Fitur 50W Flash Charge, OPPO Reno5 Dapat Dipakai Seharian Tanpa Kompromi Bodi Tebal

Bagi beberapa kalangan, daya tahan baterai yang panjang menjadi salah satu pertimbangan utama saat membeli smartphone. Beberapa tahun lalu, satu-satunya faktor penentunya ialah kapasitas baterai, yang mana semakin besar diyakini mampu bertahan lebih lama untuk dipakai seharian.

Kendati demikian, pengguna harus kompromi dengan bodi smartphone yang tebal dan berat yang pada akhirnya mempengaruhi kenyamanan pengalaman pengguna, serta harus menunggu lama untuk pengisian dayanya. Saat ini selain kapasitas baterai besar, solusi terbaik untuk masalah tersebut ialah memilih smartphone yang dilengkapi dengan teknologi fast charging.

Fitur 50W Flash Charge OPPO Reno5

Sebagai contoh, smartphone kelas menengah terbaru dari OPPO; Reno5. OPPO melengkapinya dengan fitur pengisian daya baterai cepat 50W Flash Charge, yang mempersingkat durasi pengisian daya Reno5 dari nol persen hingga benar-benar penuh menjadi kurang dari satu jam.

Dengan menggunakan adaptor SuperVOOC yang terdapat di dalam kotak penjualan, Reno5 hanya membutuhkan waktu sekitar 31 menit untuk mengisi hingga 80% dan 48 menit untuk mengisinya sampai 100%. Reno5 juga kompatibel dengan maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge 2.0 atau USB Power Delivery hingga 15W.

Bila dibandingkan dengan Reno4 yang memiliki 30W Flash Charge, pengisian daya dengan output maksimum 50W di Reno5 tersebut 66,6% lebih tinggi. Fitur 50W Flash Charge sendiri memiliki 5 tingkatan perlindungan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat melakukan pengisian daya yang terletak pada adaptor, kabel, dan juga perangkat. Serta telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk pengisian daya cepatnya.

Tanpa Kompromi Bodi Tebal

OPPO-Reno5-2

Berkat fitur fast charging tersebut, tentunya pengguna tak perlu khawatir smartphone yang menjadi partner harian Anda lowbat. Bahkan bila mendapati baterai smartphone habis di pagi hari, cukup recharge Reno5 sambil ditinggal mandi dan sarapan, Reno5 akan kembali siap mendukung aktivitas bekerja dan belajar di rumah.

Yang juga penting, Anda tak perlu berkompromi dengan bodi smartphone yang tebal dan berat. Faktanya kapasitas baterai Reno5 cukuplah besar 4.310 mAh, namun dikemas dalam bodi yang terbilang tipis hanya 7,7 mm dengan bobot 171 gram.

Sebagai informasi, Reno5 ini tersedia dalam dua warna yaitu Fantasy Silver dengan finishing matte yang 100% bebas dari fingerprint magnet dan Starry Black dengan finishing glossy. Khusus warna Fantasy Silver bodinya lebih tebal 0,1mm karena memiliki lebih banyak lapisan.

OPPO secara resmi meluncurkan Reno5 di Indonesia pada tanggal 12 Januari 2021 lalu. Smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini dijual seharga Rp4.999.000, pre-order-nya masih dibuka hingga 21 Januari, dan penjualan perdananya dilakukan pada 22 Januari atau Jumat mendatang. Adapaun sejumlah fitur video baru yang diusung Reno5 antara lain AI Highlight Video, AI Mixed Potrait, Dual-view Video, AI Color Potrait, dan AI Monochrome Video.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno5 Resmi Tersedia di Indonesia

Resmi sudah, per 12 Januari 2021 kemarin, OPPO Reno5 telah tiba di Indonesia. Dengan banderol Rp4.999.000, smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini siap meneruskan jejak pendahulunya ‘merusak’ pasar smartphone kelas menengah.

