EVOS Legends Adalah Juara MPL ID Season 7!

Laga Mobile Legends Professional League Indonesia Season 7 telah mencapai babak puncaknya yaitu babak  Playoff pada 30 April hingga 2 Mei 2021 kemarin. EVOS Legends keluar sebagai juara setelah bersaing ketat melawan Bigetron Alpha, Genflix Aerowolf, ONIC Esports, Alter Ego dan RRQ Hoshi.

Bagaimana perjuangan EVOS Legends merengkuh piala keduanya di sepanjang sejarah MPL Indonesia berjalan? Apa saja yang terjadi selama 3 hari babak Playoff berjalan? Berikut rekapnya.

Hari Pertama – Runtuhnya Dinasti RRQ Hoshi dan Alter Ego

Dua tim tersebut diketahui sebagai dua tim terkuat di skena MLBB Indonesia belakangan ini. Tapi status tersebut sudah tak lagi berlaku bagi RRQ Hoshi dan Alter Ego setelah terpaksa menerima fakta bahwa mereka harus tumbang di hari pertama babak Playoff. RRQ Hoshi menghadapi Genflix Aerowolf sementara Alter Ego menghadapi Bigetron Alpha.

Khusus laga puncak ini, RRQ Hoshi menurunkan sang bintang yang telah lama dinanti pemirsa MPL Indonesia, Muhammad “Lemon” Ikhsan.

Genflix Aerowolf tampil berani di game pertama. Mereka melakukan ganking secara aktif dengan memanfaatkan Chou yang digunakan oleh Fredoqt. Hal tersebut memberi keunggulan besar bagi Genflix Aerowolf sehingga Lord pun mudah didapatkan di menit 11. Dalam satu kali dorongan Lord, seluruh punggawa RRQ Hoshi pun musnah bersama dengan base mereka. 1-0 untuk Genflix Aerowolf.

Lemon segera menunjukkan aksi beraninya di game kedua, segera mendapatkan Solo Kill atas Fredoqt di menit awal. Genflix Aerowolf tak gentar, jual beli serangan pun terjadi, bahkan bertukar 2 Lord sampai di menit ke-19. R7 membuka celah di menit ke-20, berhasil membungkam Watt yang terlalu bernafsu menyerang pihak RRQ Hoshi. Celah tersebut ternyata membongkar keseluruhan pertahanan Genflix Aerowolf sehingga tak lagi mampu menahan base tetap berdiri. Skor jadi 1-1.

Jual beli serangan berlanjut hingga game ketiga. Genflix Aerowolf hampir kalah karena gempuran Lord di menit 14, namun Watt dan Bottle segera menunjukkan tajinya dengan counter-initiate manis di menit 15 lewat kombinasi Ling dan Alice. Tiga punggawa RRQ Hoshi ditumpas, Genflix Aerowolf memanfaatkan momen untuk push turret. Lord didapatkan oleh Genflix Aerowof di menit ke-18 dan berhasil membumihanguskan base RRQ Hoshi. Lemon dan kawan-kawan tumbang di hari pertama babak Playoff.

Pertandingan selanjutnya menampilkan aksi Bigetron Alpha melawan Alter Ego. Game pertama menjadi rally panjang bagi kedua tim. Kedua tim terus bertukar serangan hingga menit ke-30 walau akhirnya Alter Ego lah yang membungkus game 1 di menit ke-33.

Game dua kembali menjadi game panjang. Keseimbangan terjadi sampai menit ke-25 walau turret dalam Bigetron Alpha sudah botak. Branz dan kawan-kawan menemukan celah saat sedang berebut Lord di menit ke-31 sehingga Bigetron Alpha bisa merebut game 2 di menit 31.

Bigetron Alpha tak ingin berlama-lama di game ke-3. Memanfaatkan keunggulan di fase early, pasukan robot merah putih menggulung Alter Ego dengan kekuatan yang sangat besar. Alter Ego tak lagi mampu menahan, mereka pun jadi tim yang pulang kedua di babak Playoff MPL ID Season 7 setelah base tumbang di menit 11.

