Earphone Mungil WT2 Mampu Terjemahkan Bahasa Secara Instan

Dalam sejumlah film atau game bertema sci-fi, dalih yang digunakan kreator mengenai mengapa alien fasih berbahasa Inggris adalah penggunaan teknologi penerjemah real-time. Meski memungkinkan secara teori, kita belum benar-benar mendapatkan solusi ideal. Alternatif yang paling mendekatinya meliputi translator handheld atau via dua app plus earphone.

Itu alasannya perangkat WT2 buatan Timekettle ini sangat revolusioner. Belum ada alien yang bisa kita ajak bicara sekarang, namun WT2 memperkenankan kita berbincang-bincang langsung secara natural meski dipisahkan oleh bahasa. WT2 tersaji berupa earpiece, dan untuk memulai percakapan, Anda tinggal mengenakan satu unit dan meminta lawan bicara memasang unit lain di telinganya.

WT2 1

WT2 memiliki bentuk seperti kapsul berwarna putih. Saat tidak dipakai, Anda bisa menaruhnya dalam case yang berfungsi juga sebagai charger. Proses kustomisasi bisa dilakukan lewat app mobile (tersedia buat Android serta iOS)  dan selanjutnya, pengguna dipersilakan berdiskusi hingga enam jam. Timekettle menerangkan bagaimana WT2 akan sangat berguna bagi penggemar travelling, siswa pertukaran pelajar, pedagang internasional, hingga karyawan hotel.

WT2 2

Penyajian WT2 mirip seperti pemanfaatan earphone dan app, tapi pemakaiannya lebih disederhanakan. Device mempersilakan pengguna berbicara normal, sambil melakukan kontak mata, menggerakkan tangan dan berekspresi. Hal-hal ini tidak bisa optimal jika pandangan kita teralihkan dan tangan malah sibuk memegang smartphone atau perangkat penerjemah.

WT2 3

Saat tersedia nanti, WT2 siap mendukung enam bahasa, yaitu Inggris, China, Perancis, Jerman, Jepang, serta Spanyol. Timekettle berjanji untuk menambah jumlahnya via update – beberapa bahasa yang nantinya akan dibubuhkan di sana meliputi Portugis, Arab dan Thailand.

Sistem WT2 mengusung metode penerjemahan berbasis mesin, dan itu artinya Anda harus menjaga penyusunan kalimatnya tetap simpel. Di sisi positifnya, percakapan bisa dibantu gesture, translasinya sangat akurat, dan kita tidak perlu menggunakan lebih dari satu aplikasi. Perlu diketahui bahwa proses penerjemahan WT2 tidak seketika. Earpiece dan software pendukungnya memerlukan waktu sekitar satu sampai tiga detik.

Yang membuat WT2 istimewa adalah fitur Auto Mode. Dengan memilihnya, device bisa segera dipakai tanpa kustomisasi, sehingga pengoperasiannya betul-betul hands-free.

Timekettle berencana untuk mulai mendistribusikan WT2 pada bulan Desember tahun ini. Anda bisa memesannya sekarang juga di situs crowdfunding  Kickstarter seharga mulai dari US$ 150 – 25 persen lebih murah dari harga retail.

Baidu Ciptakan Router Wi-Fi Portable yang Dapat Menerjemahkan Secara Real-Time

Sampai di tahun 2017 ini, tarif roaming data masih tergolong mahal. Itulah mengapa turis biasanya memilih satu dari dua opsi berikut demi mendapatkan akses internet: membeli nomor lokal atau menyewa router Wi-Fi portable selama beberapa hari.

Raksasa internet Tiongkok, Baidu, punya ide yang menarik soal router Wi-Fi portable ini. Ketimbang hanya sebatas menyediakan akses internet, perangkat seharusnya juga bisa disisipi fungsi lain, salah satunya untuk menerjemahkan bahasa secara real-time.

Menurut laporan Nikkei, dimensi gadget buatan Baidu yang belum memiliki nama ini cukup ringkas dan tidak lebih besar dari smartphone pada umumnya, dengan bobot hanya 140 gram. Baidu merancangnya agar dapat beroperasi di berbagai jaringan di sekitar 80 negara.

Kemampuannya menerjemahkan baru terbatas pada tiga bahasa saja, yakni Tionghoa, Jepang dan Inggris, berdasarkan informasi yang didapat Nikkei sejauh ini. Untuk mengaktifkan fungsinya, pengguna hanya perlu berbicara selagi menekan tombol, lalu perangkat akan langsung membacakan hasil terjemahannya.

iTranslate Converse / iTranslate
iTranslate Converse / iTranslate

Solusi berbasis software sebenarnya sudah eksis, contohnya iTranslate Converse yang dirilis belum lama ini dan memiliki cara kerja serupa. Kendati demikian, solusi berbasis hardware macam yang dikerjakan Baidu ini jelas lebih praktis ketimbang harus membuka aplikasi terlebih dulu setiap kali diperlukan.

Jadwal rilisnya sejauh ini masih belum diketahui, tapi Baidu rencananya bakal menjual sekaligus menyewakannya di kampung halamannya terlebih dulu. Opsi menyewa terdengar sangat masuk akal mengingat target pasar Baidu adalah konsumen yang keluar dari Tiongkok untuk keperluan bisnis maupun liburan.