Kalau melihat pencapaiannya sejauh ini, sepertinya Reno5 berada di jalur yang benar. Dalam waktu hanya tiga menit pasca program flash sale-nya dimulai di Shopee, Reno5 langsung habis terjual sebanyak 400 unit. Kendati demikian, OPPO memastikan konsumen masih bisa melakukan pre-order Reno5 sampai tanggal 21 Januari mendatang, sebelum akhirnya perangkat tersebut dijual secara luas.

Kalau kita lihat, harga jualnya memang sama persis seperti Reno4 ketika pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sudah pasti ada sejumlah pembaruan dari segi hardware yang dibawanya. Yang paling utama adalah layarnya. Tipe panel, ukuran, dan resolusinya sama persis – AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel – akan tetapi refresh rate-nya sudah ditingkatkan menjadi 90 Hz.

OPPO juga telah menciutkan bezel bawah layar Reno5, sehingga otomatis rasio layar ke bodinya pun naik menjadi 91,7%. Secara keseluruhan, Reno5 menjanjikan pengalaman visual yang lebih baik daripada pendahulunya, dan itu penting karena letak keunggulan utama ponsel ini berada pada kapabilitas videografinya.

OPPO Reno5

Beralih ke chipset, Reno5 kembali menggunakan chipset Snapdragon 720G seperti Reno4, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB, yang masih bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD. Yang berubah adalah baterainya, kini dengan kapasitas yang lebih besar – 4.310 mAh – dan dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi.

Spesifiknya, Reno5 mendukung pengisian daya dengan output maksimum 50 W, dan konsumen bebas menggunakan charger SuperVOOC (yang termasuk dalam paket penjualan) maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Secepat apa memangnya proses charging yang dibutuhkan Reno5? Cuma 31 menit untuk mengisi hingga 80%, atau 48 menit untuk mengisinya sampai benar-benar penuh.

Semua itu dikemas dalam bodi yang berukuran nyaris identik seperti sebelumnya, dengan tebal hanya 7,8 mm dan bobot 171 gram. Lebih menarik lagi, Reno5 yang hadir dalam dua varian warna dan tekstur ini akhirnya sudah dilengkapi dengan chip NFC yang terintegrasi.

Untuk kameranya, Reno5 mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Kamera depannya sendiri tercatat menawarkan resolusi 44 megapixel.

Semua fitur kamera andalan Reno4 ada di sini, mulai dari AI Color Portrait, AI Monochrome Video, sampai Night Flare Portrait, tidak ketinggalan pula fitur-fitur yang sudah tersedia sejak generasi sebelum-sebelumnya. Yang baru adalah tiga fitur khusus untuk keperluan videografi, yakni AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video, yang semuanya sudah sempat saya bahas secara mendetail sebelumnya.

Tren 5G dan fokus ke videografi

OPPO Reno5 5G

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, kenapa harus video? Kalau kita perhatikan, fokus seri Reno dari generasi ke generasi memang berganti antara foto dan video, seperti misalnya Reno2 yang pertama kali memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, kemudian Reno3 yang kembali berfokus ke fotografi lewat fitur 108MP Ultra Clear Image.

Lebih lanjut, Reno5 juga dipersiapkan oleh OPPO untuk menyambut teknologi 5G – OPPO bakal meluncurkan Reno5 5G di bulan Februari – dan 5G sudah pasti bakal mampu memaksimalkan fitur-fitur video yang tersedia. Yang paling gampang, proses upload konten video dapat dipersingkat secara signifikan ketika jaringan 5G memang sudah tersedia di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di Reno5 pun dirancang mengikuti tren video pendek di kalangan pengguna secara umum. Lewat Reno5, OPPO pada dasarnya ingin mendemokratisasikan tren ini sehingga yang bisa ikut berpartisipasi bukan hanya kalangan kreator, tapi juga para amatir berkat kemudahan menghasilkan video-video yang kreatif di Reno5 tanpa bantuan perangkat tambahan.