Pertandingan berikutnya menjadi laga lanjutan Genflix Aerowolf, kali ini lawannya adalah EVOS Legends. Ferxic dan kawan-kawan EVOS Legends berhasil mendapatkan game 1 dengan cepat yang segera dibalas oleh Genflix Aerowolf di game 2. EVOS Legends ternyata tetap bermain solid saat masuk ke game 3.

Lewat kerja sama tim yang apik dan kombinasi hero yang tepat, EVOS Legends pun membungkan Genflix Aerowolf 2-1.

Hari kedua – Sang Landak Kuning yang Kehilangan Durinya

Pertandingan hari kedua dibuka oleh pertemuan Bigetron Alpha dengan ONIC Esports. Game 1 berjalan alot dan baru selesai setelah ONIC Esports menemukan celah pada perebutan Lord di menit ke-22 yang menumpas 5 pemain Bigetron Alpha beserta base-nya. Bigetron Alpha tampil yakin di game kedua. Branz dan kawan-kawan berhasil meratakan base dalam satu kali dorongan Lord di menit ke-15.

Game ketiga kembali menjadi game yang alot bagi kedua tim. Pertandingan berjalan hingga memaksa 3 Lord keluar dari sarangnya. ONIC Esports mendapatkan 2 Lord, namun hanya butuh 1 buah Lord bagi Bigetron Alpha untuk bisa menumpas sang landak kuning di menit ke-21. Kemenangan bagi Bigetron Alpha dengan skor 2-1.

ONIC Esports terhempas ke lower-bracket dan harus menghadapi Genflix Aerowolf. Beban kekalahan di pertandingan sebelumnya nampaknya masih terasa bagi ONIC Esports. Mereka kalah cukup cepat di game 1 yaitu di menit ke-15 dengan satu kali Lord dari Genflix Aerowolf.

Genflix Aerowolf kini di atas angin, ONIC Esports terlihat sudah mulai mendapatkan sedikit tempo permainannya di game kedua. Pertandingan berjalan cukup alot di game kedua. Namun momentum ONIC Esports agaknya tak mampu menahan gempuran 2 Lord yang dilontarkan oleh Genflix Aerowolf.

Sang serigala putih pun memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. ONIC Esports pulang dari babak Playoff MPL ID Season 7.

Pertandingan terakhir adalah penentu tim pengisi slot Grand Final pertama antara EVOS Legends melawan Bigetron Alpha. Seperti biasa, Bigetron Alpha membawa permainan menjadi rally panjang hingga ke menit 20++. Namun strategi tersebut malah berbalik kepada mereka. EVOS Legends yang sudah kehabisan semua turret-nya malah comeback di menit 26 game 1.

Bigetron Alpha mencoba main cepat di game dua dengan membawa Granger untuk Branz. Taktik tersebut berhasil. Bigetron Alpha unggul jauh dan berhasil memenangkan game di menit ke-11. Kesuksesan serupa terulang bagi Bigetron Alpha di game ketiga.

Renbo dengan Hayabusa-nya membawa Bigetron Alpha mendapat kemenangan, dengan 2 Lord yang didapatkan sang robot pun membungkam EVOS Legends dalam 17 menit. Bigetron Alpha pun menjadi Grand Finalist MPL ID Season 7 pertama.

Hari ketiga – Potensi Final Tanpa Tim Unggulan

Tiga tim tersisa di hari terakhir babak Playoff MPL ID Season 7. Ada Bigetron Alpha menunggu di Final dan pertarungan Genflix Aerowolf vs EVOS Legends untuk merebut spot kedua di babak Final.

Melihat tim yang tersisa dan performa EVOS Legends kemarin, peluang final tanpa tim unggulan pun terbuka. Namun EVOS Legends segera menepis prediksi tersebut dan membungkam Genflix Aerowolf dengan skor 2-0 yang meyakinkan dari pertandingan best-of-3.

Grand Final pun mempertemukan antara EVOS Legends dengan Bigetron Alpha dalam seri best-of-7. Penonton langsung disambut pertandingan rally panjang selama 32 menit di game pertama. Ada 4 Lord diperebutkan walau semuanya berhasil diambil oleh EVOS Legends. Bigetron Alpha unggul skor kill, walau EVOS Legends yang berhasil mengakhiri permainan.

