Q1 2020, League of Legends Masih Jadi Game Paling Berpengaruh di Ekosistem Esports

Pada Q1 2020, League of Legends masih menjadi game PC dengan dampak paling besar pada ekosistem esports, menurut PC Games Impact Index buatan The Esport Observer. Dengan ini, League of Legends duduk di peringkat satu selama satu tahun berturut-turut.

Salah satu alasan mengapa game buatan Riot Games ini bisa bertahan di peringkat satu adalah karena jumlah pemainnya yang lebih banyak dari game-game esports PC lain. Jumlah pemain League of Legends hampir tiga kali lipat dari Counter-Strike: Global Offensive, yang duduk di peringkat 2. Tak hanya itu, League of Legends juga menjadi game yang paling sering ditonton di Twitch. Kebanyakan liga regional League of Legends dimulai pada pertengahan Januari. Memang, sejumlah liga sempat tertunda karena pandemik virus corona. Namun, empat liga besar — di Amerika Utara, Eropa, Korea Selatan, dan Tiongkok — berhasil kembali diselenggarakan dengan format online.

Sementara itu, CS:GO masih menduduki peringkat kedua berkat musim turnamen yang dimulai pada awal tahun. BLAST Premier Spring Series mulai diadakan pada 31 Desember 2019. Dalam turnamen yang diadakan di London tersebut, FaZe Clan, Natus Vincere, dan G2 Esports lolos babak kualifikasi untuk berlaga di Spring Finals yang diadakan di Moscow. Sayangnya, turnamen tersebut harus dibatalkan karena COVID-19. Turnamen CS:GO lain yang terpengaruh pandemik adalah Intel Extreme Masters Katowice, yang harus diadakan tanpa penonton. Kabar baiknya, tiga siaran dari IEM Katowice 2020 berhasil mendapatkan concurrent viewer sebanyak 745,6 ribu orang.

game pc paling berpengaruh
Daftar 15 game paling berpengaruh dalam ekosistem esports. | Sumber: The Esports Observer

Posisi ketiga diisi oleh Dota 2. DreamLeague Season 13: The Leipzig Major, salah satu dari lima turnamen Major untuk 2020, telah diadakan pada Januari. Turnamen tersebut dimenangkan oleh Team Secret, yang membawa pulang hadiah sebesar US$1 juta.

Di channel Twitch berbahasa Inggris, Leipzig Major mendapatkan viewership sebanyak 4,88 juta. Sementara channel berbahasa Rusia mendapatkan 5,48 juta jam. Jika dibandingkan dengan League of Legends, CS:GO, dan Rainbow Six — yang ada di peringkat 4 — Dota 2 memiliki jumlah pemain yang paling sedikit. Meskipun begitu, game dari Valve ini bisa duduk di peringkat 3 karena berkat banyaknya orang yang menonton serta besarnya total hadiah turnamen. Sayangnya, karena pandemik virus corona, ada turnamen Dota 2 yang harus dibatalkan, yaitu ESL One Los Angeles dan EPICENTER Major 2020 di Moscow.

Rainbow Six Siege kini ada di peringkat 4, naik dari peringkat 8 pada Q4 2019. Six Invitational 2020, yang diadakan di Montreal, menawarkan total hadiah sebesar US$3 juta. Ini menjadikan Rainbow Six Siege sebagai game esports dengan hadiah turnamen terbesar sepanjang Q1 2020. Beberapa tahun belakangan, popularitas Rainbow Six Siege sebagai game esports memang terus naik. Pada 2019, jumlah viewership Six Invitational naik 300 persen. Selain itu, viewership dari Six Invitational 2020 juga naik pesat dari tahun lalu. Jumlah total durasi video ditonton naik menjadi 5,37 juta jam dari 3,01 juta jam. Tak hanya itu, jumlah pemain Rainbow Six Siege juga terus bertambah. Kini, game itu memiliki 55 juta orang pemain.

game pc paling berpengaruh
faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan daftar game pc paling berpengaruh. | Sumber: The Esports Observer

Fortnite dari Epic Games dapat mempertahankan posisinya di peringkat 5. Memang, pada Q1 2020, tidak ada turnamen besar dari game battle royale tersebut. Meskipun begitu, game itu tetap relevan karena memiliki jumlah pemain dan penonton yang cukup banyak. Sementara posisi ke-6 diduduki oleh Call of Duty: Modern Warfare. Pertandingan pertama dari Call of Duty League digelar pada 24 Januari 2020 lalu. Jumlah pemain menjadi salah satu faktor mengapa game ini bisa naik ke peringkat 6. Dari 15 game yang masuk dalam daftar game-game PC paling berpengaruh. Modern Warfare menjadi game ke-4 dengan jumlah pemain terbanyak.

