Undangan Disebar, Honor 10 Debut di 19 April Mendatang

Setelah publik disuguhi flagship P20 dan P20 Pro dari Huawei, kini giliran brand Honor yang bakal menjadi pusat perhatian. Brand di bawah naungan Huawei tersebut dilaporkan telah menyebarkan undangan sebuah acara untuk peluncuran flagship-nya, Honor 10 yang diyakini bakal mengadopsi sejumlah fitur unggulan di P20.

Menjelang hari H peluncuran, penerus Honor 9 tersebut juga sudah muncul dalam bentuk gambar promo yang mengungkapkan spesifikasi kuncinya. Peningkatan yang paling ditunggu akan datang dari sisi desain di mana Honor 10 terlihat dibalut warna-warna yang sama dengan P20 Pro.

Huawei-Honor-10-Invite-1

Sedangkan perihal spesifikasi, Honor 10 disebut bakal membawa layar selebar 5,8 inci dan akan menjadi smartphone Honor pertama yang dilengkapi dengan poni (notch). Jeroannya sendiri akan didukung oleh chipset HiSilicon Kirin 970 buatan Huawei yang digabungkan dengan unit pemrosesan syaraf untuk menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan AI. Sementara kamera Honor 10 diyakini bakal menggunakan konfigurasi P20 yang terdiri dari kamera 12 megapiksel dan 20 megapiksel. Detailnya masih belum diungkap secara jelas.

Kapasitas RAM-nya sendiri diduga kuat bakal menggunakan dua kombinasi, 4GB dan 6GB. Begitu juga dengan kapasitas penyimpanan internalnya. Honor juga disebut-sebut bakal menggunakan tombol home fisik untuk mengakomodasi kebutuh rumah bagi sensor sidik jari. Belum diketahui bagaimana cara Huawei mengombinasikan tombol fisik dengan tuntutan layar penuh yang belakangan kian jadi objek jualan banyak pabrikan smartphone. Dan yap, pada faktanya terbukti sukses menarik minat konsumen.

Berdasarkan undangan yang disebarkan, Huawei bakal memperkenalkan Honor 10 pada tanggal 19 April mendatang di Tiongkok.

Sumber berita Gizchina.

Smartphone Gaming Xiaomi Black Shark Disebut Mendukung Controller Bluetooth

Belakangan kita mendapatkan kabar bahwa Xiaomi sedang mengerjakan sebuah proyek ambisius baru bersama perusahaan anyar yang juga bermarkas di Tiongkok, Nanchang Black Shark Technology Co. Ltd. Yap, proyek tersebut adalah proyek peracikan smartphone gaming pertamanya yang diklaim sebagai smartphone gaming sejati, dirancang memang untuk menjawab kebutuhan itu.

Tapi yang menarik, Xiaomi mengatakan bahwa beberapa bocoran foto perangkat Black Shark miliknya adalah palsu. Perusahaan pembesut merk Redmi itu sendiri belum membeberkan banyak hal mengenai perangkat bersangkutan. Namun baru-baru ini muncul lagi sebuah foto yang terlihat lebih meyakinkan, di mana tampak bagian belakang sebuah smartphone yang diklaim sebagai bagian belakang Xiaomi Black Shark.

BlackShark-Gaming-Phone-with-Bluetooth-Game-Controller

Berdasarkan apa yang terlihat di foto ini, kita bisa mulai meyakini bahwa Xiaomi Black Shark mempunyai dukungan ke perangkat ekstra berupa pegangan nirkabel yang bisa dilepas. Pegangan ini mempunyai fungsi sebagai kontroler, menjadi arena bagi jari jemari memainkan aksinya. Konsep ini hampir serupa dengan apa yang selama ini kita temukan di Nintendo Switch. Di teaser-nya yang lalu, Xiaomi juga memberikan bocoran yang sejalan dengan apa yang terlihat di gambar tersebut.

Hal penting lain yang terlihat adalah sepasang kamera yang disusun secara horizontal, ditemani sebuah LED flash tetapi tanpa sensor sidik jari yang biasanya terletak tak jauh dari kamera. Jika foto ini akurat, maka kemungkinan besar satu misteri lainnya terjawab, bahwa Xiaomi bakal menerapkan sensor sidik jari di bagian depan, bisa jadi di tombol home atau di layar.

Sumber berita Gizmochina.

Shapir 50X, Smartphone Tangguh Baru dari Archos

Tahun lalu Archos meluncurkan 50 Saphir, smartphone tangguh yang tahan segala macam cuaca dan kondisi ekstrim. Idealnya, tahun ini mereka meluncurkan model yang baik, lebih tangguh dan lebih bertenaga ditandai dengan peningkatan spesifikasi dan kemampuan. Tapi ekspektasi itu tak terwujud, karena Archos justru meluncurkan Archos Shapir 50X yang punya spesifikasi sama tapi dengan pasokan daya lebih rendah.

Di atas kertas, spesifikasi Archos 50X dan 50 Saphir tak ada yang berbeda. Archos Shapir 50X mempunyai layar 5 inci dengan spesifikasi yang garang, tahan air, tahan debu, tahan benturan, tahan terpaan cuaca ekstrim dan juga dibalut bumper untuk mengakomodasi kekuatan itu. Layarnya dilapisi Gorilla Glass 4 untuk menahan goresan dan benturan, kemudian komponen kameranya menggunakan sensor 13MP di belakang dan 5MP di depan.

Archos Shapir 50X_1

Mediatek MT6737 menjadi pilihan Archos untuk jadi otak utama Shapir 50X. Ini adalah chipset yang menawarkan prosesor empat inti dengan dukungan RAM hanya 2GB dan ruang simpan 16GB. Konfigurasi yang cukup “sederhana” untuk perangkat tangguh yang sebenarnya membutuhkan lebih banyak ruang untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang sering berada di luar jangkauan komputer.

Archos Shapir 50X_rear

Dan seperti yang sudah disinggung di awal, Archos Shapir 50X justru menawarkan baterai sebesar 4.000mAh yang lebih rendah dari Archos 50 Shapir yang mempunyai batera 5.000mAh. Meski pemangkasan daya ini berdampak positif bagi bobot perangkat, namun 210 gram bukanlah bobot yang ideal dan tak semestinya perangkat outdoor ringan dibawa. Pengguna di relung ini mengincar ketangguhannya, bukan kenyamanan. Dan bagi mereka, selisih 100 gram pun tak memberikan perbedaan besar.

Dipoles Android Marshmallow, Archos Shapir 50X ditawarkan dengan banderol €179.99 dan akan mulai dijual dalam skema pre-order dalam beberapa hari ke depan di pasar dalam negeri Perancis terlebih dahulu.

screenshot-www.archos.com-2018-04-06-09-52-24

Sumber berita GSMArena dan Archos.

Motorola Moto G6 Bakal Diresmikan Pada Tanggal 19 April?

Saat mengumumkan Presiden barunya, Motorola telah memberikan bocoran bahwa produk anyar-nya akan melenggang pada bulan April, tapi mereka tak menyebutkan tanggal. Baru sekarang, melalui undangan resmi terungkap rencana perhelatan event yang akan digelar pada tanggal 19 April di Sao Paulo, Brazil. Kendati tak menyebutkan soal nama perangkat, namun banyak orang menduga event tersebut akan jadi momen kelahiran seri Moto G6 yang diperbincangkan dalam beberapa pekan terakhir.

Setidaknya akan ada tiga model yang berpotensi menjalani debut di tahun 2018 ini, antara lain Moto G6, Moto G6 Play dan Moto G6 Plus. Sejumlah bocoran menghiasi ketiganya, dan terlepas dari benar tidaknya, bocoran itu menjadi satu-satunya referensi yang kita andalkan saat ini. Satu hal yang hampir pasti, bahwa ketiga seri Moto G6 bakal mengadopsi sentuhan desain yang benar-benar baru.

