Jadwal Kualifikasi Online Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege

Setelah rangkaian panjang Hybrid Cup Rainbow Six Siege, kini akhirnya pertandingan sudah mencapai puncaknya. Pada Pada Road to Hybrid Cup 1 ada Team Scrypt yang menjadi juara, lalu Road to Hybrid Cup 2 dimenangkan oleh Nite Rusher secara tidak diduga.

Kini tersisa gelaran puncak dari seluruh rangkaian tersebut. Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege mempertandingkan 30 tim Rainbow Six Siege dari berbagai daerah, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta. Rabu ini (4 Maret 2020), Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dibuka dengan pertandingan fase kualifikasi yang diselenggarakan secara online sampai 6 Maret 2020 mendatang.

Mereka akan bertanding untuk memperebutkan peringkat 8 besar, agar dapat bertanding di gelaran final Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege, yang akan diselenggarakan di Hybrid HQ pada 14-15 Maret 2020 mendatang. Siapakah tim yang dapat merebut juara pertama dalam pertandingan ini? Berikut 30 tim peserta kualifikasi Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege:

  • 1z eSports
  • 5Wolves
  • aNp
  • Bintaro City Breachers
  • BOS Esports
  • BURUH
  • Cynical.gg
  • Evolution Trail
  • HunterTrace
  • INSEN
  • Insomniac Donkey Team (IDT)
  • Java Empire
  • Lawak Geming (LG)
  • Neuvrion.Limitless
  • Obeast
  • RealRanger BLUE
  • Real Rangers RED
  • ReckLess Lads
  • Selkie Clamor
  • Skuy
  • Spica ReXus
  • TEAM GAIN
  • Team Noir
  • Team NRS
  • Team Scrypt
  • Team Tobat
  • The Mafias
  • UBAYA
  • WIF
  • YaBoi

Pada daftar ini kita kembali melihat nama-nama besar di skena kompetitif Rainbow Six Indonesia, seperti Team Spica, 1z Esports, ataupun Team Tobat yang sempat jadi juara R6 IDN Community Cup 14. “Ada beberapa pertandingan yang menarik untuk disaksikan pada kualifikasi online Hybrid Cup Rainbow Six Siege. Day 1 ada Scrypt vs 1z pada ronde kedua, lalu ada Nite Rusher vs Reckless Lads kalau mereka berhasil lolos day 1, lalu ada juga Team Scrypt vs INSEN kalau di day 2 kalau mereka lolos day 1.” Ucap Ajie Zata (Wildlotus) shoutcaster dari komunitas R6 IDN.

Bracket Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege
Klik/Tap gambar untuk lebih besar. Sumber: Toornament

“1z Esports vs Team Scrypt bakal sangat menarik karena mereka udah sering banget ketemu pada match sebelumnya, termasuk Road to Hybrid Cup 1. Nite Rusher vs Reckless Lads sempat ketemu di Semi Final Road to Hybrid Cup 2 ketika Nite Rusher akhirnya muncul menjadi pemenang. Terakhir ada Team Scrypt vs INSEN yang bakal menyuguhkan pertandingan menarik karena berisikan pemain-pemain dari ESL Rainbow Six Siege Pro League.” Ajie menjelaskan.

Pertandingan pertama Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege akan diselenggarakan hari Rabu 4 Maret 2020 mendatang, mulai pukul 19:00 WIB, di Facebook dan Youtube. Berikut tautan untuk menonton Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta para partner yaitu ASUS ROGAerocoolThunderX3TecwareRapooVPROAOC, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Sudah siap untuk menyaksikan pertandingan berkualitas berkemampuan tinggi di Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege?

Gelaran Puncak Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege Segera Dimulai!

Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege akan segera dimulai! Gelaran ini merupakan puncak dari rentetan Hybrid Cup Series: Rainbow Six Siege. Sebelumnya, telah selesai digelar Road to Hybrid Cup 1 pada 18-20 Desember 2019 lalu, dan Road to Hybrid Cup 2 yang diselenggarakan pada 22 – 24 Januari 2020 lalu.

