HMD Global Perkenalkan 5 Jagoan Baru, Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 2018, Nokia 1 dan Nokia 8110 4G

HMD Global, pemegang lisensi brand mobile Nokia memulai debutnya di industri smartphone pada tahun 2017 dengan sempurna. Menjajal pasar hanya bermodalkan smartphone Nokia 6, perusahaan asal Finlandia itu sukses menapakkan kakinya di antara para kompetitor yang sudah lebih dulu berkecimpung. Di tahun 2018 ini, HMD Global pun makin percaya diri memulai lembaran baru. Meramaikan gelaran MWC 2018 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, HMD Global resmi mengumumkan 4 smartphone dan 1 ponsel sekaligus, antara lain Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 2018 dan Nokia 1 serta satu ponsel klasik, Nokia 8110.

Nokia 8 Sirocco

Kita mulai dari varian paling tinggi, yaitu Nokia 8 Sirocco yang hadir dengan finishing kaca melengkung dalam bingkai yang terbuat dari stainless steel. Menurut HMD Global, material ini 2,5 kali lebih kuat dibandingkan aluminium seri 6000. Di bagian depan, Nokia 8 Sirocco menampilkan layar 5,5 inci melengkung yang dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3D.

Nokia 8 Sirocco
Nokia 8 Sirocco

Sedangkan di bagian optik, smartphone berbasis Android 8.0 Oreo ini akan hadir dengan sensor belakang ganda yang mengandalkan optik ZEISS. Konfigurasinya mencakup satu sensor 12MP sudut lebar yang digabungkan dengan sensor kedua 13 megapiksel dengan zoom optik 2x. Sementara di depan, ia mengemas kamera 5MP dengan display flash. Tidak tampak headphone jack, tapi ada perangkat dipastikan membawa fitur anti air dan debu (IP67) serta pengisian daya nirkabel standar Qi, tidak seperti model baru lainnya. Kinerja juga dipastikan setara dengan perangkat high-end lain berkat kehadiran chipset Snapdragon 835 dan RAM 6GB.

Tersedia mulai awal April, Nokia 8 Sirocco akan dijual eceran dengan harga di kisaran €749.

Nokia 8 Sirocco
Nokia 8 Sirocco

Nokia 7 Plus

Nokia 7 Plus
Nokia 7 Plus

Nokia 7 Plus juga telah diluncurkan oleh HMD Global di MWC 2018. Smartphone ini didukung oleh Qualcomm Snapdragon 660 SoC, RAM 4GB, memori 64GB dan baterai 3800 mAh. Di bagian optik, Nokia 7 plus akan hadir dengan optik ZEISS 12MP dan kamera sekunder 13MP yang menghasilkan zoom optik 2x. Kemudian di bagian depan terdapat sensor kamera 16MP yang handal untuk ber-selfie ria.

Nokia 7 Plus memiliki layar 6 inci Full HD+ dan akan tersedia dalam dua pilihan warn: Hitam/Tembaga dan Putih/Tembaga. Juga menampilkan OS Android 8.0 Oreo, Nokia 7 Plus akan mulai dijual pada awal April dengan banderol €399.

Nokia 6 2018

Didaulat sebagai penerus keluaran 2017, Nokia 6 2018 mengemas rancangan unibody dengan layar 2.5D dan Corning Gorilla Glass, membalut layar pilihan seluas 5,5 inci. Ditenagai Qualcomm Snapdragon 630 SoC, Nokia 6 2018 dan akan tersedia dalam dua opsi memori, RAM 3GB dengan 32GB dan RAM 4GB dengan memori 64GB. Smartphone ini akan menjalankan Android Oreo dan akan mendukung USB-C fast-charging serta audio spasial kreasi Nokia.

Nokia 6 2018
Nokia 6 2018

Fitur face unlocking jadi salah satu fitur unggulan pada Nokia 6 yang baru, di mana menurut HMD hampir sama cepat dan akuratnya dengan sensor sidik jari yang dibawa. Kamera 16MP mencakup mode “Bothie” Dual-Sight yang juga akan ditemukan di perangkat Nokia terbaru lainnya. Jika tak ada halangan, Nokia 6 2018 akan tersedia di Eropa pada bulan April dengan harga €279.

Nokia 1

Nokia 1 hadir sebagai smartphone versi Android Go, versi Android yang dioptimalkan untuk smartphone dengan RAM 1GB atau yang lebih rendah. Fitur unik lainnya, Nokia 1 dilindungi oleh penutup Xpress-on, penutup polikarbonat dual-tone yang dibuat oleh Nokia sendiri. Sayangnya cover ini dijual terpisah dengan biaya tambahan sebesar $7,99.

Tersedia mulai awal April, Nokia 1 akan dengan banderol di kisaran $85, belum termasuk pajak dan subsidi. Tak banyak yang bisa diharapkan dari ponsel ini, ia mengemas layar 4,5 yang tergolong mungil menyesuaikan dengan standar di kelas entry level. Layar tersebut mempunyai resolusi 854×480 piksel yang terbilang standar. Kemudian untuk performa, HMD Global menenamkan chipset MediaTek yang sederhana, hanya dengan dukungan RAM 1GB dan penyimpanan 8GB.

Nokia 1
Nokia 1

Dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 5A yang masih berkutat di interface Andrid Nougat, Nokia 1 memiliki keunggulan karena menawarkan Android Go (Oreo Edition), meskipun dalam banyak hal, Nokia 1 relatif kalah telak. Jagoan Xiaomi memiliki CPU yang lebih cepat, RAM lebih lega, serta kapasitas penyimpanan yang lebih luas. Redmi 5A bahkan mendukung resolusi kamera dan perekaman video HD yang lebih baik. Jadi, yap. Nokia 1 butuh keberuntungan untuk merebut pasar di kelas entry level. Tapi jika bicara secara keseluruhan, tampaknya Nokia akan cukup tangguh terutama di sektor kelas menengah di mana Nokia 6 2018 berada.

Nokia 8110 4G

Mirip dengan apa yang dilakukannya dengan Nokia 3310 tahun lalu, HMD Global juga melakukan penyegaran untuk model klasik Nokia 8110 dengan sentuhan modern berupa teknologi 4G.

