Honda Jadi Sponsor LCS untuk Tarik Generasi Milenial dan Gen Z

Honda menjadi sponsor dari League of Legends Championship Series (LCS). Pada Januari lalu, perusahaan Jepang itu menjadi sponsor dari Team Liquid.

Dengan ini, Honda menjadi perusahaan pertama yang menjadi sponsor baik tim esports League of Legends maupun turnamennya. Sayangnya, tidak disebutkan berapa nilai sponsorship ini.

Kerja sama dengan Riot, developer League of Legends, ini dimulai pada Agustus ini dengan dimulainya Summer Split Off. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup League MVP award dan LCS Scouting Grounds.

Tujuan utama Honda gencar untuk mensponsori tim esports dan turnamen esports adalah untuk mendekatkan diri dengan generasi milenial dan generasi Z. Kedua generasi itu jarang menonton TV. Dan ketika mereka menjelajah internet, biasanya mereka menggunakan pemblokir iklan. Untungnya, generasi milenial dan generasi Z suka menonton esports. 

“Pada awal tahun ini, kami berusaha untuk memperkuat strategi gaming kami secara keseluruhan. Ketika itulah kami mendapatkan kontrak dengan TL,” kata Manager of Media Strategy, American Honda, Phil Hruska pada Esports Observer. Pada Januari, Honda menjadi sponsor dari Team Liquid.

“Pada saat yang sama, kami menggunakan pendekatan merangkak-jalan-lari, jadi, kami juga mencari kontrak lain pada saat bersamaan. Kontrak dengan Riot memang memakan waktu lebih lama untuk direalisasikan. Namun, ini adalah perkembangan yang wajar setelah kami menjadi sponsor dari TL.”

Alasan Honda berusaha untuk mendekatkan diri dengan generasi milenial dan generasi Z adalah karena kedua golongan itu adalah satu-satunya kategori yang masih membeli mobil baru. Selain itu, mobil merek Honda, seperti Civic dan Accord, memang ditujukan untuk orang-orang yang membeli mobil untuk pertama kalinya.

“Generasi muda yang kami coba dekati lebih suka menggunakan media sosial dan menonton esports daripada media tradisional,” kata Hruska, seperti dilaporkan AdAge. “Kami melihat kontrak ini layaknya dengan platform media sosial, yang menjadi tempat tujuan para konsumen.”

Saat ini, esports memang menjadi industri bernilai US$1,1 miliar, menurut Newzoo. Diperkirakan, industri esports masih akan bertumbuh. Jumlah penonton esports juga terus bertambah. Karena itu, tidak heran jika semakin banyak merek non-endemik seperti Honda, yang tertarik untuk masuk ke industri ini.

Honda tampaknya serius untuk mendalami industri esports. Setidaknya begitulah yang disebutkan oleh North American Head of Esports Partnership and Business Development, Riot, Matthew Archambault. Dia mengatakan, dalam mencari sponsor, Riot berusaha untuk tidak bekerja sama dengan perusahaan yang setengah hati.

“Honda berusaha untuk berinvestasi, menyediakan sumber daya, dan siap untuk memberikan cerita,” katanya, lapor AdAge.

Sumber: Esports Observer, AdAge,

Prestasi dan Reputasi, Dua Alasan GoPay Sponsori RRQ

GoPay resmi menjadi sponsor salah satu tim esports terbesar di Indonesia, RRQ. Hal ini diumumkan oleh RRQ melalui situs resminya pada hari Sabtu, 27 Juli 2019.

GoPay merupakan bagian dari Go-Jek, yang pada awalnya dikenal sebagai penyedia jasa ojek online. GoPay sendiri fokus menawarkan solusi pembayaran non-tunai.

Keputusan GoPay untuk menjadi sponsor tim esports menarik karena sekilas, tak ada hubungan antara fintech tersebut dengan esports. Namun, belakangan memang banyak perusahaan yang menjadi sponsor tim esports demi mendekatkan diri dengan para fans esports.

Merek makanan seperti Pop Mie dan Dua Kelinci pun tertarik untuk menarik perhatian fans esports dengan menjadi sponsor dari EVOS dan RRQ.

“Kami melihat industri gaming berkembang pesat di Indonesia,” kata SVP Digital Product, GoPay, Timothius Martin, saat ditanya mengenai keputusan GoPay untuk menjadi sponsor RRQ.

“Sudah semakin banyak juga nama-nama atlet esports yang muncul di Indonesia dan bahkan go international. Melihat potensi yang besar, GoPay berupaya memberikan dukungan untuk mengakselerasi industri esports di Indonesia.”

RRQ bukanlah tim esports pertama yang disponsori oleh GoPay. Pada Juli lalu, GoPay mengumumkan bahwa mereka akan menjadi sponsor dari Bigetron. Pada 2016, GoPay juga pernah bekerja sama dengan EVOS Esports yang ketika itu merupakan salah satu organisasi esports dengan perkembangan paling pesat.

Tidak sekadar menjadi sponsor dari berbagai tim esports, GoPay juga pernah mensponsori berbagai kompetisi esports, seperti PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019 yang diadakan pada 13-14 Juli lalu dan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 2 pada 2018.

“Kami percaya, semakin banyak turnamen esports yang digelar di tingkat lokal dan nasional, akan semakin banyak memberikan kesempatan bagi gamers Indonesia berkarir lebih serius sebagai pemain profesional dan bisa menjadi perwakilan bangsa ke level dunia,” kata Timothius.

Menurut Timothius, ada dua alasan mengapa GoPay memutuskan untuk menjadi sponsor dari tim RRQ, yaitu prestasi dan reputasi tim yang sangat baik. “Reputasi dan kepiawaian RRQ telah terbukti dengan ratusan prestasi di berbagai jenis turnamen esports hingga membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Sebagai informasi, pada Juni lalu, RRQ.Athena menjadi juara dari PMCO SEA Finals 2019. RRQ juga sempat bertanding di MET Asia Series: PUBG Classic. Selain prestasi, RRQ juga memiliki fans dalam jumlah yang cukup besar. Akun Instagram resmi RRQ memiliki pengikut hingga 1,2 juta orang.

“Diharapkan, kami bisa terus merangkul pasar game yang lebih luas dan terus mendukung atlet profesional menjadi panutan bagi generasi muda di Indonesia agar dapat mengembangkan minat dan bakatnya di esports secara produktif dan bertanggung jawab,” ungkap Timothius.