Smartphone Android Murah ZTE Blade V8 Lite Dipamerkan di MWC 2017

ZTE ikut dalam gelombang peresmian perangkat-perangkat baru di ajang MWC 2017 yang digelar di Barcelona. Pabrikan asal Tiongkok menghadirkan beberapa perangkat yang cukup menarik perhatian, salah satunya adalah ponsel murah Blade V8 Lite.

Mengemban misi bertempur di segmen entry level, ZTE berupaya meracik Blade V8 Lite sebaik mungkin tapi tak melupakan misinya menghadirkan sebuah perangkat yang terjangkau oleh kantong kebanyakan konsumen. Ponsel dengan sistem operasi Android 7.0 Nougat ini menampilkan visual apik melalui penampang layar seluas 5 inci dengan kejernihan HD (729 x 1280 piksel). Dan demi memberikan kinerja terbaik, ZTE membenamkan chipset MediaTek 6750 yang mengemas prosesor delapan inti bersama RAM 2GB dan memori seluas 16GB. ZTE juga melengkapi perangkat dengan slot microSD jika kapasitas itu dirasa masih kurang.

Tak ketinggalan, ZTE juga melengkapi ponsel Android murahnya dengan sepasang kamera yang disematkan di bagian belakang dan depan. Kamera belakang mempunyai resolusi 8MP beserta dukungan LED flash dan sejumlah fitur kamera bawaan. Kemudian di depan terdapat kamera 5MP untuk urusan selfie dan panggilan video. Kombinasi ini memang tak terlampau istimewa, tapi untuk kelas entry level, konfigurasi ini dirasa sebagai salah satu penawaran terbaik.

Di balik cover belakang Blade V8 Lite bersemayam komponen baterai seluas 2.500mAh serta pemindai sidik jari yang disematkan tepat di bagian terluar. ZTE berencana memasarkan Blade V8 Lite ke Jerman dan Spanyol terlebih dahulu, baru setelah itu menyambangi Asia Pasifik dan Eropa. Sayang harga jual perangkat sampai saat ini masih belum terungkap.

Sumber berita ZTE.

Jelang Acara di India, ZTE Rilis Video Teaser Smartphone Terbarunya

Pasca menghadiri ajang CES 2017 bulan lalu, ZTE diberitakan bakal kembali menelurkan perangkat smartphone baru yang sudah dijadwalkan pada tanggal 3 Februari 2017. Jelang hari yang ditetapkan, ZTE India merilis teaser resmi berupa video singkat yang mempertontonkan lekuk dan wujud sebuah smartphone yang diduga akan jadi suguhan di acara tersebut.

Meski memperlihatkan bentuk luar smartphone dengan jelas, ZTE tak melengkapi teaser-nya dengan nama untuk perangkat yang ada di dalam video. Hal ini memicu kembali spekulasi, di mana menurut GSMArena, perangkat yang akan diperkenalkan oleh ZTE adalah model Blade A610 Plus.

Smartphone disebut-sebut mempunyai keunggulan di bagian baterai yang berukuran 5.000mAh yang relatif lebih besar ketimbang kebanyakan ponsel pintar modern. Dengan kapasitas sebesar ini, ZTE Blade A610 Plus mempunyai daya tahan yang tak kalah dengan ponsel pintar unggulan LeEco, Pro 3 atau Asus ZenFone 3 Zoom.

Sedangkan di sisi jeroan, ZTE membenamkan chipset MediaTek MT6750T yang diduetkan dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal seluas 16GB. Komponen ini berdiam dalam cangkang ramping dan balutan layar selebar 5,5 inci full HD. Lebih menarik, ponsel juga menghadirkan kamera 13MP di belakang dan 8MP di depan untuk menjepret selfie dan mata saat melakukan panggilan video. Dukungan 4G LTE dan Android 6.0 Marshmallow melengkapi perangkat di sisi konektivitas dan interface.

Terakhir, video teaser ini menjadi penting karena event terdekat ZTE tersebut memang akan digelar di India.

Sumber berita GSMArena dan gambar header Twitter/ZTE.

Benchmark Beberkan Smartphone ZTE dengan Kamera Depan 13MP dan Android Nougat

Di tahun 2016 ini ZTE sudah meluncurkan setidaknya setengah lusin perangkat smartphone dengan kelas berbeda, mulai Zmax Pro yang dilepas hanya $99 di kelas entry level, Blade A2 di kelas menengah hingga Axon 7 Max yang merupakan varian terbaru di kelas atas.

Tapi tampaknya ZTE belum mau berhenti. Menurut bocoran baru dari situs benchmark, GFXBench terungkap lagi sebuah perangkat smartphone berlabel ZTE. Mengindikasikan pabrikan asal Tiongkok itu masih punya jagoan baru di dapur kerjanya untuk segera dilempat ke pasaran.

Dalam dokumen benchmark tersebut smartphone menggunakan nama ZTE BV080 yang ditenagai chipset Snapdragon dengan prosesor octa-core 1.4GHz, RAM 3GB dan memori internal seluas 32GB.

ZTE BV080

Layarnya terpampang menggunakan komponan selebar 5,2 inci dengan resolusi Full HD. Soal kamera, perangkat menggunakan kamera 13MP di belakang dan di depan. Kombinasi unik yang jika terwujud bakal memposisikan perangkat di kategori ponsel kamera seperti halnya Oppo F1 dan F1s.

Belum ada detail lain baik soal tanggal pengumuman dan harga, tapi kabar baiknya perangkat kemungkinan bakal menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat, OS terbaru kreasi Google. Apabila ponsel ini memang benar lahir di bawah bendera ZTE, maka akan menjadi ponsel pintar pertama ZTE yang menggunakan Android Nougat sejak dilahirkan. Kita nantikan saja pengumuman resmi dari mereka.

Sumber berita GSMArena dan gambar header ilustrasi Grand S3.

ZTE Axon 7 Max Mampu Tampilkan Objek 3D Tanpa Alat Tambahan

Seri Axon 7 merupakan smartphone yang paling sukses di pasaran yang pernah dilahirkan oleh ZTE. Selain menjajakannya di Tiongkok, ZTE juga memasarkan perangkat di pasar Amerika Serikat. Ingin mengulangi sukses seri sebelumnya, ZTE kembali merilis varian terbaru dengan nama ZTE Axon 7 Max.

Seperti yang dispekulasikan dalam rumor, ZTE Axon 7 Max membawa konfigurasi kamera belakang ganda, sekaligus meneruskan warisan yang sudah lebih dulu diusung oleh ZTE Axon dan Axon Pro.

Di sisi tampilan, ZTE Axon 7 Max menghadirkan layar 6 inci dengan resolusi Full HD. Bukan komponen biasa, layar ini diklaim dapat menampilkan objek tiga dimensi dengan mata telanjang. Sebuah teknologi yang terbilang langka di industri mobile.

ZTE Axon 7 Max _3

Guna menyeimbangkan tampilan dan performa, ZTE memilih chipset Snapdragon 625 yang mengandalkan delapan inti prosesor berkecepatan 2.0GHz. Prosesor ini dipasangkan dengan grafis Adreno 506, RAM 4GB dan juga memori internal seluas 64GB.

Tampilan dalam dan interface dipersembahkan oleh Android 6.0 Marshmallow yang dipoles dengan MiFavor 4.0 UI yang membawa ciri khas ZTE. Sensor sidik jari juga disematkan di bagian belakang untuk jadi garda terdepan keamanan perangkat.

Rumor yang berkembang terbukti benar soal komponen kamera di Axon 7 Max. Kamera belakang memang menggunakan sensor 13MP dengan auto-focus dan LED flash yang terdiri dari konfigurasi dua sensor yang berbeda peran. Sementara kamera depan perangkat beresolusi 8MP untuk keperluan selfie dan panggilan video.

Ditenagai baterai 4.000mAh, ponsel pintar terbaru ZTE ini dilepas seharga $442 dan sudah dapat dipesan dengan skema pre-order di Tiongkok.

ZTE Axon 7 Max _2

Sumber berita PhoneArena.

