Semakin Adiktif, Angry Birds VR Kini Dilengkapi Fitur Level Builder

Angry Birds VR: Isle of Pigs yang dirilis bulan Februari lalu menawarkan pengalaman bermain yang lebih immersive dari salah satu game mobile paling legendaris. Kendati demikian, konten yang terdapat di dalamnya (mode gameplay, jumlah level, dan lain sebagainya) tergolong terbatas jika dibandingkan dengan versi aslinya.

Pada hari H peluncurannya, developer Resolution Games sudah menjanjikan sejumlah update konten ke depannya, dan yang paling signifikan baru saja hadir. Update terbaru ini mendatangkan fitur bernama Level Builder, yang memungkinkan para pemain untuk menciptakan sendiri ‘medan perang’ antara tim burung dan tim babi.

Angry Birds VR Level Builder

VR sebagai medium kreasi bukanlah barang baru, dan konsep ini diterjemahkan dengan baik pada Angry Birds VR. Pemain bakal dihadapkan dengan meja yang bisa diputar-putar, dan di atas meja inilah mereka dibebaskan untuk berkreasi. Mulai dari balok kayu, balok es, sampai kotak berisi bahan peledak (TNT), semuanya bisa dipakai untuk membangun struktur-struktur yang unik.

Selesai membangun, saatnya menempatkan musuh untuk nantinya dijatuhkan dari bangunan tersebut. Jenis babi yang bisa dipilih cukup beragam, termasuk halnya boss pig yang sempat pemain jumpai di mode campaign-nya. Jenis burung yang bisa digunakan sebagai amunisi pun bebas pemain tentukan sendiri, demikian pula posisi titik teleportasi jika ada.

Angry Birds VR Level Builder

Untuk sekarang, custom level yang sudah dibuat baru bisa dinikmati sendiri-sendiri. Namun mulai tahun depan, Resolution Games berencana menghadirkan fitur online sharing sehingga para pemain bisa saling berbagi kreasinya masing-masing.

Franchise Angry Birds merayakan ulang tahunnya yang ke-10 belum lama ini, dan siapa yang menyangka dalam satu dasawarsa kita sudah bisa menikmati permainan ini di medium yang baru, sekaligus menciptakan sendiri level demi level-nya.

Sumber: VR Focus dan Resolution Games.

Angry Birds Versi Augmented Reality Siap Meluncur ke iOS

Sebagai seorang penggemar game first-person shooter alias FPS, sudah sejak lama saya memiliki fantasi untuk bermain Angry Birds dari sudut pandang orang pertama. Hingga akhirnya saya dibuat girang sekaligus sedih oleh Rovio pada bulan September tahun lalu.

Kala itu, mereka mengumumkan game baru berjudul Angry Birds FPS: First Person Slingshot untuk AR headset Magic Leap One. Video trailer-nya berhasil membuat saya lompat kegirangan, tapi di saat yang sama, saya juga sedih menghadapi fakta bahwa saya sama sekali tak punya akses ke AR headset tersebut.

Perasaan sedih ini sedikit terobati sebulan yang lalu, tepatnya ketika Angry Birds VR: Isle of Pigs diumumkan. Saya bilang “sedikit”, sebab saya pun tak punya Oculus Rift maupun HTC Vive untuk dapat memainkannya. Namun harapan rupanya belum sepenuhnya hilang.

Angry Birds AR: Isle of Pigs

Di ajang Game Developers Conference (GDC) yang sedang dihelat di kota San Francisco, Rovio menyingkap Angry Birds AR: Isle of Pigs. Ya, ini merupakan game yang sama seperti yang dirilis untuk Oculus Rift dan HTC Vive sebelumnya, akan tetapi label “AR” pada judulnya mengindikasikan bahwa ia dibuat untuk dimainkan menggunakan smartphone.

Benar saja, game bikinan mitra Rovio, Resolution Games, ini sekarang sudah berstatus pre-order di platform iOS, dan kebetulan ponsel yang saya pakai (iPhone 6S) masih tercantum sebagai perangkat tertua yang sanggup memainkannya. Selain di iPhone, tentu saja kita juga bisa memainkannya di iPad.

Angry Birds AR: Isle of Pigs

Tidak seperti game mobile pada umumnya yang bisa kita mainkan kapan dan di mana saja, Angry Birds AR akan lebih ideal dimainkan di kediaman sendiri, atau sejatinya di mana saja ada permukaan datar yang lowong. Memanfaatkan platform ARKit, game akan lebih dulu mendeteksi area di sekitar pemain, lalu struktur kompleks yang menjadi level permainan akan langsung dibangun di atas permukaan datar (meja atau lantai).

Yang membuatnya kurang ideal jika dimainkan di luar adalah, tubuh kita juga harus ikut bergerak untuk bisa mengamati level permainan dari segala sudut. Bermain selagi duduk atau berdiri di satu tempat saja berarti kita bakal kesulitan menemukan titik-titik lemah dari struktur yang harus dihancurkan untuk bisa melanjutkan ke level berikutnya.

Angry Birds AR: Isle of Pigs

Seperti halnya Angry Birds FPS maupun Angry Birds VR, Angry Birds AR juga dikembangkan oleh mitra Rovio, Resolution Games. Pada awal peluncurannya, akan ada 40 level yang bisa dimainkan. Game-nya sendiri baru akan tersedia dan bisa diunduh pada tanggal 11 April, berdasarkan estimasi yang tertera di lamannya di App Store.