Nokia 8110

Seperti aslinya, Nokia 8110 4G hadir dengan keypad numerik dan body melengkung berbentuk pisang. Selanjutnya, ponsel ditambah fitur seperti Google Assistant, aplikasi preloaded Google Maps dan lain-lain.

Ponsel ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tampilan: Layar QVGA 2,4 inci melengkung
  • Kamera: kamera belakang 2 megapiksel
  • Chipset: Platform Mobile Qualcomm 205 (MSM8905 Dual Core 1.1 GHz)
  • RAM: 512MB LPDDR3
  • OS: Fitur Pintar OS
  • Penyimpanan: Memori internal 4GB eMMC4
  • Konektivitas / Sensor: Wi-Fi 802.11 b / g / n, BT 4.1, GPS / AGPS, micro USB 2.0, jack 3.5mm AV
  • Baterai: 1.500mAh

Sumber berita HMDGlobal.

Smartphone Noa N7 Andalkan Dua Kamera dan Mode untuk Memotret dalam Resolusi 80 Megapixel

Kalau boleh jujur, baru kali ini saya tahu ada merek smartphone bernama Noa. Mayoritas handset besutan brand asal Kroasia itu duduk di segmen menengah dan entry-level, dan kebanyakan menjiplak desain sejumlah smartphone ternama – lihat saja smartphone bernama Noa N10 di situsnya, yang dari depan tampak seperti hasil kloning iPhone X.

Kendati demikian, masih ada satu smartphone yang cukup menarik perhatian. Namanya Noa N7, dan desainnya lagi-lagi mencontoh salah satu smartphone flagship, yaitu Samsung Galaxy S7, lengkap sampai ke layar yang sedikit melengkung di sisi kiri dan kanannya. Namun sebelum Anda mulai mencemoohnya, coba perhatikan bagian belakangnya.

Oke, ada dua kamera, lalu kenapa? Dua kamera ini masing-masing ditenagai oleh sensor 1/2,8 inci Sony IMX298 beresolusi 16 megapixel. Akan tetapi yang lebih istimewa, N7 menyimpan mode pemotretan khusus untuk mengambil gambar dalam resolusi setinggi 80 megapixel.

Mode ini sepertinya memanfaatkan perpaduan kedua sensor itu tadi beserta teknik pixel shifting. Pasalnya, dalam video demonstrasinya di bawah tampak bahwa smartphone perlu didudukkan di atas tripod supaya hasilnya bisa maksimal.

Terlepas dari itu, spesifikasi di balik bodi berbahan keramiknya tergolong lumayan. Ada layar 5,7 inci beresolusi 1440 x 720, dengan rasio kekinian 18:9. Chipset yang menenagainya adalah MediaTek MT6750, dengan prosesor octa-core 1,5 GHz, plus dukungan RAM sebesar 4 GB dan storage internal 64 GB (lengkap dengan slot SD card).

N7 turut menawarkan fitur face unlock menggunakan kamera depan 16 megapixel-nya, sedangkan baterainya memiliki kapasitas 3.300 mAh. Yang patut mendapat aplaus, N7 sudah menjalankan OS Android 8.0 Oreo di saat Nougat masih menjadi versi yang terpopuler.

Noa rencananya bakal memamerkan N7 di hadapan pengunjung Mobile World Congress pada akhir bulan nanti. Setelahnya, perangkat bakal dijual seharga 250 euro, atau kurang lebih sekitar Rp 4,2 juta, meski sangat kecil kemungkinannya untuk menembus pasar Indonesia yang sudah begitu sesak dan memerlukan strategi lebih jitu ketimbang sekadar mode pemotretan 80 megapixel.

Sumber: DPReview.

Hasil Survei Motorola Ungkap Betapa Kronisnya Ketergantungan Kita Pada Smartphone

Ringkas dan serbabisa, smartphone mampu membantu kita hampir dalam semua aktivitas: berkomunikasi, bekerja, mencari informasi, hingga menghibur diri. Perangat ini sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern, mulai digunakan sejak bangun pagi hingga sebelum tidur. Tapi tak jarang, ketergantungan kita pada smartphone memberi dampak buruk, terutama bagi hubungan dengan sesama manusia.

Sebagai pencipta telepon seluler pertama di dunia, Motorola merasa bertanggung jawab terhadap hal itu. Dan kini, mereka mencoba mencetus sebuah gerakan buat menyadarkan kita pada pentingnya keseimbangan hidup. Sebagai salah satu realisasinya, perusahaan telekomunikasi Amerika itu berkolaborasi bersama psikolog dari Universitas Harvard, Dr. Nancy Etcoff, beserta firma riset Ipsos untuk melakukan studi dan survei.

Hasilnya ternyata cukup mengkhawatirkan. Banyak orang saat ini lebih mengutamakan smartphone ketimbang keluarga, dan fenomena ini terlihat semakin akut di pengguna usia muda. Sebesar 33 persen responden survei lebih memilih berkutat di depan layar perangkat bergerak dibanding menghabiskan waktu serta berinteraksi langsung dengan orang-orang terdekatnya.

Yang lebih mencemaskannya lagi, 53 persen peserta golongan Generation Z (atau post-millennial, lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga 2000-an) menyatakan bahwa smartphone merupakan teman baik mereka.

Namun tidak semuanya hasil survei ini ialah kabar buruk. 60 persen responden setuju mereka perlu memisahkan kehidupan dari pemakaian smartphone; dan 61 persen peserta juga sadar mereka butuh bantuan. Mereka ingin agar smartphone mampu bekerja maksimal, serta tidak mengiterupsi aktivitas sehari-hari saat tidak sedang digunakan.

Ada tiga titik masalah yang ditemukan oleh Motorola: Hampir separuh responden (49 persen) mengakui mereka seringkali mengecek smartphone secara konstan. Kemudian, 35 persen membenarkan bahwa mereka menghabiskan terlalu banyak waktu bermain perangkat bergerak (44 persen merupakan kalangan Gen Z). Dan selanjutnya, 65 persen peserta setuju, mereka segera panik ketika mengira telah kehilangan smartphone.

Sebagai solusinya, Motorola bekerja sama dengan Space Team buat mengembangkan app Phone-Life Balance. Aplikasi ini menyimpan ‘program 60 hari’ untuk menyadarkan kita soal waktu pemakaian smartphone – misalnya dengan meredupkan kecerahan layar hingga memblokir notifikasi. Selain itu, produsen juga mempersilakan developer mengajukan ide untuk menciptakan Moto Mods yang mampu menangkal ketergantungan smartphone. Program ini dinamai Transform the Smartphone Challenge, digarap bersama Indie Gogo.

Satu metode yang saya lakukan untuk menahan godaan menggunakan smartphone buat mengisi waktu senggang – baik di rumah ataupun di perjalanan – adalah dengan membawa buku.

Sumber: Blog Motorola.

Energizer Perkenalkan Power Max P16K Pro, Smartphone dengan Baterai 16000mAh

Avenir Telecom, di bawah payung brand Energizer yang selama ini dikenal sebagai produsen baterai perangkat elektronik, siap meluncurkan smartphone berikutnya yang bakal menjadi salah satu peserta di Mobile World Congress 2018.

Sejalan dengan spesialisasi brand induknya, smartphone bernama Power Max P16K Pro ini akan mengemas baterai paling gahar di dunia dengan kapasitas mencapai 16.000mAh. Kapasitas ini hampir empat kali lipat dari kebanyakan smartphone, bahkan di kelas flagship sekalipun. Menjadikan Power Max P16K Pro menjadi salah satu rival baru bagi Oukitel yang selama ini juga kerap menonjolkan sisi daya tahan baterai.

Mengenai spesifikasinya, Power Max P16K Pro terbilang cukup menjanjikan performa yang apik. Jeroannya menggunakan MediaTek Helio P25 yang dipasangkan dengan RAM sebesar 6GB. Ruang simpannya sendiri berkapasitas 128GB, sangat besar dan dilengkapi kamera ganda di belakang dengan konfigurasi 13MP + 5MP. Kemudian di depan ada sebuah kamera 8MP untuk menangani foto-foto selfie.

Meski membawa sebuah komponen baterai berkapasitas luar biasa besar. Energizer sesumbar desain Power Max P16K Pro tidak akan over size, melainkan tetap ramping dan tetap nyaman digenggam untuk pemakaian sehari-hari. Sayangnya, Energizer belum membeberkan berapa dimensi tepat yang dimiliki smartphone berlayar 5,99 inci ini. Tapi nanti di tanggal 25 Februari, Energizer berjanji bakal membuka semua rincian terkait Power Max P16K Pro, termasuk berapa harga yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Mempunyai baterai yang berukuran luar biasa besar, Energizer Power Max P16K Pro punya peluang untuk mencuri pasar. Tapi, jangan lupa bahwa baterai saja tak akan menjamin keberhasilan. Jangan lupa bahwa faktor keamanan menjadi isu paling disorot ketika bicara perangkat dengan baterai berkapasitas besar.

Sumber berita GSMArena.

Punya 4 Kamera, Layar Penuh, RAM 4GB dan Baterai 4.010mAh, BLU Vivo X Dijual Hanya $299

Pabrikan smartphone asal Amerika, BLU Products hari ini meluncurkan smartphone andalannya yang terbaru yaitu BLU Vivo X. Mencoba tampil lebih berani, smartphone berbasis Android Nougat ini datang dengan layar rasio aspek 18: 9, Face Unlock, dan empat buah kamera baterai berkapasitas besar. Berapa mahar yang harus dibayar untuk semua fitur menggoda tersebut? Hanya $299 (diskon 17% menjadi $249). Sangat murah, kan? Smartphone sudah bisa ditebus melalui situs retail Amazon mulai sekarang.

BLU Vivo X mengemas layar seluas 6 inci dengan resolusi 1440 x 720 piksel. Jelas bukan resolusi terbaik untuk ukuran smartphone  flagship. Tapi, dengan hadirnya aspek rasio 18:9 dan pelindung Gorilla Glass 3, tampaknya kelemahan resolusinya akan termaafkan. Apalagi, BLU menempatkan empat buah kamera, 2 di belakang dan 2 di depan. Semua tahu, komponen kamera sekarang ini jadi komponen yang paling dipandang oleh calon pembeli.

BLU Vivo X_front and back

Keempat kamera BLU Vivo X terdiri dari konfigurasi 13MP + 5MP dengan aperture f/2.0 untuk bagian belakang, sedangkan untuk selfie BLU memilih sensor 20MP + 8MP juga dengan aperture yang sama. Namun untuk kamera depan, ada sensor wide-angle hingga 120 derajat untuk daya tangkap yang lebih luas.

BLU Vivo X

Tak sulit menerka jeroan yang dipilih oleh BLU, tapi cukup mengesankan karena mereka memilih model yang cukup baik untuk menjamin performa perangkat. Pilihannya adalah MediaTek Helio P25 yang mempunyai kecepatan clock 2.6GHz. Prosesor ini dipasangkan dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal seluas 64GB yang masih bisa diperluas dengan microSD.

Sorotan tertuju pula pada komponen baterai di balik cover belakang, di mana BLU menyematkan baterai sebesar 4.010mAh yang dipastikan bakal menopang operasional perangkat seharian penuh. Membawa dukungan dual SIM, BLU Vivo X hanya bisa menampung operator AT&T, MetroPCS dan Cricket.

BLU Vivo X

Sumber berita BLUProducts.

10 Smartphone Dual Camera dengan Harga Bersahabat untuk Foto Bokeh (Update)

Salah satu kelebihan smartphone dual camera atau kamera ganda ialah kemampuannya menghasilkan foto dengan efek bokeh seperti yang diambil dari kamera digital bersensor besar seperti DSLR ataupun mirrorless. Kita juga bisa memotret foto dengan sudut pandang yang lebih luas, optical zoom yang membantu memotret objek jauh, dan meningkatkan kualitas foto itu sendiri terutama pada kondisi cahaya rendah.

Di Indonesia, sudah ada sejumlah smartphone berkamera ganda belakang dengan harga bersahabat. Berikut rekomendasi smartphone dual camera di kelas menengah terbaik untuk memotret foto bokeh yang cantik yang sudah tersedia di Indonesia.

