Review Huawei Nova 2i: Tampil Kekinian, Kamera Ganda dan Rasio Layar Jadi Unggulan

Inovasi desain smartphone dengan bezel super tipis, rasio layar baru 18:9, dan teknologi kamera ganda. Kini tak lagi eksklusif hanya ditemukan pada smartphone premium, seperti Samsung Galaxy Note 8 dan Apple iPhone X.

Sejumlah pabrikan ponsel berlomba-lomba mengadopsi tren baru di industri smartphone tersebut ke dalam perangkat kelas menengah sebagai nilai jual utama.

Salah satunya adalah Huawei Nova 2i. Perangkat ini belum lama hadir di Indonesia. dan hadir dengan layar FullView 5,9 inci Full HD+ dan empat kamera sekaligus (dua kamera depan dan dua kamera belakang).

box-huawei-nova-2i

Jujur saja, ini merupakan pengalaman pertama saya (penulis) menggunakan smartphone dengan rasio layar 18:9. Lalu, pengalaman baru seperti apa yang ditawarkan oleh Huawei Nova 2i?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita intip paket penjualan dari Huawei Nova 2i.

  • Charger
  • Kabel USB
  • Headset
  • Panduan Ringkas
  • Kartu Garansi
  • Eject tool
  • Case pelindung
  • TP Protective film

Desain Sedap Dipandang 
Review-Huawei-Nova-2i-1

‘Aneh’ sekaligus ‘takjub’, itulah kesan awal saya saat berkenalan dengan Huawei Nova 2i. Aneh karena rasio layar 18:9 ini membuat tampilannya memanjang dan takjub karena desain bingkai sisi-sisinya yang nyaris tanpa tepi, dengan dagu dan dahi tampilan depan yang juga cukup tipis.

Rasio screen-to-body smartphone ini mencapai 83 persen, artinya hanya menyisakan 17 persen saja untuk menutupi pinggiran layar.

Body-nya sendiri berdimensi 156.2mm (P)x75.2mm (L)x7.5mm(T) dan berat 164 gram. Tersusun atas material aluminum dengan konstruksi unibody.
Review-Huawei-Nova-2i-2

Review-Huawei-Nova-2i-3

Bagian depannya dilapisi kaca 2.5D yang terlihat menyatu sempurna. Di atas layar, Anda menemukan dua kamera depan, earpiece, sensor proximity dan ambient light, serta LED flash. Sedangkan, di bawah layar hanya ada tulisan Huawei.
Review-Huawei-Nova-2i-4

Review-Huawei-Nova-2i-5
Di sisi kanan body, terdapat tombol daya dan tombol volume atas serta bawah. Sementara slot kartu SIM hybrid berada di sisi kiri, SIM 1 berbentuk nano dan SIM 2 berbentuk micro yang juga bisa dikorbankan menjadi slot microSD.
Review-Huawei-Nova-2i-6

Review-Huawei-Nova-2i-7
Jack audio 3.5mm, port micro USB, dan speaker ditempatkan pada bagian bawah body, serta dua mic yang terletak di atas dan bawah. Lalu, pada bagian belakang terdapat LED flash, dua kamera, dan sensor pemindai sidik jari yang tersusun secara vertikal.

Unit yang saya review berwarna graphite black. Secara visual, menurut saya Huawei Nova 2i tampil kalem saja dan ‘nggak neko-neko’. Body belakang berbahan aluminum, sehingga terasa solid dan kokoh saat dipegang, tapi juga licin dan mudah meninggalkan bekas jari.

Hal yang mengganggu bagi saya adalah penempatan jack audio 3.5mm pada bagian bawah. Di mana saat saya mengetik dengan dua tangan dan menempatkan jari kelingking sebagai penyangga, bergesekan dengan lubang port audio rasanya tidak nyaman.

Selain itu, bentuk kamera belakang yang menonjol juga membuat pengguna harus berhati-hati dalam meletakkan smartphone. Solusinya, kita bisa menggunakan case yang tersedia dalam paket penjualan.

Layar Memanjang

Review-Huawei-Nova-2i-27

Huawei Nova 2i menyajikan layar IPS 5,9 inci yang luas, dengan resolusi 1080×2160 piksel dan kerapatan 409 ppi. Dari segi kualitas, tidak ada masalah.

Review-Huawei-Nova-2i-8

Rasio layar 18:9 yang digunakan membuat tampilan layarnya memanjang ke atas dan digadang-gadang memberikan pengalaman baru. Masalahnya adalah banyak aplikasi, game, dan konten video yang belum dioptimalkan untuk rasio layar 18:9.

Review-Huawei-Nova-2i-9

Untuk aplikasi dan game, kita memang dapat memaksanya tampil secara penuh memenuhi layar tanpa menyisakan bar hitam. Ada pengaturannya, tapi kemungkinan akan ada aplikasi yang tampil tidak sempurna.

Review-Huawei-Nova-2i-10

Lalu, untuk pengalaman menonton video seperti di YouTube misalnya, yang rata-rata formatnya masih 16:9, membuat tampilan video tidak memenuhi layar dan menyisakan bar hitam di sisi kanan dan kiri.

Pengalaman positif berbeda saya rasakan untuk aplikasi chatting dan media sosial. Di mana layar bisa menampilkan konten lebih banyak.

Review-Huawei-Nova-2i-11

Sementara saat dicoba untuk membuka dua aplikasi secara berdampingan dalam satu layar, ternyata fitur multi-window di Android ini masih jauh dari sempurna. Selain tidak semua aplikasi mendukung, tampilan aplikasinya yang tampil di layar juga sulit diatur.

Dual Kamera Depan Belakang

Review-Huawei-Nova-2i-12

Huawei Nova 2i mengusung teknologi kamera ganda, 16MP bukaan f/2.2 untuk image rendering dan 2MP 1,75um untuk menangkap dept of field guna menghasilkan efek bokeh. Sedangkan, kamera depannya mengusung resolusi 13MP bukaan f/2.0 dan 2MP dengan konfigurasi yang sama.

Fitur pada kamera belakang Huawei Nova 2i tergolong banyak, mulai dari mode Photo (auto), Pro photo (manual), Video (auto), Pro video (manual), HDR, Night shot, Panorama, Light painting, Time-lapse, Slow-mo, Filter, Effect, Watermark, Audio note, Document scan, dan Good food.

Namun menurut saya, salah satu fitur penting yang harus ada pada kamera smartphone adalah adanya mode manual,  dan Nova 2i punya mode Pro photo, yang memperbolehkan Anda mengotak-atik ISO, shutter speed, white balance, dan exposure. Anda juga dapat menyimpan foto dalam format RAW.