Di bawah Modern Warfare, Player Unknown’s Battleground duduk di peringkat 7, turun 3 peringkat dari kuartal lalu. Sepanjang Q1 2020, PUBG memang mengadakan sejumlah turnamen regional. Sayangnya, tidak ada kompetisi di tingkat global.

Rocket League masuk ke peringkat 8 berkat viewership dan total hadiah yang ditawarkan oleh Rocket League Championship Series Season 9 serat Rocket League Spring Series. Sementara Hearthstone, yang ada di peringkat 9, hanya mengadakan satu turnamen Major, yaitu Masters Tour di Arlington. Walau popularitas StarCraft II mulai memudar, game ini tetap masuk ke dalam 10 besar berkat ekosistemnya yang memang besar. World Championship dari StarCraft II, yang diadakan di Intel Extreme Masters, mendapatkan total jam ditonton selama 1,14 juta jam. Sementara turnamen terbesar dari Magic: The Gathering Arena, Magic World Championship, mendapatkan 1,49 total jam ditonton.

FIFA 20 masuk ke dalam daftar game PC paling berdampak pada Q4 2019. Ketika itu, game buatan EA ini duduk di peringkat 12. Kali ini, FIFA 20 berhasil mempertahankan posisinya. Salah satu alasannya adalah jumlah viewership dari game tersebut. Selain itu, program esports EA — seperti FIFA eClub World Cup 2020 dan FUT 20 Champions Cup Stage — juga terbilang sukses. Overwatch kini harus puas dengan peringkat 13, turun dari peringkat 10. Tidak heran, mengingat musim Overwatch League memang belum dimulai pada Q1. Jadi, jumlah penonton dari game ini juga tidak banyak. Terakhir, posisi ke-14 dan ke-15 diisi oleh game buatan Activision Blizzard, yaitu Warcraft III dan World of Warcraft.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 1 Temukan 2 Tim Untuk Melaju ke Playoff

Pekan lalu, Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 1 telah selesai dilaksanakan. Pertandingan pekan lalu menjadi perebutan bagi 32 tim peserta untuk bisa melaju ke babak Playoff yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2020 mendatang. Namun seleksi begitu ketat, karena hanya ada 2 tim saja yang bisa lolos, dan hanya ada satu juara.

Pada Qualifier 1, kita mendapatkan tim Insen 2.0 dan tim Marikecep, yang akan lolos ke babak Playoff dari Hybrid Monthly Cup. Kedua tim memang sudah menunjukkan dominasinya sejak dari babak top 8 berkali-kali berhasil menang dominan melawan beberapa tim yang mereka hadapi.

“Funfact-nya memang kedua tim itu isinya adalah mix antara tim lese dan tim Scrypt. Insen 2.0 berisikan 3 pemain lese esports dan 2 pemain Team Scrypt. Sementara Markicep berisi 4 pemain Team Scrypt dan 1 pemain umum.” ucap Ajie Zata (Wild Lotus) sosok yang dikenal sebagai shoutcaster di komunitas R6 IDN. Pada babak final tim Insen 2.0 akhirnya berhak menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah berupa R6 Credit.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege
Para peserta di Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Qualifier 1. Sumber: Hybrid

Namun demikian sorotan utama dari gelaran Hybrid Monthly Cup ini sebenarnya tidak hanya ada pada babak final saja. Satu yang menarik adalah, kehadiran turnamen seperti ini ternyata menarik minat para pendatang baru, yang ingin mencoba menjajaki dunia kompetitif Rainbow Six Siege, atau sekadar mencari lawan bermain.

“Menariknya dalam turnamen ini memang banyak wajah-wajah baru. Walaupun mereka harus takluk di tangan tim R6 Indo yang sudah dikenal, namun nyatanya tim-tim ini berhasil memberi perlawanan yang berarti. Satu contohnya adalah pertandingan babak Semi-Final. Ketika itu Far East Society sempat berhasil mencuri satu map dari tim Markicep, yang isinya adalah anak-anak Team Scrypt.” Ajie menceritakan.

“Terlebih, tim Indo juga banyak yang lagi melakukan shuffling roster. Contohnya Neuvrion yang kedatangan Hovenherst dari 1z Esports. Hybrid Monthly Cup ini jadi bagus, karena memberi mereka ladang untuk menguji roster pemain baru mereka.”

Sumber: Hybrid
Sumber: Hybrid

Pertandingan Hybrid Monthly Cup masih akan berjalan hingga bulan Mei 2020 mendatang. Untuk berikutnya ada Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege Qualifier 2. Dengan menggunakan format pertandingan yang sama, kualifikasi kedua masih memperebutkan 2 tempat saja untuk melaju ke babak Playoff dari Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

Nantinya, jalannya pertandingan Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege akan ditayangkan di channel Youtube Hybrid IDN dalam bentuk VOD. Pastikan kalian subscribe channel tersebut, untuk dapat menyaksikan keseruan pertandingan Hybrid Monthly Cup.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege, Saatnya #Turneydirumahaja!

Menghadapi pandemi COVID-19 yang semakin menyeruak memang tidak mudah. Selain memaksa masyarakat melakukan isolasi diri, keadaan ini juga memberi dampak kepada ekonomi, termasuk juga ekosistem esports. Pada skena internasional kita sudah melihat beberapa kompetisi terpaksa digagalkan atau ditunda, seperti Combo Breaker 2020 ataupun Intel World Open.

Namun keadaan ini tidak menghentikan ekosistem esports untuk terus berkarya dan mencoba menyajikan hiburan kepada masyarakat yang melakukan isolasi diri. Sebagai salah satu usaha tersebut, maka dari itu Hybrid melaksanakan Hybrid Monthly Cup. Sebagai edisi perdana, Hybrid Monthly Cup akan mempertandingkan Rainbow Six Siege, bekerja sama dengan komunitas R6 IDN.

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege diikuti oleh 32 peserta yang berisikan nama-nama yang sudah tidak asing lagi di dalam komunitas. Berikut format jadiwal serta daftar peserta Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE – QUALIFIER

  • Dibagi menjadi 3 fase mulai dari 18 April 2020 – 2 Mei 2020
  • Qualifier 1 – 18 April 2020 – Top 2 menuju ke Playoff
  • Qualifier 2 – 25 April 2020 – Top 2 menuju ke Playoff
  • Qualifier 3 – 2 Mei 2020 – Top 4 Menuju ke Playoff
  • Single Elimination, BO 1, kecuali Semi Final dan Grand Final BO 3

HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE – PLAYOFF

  • Pertandingan diselenggarakan mulai 9 Mei 2020
  • Peserta merupakan top 8 dari kualifikasi yang telah diselenggarakan
  • Single Elimination, semua pertandingan BO 3

DAFTAR PESERTA HYBRID MONTHLY CUP RAINBOW SIX SIEGE UNTUK OPEN QUALIFIER 1

Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege

Terkait gelaran ini, Wiku Baskoro selaku Co-Founder Hybrid.co.id memberikan sedikit komentarnya. “Hybrid Montlhy Cup adalah turnamen bulanan yang digelar secara online. Gelaran acara ini sebenarnya sudah jadi rencana sejak lama tetapi baru bisa tercapai bulan ini. Bersamaan juga dengan kegiatan isolasi diri mandiri atau physical distancing yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah, turnamen ini kami harap bisa menjadi pengobat rindu bagi para esports player yang haus akan kompetisi.” Tutur Wiku.

“Untuk gelaran perdana, kami memilih Rainbow Six: Siege, karena memang sudah menjadi fokus Hybrid untuk mendukung game dan komunitas yang punya potensi namun masih belum banyak dilirik oleh berbagai pihak.” Wiku menjelaskan.

Untuk sementara waktu pertandingan Hybrid Cup Monthly Cup Rainbow Six Siege tidak akan ditayangkan secara live-streaming, namun pastikan Anda subscribe dan nyalakan notifikasi channel Youtube Hybrid IDN untuk tayangan VOD pertandingan Hybrid Monthly Cup Rainbow Six Siege.

Jadwal Final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege

Setelah gelaran kualifikasi online selesai digelar, akhirnya terpilih 8 tim terbaik yang akan bertanding di babak final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege. Sebelumnya, kualifikasi online dilakukan pada 4 sampai 6 Maret 2020 kemarin. Kualifikasi diikuti oleh 30 tim peserta yang bertanding demi mendapatkan posisi 8 besar, untuk dapat bertanding di laga final.