Di sisi lain, perangkat ini bisa sangat membantu turis yang datang ke Tiongkok apabila mereka dapat menyewanya setibanya di bandara. Sesudah Tiongkok, Baidu berencana membawa perangkat ini ke Jepang mulai tahun depan.

Sumber: Nikkei dan The Verge.

Update Anyar Microsoft Translator Tiba di Android dan iOS

Microsoft baru saja menggulirkan update teranyar untuk aplikasi penerjemahnya, Microsoft Translator. Bagi Anda yang belum familiar dengan Microsoft Translator, ini adalah aplikasi penerjemah yang tersedia untuk sejumlah platform, yakni Android, Android Wear, Apple Watch, iOS, Windows dan Windows Phone. Namun di update ini, Microsoft secara khusus menyasar versi Android dan iOS, dengan sejumlah fitur baru.

Android

Fitur anyar pertama yang dihadirkan ke platform Android adalah fitur paket bahasa yang mengusung teknologi Deep Neural Network offline, di mana kualitas terjemahan yang dihasilkan sama baiknya dengan versi online kendati pengguna tidak terhubung ke internet. Hanya saja, pilihan bahasa yang didukung baru Tiongkok, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Polandia, Portugal, Spanyol, Rusia dan bahasa Vietnam.

Kedua, Microsoft Translator juga kini makin pintar berkat polesan kecerdasan buatan di seperti yang diadopsi oleh Skype Translator dan Bing Translator. Tapi bukan sekadar cerdas, teknologi ini juga bisa dipergunakan secara offline dengan hasil terjemahan yang mengesankan. Selain fitur OCR, Microsoft juga melakukan berbagai perbaikan bug dan peningkatan performa.

iOS

Bagi pengguna iOS, Microsoft Translator menawarkan beberapa kemampuan baru. Yang pertama, dukungan OCR, kini pengguna iPhone dapat menerjemahkan teks tidak hanya dari ketikan ataupun suara, tapi juga dari kamera ataupun gambar yang disimpan di galeri. Pengguna juga dapat menerjemahkan misalnya marka jalan, pamflet, lampiran email, status jejaring sosial hingga foto yang diunduh dari internet.

Kemampuan baru ini dapat digunakan untuk beberapa jenis bahasa, yakni bahasa Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Polandia, Portugal, Spanyol, Rusia, Belanda, Finlandia, Denmark, Yunani, Hungaria, Jepang, Korea, Norwegia, Swedia dan Turki.

Versi baru Microsoft Translator yang memboyong fitur-fitur di atas dapat dijumpai di lapak masing-masing, di Play Store dan App Store.

Sumber berita MSDN.

LOOK Aplikasi Penerjemah Informasi Produk Berbahasa Jepang

Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, bisa dibilang hambatan untuk berkomunikasi atau bersosialisasi dengan belahan dunia lain hanya ada pada bahasa. Setelah hambatan geografis bisa ditembus dengan teknologi internet, kini Recruit Lifestyle Co., Ltd. pengelola Ponpare Mall bersama dengan Chapter8 Inc. berinisiatif mengembangkan aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan bahasa. Kedua perusahaan tersebut berkolaborasi  untuk mengembangkan aplikasi penerjemah informasi produk berbahasa Jepang ke berbagai bahasa. Aplikasi tersebut dinamakan LOOK.

Aplikasi LOOK menawarkan kemudahan bagi orang awan yang tidak mengenal bahasa Jepang untuk bisa mengetahui informasi produk yang dijual. LOOK bekerja dengan cara memindai unified-standard JAN codes yang ada di produk untuk kemudian di terjemahkan ke berbagai bahasa seperti Tiongkok, Korea, Thailand, Indonesia dan Jepang. Aplikasi ini sengaja didesain sebagai alat bantu turis yang tidak memahami bahasa Jepang yang ada di produk-produk yang ada.

Selain menerjemahkan informasi produk ke berbagai bahasa, aplikasi LOOK juga menyediakan fitur berbagi foto lengkap dengan informasi yang sudah diterjemahkan agar mempermudah turis saat berbelanja. Selain membantu para turis asing yang berkunjung ke Jepang, aplikasi ini juga diharapkan bisa memangkas biaya layanan pelanggan di toko-toko sehingga mereka bisa memangkas harga produk. Sejauh ini aplikasi LOOK sudah tersedia untuk gawai berplatform iOS dan Android.

Selain mengembangkan aplikasi, kerja sama keduanya juga terjalin untuk memungkinkan pelanggan yang berada di negara yang dijangkau layanan Jselection dari Chapter8 untuk membeli produk yang ada pada situs Ponpare Mall.

Semua toko yang ada Ponpare Mall tidak akan dibebankan biaya atau melakukan usaha tambahan untuk produk mereka yang bisa jangkau oleh negara-negara Asia seperti Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Indonesia, Singapura, Malaysia dan Filipina. Untuk pilihan tampilan berhasa Inggris. Tiongkok, Thailand dan Indonesia selain tampilan dan customer support juga tersedia konversi mata uang.

Application Information Will Show Up Here

Asik, Skype Sudah Bisa Terjemahkan Bahasa Bule!

Masih ingat dengan Skype Translator? Ini adalah fitur baru yang mampu menerjemahkan percakapan ke dalam bahasa yang berbeda sesuai preferensi pengguna. