Sony Xperia 1 III dan Xperia 5 III Diumumkan, Unggulkan Kamera dengan Lensa Variable Telephoto

Sony baru saja mengumumkan dua smartphone flagship anyar, yakni Xperia 1 III dan Xperia 5 III. Sebagai penawaran tercanggih dari Sony, sudah pasti keduanya menaruh perhatian ekstra pada sektor kamera.

Di sini yang menjadi bintang adalah kamera telephoto-nya. Sony mengklaim kedua ponsel ini sebagai yang pertama mengemas lensa variable telepsvhoto, yang artinya focal length-nya bisa diganti-ganti antara 70mm dan 105mm (setara 2,9x dan 4,4x optical zoom), dengan aperture yang menyesuaikan sendiri antara f/2.3 atau f/2.8. Sensor yang digunakan sendiri adalah sensor 1/2,9 inci dengan resolusi 12 megapixel.

Untuk kamera utamanya, baik Xperia 1 III maupun Xperia 5 III sama-sama menggunakan sensor 1/1,7 inci beresolusi 12 megapixel, lengkap beserta lensa f/1.7 dan OIS. Kemudian untuk kamera ultra-wide, keduanya memakai sensor 1/2,6 inci dengan resolusi 12 megapixel dan lensa f/2.2.

Seperti sebelumnya, kedua ponsel ini menjanjikan kinerja kamera yang sangat cepat, mampu menjepret dalam kecepatan 20 fps. Untuk video, keduanya bahkan sanggup merekam video HDR dalam resolusi 4K 120 fps. Eye autofocus juga kembali menjadi fitur unggulan, tapi khusus di Xperia 1 III, fitur tersebut turut dilengkapi real-time tracking berkat bantuan kamera 3D ToF.

Guna menunjang performanya, Sony tak lupa menyematkan chipset terkuat saat ini, yaitu Snapdragon 888. Di Xperia 1 III, prosesor tersebut ditemani RAM 12 GB dan pilihan storage 256 GB atau 512 GB, sedangkan di Xperia 5 III, ada RAM sebesar 8 GB dan pilihan storage 128 GB atau 256 GB. Keduanya sama-sama bisa diisi kartu microSD seandainya diperlukan.

Baterai yang tertanam di kedua ponsel juga identik: 4.500 mAh, dengan dukungan fast charging 30 W. Yang berbeda, Xperia 1 III mendukung wireless charging, sedangkan Xperia 5 III tidak. Pun begitu, perbedaan terbesar di antara keduanya terletak pada layarnya.

Di Xperia 1 III, Sony menyematkan panel OLED 6,5 inci dengan resolusi 4K dan refresh rate 120 Hz. Pada Xperia 5 III, panelnya sama-sama OLED dan 120 Hz, akan tetapi ukurannya lebih kecil di 6,1 inci, demikian pula resolusinya di 1080p. Keduanya sama-sama mendukung konten dalam format HDR.

Barangkali hal yang paling mengecewakan dari kedua ponsel ini adalah, Sony sama sekali belum punya informasi harganya. Rencananya, keduanya baru akan dipasarkan memasuki musim panas tahun ini.

Sumber: GSM Arena.

Sony Luncurkan Xperia 1 II dan Xperia 10 II

Setelah lebih dulu meluncurkan smartphone budget-nya, Xperia L4, Sony kini langsung tancap gas memperkenalkan ponsel flagship-nya, yakni Xperia 1 II. Perangkat itu hadir bersama adiknya yang duduk di kelas mid-range, Xperia 10 II.

Jangan bingung dengan namanya, sebab Sony bermaksud supaya kita membacanya “Xperia 1 Mark II” seperti mereka menamai lini produk kameranya. Namun yang sangat menarik di sini adalah, yang diwariskan bukan cuma penamaannya saja, tapi juga teknologi kameranya, spesifiknya lini mirrorless Sony Alpha.

Xperia 1 II mengemas tiga kamera belakang. Tiga-tiganya sama-sama beresolusi 12 megapixel, dengan perbedaan pada luas sudut pandang lensa Zeiss-nya (standar, telephoto, ultra-wide). Yang spesial adalah, Sony telah menyematkan teknologi Real-Time Eye AF miliknya di sini, dan Xperia 1 II juga diklaim sanggup menjepret tanpa henti dalam kecepatan 20 fps.

Khusus kamera utamanya, sensor yang digunakan rupanya berukuran 50% lebih besar dari sebelumnya, sehingga mampu menyerap lebih banyak cahaya dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Selain sangat kapabel untuk fotografi, Xperia 1 II juga menawarkan mode video yang sangat lengkap

Sony Xperia 1 II

Kamera depannya sendiri cuma satu, dengan resolusi 8 megapixel. Sama seperti tahun lalu, kamera selfie-nya ini tidak ditempatkan di notch; Xperia 1 II masih mengandalkan desain layar memanjang (aspect ratio 21:9) seperti pendahulunya. Layarnya sendiri merupakan panel OLED 6,5 inci dengan resolusi 4K (persisnya 3840 x 1644 pixel) yang dilapisi kaca Gorilla Glass 6.