Kualifikasi berjalan dengan sengit. Bahkan beberapa tim ternama seperti 1z Esports, Obeast, ataupun tim Nite Rusher yang memenangkan Road to Hybrid Cup 2 tidak berhasil lolos ke babak 8 besar. Dengan ini maka berikut tim 8 besar untuk laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege beserta bracket dan jadwal final Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

  • INSEN
  • BOND Esports
  • Team NRS
  • Selkie Clamor
  • Neuvrion
  • Reckless Lads
  • GBH Esports
  • Team Scrypt

Sebagai gelaran LAN event game esports PC pertama bagi Hybrid, Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id memberikan komentarnya. “Kami sangat excited untuk hal ini! Ini bukan hanya menjadi LAN pertama bagi Hybrid tapi juga merupakan bentuk kekuatan komunitas R6 IDN yang begitu solid, sampai akhirnya meyakinkan kami untuk mengadakan pertandingan secara LAN di Hybrid.” ucapnya.

“Tak disangka juga, Ubisoft ternyata turut mendukung Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dengan menyediakan hadiah R6 credits untuk para pemenang. Harapannya, semoga turnamen LAN yang diselenggarakan Hybrid menjadi titik balik bagi R6 untuk bisa menjadi game esports yang populer di Indonesia.” perjelas Wiku.

Delapan tim tersebut akan bertanding secara LAN di Hybrid HQ, Kemang, Jakarta Selatan pada akhir pekan ini (14-15 Maret 2020). Memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta. Laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege sendiri akan diadakan secara LAN di Hybrid HQ, pada tanggal 14-15 Maret 2020 mendatang.

Jangan lupa juga untuk menyaksikan laga final Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege. Pertandingan akan disiarkan secara langsung pada Official Facebook Page dan Youtube Hybrid IDN.

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta partner yaitu AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebookInstagram, dan YouTube untuk informasi lanjutan seputar Hybrid Cup.

Jadwal Kualifikasi Online Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege

Setelah rangkaian panjang Hybrid Cup Rainbow Six Siege, kini akhirnya pertandingan sudah mencapai puncaknya. Pada Pada Road to Hybrid Cup 1 ada Team Scrypt yang menjadi juara, lalu Road to Hybrid Cup 2 dimenangkan oleh Nite Rusher secara tidak diduga.

Kini tersisa gelaran puncak dari seluruh rangkaian tersebut. Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege mempertandingkan 30 tim Rainbow Six Siege dari berbagai daerah, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta. Rabu ini (4 Maret 2020), Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dibuka dengan pertandingan fase kualifikasi yang diselenggarakan secara online sampai 6 Maret 2020 mendatang.

Mereka akan bertanding untuk memperebutkan peringkat 8 besar, agar dapat bertanding di gelaran final Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege, yang akan diselenggarakan di Hybrid HQ pada 14-15 Maret 2020 mendatang. Siapakah tim yang dapat merebut juara pertama dalam pertandingan ini? Berikut 30 tim peserta kualifikasi Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege:

  • 1z eSports
  • 5Wolves
  • aNp
  • Bintaro City Breachers
  • BOS Esports
  • BURUH
  • Cynical.gg
  • Evolution Trail
  • HunterTrace
  • INSEN
  • Insomniac Donkey Team (IDT)
  • Java Empire
  • Lawak Geming (LG)
  • Neuvrion.Limitless
  • Obeast
  • RealRanger BLUE
  • Real Rangers RED
  • ReckLess Lads
  • Selkie Clamor
  • Skuy
  • Spica ReXus
  • TEAM GAIN
  • Team Noir
  • Team NRS
  • Team Scrypt
  • Team Tobat
  • The Mafias
  • UBAYA
  • WIF
  • YaBoi

Pada daftar ini kita kembali melihat nama-nama besar di skena kompetitif Rainbow Six Indonesia, seperti Team Spica, 1z Esports, ataupun Team Tobat yang sempat jadi juara R6 IDN Community Cup 14. “Ada beberapa pertandingan yang menarik untuk disaksikan pada kualifikasi online Hybrid Cup Rainbow Six Siege. Day 1 ada Scrypt vs 1z pada ronde kedua, lalu ada Nite Rusher vs Reckless Lads kalau mereka berhasil lolos day 1, lalu ada juga Team Scrypt vs INSEN kalau di day 2 kalau mereka lolos day 1.” Ucap Ajie Zata (Wildlotus) shoutcaster dari komunitas R6 IDN.

