Q4 2017, Nokia Jual Lebih Banyak Smartphone Ketimbang Google, Asus, OnePlus, dan Lenovo

Menurut laporan dari perusahaan riset Counterpoint, 2017 merupakan tahun yang manis bagi HMD Global dan Nokia. Sang legenda, Nokia yang terseok-seok lalu menyerah kalah di industri mobile, memutuskan untuk kembali ke kancah persaingan di bawah kemudi HMD Global. Hasilnya, merek ponsel yang begitu lekat di hati banyak orang ini berhasil menjual total 4,4 juta unit hanya di kuartal keempat tahun 2017 saja. Masih jauh dari capaian Samsung dan Apple, tapi laju Nokia bersama HMD Global yang impresif membuat perusahaan lain seperti OnePlus, HTC dan Google jadi terlihat kecil.

Menurut kicauan Twitter Neil Shah, analis Counterpoint, pangsa pasar 1 persen yang dipegang oleh Nokia menempatkan mereka kini di posisi ke-11 di dunia. Bahwa perangkat bermerek Nokia yang terjual dalam tiga bulan terakhir tahun 2017 lebih banyak dibandingkan produsen seperti HTC, Sony, Google, Alcatel, Lenovo, OnePlus, Gionee, Meizu, Coolpad, dan Asus.

Selain itu, dengan pangsa pasar 15 persen berkat pengapalan 20,7 juta unit ponsel feature, Nokia menjadi merek ponsel feature terbesar di dunia saat ini. Sedangkan secara keseluruhan dari segmen smartphone dan ponsel feature, Nokia menikmati 5 persen pangsa pasar dan duduk di posisi ke-6. Sementara di pasar India, Nokia telah menjadi merek terbesar ke-5. Counterpoint juga mengatakan bahwa Nokia telah berhasil masuk 3 besar di Inggris dalam hal pengiriman smartphone.

Secara total, HMD Global dikatakan telah mengirimkan 25,1 juta unit ponsel feature dan smartphone pada Q4 2017. Dengan demikian, kita melihat pertumbuhan sebesar 54 persen dibandingkan kuartal lalu dengan 16,3 juta unit yang dikirim pada Q3 2017.

Berkaca pada statistik di atas, Nokia punya peluang cukup besar untuk kembali ke masa jayanya dulu. Meskipun untuk melakukannya, mereka harus bekerja ekstra keras mengingat Samsung dan Apple bukanlah perusahaan yang sama dengan 15 tahun yang lalu. Saat ini, portofolio HMD Global terdiri dari Nokia 2, Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, Nokia 7, Nokia 8, dan beberapa varian Nokia 3310.

Sumber berita Techradar dan gambar header HMD.

7 Smartphone Vivo Ini Dipastikan Kebagian Jatah Android 8.0 Oreo

Vivo tampaknya mencoba untuk berbeda. Dikenal sebagai salah satu pabrikan yang lamban dalam memberikan update OS, Vivo baru saja mengumumkan bahwa mereka siap membawa Android Oreo ke berbagai model smartphone keluaran mereka.

Versi Android terbaru tersebut akan debut di tujuh smartphone Vivo termasuk di seri X, antara lain Vivo X20, Vivo X20 Plus, Vivo X9s, Vivo X9s Plus, Vivo XPlay6, Vivo X9, dan Vivo X9 Plus. Yang paling penting, pengalaman Android Oreo akan hadir melalui upgrade OS Funtouch dijadwalkan rilis pada bulan April tahun ini.

Berdasarkan informasi resmi yang diterbitkan di forum Vivo, disebutkan bahwa sebelum Android Oreo digulirkan ke seluruh perangkat tersebut, mereka akan melakukan pengujian melalui fase beta terlebih dahulu. Melalui forum yang sama, Vivo akan memberikan pembaruan informasi mengenai versi beta ini. Pasca fase beta, pengguna yang memiliki salah satu dari perangkat terdukung bisa melakukan update melalui OTA.

Sayangnya, Vivo belum mengungkapkan informasi tentang fitur yang dirancangnya untuk digabungkan bersamaan dengan update Android Oreo. Namun, pengguna boleh merasa yakin bahwa Vivo akan menggulirkan sejumlah dukungan standar yang dibawa oleh Android Oreo, seperti mode Smart Autofill, Picture-in-Picture (PiP), kanal Notifikasi dan sejumlah fitur Oreo lainnya.

