Action Cam Activeon Solar X Rekam Video 4K Sembari Ditenagai Sinar Matahari

Penggunaan action camera hampir selalu dikaitkan dengan olahraga outdoor. Kategori produk yang dipionirkan oleh GoPro ini kian merakyat, namun bahkan model paling canggih sekalipun mempunyai satu kelemahan besar: keterbatasan baterai. Menariknya, tim Activeon menemukan solusi cerdas atas kendala tersebut dan mengintegrasikannya ke produk mereka.

Hasilnya adalah sebuah device super-unik. Activeon memperkenalkan Solar X, action camera berkemampuan merekam video 4K yang dapat mengambil tenaga dari sinar matahari. Premisnya memang menjanjikan, tapi penggunaan tenaga surya tentu akan memicu pertayaan mengenai apakah seberapa efektifkah metode ini. Menurut developer, desain Solar X memastikannya fungsional dan fleksibel.

Activeon Solar X memiliki penampilan yang cukup normal. Tubuhnya berbentuk balok mungil berwarna hitam. Ada modul lensa di sisi depan, dan layar sentuh build-in seluas 2-inci di baliknya. Dipadu UI, pengguna bisa mengakses segala fungsi kamera. Ia dibekali Wi-Fi sehingga Anda dapat menyambungkannya ke perangkat iOS atau Android. Konten juga bisa diunggah ke layanan Activeon Cloud.

Activeon Solar X

Komponen yang membuat Solar X berbeda ialah casing X Station. Ia berperan sebagai unit charging serta ekstra baterai, memiliki sepasang solar cell di kedua sisinya. Untuk mulai mengisi ulang, kita tinggal membuka panel. X Station turut ditopang teknologi Burst Speed Charging. Dengannya, baterai Solar X dapat terisi 70 persen cuma dalam waktu setengah jam (butuh satu jam supaya penuh).

Pertanyaannya, apakah Burst Speed Charging turut diimplementasikan pada metode isi ulang dari solar cell, atau hanya tersedia saat Anda melakukan charging dari kabel? Solar X menyimpan baterai berkapasitas 1.100mAh, menjaganya tetap aktif selama dua jam, ditambah empat jam lagi di X Station.

Activeon Solar X 02

Solar X memanfaatkan sensor CMOS 16-megapixel, dipadu lensa ultra-wide angle 7-element f/2.4 ‘berpresisi tinggi’. Tersedia kemampuan perekaman 4K 2160p di 15fps dan fitur burst shot. Action cam ini didukung digital image stabilization, bermacam-macam filter/efek warna, serta keleluasaan setting (dari mulai ISO, white balance, sampai exposure). Live view juga dapat diakses lewat app smartphone.

Activeon berencana menghadirkan Solar X ke pasar pada bulan Maret 2016 nanti. Kamera action ini akan kompatibel ke hampir 40 tipe aksesori dari sang produsen; termasuk delapan jenis mounting, tujuh grip, selfie stick, strap, kacamata renang, serta remote Wi-Fi. Solar X ditawarkan seharga US$ 450.

Sumber: Activeon & Business Wire. Header: Engadget.

Pesawat Mainan Volta Flyer Cuma Butuh Sinar Matahari Untuk Terbang Berjam-Jam

Berkat mengusung konsep kesederhanaan serta kepraktisan dalam proses desain, kini muncullah berbagai macam drone dan mainan pesawat terbang ekonomis yang bisa dinikmati semua orang. Gagasan tersebut turut dipakai oleh tim ToyLabs demi mengerjakan karya terbaru mereka: sebuah perangkat unik, diramu sebagai medium edukasi buat anak-anak, orang tua dan juga para pengajar.

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan drone terkecil di dunia, atau modul yang dapat mengubah pesawat kertas jadi drone. Meski ranah drone begitu menggoda, tim developer dari San Carlos itu tidak berupaya ikut-ikutan melangkah ke sana. Mereka memperkenalkan Volta Flyer, yaitu sebuah proyek sains untuk siswa-siswi berupa mainan pesawat terbang DIY bertenaga matahari pertama di dunia.

Premis Volta Flyer sangat unik. Ia benar-benar cuma memanfaatkan sinar matahari melalui lapisan solar (photovoltaic) cell tanpa didukung baterai, dan sanggup terbang selama berjam-jam. Kit do-it-yourself-nya terdiri dari bagian-bagian yang mudah dirakit, tidak memerlukan alat potong dan lem, pengerjaannya diklaim hanya menghabiskan waktu kurang dari 20 menit. Ia dirancang untuk mengajarkan dasar teknik mesin, ilmu penerbangan, elektronik dan pemanfaatan sumber daya renewable.

Volta Flyer 02

Volta Flyer memiliki lapisan film tipis nan fleksibel (0,025mm) berbahan silikon di sisi atas. Material tubuhnya super-ringan dan ramah lingkungan. Komponen elektronik ditanamkan sedemikian rupa tanpa memberi dampak pada kapabilitas terbang, dan tentu saja ia dilengkapi sepasang sayap serta vertical stabilizer. Sistem pendorong sendiri menggunakan sebuah baling-baling di belakang. Rancangan ini memungkinkan Volta Flyer untuk memaksimalkan pasokan energi matahari, memastikannya melayang dalam waktu yang lama.

Cara mengoperasikannya sangat mudah. Pertama, sudah pasti Anda harus merakitnya terlebih dulu. Setelah itu, cukup arahkan solar panel ke matahari selama 90 detik. Untuk memberikan energi ekstra, tinggal bantu dorong baling-baling dengan jari. Kemudian, luncurkan Volta Flyer layaknya menerbangkan pesawat kertas. Flyer dapat dikonfigurasi supaya melesat di pola lingkaran berbeda.

Sebelum Volta Flyer dikembangkan dan dipresentasikan via platform crowdfunding Kickstarter, ToyLabs melakukan debut perdana mereka lewat Volta Racer – mainan mobil balap bertenaga matahari, sempat memenangkan penghargaan Good Design Award.

Sayang sekali, buat sekarang Volta Flyer baru bisa dipesan oleh konsumen di Amerika Serikat. Khusus para backer, satu paketnya dibanderol dengan harga US$ 40.

Stella Lux, Mobil Listrik Bertenaga Matahari dengan Efisiensi 1.000 Km/Charge

Efisien dan ramah lingkungan, tidak salah apabila mobil listrik menjadi fokus pabrikan-pabrikan otomotif. Kendati demikian, proses pengisian ulang baterainya tetap harus dilakukan secara manual. Continue reading Stella Lux, Mobil Listrik Bertenaga Matahari dengan Efisiensi 1.000 Km/Charge