1. Sharp R1S – Rp2.699.000

Sharp-R1S

Setelah diakuisisi oleh Foxconn, Sharp memantapkan diri untuk lebih serius menggarap bisnis smartphone di Indonesia. Smartphone perdana mereka tahun 2018 di tanah air ialah R1S.

Membawa tag line ‘gak mati gaya’, Sharp R1S memiliki keunggulan pada kapasitas baterainya yang mencapai 5.000 mAh dan sistem dual camera, masing-masing 13-megapixel dan 5-megapixel.

Dibekali dengan mode portrait untuk memotret foto dengan efek bokeh dan juga foto wide-angle. Selain itu, kamera depan 5-megapixel dilengkapi dengan fitur amazing wefie buat foto selfie ramai-ramai.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,5 inci 720×1280 piksel
  • Mediatek MT6750, Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53)
  • Memori 32GB, 3GB RAM
  • Baterai 5.000 mAh

2. Nokia 8 – Rp6.499.000

nokia-8

Setelah Nokia 2, 3, 5, dan 6, HMD Global juga mengutus smartphone flagship terkuat mereka saat ini, Nokia 8. Smartphone dual camera yang diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 835 itu dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, hanya Rp6.499.000.

Kamera Nokia 8 sendiri sudah menggunakan lensa besutan Carl Zeiss, satu lensa RGB 13-megapiksel dengan kemampuan OIS, dan satu lagi lensa monokrom 13-megapixel.

Keduanya punya bukaan f/2.0 dan ukuran piksel 1.12 µm, ditunjang dual LED flash, phase detection, dan laser autofocus. Sementara, kamera depannya mengandalkan 13-megapixel (f/2.0, 1.12 µm, PDAF).

Selain memiliki kemampuan untuk memotret foto dengan efek bokeh, Nokia 8 juga menyajikan fitur baru yang tak kalah menarik yaitu dual-sight atau bothie yang secara bersamaan memanfaatkan kamera depan dan belakang untuk menghadirkan dua tampilan dalam satu layar, baik foto dan video untuk pengalaman yang lebih dalam.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.1 Nougat
  • IPS 5,3 inci 1440×2560 piksel
  • Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835
  • Memori 64GB, 4GB RAM
  • Baterai 3.090 mAh

3. Infinix Zero 5 – 3.499.000

Infinix-zero-5

Untuk Anda yang ingin punya smartphone dengan RAM besar mencapai 6GB, Infinix menjawab kebutuhan Anda dengan smartphone dual camera Zero 5. Chipset MediaTek Helio P25 memastikan performa ber-smartphone yang andal, terlebih ruang penyimpanannya juga sangat lapang yaitu 64GB.

Zero 5 ini punya kamera ganda di bagian belakang, lengkap dengan mode portrait buat menghasilkan foto dengan efek bokeh yang cantik. Infinix memadukan lensa wide-angle dan tele dengan kemampuan optical zoom, masing-masing 12-megapixel dan 13-megapixel yang mampu melakukan 2x optical zoom dan 10x digital zoom.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,98 inci 1080×2160 piksel
  • MediaTek Helio P25
  • Memori 64GB, 6GB RAM
  • Baterai 4.350 mAh

4. Luna G8 – Rp3.799.000

luna-g8

Luna, pabrikan ponsel asal Korea Selatan ini juga punya jagoan smartphone kamera ganda, Luna G8 dengan empat kamera sekaligus (dua di depan dan dua di belakangnya).

Kemampuan selfie sepertinya masih menjadi perhatian utama, Luna menyematkan satu lensa 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 aperture f/2.0 dan satu lagi lensa wide-angle 120 derajat 8-megapixel untuk group selfie ataupun selfie yang menonjolkan latar belakang. Ke bagian belakang, Luna membekali lensa 13-megapixel dan 5-megapixel khusus untuk menangani kedalaman (depth).

Namun kamera ganda bukan satu-satunya nilai jual Luna G8. Sepatutnya ‘smartphone zaman now‘, Luna sudah mengadopsi full screen dengan rasio layar trendi 18:9.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 6 inci 1440×720 piksel
  • MediaTek Helio P25
  • Memori 64GB, 4GB RAM
  • Baterai 4.010 mAh

5. Asus Zenfone Max Plus (M1) – Rp2,9 Jutaan (Perkiraan)

asus-zenfone-max-plus

Setelah Rusia dan Malaysia, Asus ZenFone Max Plus (M1) akhirnya bakal tiba di Indonesia tepatnya pada tanggal 1 Maret mendatang. Ponsel pintar ini mengemas fitur unggulan kamera ganda, layar 18:9, dan baterai 4.130 mAh.

ZenFone Max Plus (M1) dibekali sistem kamera ganda di belakang. Kamera 16-megapixel f/2.0 utama dipasangkan dengan sensor wide-angle 120 derajat 8-megapixel, sedangkan kamera depan menggunakan sensor 16-megapixel f/2.0 yang dipercaya membidik foto selfie dan video call.

Smartphone berlayar 5,7 inci beresolusi Full HD+ 1080×2160 piksel dengan aspek rasio layar 18: 9 ini punya bezel minimalis. Di negeri Jiran, ZenFone Max Plus (M1) dibanderol RM899 atau setara dengan Rp2,9 jutaan.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,7 inci 1080×2160  piksel
  • MediaTek MT6750T
  • Memori 64/32GB, 4/3GB RAM
  • Baterai 4.010 mAh

6. Motorola Moto G5S Plus – Rp2.999.00

motorola-moto-g5s-plus

Teknologi kamera ganda pada Moto G5S Plus menggabungkan sensor RGB dan monokrom. Keduanya punya resolusi 13MP dan lensa bukaan F/2.0. Sehingga Anda dapat memotret dengan kedalaman detail dan warna yang cukup akurat.

Ada fitur mode selective focus, memudahkan Anda menambahkan efek bokeh dengan background blur. Atau memadukan foto hitam putih dengan warna dan mengganti background foto.

Untuk selfie, kamera depan 8MP siap diandalkan dengan lensa lebar, LED flash, dan mode panoramic selfie baru. Selain itu, Moto G5S Plus juga sudah mampu perekaman video format 4K@30fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1 Nougat
  • IPS 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 32GB, 3GB RAM
  • Baterai 3000 mAh

7. Xiaomi Mi A1 – Rp3.099.000

xiaomi-mi-a1

Selain memiliki keunggulan karena merupakan smartphone Android One, Xiaomi Mi A1 juga mengandalkan kamera ganda 12MP. Anda dapat memotret foto lanskap (wide-angle) ataupun foto portrait dengan efek bokeh (tele).

Menariknya, Anda dapat melakukan optical zoom sampai 2 kali tanpa mengurangi kualitas. Sementara, digital zoom-nya bisa sampai 10 kali. Sayangnya, kamera depannya masih sebatas 5MP. Tapi, kemampuan perekaman videonya sudah mencapai 4K@30fps atau 720p@120fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.2 Nougat
  • IPS 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 64 GB, 4 GB RAM
  • Baterai 3080 mAh

8. LG G5 SE – Rp3.499.000

lg-g5-se

Smartphone LG tahun lalu ini awalnya dibanderol Rp7.999.000 di Indonesia dan sekarang Anda sudah bisa dapatkan dengan harga tidak lebih dari setengahnya yakni Rp3.499.000. Kemampuan dual camera LG G5 SE tentu tak perlu diragukan lagi.

Selain untuk menjepret foto bokeh, fokus kamera ganda LG G5 SE ialah punya sudut pandang wide-angle dengan cakupan 135 derajat yang sangat lebar. Tepatnya, satu kamera 16MP (F1.8) dan 8MP (F2.4).

Sebagai catatan, LG G5 SE merupakan varian LG G5 dengan chipset Snapdragon 652 dan RAM 3GB. Selain perbedaan, sisanya kurang lebih identik.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,3 inci 1440×2560 piksel
  • Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652
  • Memori 32 GB, 3 GB RAM
  • Baterai 2800 mAh

9. Samsung Galaxy J7+ – Rp4.799.000

samsung-galaxy-j7-plus

Baru hadir di Indonesia, Galaxy J7+ adalah smartphone dual camera kedua Samsung setelah Galaxy Note 8. Dengan lensa 13MP bukaan f/1.7 untuk RGB dan 5MP bukaan f/1.9 untuk monokrom.

Pengaturan foto dengan efek bokehnya sendiri dapat disesuaikan setelah gambar diambil. Fokus objek dapat diubah sesuai keinginan Anda.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • Super AMOLED 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Exynos 7870
  • Memori 32GB, 4GB RAM
  • Baterai 3000 mAh

10. ASUS Zenfone Zoom S – Rp4.999.000

asus-zenfone-zoom-s

Terakhir dalam daftar ini adalah ASUS Zenfone Zoom S, yang menggabungkan lensa wide-angle 12MP aperture f/1.7 dengan lensa opcital zoom 2.3x yang mampu memotret foto close-up kualitas tinggi dari jauh. Kombinasi keduanya juga memungkinkan Anda mengambil foto dengan efek bokeh yang lebih dalam.

Teknologi optical dan electronic image stabilization (OIS and EIS) yang tersemat untuk gambar dan video juga membuat foto Anda bebas blur. Soal perekaman video, Zoom S mampu mengabadikan dalam format video 4K@24fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.1 Nougat
  • AMOLED 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 32/64, 4GB RAM
  • Baterai 5000 mAh

10 (+4) Smartphone ‘Layar Penuh’ yang Tersedia di Indonesia (Update)

Layar smartphone yang cenderung semakin besar memang membuat para pabrikan ponsel harus ‘putar otak’. Salah satu solusi yang ditempuh adalah dengan memangkas bezel dan menggunakan aspek rasio baru 18:9.

Hasilnya, bodi smartphone tambah panjang tapi masih tetap dapat digunakan dalam satu tangan. Selain itu, tampilan smartphone juga terlihat futuristik seolah berkata ‘smartphone dengan aspek rasio 16:9 itu kuno’.

Keuntungan lainnya ialah informasi konten yang tampil lebih banyak sekitar 12-13 persen dan mode split-screen atau membuka dua aplikasi secara berdampingan terasa lebih nyaman.

Di Indonesia sendiri, smartphone anyar dengan layar penuh cenderung mendapat perhatian lebih dan sudah banyak pilihannya, dari kelas menengah hingga atas. Berikut daftar selengkapnya:

1. Xiaomi Redmi 5 – Rp1,7 Juta
xiaomi-redmi-5
Xiaomi telah meluncurkan dua smartphone full screen anyar mereka, Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia. Redmi 5 bisa dibilang merupakan penerus dari Redmi 4X.

Dibanding pendahulunya, Redmi 5 sudah mengadopsi rasio layar baru 18:9 tapi masih dengan resolusi yang setara yakni HD+ 720×1440 piksel pada layar 5,7 inci.  Sisi fotografi juga mengalami peningkatan, Xiaomi mengandalkan sensor 1,25μm 12-megapixel dengan lensa f/2.2 yang turut dibantu LED flash, dan PDAF.

Dapur pacunya sudah lebih baru, chipset Snapdragon 450. Sayangnya, kapasitas baterainya turun drastis menjadi 3.300 mAh. Harga Redmi 5 versi RAM 2GB + ROM 16GB dibanderol Rp1,7 juta dan versi RAM 3GB + ROM 32GB dijual Rp1,9 juta. Lewat Redmi 5 ini Xiaomi ingin memastikan semua orang bisa menikmati smartphone berlayar penuh.

2. Xiaomi Redmi 5 Plus – Rp2,2 Juta
xiaomi-redmi-5-plus
Jika di Indonesia diberi nama Redmi 5 Plus, di India disebut Redmi Note 5. Jadi produk ini merupakan penerus langsung dari Xiaomi Redmi Note 4.

Dibanding pendahulunya, yang pasti Redmi 5 Plus telah mengadopsi layar penuh 5,99 inci Full HD+ 1080×2160 piksel dengan rasio 18:9 dan peningkatan kamera dengan sensor 1,25μm 12-megapixel, aperture lensa f/2.2, PDAF, dan dual tone flash LED.

Bagian intinya masih sama, yaitu chipset Snapdragon 625. Paduan RAM 3GB + ROM 32GB dibanderol Rp2,2 juta dan konfigurasi RAM 4GB + ROM 64GB dijual Rp2,7 juta.

