Apa yang Membuat Watch Dogs 2 Berbeda Dari Game Sebelumnya?

Seperti pendahulunya, ada sejumlah elemen yang kembali diangkat Ubisoft Montreal dalam sekuel Watch Dogs: tema hacking melawan pihak otoriter dan bumbu stealth di genre action, berlatar berlakang versi fiksi dari kota sesungguhnya, kali ini developer memilih San Francisco. Namun sejak trailer perdana diungkap, kita mulai melihat ada sejumlah keunikan di Watch Dogs 2.

Hal tersebut turut dikemukakan oleh Eurogamer setelah diperkenankan menjajal sejumput konten Watch Dogs 2. Permainan kini tidak menghambat Anda berpetualang. Tak ada lagi menara-menara yang harus diretas agar pemain dapat mengakses seluruh teknologi hacking. Memang bukan pendekatan baru, tapi merupakan lompatan besar untuk sebuah game open-world garapan Ubisoft – membedakannya dari Watch Dogs pertama, seri Far Cry, serta Asassin’s Creed.

Untuk menghidangkan progres, Watch Dogs 2 mengusung sistem poin XP ala game role-playing dengan sedikit twist. Penyajiannya mirip fitur follower di sosial media, bisa Anda peroleh dengan mengerjakan berbagai aktivitas, misalnya membeli celana baru atau mencorat-coret poster individu yang tidak disukai publik. Metode ini akan mendorong pemain buat terus berjelajah tanpa membuat game jadi terasa asing. Bahkan sejak permainan dimulai, Anda dipersilakan melupakan main story dan melakukan eksplorasi.

Fokus narasi Watch Dogs 2 adalah seorang pemuda bernama Marcus Holloway. Dari awal, Ubisoft memang bermaksud mengedepankan kesan ‘good guy‘, berbeda dari karakter-karakter Grand Theft Auto atau bahkan tokoh utama Watch Dogs pertama, Aiden Pearce. Jika Pearce digambarkan sebagai seorang tukang pukul yang tidak ragu-ragu menodongkan pistol otomatisnya, Holloway akan memilih pendekatan ‘lebih bersahabat’ dalam menyelesaikan masalah.

Buat bertarung jarak dekat, Marcus menggunakan senjata tumpul buatannya sendiri, yaitu bola biliar yang diikatkan ke kabel. Ia juga diberikan akses ke banyak sekali gadget, memperkecil peluang terjadinya insden berdarah. Beberapa contohnya ialah, mainan mobil remote control yang dapat bertransformasi dan meretas, serta drone untuk mengintai dari udara sekaligus perangkat ber-selfie.

Di sesi uji coba Eurogamer, Ubisoft memang tidak mau menyingkap bagian terbaik Watch Dogs 2, hanya membiarkan sang tester menikmati misi-misi awal seperti mencuri mobil yang bisa berbicara ala Knight Rider di kawasan Hollywood, meretas crane untuk membuat graffiti di billboard, sampai mengelabui miliarder licik buat menyumbangkan uangnya ke lembaga amal.

Watch Dogs 2 rencananya akan meluncur di console Xbox One dan PlayStation pada tanggal 15 November, disusul versi PC-nya di tanggal 29 November 2016.

Watch Dogs 2 Resmi Diumumkan, Perkenalkan Tokoh Baru dan Bawa Anda ke San Francisco

Ubisoft memperkenalkan sekuel dari permainan open world mereka lewat event live stream kemarin. Sayang sekali, publisher gagal memberi kejutan karena trailer-nya malah bocor di Twitch. Tapi tentu saja, baru lewat pengumuman resmi itulah Ubisoft mengungkap segala hal terkait Watch Dogs 2. Game mengusung formula serupa, dengan sejumlah modifikasi.

Kisah Aiden Pearce berakhir di Watch Dogs pertama. Penerusnya ini memperkenalkan tokoh protagonis baru bernama Marcus Holloway. Seperti Pearce, ia adalah seorang peretas, namun petualangannya di game bukan didorong oleh balas dendam. Holloway dituduh atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Tema hacking dipadu elemen stealth akan kembali jadi sorotan di Watch Dogs 2.

Banyak gamer mengkritisi karakeristik Pearce, dan di judul baru ini, Ubisoft mencoba membuat sang tokoh utama jadi lebih mudah disukai. Marcus Holloway adalah seorang pemuda yang lucu dan memesona, sekaligus individu idealis. Ia bermaksud mengembalikan kebebasan yang direnggut karena implementasi sistem pengawasan ctOS 2.0 (kependekan dari Central Operating System).

Versi kedua Central Operating System dipasang di San Francisco dan di kota inilah kita akan bermain. ctOS 2.0 ialah gambaran lanjut dari pengembangan Internet of Things, di mana perusahaan dapat melacak dan memperjualbelikan informasi mengenai Anda, dan organisasi kriminal bisa mudah mengawasi gerak-gerik kita. Di sana, Marcus tidak berjuang sendiri, ia ditemani oleh komunitas DedSec yang juga ingin mengakhiri penyalahgunaan ctOS 2.0.

Watch Dogs 2 1
Kegiatan hacking jadi lebih leluasa di Watch Dogs 2.

Dari sisi gameplay, Anda tidak perlu lagi harus meng-unlock ‘tower‘ agar bisa meretas objek-objek di satu area. Wilayah San Francisco terbuka bebas begitu permainan dimulai, dan gamer dapat segera mengeksplorasinya (saya berharap Ubisoft kembali menyajikan misteri pembunuhan berantai). Developer menjanjikan variasi di antara daerah di kota tersebut, dari mulai Silicon Valley, jalan-jalan sibuk San Francisco, sampai pemandangan cantik Marin County.