Bracket Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege
Klik/Tap gambar untuk lebih besar. Sumber: Toornament

“1z Esports vs Team Scrypt bakal sangat menarik karena mereka udah sering banget ketemu pada match sebelumnya, termasuk Road to Hybrid Cup 1. Nite Rusher vs Reckless Lads sempat ketemu di Semi Final Road to Hybrid Cup 2 ketika Nite Rusher akhirnya muncul menjadi pemenang. Terakhir ada Team Scrypt vs INSEN yang bakal menyuguhkan pertandingan menarik karena berisikan pemain-pemain dari ESL Rainbow Six Siege Pro League.” Ajie menjelaskan.

Pertandingan pertama Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege akan diselenggarakan hari Rabu 4 Maret 2020 mendatang, mulai pukul 19:00 WIB, di Facebook dan Youtube. Berikut tautan untuk menonton Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta para partner yaitu ASUS ROGAerocoolThunderX3TecwareRapooVPROAOC, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Sudah siap untuk menyaksikan pertandingan berkualitas berkemampuan tinggi di Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege?

Gelaran Puncak Hybrid Cup Series: Play on PC Rainbow Six Siege Segera Dimulai!

Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege akan segera dimulai! Gelaran ini merupakan puncak dari rentetan Hybrid Cup Series: Rainbow Six Siege. Sebelumnya, telah selesai digelar Road to Hybrid Cup 1 pada 18-20 Desember 2019 lalu, dan Road to Hybrid Cup 2 yang diselenggarakan pada 22 – 24 Januari 2020 lalu.

Pada Road to Hybrid Cup 1 ada Team Scrypt yang muncul sebagai juara, lalu dilanjut dengan Nite Rusher yang menjuarai Road to Hybrid Cup 2. Kemenangan bagi kedua tim tersebut segera memberi mereka kesempatan untuk langsung bertanding dalam gelaran Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege.

Pertandingan Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini akan dibagi menjadi dua fase. Fase pertama adalah kualifikasi yang diselenggarakan tanggal 4-6 Maret 2020 mendatang. Kualifikasi akan diselenggarakan secara online, untuk mencari 8 tim terbaik. Nantinya, 8 tim terbaik berhak untuk bertanding langsung di gelaran offline yang akan diselenggarakan di Hybrid HQ pada tanggal 14-15 Maret 2020 mendatang.

Sumber: Instagram @hybrid.dojo
Sumber: Instagram @hybrid.dojo

Bagi Anda yang ingin mendaftar dan mengikuti kualifikasi online Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege, hari ini (2 Maret 2020) adalah hari pendaftaran terakhir. Pendaftaran ditutup pukul 18:00, dan Anda dapat mendaftar pada tautan berikut: bit.ly/hybridcuplan

Gelaran ini bisa dibilang menjadi gelaran LAN Event game esports PC pertama bagi Hybrid. Terkait hal tersebut Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id memberikan komentarnya. “Kami sangat excited untuk hal ini! Ini bukan hanya menjadi LAN pertama bagi Hybrid tapi juga merupakan bentuk kekuatan komunitas R6 IDN yang begitu solid, sampai akhirnya meyakinkan kami untuk mengadakan pertandingan secara LAN di Hybrid. Tak disangka juga, Ubisoft ternyata juga turut mendukung Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege dengan menyediakan hadiah R6 credits untuk para pemenang. Harapannya, semoga turnamen LAN yang diselenggarakan Hybrid menjadi titik balik bagi R6 untuk bisa menjadi game esports yang populer di Indonesia.”

Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat dukungan sponsor, AMD dan Corsair, serta para partner yaitu AerocoolThunderX3TecwareRapooVPROViewSonic, dan ASRock. Setelah sempat mempertandingkan FIFA 20, Tekken 7 secara beregu, dan beberapa cabang Fighting Game sekaligus, Hybrid Cup Series: Play on PC – Rainbow Six Siege ini menjadi puncak sekaligus akhir dari Hybrid Cup Series: Play on PC. Walau demikian, ini bukan berarti menjadi akhir bagi Hybrid Cup terakhir untuk game PC, karena nantinya tentu akan ada Hybrid Cup yang akan mempertandingkan game PC lainnya.

Jangan lupa untuk memantau situs Hybrid.co.id dan follow akun media sosial Hybrid di TwitterFacebook, Instagram, dan YouTube untuk informasi lanjutan seputar Hybrid Cup.