3. Oppo A83 – Rp3 Juta
oppo-a83
Oppo sudah punya F5 dengan enam varian. Perbedaannya terletak dari warna, RAM, spesifikasi, sampai kemasan bundle. Secara harga, ada tiga golongan yaitu F5 RAM 6GB + ROM 64GB Rp5.199.000, F5 RAM 4GB + ROM 32GB Rp3.999.000, dan F5 Youth Rp3.599.000.

Jika masih tetap kemahalan, Oppo juga menyediakan A83 dengan harga Rp2.999.000 dan tetap mengandalkan kamera selfie, AI beauty, serta full screen 18:9.

Beberapa spesifikasi diturunkan, layar 5,7 inci resolusi HD+ 720×1440 piksel, kamera depan 8-megapixel, dan kamera belakang 13-megapixel. Namun, chipset yang digunakan masih sama seperti saudara F5 yakni Helio P23 berpadu RAM 3GB + ROM 32GB.

4. Samsung Galaxy A8 dan A8+ (2018) – (Rp6,5 – 8 Juta)
samsung-galaxy-a8-plus
Seri Galaxy A memang istimewa, demikian juga Galaxy A8 dan Galaxy A8+ versi 2018 yang sudah mendarat di Indonesia dengan layar bezel-less Infinity Display.

Layar Super AMOLED Galaxy A8 berukuran 5,6 inci dengan aspek rasio 18,5:9 dan resolusi 1080×2220 piksel. Sedangkan, layar Galaxy A8+ berukuran lebih besar, yakni 6 inci dengan rasio layar dan resolusi yang sama.

Untuk jeroannya, Galaxy A8 ditenagai chipset Exynos 7885 Octa, RAM 4GB, media penyimpanan 32 GB, dan baterai 3.000 mAh dengan harga Rp6,5 juta. Sedangkan, Galaxy A8+ dibekali RAM 6GB, penyimpanan 64GB, dan baterai 3.500 mAh dengan harga Rp8 juta.

5. LG Q6 – Rp3.199.000

lg-q6
LG Q6 merupakan smartphone kelas menengah turunan flagship LG G6. Meski tidak setipis LG G6, tapi bezel Q6 terbilang tipis di kelasnya.

Dengan layar Full Vision 5,5 inci resolusi 1080×2160 piksel dan aspek rasio 18:9. Dimensi LG G6 kurang lebih masih sama dengan smartphone ukuran 5,2 inci saat ini.

Sayangnya selain keunggulan layar, spesifikasi LG Q6 tergolong biasa saja. Masih mengandalkan chipset Snapdragon 435 dengan RAM 3GB, memori 32GB, dan baterai 3000 mAh.

6. Luna G8 – Rp3.799.000 

luna-g8

Selain Huawei Nova 2i, satu lagi smartphone berbekal empat kamera hadir di Indonesia, Luna G8. Perusahaan asal Korea Selatan ini membenamkan dua kamera depan 20MP dengan sensor Sony IMX376 dan aperture f/2.0 dan lensa wide angle 120 derajat 8MP. Sedangkan bagian belakang 13MP dan 5MP khusus untuk menangani kedalaman (depth).

Luna G8 juga sudah mengadopsi teknologi FullScreen, 6 inci HD+ dengan rasio layar trendi 18:9. Ditenagai chipset MediaTek Helio P25, ditopang RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 4.010 mAh. Soal harga, Luna G8 yang menjalankan OS Android 7.0 Nougat dengan UI Luna OS ini dibanderol Rp3.799.000 di Indonesia.

7. Vivo V7 – Rp3.799.000
vivo-v7
Selain V7+ yang sudah lebih dulu hadir, Vivo juga punya V7 dengan harga lebih terjangkau, Rp3.799.000. Vivo V7 ini mengusung layar 5,7 inci FullView Display dengan resolusi HD+ dan rasio layar 18:9.

Vivo V7 juga masih menjagokan selfie, kamera depannya 24MP dan dilengkapi fitur Face Beauty 7.0 dengan Smart Beauty. Sementara, kamera belakangnya 16MP dengan aperture f/2.0.

Smartphone Android 7.1 Nougat dengan sentuhan UI Funtouch 3.2 ini mengandalkan chipset Snapdragon 450, ditunjang RAM 4GB, memori internal 32GB, dan baterai 3.000 mAh.

8. Wiko View Prime – Rp3.799.000
wiko-view-prime
Wiko Mobile juga punya smartphone layar penuh terbaru di Indonesia yaitu View Prime. Dengan layar 5,7 inci FullView, resolusi HD+, dan rasio layar 18:9.

Wiko View Prime dijual seharga Rp3.799.000, dengan keunggulan lain seperti kamera depan ganda 20MP+8MP,  prosesor octa-core 1.4 GHz Qualcomm, berpadu RAM 4GB, dan ruang penyimpanan 64GB.

9. Gionee M7 Power – Rp3.999.000

gionee-m7-power
Sumber foto: Gionee.com

Gionee telah memastikan hadir di tanah air, smartphone perdana mereka adalah M7 Power. Menonjolkan baterai 5.000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari untuk pemakaian normal.

M7 Power juga sudah dilengkapi layar penuh (FullView) 6 inci, resolusi HD+, rasio 18:9, dan punya bezel yang cukup tipis. Bagian inti ditangani chipset Qualcomm Snapdragon 435, disokong RAM 4GB, dan ruang simpan 64GB.

Soal harga, smartphone Android 7.1.1 Nougat ini dibanderol Rp3.999.000 di Indonesia dan akan tersedia pada bulan Januari 2018.

10. Oppo F5 – Rp3.999.000
oppo-f5
Smartphone terbaru seri selfie expert Oppo juga kini sudah mengadopsi ‘layar penuh’, Oppo F5. Hadir dengan bingkai cukup tipis, layar penuh IPS 6 inci Full HD+, dan rasio layar 18:9.

Smartphone dengan kamera depan resolusi 20MP dan aperture F/2.0 ini berjalan pada ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat. Ditenagai chipset MediaTek Helio P23, ditunjang pilihan RAM 4GB atau RAM 6GB, dan baterai 3200 mAh. Menyoal harga Oppo F5 varian RAM 4GB dijual Rp3.999.000. Sedangkan, Oppo F5 versi RAM 6GB dibanderol Rp5.199.000.