Berbekal chipset Qualcomm Snapdragon 865, Xperia 1 II juga merupakan smartphone 5G pertama Sony. Melengkapi spesifikasinya adalah RAM 8 GB dan storage internal 256 GB (plus slot microSD). Baterainya berkapasitas 4.000 mAh, dan seperti pendahulunya, ia tetap memercayakan sensor sidik jari yang menyatu dengan tombol power.

Sony Xperia 10 II

Beralih ke Xperia 10 II, kita tetap bakal menemukan gaya desain yang mirip, tapi tentu dengan spesifikasi yang lebih inferior. Sangat disayangkan ponsel ini masih mengandalkan prosesor Snapdragon 665, bukan 765 yang sudah mendukung 5G. Prosesor itu ditemani oleh RAM 4 GB, storage internal 128 GB, dan baterai 3.600 mAh.

Layarnya sama memanjangnya, tapi ukurannya lebih kecil (6 inci), demikian pula resolusinya (1080p). Sony turut membekali Xperia 10 II dengan trio kamera belakang, meski spesifikasinya berbeda cukup drastis dari kakaknya: 12 megapixel (dengan sensor berukuran standar), 8 megapixel telephoto dan 8 megapixel ultra-wide.

Kedua ponsel ini rencananya bakal dipasarkan mulai musim semi. Sony mematok harga 1.199 euro untuk Xperia 1 II, sedangkan banderol Xperia 10 II masih belum diketahui.

Sumber: Android Police dan Ars Technica.

Sony Xperia L4 Hadir Membawa Layar Memanjang dan Tiga Kamera Belakang

Event Mobile World Congress tahun ini boleh dibatalkan, namun itu tak mencegah pabrikan merilis smartphonesmartphone terbarunya. Tidak terkecuali Sony, meski mereka sudah tidak lagi sepopuler dulu.

Mereka baru saja mengumumkan Xperia L4, suksesor dari Xperia L3 yang diluncurkan pada ajang MWC tahun lalu. Seperti yang bisa kita lihat dari gambarnya, perubahan terbesarnya terletak pada layarnya, yang kini memanjang menjadi 6,2 inci dengan aspect ratio 21:9, sedangkan resolusinya tetap di 720p.

Percaya atau tidak, L4 merupakan Xperia pertama yang mengadopsi notch di jidatnya. Poni tersebut menjadi rumah atas kamera 8 megapixel, sedangkan di belakangnya terdapat tiga buah kamera: 13 megapixel, 5 megapixel ultra-wide, dan 2 megapixel depth sensor. Saya pribadi suka dengan keputusan Sony menyematkan kamera ultra-wide ketimbang kamera macro.

Sony Xperia L4

Yang mengecewakan dari L4 adalah performanya. Berbekal chipset MediaTek Helio P22 dan RAM 3 GB, L4 tidak menawarkan peningkatan performa, sebab dua komponen tersebut sama persis seperti yang terdapat pada pendahulunya. Untungnya storage internalnya kini sedikit ditingkatkan menjadi 64 GB.

Baterainya juga agak menggemuk menjadi 3.580 mAh dibanding milik L3. Headphone jack rupanya masih eksis di ponsel ini, demikian pula sensor sidik jari yang diposisikan di samping kanan perangkat.

Rencananya, Sony Xperia L4 bakal dilepas ke pasaran pada musim semi, namun Sony belum mengungkap harga jualnya, yang semestinya masih masuk kategori ramah kantong.

Sumber: Android Central.

Fokus di Kelas Flagship dan Menengah, Sony Tak Akan Rilis Penerus Xperia X dan X Compact

Saya kira hampir semua setuju kalau portofolio smartphone besutan Sony cenderung membingungkan. Selain lini flagship dan menengah, Sony juga punya lini “Premium Standard” yang berada di tengah-tengah. Contoh perangkat yang masuk dalam lini ini adalah Xperia X dan Xperia X Compact yang diperkenalkan pada awal tahun lalu.

Premis di balik lini Premium Standard sejatinya adalah spesifikasi menyerempet flagship, namun dengan harga yang lebih bersahabat. Sayang sebagian besar konsumen beranggapan berbeda: mereka justru kecewa karena perangkat di lini ini bukan perangkat flagship (Xperia XZ dan XZ Premium), dan di saat yang sama juga bukan kelas menengah (Xperia XA1 dan XA1 Ultra) dengan banderol yang terjangkau.