Bicara soal kualitas foto dengan efek bokeh, jujur saja hasilnya tidak sempurna. Masih ada bagian bidang fokus tipis dan area kabur tidak menyatu dengan baik. Solusinya mudah, coba lagi sampai mendapatkan hasil yang bagus.

Untuk perekam video, cukup disayangkan belum bisa merekam format video 4K dan 1080p 60fps. Masih hanya sebatas resolusi 1080p pada 30fps. Hasil fotonya bisa Anda lihat di bawah ini.

Review-Huawei-Nova-2i-14

Review-Huawei-Nova-2i-15

Review-Huawei-Nova-2i-16

Review-Huawei-Nova-2i-24

Review-Huawei-Nova-2i-25

Hardware dan Performa

Huawei Nova 2i sudah menjalankan Android 7.0 Nougat dan ditenagai chipset buatan Huawei sendiri, berikut susunan hardware-nya.

  • Chipset HiSilicon Kirin 659 CPU Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz
  • Cortex-A53)
  • GPU Mali-T830 MP2
  • RAM 4GB
  • ROM 64GB
  • Baterai Non-removable Li-Ion 3340 mAh

Review-Huawei-Nova-2i-17

Di sesi tes AnTuTu, Huawei Nova 2i mencetak nilai terbaik di 57.178 poin. Menurut AnTuTu, performa untuk game smartphone ini berada di mid-level. Kenyataannya, sudah saya coba untuk bermain untuk bermain game MOBA seperti Vainglory, Mobile Legends, dan Arena of Valor. Lalu, saya mengatur tampilan grafis ke kualitas tinggi dan berjalan lancar tanpa masalah.

Masih menurut Antutu, untuk pemakaian sehari-hari, CPU Huawei Nova 2i berada di level menengah ke atas, mendukung penggunaan aplikasi berat, dan multitasking. Berdasarkan pengalaman menggunakan Huawei Nova 2i selama beberapa hari, saya rasa smartphone ini memang menawarkan performa yang andal secara konsisten untuk berbagai keperluan.

Review-Huawei-Nova-2i-20

Review-Huawei-Nova-2i-21

Review-Huawei-Nova-2i-22

Sementara, menurut PCMark Work 2.0, Huawei Nova 2i meraih skor 4.781 poin. Kemudian di 3DMark Sling Shot 1.0 (standar) mencetak skor 581. Di bawah ini Anda bisa melihat rincian dan kurvanya:

Review-Huawei-Nova-2i-18

Review-Huawei-Nova-2i-19

Akhir Kata

Seperti yang disinggung di atas, fitur unggulan Huawei Nova 2i adalah desain layar dengan bezel yang cukup tipis yang terlihat futuristik, layar 6 inci full HD dengan aspek rasio 18:9 yang kekinian, dan teknologi kamera ganda, serta dibanderol dengan harga yang cukup bersahabat; Rp3.999.000. Lalu, Anda bisa mencicipi beberapa inovasi baru di industri smartphone.

Tentu saja, Huawei Nova 2i tidak sempurna, menurut saya ada beberapa kelemahan, seperti belum mendukung perekaman format video 4K dan 1080p 60 fps, belum menggunakan standar baru USB Type-C, dan tidak dibekali teknologi fast charging.

Huawei Nova 2i pun akan bersaing ketat dengan smartphone yang dijual dengan jargon bezel tipis lainnya, seperti Oppo F5 dan Vivo V7 yang berada dikisaran harga yang sama. Tapi, mereka masih dibekali kamera ganda, sedangkan Huawei Nova 2i bahkan punya empat kamera sekaligus.

Flagship Infinix Zero 5 Hadir dengan Kamera Ganda dan RAM 6GB

Pabrikan perangkat yang berbasis di Hong Kong, Infinix Mobile kian agresif melakukan manuver bisnis dengan meluncurkan satu lagi pemain pentingnya di industri mobile, Zero 5.

Diperkenalkan pertama kali di Dubai, UEA, Infinix Zero 5 merupakan smartphone papan atas yang siap bersaing dengan flagship dari brand kenamaan yang sudah lebih dulu meluncur. Untuk memberikan kemampuan setara, Infinix menyertakan layar kaca melengkung 2.5D dengan penampang selebar 5,98 inci dan resolusi full-HD dan perlindungan Corning Gorilla Glass 3.

infinix-zero-5-x603-original-imaezncumc9xfnyj

Daya gedor Infinix Zero 5 disokong oleh prosesor MediaTek Helio P25 yang mempunyai delapan inti prosesor berkecepatan 2.6GHz ditambah dengan RAM 6GB. Zero  5 membawa paket penyimpanan 64GB inbuilt. Tapi bagi yang menginginkan ruang simpan lebih lega, Infinix ternyata meluncurkan juga varian Pro dengan penyimpanan 128GB. Tidak ada perbedaan antara kedua perangkat tersebut selain di penyimpanan. Kedua perangkat mendukung penyimpanan yang dapat diupgrade melalui kartu microSD dan menampilkan interface khas dari Android 7.0 Nougat dengan polesan XOS 3.0.

Berbicara soal kamera, Zero 5 mengikuti tren yang sedang berkembang saat ini, yakni mengemas kamera ganda di bagian belakang. Konfigurasinya meliputi sensor Sony IMX386 12MP dengan aperture f / 2.0, dan kamera 13MP dengan lensa tele, aperture f / 2.6, dan zoom optik 2x. Di bagian depan, handset mengemas kamera 16MP juga dengan LED flash.

infinix-zero-5-x603-original-imaezncta6d9twng

Berbicara pada acara peluncurannya, CEO Infinix Mobile Benjamin Jiang mengatakan, “Seri Zero merupakan produk andalan kami secara global berdasarkan fitur inovatifnya dan memvalidasi kehebatan R&D. Kami telah menyaksikan kinerja cemerlang di pasar global, seperti di Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan saat ini menyumbang sekitar 20 persen pada portofolio produk kami. ”

Infinix Zero 5 dan Zero 5 Pro dijadwalkan memulai debut di pasar India akhir bulan ini dengan banderol mulai Rp 3,5 juta-an dan Rp 4-5 juta-an.

Sumber berita GSMArenna dan indiatimes.

Oppo F5 Hadir di Indonesia, Dengan ‘Layar Penuh’ dan A.I Beauty Technology

Oppo hadir di Indonesia pada tahun 2013. Setelah empat tahun berkiprah, kini Oppo telah menjadi ‘One of The Most Favorite Smartphone‘ di Tanah Air.

Menurut IDC, pada tahun 2016 pangsa pasar Oppo mencapai 24 persen. Menempatkannya sebagai vendor nomor dua terbesar di Indonesia.

Kini Oppo kembali meresmikan perangkat terbaru seri selfie expert dengan ‘layar penuh’, Oppo F5 dengan Chelsea Islan sebagai brand ambassador. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp3.999.000, apa saja fitur unggulan Oppo F5?

A.I Beauty Recognition Technology

A.I-Beauty-Recognition-Technology

Oppo memasukkan kamera depan resolusi 20MP dengan aperture F/2.0 pada F5. Untuk menghasilkan foto selfie yang alami tanpa melebih-lebihkan, Oppo memperkenalkan teknologi beauty baru berbasis kecerdasan buatan.

Melalui A.I Beauty Recognition Technology ini, kamera depan F5 akan memindai 200 titik pada wajah sehingga dapat mendeteksi secara detail warna kulit, jenis kelamin, dan juga usia. Jadi, kamera depan akan memberikan efek beauty yang dipersonalisasikan dan berbeda-beda pada setiap orang. Fitur beauty juga dapat digunakan saat merekam video.

Face Priority Exposure 

Face-Priority-Exposure

Kendati mengunggulkan kemampuan selfie, Oppo tak lantas melupakan kemampuan kamera belakangnya. Oppo pun membenamkan sensor berukuran 16MP dengan aperture  f/1.8.

Ditambah fitur Face Priority Exposure yang akan menyesuaikan wajah pengguna saat dipotret. Kamera belakang F5 ini akan memprioritaskan objek utama wajah seseorang dibandingkan latar belakangnya.

Full Screen FHD+

Full-Screen-FHD

Menjawab kebutuhan smartphone layar besar, Oppo F5 tampil kekinian dengan desain nyaris tanpa bingkai, layar penuh IPS 6 inci Full HD+, dan rasio layar baru 18:9. Layar ini menampilkan konten lebih besar hingga 12.5 persen, yang memberikan kenyamanan saat nonton video ataupun bermain game.

Belakang-Oppo-F5

Selain itu terdapat fitur Split Screen Mode, layarnya yang memanjang juga memberi kenyamanan dalam menjalankan dua aplikasi sekaligus secara berdampingan dalam satu layar. Menariknya lagi, berkat fitur Navigation Gesture, Anda dapat menghilangkan tombol navigasi seperti virtual seperti home, back, dan recent apps. Sebagai gantinya,  Anda dapat melakukan gesture dari bawah layar.

Facial Unlock 

Selain dilengkapi dengan pemindai sidik jari di bagian belakang smartphone, Oppo F5 juga memberikan pilihan mudah untuk membuka layar kunci lewat fitur Facial Unlock yang dapat membuka smartphone dengan wajah. Ada 128 titik wajah yang akan dipindai tiap kali Anda mengandalkan fitur ini.

Dapur Pacu

Oppo F5 menjalankan sistem operasi ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat yang diklaim lebih cepat 23 persen lebih dari versi sebelumnya. Dalamannya menggunakan chipset 16nm MediaTek Helio P23 MT6763T, yang punya prosesor octa-core ditunjang pilihan RAM 4GB atau RAM 6GB, serta baterai 3200 mAh.

Game Acceleration 

Bekerja sama dengan Garena Arena of Valor (AOV), Oppo F5 telah dioptimalkan untuk bermain game MOBA yang satu ini, proses memulai permainan diklaim lebih cepat 23,3 persen dibandingkan dengan perangkat pada level yang sama.

Selain itu kombinasi mode High Frame Rates pada pengaturan game AOV dan fitur Game Acceleration pada Oppo F5, dapat menghasilkan frame rate diatas 30 fps dan maksimum 60 fps.

Untuk pengalaman gaming lebih baik, ada juga fitur ‘Jangan Ganggu’ untuk bermain game, fitur ini akan membuat panggilan masuk akan ditunjukkan sebagai notifikasi yang tidak mengganggu.

Triple Slot 

Triple-slot

Kebanyakan smartphone dual SIM di Indonesia hadir dengan slot hybrid, di mana Anda harus mengorbankan slot microSD untuk bisa menggunakan fitur dual SIM. Namun tidak demikian pada Oppo F5, hadir dengan tiga slot yang memungkinkan Anda dapat memasukkan dua nano SIM dan satu microSD hingga kapasitas 256GB.

Hands On Oppo F5 

Oppo-F5-Red-Belakang

Kalau dilihat dari belakang, tampilan Oppo F5 terlihat biasa saja seperti smartphone Oppo pada umumnya. Pandangan saya berubah setelah melihat bagian depan, karena sekitar 78.1 persen didominasi oleh layar membuat tampilan Oppo F5 sedap dipandang. Dengan sesain metal unibody, kesan premium saat menggenggam Oppo F5 pun semakin terasa.

Oppo-F5-Red-Bagian-Depan

Lalu, yang lebih menyedot perhatian saya adalah Oppo F5 dengan warna Red, yang tampil berani dan sangat mencolok. Warna lain yang tersedia adalah Black dan Gold.

Harga dan Ketersediaan 

Harga Oppo F5 RAM 4GB dan memori internal 32GB dibanderol Rp3.999.000. Sedangkan, Oppo F5 degan RAM 6GB dan memori internal 64GB dibanderol Rp5.199.000.

Untuk F5 RAM 4GB warna Gold sudah bisa dibeli, sementara untuk F5 RAM 4GB Black dan F5 RAM 6GB Red serta Black harus lewat pre-order dulu dari mulai tanggal 13-17 November.

Review Xiaomi Redmi Note 5A, Pilihan Oke di Kelas Entry Level

Sebelum meluncurkan seri Redmi Note 5, Xiaomi  melepas dulu satu varian lain yang dibanderol lebih terjangkau yaitu seri Redmi Note 5A. Redmi Note 5A sendiri terbagi atas tiga varian, yang pertama menggunakan RAM 2GB plus memori 16GB, varian kedua menggunakan RAM 3GB dengan memori 32GB dan terakhir juga dengan RAM 3GB tapi memorinya lebih luas, yakni 64GB. Selain kapasitas RAM dan memori, pembeda paling jelas terlihat adalah sensor sidik jari yang absen di varian 2GB.

Nah, Redaksi Dailysocial Lifestyle berkesempatan memegang varian standar tersebut, dan akan mengulas lebih dalam untuk Anda mulai dari desain, interface, performa, hasil jepretan kameranya dan tentu daya tahan baterai.

Paket Kemasan

IMG_20171113_090319

Sebelum membahas hal-hal teknis, saya mulai dari yang pertama saya temukan yaitu kemasan penjualan, di mana seperti kebanyakan smartphone Xiaomi, Anda tidak akan menemukan headset di dalamnya. Praktis, hanya ada charger, kartu garansi, buku manual singkat, SIM ejector, dan perangkat smartphone.

