Desain OnePlus 9 Pro Terungkap Lewat Foto-Foto Resmi

Peluncuran OnePlus 9 sudah tinggal beberapa hari lagi. Pada tanggal 23 Maret nanti, OnePlus bakal memperkenalkan smartphone flagship-nya untuk tahun 2021 secara resmi, yang juga merupakan ponsel pertamanya yang mengusung kamera hasil kolaborasi dengan Hasselblad.

Seperti generasi-generasi sebelumnya, OnePlus 9 bakal hadir setidaknya dalam dua model yang berbeda, yakni OnePlus 9 dan OnePlus 9 Pro. Khusus untuk OnePlus 9 Pro, kita sudah bisa melihat wujudnya secara penuh berkat foto-foto yang diunggah oleh CEO OnePlus sendiri, Pete Lau, ke Twitter.

Yang tampak di foto adalah OnePlus 9 Pro dalam warna Morning Mist. Sepintas, panel belakangnya ini kelihatan memiliki tekstur matte, akan tetapi dari beberapa sudut juga tampak glossy dan reflektif. Satu hal yang pasti, kalau menurut Pete, adalah bahannya terbuat dari kaca, dan proses pembuatannya memakan waktu lebih dari 25 hari serta melibatkan sekitar 30 langkah yang berbeda.

Dari depan, OnePlus 9 Pro tampak tidak terlalu jauh berbeda dibanding pendahulunya, dengan lubang kamera kecil yang diposisikan di ujung kiri atas layar. Sisi kiri dan kanan layarnya masih melengkung mengikuti kontur bodi, tapi sepertinya tidak semelengkung milik OnePlus 8 Pro.

Dalam kesempatan yang sama, Pete juga sempat mengadakan blind test terkait hasil foto kamera ultra-wide milik tiga smartphone flagship dalam kondisi low-light. Sepertinya ini merupakan indikasi akan performa kamera ultra-wide OnePlus 9 Pro yang superior. Mungkinkah OnePlus mengambil jalur yang sama seperti OPPO, yakni dengan menyematkan sensor yang identik pada kamera utama dan kamera ultra-wide?

Kamera baru satu dari lima sneak peek fitur unggulan OnePlus 9 Series yang bakal diungkap menjelang peluncurannya. Di samping OnePlus 9, kemungkinan besar OnePlus juga akan mengungkap smartwatch pertamanya pada acara yang sama.

Via: TechRadar.

OPPO Find X3 Pro Resmi Diperkenalkan, Bawa Terobosan Baru di Sektor Layar dan Kamera

Setelah ditunggu-tunggu, OPPO akhirnya menyingkap Find X3 Pro secara resmi. Mengikuti jejak Find X2 Pro tahun lalu, Find X3 Pro bakal jadi smartphone paling flagship OPPO untuk tahun 2021 ini.

Sebagai yang paling flagship, Find X3 Pro juga mengemas layar yang paling istimewa. Bukan sembarang OLED, melainkan yang dapat menampilkan lebih dari satu miliar warna, jauh di atas layar smartphone pada umumnya yang hanya mampu menampilkan 16,7 juta warna. Layar seluas 6,7 inci ini punya resolusi 3216 x 1440 pixel dan refresh rate 120 Hz, tidak ketinggalan juga tingkat kecerahan maksimum 1.300 nit dan rasio kontras 5.000.000:1.

Secara estetika, Find X3 Pro memang tidak tampak jauh berbeda dibanding pendahulunya kalau dilihat dari depan. Namun kalau menengok bagian belakangnya, barulah kelihatan desain yang sangat berbeda. Modul kameranya tidak lagi memanjang ke bawah, tapi jadi menyerupai kamera milik iPhone 12. Yang berbeda, tonjolan kameranya ini menyatu dengan keseluruhan panel belakang sehingga tampak sekaligus terasa seamless.

Masih seputar fisiknya, Find X3 Pro hadir dalam dua jenis finish yang berbeda, tergantung warna yang Anda pilih. Varian berwarna biru memiliki permukaan belakang matte, sedangkan varian berwarna hitam mempunyai permukaan glossy. Tebal perangkat tercatat hanya 8,26 mm, dan bobotnya pun tidak lebih dari 193 gram. Find X3 Pro juga sudah mengantongi sertifikasi ketahanan air dan debu IP68.

OPPO menggunakan tagline “Awaken Colour” untuk menggambarkan keunggulan Find X3 Pro, dan itu ternyata tidak hanya merujuk pada layarnya. Kameranya juga mampu menangkap foto sekaligus video dengan satu miliar warna, atau istilah teknisnya 10-bit color depth. Juga istimewa adalah fakta bahwa Find X3 Pro punya dua kamera utama.