Seperti yang kita tahu, seri Reno memang menarget pasar mainstream ketimbang niche. Kebetulan segmen pasar smartphone seharga 3 – 5 jutaan merupakan pasar terkuat OPPO selama ini, sehingga tidak mengejutkan apabila Reno5 kembali diposisikan di segmen ini.

Pertanyaan yang terakhir, apakah fitur-fitur videografi baru yang ditawarkan Reno5 juga akan tersedia di ponsel OPPO lainnya? Di Reno4 masih ada kemungkinan meski beberapa hal tidak bisa dioptimalkan, tapi di seri A sepertinya hampir mustahil karena banyak alasan (beda chipset, beda kamera, dan lain sebagainya).

Seandainya 5 juta rupiah terdengar terlalu mahal, Anda mungkin bisa menunggu sampai bulan April mendatang. Rencananya, OPPO bakal meluncurkan Reno5 F di bulan tersebut, yang kabarnya cuma akan tersedia secara khusus di wilayah Indonesia. Kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya, varian F ini selalu menjadi yang paling terjangkau dari keseluruhan lini.

Usung Kamera Istimewa, OPPO Reno5 Siap Membantu Memicu Lahirnya Generasi Kreator Konten Baru

Dari generasi ke generasi, seri OPPO Reno selalu menghadirkan terobosan demi terobosan di bidang fotografi dan videografi. Semuanya tentu bermula dari Reno 10x Zoom dengan teknologi kamera periskopnya, dan dari situ sistem kamera di seri Reno terus berevolusi hingga melibatkan banyak fitur berbasis artificial intelligence (AI).

Seri Reno5 tentu tidak luput dari tren tersebut. Selain membawa peningkatan dari segi spesifikasi, Reno5 turut mengusung sistem kamera yang lebih mumpuni ketimbang generasi sebelumnya.

Secara teknis, modul kamera belakangnya dihuni oleh empat kamera yang berbeda: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Di depan, ada kamera selfie 44 megapixel yang mengisi lubang kecil di ujung kiri atas layarnya.

Dibantu oleh image signal processor (ISP) canggih milik chipset Snapdragon 720G – 765G pada Reno5 5G – kamera Reno5 sanggup menghasilkan foto-foto yang menawan, baik di kondisi cahaya yang terang maupun redup. Tone warna yang dihasilkan tergolong netral dan tidak kelewat vibrant, dan distorsi yang menjadi penyakit umum kamera ultra-wide hampir tidak kentara pada Reno5.

Supaya lebih jelas, biar hasil jepretannya sendiri yang berbicara.

Demi memfasilitasi jiwa kreatif para konsumen seri Reno, OPPO tentu tidak lupa menyematkan sejumlah fitur fotografi berbasis AI pada Reno5. Fitur-fitur seperti AI Color Portrait, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, Ultra-Dark Mode maupun Ultra-Night Selfie Mode kembali hadir pada Reno5 setelah sebelumnya menjadi salah satu daya tarik utama Reno4.

Di saat yang sama, OPPO turut menambahkan fitur bernama Image-Clear Engine (ICE) pada Reno5 yang bekerja dalam dua skenario. Yang pertama adalah untuk memastikan hasil bidikan tetap jernih ketika sedang memotret subjek bergerak, seperti misalnya anak-anak yang tengah bermain. Kedua, ICE juga akan membantu menghasilkan gambar yang tajam ketika pengguna melakukan pengambilan gambar secara cepat dan spontan.

Fokus ekstra di bidang videografi

OPPO Reno5

Itu tadi baru soal fotografi, dan OPPO rupanya telah memberikan perhatian ekstra pada kemampuan videografi Reno5. Lagi-lagi hal itu mereka wujudkan dengan melibatkan kecanggihan AI.