Desain

Sekarang baru kita masuk ke pembahasan pertama, yaitu desain. Berdasarkan pengalaman menggunakan Redmi Note 5A selama beberapa hari, saya cukup terkesan dengan bobot perangkat yang sangat ringan dan rasa nyaman saat digenggam dengan satu tangan.

Perangkat punya body lebih tipis ketimbang Redmi 4A dan dengan penampang layar yang lebih besar. Di atas kertas, Xiaomi Redmi Note 5A mempunyai layar selebar 5,5 inci dengan material logam. Nah, di bagian ini cukup menarik, awalnya saya tidak terlalu yakin kalau material Redmi Note 5A yang saya pegang, terbuat dari metal karena kesan ringkih masih sangat terasa. Namun, setelah membaca beberapa referensi, termasuk situs resmi Xiaomi, saya cukup percaya dengan klaim tersebut meski belum 100%.

Dalam hal layout tombol-tombol, tak banyak perbedaan yang dihadirkan di seri ini dibandingkan dengan Redmi 4A. Tombol volume dan power masih diletakkan di bagian kanan yang lebih dekat dengan jari jempol untuk yang orientasinya tangan kanan. Sementara slot kartu SIM di posisi kiri sendirian.

Geser ke atas ada tiga buah lubang berbeda ukuran dua di antaranya berfungsi sebagai audio jack 3,5mm dan sensor infrared. Kemudian lompat ke bagian bawah ada satu buah port microUSB untuk menghubungkan charger yang diapit speaker di kanan dan kirinya.

Untuk slot kartu SIM, ada kejutan. Karena di dalamnya ada tiga buah slot yang bertugas menampung dua buah kartu SIM (nano) dan satu buah microSD. Kombinasi ini terbilang cukup jadi tambahan menyenangkan bagi saya pribadi. Karena, di Xiaomi Redmi Note 5A, Anda tidak harus mengorbankan salah satu SIM demi kartu eksternal tambahan, karena semua bisa ditampung dalam satu tempat.

Bagian belakang Xiaomi Redmi Note 5A tampak relatif sama dengan Redmi 4A. Kamera masih diletakkan bagian kanan atas berdampingan dengan LED flash. Kemudian selain logo, nyaris tak ada apa-apa yang bisa diceritakan, karena di varian ini Xiaomi memang tidak menyertakan sensor sidik jari. Berbeda dengan dua saudaranya yang lebih superior.

Performa

Performa tentu bagian yang paling ingin Anda ketahui. Dan berdasarkan percobaan beberapa hari menggunakan Redmi Note 5A, perangkat mampu melakukan banyak hal dengan baik dan mulus, misalnya memainkan game tertentu seperti Mobile Legends, Arena of Valor, Real Drum, Clash of Royale, Clash of Clans dan Extreme Landing dengan sangat baik. Tapi khusus untuk Mobile Legend, Anda hanya bisa bermain dengan grafis rendah, karenanya saya cukup kesulitan untuk membaca teks yang tertera dengan baik, misalnya ketika harus membaca pesan chat dari teman saat sedang battle.

Namun secara keseluruhan, game berjalan dengan sangat baik. Secara teknis, Xiaomi Redmi Note 5A menggunakan Snapdragon 425 yang diduetkan dengan RAM sebesar 2GB.

Screenshot_2017-11-12-16-26-12-241_it.rortos.extremelandings

Selain game, saya juga mencoba mengunduh beberapa aplikasi penunjang kerja, misalnya Microsoft Office dan Word. Hasilnya, aplikasi berjalan dengan sangat baik tanpa masalah berarti.

Benchmark

Saya sertakan beberapa pengujian antara lain menggunakan AntuTu dan Geekbench.

AnTuTu Benchmark

Screenshot_2017-11-12-11-08-33-361_com.antutu.ABenchMark

Berdasarkan pengujian yang saya jalankan, Redmi Note 5A mencetak skor 36574 menggunakan aplikasi AnTuTu. Jika diurutkan, Xiaomi Redmi Note 5A berada di peringkat ke 51, satu tingkat di bawah Huawei Mate 9 Pro dan Samsung Galaxy S7 Edge yang notabene perangkat papan atas. Jadi, cukup baik untuk smartphone harga Rp 1 juta-an.

GeekBench

Screenshot_2017-11-12-11-21-12-777_com.primatelabs.geekbench

Pengujian Geekbench agak berbeda, karena ada pengujian single dan multi core. Di pengujian single core, Redmi Note 5A mencetak skor 679. Sedangkan di pengujian multi core sebesar 1831. Sebagai perbandingan, pengujian multi core LG Nexus 5 bahkan hanya mencetak skor 1764. Tapi kembali lagi, skor benchmark bukanlah patokan performa yang sebenarnya karena pada kenyataanya, Anda lah yang bisa merasakan seberapa mulus kinerja masing-masing perangkat.

Kamera

Di teknis spesifikasinya, Redmi Note 5A menggunakan sensor 13MP untuk bagian belakang dan 5MP di bagian depan. Soal kualitas, kamera Redmi Note 5A menghasilkan hasil jepretan yang sama baiknya dengan Redmi 4A. Untuk kamera belakang, terdapat beberapa fitur, antara lain HDR, Panorama, Timer, Audio, Manual, Straighten, Beautify, HHT dan Scene.

Sedangkan untuk kamera depan, tak ada fitur seperti yang tersedia di kamera belakang, hanya ada pengaturan skin mode Pro dan Smart, yang bisa diatur secara manual.

Supaya lebih otentik, biarkan gambar yang berbicara.

Video

Untuk kualitas video, tak ada keluhan berarti. Redmi Note 5A mampu menghasilkan rekaman yang jernih sesuai dengan kelasnya. Jika kegunaannya hanya untuk rekaman sehari-hari, apa yang diberikan Redmi Note 5A tidaklah buruk. Berbeda ceritanya jika untuk produksi komersil, suara berisik yang tidak tersaring mungkin akan mengganggu.

Video dengan Kamera Belakang

Video dengan kamera depan

Menu, Aplikasi dan Interface

Secara default, Redmi Note 5A menggunakan custom interface MIUI 8.5 versi stable. Jika sobat membeli Redmi Note 5A sekarang, Anda sudah bisa melakukan upgrade ke MIUI 9.1.1 versi Nightly atau belum versi final. Apa yang baru? Ada banyak, tapi kita tidak akan membahas itu. Saya justru akan tetap mengulas interface dan fitur di versi MIUI 8.5.

