Gandeng Rumah123, Karir.com Sematkan Penghitung KPR di Fitur “Salary Benchmark 2.0”

Bertempat di The Hook, Jakarta, kemarin (14/12) layanan pencari kerja Karir.com meresmikan kehadiran Salary Benchmark 2.0. Di versi terbarunya ini tersemat beberapa fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk ‘mengintip’ rentang gaji di industri lain dan kalkulator penghitung Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Untuk fitur kalkulator KPR sendiri, Karir.com menggandeng Rumah123 sebagai rekanan dengan kemitraan tidak bersifat eksklusif.

Fitur Salary Benchmark pertama kali diperkenalkan secara resmi oleh Karir.com pada bulan November 2015 yang dapat hadir atas kerja sama dengan Kelly Services Indonesia, perusahaan rekrutmen dan headhunter asal Amerika Serikat. Pada dasarnya, fitur ini berfungsi sebagai pebanding gaji yang memungkinkan calon pelamar untuk mengetahui gaji di pasaran untuk tiap level posisi dan industri yang sama, tempat pengguna bekerja sekarang.

Setelah memperbarui ke versi 1.2, kini Salary Benchmark 2.0 sudah resmi diperkenalkan ke publik. Di versi ini, Karir.com bekerja sama dengan Rumah123 untuk menyematkan fitur kalkulator KPR. Di samping menghitung harga cicilan, jika harganya cocok, maka pengguna juga bisa langsung mengajukan KPR melalui tautan yang tersedia di Karir.com. Target yang dibidik dari kahadiran fitur baru ini adalah generasi milenial, atau generasi yang lahir antara tahun 1981-1994.

Fitur lainnya yang hadir dalam Salary Benchmark versi 2.0 adalah kemampuan untuk ‘mengintip’ rentang gaji di industri yang berbeda dari tempat pengguna Karir.com bekerja saat ini. Di versi terbarunya ini juga, Salary Benchmark juga dapat memberikan rekomendasi posisi-posisi di atas posisi pengguna saat ini bisa diraih pengguna dengan performa yang lebih baik.

CEO Karir.com Dino Martin mengatakan, “Fitur ini hadir sebenarnya berangkat dari pengalaman sendiri. Ketika pertama kali bekerja yang pertama saya pikirkan adalah membeli rumah, […] kalau dibandingkan dengan [generasi] yang sekarang [milenial] itu jauh. Lima tahun [bekerja] belum memikirkan untuk membeli rumah. […] Sementara faktanya, harga rumah itu tidak pernah turun.”

Kalkulator KPR Karir dan Rumah123 / DailySocial
Kalkulator KPR Karir dan Rumah123 / DailySocial

Berdasarkan data temuan Karir.com, gaji rata-rata generasi yang lahir antara 1981-1994 di Jakarta adalah Rp 6,1 juta per bulan. Sedangkan menurut Rumah123, untuk dapat mencicil rumah di Jakarta dibutuhkan gaji minimal sebesar Rp 7,5 juta per bulan.

Berdasarkan data Salary Benchmark 1.2, saat ini hanya ada 17 persen saja profesional di Jakarta yang memiliki gaji Rp 7,5 juta atau lebih untuk generasi yang lahir antara tahun 1981-1994.

“Dengan penghasilan Rp 7,5 juta itu pun mereka hanya bisa membeli rumah dengan kisaran harga tertinggi Rp 300 juta. Mempertimbangkan jumlah cicilan KPR, mereka hanya bisa mencicil hingga Rp 2,2 juta per bulannya, atau 30 persen dari gaji,” ujar Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung.

Untung sendiri menegaskan bahwa harga hunian rumah di Jakarta diprediksi naik hingga 150 persen dalam lima tahun mendatang. Sedangkan kenaikan gaji dengan periode yang sama, menurut Dino, hanya berkisar 60 persen.

“Jadi, kalau mau memiliki rumah harus mulai mencicil dari sekarang,” tegas Untung.

Untuk menggunakan kalkulator KPR ini, pengguna perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu di platform Karir.com. Setelah itu, dia hanya perlu memasukkan harga rumah yang ingin dibeli, lalu uang muka sebesar 30 persen dan batas pinjaman akan otomatis dihitung oleh mesin.