ZTE Zmax Pro, Phablet 6 Inci dengan Sensor Sidik Jari yang Dibanderol Hanya $99

Hanya dalam hitungan hari setelah meresmikan kehadiran Small Fresh 4, ZTE kembali menyibak perangkat baru yang lagi-lagi diperuntukkan bagi pengguna di kelas entry level yang ditandai dengan harganya yang terjangkau. Ia adalah ZTE Zmax Pro, smartphone berlayar 6 inci yang disambut cukup mewah dalam sebuah event di New York.

Selain tampil mentereng dengan layar phablet, Zmax Pro rupanya masih punya segenap jurus ampuh yang dipastikan bakal membuat siapapun yang melihatnya jatuh hati. Di bagian kamera misalnya. Ia menawarkan sepasang kamera 13MP dan 5MP. Kamera utamanya ini sudah dilengkapi dengan autofocus dan LED flash. Beranjak lebih ke dalam, perangkat dimotori chipset Snapdragon 617 yang mengemas prosesor delapan inti dan grafis Adreno 405, RAM 2GB dan memori penyimpanan 32GB.

ZTE Zmax Pro punya fitur sejajar dengan smartphone seharga $200-an
ZTE Zmax Pro punya fitur sejajar dengan smartphone seharga $200-an

Di samping itu, Zmax Pro juga layak disejajarkan dengan ponsel pintar kelas atas. Pasalnya, ia sudah dibekali port USB tipe C, sensor sidik jari di bagian belakang dan teknologi 4G LTE. Sehingga tak banyak yang menduga jika ZTE berani melepas ponsel pintar segahar ini dengan banderol hanya $99 melalui operator MetroPCS.

Smartphone berbasis Android 6.0 Marshmallow ini juga menjanjikan kekuatan baterai yang bukan kacangan. Di belakangnya terpatri baterai berkapasitas 3.400mAh yang siap menopang segala aktivitas pemiliknya.

ZTE Zmax Pro dijadwalkan mulai tersedia pada 1 Agustus mendatang. Pembeli yang memesan sebelum tanggal itu akan memperoleh case kulit secara cuma-cuma.

Sumber berita GSMArena.

Jagokan Sensor Sidik Jari 3D, ZTE Lepas Small Fresh 4 Seharga $163

Pabrikan perangkat asal Tiongkok, ZTE belum berhenti melahirkan produk-produk baru. Setelah merilis keluarga baru dari generasi Nubia, baru-baru ini ZTE kembali menghadirkan perangkat untuk kelas menengah bernama Small Fresh 4 yang tak lain adalah adik baru dari perangkat yang sama generasi sebelumnya, Small Fresh 3.

Melanjutkan kiprah sang kakak, ZTE Small Fresh 4 bukanlah smartphone berukuran kecil sebagaimana tersirat dari namanya, “Small”. Pada kenyataannya, ia mempunyai layar berukuran cukup lebar, yakni 5,2 inci yang dibuat lebih menarik dengan desain kaca 2.5D yang kian jadi tren smartphone di kelas menengah.

Sementara di bagian dalam ia dihuni oleh chipset MediaTek MT6753 yang membawa delapan prosesor berkecepatan 1.5GHz. Konfigurasi RAM  dan memori yang ditawarkan hanya tersedia dalam satu opsi, 2GB dan memori 16GB. Kamera 13MP beserta sederet fitur fotografer modern dipatri di bagian belakang, sementara di depan dihuni sensor 5MP bersama topangan baterai sebesa 2.450mAh. Tak hanya kian menarik dengan adanya custom interface MiFavor 3.5, tapi juga ketersediaan sensor sidik jari 3D di bagian belakang perangkat.

Jika tak ada halangan, ZTE Small Fresh 4 bakal mulai dijajakan pada 26 Juli mendatang dengan banderol per unitnya $163 dalam balutan warna Gold, Silver dan Rose Gold.

Sumber berita GSMArena.