Pada Road to Hybrid Cup 1 ada Team Scrypt yang muncul sebagai juara, lalu dilanjut dengan Nite Rusher yang menjuarai Road to Hybrid Cup 2. Kemenangan bagi kedua tim tersebut segera memberi mereka kesempatan untuk langsung bertanding dalam gelaran Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

Pertandingan Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini akan dibagi menjadi dua fase. Fase pertama adalah kualifikasi yang diselenggarakan tanggal 4-6 Maret 2020 mendatang. Kualifikasi akan diselenggarakan secara online, untuk mencari 8 tim terbaik. Nantinya, 8 tim terbaik berhak untuk bertanding langsung di gelaran offline yang akan diselenggarakan di Hybrid HQ pada tanggal 14-15 Maret 2020 mendatang.

Sumber: Instagram @hybrid.dojo
Sumber: Instagram @hybrid.dojo

Bagi Anda yang ingin mendaftar dan mengikuti kualifikasi online Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege, hari ini (2 Maret 2020) adalah hari pendaftaran terakhir. Pendaftaran ditutup pukul 18:00, dan Anda dapat mendaftar pada tautan berikut: bit.ly/hybridcuplan

Gelaran ini bisa dibilang menjadi gelaran LAN Event game esports PC pertama bagi Hybrid. Terkait hal tersebut Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id memberikan komentarnya. “Kami sangat excited untuk hal ini! Ini bukan hanya menjadi LAN pertama bagi Hybrid tapi juga merupakan bentuk kekuatan komunitas R6 IDN yang begitu solid, sampai akhirnya meyakinkan kami untuk mengadakan pertandingan secara LAN di Hybrid. Tak disangka juga, Ubisoft ternyata juga turut mendukung Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dengan menyediakan hadiah R6 credits untuk para pemenang. Harapannya, semoga turnamen LAN yang diselenggarakan Hybrid menjadi titik balik bagi R6 untuk bisa menjadi game esports yang populer di Indonesia.”

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta para partner yaitu AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20, Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebook, Instagram, dan YouTube untuk informasi lanjutan seputar Hybrid Cup.

Rainbow Six Siege Pecahkan Rekor Jumlah Pemain di Steam

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Walau sempat mendapatkan kritik dari para pemain pada awal peluncuran, game tersebut kini menjadi salah satu game first-person shooters paling populer. Baru-baru ini, Siege memecahkan rekor baru, yaitu jumlah pemain di Steam. Pada puncaknya, jumlah concurrent player Siege di Steam mencapai 180.463, yang merupakan angka tertinggi sejak game itu diluncurkan. Memang, saat ini, Rainbow Six Siege sedang didiskon di Steam, yang pastinya membuat semakin banyak orang tertarik untuk memainkan game ini.

Menurut data dari Steam, Siege menjadi game dengan jumlah concurrent player tertinggi ke-5 dalam 24 jam belakangan. Empat game lain yang memiliki jumlah concurrent player lebih tinggi antara lain Counter-Strike: Global Offensive (896.092), Dota 2 (647.060), PlayerUnknown’s Battleground (584.139), dan Grand Theft Auto V (228.083). Data dari Steam Charts memang menunjukkan, perlahan tapi pasti, popularitas Siege naik sejak November 2019. Hal ini terlihat dari terus bertambahnya jumlah pemain game itu.

Satu hal yang harus diingat adalah jumlah pemain Siege pasti lebih banyak dari yang terlihat di Steam, karena kebanyakan gamer PC tidak memainkan Siege melalui Steam, tapi melalui Uplay, platform distribusi game milik Ubisoft. Selain itu, data dari Steam juga tidak menghitung pemain yang memainkan Siege di konsol. Menurut Benji-Sales, analis industri game, Rainbow Six Siege merupakan bukti bahwa dukungan jangka panjang dari developer bisa membuat umur game menjadi lebih panjang.

Sejak diluncurkan, Siege memang terus mendapatkan berbagai update, baik berupa operator atau peta baru. Ubisoft juga akan meluncurkan Operation Void Edge dalam waktu dekat, yang akan memberikan pemain dua operator baru untuk dimainkan. Mereka juga meyakinkan bahwa Siege akan bisa dimainkan di konsol generasi berikutnya. Walaupun Siege diluncurkan pada 2015, game itu kini memiliki 50 juta pemain. Esports menjadi salah satu cara Ubisoft untuk meningkatkan jumlah pemain Siege. Ubisoft mengaku, mereka masih akan terus mendukung Siege hingga 10 tahun ke depan.