Kecepatan dalam memberikan pembaruan OS menjadi teramat penting seiring dengan popularitas merk, besarnya pangsa pasar dan ragam konsumen. Gelombang desakan dari pengguna juga bakal menjadi tantangan bagi Vivo atau pabrikan lainnya, untuk segera menghadirkan pembaruan secara berkala. Kecuali jika Vivo ingin kehilangan pasar secara perlahan.

Sumber berita Gizchina.

IDC Sebut Essential Phone Masih Jauh dari Sukses, Google Pixel Gandakan Pengapalan

Sejumlah statistik menarik terungkap dalam beberapa cuitan yang diposting oleh Direktur riset IDC, Fransisco Jeronimo. Salah satu yang cukup menarik, bahwa Essential – perusahaan rintisan Andy Rubin – hanya mampu mengapalkan kurang dari 90 ribu unit smartphone sepanjang tahun 2017. Angka ini disebut jauh dari espektaksi, membuat perusahaan yang sempat mendapat respon positif dari publik tersebut harus berusaha ekstra keras tahun ini. Dalam cuitannya, Jeronimo menyebutkan Essential masih jauh untuk menjadi pabrikan smartphone yang sukses.

Essential Phone pertama kali meluncur pada bulan Agustus tahun lalu. Terlepas dari laporan yang diklaim oleh IDC, peluncuran smartphone dari “bapaknya Android” ini disebut tak terlalu buruk untuk ukuran smartphone pendatang baru. Namun, bisnis adalah bisnis, angka penjualan menunjukkan keberhasilan sebuah produk. Dan jika itu indikator utamanya, Essential Phone memang bisa dikatakan belum berhasil. Terutama mempertimbangkan hype di awal-awal kabar kemunculannya menggema di seluruh dunia.

Selama masa liburan kemaren, Essential Phone masuk dalam daftar smartphone yang mendapatkan potongan harga paling besar. Di gelaran Cyber Monday misalnya, harga jual smartphone ini menyentuh angka $399 per unitnya. Cuitan lainnya membeberkan statistik lainnya, bahwa Google sukses menggandakan pengapalan Pixel dari tahun lalu menjadi 3.9 juta unit smartphone. Peningkatan signifikan ini menjadi pertanda bagus bagi Google yang mencoba mencuri celah, meskipun di kancah persaingan global, Google hanya kebagian 1% pangsa pasar.

Bermodalkan spesifikasi dan dukungan ekosistem Google yang matang, perangkat Pixel punya kans besar untuk mengubah peta persaingan, guna mendobrak dominasi Samsung dan Apple. Jalannya masih panjang, tapi dari tahun ke tahun, Pixel terus menunjukkan tren positif dan tak butuh waktu lama bagi Pixel untuk mulai mengancam brand-brand lawas.

Sumber berita GSMArena dan gambar header essential.

Panasonic P100, Smartphone “Kamuflase” Layar Full View yang Terjangkau di Kantong

Panasonic resmi memperkenalkan smartphone entry-level baru, P100 di India. Rincian spesifikasi yang terpampang tidak memperlihatkan kelebihan untuk dibanggakan, namun tampilan full-view yang dihadirkan oleh Panasonic, cukup untuk membuat beberapa orang jatuh hatinya padanya.

Ponsel ini memiliki panel 5 inci HD dengan aspek rasiko 16:09 biasa namun Panasonic dengan cerdik memperluas batas dengan warna hitam untuk menciptakan ilusi panel 18: 9. Bilah navigasi ada di arena yang diperluas ini. Di sisi samping dan panel belakang plastik juga meniru kaca melengkung. Semua faktor desain ini sangat membantu Panasonic P100 tampil lebih menonjol dibandingkan ponsel sekelas.

panasonic p100

Beralih ke jeroan, Pansonic P100 didukung oleh chipset MediaTek MT6737 1.225Hz dan hadir dalam dua pilihan RAM, 1GB dan 2GB, masing-masing dengan penyimpanan internal 16GB. Jika dirasa perlu tambahan memori, kedua model dapat melahap memori microSD dengan kapasitas maksimal mencapai 128GB.

Bekal kamera P100 terbilang biasa, tak ada yang istimewa. Kamera belakang menggunakan sensor 8MP dengan dukungan LED flash, sedangkan kamera depan hanya 5MP. Memiliki berat 175 gram, ponsel menawarkan ketebalan body di 9,9mm yang terbilang standar.