Kedua kamera utama itu sama-sama dibekali sensor sebesar 1/1,56 inci dengan resolusi 50 megapixel (IMX766) hasil kolaborasi langsung OPPO dengan Sony. Satu dipasangkan dengan lensa wide f/1.8, satu dengan lensa ultra-wide f/2.2. Ini jelas berbeda dari yang biasanya kita jumpai di kebanyakan smartphone lain, di mana sering kali terdapat perbedaan kualitas yang cukup drastis antara sensor milik kamera utama dan kamera ultra-wide.

Di samping kedua kamera tersebut, Find X3 Pro juga dilengkapi satu kamera 3 megapixel yang sangat unik. OPPO menyebutnya dengan istilah microlens, dan ini mengacu pada kemampuannya mengambil gambar dengan tingkat perbesaran hingga 60x. Anggap saja ini kamera macro tapi kelas ekstrem, sebab Anda bisa memakainya untuk memotret pixelpixel individual di layar smartphone sekalipun.

Terakhir, OPPO turut menyematkan kamera telephoto 13 megapixel dengan 5x hybrid optical zoom. Menariknya, OPPO kali ini tidak lagi menggunakan kamera periskop pada ponsel termahalnya, padahal itu merupakan salah satu fitur yang diunggulkan oleh Find X2 Pro tahun lalu. Alhasil, jangkauan zoom Find X3 Pro pun kalah dari pendahulunya.

Saya sempat menanyakan soal ini pada sesi media briefing yang saya ikuti secara online. Salah satu narasumbernya, Dr. Huang Jiewen yang menjabat sebagai Senior Engineer of Photography di OPPO, menjelaskan bahwa kamera periskop memakan terlalu banyak ruang di dalam bodi smartphone. Lewat Find X3 Pro, OPPO pada dasarnya ingin menyeimbangkan banyak aspek sekaligus, mulai dari ukuran fisik perangkat, fitur, sampai pengalaman yang didapat pengguna.

Yang saya tangkap dari penjelasannya adalah, seandainya OPPO memaksa menggunakan kamera periskop, itu berarti mereka harus sedikit mengorbankan dimensi ringkas yang Find X3 Pro miliki sekarang. Lebih lanjut, hasil riset yang mereka lakukan setelah merilis Find X2 Pro tahun lalu menunjukkan bahwa yang paling sering digunakan oleh konsumen hanyalah sebatas 2x sampai 3x optical zoom, sehingga pada akhirnya OPPO lebih memilih mengejar dimensi yang ringkas pada Find X3 Pro.

Urusan video, Find X3 Pro siap merekam dalam resolusi maksimum 4K 60 fps, sekali lagi dengan dukungan 10-bit color depth itu tadi. Kalau ingin merekam aksi slow-motion, ada opsi perekaman 1080p 240 fps. Kamera depannya sendiri mengemas sensor 32 megapixel dan lensa f/2.4.

Terkait performanya, OPPO memercayakan semuanya pada Qualcomm Snapdragon 888. Melengkapi chipset tersebut adalah RAM LPDDR5 12 GB dan storage internal UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Semua itu menerima suplai tenaga dari baterai berkapasitas 4.500 mAh, dan berhubung ini OPPO, tentu saja baterainya mendukung teknologi pengisian daya cepat, spesifiknya SuperVOOC 2.0 yang menawarkan output maksimum 65 W.

Satu hal yang absen di Find X2 Pro dan akhirnya muncul di sini adalah dukungan wireless charging. Bukan sembarang wireless charging malah, melainkan AirVOOC yang memiliki output sebesar 30 W, sehingga sanggup mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu sekitar 80 menit saja. Find X3 Pro pun juga mendukung reverse wireless charging seandainya dibutuhkan.

Untuk konsumen di Eropa, OPPO Find X3 Pro kabarnya bakal dijual mulai akhir bulan Maret ini dengan harga €1.149, atau kurang lebih sekitar 19,8 jutaan rupiah. Belum diketahui kapan perangkat ini bakal tersedia di Indonesia, tapi semestinya tidak akan lama lagi.

Sumber: OPPO.

Asus Ungkap ROG Phone 5, Ada Varian dengan RAM 18 GB

Tahun ini tidak ada ROG Phone 4 dari Asus. Yang ada justru Asus langsung lompat ke ROG Phone 5, dan ponsel ini memang membawa lompatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, ROG Phone 3.

Kita mulai dari layarnya terlebih dulu. Tipe panel yang digunakan masih sama, yakni AMOLED beresolusi FHD+, lengkap dengan refresh rate 144 Hz. Yang berbeda, ukuran layarnya membesar menjadi 6,78 inci, tapi di saat yang sama ukuran perangkatnya sendiri tidak terlalu banyak berubah karena bezel yang mengapit layarnya juga ikut menyusut.