Secara keseluruhan, Reno5 mengemas tiga fitur videografi baru yang sebelumnya tidak tersedia pada pendahulunya. Fitur yang pertama adalah AI Highlight Video, yang tersedia buat kamera belakang maupun kamera depan. Fitur ini pada dasarnya bekerja dalam dua cara yang berbeda:

  • Ketika merekam video dalam kondisi pencahayaan yang redup, Reno5 bakal mengaktifkan algoritma Ultra Night Video guna memastikan hasil rekamannya tetap terlihat cerah, tajam sekaligus alami. Berdasarkan pengujian internal OPPO, hasil rekaman video malam hari di Reno5 bisa tampak sekitar 74,4% lebih cerah dan 33,7% lebih jelas berkat penerapan algoritma ini.
  • Ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat, giliran algoritma HDR Live yang diaktifkan secara otomatis, dengan tujuan supaya subjek dan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya sekaligus tetap kelihatan alami.

Yang cukup istimewa, rangkaian kalkulasi yang diterapkan oleh fitur AI Highlight Video ini rupanya hanya membutuhkan waktu pemrosesan sekitar 20 milidetik, dan konsumsi dayanya pun juga terbilang irit. Optimalisasi semacam ini mungkin terdengar sudah biasa di bidang fotografi, namun OPPO tampaknya ingin membuat gebrakan dengan menghadirkannya di bidang videografi.

Fitur yang kedua adalah AI Mixed Portrait, yang berfungsi untuk menggabungkan video portrait dan video latar belakang dalam satu bingkai yang sama. Hasil akhirnya adalah sebuah video dengan efek double exposure yang artistik, yang selama ini hanya bisa dihasilkan dengan melakukan penyuntingan secara intensif.

Terakhir, ada fitur Dual-View Video yang memungkinkan perekaman video menggunakan kamera belakang dan depan secara bersamaan, lengkap beserta beberapa opsi framing yang kreatif. Lalu saat perlu menyunting video lebih lanjut, pengguna bisa langsung berpindah ke aplikasi Soloop lewat shortcut baru di aplikasi kamera, dan di sana pengguna dapat langsung menciptakan film pendek yang menarik menggunakan fitur auto generate, atau memanfaatkan beragam template video yang tersedia.

Semua itu tanpa melupakan fitur-fitur videografi yang sudah ada pada Reno generasi sebelumnya, macam AI Monochrome Video maupun Ultra Steady Video 3.0. Dipadukan semuanya, Reno5 bakal membantu memicu lahirnya generasi kreator konten baru.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Ungkap Spesifikasi dan Fitur Kamera Reno5 dan Reno5 5G

Sesuai janji yang diungkap pada bulan Desember kemarin, OPPO siap mendatangkan Reno5 secara resmi ke Indonesia pada awal tahun 2021 ini, persisnya pada tanggal 12 Januari mendatang. Seperti sebelum-sebelumnya, mendekati hari peluncurannya, OPPO mengadakan sejumlah pre-launch event guna membangun hype atas perangkat tersebut.

Sebelumnya, OPPO sudah membahas secara mendetail mengenai desain baru yang diusung oleh Reno5. Sekarang, giliran spesifikasi lengkap dan fitur-fitur kameranya yang dibahas. Kita mulai dari spesifikasi layarnya terlebih dulu, yang mencakup panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+, lengkap dengan refresh rate 90 Hz dan lapisan kaca Gorilla Glass 5.

Lanjut mengenai chipset, di sini rupanya Reno5 masih tetap menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G seperti sebelumnya, yang didampingi oleh RAM berkapasitas 8 GB dan storage internal 128 GB (plus slot kartu microSD). Yang berbeda, Reno5 sudah dilengkapi dengan NFC – penambahan yang sepele namun sangat penting bagi sebagian konsumen, apalagi mengingat absennya NFC memang selama ini menjadi salah satu kekurangan terbesar dari generasi sebelumnya.

Juga berbeda adalah baterainya. Kini dengan kapasitas yang lebih besar lagi, 4.310 mAh, serta dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi, yakni 50 W. Menariknya, OPPO tidak menyebut teknologi pengisian daya cepat milik Reno5 dengan istilah SuperVOOC meskipun paket penjualannya menyertakan sebuah adaptor SuperVOOC. Alasannya karena Reno5 juga kompatibel dengan dua protokol fast charging lain, yakni Qualcomm Quick Charge dan USB Power Delivery.

Namun Reno5 baru sebagian dari cerita lengkapnya, sebab OPPO juga bakal menghadirkan Reno5 5G. Versi 5G ini tentunya mengemas jeroan yang agak berbeda, utamanya di bagian chipset, yaitu Snapdragon 765G yang sepenuhnya mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan 5G mmWave. Kendati demikian, OPPO masih akan mengunci konektivitas 5G milik Reno5 sampai akhirnya jaringan 5G sudah siap untuk dikomersialkan di tanah air.

PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan bahwa mereka harus meminta izin ke Kemkominfo terlebih dulu sebelum bisa menyelipkan label 5G pada nama Reno5. Meski sejauh ini belum ada yang berani memastikan kapan pastinya jaringan 5G akan tersedia di Indonesia, setidaknya ini merupakan indikasi kuat bahwa kehadirannya sudah kian dekat.

Kamera dengan fokus pada fitur-fitur videografi

Di atas kertas, Reno5 mengemas kamera depan 44 megapixel dan empat kamera belakang: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide f/2.2, serta kamera macro dan kamera monokrom yang sama-sama beresolusi 2 megapixel. Namun seperti yang kita tahu, OPPO selalu menyematkan sejumlah fitur berbasis AI baru demi menyempurnakan hardware-nya.

Pada Reno5, fitur-fitur tersebut difokuskan untuk keperluan videografi. Secara total ada tiga fitur kamera baru yang Reno5 tawarkan. Yang pertama adalah AI Highlight Video. Fitur ini bisa bekerja dalam dua skenario: saat cahaya redup, ia akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk menerangkan bagian-bagian yang gelap sekaligus menjaga tingkat detailnya; lalu saat subjek membelakangi sorotan cahaya yang kuat (backlighting), giliran algoritma HDR Live yang diterapkan demi menjaga tone warna yang tetap alami.

Fitur yang kedua dinamai AI Mixed Portrait, dan fungsinya adalah untuk menggabungkan dua video dalam satu bingkai yang sama. Prosesnya hanya memerlukan pengguna untuk mengambil video yang ingin dijadikan background dan video lain yang ingin dijadikan subjek portrait, dan hasilnya adalah sebuah video dengan efek double exposure yang artistik.

Ketiga, ada fitur Dual-View Video yang memungkinkan pengguna untuk merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing yang kreatif. OPPO juga tidak lupa untuk menyempurnakan aplikasi penyunting video bawaan Soloop, yang kini dilengkapi fitur auto-generate dan menawarkan berbagai video template (plus akses cepat langsung dari tampilan kamera).

Fitur-fitur yang menjadi andalan Reno generasi sebelumnya, macam AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, dan lain sebagainya, masih tetap dipertahankan di Reno5. Juga menarik adalah penambahan fitur Image-Clear Engine yang dirancang untuk mengoptimalkan hasil pemotretan subjek bergerak.

Berbicara mengenai kemampuan kamera Reno5, fotografer Aries Lukman memuji tone warna netral yang dihasilkan oleh kamera Reno5, yang pada akhirnya bisa lebih memudahkan proses penyuntingan pasca pemotretan. Aries juga mengomentari kamera ultra-wide Reno5 yang minim distorsi, dan ini pada dasarnya menjelaskan bahwa OPPO turut menyempurnakan aspek-aspek yang mungkin tidak langsung terpantau di atas kertas.

Berikut adalah beberapa contoh hasil jepretan OPPO Reno5.