Kedua tim pun bertukar kemenagan hingga skor menjadi 2 sama jelang game ke-5. Bigetron Alpha merebut game kedua dalam 19 menit lewat Harley sebagai carry yang dimainkan Branz. Bigetron Alpha merebut kemenangan lagi di game ketiga, kali ini dalam 20 menit lewat Hayabusa dari Renbo yang tampil apik.

EVOS Legends kembali lagi dan merebut game ke-4 dalam 17 menit dengan permainan hebat dari Ferxic yang menggunakan Granger. EVOS Legends masih mempertahankan momentum kemenangannya sehingga mereka juga merebut game ke-5 dengan cepat, 15 menit saja lewat duet Mage Kagura dan Harith.

Bigetron Alpha justru tampak kewalahan di game penentuan. Kondisi sudah terlihat cukup tidak baik bagi Bigetron Alpha sejak fase early. Benar saja, EVOS Legends pun memanfaatkan momentum tersebut secara bertubi-tubi. Bigetron Alpha tak mampu lagi bertahan setelah setelah serbuan Lord dan gempuran tanpa henti dari EVOS Legends.

Base Bigetron Alpha hancur di menit ke-11, EVOS Legends pun mengangkat piala juara MPL Indonesia untuk kedua kalinya di musim ke-7 ini.

Selamat bagi EVOS Legends! Sebagai Grand Finalist, EVOS Legends dan Bigetron Alpha pun berhak untuk mewakili Indonesia di laga turnamen Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021 nanti. Sekali lagi selamat bagi EVOS Legends! Semoga kedua tim Indonesia tersebut nantinya bisa menghasilkan prestasi terbaik di MSC 2021.

Sumber Gambar Utama – Instagram @evosesports

Rekap MPL Indonesia Season 7 Week 2: Momentum Positif Bagi Geek Fam ID

Akhir pekan lalu adalah pertandingan week 2 dari MPL Indonesia Season 7. Ada beberapa momen menarik yang terjadi mulai dari momentum positif yang terbangun bagi Geek Fam ID, ONIC Esports dan Alter Ego yang berhasil mempertahankan performa puncaknya, dan lain sebagainya. Berikut rekap week MPL ID Season 7 week 2.

Matchday 1 (Jumat, 5 Maret 2021)

Hari pertandingan pertama MPL Indonesia Season 7 dibuka dengan pertemuan antara Alter Ego dengan Genflix Aerowolf. Prediksi pertandingan ini cenderung condong ke arah Alter Ego mengingat rentetan hasil baik yang didapatkan LeoMurphy dan kawan-kawan. Sementara pada sisi lain, Genflix Aerowolf juga sedang kurang beruntung pekan lalu.

Pada game satu, Genflix Aerowolf memberi perlawanan yang baik di awal-awal. Namun rotasi dan farming dari Alter Ego nampak efektif yang membuat Udil dan kawan-kawan unggul dari segi net-worth hingga mencapai 7k gold di menit 8. Memanfaatkan keunggulan tersebut dan hero Claude yang digunakan Ahmad, Alter Ego pun jadi semakin kuat jelang fase akhir pertandingan. Benar saja, di menit 12 Genflix Aerowolf terpukul rata sehingga Alter Ego bisa menyelesaikan pertandingan tanpa harus memanfaatkan Lord.

Masuk game 2, Genflix Aerowolf bermain lebih agresif. Skor kill mereka unggul 12-8 di menit 6. Keunggulan tersebut menjadi secercah harapan. Ditambah lagi Watt dari Genflix Aerowolf juga memainkan Roger yang cenderung kuat pada fase akhir permainan, sementara Alter Ego tidak terlihat memiliki hero hard-carry yang tangguh. Tetapi nasib ternyata berkata lain, Alter Ego kembali menunjukkan permainan solid, salah satunya terlihat lewat permainan Benedetta dari Celliboy dan Johnson dari Ahmad yang begitu apik. Alter Ego pun melibas habis hero-hero Genflix Aerowolf di menit 13 dan langsung menyelesaikan pertandingan. 2-0 untuk Alter Ego.