Berhubung masih memiliki bezel di atas dan bawah layar, tentu saja ROG Phone 5 juga masih mengusung speaker stereo yang amat bertenaga. Aspek lain yang ikut disempurnakan adalah touch sampling rate, yang di sini kian naik lagi menjadi 300 Hz, serta tingkat kecerahan maksimum yang naik menjadi 800 nit. Keseluruhan layarnya dilapisi oleh kaca Gorilla Glass Victus, plus coating khusus sehingga layarnya masih bisa dioperasikan dengan baik meski jari-jari pengguna sedang berkeringat.

Asus ROG Phone 5 hadir dalam tiga model yang berbeda: ROG Phone 5, ROG Phone 5 Pro, dan ROG Phone 5 Ultimate. Ketiganya sama-sama ditenagai oleh chipset Snapdragon 888, dengan perbedaan pada kapasitas RAM dan penyimpanan internal. ROG Phone 5 Ultimate adalah yang paling beda sendiri dengan RAM LPDDR5 sebesar 18 GB, sedangkan ROG Phone 5 dan ROG Phone 5 Pro hanya bisa dikonfigurasikan mentok dengan RAM 16 GB.

Perbedaan selanjutnya bisa kita jumpai pada bagian punggung. ROG Phone 5 mengemas logo ROG yang bisa menyala dengan efek RGB, sedangkan versi Pro dan Ultimate-nya malah mengemas sebuah layar kecil yang dapat dikustomisasi. Di sisi kiri dan kanan layar kecil itu juga terdapat dua sensor sentuh tersembunyi yang bisa diperlakukan layaknya tombol L2 dan R2 di sebuah game controller.

Seperti pendahulunya, ketiga model ROG Phone 5 ini masih mengemas dua sensor ultrasonik di sisi kanan yang dapat diprogram sesuai kebutuhan, memberikan kontrol ekstra kepada pengguna selagi bermain game. Bukan cuma itu, bahkan motion control di ponsel ini pun juga dapat dikustomisasi.

Satu kejutan lain yang Asus hadirkan adalah headphone jack. Ya, setelah meniadakannya pada ROG Phone 3, Asus justru menghadirkannya kembali di ROG Phone 5, dan mereka tidak lupa melengkapinya dengan DAC yang sangat kapabel untuk mengolah format audio lossless.

Juga menarik adalah pembaruan yang Asus terapkan pada baterai milik ROG Phone 5. Kapasitasnya memang masih sama — 6.000 mAh — akan tetapi Asus telah membaginya menjadi dua modul yang terpisah, memungkinkan proses pengisian ulang baterai secara paralel dengan total output sebesar 65 W menggunakan charger bawaan yang termasuk dalam paket penjualannya.

Struktur baterai seperti ini juga memungkinkan Asus untuk memosisikan motherboard ke bagian tengah ponsel ketimbang di bagian atas. Tujuannya adalah untuk menjauhkan hawa panas dari jari-jari pengguna, sekaligus meningkatkan efisiensi aksesori kipas pendingin yang dapat dipasangkan ke tengah-tengah punggung ponsel. Seperti sebelumnya, ROG Phone 5 juga masih mengemas dua port USB-C — satu di bawah, dan satu di sisi kiri.

Di sektor kamera, trio ROG Phone 5 ini sama-sama dibekali tiga kamera belakang: kamera utama 64 megapixel f/1.8 (Sony IMX686) dengan kemampuan merekam video pada resolusi maksimum 8K 30 fps, kamera ultra-wide 13 megapixel dengan field-of-view 125°, dan kamera macro 5 megapixel. Di depan, ROG Phone 5 mengemas satu kamera selfie beresolusi 24 megapixel.

Di Eropa, ROG Phone 5 bakal dipasarkan bulan ini juga dengan harga mulai €800 untuk varian termurah dengan kapasitas RAM 8 GB dan storage 128 GB. ROG Phone 5 Pro bakal menyusul di bulan April dengan harga €1.200, dan terakhir ROG Phone 5 Ultimate di bulan Mei dengan banderol €1.300.

Sumber: GSM Arena dan Asus.

OPPO Indonesia Konfirmasi Kedatangan Reno5 F di Bulan Maret 2021

Pada tahun 2020 lalu, OPPO memperkenalkan tiga model smartphone Reno4 series di Indonesia yang terdiri dari Reno4, Reno4 Pro, dan Reno4 F. Tahun 2021 ini juga terdapat tiga model Reno5 series, dua diantaranya meluncur sejak awal tahun yaitu Reno5 yang dirilis pada 12 Januari dan disusul Reno5 5G pada 22 Januari 2021.