Panasonic P100 menjalankan perangkat lunak berbasis Android Nougat dengan beberapa fitur tambahan seperti ‘On Body Detection Mode’. Fitur lainnya meliputi Bluetooth 4.0, WiFi, 4G VoLTE, radio FM, sensor sidik jari di bagian belakang, 2.5D Gorilla Glass, dual-SIM dan baterai 2200mAh.

Panasonic P100

Harga Panasonic P100

Varian RAM 1GB Panasonic P100 ditawarkan INR 5.299 atau Rp 1,1 juta-an. Kemudian varian 2GB dijual seharga INR dan pilihan RAM 2GB akan dijual seharga INR 5.999 atau Rp 2,3 juta-an.

Sumber berita Gizmochina.

Hot S3, Smartphone Layar Penuh Pertama dari Infinix Jalani Debut

Infinix Mobile pada hari Selasa (6/2/2018) mengumumkan peluncuran Infinix Hot S3 di India. Infinix Hot S3 paling baru ini dilengkapi kamera selfie 20 megapiksel dan menjadi ponsel pertama dari Infinix yang menawarkan layar penuh.

Spesifikasi Infinix Hot S3

Smartphone dual SIM (Nano) yang menjalankan XOS 3.0 berbasis Android Oreo ini menampilkan visual interface melalui layar berukuran 5,65 inci (720×1440 piksel) dan rasio layar ke body sebesar 81 persen. Sedangkan jeroannya diduduki chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang digabungkan dengan Adreno 505 GPU serta RAM yang terdiri dari dua opsi, 3GB dan 4GB.

Infinix-Hot-S3-first-impressions-91mobiles-06-696x464

Di bagian kamera, smartphone dengan dukungan 4G VoLTE ini memiliki sensor belakang 13 megapiksel dengan PDAF, aperture f/2.0, lensa 5P, dan dual LED flash yang berguna di kondisi tertentu. Sementara itu, geser ke depan, seperti sudah disinggung di awal, membawa kamera selfie 20 megapiksel dengan aperture f/2.0, lensa 5P, dan juga dual LED flash. Konfigurasi penyimpanan Hot S3 tersedia dalam dua opsi, 32GB dan 64GB masing-masing dijodohkan dengan RAM 3GB dan 4GB.

Pilihan konektivitas di Infinix Hot S3 mencakup Bluetooth 4.2, dukungan OTG, Wi-Fi, 4G VoLTE, dan headphone jack 3.5mm. Sensor yang dibawa juga tak kalah komplet, seperti Ambient Light Sensor, Proximity sensor, G-sensor, dan sensor sidik jari di cover belakang. Di balik cover, duduk pula baterai 4000mAh dengan dukungan xCharge untuk mengisi daya super cepat.

Infinix-Hot-S3

Harga Infinix Hot S3

Infinix Hot S3 dijual pertama kali di India dengan banderol di kisaran Rp 1.9 juta-an untuk varian 3GB+32GB. Sedangkan untuk varian tertinggi, RAM 4GB+64GB dijual di kisaran Rp 2.3 juta-an. Setelah India, Infinix memastikan jagoan barunya ini juga akan menyambangi beberapa pasar potensial lain.

Sumber berita Gizchina dan 91mobiles.

Usung Semangat Nokia Communicator, Gemini Memadukan Konsep Laptop dan Smartphone

Saat diperkenalkan di tahun 1996, Nokia Communicator terasa merepresentasikan masa depan perangkat bergerak. Satu hal yang paling ikonis darinya ialah kehadiran keyboard QWERTY untuk memudahkan pengguna mengetik. Namun pendekatan desain ini perlahan-lahan menghilang dari smartphone, hingga satu produsen menyadari krusialnya eksistensi dari papan ketik fisik.

Di tengah-tengah dominasi perangkat berlayar sentuh, tim Planet Computers asal Inggris memperkenalkan Gemini. Singkatnya, Gemini adalah perpaduan antara ringkasnya smartphone dengan komputer laptop yang siap mendukung segala macam aktivitas produktif. Menariknya lagi, pengguna dipersilakan ‘menentukan sendiri’ fungsi utama Gemini – apakah akan diprioritaskan sebagai laptop atau smartphone.

Gemini mengusung penampilan clamshell yang tak terlalu berbeda dari Nokia Communicator, namun Planet Computers tak lupa memastikan desainnya atraktif, ringkas dibawa-bawa, serta nyaman digunakan. Saat layar tertutup, tubuhnya hanya berukuran 17,14×7,93×1,51-sentimeter sehingga mudah digenggam dan dimasukkan dalam kantong. Saat dibuka, Anda disuguhkan layar sentuh 6-inci FHD dan keyboard full-sized‘ tanpa numpad.