11. Huawei Nova 2i – Rp3.999.000

huawei-nova-2i

Huawei juga punya smartphone dengan bingkai tipis yang baru saja tiba Indonesia, yakni Huawei Nova 2i. Stylish dengan desain nyaris tanpa bingkai, layar aspek rasio 18:9 dan empat kamera sekaligus. Huawei Nova 2i mengusung layar IPS dengan teknologi FullView Display 5,9 inci resolusi 2160×1080 piksel.

Huawei Nova 2i juga membawa standar baru fotografi mobile yang mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh. Pada bagian depan, Huawei menyematkan kamera 13MP bukaan f/2.0 untuk image rendering dan 2MP dengan 1,75um untuk dept of field. Sedangkan untuk kamera belakang, pabrikan asal Tiongkok ini membenamkan lensa 16MP bukaan f/2.2 dan 2MP.

Soal performa, Huawei menggunakan chipset Kirin 659 15nm yang dipadukan dengan RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 3340 mAh.

12. Vivo V7+ – Rp4.699.000
vivo-v7-plus
Masih tetap mengutamakan kemampuan selfie dengan kamera depan 24MP, Vivo juga menyuguhkan tampilan layar penuh lewat teknologi FullView 5,99 inci dengan bezel super tipis dan aspek rasio 18:9. Sayangnya, resolusi layarnya masih sebatas 720×1440 piksel.

Selain tampilan FullView yang cantik, selebihnya spesifikasi Vivo V7+ bisa dikatakan tidak terlalu istimewa. Ditenagai chipset Snapdragon 450, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3225 mAh.

13. LG G6, LG G6 Plus, dan LG V30 Plus – (Rp7.599.000 – Rp10.499.000)
LG-G6
Di segmen atas, smartphone bezel-less LG G6, LG G6 Plus, dan LG V30 Plus juga sudah bisa dibeli di Indonesia. Dengan desain stylish paduan kaca dan metal, di mana 78 persen permukaan depan dipenuhi layar dan nyaris tanpa bezel.

LG G6 mengusung layar dengan ukuran 5,7 inci 1440×2880 pikel dengan aspek rasio 18:9. Smartphone bezel-less Android 7.1 Nougat ini sudah disertifikasi IP68. Sebagai pengingat, LG G6 masih ditenagai Snapdragon 821, RAM 4GB, dan baterai 3300 mAh.

14. Samsung Galaxy S8, Galaxy S8+, dan Galaxy Note 8 – (Rp8.699.000 – Rp12.599.000)
samsung-galaxy-s8-plus

Kalau untuk kelas atas Samsung, pilihannya ialah Galaxy S8 (Rp8.699.000), Galaxy S8+ (Rp9.999.000), dan Galaxy Note 8 (Rp12.599.000). Mereka punya bezel yang super tipis di segala sisi, Samsung menyebut teknologi mutakhirnya itu sebagai “Infinity Display“.

Samsung menggunakan layar Super AMOLED dengan resolusi 2960×1440 piksel (QuadHD+) dan aspek rasio 18:9. Infinity Display menjadi standar baru yang menawarkan pengalaman mendalam. Desain ini menjadi era baru di jagat smartphone.

Bocoran Terbaru Huawei P20 Plus Ungkap Kapasitas Baterai, Kamera dan Teknologi Layar

Huawei, yang sebelumnya diperkirakan bakal meluncurkan smartphone andalannya di MWC 2018, telah memutuskan untuk absen dari ajang tahunan bergengsi tersebut. Pabrikan smartphone asal Tiongkok itu bakal mengumumkan seri P20 andalannya di Paris pada tanggal 27 Maret mendatang. Huawei dilaporkan membatalkan rencana peluncuran ketiganya di MWC guna memastikan produknya tidak dibayangi oleh peluncuran Samsung Galaxy S9 yang hampir pasti bakal jadi pusat perhatian.

Menurut bocoran yang santer berhembus sejak awal, smartphone seri P20 akan terbagi atas tiga varian, yaitu P20, P20 Plus dan P20 Lite masing-masing diberi kode nama Emily, Charlotte dan Anne. Kini, menurut rumor terbaru, smartphone Huawei P20 Plus akan menampilkan baterai sebesar 4.000mAh, sementara P20 akan mendapatkan baterai 3.320mAh. Selain itu, P20 Plus akan menjadi smartphone kedua Huawei yang menampilkan teknologi Always on dengan penampang layar OLED seluas 6 inci.

Sebelumnya, bocoran lain berupa video mengatakan bahwa Huawei P20 Plus akan menampilkan sistem tiga kamera dan notch seperti iPhone X. dua sensor kamera disebut bakal diletakkan secara vertikal sebagai satu kesatuan dengan sensor ketiga yang ditempatkan tepat di bawahnya. Dikatakan lagi bahwa kamera tiga lensa Huawei yang digarap bersama Leica, akan menampilkan resolusi 40MP dan 5X  zoom. Tombol volume dan tombol daya di P20 Plus ditempatkan di sebelah kanan smartphone, dan slot SIM diletakkan di sebelah kiri. Namun anehnya, tidak tampak sensor sidik jari di bagian depan atau belakang, memunculkan spekulasi bahwa smartphone akan mengandalkan pengenalan wajah untuk membuka kunci.

bocoran render huawei p20 plus

Huawei P20 Lite, di sisi lain, disebut menampilkan layar 5,7 inci dan kamera depan ganda. Huawei P20 juga kemungkinan akan menampilkan tiga kamera di belakang dengan konfigurasi kamera belakang 40MP dan zoom 5x. Di bagian depan, sensor 24MP diharapkan pada P20. Smartphone baru ini diyakini bakal didukung oleh Kirin 970 SoC, dengan NPU (Neural Processing Unit) built-in untuk melahap tugas-tugas yang berhubungan dengan kecerdasan buatan.