Data yang Sony kumpulkan rupanya juga membenarkan hal ini: di Jepang, penjualannya berhasil mencapai 85% dari target yang ditetapkan, sedangkan di luar Jepang penjualannya cuma sekitar 31%. Alhasil, secara keseluruhan angka penjualannya cuma berkisar 43% dari target skala global.

Maka dari itu, Sony telah mengonfirmasi niatnya untuk menghentikan lini Premium Standard ini, dan berfokus pada kelas flagship dan menengah. Singkat cerita, kita tak akan menjumpai suksesor Xperia X maupun X Compact ke depannya – keduanya terlalu tanggung untuk bisa memikat daya tarik konsumen.

Namun jangan melihat berita ini sebagai pertanda bahwa Sony sudah menyerah di segmen smartphone. Ke depannya mereka justru berharap bisa memberikan penawaran yang berbeda dengan inovasi teknologinya sendiri – salah satunya pasti dari sektor kamera.

Sumber: Xperia Blog.

Bocoran Foto Smartphone Sony Xperia Baru Ungkap Beberapa Fitur Penting

Sony tengah menjadi perbincangan karena kabarnya mereka sedang menggodok dua perangkat kelas atas baru dengan nomor model F8331 dan F8332. Selain rumor apa saja spesifikasi yang dibawa, wujud keduanya juga sempat merebak luas bulan lalu.

Dan sekarang, keduanya kembali menjadi headline sejumlah media setelah render wujudnya muncul lagi ke permukaan. Dari foto render yang dipublikasikan oleh akun Twitter @OnLeaks tersebut, kini kita memperoleh bayangan akan seperti apa wujud akhirnya nanti.

Dari apa yang terpampang, desain render ini menampilkan beberapa hal penting. Seperti hadirnya tombol Power memanjang di sisi kanan perangkat. Berbeda dengan ponsel pintar kebanyakan, tombol tersebut diletakkan di posisi yang lebih rendah, bahkan nyaris di tengah. Di sisi yang sama tampak pula tombol volume dan sebuah tombol kecil di bagian paling bawah yang tampaknya berfungsi sebagai tombol kamera.

Foto render Sony Xperia XR
Foto render Sony Xperia XR

Dari sumber yang sama disebutkan bahwa ponsel kemungkinan bakal dinamai Xperia XR dan memiliki dimensi total 146.4 x 71.9 x 8.1mm, dual-tone LED flash dan juga port USB tipe C. Selain itu, dirangkum dari bocoran-bocoran lalu, smartphone bakal menawarkan interface yang lega dari layar selebar 5,1 inci. Layar ini mempunyai resolusi 1920 x 1080 piksel.

Beralih ke jeroan, ponsel mengusung chipset Snapdragon 820, Adreno 530, RAM 3GB dan memori internal seluas 32GB. Jika dirasa kurang, pengguna kemungkinan dapat menjumpai slot microSD yang mampu melahap hingga 200GB. Yang tak kalah penting, kameranya menggunakan sensor Exmor RS dengan resolusi 23MP yang ditemani kamera depan 13MP.

Meski terbilang lengkap, sayangnya sejauh ini semua rincian spesifikasi di atas barulah sebatas rumor. Tapi, kita tak harus menunggu lebih lama. Pasalnya Sony hampir pasti menjadi salah satu perusaaan yang akan meramaikan IFA 2016, September mendatang. Jadi, kita tinggal menantikan tanggal resmi konferernsi persnya saja.

Sumber berita FoneArena.

Sony Akhirnya Resmi Ungkap Kehadiran Smartphone Xperia E5 ke Publik

Beberapa waktu lalu, pihak Sony tanpa sengaja telah mem-posting foto yang diduga merupakan smartphone Xperia E5. Kini, perangkat yang digadang-gadang akan menyasar segmen mid-range ini akhirnya telah resmi dirilis oleh Sony.

Gambar dari perangkat smartphone yang memiliki penampang layar 5 inci dan dimensi 144 x 69 x 8.2 mm serta bobot 147 gram itu telah nongol di website Sony lengkap dengan uraian spesifikasi singkat yang dimilikinya.

Senada dengan rumor yang beredar sebelumya, perangkat smartphone yang memiliki nama Xperia E5 ini telah hadir dengan dukungan prosesor MTK6735 besutan Mediatek yang mengemas chipset quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.3 GHz.

Hadir dengan RAM sebesar 1.5 GB serta media penyimpana internal sebesar 16 GB, pabrikan smartphone asal Jepang ini juga telah menyisakan slot yang bisa dijejali dengan kartu memory berkapasitas 200 GB sebagai opsi memory tambahannya.