Gemini 2

Produsen berargumen bahwa rancangan seperti ini memberikan solusi terhadap keterbatasan utama di smartphone: penggunaan keyboard virtual memakan hampir separuh layar, lalu absesnnya tombol fisik membuat proses mengetik jadi tidak presisi. Elemen ini jadi perhatian utama di Gemini. Dalam menggarap keyboard, Planet Computers berkolaborasi bersama perusahaan konsultan desain milik Martin Riddiford.

Gemini 4

Perangkat diotaki oleh system-on-chip berisi prosesor 10-core (2x Cortex A72 @2,6GHz, 4x Cortex A53 @2,0GHz, 4x Cortex A53 @1,6GHz) dan GPU ARM Mali 875MHz, juga dibekali RAM 4GB. Penyimpanan internal 64GB bisa Anda tambah dengan mencantumkan kartu microSD, lalu Gemini jug dibekali oleh dua port USB type-C. Sebagai sumber tenaganya, Planet Computers membenamkan baterai Li-Ion 4.220mAh.

Gemini 2

Gemini memanfaatkan sistem operasi Android, namun juga siap mendukung Linux sebagai platform sekunder. Apapun OS yang dipilih, Anda kabarnya tetap bisa memanfaatkan fitur voice recognition, memungkinkan kita berinteraksi dengan Gemini walaupun ia berada dalam kantong. Tersedia dua tipe Gemini, yakni varian berkonektivitas Wi-Fi plus 4G atau Wi-Fi saja.

Produk saat ini dijajakan di situs crowdfunding  Indie Gogo seharga mulai dari US$ 300 (US$ 400 buat versi 4G-nya).

Apapun pendapat Anda mengenainya, bagi jurnalis yang dituntut untuk mengetik saat ada kesempatan dan harus bekerja remote seperti saya, konsep desain Gemini sangat menjanjikan. Satu hal yang membuat saya ragu untuk memesannya adalah status dari layanan purna jual Planet Computers di sini.

Vivo Luncurkan V7+ Infinite Red Limited Edition ke India

Perayaan Valentine sudah di depan mata, berjuta pasang muda-mudi sudah tak sabar menantinya. Bahkan, pabrikan smartphone kenamaan asal Tiongkok, Vivo sudah mempersiapkan diri menyambut hari kasih sayang tersebut. Dikutip dari Gizmochina, Vivo bekerjasama dengan desainer ternama India, Manish Malhotra untuk meluncurkan smartphone Vivo V7+ Infinite Red Limited Edition. Ditargetkan untuk kaum milenials, smartphone ini bisa menjadi pilihan hadiah istimewa di perayaan Valentine.

Simbol kasih sayang sangat kentara terlihat di balutan body smartphone Android ini. Selain dibalut warna merah yang khas, bagian belakang perangkat juga dihiasi ukiran berbentuk hati yang merupakan buah karya Manis Malhotra. Kelir warna emas menjadi pembeda yang memberikan kesan mewah pada smartphone yang akan dijual melalui Amazon India dan sejumlah toko offline di seluruh India.

Vivo V7+ Infinite Red Limited Edition

Dilansir oleh Gizmochina, Kenny Zeng selaku CMO Vivo India mengatakan bahwa kehadiran V7+ Manish Malhotra Limited edition bakal memberikan kesempatan untuk pelanggan mengekspresikan cinta mereka dengan cara yang elegan.

Sementara itu dalam hal spesifikasi, tak ada perubahan yang ditawarkan oleh smartphone edisi baru ini. Vivo V7+ Infinite Red Limited Edition masih mengadopsi spesifikasi V7+ aslinya, seperti penampang layar selebar 5,99 inci dengan aspek rasio 18:9 dan resolusi 1440 x 720 piksel. Jeroannya ditenagai chipset Snapdragon 450, RAM 4GB dan penyimpanan internal seluas 64GB.

Vivo-V7-Infinite-Red-Box

Sangat tepat jika Vivo menargetkan kalangan milenials untuk smartphone-nya ini, sebab V7+ mengemas kamera selfie yang berkualitas baik. Sensor depannya menggunakan sensor 24MP yang merupakan kamera Moonlight selfie, dilengkapi LED flash dan juga sensor gambar khusus serta kemampuan 4X zoom yang langka. Sedangkan kamera belakang tak bisa dibilang cupu, karena sudah menggunakan sensor 16MP lengkap dengan PDAF, aperture f/1.0 dan algoritma yang dioptimalkan sehingga mampu menjepret gambar dengan resolusi 64MP.