Home Screen

Ciri khas MIUI langsung terpancar ketika perangkat hidup pertama kali. Di depan Anda akan disambut home screen yang sejak MIUI 8.0 diformat seperti ini. Susunan ini tidak bisa Anda ubah sesuka hati, kecuali mengganti shortcut menu dan widget jam atau mengganti dengan widget lainnya.

Screenshot_2017-11-13-07-49-27-749_com.miui.home 1

Maksud saya begini, jika shortcut home screen Anda ubah, ia hanya akan berputar di antara dua baris empat kolom tersebut. Tapi Anda mengubah posisi shortcut ke bagian atas dan widget jam berpindah ke bagian bawah, atau mengapit widget di antara shortcut.

Tapi tenang, karena launcher bawaan Xiaomi sudah menyediakan berbagai pilihan tema yang bisa Anda jumpai di menu Themes, memakai yang sudah diunduh atau mengunduh tema baru dari direktori yang disediakan.

Screenshot_2017-11-11-09-29-55-177_com.miui.home

Di launcher MIUI, tidak ada pilihan menu. Anda hanya cukup menggeser layar untuk menemukan app drawer atau barisan menu lainnya. Jumlah halaman untuk drawer tersebut bisa Anda tambahkan dari menu launcher dengan menekan tombol multi-tasking (tombol kapasitif paling kiri) selama beberapa detik.

Pengaturan

Pengaturan bisa Anda akses dengan menyentuh shortcut Settings/Pengaturan atau menarik status dan men-tap ikon gear di sebelah kanan Anda. Layout pengaturan di Redmi Note 5A masih sama persis dengan mayoritas model smartphone Xiaomi yang menggunakan versi ROM yang sama.

Screenshot_2017-11-11-09-27-29-982_com.android.settings

Bagi yang baru mengenal Xiaomi, di menu pengaturan ini Xiaomi menyuguhkan beberapa fitur tambahan seperti dual apps, second space, lite mode, Mi account, App lock dan Do not disturb.

Aplikasi

Kebanyakan perangkat Xiaomi membawa beberapa aplikasi default yang jadi standar mereka. Antara lain:

  • Security – untuk memantau kesehatan perangkat dari virus.
  • App Lock – untuk mengunci aplikasi dari tangan-tangan jahil.
  • Mi Remote – fitur untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti TV, AC, dan lain-lain.
  • Mi Accout – aplikasi untuk mengelola akun Mi.
  • MIUI Forum – untuk mengetahui perkembangan perangkat baru Xiaomi dan update MIUI.
  • Mi Community – tempat pengguna Xiaomi berinteraksi.
  • Sejumlah fitur bawaan Google, seperti Voice Search, Gmail, Maps, YouTube, Drive, Play Music, Play Movie, Hangouts, Photos, Chrome, Duo dan Play Games.

Screenshot_2017-11-11-09-34-50-728_com.miui.home

Baterai

Cukup kecewa tapi sebaiknya jangan mengambil kesimpulan dulu. Benar memang, berstatus sebagai smartphone yang lebih baru, Redmi Note 5A justru mendapatkan bekal baterai yang lebih kecil yakni 3080mAh berbanding 3120 di Redmi 4A. Perbedaannya sangat kecil sih, tapi di era smartphone modern dan aktivitas media sosial yang agresif sekarang ini, setiap menit akan berarti .

Untuk mengisi ulang baterai Redmi Note 5A dari posisi nol, membutuhkan waktu  sekitar 3 jam 20 menit. Smartphone sejatinya sudah mendukung fitur quick charge, tapi sayangnya komponen charger yang diberikan tidak.

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan tambahan tenaga lebih cepat, ada baiknya memakai charger yang sudah mendukung quick charge. Paling tidak bisa memangkas 50% waktu yang dihabiskan jika menggunakan charger konvensional.

Untuk daya tahan baterai Redmi Note 5A bisa dilihat di grafis pengujian berikut ini.

Baterai redmi note 5a

Kesimpulan

Ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan dari pengalaman memakai Redmi Note 5A selama beberapa hari.

  • Sentuhan baru di desain Redmi Note 5A membuat perangkat tampil lebih cantik, meskipun secara umum hampir sama dengan Redmi 4A. Namun dengan body yang lebih ramping menjadikan Redmi Note 5A terasa punya kelas yang berbeda.
  • Tapi, sayang sekali Redmi Note 5A varian 2GB ini tidak mendapatkan jatah sensor sidik jari. Padahal, jika dilengkapi, saya yakin orang-orang akan jatuh hati di pandangan pertama, apalagi jika melihat banderol harganya.
  • Logam sih, tapi jujur saja saya masih ragu dengan kekuatannya. Pengalaman kurang enak saya rasakan ketika menyentuh cover belakangnya, di mana komponen terasa lentur dan ringkih. Kebetulan saya juga memiliki Redmi Note 3 Pro, berbahan metal dan cover belakangnya terasa kokoh. Tapi, tentu saja perlu pembuktian lebih lanjut untuk menguji kekuatannya dibandingkan material plastik.
  • Kamera selfie-nya cukup baik, terutama jika Anda mendapatkan pencahayaan yang tepat. Sedangkan kamera utamanya cukup bisa diandalkan, mampu membidik dengan hasil baik. Jika harus memberi angka, saya beri angka 8 dari 10 untuk kamera utama Redmi Note 5A (untuk segmen smartphone kelas yang sama). Yang saya keluhkan hanya satu, proses loading ketika berpindah dari jendela kamera ke hasil bidikan. Saya merasa ada jeda atau lag beberapa detik sebelum foto ditampilkan. Terlihat seolah-olah prosesor berjuang keras menampilkan foto, apalagi jika mode HDR diaktifkan. Tapi terlepas dari kelemahan ini, kinerja kamera Redmi Note 5A cukup memuaskan saya.
  • Baterai Redmi Note 5A memang dipangkas, tapi saya tak merasakan perbedaan signifikan dibandingkan Redmi 4A. Xiaomi tampaknya tak terlalu khawatir dengan hal ini, karena mereka memang berencana merilis MIUI 9 untuk Redmi Note 5A yang notabene lebih efisien dan telah dioptimalkan untuk menghemat pemakaian daya.

Pertanyaan pamungkasnya, layakkah Redmi Note 5A dibeli?

Yap, cukup layak! Dengan mahar hanya Rp 1,5 juta-an, Redmi Note 5A bisa dibilang pilihan terbaik di tier entry level. Jika Anda jatuh cinta dengan Redmi 4A tapi merasa kurang sreg dengan penampang layarnya, pilihan Anda mestinya jatuh ke Redmi Note 5A yang sedikit lebih lega. Desainnya juga lebih cantik.

Rilis Eluga I5, Panasonic Berpotensi Ganggu Laju Mulus Xiaomi di India

Panasonic tampaknya sedang gencar menargetkan India untuk menjajakan perangkat-perangkat terbarunya. Belum lama ini, perusahaan yang berbasis di Jepang itu sudah melepas model Eluga A4 dan sekarang mereka hadir lagi dengan membawa smartphone murah lainnya, Eluga I5 yang ditawarkan seharga $138.

Berebut pasar dengan Xiaomi yang juga agresif menggarap pasar India, Panasonic sadar betul harga jadi senjata yang paling ampuh menyarik perhatian konsumen di sana. Faktor inilah yang tampaknya mendorong mereka lebih rajin menggulirkan perangkat murah meskipun dari segi spesifikasi, Panasonic cukup berani melakukan gebrakan.

panasonic-eluga-i5-eb-90s50ey5n-original-imaezg7ssgfvxe9g

Label murah boleh saja disematkan di Eluga I5, tapi di bagian terluar perangkat berbasis Android 7.0 Nougat ini sudah menggunakan material logam yang kokoh. Dari sini saja, Panasonic sudah lebih superior dibandingkan brand lain yang masih berkutat dengan plastik. Bagian layar juga cukup baik dengan resolusi HD yang terpancar dari penampang selebar 5 inci. Perangkat juga tampak elegan dan modern berkat hadirnya kaca lengkung 2.5D yang disempurnakan oleh Asahi Dragontrail yang bertugas melindungi layar dari goresan.

panasonic-eluga-i5-eb-90s50ey5n-original-imaezg7sjx68abyj

Jeroan Eluga I5 juga terbilang apik, di mana Panasonic membenamkan chipset MediaTek MT6737 yang diduetkan dengan RAM sebesar 2GB dan memori internal 16GB. Bagi yang merasa butuh tambahan ruang, mereka bisa menyematkan kartu eksternal microSD hingga 128GB. Daya tarik Eluga I5 juga terpancar dari bagian kamera, di mana smartphone dual SIM ini menawarkan kamera utama 13MP dengan apertufe f/2.2 dan LED flash. Sedangkan di depan, menawarkan kamera 5MP dengan tiga buah lensa untuk menjepret foto selfie.

Mendukung 4G LTE, Panasonic Eluga I5 bakal menyapa pasar India dengan bekal sensor sidik jari di cover belakang. Di bagian ini, Panasonic punya modal yang cukup untuk menumbangkan Redmi Note 5A varian RAM 2GB milik Xiaomi yang minus sensor sidik jari. Jika masuk Indonesia, Anda pilih mana?

Sumber berita Gizmochina dan Flipkart.

Huawei Honor V10 Siap Bersaing dengan Modal Layar Penuh Tanpa Bezel?

Huawei santer diberitakan sedang mempersiapkan satu lagi smartphone kelas menengah bernama Honor V10. Jika kabar ini akurat, Huawei bahkan disebut sudah membagikan undangan peluncuran yang akan digelar pada tanggal 5 Desember 2017. Yang masih kurang, sampai hari ini Huawei masih bungkam soal spesifikasi yang akan diusung.

Tapi, tak ada yang bisa benar-benar lolos dari rumor. Salah satu yang sangat mungkin dijumpai di Honor V10 adalah chipset buatan sendiri dan juga custom ROM asli milik mereka, EMUI. Tapi cukup menarik untuk menunggu apakah Huawei juga tertantang untuk menghadirkan layar penuh seperti yang dilakukan sejumlah rival.

Sejauh ini, rumor menyebutkan bahwa Huawei Honor V10 bakal mengemas layar 5,99 inci dengan rasio 18:9. Bezel yang nyaris hilang juga jadi sorotan sebagaimana tampak pada bocoran foto yang beredar.

bocoran huawei honor v10

Yang mungkin berbeda, kali ini layar perangkat Huawei dipasok oleh BOE yang disebut-sebut juga bakal memasok layar OLED untuk Apple tahun depan. Kembali ke spesifikasi, di jeroan perangkat sangat mungkin bakal dipercayakan pada Kirin 970 yang disandingkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal antara 64GB dan 128GB.

Sementara di bagian kamera, Huawei diyakini bakal lebih berani dengan menyematkan kamera ganda 16MP + 20MP. Namun sampai saat ini belum ada spekulasi soal bagaimana konfigurasi keduanya bekerja. Namun banyak orang meyakini Honor V10 bakal membuat kejutan dengan EMUI terbaru berbasiskan Android 8.0 Oreo. Menurut bocoran yang cukup bisa dipercaya, Huawei telah menjadwalkan event peluncuran yang akan digelar di British conference. Harga jualnya kemungkinan di kisaran $452.

Sumber berita PhoneArena dan header ilustrasi booth Huawei.

Vivo V7 Dipastikan Hadir di Indonesia, Tawarkan Pengalaman Gaming Tingkat Baru

Bicara mengenai smartphone selfie, Vivo tentu menjadi salah satu nama yang akan muncul di pasar perangkat bergerak Indonesia. Pabrikan ponsel asal Tiongkok ini telah memiliki 200 juta pengguna secara global dan masuk dalam 5 besar pembuat smartphone di dunia menurut data International Data Group (IDG).

Setelah meluncurkan smartphone layar penuh Vivo V7+ pada akhir bulan September lalu. Vivo pun kembali memastikan kehadiran ‘sang adik’ yakni Vivo V7 di Tanah Air pada 16 November mendatang.

Kehadiran Vivo V7 ini bukan untuk menggantikan Vivo V7+, tapi untuk memberikan variasi produk ke konsumen. Lalu, apa saja fitur unggulan Vivo V7 dan apa bedanya dengan Vivo V7+?

Vivo-V7

Pengalaman Baru Bermain Game

Pertama-tama, Vivo V7 ini mengusung desain bezel-less dan teknologi FullView Display 5,7 inci. Dengan bezel super tipis dan aspek rasio 18:9, membuat Vivo V7 seperti smartphone berlayar 5,2 inci. Ukurannya kompak, tidak terlalu besar sehingga sangat nyaman dalam genggaman tangan.

Tampilan 18:9 FullView ini juga menyuguhkan pengalaman baru dalam bermain game. Contohnya pada saat bermain game Mobile Legends, Vivo V7 memberikan efek visual 12.5 persen lebih besar dibandingkan smartphone dengan layar 16:9.
Game-Mode-Vivo-V7
Mode Game pada Vivo juga akan mencegah panggilan telepon dan telepon masuk saat Anda bermain game. Untuk kontak penting yang sudah Anda atur sebelumnya, panggilan tetap akan masuk tapi dengan notifikasi transparan sehingga tidak mengganggu Anda saat bermain game.