Tampil Dalam Video Teaser Resmi Pertamanya, ZTE Axon 7 Punya Kualitas Audio Kelas Atas

ZTE kian dekat dengan hari besarnya melepas punggawa baru Axon 7. Hal ini dapat dipastikan setelah perusahaan merilis video teaser resmi yang menampilkan Axon 7 sebagai bintang utama. Tapi lebih dari sekadar tampilan depannya, ZTE juga mengisyaratkan bahwa smartphone barunya itu bakal memberikan pengalaman audio teater yang dihasilkan oleh dua speaker depan di kedua sisi perangkat.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut ZTE menyoroti sebuah pertunjukan teater yang kemudian digambarkan diputar melalui smartphone yang dimaksud. Ketika wujud smartphone mulai terlihat, di bagian atas dan bawah terlihat grill yang diyakini merupakan grill dua buah speaker. Komponen inilah yang menyajikan pengalaman audio a la teater yang jadi andalan Axon 7 untuk mengarungi pasar mobile nantinya.

Selain itu, Axon 7 juga diisyaratkan bakal mempunyai kemampuan untuk mendukung fitur virtual reality. Kemampuan yang dinilai sangat tepat karena sejalan dengan momentum meroketnya popularitas VR dan video 360 saat ini.

ZTE Axon 7 juga diisyaratkan bakal punya dukungan untuk virtual reality

Meskipun tak membeberkan detail komponen lainnya, namun dalam bocoran terdahulu disebutkan bahwa ZTE Axon 7 akan mengemas layar 5,5 inci dengan resolusi QHD. Seperti kebanyakan flagship, Axon 7 juga akan dimotori chipset Snapdragon 820, RAM 4GB dan memori penyimpanan hingga 64GB.

Untuk urusan memotret, Axon 7 bakal mempunyai kemampuan mengabadikan momen yang menjanjikan dengan kamera 20MP di belakang dan 8MP di depan. Di balik cover belakang akan tersemat baterai sebesar 3.140mAh untuk menopang daya perangkat.

Jika sesuai jadwal, ZTE Axon 7 rencananya akan diperkenalkan pada 26 Mei 2016.

Sumber berita Gizmochina.

ZTE Diyakini Godok Zmax Pro untuk Bersaing di Pasar Phablet

Meskipun smartphone berlayar lebar mulai digandrungi, namun tak banyak pabrikan yang secara serius menggarap segmen smartphone di atas 6 inci. Hanya terdapat beberapa pabrikan yang “nekat” bermain api, salah satunya adalah Xiaomi yang baru saja merilis Mi Max, smartphone jumbo dengan layar 6,4 inci. Langkah Xiaomi ini berpotensi diikuti oleh kompetitornya, ZTE yang juga bermarkas di Tiongkok.

Xiaomi memang menjadi momok bagi banyak pabrikan perangkat, bukan hanya soal spesifikasi tapi Xiaomi juga dikenal sebagai vendor yang berani jor-joran soal harga. Namun ZTE rupanya punya solusi yang tak kalah cerdik. Mengusung konsep perangkat layar lebar yang hampir sama, ZTE memboyong smartphone jumbonya, Zmax Pro ke pasar Amerika Serikat yang notabene belum disentuh oleh Xiaomi. Dengan begitu mereka tak harus menghadapi raksasa Tiongkok pembesut Mi 5 tersebut.

Dikutip dari Venturebeat, ZTE Zmax Pro bakal menawarkan layar berpenampang 6 inci yang memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel. Sementara itu dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 617 bersama dengan RAM 2GB dan ruang simpan internal seluas 32GB. Kualitas kameranya juga sangat baik, di antaranya kamera utama 13MP dan kamera tambahan 5MP yang terletak di bagian depan.

Tak ketinggalan ZTE juga diduga kuat bakal membenamkan fitur pemindai sidik jari bersama dengan dukungan jaringan 4G. Seperti dua jajaran Zmax terdahulu, yakni Zmax dan Zmax 2, varian Pro terbaru inipun diduga kuat akan memulai debut di T-Mobile atau AT&T.

ZTE Blade L5 Plus Resmi Hadir di Tiongkok dan Thailand

Smartphone baru keluaran ZTE bernama Blade L5 Plus hari ini resmi diluncurkan ke publik Tiongkok dan Thailand. Smartphone yang berjibaku di kelas entry level ini mengandalkan kekuatan dari chipset MediaTek MT6580 yang dibalut rapi oleh layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280x 720 pixel.