Saat peluncuran Reno5, pada akhir presentasi OPPO menyebutkan Reno5 F akan diperkenalkan pada bulan April. Namun, ternyata perangkat ini akan hadir lebih awal. OPPO Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa Reno5 F akan diperkenalkan pada bulan Maret 2021.

Hal ini nampak dari bocoran yang diberikan salah satu brand ambassador OPPO, Vanesha Prescilla melalui unggahan stories di Instagram. Lewat stories tersebut Vanesha menandai akun OPPO Indonesia dan memberikan tagar #OPPOReno5F dan sekilas nampak bagian depan dari Reno5 F yang dipegang Vanesha.

Bocoran-stories-IG-Vanesha-1

Di sana terlihat bahwa perangkat ini memiliki layar dengan single punch-hole. Kemungkinan, perangkat ini memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan Reno5 series dan dapat dipastikan perangkat ini mengusung layar dengan dimensi diatas 6 inci.

OPPO Reno5 F segera kami perkenalkan bulan ini, jika tidak ada aral melintang produk ini akan tersedia pada akhir bulan ini. Reno5 F memang hadir lebih cepat dari yang kami perkirakan. Sejatinya produk ini akan kami perkenalkan pada bulan April. Sayangnya, belum banyak informasi yang bisa saya berikan, namun yang jelas Reno5 F akan memiliki posisi yang berbeda dari lini seri Reno5 terdahulu. Nantinya juga perangkat ini dijual dengan harga yang akan sebanding dengan performa dan desain yang ditawarkan,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Ya, belum ada informasi terkait spesifikasi yang diusung dan harganya, pastinya bakal lebih murah dari Reno5 4G. Selain itu, seperti suksesornya Reno4 F, diperkirakan perangkat ini akan membawa desain yang unik dan stylish. Pastinya Reno5 F akan tampil dengan ketebalan dan berat perangkat yang membuatnya nyaman digengam satu tangan. Tentunya akan hadir dalam beberapa pilihan warna, di mana satu diantaranya adalah warna populer yang ada di smartphone kekinian.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Umumkan F19 Pro dan F19 Pro+, Ini Bedanya

Smartphone OPPO F series memang tak lagi tersedia di Indonesia, digantikan Reno series. Namun bukan berarti seri ini sepenuhnya lenyap, di India misalnya OPPO masih mengandalkan F series dan baru-baru ini mengumumkan F19 Pro dan F19 Pro+.

Kedua smartphone kelas menengah ini mengusung punch-hole display menggunakan panel Super AMOLED 6,43 inci beresolusi FHD+ dan memiliki lubang kamera depan 16MP di pojok kiri atas. Layarnya diproteksi oleh Gorilla Glass 5 dan dilengkapi in-display fingerprint 3.0.

OPPO-F19-Pro-Plus-2

Balik ke belakang, F19 Pro tersedia dalam warna crystal silver dan fluid black. Sedangkan, F19 Pro+ hadir dalam warna space silver dan fluid black. Selain itu, desain modul kamera F19 Pro dan F19 Pro+ tampil berbeda.

Kamera belakang F19 Pro tersusun 2+2 dengan keterangan AI 48MP Camera, sedangkan F19 Pro+ tersusun 3+1 dengan keterangan 5G dan AI Camera Ultra Night Vision. Meski begitu, konfigurasi kameranya identik, termasuk kamera utama 48MP menggunakan sensor OmniVision OV48B. Ditemani kamera 8MP dengan lensa ultrawide, serta dua kamera pelengkap 2MP untuk foto macro dan depth sensor.

OPPO-F19-Pro

Nah yang menjadi pembeda utama antara F19 Pro dan F19 Pro+ ialah chipset dan kecepatan pengisian dayanya. F19 Pro+ merupakan smartphone 5G yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 800U dan baterai 4.310 mAh dengan flash charge 50W.

SoC tersebut sudah dibuat pada teknologi proses 7nm dan memiliki modem 5G terintegrasi. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 2,4GHz dan enam inti Cortex-A55 2GHz, beserta GPU Mali-G57 MC3, serta didukung RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB.

Sementara, F19 Pro masih mengandalkan chipset 4G MediaTek Helio P95 dan baterai 4.310 mAh dengan flash charge 30W. SoC terseubt dibuat dengan teknologi proses 12nm, dengan CPU octa-core meliputi dua inti Cortex-A75 2,2GHz, enam inti Cortex-A55 2GHz, dan GPU PowerVR GM9446, serta RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB.