Jika memang benar, keputusan Huawei untuk menghindari berhadapan langsung dengan Samsung adalah keputusan yang brilian. Meski disebut sebagai penguasa pasar smartphone di Tiongkok, Huawei secara halus mengakui masih kalah pamor, terutama di kelas flagship. Smartphone unggulan Galaxy S Series memang terus konsisten menjadi pusat perhatian penggemar gadget di dunia, dan berhadapan secara langsung dengannya adalah sebuah kesalahan. Akan lebih baik bagi Huawei untuk menahan diri dan memilih momentum yang tepat untuk mencuri perhatian.

Sumber berita AndroidHeadlines.

Cara Transfer Foto dari Smartphone ke PC Via WiFi dengan Aplikasi Photo Companion

Kemampuan kamera pada smartphone terus meningkat, contohnya tren teknologi kamera ganda. Di mana membuat smartphone makin ‘pandai’ untuk memotret segala kebutuhan. Entah itu foto portrait dengan efek bokeh, optical zoom, foto lanskap dengan jangkauan bidikan luas, dan juga meningkatkan kualitas foto itu sendiri.

Nah untuk mentrafer hasil jepretan ke PC/laptop, Microsoft mencoba menawarkan solusi melalui aplikasi experimental buatannya, disebut ‘Photos Companion, a Microsoft Garage project‘. Aplikasi ini memungkinkan Anda dengan mudah mengirim hasil foto dari smartphone Android ataupun iOS ke komputer berbasis Windows 10 secara nirkabel dan bebas repot tanpa kabel.

Aplikasi Photo Companion bekerja melalui aplikasi Photos bawaan Windows 10. Untuk menikmati fitur ini, Anda perlu mengaturnya terlebih dahulu, berikut langkah-langkahnya.

  • Pertama install aplikasi Photo Companion dari Play Store atau App Store di smartphone
  • Buka aplikasi Photos di komputer Anda Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-3 Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion
  • Kemudian klik titik tiga (…) yang terletak di bagian kanan atas dan pilih ‘Settings‘ Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-1
  • Gulir ke bagian bawah sampai pada menu ‘Preview‘ dan aktifkan opsi ‘Help Microsoft test the mobile import over Wi-Fi feature
  • Setelah itu tutup aplikasi Photos dan buka lagi Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-2
  • Sekarang buka menu ‘Import‘ dan pilih opsi ‘From mobile over Wi-Fi‘ Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-3
  • Maka akan muncul sebuah pop up dengan kode QR Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-5
  • Lalu buka aplikasi Photo Companion di smartphone dan pilih ‘Send photos‘ dan pindai kode QR tersebut Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-6
  • Selanjutnya pilih foto-foto yang ingin Anda kirim (aplikasi tidak akan menghapus foto asli Anda, hanya menyalin)

Satu lagi, komputer Windows 10 dan smartphone Anda harus terhubung dengan WiFi yang sama. Fitur ini masih dalam tahap beta, jadi mungkin kurang stabil dan masih ada bug. Pertama kali saya mencobanya sempat gagal (mungkin masalah konektivitas WiFi yang buruk). Namun, percobaan berikutnya setelah beberapa saat dan seterusnya berhasil dan bekerja dengan baik.

Bagi saya fitur ini tentu sangat membantu untuk mengirim hasil jepretan dan foto screenshot tanpa perlu ribet mencolokkan kabel data ke laptop. Namun kita harus memindai kode QR setiap kali ingin mengirim, bakal lebih mudah jika komputer bisa mengingat device tertentu dan cuma sekali scan.

Sumber: PhoneArena

Application Information Will Show Up Here

Jelang Peresmian, Samsung Rilis 3 Video Teaser Galaxy S9 dan Galaxy S9+

Kurang dari dua minggu, ajang bergensi Mobile World Congress 2018 akan digelar di Barcelona, Spanyol. Nama besar Samsung dipastikan bakal menjadi salah satu dari sekian banyak brand yang hadir untuk memamerkan perangkat barunya. Jelang perhelatan akbar tersebut, Samsung tampaknya telah siap memanaskan mesin dengan merilis tiga buah video teaser perangkat barunya.

Meskipun Samsung tak secara jelas menyebutkan soal Galaxy S9 dan saudaranya, S9+, namun angka 9 yang tampak dalam video telah menjelaskan satu hal, bahwa Samsung masih akan menggunakan skema penamaan yang sama, setidaknya untuk seri terbaru ini.

Tiga video teaser yang dipublikasikan di saluran YouTube Samsung Mobile Korea juga mengisyaratkan beberapa fitur yang dimiliki Galaxy S9 dan S9+ di kemudian hari saat diluncurkan. Samsung tidak secara eksplisit mencantumkan fitur, namun sebagian kecil dapat dengan cukup mudah disimpulkan dari isi video-video tersebut.

Semua teaser menonjolkan kemampuan sistem kamera baru di S9. Varian yang lebih besar, S9+ akan memiliki kamera ganda di bagian belakang. Video yang pertama fokus bagaimana kamera akan bekerja dalam kondisi cahaya yang rendah.

Video tampak menghindari petunjuk secara spesifik, namun penerangan yang fokus pada objek rusa pada akhirnya menunjukkan bahwa akan ada teknologi yang membantu menghasilkan foto dengan cahaya yang rendah. Belum diketahui apakah ini berkaitan dengan flash atau perangkat lunak.

Video kedua menampilkan serangkaian kejadian yang berhubungan dengan kecepatan, seperti jet tempur, pelari, macan tutul berlari, skateboard dan roller coaster. Kemudian di bagian akhir, video diperlambat dengan detail yang tak berubah. Video ini tampaknya berkaitan dengan dua fitur baru Super Speed dan Super Slow-mo yang sempat disebut-sebut dalam rumor terdahulu.

Kemudian video ketiga di kanal SamsungMobileKorea berhubungan erat dengan kamera depan di Galaxy s9. Sejumlah rumor sebelumnya menyebutkan soal teknologi pembuatan emoji 3D dengan merekam wajah melalui kamera depan. Dan video ini seolah mengonfirmasi kabar tersebut, meskipun bisa saja meleset. Saya berasumsi, fitur ini dibuat untuk menyaingi fitur Animojis kepunyaan Apple.

Benar atau tidak, kita harus menunggu sampai hari H peresmian Samsung Galaxy S9 dan S9+.

Sumber berita PhoneArena.