempur.

Sayang, terlahir albino membuat retina matanya memiliki kekurangan, membuat ia tidak bisa menjadi pilot. Namun demikian hal ini tidak menghentikan ia untuk terus berkembang. Ia jadi belajar Systems Engineering, membuat lensa kontak untuk memperbaiki kemampuan visualnya, mengintegrasikan dengan teknologi AR, dan membuat Gemini Replicator.

Special Ability – Gemini Replicator

Berkat kepintarannya ia membuat sebuah gadget bernama Gemini Replicator, yang menjadi Special Ability Iana di dalam Rainbow Six: Siege. Ketika diaktifkan, Iana akan menerbangkan dan mengendalikan pesawat drone pengintai kecil yang ditambahkan proyeksi AR berwujud dirinya sendiri.

Gemini Replicator punya wujud sesuai dengan Skin dan Loadout yang dipilih dan dapat melakukan gerakkan apapun kecuali melakukan serangan melee ataupun menembak. Saat mengaktifkan Gemini Replicator, Iana akan tetap berdiri di tempat, persis seperti saat mengendalikan Drone.

Loadout

Sumber: Rainbow Six Official Sites
Sumber: Rainbow Six Official Sites

Merupakan Operator Attacker, Iana adalah karakter yang balance dengan Armor dan Speed sebesar 2 poin. Ia memiliki dua pilihan senjata utama berupa Assault Rifle yang menjadi favorit dari para pemain Rainbow Six: Siege, yaitu ARX200 dan G36C. Lalu untuk senjata skunder ia memiliki pistol MK1 9mm. Dari segi peralatan, ia memiliki Frag Grenade dan Smoke Grenade.

General Tips

Satu hal yang pasti, secara alami Gemini Replicator adalah alat untuk Intel-Gatherer atau mengumpulkan informasi. Jadi alih-alih menggunakan Drone biasa, Anda bisa menggunakan Gemini Replicator untuk mencari informasi keberadaan musuh. Jika beruntung, Anda bisa memancing musuh keluar, yang bisa langsung disambut oleh rekan Anda yang bersiap untuk melakukan Crossfire.

Operator Defender – Oryx (Saif Al Hadid)

Lahir 3 Juni 1975, Oryx tinggal di sebuah kota kecil yang berdekatan dengan markas Angkatan Udara. Kehidupan masa kecilnya normal-normal saja, sampai akhirnya ia menghilang dari catatan data internasional selama lebih dari 15 tahun. Sempat muncul untuk sesaat di Jordan, namun menghilang lagi setelah ia mendapatkan paspor barunya. Setelah itu, ia terlihat selama sesaat di beberapa kota. Ia terllihat belajar gulat di Istanbul, Muay Thai di Bangkok, berkendara taktis di Berlin, dan menembak di Damascus. Kabarnya, semua hal itu ia lakukan karena dibiayai oleh instansi militer swasta.

Special Ability – Remah Dash

Berkat latihannya, fisik Oryx amatlah kuat. Remah Dash merupakan kemampuan spesial Oryx. Sederhananya ia bisa menerjang, menghantam, lalu menghancurkan Obstacle. Namun, tak semua Obstacle bisa ia hancurkan. Remah Dash hanya bisa menghancurkan Soft Wall, Barricades, dan Armor Panel milik Castle.

Tapi jangan sesumbar, karena setiap menghantam Obstacle, HP Oryx akan berkurang 10 poin. Jika ia hanya punya 10 HP, maka ia akan terkena Injure, atau mati jika sempat Injure sebelumnya. Tak hanya itu Remah Dash juga bisa membuat semua jenis Operator Attacker terjatuh, bahkan termasuk Montagne yang punya Extendable Shield. Tak hanya itu, karena fisiknya yang kuat Rema Dash juga bisa digunakan untuk memanjat Hatch yang telah terbuka.