Keduanya sudah menjalankan Color OS 11.1 berbasis Android 11. Soal harga, OPPO F19 Pro varian 8GB/128GB di India dibanderol INR 21.490 (Rp4,2 jutaan) dan INR 23.490 (Rp4,6 jutaan) untuk model 8GB/256GB, sedangkan OPPO F19 Pro+ 8GB/128GB dijual INR 25.990 (Rp5,1 jutaan).

Sumber: GSMArena

OPPO Salip Huawei Jadi Brand Smartphone Nomor Satu di Tiongkok

Selama bertahun-tahun, dunia mengenal Huawei sebagai pabrikan smartphone asal Tiongkok yang paling besar. Namun belakangan Huawei secara perlahan terus mengalami penurunan akibat sanksi demi sanksi yang diterimanya dari pemerintahan Amerika Serikat.

Sesuai tebakan, nasib kurang beruntung yang menimpa Huawei itu justru mendatangkan keuntungan buat pabrikan-pabrikan smartphone lain yang masih satu kampung halaman. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, OPPO berhasil menyalip posisi Huawei sebagai produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Counterpoint.

Dalam laporannya, Counterpoint menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2021 kemarin, OPPO mencatatkan pangsa pasar sebesar 21%, melampaui Vivo dan Huawei yang masing-masing mencatatkan 20%, serta Apple dan Xiaomi di 16%. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan OPPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 26%.

OPPO China market share

Alasannya, selain karena penurunan yang dialami Huawei itu tadi, juga karena strategi yang diterapkan OPPO sendiri. Mereka secara konsisten meluncurkan perangkat demi perangkat yang kapabel dalam harga yang terjangkau. Di segmen menengah ke bawah dengan harga di bawah $300 misalnya, OPPO A72 5G merupakan smartphone 5G terlaris sejak bulan November 2020, dan ini penting mengingat lebih dari 65% dari total smartphone yang terjual di Tiongkok selama kuartal keempat 2020 adalah smartphone 5G.

Bukan cuma itu, kesuksesan seri Reno5 di segmen premium tapi terjangkau juga memegang peranan penting dalam kesuksesan OPPO menyalip Huawei di Tiongkok. Selain di negaranya sendiri, Reno5 juga berhasil mencetak rekor penjualan terlaris dari semua seri Reno yang pernah dirilis di Indonesia.

Untuk segmen flagship, kita tahu bahwa OPPO sedang bersiap untuk meluncurkan seri Find X3 dalam waktu dekat. Ponsel ini kabarnya bakal mengusung peningkatan yang signifikan di sektor kamera berkat modifikasi kelas berat yang OPPO lakukan pada sensor gambarnya, tidak ketinggalan pula upgrade dari sisi performa dan display. Lebih jelasnya mengenai OPPO Find X3 bakal disingkap pada tanggal 11 Maret nanti.

Sumber: Counterpoint.

OnePlus Gandeng Hasselblad untuk Sempurnakan Kamera Smartphone-nya Selama Tiga Tahun ke Depan

23 Maret nanti, OnePlus bakal memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, OnePlus 9. Terlepas dari sejumlah rumor yang beredar, sejauh ini memang belum banyak yang kita ketahui mengenai smartphone tersebut. Namun OnePlus sendiri rupanya telah menyingkap satu detail yang sangat menarik terkait kameranya.

OnePlus baru saja mengumumkan bahwa mereka telah meneken kontrak kerja sama dengan Hasselblad, produsen kamera medium format asal Swedia yang berjasa atas foto-foto ekspedisi pertama manusia di Bulan. Kedua perusahaan bakal berkolaborasi untuk mengembangkan sistem kamera generasi baru yang akan disematkan ke smartphonesmartphone OnePlus selama tiga tahun ke depan, dimulai dari OnePlus 9.

Buah kolaborasi mereka yang pertama adalah penyempurnaan dari sisi software, utamanya terkait kalibrasi sensor dan color tuning. Dalam beberapa bulan terakhir, OnePlus dan Hasselblad sibuk mengoptimalkan color science dari kamera milik OnePlus 9 dengan tujuan supaya gambar yang dihasilkan memiliki warna yang benar-benar alami.

Penyempurnaan lain yang juga sedang dikerjakan adalah sebuah aplikasi bernama Hasselblad Camera for Mobile, yang bakal menggantikan aplikasi kamera bawaan OnePlus sebelumnya. Aplikasi baru ini nantinya bakal memberikan kontrol yang sangat lengkap bagi pengguna yang menginginkan mode pemotretan secara manual, mulai dari pengaturan titik fokus, shutter speed, ISO, white balance, dan masih banyak lagi.

Di samping kontrol manual, aplikasi ini nantinya juga bakal mengemas fitur bernama Hasselblad Pro Mode, yang memungkinkan pengambilan gambar dalam format RAW 12-bit. Terkait video, OnePlus dan Hasselblad menargetkan perekaman HDR yang lebih baik lagi, serta opsi resolusi 4K 120 fps dan 8K 30 fps.