Sumber: Dot Esports, GameSpot

2020, Jumlah Penonton Six Invitational Naik

Jumlah penonton merupakan salah satu indikator dari popularitas sebuah game esports. Pada tahun lalu, jumlah penonton turnamen Rainbow Six Major Raleigh naik hingga 22 persen. Sekarang, dikabarkan bahwa jumlah penonton dan total durasi video ditonton untuk Six Invitational juga naik.

Jika menghitung viewership dari semua konten Six Invitational, termasuk konten ekstra non-gaming, total durasi konten Six Invitational ditonton mencapai 5,1 juta jam, dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 58.509 orang. Ini menunjukkan kenaikan jumlah penonton rata-rata jika dibandingkan dengan Six Invitational pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, total durasi video ditonton hanya mencapai 3,05 juta jam dengan jumlah rata-rata penonton 46.268 orang. Pada puncaknya, total penonton Six Invitational pada tahun ini mencapai 129,822, sedikit lebih rendah daripada total penonton pada puncak turnamen tahun lalu, yaitu 148.417 orang.

Sementara jika Anda hanya menghitung konten gaming dari Six Invitational, total durasi video ditonton mencapai 4 juta jam dengan jumlah rata-rata penonton mencapai 105.851 penonton. Video Six Invitational disiarkan dalam berbagai bahasa, seperti Brasil, Jepang, dan Prancis. Meskipun begitu, channel yang berbahasa Inggris masih memberikan kontribusi penonton terbesar, menurut laporan Dot Esports.

Sumber: Ubisoft via The Esports Observer
Sumber: Ubisoft via The Esports Observer

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Mereka mulai mengembangkan ekosistem esports dari Siege pada 2017 dengan mengadakan Six Invitational untuk pertama kalinya. Usaha Ubisoft menghasilkan buah manis, salah satunya adalah jumlah pemain Siege yang naik, hingga kini mencapai 55 juta orang. Tak hanya itu, konten Siege di Twitch juga semakin diminati. Ketika game ini diluncurkan, tidak banyak orang yang tertarik dengan konten Siege di Twitch.

Melihat kesuksesan scene esports Siege, Ubisoft berencana untuk terus mendukung game ini sampai 10 tahun ke depan. Pada akhir pekan lalu, mereka juga mengumumkan rencana mereka untuk merombak struktur turnamen esports profesional Rainbow Six Siege dengan harapan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem esports game mereka.

Dalam Six Invitational, Ubisoft juga mendekatkan diri dengan komunitas mereka, menurut laporan The Esports Observer. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah memberikan penghargaan pada sejumlah pihak yang dianggap memiliki peran penting di komunitas Siege, seperti lead admin di Reddit, Jacob “Keren” Drumgoole dan cosplayer Melisse “MeruKitsune” Cordero, serta anggota tim developer Rainbow Six. Di sini, para fans juga bisa bertemu dengan para voice actor yang mengisi suara para Operator.

Ubisoft Gunakan Esports untuk Naikkan Jumlah Pemain Rainbow Six Siege

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Biasanya, seiring bertambahnya umur sebuah game, jumlah pemainnya akan menurun. Menariknya, Ubisoft tidak hanya berhasil mempertahankan jumlah pemain Siege, mereka justru dapat menambah jumlah pemain Siege. Sekarang, Siege memiliki 55 juta pemain. Sebagai perbandingan, pada November 2016, jumlah pemain Siege hanya mencapai 10 juta pemain. Dalam waktu kurang dari 4 tahun, Siege juga berhasil menyumbang US$1 miliar untuk pendapatan Ubisoft. Karena itu, tidak heran jika Ubisoft berkomitmen untuk mendukung Siege hingga 10 tahun ke depan.

Senior Director of Esports, Ubisoft, Che Chou mengatakan bahwa esports menjadi salah satu alat marketing Ubisoft untuk Rainbow Six Siege. Selain itu, mengembangkan scene esports dari Siege juga menjadi cara untuk membuat para pemainnya tetap memainkan game tersebut. “Kami paham bahwa cara marketing dari game yang sudah berumur lima tahun berbeda dengan metode marketing dari game yang baru diluncurkan,” kata Chou, dikutip dari CNBC.

Sumber: Microsoft
Sumber: Microsoft

Rainbow Six adalah salah satu franchise game di bawah Ubisoft. Mereka pertama kali meluncurkan game Rainbow Six pada 1999. Sampai 2015, kebanyakan game Rainbow Six merupakan game single-player. Hal ini berubah dengan peluncuran Rainbow Six Siege. Senior Vice President of Marketing and Customer, Ubisoft, Tony Key mengatakan, Siege merupakan upaya Ubisoft untuk merombak franchise game yang popularitasnya mulai memudar.