Undangan Moto G6

Moto G6 misalnya disebut bakal menggunakan aspek rasio kekinian, 18:9 dengan bezel minimalis. Di belakang, Motorola diyakini masih mempertahankan desain kamera dengan cincin bundar di sekelilingnya. Yang cukup menarik, meskipun mempunyai aspek rasio yang tinggi, Moto G6 diyakini bakal menggunakan tombol home fisik yang berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sedangkan sisi performa bakal mengandalkan prosesor 1.8GHz tanpa rincian nama model dan RAM sebesar 3GB.

Model Moto G6 Play disebut masih akan meminjam desain dan kombinasi milik seri G6 dengan pemangkasan di bagian kamera, di mana G6 Play hanya akan menggunakan satu sensor, bukan dua seperti seniornya itu. Prosesornya juga mengalami penurunan ke 1.4GHz namun dengan bekal tenaga yang cukup baik dari baterai sebesar 4.000mAh.

Terakhir, Motor G6 Plus bisa jadi opsi bagi konsumen yang menginginkan spesifikasi lebih. Menjadi yang teratas, G6 Plus mempunyai layar paling lebar yakni 5,9 inci dengan chipset Snapdragon 630. Kapasitas RAM dan memori sayangnya masih belum terungkap, namun diyakini mempunyai kapasitas lebih lega dari dua rekannya di atas.

Bagaimanapun, sebaiknya kita menunggu sampai acara peluncuran yang sudah ditetapkan oleh Motorola, untuk mengetahui spesifikasi seri Moto G6 yang sebenarnya.

Sumber berita PhoneArena dan AndroidPit, Gambar header ilustrasi Moto G5S.

Sempat Muncul di Situs Resmi, Samsung Galaxy A6 Bukan Lagi Sebatas Rumor?

Seri Galaxy A adalah jajaran smartphone Samsung di kelas menengah yang diluncurkan dalam beberapa model, A3, A5, A8 dan A9. Tapi, dalam beberapa pekan terakhir Samsung disebut sedang mengerjakan satu model lainnya, yakni Galaxy A6 dan Galaxy A6 Plus yang jika benar akan mengisi kekosongan antara A5 dan A8. Spesifikasi keduanya sempat tercium di FCC dan Geekbench meskipun belum mencakup semua komponen.

Kesiapan Samsung untuk meluncurkan model Galaxy A6 hampir mendekati klimaks setelah perangkat bersangkutan disebut sudah mejeng di situs resmi Polandia dengan nomor model SM-A605FN/DS.

SM-A605FN/DS disebut merupakan nomor model untuk model Samsung Galaxy A6. Sayangnya halaman tersebut tak menampilkan spesifikasi perangkat. Sekarang halaman itu sudah tidak bisa diakses, menandakan bahwa halaman tersebut terunggah secara tidak sengaja.

galaxy-a6-plus-samsung

Meski situs resmi Samsung menarik kembali halaman tersebut, namun gelombang rumor seputar Galaxy A6 sudah mustahil dibendung. Sebelumnya, Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6 Plus mendapat persetujuan semua yang diperlukan dari Federal Communications Commission (FCC) yang mengatur komunikasi radio, televisi, kawat, satelit dan kabel di AS.

Samsung Galaxy A6 Plus juga pernah muncul di situs benchmark Geekbench dengan nomor model SM-A605G. Perangkat mencetak skor 739 poin dalam tes single-core dan 3469 poin dalam tes multi-core. Smartphone ini disebut bakal dimotori chipset Snapdragon 635 bersama dengan Adreno 506 GPU.

Sedangkan Samsung Galaxy A6 yang muncul dengan nomor model SM-A600FN mencetak skor 723 poin di tes single-core dan 3605 poin di tes multi-core. Berbeda dengan seri Plus, Galaxy A6 bakal diotaki chipset Samsung Exynos 7870 dan RAM 3GB.