Rainbow Six Siege Pecahkan Rekor Jumlah Pemain di Steam

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Walau sempat mendapatkan kritik dari para pemain pada awal peluncuran, game tersebut kini menjadi salah satu game first-person shooters paling populer. Baru-baru ini, Siege memecahkan rekor baru, yaitu jumlah pemain di Steam. Pada puncaknya, jumlah concurrent player Siege di Steam mencapai 180.463, yang merupakan angka tertinggi sejak game itu diluncurkan. Memang, saat ini, Rainbow Six Siege sedang didiskon di Steam, yang pastinya membuat semakin banyak orang tertarik untuk memainkan game ini.

Menurut data dari Steam, Siege menjadi game dengan jumlah concurrent player tertinggi ke-5 dalam 24 jam belakangan. Empat game lain yang memiliki jumlah concurrent player lebih tinggi antara lain Counter-Strike: Global Offensive (896.092), Dota 2 (647.060), PlayerUnknown’s Battleground (584.139), dan Grand Theft Auto V (228.083). Data dari Steam Charts memang menunjukkan, perlahan tapi pasti, popularitas Siege naik sejak November 2019. Hal ini terlihat dari terus bertambahnya jumlah pemain game itu.

Satu hal yang harus diingat adalah jumlah pemain Siege pasti lebih banyak dari yang terlihat di Steam, karena kebanyakan gamer PC tidak memainkan Siege melalui Steam, tapi melalui Uplay, platform distribusi game milik Ubisoft. Selain itu, data dari Steam juga tidak menghitung pemain yang memainkan Siege di konsol. Menurut Benji-Sales, analis industri game, Rainbow Six Siege merupakan bukti bahwa dukungan jangka panjang dari developer bisa membuat umur game menjadi lebih panjang.

Sejak diluncurkan, Siege memang terus mendapatkan berbagai update, baik berupa operator atau peta baru. Ubisoft juga akan meluncurkan Operation Void Edge dalam waktu dekat, yang akan memberikan pemain dua operator baru untuk dimainkan. Mereka juga meyakinkan bahwa Siege akan bisa dimainkan di konsol generasi berikutnya. Walaupun Siege diluncurkan pada 2015, game itu kini memiliki 50 juta pemain. Esports menjadi salah satu cara Ubisoft untuk meningkatkan jumlah pemain Siege. Ubisoft mengaku, mereka masih akan terus mendukung Siege hingga 10 tahun ke depan.

Sumber: Dot Esports, GameSpot

Operator Baru Rainbow Six Siege: Iana dan Oryx, Apa Kelebihannya?

Dengan pengumuman update Operation Void Edge, diperkenalkan juga dua operator baru di Rainbow Six Siege yaitu Nienke “Iana” Meijer dan Saif “Oryx” Al Hadid. Dengan unique ability yang berbeda dari operator terdahulu, Iana dan Oryx akan memberi warna baru di dalam game. Di artikel ini, saya dan Ajie “WildLotus” Zata selaku Team Manager dari Team Scrypt akan menjelaskan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing operator baru ini.

Iana – Intel Gathering

Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft

Sebelum membahas unique ability miliknya yaitu Gemini Replicator, saya akan membahas mengenai primary weapon-nya terlebih dahulu. Karena tidak sedikit pemain yang memilih operator dengan alasan primary weapon yang bagus. Iana memiliki ARX200 dan G36C yang terbilang mudah untuk dikendalikan recoil-nya. Selain itu, damage dari ARX200 tergolong besar (47 damage). Seharusnya, ARX200 akan lebih populer untuk dipilih dibandingkan G36C. Dan akan banyak pemain yang memilih Iana karena ARX200 yang ia miliki.

Gathering intel adalah kemampuan utama Iana. Melihat ia memiliki 2 drone ditambah Gemini Replicator. Totalnya ada tiga alat baginya untuk mengumpulkan informasi mengenai musuh. Menurut kami, Iana sangat berguna di dalam kondisi planting. Iana akan memanfaatkan informasi mengenai letak musuhnya ketika bomb defuser sudah dipasang. Dengan informasi tersebut, Iana bisa melakukan rotasi dengan mudah untuk menjaga bomb defuser. Karena ini, seharusnya operator Mute akan semakin populer untuk menghalangi intel gathering. 

