Aplikasi Seeing AI Buatan Microsoft Kini Dapat Membaca Tulisan Tangan

Masih ingat dengan Seeing AI, aplikasi iPhone buatan Microsoft yang mengandalkan AI untuk melihat sekaligus mengenali beragam objek di sekitarnya, lalu mendeskripsikannya secara lisan kepada pengguna tuna netra? Semenjak dirilis, Microsoft bilang sudah ada sekitar 100.000 pengguna yang mengunduh, dan mereka sekarang siap meluncurkan update berisikan sederet fitur baru.

Seperti yang sudah pernah dijanjikan sebelumnya, Seeing AI kini dapat mengenali uang tunai dan membacakan jumlahnya secara tepat kepada pengguna. Mata uang yang didukung sejauh ini baru dolar Amerika, dolar Kanada, poundsterling dan euro, namun ke depannya saya yakin Microsoft bakal menambah jumlahnya.

Tidak kalah menarik adalah kemampuan baru Seeing AI untuk mengenali dan mendeskripsikan warna dari beragam objek yang dilihat. Kemudian ada juga kemampuan untuk mendeteksi sumber cahaya dan membunyikan nada tertentu sebagai indikator bagi pengguna aplikasi.

Microsoft Seeing AI

Namun yang bisa dikatakan paling menarik adalah kemampuan Seeing AI untuk membaca tulisan tangan. Sebelum ini, Seeing AI sebenarnya sudah bisa membaca teks pendek maupun dokumen panjang, namun khusus untuk hasil cetakan saja. Berkat versi barunya, pengguna bisa mengetahui menu apa saja yang dihidangkan sebuah kedai kopi, yang biasanya terpampang di papan tulis.

Terakhir, Microsoft turut menyertakan opsi personalisasi yang lebih lengkap demi memudahkan pengguna. Yang paling utama, pengguna sekarang bisa memilih tipe suara dan seberapa cepat Seeing AI berbicara.

Update ini sekarang sudah meluncur di 35 negara di mana Seeing AI tersedia, namun sayangnya saya belum melihat Indonesia sebagai salah satunya.

Sumber: Microsoft.

App Buatan Microsoft Ini Narasikan Apa yang Terjadi di Sekitar Pengguna Tuna Netra

Tim Microsoft Research tidak henti-hentinya bereksperimen dengan artificial intelligence (AI). Karya terbaru mereka adalah sebuah aplikasi iOS yang sangat keren sekaligus fungsional, terutama apabila Anda memiliki gangguan indera penglihatan atau bahkan merupakan seorang tuna netra.

Dinamai Seeing AI, aplikasi ini memang mengemas sistem kecerdasan buatan yang mampu melihat dan mengenali beragam objek di sekitarnya, kemudian menarasikannya kepada pengguna dengan suaranya. Seandainya satu meter di depan Anda ada seseorang yang sedang menangis, Seeing AI bakal mendeskripsikannya secara akurat.

Microsoft Seeing AI

Selain mengenali wajah orang sekaligus ekspresinya, Seeing AI juga bisa membacakan teks pendek yang misalnya terpampang di amplop secara instan, atau bahkan satu dokumen penuh dengan cara memotretnya terlebih dulu. Tak hanya itu, nantinya Seeing AI bahkan bisa mengenali uang tunai yang ada di hadapan pengguna dan membacakan jumlahnya.

Tidak kalah menarik adalah kemampuan Seeing AI mengenali berbagai produk di supermarket dengan memindai barcode-nya. Kalau Anda kesulitan melihat, bagaimana Anda bisa menemukan barcode-nya? Well, selagi Anda mengarahkan kamera ponsel, Seeing AI akan membunyikan indikator suara untuk membantu Anda menemukan barcode di suatu kaleng daging kornet misalnya.

Microsoft Seeing AI

Menggunakan Seeing AI bisa diibaratkan memiliki narator yang selalu berada bersama Anda, menceritakan apa saja yang terjadi di sekitar Anda. Microsoft bahkan sedang menguji fitur eksperimental yang memungkinkan Seeing AI untuk mengenali suatu peristiwa atau kejadian di sekitar, jadi bukan cuma benda-benda mati saja.

Seeing AI saat ini sudah tersedia secara cuma-cuma di App Store, tapi sayang baru di Amerika Serikat, Kanada, India, Hong Kong, Selandia Baru dan Singapura. Microsoft berencana untuk merilisnya di negara-negara lain, tapi saya belum menemukan indikasi kalau versi Android-nya sedang digodok. Bahasa yang didukung sejauh ini juga baru bahasa Inggris.

Sumber: The Next Web.