Sumber berita Gizchina dan gambar header ilustrasi Galaxy A5 2016.

Xiaomi Akui Sedang Garap Smartphone Gaming Black Shark

Dalam beberapa pekan terakhir muncul pemberitaan soal smartphone baru dari Xiaomi. Brand Xiaomi tentu bukan nama baru di ranah mobile, jadi bukan perkara aneh jika mereka dikait-kaitkan dengan perangkat smartphone anyar. Tapi, kali ini ada yang berbeda. Sebab perangkat yang dimaksud bukanlah smartphone biasa, melainkan smartphone yang dirancang untuk para gamer, alias smartphone  gaming.

Awalnya, kabar burung tersebut ditanggapi dengan dingin layaknya rumor biasa pada umumnya. Tapi, secara mengejutkan Xiaomi malah secara resmi mengonfirmasi soal rencana itu. Dalam sebuah postingan di akun Weibo resminya, Xiaomi mengatakan bahwa pihaknya sudah membenamkan investasi ke perusahaan baru yang akan menggarap merk Black Shark. Hal ini menjawab rumor yang berkembang sekaligus menjadi kabar gembira bagi penggemar game  mobile yang menginginkan alternatif baru.

xiaomi-blackshark

Black Shark sendiri sejatinya merupakan sebuah perusahaan dengan nama lengkap Nanchang Black Shark Technology Co. Ltd yang akan meracik perangkat untuk Xiaomi. Perusahaan ini disebut sudah mempekerjakan 300 karyawan di mana 90% di antaranya adalah perancang dan Engineer. Jika semua lancar sesuai rencana, smartphone gaming pertama Xiaomi ini bakal diungkap pada tanggal 13 April mendatang. Demikian ungkap Sun Chanxu dari Xiaomi sebagaimana dilansir oleh Gizmochina.

Berpatok pada kebutuhan performa, maka kemungkinan besar smartphone gaming Black Shark ini akan mengadopsi chipset Snapdragon 845 dan RAM 8GB. Layar sebagai komponen visual vital juga bakal dioptimalkan dengan mengadopsi rasio 18:9 yang kerap kita jumpai di perangkat menengah ke atas belakangan ini. Berbekal komponen papan atas tersebut, smartphone tampaknya juga bakal mengoptimalkan pengalaman gaming dengan menanamkan dukungan headset VR atau audio dengan efek yang lebih menggelegar. Menarik juga untuk melihat bagaimana solusi yang ditawarkan Xiaomi akan kebutuhan kontroller yang ekstra vital bagi gamer mobile.

OnePlus 6 Dipastikan Boyong Snapdragon 845 dan Memori 256GB

OnePlus 6 bukan lagi sebuah dongeng, tapi sudah pasti bakal menjadi flagship penerus OnePlus 5T. Beberapa hari yang lalu OnePlus juga sudah meluncurkan sebuah teaser yang akan mengawali gegap gempita sang punggawa. Tapi, tak ada yang benar-benar tahu seberapa cepat performa perangkat sebagaimana disiratkan dalam teaser tersebut. Sampai akhirnya melalui sebuah sambutan dini, OnePlus mengonfirmasi bahwa flagship terbarunya bakal ditenagai Snadpragon 845, chipset paling mutakhir dari Qualcomm.

Untuk menemani chipset yang mempunyai delapan inti tersebut, dibenamkan pula RAM dengan kapasitas sebesar 8GB yang sebenarnya tidak mengalami peningkatan dari seri terdahulu. Hadir pula memori berkapasitas 256GB yang menyempurnakan konfigurasi gahar di OnePlus 6. Mengetahui fakta ini, tampaknya penggemar OnePlus di manapun berada tak akan dikecewakan.

Teaser OnePlus 6

Dalam postingan forum tersebut, OnePlus juga menjanjikan peningkatan dari sisi pengalaman pengguna, di mana mereka bakal mengoptimalkan fitur yang benar-benar diperlukan oleh pengguna, OnePlus menyebutnya dengan istilah “burdenless user experience”. Konsepnya adalah meminimalisir notifikasi yang tidak perlu dan memangkas sebanyak mungkin aplikasi-aplikasi bloatware. Sedangkan dalam hal desain, OnePlus memilih untuk tetap mempertahankan kesederhanaan, tanpa penambahan fitur yang tidak perlu.

Sementara itu di teaser sebelumnya, jika Anda lupa. OnePlus merilis sebuah video singkat yang memperlihatkan sebuah tagline menarik, speed that you need. Berdasarkan teaser itu – bahkan mungkin jauh sebelum itu, banyak orang termasuk saya sudah menduga bahwa OnePlus akan mengadopsi Snapdragon 845. Elemen lain yang juga berkaitan dengan kecepatan bisa jadi performa kamera atau mungkin saja kecepatan sensor sidik jari atau pengenal wajah yang kini mulai jadi tren.

Siap Meluncurkan Flagship Baru, OnePlus Posting Teaser Perdana OnePlus 6

Empat bulan setelah 5T, OnePlus diharapkan segera merilis kembali generasi baru smartphone unggulannya. Sebuah teaser yang dikicaukan oleh akun Twitter OnePlus resmi menjawab prediksi banyak orang soal nama penerus OnePlus 5T. Memang benar adanya, bahwa smartphone terbaru pabrikan asal Tiongkok itu bakal dinamai OnePlus 6 sebagaimana tersirat dari tagline yang digunakan, “6et Ready!”.

Dalam cuitan tersebut, OnePlus juga menyertakan sebuah video berdurasi 4 detik yang memuat beberapa kata yang menggelitik, yaitu “the speed you need” kemudian ditutup dengan sekelebatan angka 6 di akhir video. Kecepatan yang dimaksudkan oleh video teaser ini bisa diartikan apa saja, tergantung persepektif yang melihat.

Saya pribadi menduga hal ini ada kaitannya dengan satu komponen vital di OnePlus 6 – seperti di semua pendahulunya, yaitu chipset. Komponen chipset menjadi faktor penentu untuk urusan performa, di mana OnePlus diyakini bakal mengadopsi Snapdragon 845 untuk mengimbangi para rival. OnePlus juga saya yakini bakal mengoptimalkan kemampuan chipset dengan membenamkan komponen RAM dengan kapasitas super besar, kemungkinan minimal 8GB atau bisa jadi lebih dari itu.

Siap-siap juga untuk menemukan poni atau notch di OnePlus 6 sebagaimana sudah dikonfirmasi oleh CEO perusahaan, Carl Pei beberapa waktu lalu. Tambahan notch ini akan diimbangi oleh aspek rasio layar yang mencapai 90%. Secara terang-terangan, Pei juga membeberkan ukuran poni di OnePlus 6 yakni 19.616mm x 7.687mm yang relatif besar tapi tak sama besar dengan poni di iPhone X. Komponen apa yang bakal menghuni poni OnePlus 6 masih misteri, tapi kamera selfie sepertinya tidak akan absen dari sana.

Sumber berita PhoneArena.

Murah Meriah, Huawei Honor 7A Tetap Dibekali Kamera Ganda dan Layar Penuh

Di bulan Maret lalu, Huawei sudah meluncurkan beberapa perangkat smartphone, antara lain Y9 (2018), Nova 2 Lite, Nova 3E, Y7 Prime (2018), dan P20 bersaudara. Meski sudah cukup banyak, rupanya Huawei belum mau berhenti. Menyasar pasar dalam negeri lebih dulu, Huawei resmi meluncurkan smartphone murah dengan garis desain View 10, Honor 7A.