Bagaimana dengan versi Android-nya? Sejauh ini belum ada informasi sama sekali, namun tidak ada salahnya berharap mengingat Android juga punya platform ARCore. Catatan terakhir: Angry Birds AR merupakan game free-to-play, akan tetapi seperti apa konten in-app purchase yang bakal tersedia masih belum dirincikan.

Sumber: TechCrunch dan Rovio.

Angry Birds VR: Isle of Pigs Resmi Dirilis untuk Oculus Rift dan HTC Vive

September lalu, pemilik VR headset Oculus Rift maupun HTC Vive dibuat iri oleh mereka yang sudah mencoba Magic Leap One. Pasalnya, salah satu game pertama untuk AR headset tersebut sangatlah menarik, yaitu Angry Birds FPS: First Person Slingshot.

Kabar baiknya, Resolution Games selaku developer Angry Birds FPS baru saja meluncurkan game lain yang berjudul Angry Birds VR: Isle of Pigs. Seperti yang tertera pada judulnya, game ini dirancang khusus untuk dimainkan menggunakan VR headset, spesifiknya Oculus Rift dan HTC Vive.

Kalau melihat video trailer-nya di bawah, gameplay-nya cukup mirip seperti Angry Birds FPS di Magic Leap. Perbedaan utamanya, karena ini dalam medium VR, setting permainannya semua virtual, tidak seperti di Magic Leap yang melibatkan area di sekitar fisik sang pemain.

Angry Birds VR: Isle of Pigs

Narasinya mungkin juga berbeda dari Angry Birds FPS, mengingat judulnya juga tidak sama. Namun kalau dari segi grafis, saya tidak melihat ada perbedaan pada masing-masing trailer-nya. Besar kemungkinan Resolution Games menggunakan engine yang sama untuk kedua game ini.

Saat ini Angry Birds VR sudah bisa dibeli lewat Oculus Store seharga $15 (khusus pengguna Rift), atau Steam seharga Rp 96 ribu, serta via subscription di Viveport. Rencananya, Resolution Games bakal merilis Angry Birds VR pada sejumlah platform VR lain dalam beberapa bulan ke depan.

Update konten pun juga sudah dijanjikan bakal hadir, mencakup kumpulan level maupun mode gameplay baru. Untuk sekarang, tipe burung yang bisa dijadikan ‘peluru’ katapel baru ada empat, sedangkan musuhnya juga baru ada dua jenis saja.

Sumber: Road to VR.

Angry Birds FPS Adalah Bukti Keseruan yang Ditawarkan AR Headset Magic Leap

Magic Leap resmi memasarkan AR headset-nya ke kalangan developer bulan lalu. Seperti biasa untuk produk sejenis ini, versi developer dibutuhkan demi memberi mereka kesempatan mengembangkan konten sebelum produk siap dinikmati publik. Dalam konteks Magic Leap, mereka boleh berbangga sudah menggandeng studio setenar Rovio sebagai salah satu mitranya.

Rovio sendiri tampaknya sudah tidak sabar untuk memamerkan kreasinya buat Magic Leap One. Apa lagi kalau bukan dari franchise Angry Birds? Lebih tepatnya yang berjudul “Angry Birds FPS: First Person Slingshot” – pelesetan cerdas dari istilah genre FPS alias first-person shooter.

Rovio tidak sendirian dalam mengerjakan Angry Birds FPS. Mereka memercayakan tugas ini kepada Resolution Games, developer asal Swedia yang berfokus pada pengembangan game AR dan VR. Yang menarik, ini bukan pertama kalinya tim Resolution Games bereksperimen dengan teknologi mixed reality (MR).

Angry Birds FPS: First Person Slingshot

Sebelumnya, mereka sempat mencoba mengembangkan game untuk Microsoft HoloLens. Namun kita tahu perangkat tersebut punya sejumlah batasan, utamanya field of view yang cukup sempit. Lebih lanjut, tim Resolution Games juga bilang bahwa Angry Birds FPS dapat terwujud berkat kecanggihan teknologi positional tracking yang ditawarkan Magic Leap.

Klaim tersebut sepertinya dapat dipertanggungjawabkan. Dari video demonstrasi gameplay Angry Birds FPS di bawah, kita bisa melihat pergerakan katapel yang cukup presisi, yang diwakilkan oleh motion controller 6DoF milik Magic Leap. Bisa kita lihat juga bahwa cara bermainnya tidak berubah dari Angry Birds orisinal, masih mengharuskan kita membasmi para babi yang bersembunyi di atas struktur-struktur tinggi.

Angry Birds FPS: First Person Slingshot

Perbedaannya tentu saja bangunan-bangunan tersebut berdiri di atas meja tamu atau meja makan yang ada di hadapan pemain. Di sini sekali lagi kita juga bisa menyimak keakuratan kinerja tracking Magic Leap, tepatnya ketika bangunannya roboh dan hancur berkeping-keping saat jatuh ke permukaan meja.

Namun bagian terpentingnya, Angry Birds FPS bukanlah sebatas konten demo. Rovio dan Resolution Games siap merilisnya dalam waktu dekat walaupun hardware Magic Leap One sendiri belum bisa dibeli secara luas. Terlepas dari itu, setidaknya keraguan kita akan keseruan yang ditawarkan Magic Leap bisa berkurang setelah melihat game super-asyik ini.

Sumber: TechCrunch dan Rovio.