ColorOS 11.1 secara default dan satu model Reno5 khusus untuk Indonesia

Pada kenyataannya, Reno5 bakal menjadi smartphone pertama yang kebagian update ColorOS 11.1. Di versi terbarunya ini, ColorOS menawarkan sejumlah penyempurnaan terkait keperluan gaming. Salah satu yang paling menarik mungkin adalah Gaming Shortcut Mode, di mana proses loading awal game bisa dipercepat. Berdasarkan pengujian internal tim ColorOS, pada game Arena of Valor, proses loading-nya bisa 15 detik lebih cepat berkat fitur ini.

Tidak kalah menarik adalah fitur Adjustable Gaming Touch, di mana pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadap parameter-parameter seperti touch response time, sensitivitas gyroscope dan lain sejenisnya. Dipadukan dengan performa kencang Snapdragon 765G di Reno5 5G, semestinya ini bisa menjadi perangkat gaming yang cukup mumpuni.

Satu-satunya informasi yang masih OPPO rahasiakan sampai detik ini adalah harga jual Reno5, yang baru akan dibeberkan pada tanggal 12 Januari mendatang. Yang sangat menarik, di hari peluncurannya nanti, OPPO juga bakal menyingkap model ketiga Reno5, yang kabarnya cuma akan tersedia di pasar Indonesia saja.

Menguak Proses Desain Reno5, Smartphone Mendatang OPPO

OPPO Indonesia kembali bersiap-siap meluncurkan smartphone terbaru dari lini Reno series yakni Reno5. Hari ini, OPPO menyelenggarakan ‘OPPO Reno5 1st Apperance Experience Event‘ yang membahas penampilan dan teknologi desainnya.

Penerus Reno4 ini bakal hadir dalam dua pilihan warna, Fantasy Silver dengan finishing matte yang 100% bebas dari fingerprint magnet dan Starry Black dengan finishing glossy. Bobot bodinya di angka 171 gram dan ketebalannya 7,7mm, namun khusus warna Fantasy Silver lebih tebal 0,1mm karena memiliki lebih banyak lapisan.

OPPO-Reno5-Desain-8

Keistimewaan Reno5 Fantasy Silver adalah warna ini dapat memproyeksikan ribuan warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Masing-masing warna ini bersinar dan berkilau dengan cara yang khas. Untuk mencapai efek ‘warna yang dapat selalu berubah’, OPPO menerapkan proses Diamond Spectrum yang pertama di industri smartphone.

Diamond Spectrum terdiri dari tiga lapisan berbeda yang masing-masing memiliki peran penting. Meliputi PICASUS film untuk memberikan efek reflektif warna-warni yang dihasilkan saat cahaya menembus dan membias di dalam film, PICASUS mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan sinar hingga 90% sehingga memiliki rangkaian warna seperti pelangi.

OPPO-Reno5-Desain-9

Selanjutnya cahaya yang melewati PICASUS film akan dibiaskan pada berbagai sudut melalui Tekstur Lensa Fresnel. Lewat tekstur ini, warna PICASUS film baru dapat dipantulkan sepenuhnya di semua sudut untuk meningkatkan kekayaan warna sekaligus memberikan efek perubahan warna yang halus di setiap sudut penglihatan.

Lalu, lapisan akhir Reno5 Fantasy Silver ini akan memberikan efek penuh warna dan menjadikan perangkat ini tampil cukup cerah. Kecerahan ini dicapai dengan menggunakan lapisan Indium Reflektif sebagai dasar penutup lapisan paling belakang, yang selanjutnya memperkuat reflektivitas warna PICASUS film. Setelah menggunakan proses Diamond Spectrum sebagai dasarnya, Reno5 Fantasy Silver dipoles dengan sentuhan akhir Reno Glow.

Sementara untuk Reno5 Starry Black, hanya bingkai kamera belakangnya yang dapat memantulkan efek cahaya. Desain modul kamera belakangnya masih terlihat identik dengan Reno4, menurut Aryo Meidianto – PR Manager OPPO Indonesia, ini yang membuat OPPO bisa merilis Reno5 lebih cepat.