Selain itu, ketika itu, mereka juga tengah berusaha untuk mengubah model bisnis mereka menjadi model service, yang mengharuskan Ubisoft untuk meluncurkan konten baru secara rutin. Dalam kasus Siege, konten baru yang dibuat oleh Ubisoft adalah operator atau karakter baru yang bisa pemain mainkan. Dengan update rutin, para pemain akan terus tertarik untuk memainkan game dan tak segan untuk membeli konten dalam game.

Selain membuat karakter baru, Ubisoft juga menyajikan konten segar pada fans melalui esports. Mereka mengadakan turnamen Six Invitational untuk pertama kalinya pada 2017. Ketika itu, total hadiah turnamen tersebut hanya mencapai US$100 ribu. Sementara untuk tahun ini, total hadiah Six Invitational naik menjadi US$3 juta, batas maksimal yang telah ditetapkan oleh Ubisoft. Untuk mengumpulkan total hadiah turnamen tersebut, Ubisoft menjual battle pass yang bisa dibeli pemain.

Ke depan, Ubisoft ingin untuk mengembangkan ekosistem esports dari lebih banyak game mereka. Selain itu, mereka juga ingin mengubah model bisnis dari game-game mereka yang lain. “Kami ingin membuat ekosistem, dan itulah yang kami mulai lakukan dengan game-game lain seperti Brawlhalla,” kata Chou. “Kami akan mendukung komunitas competitive gaming dan akan terus menanamkan investasi di program-program esports agar para pemain kami tetap setia.”

Ubisoft Rombak Struktur Turnamen Esports Rainbow Six

Ubisoft merombak struktur scene esports dari Rainbow Six. Sekarang, satu musim akan berlangsung selama sembilan bulan. Pihak Ubisoft menyebutkan, mereka menentukan lama waktu satu musim berdasarkan masukan dari para pemain dan tim profesional, yang mengaku bahwa mereka memerlukan waktu kosong selama 2 bulan untuk mempersiapkan diri.

Satu musim turnamen Rainbow Six akan terbagi ke dalam empat kuartal. Tiga kuartal pertama disebut “Stage”.  Pada setiap Stage, tim-tim profesional akan berlaga untuk mendapatkan poin. Di akhir Stage, akan digelar turnamen Major sebagai puncaknya. Sementara itu, kuartal keempat akan fokus pada pertandingan final untuk turnamen regional. Untuk masuk ke Six Invitational, Ubisoft akan menggunakan sistem poin. Sepanjang musim, setiap tim akan mendapatkan poin berdasarkan performa mereka. Dengan sistem baru ini, diharapkan para tim profesional akan dapat memberikan performa yang lebih stabil.

Perubahan lain yang Ubisoft lakukan adalah dengan membagi scene esports Rainbow Six ke dalam empat kawasan, yaitu Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Turnamen yang diadakan di masing-masing kawasan akan memiliki struktur dan penyelenggara yang berbeda. Meskipun begitu, semua turnamen regional ini masih akan terhubung ke dalam turnamen internasional.

Kawasan Asia Pasifik akan terbagi menjadi dua divisi, yaitu Utara dan Selatan. Liga untuk Divisi Utara akan terdiri dari 12 tim yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Asia Pasifik. Sementara Divisi Selatan akan mencakup tim-tim dari Oceania dan negara-negara di Asia Selatan. Sayangnya, Ubisoft belum memberikan informasi lengkap tentang divisi ini. Satu hal yang pasti, mereka telah bekerja sama dengan ESL untuk menyelenggarakan kegiatan esports di kawasan Asia Pasifik.

Sementara itu, liga di Amerika Latin, yang fokus pada turnamen offline, akan terbagi menjadi tiga divisi: Brasil, Meksiko, dan Amerika Selatan. Turnamen di Meksiko akan diadakan secara offline menggunakan LAN, sementara kompetisi untuk Brasil kini akan mengadu 10 tim, bertambah 2 tim dari 8 tim. Ubisoft akan turun tangan langsung untuk menyelenggarakan turnamen di kawasan Amerika Latin.