Satu hal yang cukup disayangkan adalah fitur Salary Benchmark ini hanya dapat diakses melalui situs desktop dan situs mobile dari Karir.com meski saat ini sudah ada aplikasi Android yang tersedia. Kalaupun fitur Salary Benchmark ini sudah tersedia di aplikasi mobile, pengalamannya belum sebaik yang tersedia di situs desktop atau situs mobile karena saya sendiri masih kesulitan untuk mencarinya.

Karir.com sendiri saat ini sudah berada di bawah naungan Grup EMTEK setelah diakuisisi secara diam-diam sekitar bulan Februari 2015. Meski menyandang status sebagai pionir portal pencarian kerja online, kini kolam tempat Karir.com bermain sebenarnya sudah cukup ramai. Di Indonesia, Karir.com perlu bersaing dengan portal pencarian kerja seperti Job.id, Jobstreet, Jobplanet, dan masih banyak lagi.

Application Information Will Show Up Here

Layanan Pencarian Kerja Karir.com Perkenalkan Fitur Salary Benchmark

Pionir portal karir online di Indonesia, Karir.com, hari ini (4/11) resmi memperkenalkan fitur terbarunya yang disebut Salary Benchmark. Fitur Salary Benchmark tersebut hadir atas kerja sama dengan Kelly Services Indonesia, perusahaan rekrutmen dan headhunter  asal Amerika Serikat. Pada dasarnya, Salary Benchmark adalah fitur pebanding gaji yang memungkinkan calon pelamar mengetahui gaji di pasaran untuk tiap level posisi dan industri yang sama.

Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan dewasa ini kian ketat. Selain jenjang karir yang jelas, faktor lain yang menjadi pertimbangan para pencari kerja adalah besarnya remunerasi yang diberikan oleh perusahaan. Berangkat dari latar belakang tersebut Karir.com bekerja sama dengan Kelly Services Indonesia, yang rutin menerbitkan panduan gaji tahunan Indonesia, untuk meluncurkan fitur Salary Benchmark.

CEO Karir.com Dino Martin mengatakan, “Dengan fitur ini, sebelum melamar di sebuah perusahaan, seseorang sudah memiliki target berapa gaji yang akan mereka ajukan. Kalau selama ini mereka kerap bingung dan hanya main tebak saja, sekarang mereka tahu gambaran yang lebih baik.”

Pada dasarnya, fitur Salary Benchmark adalah fitur yang dapat membandingkan besaran gaji di pasaran untuk tiap level posisi dan industri yang sama dengan ikut mempertimbangkan lamanya waktu berkarir di industri berangkutan. Selain informasi, para pencari kerja juga akan mendapatkan Tips Karir berdasarkan hasil perhitungan gajinya.

Dijelaskan Product Manager Karir.com Ratih Pulkeria, untuk menggunakan fitur ini pengguna harus memiliki profil atau akun di Karir.com terlebih dahulu. Sebelum dapat membandingkan gaji di pasaran, pengguna juga akan diminta untuk melengkapi berbagai data, seperti data pribadi, industri, fungsi pekerjaan, level posisi, dan lama berkarir. Satu akun atau pengguna pun hanya diberi kesempatan menggunakan fitur ini setiap enam bulan sekali.

Ratih mengatakan, “Informasi ini diperlukan […] untuk menghitung bagaimana posisi gaji seseorang di pasaran atau dengan kata lain mencocokkan informasi pengguna dengan database kami. […] Kami [juga] berasumsi bahwa performance review di perusahaan dilakukan paling cepat setiap enam bulan, jadi gaji pun hanya akan berubah paling cepat enam bulan kemudian.”

Sebelumnya, pionir portal lowongan pekerjaan di Indonesia ini telah meluncurkan program management trainee untuk Generasi Z yang disebut MT Academy. Saat ini, Karir.com sendiri sudah berada di bawah naungan Grup EMTEK setelah diakuisisi secara diam-diam.

Bila Anda telah memiliki akun atau menjadi pengguna di portal Karir.com, Anda dapat mengakses fitur Salary Benchmark ini melalui tautan berikut.