Beralih ke depan, sekitar 91,7% bagian muka Reno5 didominasi oleh layar 6,4 inci dengan punch hole di pojok kiri atas, beresolusi 2.400×1080 piksel dalam aspek rasio 20:9, permukaan layarnya sudah diproteksi Gorilla Glass 5. Bila dibandingkan dengan Reno4, ukuran bingkainya menyempit dari 5,53 mm menjadi 3,98 mm. Pakai panel AMOLED dengan refresh rate tinggi 90Hz dan memiliki sertifikasi Eye Care Display dari SGS.

 

OPPO Umumkan Reno5 5G dan Reno5 Pro 5G, Unggulkan Fitur Videografi

OPPO telah memperkenalkan Reno5 series secara global, yang terdiri dari dua model yaitu Reno5 5G dan Reno5 Pro 5G. Sesuai namanya, kedua smartphone ini mengusung konektivitas 5G tetapi dengan dapur pacu yang berbeda.

Mulai dari Reno5 5G, smartphone dengan ColorOS 11 berbasis Android 11 ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 765G. Sementara, Reno5 Pro 5G mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 1000+. Berpadu RAM 8GB dengan penyimpanan bawaan 128GB dan RAM 12GB dengan 256GB. Kapasitas baterai 4.300 mAh dengan SuperVOOC 2.0 65W.

Untuk layar, keduanya mengandalkan panel OLED dengan refresh rate 90Hz. Bedanya Reno5 5G memiliki layar datar berukuran 6,43 inci dan 6,55 inci dengan samping sedikit melengkung untuk Reno5 Pro 5G dengan resolusi 1080×2400 piksel dalam rasio 20:9.

Beralih ke belakang, Reno5 5G dan versi Pro-nya memiliki konfigurasi quad camera yang sama. Dengan kamera utama 64MP, bersama kamera ultrawide 8MP, 2MP macro, dan 2MP depth. Kamera depannya juga sama-sama beresolusi 32MP.

Dilansir dari GSMArena, harga OPPO Reno5 5G untuk konfigurasi memori 8GB/128GB dibanderol CNY 2.700 (sekitar Rp5,8 jutaan) dan CNY 3.000 (Rp6,4 jutaan) untuk varian 12GB/256GB. Sedangkan, OPPO Reno5 Pro 5G varian 8GB/128GB dijual CNY 3400 (Rp7,2 jutaan) dan CNY 3.800 (Rp8,1 jutaan) untuk versi 12GB/256GB.

Segera Hadir di Indonesia

Live HDR

OPPO Indonesia juga telah memperjelas keberadaan perangkat Reno5 series dan fitur videografi akan menjadi salah satu fitur unggulannya. Berdasarkan yang sudah-sudah, spesifikasi Reno5 series yang nanti hadir di Indonesia mungkin bakal ada perbedaan.

Respon konsumen sangat besar pada perangkat Reno4, terutama kehadiran beberapa fitur kecerdasan buatan pada kameranya. Untuk itu, kami harus berfikir untuk menghadirkan sesuatu hal yang baru pada OPPO Reno5. Melihat tren yang berkembang dikalangan anak muda terutama mengenai perekaman video, maka kami berkomitmen untuk menghadirkan fitur videografi smartphone pada tingkatan berikutnya,” ujar Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia.

Beberapa smartphone Reno series memang hadir dengan mengedepankan fitur video sebagai nilai jual utama. Seperti pada perangkat Reno 10x Zoom yang menghadirkan fitur dengan dukungan teknologi OZO dari Nokia yakni Audio 3D dan Audio Zoom dimana kedua teknologi ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas perekaman suara.

Dilanjutkan dengan perangkat Reno2 yang membawa sistem penstabil gambar Ultra Steady Video dan Reno4 yang hadir dengan membawa fitur yang disukai anak muda AI Color Portrait Video dan AI Monochrome Video.

AI-Live-HDR

Reno5 akan tetap mempertahankan beberapa fitur populer Reno4 seperti AI Color Portrait dan AI Monochrome Video. Namun, akan ada beberapa tambahan fitur baru seperti AI Live HDR video. Dengan fitur ini, objek pada video akan terlihat sangat jelas pada pengambilan gambar dengan kondisi cahaya latar yang sangat kuat,” tutup Aryo.

Awal 2021, OPPO Siap Perkenalkan Reno5 dan Find X3

Memasuki bulan terakhir tahun 2020, sejumlah pabrikan smartphone mulai sibuk menyiapkan deretan produk barunya yang akan menyambut konsumen di tahun 2021 nanti. Tidak terkecuali OPPO, yang sejauh ini diketahui sudah menyiapkan setidaknya dua produk anyar.

Produk yang pertama adalah OPPO Reno5, yang kehadirannya di tanah air bisa dibilang sudah nyaris di depan mata. Indikasinya bisa kita lihat melalui dua macam dokumen yang beredar, yakni sertifikasi dari Ditjen Postel dan sertifikat TKDN dari Kemenperin.

Pada situs sertifikasi postel, kita dapat menjumpai sertifikat perangkat dengan kode CPH 2159 yang telah terdaftar dengan nomor sertifikat 71283/SDPPI/2020. Kode perangkat yang sama rupanya juga tercatat pada situs TKDN Kemenperin, dengan keterangan nilai TKDN sebesar 31,85%.

Sertifikat TKDN OPPO Reno5

“Kami memang sedang mempersiapkan suksesor dari perangkat Reno4 di Indonesia. Mudah-mudahan jika tidak ada halangan dapat segera diperkenalkan dalam waktu dekat, kemungkinan pada awal tahun mendatang. Memang belum banyak yang dapat kami informasikan mengenai perangkat ini, pastinya perangkat ini akan membawa fitur baru yang akan direspon baik konsumen seperti halnya AI Color Portrait pada Reno4,” jelas Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia dalam sebuah siaran pers.

Reno4 sendiri berhasil mendulang kesuksesan sejak diluncurkan di Indonesia secara resmi pada tanggal 6 Agustus lalu. Menurut OPPO sendiri, perangkat itu merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk pangsa pasar smartphone OPPO di kuartal ketiga 2020, jadi tidak mengherankan apabila OPPO langsung tancap gas menggarap suksesornya.

Penampakan OPPO Reno5 / OPPO
Penampakan OPPO Reno5 / OPPO

Bocoran informasi mengenai Reno5 memang sudah cukup banyak beredar, akan tetapi semua ini belum bisa dikonfirmasi, apalagi mengingat versi yang dijual di Indonesia biasanya juga berbeda sendiri karena harus disesuaikan dengan permintaan pasar lokal. Namun satu hal yang sudah bisa dipastikan adalah, Reno5 bakal menjalankan sistem operasi ColorOS 11 yang berbasis Android 11, dan itu bisa menjadi indikasi akan berbagai fitur maupun opsi kustomisasi anyar yang bakal ditawarkan.

Lalu kalau melihat pola kehadiran seri Reno sebelumnya, tidak salah apabila ada yang berspekulasi bahwa Reno5 bakal berfokus pada fitur perekaman video berbasis kecerdasan buatan, terutama mengingat Reno4 sendiri hadir membawa fitur kamera AI yang inovatif macam AI Color Portrait maupun AI Monochrome Video.

OPPO Qualcomm

Untuk produk yang kedua, giliran segmen flagship yang menjadi pusat perhatian. Bertepatan dengan pengumuman chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 888, OPPO pun mengonfirmasi bahwa chipset 5 nm ini bakal mereka gunakan pada generasi selanjutnya dari seri Find X, yang kemungkinan besar akan terdiri dari Find X3 dan Find X3 Pro.

Selain performa tanpa kompromi berkat chipset terkuat Qualcomm tersebut, Find X generasi berikutnya digadang-gadang juga akan membuat gebrakan terkait teknologi layar dan kamera. Lebih jelasnya bakal kita ketahui saat OPPO meresmikannya di kuartal pertama tahun 2021 nanti.