Kawasan Amerika Utara terbagi dalam dua divisi, yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Sayangnya, masih belum banyak informasi yang ada tentang kedua divisi di kawasan Amerika Utara itu. Untuk kawasan Eropa, akan ada 10 tim yang bertanding dengan satu sama lain. Ubisoft juga akan mengadakan program esports nasional untuk masing-masing negara. Untuk menyelenggarakan turnamen dan acara di kawasan Eropa, Ubisoft akan bekerja sama dengan FACEIT dan LiveNation.

Overview turnamen Rainbow Six pada 2020.
Overview turnamen Rainbow Six pada 2020.

Ubisoft akan mulai menggunakan struktur baru ini pada tahun 2020. Namun, pada tahun pertama ini, mereka belum bisa mengadakan empat turnamen Major. Mereka akan menyelenggarakan turnamen Major di Amerika Utara pada Agustus dan di Eropa pada November. Setelah itu, mereka akan mengadakan Six Invitational pada Februari 2021. Model turnamen baru untuk Rainbox Six ini baru akan sepenuhnya diimplementasikan pada 2021 dengan tiga turnamen Major di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Pasifik dan diakhiri dengan Six Invitational.

Sumber: The Esports Observer, Siege.gg

Jadwal Six Invitational 2020, Akankah Tercipta Juara Baru?

Setelah satu musim kompetisi esports Rainbow Six (Februari 2019 – Januari 2020), kulminasi dari semua gelaran tersebut adalah Six Invitational 2020. Berbagai tim dari berbagai regional bertemu di dalam gelaran ini demi memperebutkan tahta sebagai raja skena kompetisi Rainbow Six: Siege internasional. Jadwal Six Invitational 2020 sudah dimulai sejak 7 Februari 2020 lalu, dimulai dengan babak grup sampai 9 Februari 2020.

Jadwal Six Invitational 2020 lalu dilanjut dengan pembukaan babak playoff mulai dari 11 – 12 Februari 2020, dan ditutup dengan gelaran puncak yang akan hadir mulai dari 14 – 16 Februari 2020 mendatang. Tahun ini, Six Invitational hadir dengan banyak kejutan.

Sumber: Twitter ESLRainbowSix
Sumber: Twitter @ESLRainbowSix

Dari grup A ada Fnatic, tim asal regional Asia Pasific (APAC) yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan dan mendepak juara Six Invitational 2019, Team Empire, dan lolos dari fase grup. Lalu di grup B ada Team SoloMid, yang berhasil membuat Navi terpojok. Grup C juga muncul dengan kejutan, berupa tim MiBR (Made in Brazil) yang berhasil mendepak Team Liquid, yang sebenarnya sedang punya performa baik di musim 2019-2020 ini. Terakhir ada grup D yang menyisakan satu-satunya wakil regional Eropa, G2 Esports, setelah berhasil mengalahkan BDS Esports dan Team Reciprocity.

Jumat sampai Minggu nanti (14-16 Februari 2020) pertandingan Six Invitational akan mencapai puncaknya. Agar Anda tidak ketinggalan dengan keseruannya, berikut jadwal Six Invitational 2020 yang sudah dikonversi ke dalam waktu WIB.

Sumber: Ubisoft Official Blog
Sumber: Ubisoft Official Blog

Jadwal Six Invitational 2020 Hari Pertama – 14/02/2020 (Waktu dalam WIB)

23:30 – 03:00 ❘ Match 1 (Lower Bracket)
03:00 – 05:00 | Showmatch
05:00 – 08:00 | Match 2 (Lower Bracket)

Jadwal Six Invitational 2020 Hari Kedua – 15/02/2020 (Waktu dalam WIB)

23:30 – 03:00 ❘ Match 3 (Lower Bracket)
03:00 – 05:30 | Season Panel
05:30 – 08:30 | Match 4 (Lower Bracket)

Jadwal Six Invitational 2020 Hari Ketiga – 16/02/2020 (Waktu dalam WIB)

23:30 – 03:00 ❘ Match 5 (Lower Bracket Finals)
03:00 – 05:30 | Season Panel
05:30 – 08:30 | Grand Final + Trophy Ceremony

Semua pertandingan Six Invitational 2020 akan ditayangkan via livestream di kanal Twitch resmi Rainbow Six: Siege. Berikut beberapa tautan penting terkait Six Invitational 2020.