Menariknya lagi Anda bisa menerima panggilan telepon langsung dengan mode loudspeaker. Anda juga bisa membalas chat yang penting pada layar terpisah sambil tetap bermain game.

Menawarkan Foto Selfie yang Lebih Profesional

Selain desain yang cantik, Vivo V7 tetap menjagokan kamera depan 24MP. Lengkap dengan fitur Face Beauty 7.0 dan Smart Beauty untuk pengaturan pencahayaan otomatis dan mengidentifikasi gender agar hasil foto selfie tetap natural.

Terdapat juga fitur portrait mode untuk mengambil foto selfie dengan efek bokeh. Menurut informasi, fitur portrait mode juga bakal tersedia di kamera belakang 16MP.

Perbedaan Vivo V7 dan Vivo V7+
Perbedaan-Vivo-V7-dan-V7-Plus

Perbedaan utama keduanya terletak pada bagian layar dan memori internalnya. Vivo V7+ punya layar 5,99 inci dengan memori internal 64GB, sedangkan Vivo V7 berlayar 5,7 inci dan memori internal 32GB.

Untuk harga, dipastikan bakal lebih murah dari Vivo V7+ yang punya harga Rp4.699.000. Tapi Vivo akan mengungkap harga dan semua detail lainnya pada momen peluncuran nanti. Anda tidak sabar? Tunggu informasi selanjutnya di DailySocial.

Pilihan Smartphone Android Terbaru (November 2017)

Smartphone telah membantu banyak hal, salah satunya mempermudah berbagai aktivitas mulai dari hiburan, hobi sampai mendukung produktivitas.

Namun menentukan smartphone pilihan untuk dijadikan teman kerja dan menikati hiburan bisa dibilang gampang-gampang susah, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Untuk itu, berikut kami sajikan pilihan smartphone Android terbaru. Mulai dari smartphone gaming Razer, Infinix Note 4 Pro dengan stylus, bezel-less Huawei Mate 10 Pro, hingga ponsel pintar terjangkau Nokia 2.

Smartphone Gaming Razer Phone

smartphone-android-terbaru-razer-phone

Razer Phone merupakan smartphone pertama Razer yang diracik khusus untuk para gamer. Keistimewaan pertama Razer Phone terletak pada penggunaan panel IGZO.

Layar 5,7 inci resolusi 1440×2560 piksel ini didukung teknologi UltraMotion dengan refresh rate adaptif tinggi 120Hz dan ‘wide color gamut’. Sebagai catatan, rata-rata smartphone yang ada di pasaran saat ini kebanyakan masih berjalan dengan standar 60Hz.

Untuk memastikan pengalaman gaming terbaik, Razer Phone ditenagai chipset Snapdragon 835, RAM mencapai 8GB, dan baterai 4000 mAh. Rencananya Razer Phone akan mulai didistribusikan pada 17 November 2017. Harga smartphone gaming Razer ditawarkan US$669 atau sekitar Rp9,4 jutaan.

Infinix Note 4 Pro dengan Stylus X Pen

smartphone-android-terbaru-infinix-note-4-pro-indonesia

Baru dirilis di Indonesia, nilai jual utama Infinix Note 4 Pro adalah dibekali sebuah stylus bernama X Pen lengkap dengan fitur Air Command yang menjadi pelengkap ketika digunakan pada layar 5,7 inci resolusi 1080×1920 piksel. Boleh dibilang, Infinix Note 4 Pro alternatif terjangkau dari Samsung Galaxy Note 8.

Kapasitas baterai Infinix Note 4 Pro juga cukup besar yakni 4500 mAh yang diklaim tahan sampai 2 hari untuk pemakaian normal. Lalu, untuk dapur pacu mengandalkan prosesor octa-core 1,3GHz 64 bit, RAM 3GB, dan memori internal 32GB. Harga Infinix Note 4 Pro X571 dijual Rp2.999.000, nantinya bisa Anda beli lewat Lazada.

Smartphone Bezel-less Huawei Mate 10 dan Mate 10 Pro

smartphone-android-terbaru-huawei-mate-10

Berikutnya ada smartphone nyaris tanpa bingkai terbaru dari Huawei yakni Mate 10 dan Mate 10 Pro dengan layar FullView.

Huawei masih menyisakan tombol home pada Mate 10 dan usung layar IPS 5,9 inci 1440×2560 piksel dengan aspek rasio standar 16:9. Sementara, Mate 10 Pro tidak punya tombol home dengan layar AMOLED 6 inci 1080×2160 piksel dan aspek rasio 18:9.

Jeroan keduanya mengandalkan chipset anyar buatan sendiri yakni HiSilicon Kirin 970 yang diklaim sebagai chipset mobile pertama dengan unit sensor jaringan syaraf tiruan (NPU). Untuk RAM 4GB pada Mate 10 dan RAM 6GB pada Mate 10 Pro.

Tidak lupa, kedua jagoan Huawei juga sangat menggunggulkan kamera. Lewat konfigurasi kamera ganda, yang terdiri dari sensor monokrom 20MP dan sensor RGB 12MP.

Jagoan HMD Global Lewat Nokia 7 dan Nokia 2
smartphone-android-terbaru-nokia-2

HMD Global, rumah baru bagi Nokia juga cukup rajin merilis smartphone anyar dan yang terbaru ialah Nokia 7 dan Nokia 2.

Nokia 7 merupakan smartphone Android kelas menengah dengan layar 5,2 inci resolusi 1080×1920 piksel. Bagian inti ditangani chipset Snapdragon 630,  RAM 4GB/6GB, memori internal 64GB, dan baterai 3000 mAh.

Beralih ke Nokia 2 yang merupakan smartphone entry-level dengan layar 5 inci 720×1280 piksel, Snapdragon 212, RAM 1GB, memori internal 8GB, dan baterai 4100 mAh.

Untuk harga Nokia 7 RAM 4GB dibanderol sekira US$377 (Rp5 jutaan), sedangkan RAM 6GB seharga US$407 (Rp5,5 juta). Lalu, Nokia 2 dijual dengan harga US$99 (Rp1,3 jutaan).

Ahli Swafoto dengan ASUS Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro

smartphone-android-terbaru-asus-zenfone-4-selfie-pro
ASUS juga telah memboyong smartphone jagoan selfie ke Indonesia, adalah Zenfone 4 Selfie dengan harga Rp3.499.000 dan Zenfone 4 Selfie Pro Rp4.999.000.