Selain mengumpulkan informasi, Iana juga beguna untuk mengecoh lawannya. Sama seperti Alibi di posisi defender, hologram yang dikeluarkan juga memiliki potensi untuk membuat lawan bingung. Lawannya akan bertanya-tanya, apakah ini Iana asli atau tidak. Bisa dibilang seperti mind games, sangat sulit bagi musuh untuk mendeteksi Iana yang asli atau hologram. Ada beberapa alat yang bisa mendeteksi Iana, yaitu Evil Eye milik Maestro dan gadget Bulletproof Camera. Pasalnya, Evil Eye akan mendeteksi musuh dengan siluet berwarna putih. Hal tersebut karena Evil Eye juga mendeteksi panas tubuh lawannya. Apabila hologram milik Iana terlihat di Evil Eye, tidak akan terlihat siluet putihnya karena hologram tidak memiliki panas tubuh.

Kesimpulannya, Iana adalah seorang operator dengan kemampuan intel gathering ditambah primary weapon yang bagus. Tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak membelinya.

Oryx – King of Rotation

Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft

Senjata yang dimiliki Oryx juga mudah untuk digunakan. Walau memiliki damage yang kecil, MP5 tidak sulit untuk diatur recoil-nya. Tetapi MP5 milik Oryx tidak diberikan ACOG, berbeda dengan Doc atau Rook. Oryx juga memiliki barbed wire yang berguna untuk mendeteksi kedatangan musuh. Baliff 410 sebagai secondary weapon akan sangat berguna bagi Oryx untuk membuat rotasi baginya. Rotasi yang saya maksud di sini bukanlah breakable walls tetapi hatch yang bisa ia manfaatkan dengan unique ability-nya.

Oryx bisa melakukan rotasi yang tidak mungkin dilakukan oleh operator lain. Yaitu melakukan rotasi dengan memanjat hatch. Oryx dapat melakukan rotasi dengan sangat cepat dengan kemampuannya ini. Ia juga bisa memilih untuk langsung memanjat atau bergelantung untuk melihat sekitar terlebih dahulu.

Banyak yang membicarakan Remah Dash karena bisa menghancurkan breakable walls. Tetapi kami lebih melihat keunggulan Remah Dash di kemampuannya untuk berlari cepat. Walaupun dengan jarak yang pendek, Remah Dash akan sangat membantu Oryx untuk berpindah tempat lebih cepat. Remah Dash juga akan menjadi counter bagi tim yang menggunakan operator dengan shield seperti Montagne atau Blitz. Pasalnya apabila Remah Dash mengenai musuh, akan memberikan efek knock down selama beberapa detik yang cukup bagi Oryx untuk menghabisinya.

Inti dari Oryx di sini adalah rotasi yang cepat. Dengan Remah Dash, bisa memanjat hatch ditambah Baliff 410 sebagai secondary weapon menjadikan Oryx sebagai penguasa map.

2020, Jumlah Penonton Six Invitational Naik

Jumlah penonton merupakan salah satu indikator dari popularitas sebuah game esports. Pada tahun lalu, jumlah penonton turnamen Rainbow Six Major Raleigh naik hingga 22 persen. Sekarang, dikabarkan bahwa jumlah penonton dan total durasi video ditonton untuk Six Invitational juga naik.

Jika menghitung viewership dari semua konten Six Invitational, termasuk konten ekstra non-gaming, total durasi konten Six Invitational ditonton mencapai 5,1 juta jam, dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 58.509 orang. Ini menunjukkan kenaikan jumlah penonton rata-rata jika dibandingkan dengan Six Invitational pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, total durasi video ditonton hanya mencapai 3,05 juta jam dengan jumlah rata-rata penonton 46.268 orang. Pada puncaknya, total penonton Six Invitational pada tahun ini mencapai 129,822, sedikit lebih rendah daripada total penonton pada puncak turnamen tahun lalu, yaitu 148.417 orang.

Sementara jika Anda hanya menghitung konten gaming dari Six Invitational, total durasi video ditonton mencapai 4 juta jam dengan jumlah rata-rata penonton mencapai 105.851 penonton. Video Six Invitational disiarkan dalam berbagai bahasa, seperti Brasil, Jepang, dan Prancis. Meskipun begitu, channel yang berbahasa Inggris masih memberikan kontribusi penonton terbesar, menurut laporan Dot Esports.

Sumber: Ubisoft via The Esports Observer
Sumber: Ubisoft via The Esports Observer

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Mereka mulai mengembangkan ekosistem esports dari Siege pada 2017 dengan mengadakan Six Invitational untuk pertama kalinya. Usaha Ubisoft menghasilkan buah manis, salah satunya adalah jumlah pemain Siege yang naik, hingga kini mencapai 55 juta orang. Tak hanya itu, konten Siege di Twitch juga semakin diminati. Ketika game ini diluncurkan, tidak banyak orang yang tertarik dengan konten Siege di Twitch.