Kendati lebih menyasar kelas menengah, namun smartphone Xperia E5 racikan Sony ini telah hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang cukup menarik, beberapa diantaranya adalah dukungan dual SIM, koneksi 4G LTE Cat.6, Bluetooth, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, NFC, FM radio, dan hadirnya kamera utama berkemampuan 13 megapiksel di bagian belakang serta kamera 5 megapiksel di bagian depan yang masing-masing telah ditemani dengan satu buah lampu kilat LED.

Lebih jauh mengenai kemampuan kamera pada smartphone tersebut, seperti yang kami kutip melalui situs GSMArena, kehadiran lampu kilat LED pada kamera depan smartphone ini akan membantu menghasilkan foto selfie yang lebih baik walaupun digunakan pada kondisi kurang cahaya. Selain itu, Sony juga telah dikenal sebagai produsen pembuat modul kamera untuk pabrikan smartphone lain sehingga tak heran jika perangkat smartphone Xperia E5 ini hadir dengan kemampuan kamera utama bisa diandalkan di kelasnya.

Untuk mendukung proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone yang berjalan dengan sistem Android 6.0 Marshmallow ini telah ditenagai dengan baterai berkapasitas 2,700 mAh yang diinfirmasikan mampu memberikan catu daya selama dua hari dalam satu kali pengisian.

Sementara untuk saat ini, pihak Sony baru memasarkan smartphone yang tersedia dalam dua opsi warna hitam dan putih itu untuk pasar di kawasan Eropa dengan banderol €199 atau setara dengan harga Rp. 3 juta-an untuk tiap unitnya.

Sumber: GSMArena | Gambar Header : SonyMobile

Foto Smartphone “Misterius” Sony Beredar, Diduga Xperia C6

Sebuah bocoran wujud perangkat misterius berlabel Sony baru-baru ini merebak luas di internet. Menimbulkan pemikiran bahwa Sony punya rencana untuk merilis suksesor dari lini produk yang mereka miliki, tapi kali ini dipercaya bukan seri X apalagi Z, melainkan seri C.

Keyakinan tersebut didapat dari bocoran foto yang beredar, di mana tampak perangkat mempunyai komponen flash di bagian kamera depan dan juga sensor kamera berukuran besar yang merupakan ciri khas jajaran Xperia C. Dikutip dari XperiaBlog, perangkat kemungkinan besar adalah penampakan Sony Xperia C6.

Xperia-C6_2

Selanjutnya dikatakan bahwa cikal bakal Xperia C6 ini mempunyai layar berukuran 6 inci, chipset MediaTek Helio P10 octa-core dan juga dukungan dual SIM. Smartphone diyakini mempunyai desain bezel super tipis yang makin menonjolkan sisi lebar layar.

Xperia-C6_1 Xperia-C6_4 Xperia-C6_6

Kendati wujudnya sudah merebak dalam bentuk foto meyakinkan, namun rumor soal Xperia C6 ini belum tentu benar. Sebelumnya, Sony dipercaya bakal merilis varian ini di ajang MWC 2016 tetapi tidak terbukti. Di ajang itu, Sony malah memperkenalkan varian baru, Xperia X. Justru bisa jadi bocoran foto ini merupakan penampakan dari suksesor Xperia X.

Sumber berita XperiaBlog dan gambar header C5 Ultra.

Sony Hadirkan Xperia M5 Aqua dan Xperia C5 Ultra ke Indonesia

Pabrikan perangkat papan atas Sony kembali memboyong smartphone terbarunya ke Indonesia. Bukan satu, tapi dua sekaligus, yaitu Xperia M5 Aqua dan Xperia C5 Ultra. Smartphone kelas menengah yang punya kamera memukau.

Continue reading Sony Hadirkan Xperia M5 Aqua dan Xperia C5 Ultra ke Indonesia

Smartphone Xperia Baru Sony Diungkap 3 Agustus Nanti?

Jika Anda sudah punya janji pada tanggal 3 Agustus mendatang, sebaiknya pikirkan kembali. Pasalnya Sony bakal punya kejutan cukup menggembirakan buat Anda yang mengaku fans berat produk-produk keluarga Xperia.

Continue reading Smartphone Xperia Baru Sony Diungkap 3 Agustus Nanti?

Sony Siapkan OS Baru dengan Tampilan Seperti Stock Android

Sejak perilisan smartphone perdananya, Sony selalu menyematkan UI khusus di atas sistem operasi Android yang dijalankan. Namun berbeda dari vendorvendor lainnya, UI milik Sony sebenarnya tidak terlalu mengubah tampilan secara drastis. Hanya saja, sebagian orang masih tetap lebih suka dengan tampilan Android ‘murni’ seperti yang dibawa perangkat Nexus. Continue reading Sony Siapkan OS Baru dengan Tampilan Seperti Stock Android