Loadout

Sumber: Rainbow Six Official Sites
Sumber: Rainbow Six Official Sites

Karena fisiknya yang sangat atletis, Oryx juga merupakan Operator Defender yang berimbang dengan dua poin pada Armor serta Speed. Punya dua pilihan senjata utama yang berlaras pendek. Pilihan pertama adalah Shotgun semi-otomatis SPAS-12, sementara pilihan keduanya adalah SMG MP5. Untuk senjata sekunder, ia punya pilihan berupa pistol BALIFF 410 yang bisa membantuk membuka lubang rotasi dan pistol USP40. Dari segi perangkat tambahan ia punya Barbed Wire dan Bulletproof Camera.

General Tips

Kemampuan Oryx memanjat Hatch bisa sangat berguna untuk melakukan Flanking. Jadi pastikan kalian memanfaatkan hal tersebut, namun sambil tetap waspada terhadap Flank Watcher dari tim Attacker. Walau menembus Soft Wall terlihat keren, namun nyatanya Remah Dash bisa membuat Oryx bergerak lebih cepat. Jadi kemampuan tersebut juga bisa Anda gunakan untuk melakukan rotasi cepat.

Terakhir, yang paling spesial adalah kemampuan Oryx untuk menabrak dan menjatuhkan Operator dengan Shield. Jadi jangan lupa gunakan Operator ini jika Anda melawan Operator seperti Montagne, Blitz, atau Fuze. Kombinasikan dengan Shotgun semi-otomatis, SPAS-12, juga akan membuat Oryx jadi semakin mematikan.

Kurang lebih itu dia panduan dasar dua operator terbaru Rainbow Six Siege, Iana dan Oryx. Jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebookInstagram, dan YouTube untuk informasi lainnya seputar Rainbow Six Siege.

Jadwal Final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege

Setelah gelaran kualifikasi online selesai digelar, akhirnya terpilih 8 tim terbaik yang akan bertanding di babak final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege. Sebelumnya, kualifikasi online dilakukan pada 4 sampai 6 Maret 2020 kemarin. Kualifikasi diikuti oleh 30 tim peserta yang bertanding demi mendapatkan posisi 8 besar, untuk dapat bertanding di laga final.

Kualifikasi berjalan dengan sengit. Bahkan beberapa tim ternama seperti 1z Esports, Obeast, ataupun tim Nite Rusher yang memenangkan Road to Hybrid Cup 2 tidak berhasil lolos ke babak 8 besar. Dengan ini maka berikut tim 8 besar untuk laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege beserta bracket dan jadwal final Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

  • INSEN
  • BOND Esports
  • Team NRS
  • Selkie Clamor
  • Neuvrion
  • Reckless Lads
  • GBH Esports
  • Team Scrypt

Sebagai gelaran LAN event game esports PC pertama bagi Hybrid, Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id memberikan komentarnya. “Kami sangat excited untuk hal ini! Ini bukan hanya menjadi LAN pertama bagi Hybrid tapi juga merupakan bentuk kekuatan komunitas R6 IDN yang begitu solid, sampai akhirnya meyakinkan kami untuk mengadakan pertandingan secara LAN di Hybrid.” ucapnya.

“Tak disangka juga, Ubisoft ternyata turut mendukung Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dengan menyediakan hadiah R6 credits untuk para pemenang. Harapannya, semoga turnamen LAN yang diselenggarakan Hybrid menjadi titik balik bagi R6 untuk bisa menjadi game esports yang populer di Indonesia.” perjelas Wiku.

Delapan tim tersebut akan bertanding secara LAN di Hybrid HQ, Kemang, Jakarta Selatan pada akhir pekan ini (14-15 Maret 2020). Memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta. Laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege sendiri akan diadakan secara LAN di Hybrid HQ, pada tanggal 14-15 Maret 2020 mendatang.

Jangan lupa juga untuk menyaksikan laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege. Pertandingan akan disiarkan secara langsung pada Official Facebook Page dan Youtube Hybrid IDN.

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta partner yaitu AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebookInstagram, dan YouTube untuk informasi lanjutan seputar Hybrid Cup.