Enam Hal Pendukung yang Harus Jadi Fokus Investasi Startup

Merintis bisnis itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Data statistik menyebut, lebih dari setengah perusahaan startup gagal berjalan dalam lima tahun pertamanya sepanjang tahun lalu. Hasil ini jauh lebih baik daripada menjalankan bisnis konvensional, di mana setengah total perusahaan gagal hanya dalam kurun waktu setahun pertamanya dimulai.

Tidak ada alasan yang secara konsisten menyebut alasan di balik gagalnya perusahaan karena ada banyak faktor berbeda yang dapat mempengaruhinya. Namun, satu kegagalan yang pasti terjadi adalah kurangnya modal untuk berinvestasi. Jika Anda tidak memiliki uang yang cukup untuk dibelanjakan, maka bisnis Anda kemungkinan dalam waktu dekat akan gagal.

Berikut ini adalah enam unsur yang perlu diinvestasikan jika Anda ingin bisnis startup berjalan sukses:

1. Desain

Investasi untuk desain bisnis Anda sangat penting jika perusahaan ingin sukses. Sebagian besar usaha kecil tidak memperhatikan investasi mereka untuk keperluan desain grafis karena dianggap tidak penting. Strategi ini tidak benar. Sebenarnya, desain itu diperhatikan sekali oleh pelanggan sebelum mereka mengenal produk Anda. Temuan ini menurut penelitian yang dilakukan oleh Missoury University of Science and Technology.

Anda bisa meminta bantuan dari perusahaan desain terkemuka dan terkenal, agar hasil desain yang Anda harapkan sesuai dengan perusahaan. Semua hal ini memerlukan investasi yang solid, jika Anda ingin bisnis kecil sukses dan memiliki reputasi baik dengan klien dan bisnis Anda menjadi perusahaan profesional yang menonjol.

2. Pemasaran

Berhubungan erat untuk merancang, memasarkan bisnis Anda adalah aspek lain yang perlu diinvestasikan dengan benar. Jangan coba dan melakukannya sendiri jika Anda tidak berkualifikasi atau terampil. Pemasaran itu sangat penting bagi kesuksesan usaha kecil Anda, terutama jika Anda bekerja di bidang yang sudah dipenuhi dengan bisnis serupa seperti Anda.

Pasalnya, pemasaran itu mencakup target konsumen Anda. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa strategi yang dipakai relevan dan dapat diakses oleh konsumen. Tak hanya itu, Anda harus selalu konsisten dengan nada iklan yang dipakai. Tindakan ini akan berdampak pada penjualan jadi lebih maksimal.

3. Teknologi

Teknologi adalah investasi berharga lainnya yang harus Anda lakukan dalam bisnis startup Anda. Semua orang tahu betapa pentingnya teknologi bagi kehidupan modern. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang tahu betapa pentingnya teknologi bagi bisnis. Anda perlu banyak mengeluarkan investasi untuk pengembangan teknologi di bisnis Anda. Jika tidak, reputasi dan pendapatan Anda akan terabaikan hingga akhirnya mati dengan sendirinya.

Ada banyak teknologi yang bisa Anda terapkan. Untuk itu, Anda perlu sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, program untuk pemesanan instan, sistem organisasi dokumen, dan sistem pengelolaan konten, cenderung memiliki efek instan terhadap produktivitas kerja Anda.

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kepuasan konsumen adalah situs yang informatif. Artinya, situs tidak hanya dirancang untuk menyenangkan mata saja, namun juga harus berinsi informasi penting tentang perusahaan Anda. Jika Anda gagal menyediakan ini, maka Anda akan kehilangan pelanggan dan reputasi.

Intinya, jangan simpan uang Anda saat berhubungan dengan teknologi. Jika Anda terlalu berhemat, ditakutkan Anda akan menyesal kemudian hari.

4. Bantuan legal

Banyak perusahaan startup gagal mempertahankan penasihat hukum karena mereka menyebutnya sebagai biaya yang tidak perlu. Nasihat hukum itu sebenarnya cukup penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Dengan menggunakan firma hukum bereputasi baik, Anda dapat melindungi diri dari masalah hukum potensial. Misalnya, saat menulis atau meninjau kontrak hukum, demi memastikan Anda tidak melanggar undang-undang apapun dan melakukan mediasi jika terjadi perselisihan.

Tanpa bantuan tenaga profesional, Anda membuka diri terhadap segala tindakan hukum potensial yang kemungkinan bakal terjadi. Bahkan, dapat mengakibatkan bisnis Anda jadi mati sebelum sukses.

5. Jasa akuntan

Akuntansi adalah hal lain yang perlu Anda investasikan. Dengan memiliki seorang akuntan, Anda dapat mengoptimalkan bisnis, mengurangi pemborosan, dan inefisiensi yang membatasi gerak perusahaan.

Jika Anda gagal melakukan investasi untuk hal ini, kemungkinannya Anda akan memiliki bisnis yang tidak efisien. Juga, tidak efektif karena Anda menghabiskan uang ke tempat yang sebetulnya tidak membutuhkan investasi baru.

6. Asuransi

Meskipun hal ini mungkin tidak tampak jelas bagi Anda, namun Anda perlu menginvesasikan uang dalam cakupan asuransi yang sesuai kebutuhan. Banyak orang yang mengejek saran dari asuransi dengan beralasan bahwa hal ini tidak diperlukan kecuali Anda menghasilkan serius dengan bisnis sendiri.

Alasan ini mungkin benar untuk beberapa bisnis kecil. Jika Anda adalah reseller untuk sebuah layanan e-commerce, maka asuransi mungkin tidak sesuai untuk Anda. Namun, jika Anda ingin bisnis tumbuh, maka Anda perlu mengeluarkan uang untuk asuransi.

Sebab pada dasarnya, bencana itu bisa menyerang kapan saja. Jika Anda tidak memiliki asuransi, Anda bakal tidak siap dengan segala bencana yang muncul.

Secara keseluruhan, Anda perlu berinvestasi jika ingin bisnis sukses. Tanpa investasi uang yang tepat, Anda akan tampak tidak profesional dan kehilangan binsis melalui inefisiensi dan kurangnya reputasi. Jika Anda tidak dapat melakukan investasi untuk salah satu dari enam hal di atas, mungkin Anda perlu mengevaluasi kembali peluang bisnis agar sukses.

Lima Area dalam Bisnis Ini Tidak Boleh Dipangkas Alokasi Biayanya

Ada banyak alasan kuat bagi startup early-stage untuk selalu memerhatikan pengeluaran mereka. Pasalnya, kemampuan untuk menghabiskan dana perusahaan harus diiringi dengan kemampuan untuk pertumbuhan bisnis ke depannya. Ditambah lagi, jika Anda ada rencana untuk melakukan pitching di hadapan investor, menunjukkan kemampuan untuk memangkas biaya adalah salah satu kunci keberhasilan.

Namun ada beberapa area di mana pemangkasan biaya adalah ide buruk. Jika Ada memangkas biaya di lima area ini, perusahaan Anda niscaya akan ditimpa kesusahan pada masa mendatang. Artikel ini akan membahas lebih dalam kelima hal tersebut berikut:

1. Biaya legal

Saat merumuskan ide bisnis, Anda harus peduli dengan perlindungan hukum yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya membuat hak cipta dan perlindungan kekayaan intelektual dalam rangka melindungi founder perusahaan dari kewajiban saat menyusun kontrak kerja dan kemitraan.

Apabila Anda menunda hal ini dan mengakalinya dengan menyimpan sejumlah dana untuk keamanan jangka pendek, alhasil jadi tidak bernilai bagi perusahaan. Sebaiknya Anda pikirkan efek negatif yang akan menimpa binsis Anda karena berpikir ada pengacara yang siap Anda bayar untuk mengatasi masalah legal.

Ada beberapa dokumen legal yang dapat Anda tangani sendiri, namun tidak ada yang bisa menggantikan nasihat dari seorang pengacara yang nyata.

2. Biaya produksi

Ketika Mattel membuat boneka Barbie, mereka menyediakan kualitas produk dan aksesoris dengan harga yang cukup mahal. Produk Barbie berbeda dengan boneka lainnya yang dibuat perusahaan lain. Oleh karena itu, penggemarnya selalu menantikan edisi Barbie terbaru.

Ada salah satu faktor yang menarik dari kejadian ini, penggemar setia Barbie selalu rela membelinya karena strategi pemasaran yang digunakan Mattel itu unik.

Namun alasan utama yang menyebabkan boneka Barbie disukai adalah kualitas produk. Sehingga, uang yang diinvestasikan oleh penggemar Barbie jadi tidak sia-sia karena produk yang masuk ke pasar itu menarik, handal, dan tahan lama.

3. Keamanan data

Sistem komputer Anda berisi percakapan rahasia, rencana bisnis, data pelanggan, dan informasi mengenai operasi bisnis Anda. Maka dari itu, Anda harus berpikir tentang keamanan data untuk perusahaan. Artinya, Anda menyediakan dana investasi untuk keamanan IT.

Pilih layanan hosting yang aman dan dilindungi oleh perusahaan spesialis keamanan terkemuka. Hal ini sekaligus ide yang baik untuk berinvestasi dalam melatih karyawan mengidentifikasi skema phising, rekayasa sosial, dan memahami pentingnya keamanan password yang baik.

4. Manfaat karyawan dan kompensasi

Jika Anda ingin merekrut dan mempertahankan bakat karyawan yang siap membantu perusahaan Anda tumbuh, sebaiknya Anda tidak boleh memangkas kompensasi mereka. Anda harus membayar upah dengan standar yang kompetitif, menawarkan manfaat yang besar, dan memberikan lingkungan kerja yang nyaman.

Ini penting untuk menandai bahwa Anda menghargai karyawan dengan kinerja yang baik dengan memberi mereka kenaikan upah beserta bonus lainya. Perlu diingat, sekitar 35% karyawan akan mencari pekerjaan di tempat lain, apabila dalam setahun gaji mereka tidak naik.

5. Pajak dan keuangan

Dalam mengurus pajak dan berurusan dengan keuangan perusahaan, pastinya Anda akan menyerahkan tugas ini ke pihak profesional. Ini adalah area di mana salah perhitungan atau mispersepsi tentang legal dapat menyebabkan ongkos yang sangat mahal.

Bila Anda belum ingin merekrut orang keuangan secara full-time, mungkin bisa dlakukan dengan cara secara part-time. Orang tersebut harus mampu membantu Anda membuat rencana keuangan pada tahap awal dan merekomendasikan aplikasi untuk menyimpan catatan keuangan perusahaan.

Memangkas biaya dan mempertahankan anggaran yang ketat adalah hal yang baik. Semakin lihai Anda melakukan kelima hal ini, semakin besar investasi yang Anda tuangkan demi keberhasilan perusahaan.