Melihat kesuksesan scene esports Siege, Ubisoft berencana untuk terus mendukung game ini sampai 10 tahun ke depan. Pada akhir pekan lalu, mereka juga mengumumkan rencana mereka untuk merombak struktur turnamen esports profesional Rainbow Six Siege dengan harapan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem esports game mereka.

Dalam Six Invitational, Ubisoft juga mendekatkan diri dengan komunitas mereka, menurut laporan The Esports Observer. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah memberikan penghargaan pada sejumlah pihak yang dianggap memiliki peran penting di komunitas Siege, seperti lead admin di Reddit, Jacob “Keren” Drumgoole dan cosplayer Melisse “MeruKitsune” Cordero, serta anggota tim developer Rainbow Six. Di sini, para fans juga bisa bertemu dengan para voice actor yang mengisi suara para Operator.

Ubisoft Gunakan Esports untuk Naikkan Jumlah Pemain Rainbow Six Siege

Ubisoft meluncurkan Rainbow Six Siege pada 2015. Biasanya, seiring bertambahnya umur sebuah game, jumlah pemainnya akan menurun. Menariknya, Ubisoft tidak hanya berhasil mempertahankan jumlah pemain Siege, mereka justru dapat menambah jumlah pemain Siege. Sekarang, Siege memiliki 55 juta pemain. Sebagai perbandingan, pada November 2016, jumlah pemain Siege hanya mencapai 10 juta pemain. Dalam waktu kurang dari 4 tahun, Siege juga berhasil menyumbang US$1 miliar untuk pendapatan Ubisoft. Karena itu, tidak heran jika Ubisoft berkomitmen untuk mendukung Siege hingga 10 tahun ke depan.

Senior Director of Esports, Ubisoft, Che Chou mengatakan bahwa esports menjadi salah satu alat marketing Ubisoft untuk Rainbow Six Siege. Selain itu, mengembangkan scene esports dari Siege juga menjadi cara untuk membuat para pemainnya tetap memainkan game tersebut. “Kami paham bahwa cara marketing dari game yang sudah berumur lima tahun berbeda dengan metode marketing dari game yang baru diluncurkan,” kata Chou, dikutip dari CNBC.

Sumber: Microsoft
Sumber: Microsoft

Rainbow Six adalah salah satu franchise game di bawah Ubisoft. Mereka pertama kali meluncurkan game Rainbow Six pada 1999. Sampai 2015, kebanyakan game Rainbow Six merupakan game single-player. Hal ini berubah dengan peluncuran Rainbow Six Siege. Senior Vice President of Marketing and Customer, Ubisoft, Tony Key mengatakan, Siege merupakan upaya Ubisoft untuk merombak franchise game yang popularitasnya mulai memudar.

Selain itu, ketika itu, mereka juga tengah berusaha untuk mengubah model bisnis mereka menjadi model service, yang mengharuskan Ubisoft untuk meluncurkan konten baru secara rutin. Dalam kasus Siege, konten baru yang dibuat oleh Ubisoft adalah operator atau karakter baru yang bisa pemain mainkan. Dengan update rutin, para pemain akan terus tertarik untuk memainkan game dan tak segan untuk membeli konten dalam game.

Selain membuat karakter baru, Ubisoft juga menyajikan konten segar pada fans melalui esports. Mereka mengadakan turnamen Six Invitational untuk pertama kalinya pada 2017. Ketika itu, total hadiah turnamen tersebut hanya mencapai US$100 ribu. Sementara untuk tahun ini, total hadiah Six Invitational naik menjadi US$3 juta, batas maksimal yang telah ditetapkan oleh Ubisoft. Untuk mengumpulkan total hadiah turnamen tersebut, Ubisoft menjual battle pass yang bisa dibeli pemain.

Ke depan, Ubisoft ingin untuk mengembangkan ekosistem esports dari lebih banyak game mereka. Selain itu, mereka juga ingin mengubah model bisnis dari game-game mereka yang lain. “Kami ingin membuat ekosistem, dan itulah yang kami mulai lakukan dengan game-game lain seperti Brawlhalla,” kata Chou. “Kami akan mendukung komunitas competitive gaming dan akan terus menanamkan investasi di program-program esports agar para pemain kami tetap setia.”