Nonton Bareng R6 IDN

Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada juga acara nobar Six Invitational 2020 untuk kalian yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya. Tahun ini, nobar Six Invitational akan kembali diadakan di kantor Hybrid IDN, pada tanggal 16 Februari 2020 mendatang mulai dari pukul 21:00 sampai selesai.

Sumber: Facebook R6 IDN
Sumber: Facebook R6 IDN

Acara nobar akan menghadirkan berbagai hal menarik mulai dari merchandise, free snack, R6 credit dan lain sebagainya. Anda bisa pergi ke laman Facebook komunitas R6 IDN untuk informasi lebih lanjut seputar acara nonton bareng Six Invitational 2020.

Kira kira kejutan apa lagi yang akan hadir di Six Inivitational 2020? Akankah G2 Esports merengkuh kembali trofi Six Invitational setelah melewati pertarungan Lower-bracket yang panjang? Atau Fnatic akan mempertahankan tren performa positifnya, dan menjadi tim APAC pertama yang memenangkan Six Invitational?

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari Rainbow Six: Siege Indonesia Community (R6 IDN) – Sumber Header: Twitter @R6esports

Road to Hybrid Cup 2 R6S Dimenangkan Nite Rusher, Libas 1z Esports 2-0

Pekan lalu, gelaran Road to Hybrid Cup 2 Rainbow Six: Siege telah selesai digelar. Setelah bertanding selama 3 hari dari Rabu 22 Januari 2020 sampai Jumat 24 Januari 2020, tim Nite Rusher keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan 1z Esports 2-0 dalam seri best-of-3.

Pertandingan ini bisa dibilang rematch dari Road to Hybrid Cup 1, yang mana Nite Rusher kalah melawan 1z Esports di babak semi-final. Kali ini Nite Rusher bermain dengan lebih solid, walau sempat kecolongan di beberapa ronde. Map game 1 adalah Coastline, salah satu map yang punya banyak ruang terbuka, dan memungkinkan permainan agresif dari berbagai sisi.

Pada first-half (6 ronde pertama), pertarungan antar kedua tim masih cukup imbang. Malah pada second-half (6 ronde kedua) Nite Rusher segera mendominasi permainan ketika mendapat peran sebagai sebagai Attacker. Sudah mendapat 6 poin kemenangan, Nite Rusher mulai goyah, membuat 1z Esports sempat mencuri satu ronde pada keadaan tersebut. Ronde 10, keadaan jadi menegangkan, saling bertukar kill sampai menyisakan pertarungan 1v1 antara Sky dari 1z dengan Jetz dari Nite Rusher. Mencoba mengelabui dengan fake defuse, Sky malah terkelabui karena posisi Jetz yang ada di sudut ruangan.

Sumber: Facebook Page Hybrid.IDN
Momen saat Sky akhirnya terkelabui pergerakan dari Jetz. Sumber: Facebook Page Hybrid.IDN

Map game 2 adalah Bank. Pertarungan kali ini jadi lebih berimbang, setidaknya pada 4 ronde pertama. Namun setelahnya Nite Rusher lagi-lagi kembali mendominasi permainan sampai skor menjadi 6-2. Kejadian pada game 1 seakan terulang, permainan Nite Rusher kembali goyah. Mereka dipaksa tunduk sampai skor jadi 6-5. Untungnya pada pertandingan penentuan Nite Rusher berhasil bangkit dan memenangkan match-point.

“Nite Rusher betul-betul merusak ekspektasi banyak orang. Membuat para penonton terkejut, termasuk gue sendiri.” Ujap Ajie Zata (Wildlotus) shoutcaster dari R6 IDN. “Secara historis 1z Esports sebenarnya memukau di beberapa pertandingan sebelumnya. Namun demikian, kemenangan Nite Rusher sangat tidak gue duga, apalagi mereka menang 2-0 tanpa balasan dari 1z esports.” lanjut Ajie.

“Dari pertandingan kemarin, pemain yang patut jadi sorotan sih Elang dan Dempsey. Dua pemain ini bisa dibilang yang jadi penentu tempo permainan Nite Rusher di final Road to Hybrid Cup 2 kemarin. Elang bisa dibilang entry fragger dengan tingkat kesuksesan tertinggi. Sekali masuk dia bisa dapat satu sampai dua kill, dan itu memberi momentum yang baik pada tim. Lalu Dempsey adalah pemain yang mengontrol ritme permainan. Dia bermain dengan sangat baik, tahu cara memposisikan diri di game kemarin.” Ajie menjelaskan soal sosok pemain yang jadi sorotan dari Road to Hybrid Cup 2 kemarin.