Samsung Rajai Pengapalan Smartphone Global di 2017, Xiaomi Paling Mencolok

Apple menjadi penguasa global di ranah smartphone, mengalahkan rivalnya Samsung yang relatif mengendur, tapi hanya di kuartal keempat tahun 2017. Dalam laporan statistik pengapalan smartphone di tahun 2017 oleh IDC, terungkap kembali pola lama di mana Apple merebut posisi pertama di kuartal keempat, sedangkan Samsung lebih dominan di tiga kuartal pertama di tahun tersebut. Pola yang sama juga terjadi di kuartal keempat tahun lalu.

Secara umum berdasarkan laporan IDC, pengapalan smartphone ke seluruh dunia di kuartal keempat tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 6,3% dari 430,7 juta unit menjadi 403,5 juta unit. Sedangkan untuk statistik satu tahun penuh, pengapalan smartphone mengalami penurunan kurang dari 1% dari 1.473 miliar unit menjadi 1.472 miliar unit. Penurunan ini dipengaruhi oleh lesunya pasar-pasar vital seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. IDC menyoroti bahwa sebagian besar konsumen tak ingin buru-buru mengganti smartphone lamanya dengan model yang lebih baru.

Pengapalan Smartphone Global di Kuartal Keempat 2017

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-13-01

Berdasarkan tabel yang tersaji di atas, Apple menjadi yang pertama dalam daftar 5 besar brand top dunia. Meski demikian, dibandingkan kuartal keempat tahun 2016, volume pengapalan iPhone mengalami penurunan sebesar 1,3% dari 78,3 juta unit menjadi 77,3 juta unit. Tetapi penurunan lebih besar dialami oleh Samsung dan Huawei yang menempati posisi kedua dan ketiga masing-masing sebesar 4,4% dan 9,7%.

Cerita berbeda ditunjukkan oleh Xiaomi yang menjadi satu-satunya brand yang berhasil mencatatkan angka positif dengan pertumbuhan mencapai 96,9%. Selama kuartal keempat tahun 2017 Xiaomi berhasil mengapalkan sebanyak 28,1 juta unit smartphone, melonjak tajam dari catatan tahun lalu sebanyak 14,3 juta unit.

Pengapalan Smartphone Global di Tahun 2017

Untuk satu tahun penuh, pengapalan global smartphone di tahun 2017 mengalami sedikit perubahan. Kali ini Samsung yang menjadi rajanya dengan jumlah pengapalan sebanyak 317,3 juta unit. Angka ini naik 1,9% dibandingkan capaian tahun 2016 lalu.

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-12-06

Apple yang tadinya berada di puncak, lengser di peringkat kedua dengan jumlah pengapalan sebanyak 215,8 juta unit smartphone atau naik hanya 0,2% dari tahun 2016.

Tiga peringkat sisanya ditempati oleh Huawei, Oppo dan Xiaomi yang masing-masing mencatatkan pengapalan sebanyak 153 juta, 111 juta, dan 92 juta unit smartphone. Xiaomi lagi-lagi mencatatkan pertumbuhan paling signifikan mencapai 74,5% dari tahun ke tahun.

Dengan memanasnya persaingan di industri mobile, sejumlah pabrikan mencoba untuk bertahan dengan apa yang sudah mereka gapai saat ini. Perusahaan-perusahaan asal Tiongkok masih akan terus berjibaku di segmen kelas entry level dengan harga relatif terjangkau tapi dengan fitur-fitur terbaru. Nama-nama seperti Xiaomi, Vivo dan Oppo diyakini masih akan terus menawarkan perangkat dengan harga yang kempetitif. Sedangkan brand seperti Samsung dan Apple mencoba menawarkan lebih banyak pilihan dan mempertahankan cengkraman mereka di kelas high-end.

Catatan lain, bahwa statistik ini hanyalah data pengapalan dari pabrikan ke seluruh dunia, bukan angka penjualan langsung ke konsumen. Ada kemungkinan tidak semua perangkat yang dikapalkan akan habis terjual.

Sumber berita IDC.

Cara mengambil foto bokeh dengan smartphone dual camera

Foto bokeh menghiasi media sosial. Banyak yang menggandrungi kehadiran gaya foto dengan background blur ini, seiring dengan tren kemunculan smartphone dual camera dengan harga terjangkau, seperti misalnya Xiaomi Mi A1.