Zenfone 4 Selfie mengusung layar 5,5 inci 720×1280 piksel, dengan jeroan Snapdragon 430, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai sebesar 3.000 mAh. Kamera depannya punya konfigurasi kamera ganda, 20MP dan 8MP yang mampu memotret selfie wide-angle 120 derajat.

Sedangkan Zenfone 4 Selfie Pro punya spesifikasi lebih baik, seperti layar 5,5 inci 1080×1920 piksel, chipset octa-core Snapdragon 625, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3000 mAh. Sedangkan, dual camera bagian depan masing-masing mengusung 12MP, dengan kemampuan selfie dalam kondisi low light lebih baik dan wide-angle 120 derajat.

Xiaomi Mi 6 Kedatangan Keluarga Baru yang Berbekal RAM 4GB

Hampir bersamaan dengan debut perdananya di Spanyol, Xiaomi juga merilis satu varian baru untuk flagship Mi 6 yang dikemas dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal sebesar 64GB. Kedatangan varian yang lebih rendah ini melengkapi dua varian yang sudah lebih dulu hadir, yakni varian RAM 6GB + 64GB dan RAM 6GB + 128GB.

Rumor kehadiran varian baru Xiaomi Mi 6 sejatinya sudah terendus sejak beberapa waktu yang lalu. Bahkan wujud perangkat dilaporkan terlihat di dunia maya dan disebut bakal menjadi suguhan istimewa untuk menyambut momen Annual Singles’ Day yang jatuh pada tanggal 11 November nanti.

Dijual $347 per unitnya, Xiaomi Mi 6 varian 4GB mengusung spesifikasi yang tak berbeda dengan dua saudara kandungnya. Di sisi jeroan, perangkat mengadopsi chipset Snapdragon 835 yang dikombinasikan dengan grafis Adreno 540. Sedangkan di bagian luar menggunakan frame stainless steel solid dan juga material kaca lengkung yang membalut bagian terluar perangkat. Layar Xiaomi Mi 6 masih seluas 5,15 inci seperti pendahulunya. Layar ini mempunyai rentang kecerahan 4.096 yang dapat disesuaikan pada 0.15nit per level.

Xiaomi-Mi-6-4GB-RAM-announcement-1

Dan seperti mayoritas perangkat flagship, baik iPhone ataupun Galaxy S8, Mi 6 menghadirkan kemampuan kamera berkualitas tinggi dengan konfigurasi kamera ganda dengan lensa jauh dan sudut lebar. Konfigurasi ini terdiri dari 12MP wide angle dengan 4-axis OIS stabilization dan sensor 12MP telephoto seperti yang ada di iPhone 7 Plus.

Varian 4GB Xiaomi Mi 6 dijadwalkan untuk debut pada tanggal 11 November 2017 di Tiongkok. Belum ada keterangan resmi apakah smartphone berbasis Android Nougat ini juga akan diboyong ke pasar lain.

Sumber berita Gizmochina dan header ilustrasi Xiaomi Mi 6 Varian Standar.

Bawa Standar Baru Industri Smartphone, Huawei Nova 2i Hadir di Indonesia

Huawei kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan membawa standar baru di industri smartphone. Lewat Huawei Nova 2i, smartphone Android kelas menengah ini menyuguhkan desain nyaris tanpa bingkai yang stylish dengan layar aspek rasio 18:9 dan empat kamera sekaligus.

Sekitar 83 persen bagian muka Huawei Nova 2i didominasi oleh layar IPS dengan teknologi FullView Display 5,9 inci resolusi Full HD+ (2160×1080 piksel). Berkat aspek rasio baru 18:9 dan bezel yang super tipis, bodinya pun tak lebih besar dari smartphone 5,5 inci zaman sekarang, sehingga tetap nyaman digenggam dalam satu tangan. Apalagi?

Dual Camera Depan dan Belakang 

Dual-Camera-Depan-dan-Belakang

Selain tampilan FullView Display, Huawei Nova 2i juga membawa standar baru fotografi mobile. Lewat teknologi dual camera depan dan belakang yang mampu memotret foto dengan efek bokeh.

Pada bagian depan, Huawei menyematkan kamera 13MP bukaan f/2.0 untuk image rendering dan 2MP dengan 1,75um untuk dept of field. Sedangkan untuk kamera belakang, pabrikan asal Tiongkok ini membenamkan lensa 16MP bukaan f/2.2 dan 2MP dengan sistem yang sama.

Spesifikasi Huawei Nova 2i

Spesifikasi-Huawei-Nova-2i

Untuk mengongkrak performanya, smartphone Android 7.0 Nougat dengan sentuhan antarmuka EMUI 5.1 ini menggunakan chipset Kirin 659 15nm yang dipadukan dengan RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 3340 mAh yang diklaim dapat bertahan hingga 2 hari dengan pemakaian biasa.

Tak lupa, Huawei Nova 2i sudah dibekali dengan pemindai sidik jari dan turut dipersejantai dengan sistem Audio Histen serta dukungan Bluetooth aptX untuk menghasilkan keluaran audio berkualitas mumpuni saat bermain game ataupun memutar video.

Babak Baru Huawei di Indonesia

Babak-Baru-Huawei-di-Indonesia

Menurut data dari Counterpoint, Huawei merupakan pabrikan ponsel ke-2 terbesar di dunia (Juni-Juli 2017). Sayangnya, kiprah Huawei di Tanah Air terbilang kurang cemerlang. Untuk menunjukkan taringnya di Indonesia, Huawei pun menggandeng GND Imperium Perkasa sebagai partner strategis Huawei untuk distribusi ponsel di Indonesia.

Kerja sama tersebut, membuat Huawei bisa lebih serius menggarap pasar Indonesia, karena dapat meluncurkan smartphone terbaru Huawei lebih cepat dan lebih fleksibel. Sales Device Director Huawei Indonesia, Lo Khing Seng, juga mengonfirmasi bahwa jajaran flagship Huawei Mate 10 akan hadir di Tanah Air secepatnya.

Harga Huawei Nova 2i dan Ketersediaannya

Harga-Huawei-Nova-2i-dan-Ketersediaannya

Huawei juga memperkenalkan Nikita Willy sebagi brand ambassador untuk Huawei Nova 2i. Smartphone ini dibanderol Rp3.999.000, dengan pilihan warna graphite black dan prestige gold. Anda sudah dapat memesannya secara pre-order dari tanggal 6 November sampai dengan 10 November di Shopee.

Dilihat dari harga, spesifikasi, dan fitur yang ditawarkan, menurut saya Huawei Nova 2i bisa menjadi smartphone Android terbaik di kelasnya.

Bagaimana, Anda juga siap mencoba standar baru di industri smartphone? Desain tanpa bingkai, layar aspek rasio 18:9, dan kamera ganda?