Dalam debutnya, Huawe Honor 7A diluncurkan dalam beberapa varian, yang pertama dengan RAM 2GB dan memori 32GB kemudian yang kedua dengan RAM 3GB dan memori 32GB. Harga untuk masing-masing perangkat ditetapkan sebesar $130 dan $160. Cukup terjangkau mengingat perangkat punya layar yang terbilang lega dan mengadopsi rasio 18:9.

Huawei Honor 7A_1

Layar Honor 7A memilik ukuran 5,7 inci dengan resolusi 710 x 1440 piksel. Tidak ada poni di bagian atas perangkat, namun tak mengurangi tampilan Honor 7A secara keseluruhan. Di bagian atas duduk sebuah kamera dengan resolusi 8MP yang ditemani sebuah LED flash untuk membantu pencahayaan saat memotret selfie. Jika diputar, akan tampak dua buah kamera di bagian belakang masing-masing dengan resolusi 13MP dan 2MP. Meski smartphone murah, kamera di Honor 7A juga dipersenjatai kecerdasan buatan untuk membantu memperoleh bidikan bokeh yang ciamik.

Huawei Honor 7A_2

Beralih ke sektor performa, terdapat chipset Snapdragon 430 yang terbilang cukup bertenaga. Sangat jarang smartphone murah yang ditenagai chipset ini. Kebanyakan mengadopsi chipset MediaTek yang cenderung direpresentasikan sebagai chipset kelas dua. Perangkat dengan bekal baterai 3.000mAh ini juga membawa sensor sidik jari yang diletakkan di bagian belakang, berdekatan dengan kamera utamanya.

Kabar baiknya, Huawei melakukan rombakan desain untuk slot SIM, di mana penggguna tidak harus mengorbankan salah satu slot SIM untuk menanamkan memori ekstra. Slot MicroSD disediakan terpisah yang ditemani oleh lubang audio jack 3,5mm.

Huawei Honor 7A_3

Sumber berita Huawei.

Trio Huawei Enjoy 8 Selangkah Lagi Bakal Diresmikan?

Bulan Maret ini tampaknya sengaja dipilih sebagai momentum bagi Huawei untuk memperkuat jajaran smartphone-nya di segala lini, mulai dari kelas entry level, menengah hingga flagship. Setelah meresmikan beberapa perangkat kelas menengah di awal Maret, Huawei juga meluncurkan flagship P20 dan P20 Pro, kemudian disusul dengan smartphone murah baru, Y7 Prime (2018).

Cukup kah? Ternyata tidak. Tanggal 29 Maret waktu Tiongkok, Huawei dikabarkan bakal memperkenalkan lagi beberapa varian smartphone entry level dari seri Enjoy 8 yang terdiri dari Enjoy 8, Enjoy 8 Plus dan Enjoy 8E.

Konfirmasi bakal hadirnya ketiga smartphone ini terungkap dari kemunculan beberapa poster yang menampilkan ketiga perangkat. Poster terlihat sangat meyakinkan, meskipun keasliannya masih diragukan.

huawei-enjoy-8-2

Dilansir oleh Gizmochina, bahwa ketiga jajaran Huawei Enjoy masih akan meneruskan relung pasar yang digarap oleh Enjoy 7, dengan harga yang kompetitif tapi dengan spesifikasi yang cukup baik.

Sayangnya, poster yang sudah merebak tak membeberkan secara lengkap spesifkasi masing-masing. Yang jelas terlihat, ketiganya hampir pasti mengadopsi layar dengan aspek rasio 18:9 kekinian. Penampang layarnya sendiri diyakini seluas 5,7 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1440 piksel. Salah satu smartphone tampak mempunyai kamera ganda di belakang didampingi dengan LED flash dan sensor sidik jari.

Sedangkan dapur pacu yang dipilih masih belum diketahui model apa, namun diyakini menggunakan prosesor octa-core dengan kecepatan clock 1.4GHz. Huawei diyakini bakal menawarkan beberapa varian dengan RAM dan penyimpanan internal yang berbeda.