Dengan ini berikut daftar 8 besar dari gelaran Road to Hybrid Cup 2 R6S.

  • Champion – Nite Rusher – Rp1.000.000
  • 2nd Place – 1z Esports – Rp600.000
  • 3rd Place – NEUVRION LIMITLESS – Rp400.000
  • 4th Place – Reckless Lads – Rp200.000
  • 5-8th Place – Obeasty -Rp200.000
  • 5-8th Place – BOS Esports – Rp200.000
  • 5-8th Place – Kintay – Rp200.000
  • 5-8th Place – Team Sixth Rising – Rp200.000

Kemenangan tersebut memberikan Nite Rusher kesempatan untuk melaju ke babak utama! Yaitu Hybrid Cup Series – Play on PC: R6S. Rangkaian Road to Hybrid Cup kini sudah usai, tersisa gelaran utama yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020 mendatang. Saat ini, sudah ada Team Scrypt dan Nite Rusher yang menunggu di sana.

Akankah ada tim yang muncul dan bisa mengalahkan salah satu tim Rainbow Six terbaik di Indonesia, Team Scrypt? Akankah Nite Rusher bisa mempertahankan tren performa baiknya?

Hybrid Cup Series Play on PC disponsori oleh AMD dan Corsair, dengan dukungan dari AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hybrid Cup dan program-program lain ke depannya, jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebookInstagram, dan YouTube.

Saksikan Pertandingan Road to Hybrid Cup 2: R6S! Ajang Berebut Jalan Menuju Gelaran Utama

Road to Hybrid Cup 2: R6S akan segera dimulai! Fase pendaftaran yang telah ditutup sejak tanggal 20 Januari 2020 kemarin, telah berhasil merangkul tim 21 tim R6S untuk berkompetisi demi mendapat tempat di gelaran puncak Hybrid Cup Series – Play on PC: Rainbow Six Siege.

Kompetisi ini merupakan lanjutan dari rentetan Hybrid Cup Series – Play on PC: Rainbow Six Siege. Sebelumnya Road to Hybrid Cup 1 telah selesai digelar pada 18-20 Desember 2019 lalu, yang menghasilkan Team Scrypt sebagai juara. Terkait rangkaian kompetisi R6S ini, Wiku Baskoro, Co-Founder Hybrid.co.id sempat memberi sedikit pandangannya pada artikel sebelumnya.

“Dengan adanya turnamen ini, kami ingin komunitas R6IDN bisa lebih dikenal lagi oleh masyrakat luas. Hybrid ingin ikut serta memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan tren game R6 di Indonesia. Kami juga ingin mengajak para pembaca untuk menonton pertandingan pilihan yang akan ditayangkan secara live-streaming di official page Hybrid IDN serta channel Youtube komunitas R6IDN.” Ucap Wiku Baskoro.

Setelah fase registrasi selesai, 21 tim peserta akan bertanding mulai esok hari secara online mulai Rabu, 22 Januari 2020 sampai 24 Januari 2020 mendatang. Berikut daftar peserta Road to Hybrid Cup 2: R6S:

  • Obeasty
  • SPiCA Rexus
  • BOS Esports
  • aNp
  • Rexdan Esport
  • Victorys
  • NEUVRION
  • Fearless
  • Fly Esports
  • Team Sixth Rising
  • Already Esport
  • ReckLess Lads
  • Bond Esport
  • NJP
  • NITE-RUSHER
  • The Mafias
  • Jibakutai
  • Kintay
  • 1z 2nd
  • 1z Esports
  • Misqueen Esports

Tanpa adanya Team Scrypt di gelaran Road to Hybrid Cup 2, bisa dijamin persaingan akan jadi semakin sengit. Apakah tim R6S yang sudah punya cukup nama di skena kompetitif Indonesia seperti 1z Esports atau Team SPiCA akan berhasil merebut slot untuk bertanding di gelaran utama Hybrid Cup Series – Play on PC: R6S?

Pertandingan Road to Hybrid Cup 2 akan ditayangkan lewat livestream di Official Facebook Page Hybrid IDN dan Youtube Hybrid mulai pukul 19:00 WIB.