Ya, foto bokeh kini bukan hanya milik kamera digital. Kamera smartphone adalah jagoan baru dalam dunia fotografi untuk jepret momen dengan cara yang lebih instan namun tetap berkelas. Bagi kamu sudah memiliki dual camera di smartphone-mu dan ingin mendapatkan bokeh yang memukau, cobalah cara membuat foto bokeh berikut ini.

1. Memilih background

Oke, ketika objek akan difoto, pastinya kita bisa menentukan mana bagian yang menjadi background-nya. Background adalah bagian belakang atau latar dari sebuah gambar. Yang dimaksud memilih background adalah ‘membagi’ secara jelas mana antara background dan foreground.

smartphone dengan kamera bokeh

Caranya adalah dengan memilih background dengan kedalaman gambar yang tinggi (gambarnya jauh dari kamera) dan tidak rumit secara visual. Hal ini untuk memudahkan algoritma di dalam kamera yang bekerja untuk menentukan fokus.

2. Perhatikan jarak objek

“Lebih dekat, lebih baik.” Inilah prinsip yang harus dianut oleh fotografer smartphone untuk mendapatkan bokeh, dalam kaitannya dengan objek. Semakin dekat jarak objek dengan kamera—ditambah dukungan pilihan background yang tepat—semakin baik blur yang akan kamu dapatkan.

hp kamera bokeh murah

Sedikit tambahan, pinggiran objek yang tegas dapat membantu bokeh yang cantik. Rambut yang acak-acakan adalah contoh border yang kurang baik karena dapat merusak blur.

3. Cahaya = yang utama

Bagaimana pun konsep dan gaya fotonya, cahaya adalah elemen esensial dari fotografi. Untuk foto bokeh, pastikan cahaya cukup menerangi subjek dan hindari latar belakang yang lebih ‘nyata’ ketimbang objeknya.

kamera bokeh adalah

Itulah secara prinsip tips-tips dari cara membuat bokeh dengan dual camera dari smartphone. Jika berbicara teknis, setting-an dari dual camera juga dapat menentukan hasilnya. Misalnya pada dual camera Xiaomi Mi A1 yang menggunakan 12MP lensa wide-angle (dengan ukuran sensor kamera sebesar 1.25μm), dan 12MP lensa telephoto.

Kamu cukup membuka aplikasi kamera di smartphone dengan full metal body ini, tap pada ikon “manusia”, ketika ikon berwarna biru, kunci fokusnya, dan klik untuk mengabadikan momen. Simpel, ‘kan?

Oh iya, tips-tips di atas bisa kamu coba dengan spesifikasi Mi A1 hanya dengan banderol Rp 2.999.000 (dengan memori sebesar 4GB + 64GB) lho!

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Xiaomi.

Oppo Luncurkan A71 2018, Berbekal Snapdragon 450 dan AI Beauty

Pada bulan September tahun 2017 lalu, Oppo memperkenalkan smartphone entry-level bertajuk Oppo A71. Namun hanya berselang sekitar 4 bulan, kini Oppo telah mengumumkan generasi penerus perangkat tersebut yakni Oppo A71 (2018).

Smartphone dengan layar 5,2 inci 720p ini berjalan pada sistem operasi Android 7.1 Nougat berbasis ColorOS 3.2 yang kaya akan fitur. Sebagai penerus, Oppo A71 baru dibekali hardware lebih berkinerja dan baterai lebih besar.

Bagian intinya dipersenjatai chipset 64 bit Qualcomm Snapdragon 450, CPU octa-core 1.8GHz cortex-A53, dan GPU Adreno 506. Didukung oleh RAM sebesar 2GB, ruang simpan 16GB yang bisa diperluas dengan slot microSD, dan baterai kapasitas 3.000 mAh. Dibanding pendahulunya, versi anyar ini diklaim lebih cepat 12.5 persen dalam menjalankan aplikasi.

Sementara untuk keperluan mengambil gambar, Anda harus puas dengan kamera utama 13-megapixel bukaan f/2.2. Kemudian kamera depan 5-megapixel f/2.4 buat selfie, lengkap dengan AI beauty recognition technology.

Fitur unggulan ini bisa membedakan warna kulit pria dan wanita pada foto. Oppo F5 merupakan smartphone Oppo yang pertama kali hadir dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan pada kamera depannya.

Mengenai harga dan ketersediaan, Oppo A71 (2018) telah resmi diumumkan di Pakistan dengan harga PKR 19.899 atau sekitar Rp2,3 jutaan.

Sumber: GSMArena