Pertandingan kedua adalah antara AURA Fire melawan ONIC Esports. Seperti pertandingan sebelumnya, prediksi penggemar juga cenderung berat ke arah ONIC Esports mengingat hasil yang didapatkan dari kedua tim tersebut pada pekan lalu.

Game pertama, kondisi sudah tidak mengenenakkan bagi AURA Fire sejak menit ke-7. AURA mengalami seperangkat kondisi yang tidak mengenakkan, kalah net-worth 6k gold, kalah skor kill 5 poin, dan sudah kehabisan Turret terluar di ketiga lane. ONIC Esports juga bermain solid, terutama SANZ yang memainkan Yi Sun Shin. Akhirnya, dengan memanfaatkan semua keunggulan tersebut, ONIC tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan permainan.  ONIC Esports pun berhasil memenangkan pertandingan di menit 10:54 dengan satu kali dorongan Lord.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

Pada game kedua AURA Fire berhasil mendapatkan early lead yang mereka butuhkan. Tapi sayangnya keunggulan tersebut runtuh dengan cukup cepat setelah ONIC Esports secara tenang membalikkan keadaan di menit 7. Pertandingan berlangsung sengit di game kedua bahkan sampai ada dua Lord yang diambil. Lord kedua sebenarnya didapatkan oleh AURA Fire, tapi VaanStrong dan kawan-kawan kalah teamfight di momen tersebut. Alhasil ONIC Esports langsung memanfaatkan momentum itu untuk menyelesaikan pertandingan. 2-0 untuk ONIC Esports.

Matchday 2 (Sabtu, 6 Maret 2021)

Setelah menutup pertandingan hari pertama, AURA Fire langsung bertanding lagi esok harinya sebagai pertandingan pembuka melawan Bigetron Alpha. AURA Fire memberikan perlawanan yang kuat kali ini. Walaupun Bigetron Alpha memenangkan game pertama, tapi AURA Fire tidak gentar pada game kedua. God1va dan kawan-kawan mendesak habis Bigetron Alpha di game kedua. Bigetron Alpha akhirnya tidak mampu lagi menahan gempuran setelah AURA Fire mendapatkan Lord kedua.

Masuk game ketiga, Bigetron Alpha unggul poin kill sebanyak 6 poin yang membuat mereka memimpin kendali pertandingan. Memanfaatkan keunggulan tersebut, Bigetron Alpha terus menggempur hingga ke bagian terdalam markas AURA Fire. Pertandingan akhirnya ditutup manis oleh Bigetron Alpha dengan kemenangan dan juga torehan Savage perdana MPL Indonesia Sesaon 7 oleh Branz dengan Yi Sun Shin.

Pertandingan berikutnya adalah antara Geek Fam ID melawan EVOS Legends. Matchup ini amatlah menarik. Geek Fam ID sedang panas karena berhasil mencuri satu kemenangan lawan RRQ Hoshi pekan lalu, walau akhirnya kalah 1-2. Sementara pada sisi lain EVOS Legends masih berusaha mencari line-up terbaiknya di awal pekan ini.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

EVOS Legends berhasil mendapat kemenangannya di game pertama berkat permainan apik dari Luminaire dengan Selena. Masuk game kedua, giliran Geek Fam ID yang mengamuk di dalam pertandingan. Geek Fam ID menunjukkan permainan yang sabar, objektif, dan efisien. Alhasil mereka pun unggul 7 poin kill di menit 8. EVOS Legends berusaha bertahan sekuat mungkin dengan menggunakan strategi split push yang dilakuan oleh AntiMage. Namun gempuran Geek Fam ID terlalu kuat, game kedua pun berhasil diamankan oleh RenV atau Ipin dan kawan-kawan Geek Fam ID.

Momentum kemenangan dari game kedua ternyata berhasil dipertahankan oleh Geek Fam ID. Babywww dan kawan-kawan Geek Fam ID kembali menunjukan permainan yang sabar dengan mengedepankan objektif sehingga mereka hanya unggul 4 poin kill saja di menit 7. Perlahan tapi pasti, Geek Fam ID terus membangun momentum kemenangannya menit demi menit. Puncaknya ada di menit ke 13 saat Babyww sedang berusaha mengambil buff tapi berujung kepada teamfight besar yang dilanjut dengan gempuran meunju base EVOS Legends. Geek Fam pun menang 2-1 di pertandingan tersebut.