Seperti varian terdekatnya, ZTE Blade L5, ia juga dipersenjatai RAM berkapasitas 1GB dan memori internal seluas 8GB. ZTE juga memberikan opsi memperluas daya simpan dengan menyediakan slot microSD di dalam perangkat. Tak jauh dari sana bersemayam pula baterai dengan kapasitas 2.150mAh.

ZTE Blade L5 Plus tampak depan dan belakang
ZTE Blade L5 Plus tampak depan dan belakang

Menurut informasi yang dihimpun oleh redaksi dari situs resmi ZTE, Blade L5 Plus mengusung kamera utama 8MP yang mulai menjadi fitur standar smartphone entry level. Kamera ini mendapatkan tambahan fitur antara lain fitur smile shutter, HDR, auto-beauty, continuous high-speed shooting, panorama dan  gesture-controlled. Kemudian kamera depan 2MP. Untuk urusan software, ZTE menjatuhkan pilihan pada sistem operasi Android 5.1 Lollipop.

Selengkapnya, perangkat membawa fitur-fitur standar seperti WiFi 802.11 b / g / n, Bluetooth 4.0, FM Radio, 3G, dan GPs.

Saat ini ZTE Blade L5 Plus baru tersedia di Tiongkok dan Thailand dengan harga jual mulai $85 per unitnya. Opsi warna yang ditawarkan terdiri dari warna abu-abu dan putih.

Sumber berita ZTE dan Timesnews.

ZTE Blade A711 Tampil dengan Fitur Menggoda, Harga Tetap Bersahaja

Di penghujung tahun 2015 ini sejumlah vendor berlomba-lomba memboyong jagoan barunya ke Indonesia, selain Huawei, ZUK dan Lenovo, ZTE juga memanfaatkan momen akhir tahun untuk meluncurkan produk barunya, Blade A711 ke tanah air.

ZTE Blade A711 sejatinya adalah smartphone kelas menengah, ditandai dengan banderolnya yang hanya Rp 2 juta-an. Namun demi bersaing di jagad mobile yang semakin ketat, ZTE sengaja menyisipkan sejumlah fitur kelas atas seperti material aluminium yang menampilkan kesan mewah dan sensor pemindai sidik jari yang sebelumnya hanya ditemukan di smartphone-smartphone unggulan.

Selain itu, sederet fitur dan komponen canggih juga dibenamkan oleh ZTE ke jagoannya ini. ZTE Blade A711 dibalut layar selebar 5.5 inci beresolusi Full HD 1920 x 1080 dengan kerapatan pixel 401ppi. Jeroan ponsel Android Lollipop ini dimotori oleh chipset Snapdragon 615 berkecepatan 1.5GHz 64-bit yang ditopang oleh GPU Adreno 405, RAM 2GB dan penyimpanan internal seluas 16GB.

Sementara untuk urusan jepret-menjepret, Blade A711 bisa dibilang ada di level yang sama dengan sebagian besar perangkat flagship, di bagian belakang ada kamera 13P dan di depan beresolusi 5MP. Kamera utamanya ini memiliki bukaan F2.2 dan sensor BSI (Back-Side Illumination) untuk hasil jepretan foto a la profesional. Tidak hanya itu saja, kamera tersebut didukung dengan teknologi Camera NeoVision 5.0 yang inovatif, memanjakan pengguna dengan pengalaman fotografi yang lebih baik. Perangkat juga mempunyai slot microSD dan dilengkapi dengan baterai berdaya 3.000 mAh.

Khusus di fitur pemindai sidik jarinya, ZTE meracik fitur ini dengan sangat apik, di mana ia dapat mendukung hingga lima sidik jari yang masing-masing dapat dipergunakan untuk menjalankan aplikasi yang berbeda. Kecepatannya dalam mengenali sidik jari pun diklaim anti lemot, hanya 0,5 detik.

Lazada akan menjadi rekanan ZTE dalam memasarkan smartphone barunya ini, pre-ordernya akan dimulai pada 10-11 Desember 2015 dengan banderol lebih murah dari harga normalnya, yaitu Rp 1.999.000. Penjualan terbukanya akan digelar mulai 12 Desember 2015, tentu dengan harga normal di Rp 2.499.000.

Sumber berita MetroTVNews dan gambar header @ZTE_Indonesia/Twitter