Meski sejauh ini penyempurnaan-penyempurnaannya baru sebatas di level software, bukan tidak mungkin seandainya ke depannya bisa berlanjut ke level hardware, kurang lebih seperti yang dilakukan oleh Huawei dan Leica. Tidak tanggung-tanggung, OnePlus telah menyiapkan dana sebesar $150 juta untuk memfasilitasi kerja samanya dengan Hasselblad ini.

OnePlus bukanlah pabrikan smartphone pertama yang menggandeng Hasselblad untuk menyempurnakan kamera milik produk-produknya. Kalau Anda masih ingat, di tahun 2017 dulu sempat ada Motorola Moto Z yang hadir bersama sejumlah aksesori opsional, salah satunya kamera zoom bikinan Hasselblad yang dapat dilepas-pasang.

Sumber: DPReview dan The Next Web.

OPPO A94 Diumumkan, Ditenagai Chipset Helio P95 dan AI 48MP Quad-Camera

OPPO telah mengumumkan smartphone kelas menengah seri A terbarunya, OPPO A94. Perangkat ini sudah menjalankan ColorOS 11.1 yang berbasis Android 11 dan membawa sejumlah fitur unggulan seperti layar AMOLED, AI 48MP quad-camera, dan ditenagai chipset MediaTek Helio P95.

Mari bahas spesifikasinya lebih detail, panel AMOLED pada OPPO A94 membentang luas 6,43 inci dan ditopang resolusi Full HD+. Di pojok kiri atas layar terselip punch hole kecil untuk menempatkan kamera depan 32MP dan dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0 untuk sistem biometriknya.

OPPO-A94-3

Balik ke belakang, OPPO membalut cover-nya dalam opsi warna fluid black dan fantastic purple yang colorful. Empat unit kamera belakangnya disusun 2×2 dalam bingkai kotak persegi panjang, tepat di bawah modul kamera terselip keterangan AI 48MP Camera.

Ya, kamera utama OPPO A94 beresolusi 48MP f/1.8, ditemani kamera 8MP f/2.2, dengan lensa ultrawide 119 derajat. Sisanya masing-masing 2MP f/2.4 dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.

Pemotretannya didukung AI Scene Enhancement 2.0 yang dapat secara otomatis mengenali 20 jenis scene, lalu meningkatkan warna dan saturasi sesuai kondisi. Fitur lainnya ada Dynamic Bokeh dan Night Flare Portrait. Juga sederet fitur video baru yang ada di Reno5 seperti AI Color Portrait Video, Monochrome Video, dan Dual-View Video.

OPPO-A94-2

Untuk performa, OPPO mempercayakan chipset MediaTek Helio P95 yang dibuat pada proses teknologi 12nm didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Sekedar informasi, SoC tersebut mengemas CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 2,2GHz dan enam inti Cortex-A55 2GHz, bersama GPU PowerVR GM9446.

Semua aktivitas ber-smartphone mengandalkan daya dari baterai 4.310 mAh dan didukung pengisian cepat VOOC Flash Charge 4.0 30W. Saat ini, belum diungkap harga dari OPPO A94 dan kapan ketersediaannya di pasar Indonesia.

OPPO-A94-4

Sumber: GSMArena

Bahas Kapasitas Penyimpanan Internal yang Ideal di Smartphone 2021

Perkembangan teknologi smartphone memberi banyak kemudahan di kehidupan new normal. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, pesan makanan, pesan transportasi, bayar tagihan, dan banyak lagi yang bisa dilakukan dari ujung jari lewat ponsel pintar.

Siapa sangka, perangkat yang dulunya dirancang sebagai alat komunikasi ini fungsinya meluas begitu lebar. Bahkan termasuk untuk menunjang produktivitas kerja atau menjalankan bisnis, belajar mengajar, dan bermain, bagi sebagian orang smartphone juga telah menjadi pusat hiburan. Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan oleh smartphone, berapa penyimpanan internal ideal untuk smartphone di tahun 2021?

Kapasitas yang Ideal

smartphone-samsung
Smartphone menengah ke bawah Samsung

Saat ini, smartphone Android entry-level terbaru pada rentang harga Rp1-2 jutaan, kebanyakan sudah dibekali penyimpanan internal 32GB atau 64GB. Tahun 2020 lalu, 16GB juga masih dijumpai pada smartphone di bawah satu juta.