Prosedur hacking juga diperluas. Di Watch Dogs 2, Anda dapat meretas perangkat elektronik sampai kendaraan. Tak puas dengan cuma mengubah-ubah lampu lalu lintas? Kini kita bisa meledakkan mesin mobil, bahkan mengambil alih setir dan mengontrolnya dari jauh. Developer mencoba mendorong Anda buat bermain secara kreatif menggunakan fitur-fitur yang telah disediakan.

Kabar baiknya, Watch Dogs 2 akan hadir di tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 November untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Ubisoft menyediakan tiga versi: Standard, Deluxe serta Gold Edition berisi Season Pass.

Rekaman presentasi penyingkapan Watch Dogs 2 bisa Anda saksikan di bawah.

Sumber: Blog PlayStation.

Ayo Uji Kemahiran Navigasi Jalan Anda Dalam Game UberDrive

Ide penciptaan Uber muncul tujuh tahun silam ketika Travis Kalanick kesulitan mencari taksi di kota Paris untuk mengunjungi konferensi LeWeb. Kini ia merupakan salah satu jaringan transportasi terbesar di dunia, meliputi 300 kota di 58 negara, turut memicu bisnis dengan model serupa. Demi memperluas layanan lebih jauh lagi, tentu jumlah personel harus ditambah. Continue reading Ayo Uji Kemahiran Navigasi Jalan Anda Dalam Game UberDrive

Pencipta Game The Walking Dead Umumkan Kerjasama Dengan Marvel

Telltale Games selalu mengusung cara unik dalam memasarkan karya digital mereka. Dibentuk oleh para mantan desainer LucasArts, studio independen itu terkenal akan game-game episodik yang diadaptasi dari franchise populer – komik, serial TV hingga film. Beberapa permainan ternama mereka meliputi The Walking Dead, Game of Thrones, hingga Back to the Future.
Continue reading Pencipta Game The Walking Dead Umumkan Kerjasama Dengan Marvel

Mengganti Tampilan Font Pada OS X Yosemite Dengan San Francisco

OS X Yosemite hadir dengan perombakan antar muka yang besar-besaran. Tampilan antar muka menjadi datar dengan efek blur pada beberapa komponen UI, OS X Yosemite menjadi update yang menghadirkan keselarasan antara tampilan OS X dan iOS.

Agar lebih selaras dengan tampilan iOS, Apple juga mengganti Lucida Grande yang sebelumnya menjadi default font untuk OS X Mavericks menjadi Helvetica Neue. Sayangnya, Helvetica Neue yang menjadi sistem font di OS X Yosemite sedikit kurang jelas dan terkesan kabur jika dibandingkan dengan Lucida Grande, terutama bagi perangkat Mac yang belum memiliki Retina display.

Nah bagi yang ingin mengganti font di OS X Yosemite, coba simak tulisan saya yang satu ini.

Saya mengganti Helvetica Neue dengan San Francisco font, salah satu font yang didesain Apple secara khusus untuk varian baru produknya, Apple Watch. San Francisco font bagi saya jauh lebih jelas dan lebih nyaman untuk digunakan pada OS X Yosemite. Untuk cara menginstalnya cukup mudah, buka aplikasi Terminal lalu ketik atau paste perintah berikut:

ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.github.com/wellsriley/YosemiteSanFranciscoFont/master/install)"

Terminal akan menjalankan sebuah script yang akan mengunduh San Francisco Font dari Github lalu menempatkannya pada direktori/Library/Fonts OS X Yosemite. Setelah itu, perintah baris yang dijalankan akan membersihkan OS X font cache dan melakukan Repair Disk Permissions.

 

Info menarik: Tips dan Trik Mengoptimalkan Aplikasi Notes Bawaan iOS dan OS X

 

Setelah perintah baris selesai, maka kita akan diminta untuk melakukan restart perangkat Mac. Setelah di-restart maka kini tampilan default font yang tadinya Helvetica Neue akan berubah menjadi San Francisco.

sanfransiscofonts4sanfransiscofonts3sanfransiscofonts2sanfransiscofonts1

Lalu bagaimana caranya jika ingin mengembalikan system font OS X Yosemite menjadi Helvetica Neue kembali? Caranya cukup mudah, buka Finder lalu tekan Command+Shift+G. Dari direktori tersebut, hapus 5 jenis font yang bernama awalan System San Francisco dan lakukan restart maka system font OS X Yosemite kamu akan kembali menjadi Helvetica Neue.

 

Info menarik: Tips Menampilkan dan Menyembunyikan Kembali File Atau Folder di Mac

 

direktori uninstall

uninstall sf

Tak perlu khawatir karena cara di atas tidak mengubah atau mengganti file penting yang ada di perangkat Mac. System font Helvetica Neue yang sebenarnya juga tak dihapus ataupun dimodifikasi.

Silahkan di coba dan mana yang lebih cocok menurut Anda untuk menjadi sistem font di OS X Yosemite? Helvetica Neue atau San Francisco font? Sampaikan di kolom komentar ya!

Tips Tambahan:

Untuk menambah legibilitas San Francisco font yang barusan diinstal di OS X Yosemite, uncheck “Use LCD font smoothing when available” pada System Preferences – General.

uncheck

Sumber: Github.

Pin Your Dreams Up High and Your Feet Down Low

Following its win at AngelHack Jakarta, the team behind Pintails spent several weeks under the mentorship of Robin Malau (Musikator, Cerahati) and Fajar Budiprasetyo (Ice House) polishing the app and the ideas around it. Last weekend, two of the team members, Radita Liem and Asep Priandana, flew to San Francisco to participate in AngelHack Global Demo Day and TechCrunch Disrupt. We will be chronicling their trip beginning with today’s post from team leader Vincent Putera.

Continue reading Pin Your Dreams Up High and Your Feet Down Low