Dalam sesi wawancara pasca pertandingan, Ipin atau RenV mengakui bahwa dirinya dan kawan-kawan Geek Fam ID memang kurang sabar di beberapa pertandingan. “Makanya kami coba main lebih sabar dan lebih banyak pertimbangan di game-game setelahnya.” Tambah RenV menjelaskan bagaimana mereka bisa menang di game setelahnya. Saat ditanyakan soal menembus Playoff bersama Geek Fam ID, RenV pun menjawab. “Optimis banget Geek Fam ID bisa lolos playoff musim ini.”

Pertandingan terakhir di hari kedua adalah ONIC Esports melawan RRQ Hoshi. Pertandingan tersebut didapuk sebagai The Royal Derby. Karenanya pertandingan tersebut banyak dinanti dan diharapkan menyajikan pertempuran berkelas. ONIC Esports memulai game pertama dengan meyakinkan, lewat rotasi-rotasi agresif nan efektif yang dilakukan. Keunggulan tersebut membangun momentum yang sangat besar bagi ONIC Esports dengan keunggulan net-worth hingga 12k gold jelang menit 9. Keunggulan tersebut akhirnya dimanfaatkan SANZ dan kawan-kawan ONIC Esports untuk mendapatkan Lord dan segera menyelesaikan game pertama dengan kemenangan.

Masuk game kedua, RRQ Hoshi mulai menunjukkan perlawanan yang kuat di awal pertandingan. Namun ONIC Esports sendiri bermain dengan tenang sehingga mereka berhasil bertahan. Ketenangan tersebut ternyata membawa momentum yang positif sehingga ONIC Esports sudah menembus pertahanan RRQ Hoshi hingga ke dalam pada menit 14. Momentum tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh CW dan kawan-kawan ONIC Esports, mereka pun berhasil memenangkan game kedua setelah melibas 4 hero dari RRQ Hoshi.

Matchday 3 (Minggu, 7 Maret 2021)

Kali ini giliran Bigetron Alpha membuka pertandingan hari ketiga melawan RRQ Hoshi. Matchup ini diprediksi akan dimenangkan oleh Bigetron Alpha, mengingat hasil yang ditorehkan kedua tim pada pertandingan kemarin. RRQ Hoshi ternyata bermain dengan cukup solid di game pertamanya. Apalagi Pacquito dari R7 tampil dengan sangat mengerikan, beberapa kali bertahan hidup bahkan mencuri kill ketika dia terkena gank. Momentum positif tersebut pun dimanfaatkan maksimal oleh RRQ Hoshi dengan kemenangan di menit ke 13.

Sumber Gambar Utama - MPL Indonesia Official YouTube Channel
Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel

Masuk game kedua, giliran Bigetron Alpha yang membangun momentum positif di awal pertandingan. Tapi sayangnya Bigetron Alpha tidak bisa mempertahankan momentum tersebut saat jelang memasuki fase akhir permainan. Dua kali blunder oleh Bigetron Alpha tercipta jelang akhir permainan, sehingga RRQ Hoshi pun memenangkan game kedua. “Menurut gue sih momen saat berhasil mencuri Lord kedua dan pertarungan di mid saat Bigetron Alpha terpancing mengejar saya adalah dua blunder yang membuat kami jadi bisa memenangkan pertandingan.” Tutur Skylar pada wawancara pasca pertandingan.

Pertandingan berikutnya adalah antara Geek Fam ID melawan Genflix Aerowolf. Geek Fam kembali menunjukkan permainan yang baik hari ini. Game pertama, Geek Fam ID membangun momentum positif dari awal sampai akhir hingga menjadi sebuah kemenangan. Kesuksesan Geek Fam tersebut berhasil diulang kembali di game kedua, apalagi ditambah dengan permainan Hayabusa yang apik dari Babywww. Geek Fam ID pun berhasil mendapatkan kemenangan 2-0.

Sumber Gambar Utama – MPL Indonesia Official YouTube Channel.