Sementara, smartphone kelas menengah rata-rata memiliki penyimpanan berkapasitas 64GB hingga 128GB. Lalu, untuk smartphone flagship umumnya tersedia dengan opsi penyimpanan 128GB dan 256GB, serta hingga 512GB khusus model tertingginya. Seperti smartphone berlabel Ultra dari Samsung (Galaxy Note20 Ultra dan S21 Ultra) dan iPhone Pro Max dari Apple.

Kapasitas ideal di smartphone tentu tidak bisa dipukul sama rata, melainkan harus berdasarkan segmentasinya. Di kelas entry-level misalnya, smartphone ini dirancang untuk menangani kebutuhan dasar komputasi harian. Seharusnya 32GB sudah cukup memadai untuk menampung banyak aplikasi yang dibutuhkan pengguna. Bila ingin menyimpan lebih banyak file, slot microSD masih menjadi fitur andalan untuk memperluas jumlah memori.

OPPO-Reno5
Smartphone kelas menengah OPPO Reno5

Lanjut di kelas menengah, segmennya sebenarnya cukup luas, jadi saya fokuskan pada rentang harga Rp4-6 jutaan. Di kelas ini, chipset yang digunakan sudah cukup powerful untuk bermain game HD dan juga memiliki kemampuan kamera yang bagus.

64GB mungkin masih memadai sebagai opsi penyimpanan minimum di kelas menengah, asalkan dikontrolnya dengan baik aplikasi yang dipasang dan file yang disimpan. Faktanya bahkan smartphone terbaru Apple seperti iPhone 12 dan iPhone SE generasi ke-2 juga masih tersedia dalam varian dasar 64GB.

Meski begitu, saya pikir 128GB adalah yang paling ideal di smartphone menengah pada tahun 2021. Untuk fleksibilitas dan kenyamanan penggunaan jangka panjang tanpa terganggu pembatasan fitur karena memori hampir penuh.

Pada smartphone flagship, 128GB justru menjadi pilihan dasar. Dengan tingginya spesifikasi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, seperti perekam video 8K dan membengkaknya ukuran game-game HD, opsi 256GB bakal semakin dirilik.

Rekan saya, mas Glenn berpendapat bahwa “berhubung resolusi foto dan video terus naik, seharusnya 128GB menjadi standar minimal di tahun 2021 untuk segmen mid-end sampai high-end. Kecuali paling di segmen budget, mungkin kombinasi 64 GB + microSD masih cukup masuk akal.”

Untuk penyimpanan di smartphone, kalau menurut saya idealnya 128GB dan minimal 64GB. Sisanya pakai cloud sih, sekarang sudah banyak yang kasih free cloud atau kalau pakai Samsung sudah bisa dengan mudah pakai Dex untuk memindahkan ke PC,” tambah Wiku Baskoro,  editor in chief Dailysocial Gadget.

Fitur Canggih dan Jaringan 4G

samsung-galaxy-s21-ultra
Perekam video 8K di Samsung Galaxy S21 Ultra

Kebiasaan orang dalam menggunakan smartphone telah berubah, beberapa tahun yang lalu saya masih suka mengunduh dan mengoleksi lagu dan film. Bahkan saya masih memiliki ratusan film yang tersimpan di harddisk. Mungkin sebagian orang masih melakukannya, tetapi sebagian besar lain sudah lama beralih ke metode streaming.

Untuk musik misalnya, saat ini pengguna smartphone bisa mengandalkan aplikasi seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Lalu untuk menonton film, ada Netflix, Iflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya. Tingginya aktivitas streaming ini tentunya berkat peningkatan kecepatan internet 4G yang semakin stabil dan harga paket internet lebih murah dengan kuota lebih besar, sayangnya di Indonesia masih belum relevan bila bicara tentang 5G untuk sekarang.

Selain metode streaming, faktor lain yang mengurangi kebutuhan memori besar ialah cloud storage. Ada banyak layanan cloud storage, beberapa menawarkan kapasitas gratis dan perlu langganan bila ingin menambah kapasitas lebih besar, termasuk Google Drive, OneDrive, DropBox, dan banyak lagi.

Saat tulisan ini dibuat, sebagai informasi Google Drive menawarkan penyimpanan gratis 15GB, 100GB dengan harga Rp26.900 per bulan, 200GB Rp43.00 per bulan, dan 2TB Rp135.000 per bulan. Saya berlangganan 100GB sebagai penyimpanan sekunder untuk backup arsip penting.

Selanjutnya kita bahas aspek kamera, peningkatan tren konten berbasis video, dan gaming di smartphone yang menuntut ruang penyimpanan sangat tinggi. Terkhusus smartphone flagship, tiap tahun membawa pembaruan sensor gambar yang lebih baik, termasuk ukuran sensor lebih besar dan resolusi tinggi. Belakangan fitur-fitur video juga terus meningkat, termasuk ketersediaan mode video pro dan kemampuan merekam video 4K 60fps, serta video beresolusi 8K pada 24fps.