Hybrid Cup Series – Play on PC disponsori oleh AMD dan Corsair, dengan dukungan dari AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hybrid Cup dan program-program lain ke depannya, jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebook, dan YouTube.

Sambut Six Invitational 2020, Ubisoft Luncurkan Battle Pass dan Event The Stadium

Tinggal satu bulan menuju helatan terbesar bagi komunitas Rainbow Six: Siege di seluruh dunia, yaitu Six Invitational 2020. Bagi Anda yang mungkin belum tahu, Six Invitational adalah kulminasi dari seluruh rangkaian pertandingan esports Rainbow Six: Siege. Layaknya The International di skena kompetitif Dota 2, Six Invitational mempertandingkan tim-tim terbaik dari berbagai belahan dunia, yang sudah berhasil membuktikan dirinya di pertandingan tingkat regional.

Menyambut hal tersebut, Ubisoft kali ini meluncurkan sebuah kampanye berupa in-game event yang bertajuk Road to S.I. 2020. In-game event Road to S.I. 2020 sudah dimulai sejak 15 Januari 2020 kemarin dan akan berlangsung selama 5 pekan, sampai akhir gelaran Six Invitational tepatnya 16 Februari 2020 mendatang.

Event ini datang dalam dua bentuk. Pertama, ada map khusus bernama The Stadium. Pada map khusus ini, Anda bisa bermain sesuka hati dan menggunakan semua Operator di dalam game, meski Anda belum membelinya. Map yang masuk dalam daftar Unranked Playlist ini hanya tersedia pada setiap akhir pekan, mulai dari akhir pekan ini sampai jelang SI mendatang.

Mengutip dari laman resmi Ubisoft, The Stadium memiliki latar cerita sebagai arena latihan para Operator Team Rainbow. Lewat sebuah cerita singkat, Dr. Harishva “Harry” Pandey, sosok yang diceritakan sebagai direktur Team Rainbow mengatakan bahwa ketika dunia sedang damai, para Operator harus terus berlatih agar tetap tajam ketika harus menghadapi konflik yang sesungguhnya. Maka dari itu terciptalah The Stadium, fasilitas rekondisi yang dahulu sempat ada di tahun 70an, namun terlantar karena sesuatu hal yang tidak diceritakan.

“Setiap jelang SI memang selalu ada event in-game, tapi cara penyajian The Stadium bisa dibilang termasuk baru. Dapet arena spesial, sudah begitu semua operator sudah di-unlock. Menurut gue ini ajang yang bagus bagi pemain baru untuk mencoba berbagai macam operator.” Ujar Bobby Rachmadi Putra, Founder komunitas R6 IDN.

Kedua, dan yang tak kalah menarik adalah Road to S.I. 2020 Battle Pass. Sistem Battle Pass sudah banyak diterapkan dalam beberapa game, terutama bagi kamu yang sebelumnya pernah main Dota 2, pasti sudah paham dengan sistem ini. seperti pada Dota, beberapa bagian penjualan Road to S.I.2020 Battle Pass akan masuk ke dalam total hadiah Six Invitational.

Battle Pass juga bisa kamu nikmati secara gratis, namun hadiahnya jadi terbatas. Jika membeli versi Premium, Anda akan mendapat lebih banyak hadiah, lebih banyak konten skin eksklusif untuk Anda. Masih dengan tema latar cerita The Stadium, skin Battle Pass bertemakan negara asal dari masing-masing Operator. Jadi Anda akan melihat para Operator menggunakan seragam seperti Jersey yang bertemakan negara asal sang Operator.

“Battle pass ini memang sudah lama direncanakan Ubisoft, cuma sebelumnya hanya hadir versi free dengan konten terbatas saja. Dan ternyata sistem Battle Pass ini muncul secara untuk menyambut S.I.2020. Menurut gue ini bagus, mungkin akan jadi pintu untuk mengenalkan Battle Pass Preimium di setiap Season. Siapa yang tahu, bisa jadi mulai Year 5 Season 1 akan ada sistem seperti ini.” Bobby menambahkan.

Konten-konten ini tentu jadi akan menjadi hal yang menarik bagi para pemain. Apalagi lewat storybuilding yang disajikan, akan membuat berbagai skin serta mode The Stadium jadi lebih bermakna bagi para pemain. Bagaimana? Akankah Anda membeli Road to S.I. 2020 Battle Pass?

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari Rainbow Six: Siege Indonesia Community (R6 IDN)