Seberapa Sering Anda Memakai Smartphone di Toilet?

Sudah bukan rahasia kalau manusia senang melakukan kegiatan lain selain mandi dan buang air di dalam kamar mandi. Entah itu mandi sambil berlatih vokal, atau buang air besar lalu disambi membuka smartphone, atau yang lebih ekstrem, disambi memainkan Clash of Clans di tabletyup, ada cukup banyak orang yang saya kenal yang tingkahnya seperti ini.

Kalau Anda termasuk salah satu yang gemar menggunakan smartphone di dalam toilet, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian. Ini merupakan fenomena global. Dan kalau Anda berpikiran bahwa laki-laki adalah pelaku utamanya, well, Anda salah – penjelasannya menyusul nanti.

Pertama-tama, mari membahas terlebih dulu seberapa banyak sebenarnya orang yang menggunakan smartphone saat berada di toilet. Berdasarkan survei yang dilakukan Survey Monkey, hasilnya cukup mengejutkan. Sekedar info, infografisnya dibuat menggunakan Piktochart.

Talk and text

Bertentangan dengan anggapan umum, ternyata lebih banyak orang yang tidak pernah memakai smartphone di dalam toilet – ada lebih dari 30 persen responden yang menjawab. Sebaliknya, tidak sampai 15 persen yang memakai smartphone untuk menelepon, chatting maupun browsing di dalam kamar mandi sebanyak lebih dari satu kali sehari.

ring

Menelepon di kamar mandi? Benarkah orang-orang sering melakukannya? Berdasarkan survei ini, jawabannya adalah ya. Hampir 60 persen responden menjawab ya ketika ditanya apakah mereka bakal menerima panggilan telepon saat berada di dalam toilet – saya langsung memikirkan betapa anehnya menjawab “lagi buang air besar nih” ketika ditanya sedang sibuk atau tidak.

ring mf

Soal menelepon di toilet ini bisa kita bagi lebih spesifik lagi berdasarkan responden laki-laki dan perempuan. Dari kedua ‘kubu’, lebih dari separuh yang menjawab bakal menerima panggilan telepon di toilet. Namun dalam kasus laki-laki, jumlahnya ternyata mencapai lebih dari 60 persen.

talk taxt mf

Namun yang lebih menarik lagi adalah bagian yang satu ini – yang sejatinya membuat saya paling terkejut. Saat ditanya apakah memakai smartphone di dalam kamar mandi itu sebuah hal yang wajar, ternyata responden perempuan yang menjawab ya lebih banyak, hampir menembus angka 60 persen. Sebaliknya, lebih dari separuh responden laki-laki justru menilai kegiatan ini kurang layak – padahal anggapan umum mengatakan laki-laki lebih cuek daripada perempuan.

Jadi, lain kali saat ada yang beranggapan bahwa kaum laki-laki adalah pelaku utama yang senang bermain CoC saat buang hajat, coba Anda arahkan mereka untuk membaca artikel ini sebagai salah satu referensi. Siapa tahu debat yang berlangsung bakal jadi lebih seru dan menambah wawasan. 🙂

Terlepas dari itu, budaya menggunakan smartphone di dalam toilet memang tidak mengenal jenis kelamin. Fenomena ini juga bukan salah siapa-siapa, tetapi memang merupakan pengaruh dari perkembangan teknologi digital yang semakin hari semakin memadati rutinitas harian kita semua.

Gambar header: Smartphone use in toilet via Shutterstock.

Mobil ‘Travelling’ Garapan Senzati Harganya Rp 4 Miliar

Istilah luxury car memiliki pengertian cukup luas. Secara garis besar, ia menyajikan desain, fitur, peralatan serta performa di atas level kendaraan biasa. Tidak ada standar pasti soal jenisnya, ia bisa hadir berupa sedan, SUV hingga minivan. Dan baru-baru ini, sebuah perusahaan otomotif asal Inggris, Senzati, sukses menyulap mobil ‘biasa’ menjadi alat transportasi ‘bintang lima’. Continue reading Mobil ‘Travelling’ Garapan Senzati Harganya Rp 4 Miliar

Toilet yang Bisa Dikendalikan oleh Smartphone Diminati Pengguna Jepang

Salah satu produsen perlengkapan rumah tangga membuat sebuah toilet duduk yang memungkinkan diatur lewat smartphone. Adalah Lixil Corp. yang mengembangkan toilet ini dan menyediakannya untuk pasar Jepang. Toilet ini telah diperkenalkan sejak akhir tahun lalu namun baru mulai dijual bulan Februari 2013.

Toilet ‘pintar’ ini bisa dikontrol lewat aplikasi Android yang tersedia di perangkat pintar. Toilet ini diberitakan terjual 20% lebih banyak dari ekspektasi penjualan setelah diluncurkan bulan Februari lalu.

Selain memungkinkan untuk mengatur temperatur tempat duduk, men-tap untuk melakukan flush serta menyimpan ‘diary’ untuk mengatur kesehatan, toilet ini pun dilengkapi dengan built-in speaker untuk memutar musik yang telah diunduh di smartphone.

Pengguna pertama-tama harus mendaftarkan posisi dan berbagai pengaturan yang diinginkan dan ketika memasuki ruang toilet, aplikasi yang ada di smartphone akan menyesuaikan dengan pengaturan yang telah dilakukan. Toilet ini pun bisa menghitung berapa kali penggunaan untuk memberikan informasi penggunaan air dan tagihan listrik.

Lixil mengatakan bahwa, toilet ini dikembangkan atas perkembangan perilaku dimana semakin banyak orang yang membawa smartphone mereka ke kamar mandi. Di Jepang, toilet ini dijual seharga 345,000 yen dan 371,000 yen ($3,501 dan $3,765), belum termasuk pajak.

Hmm, Anda tertarik memiliki toilet ‘pintar’ ini?

Sumber artikel dan gambar: ajw.asahi.com.