Bagi content creator, merekam video beresolusi 4K dengan frame rate 60fps merupakan suatu kemewahan dan itu sudah menguras banyak memori. Ditambah kemampuan video 8K, sebagai gambaran footage satu menit bisa memakan 600-800MB. Saat ini, saya belum melihat urgensinya pemanfaatan perekam video 8K dari smartphone.

Genshin-Impact
Game Genshin Impact

Selain itu, tidak diragukan lagi bahwa kualitas game mobile terus meningkat, baik dari sisi grafis dan juga gameplay. Sebagai contoh, game besutan miHoYo Limited yaitu Genshin Impact dan Honkai Impact 3. Pada smartphone Samsung Galaxy A71 saya, masing-masing berukuran 6,74GB dan 4,94GB. Game HD lain yang saya install PUBG Mobile 4,38GB, Mobile Legends: Bang Bang 3,64GB, dan Arena of Valor 3,79GB.

OPPO Umumkan Reno5 Marvel Avengers Edition, Begini Cara Mendapatkannya

OPPO secara resmi memperkenalkan Reno5 pada tanggal 12 Januari 2021 lalu, smartphone kelas menengah ini dijual dengan harga Rp4.999.000. Salah satu aspek yang sangat menonjol pada Reno5 ialah desain stylish-nya yang tersedia dalam warna klasik Starry Black dan Fantasy Silver yang kekinian.

Kini OPPO akan meluncurkan edisi spesial dari Reno5 di Indonesia, dinamakan OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition. Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi ketiga antara OPPO dengan Marvel dan cover belakang Reno5 edisi spesial ini berwarna grey dengan logo Avengers besar di tengah.

Reno5 Marvel Avengers Edition on Hand

Hari ini kami memperkenalkan edisi spesial hasil kolaborasi OPPO dengan Marvel: OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition. Perangkat edisi spesial ini nantinya akan dijual secara daring dalam jumlah terbatas dan hanya dapat dibeli melalui undangan saja,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Kolaborasi pertama OPPO dengan Marvel pertama kali terwujud pada perangkat F3 Black Edition yang menggandeng karakter Spider-Man yang berbarengan dengan rilis film Spider-Man: Homecoming di 2017. Kemudian dilanjut dengan perangkat F11 Pro Marvel Avengers Limited Edition yang dirilis berbarengan dengan film Avengers: Endgame pada tahun 2019.

Pada Reno5 Marvel Avengers Edition, OPPO belum mengungkap secara resmi film yang digandengnya. Namun yang pasti, momentum peluncurannya bertepatan dengan serial TV The Falcon and the Winter Soldier yang akan tayang mulai 19 Maret di Disney+.

OPPO selalu membuat edisi spesial dengan Marvel dijual dengan jumlah terbatas, seperti pada F3 Black Edition Spider-Man: Homecoming yang kala itu dijual hanya 300 unit saja di Indonesia. Selain itu, keseluruhan edisi spesial ini pun hanya dijual secara daring saja.

Lalu, seperti apa mekanisme edisi spesial yang dijual melalui undangan ini dan bagaimana cara mendapatkannya? OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition akan tersedia mulai tanggal 15 Maret 2021 mendatang di OPPO Official Store di Tokopedia.

Nantinya, kode undangan yang akan dibagikan hanya berlaku mulai 15 hingga 31 Maret 2021. Apabila sudah memiliki kode, konsumen dapat mencari produk pada OPPO Official Store di Tokopedia.

OPPO akan menampilkan harga perangkat yang lebih tinggi pada halaman pembelian. Nantinya, ketika konsumen telah memasukan perangkat dalam keranjang dan meneruskan melakukan pembayaran, konsumen akan diminta untuk memasukan kode undangan.

Setelah kode undangan dimasukkan, seketika harga perangkat ini akan berubah dan menunjukkan harga sebenarnya. Konsumen juga harus menyelesaikan pembayaran dalam kurun waktu 24 jam.

Pembelian perangkat OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition dapat dilakukan selama produk tersedia. Kode undangan untuk pembelian OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition tidak dapat diperjual belikan, OPPO akan membatalkan setiap kode yang terindikasi diperjual belikan secara tidak resmi, diharapkan konsumen juga melaporkan kepada OPPO Indonesia apabila menemui permasalahan ini.

Detail lebih lengkapnya, tunggu tanggal 10 Maret nanti, OPPO akan merilis harga perangkat Reno5 Marvel Avengers Edition sekaligus jadwal pembagian kode undangan. Pembangian kode undangan akan di dahului melalui media sosial resmi OPPO Indonesia.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.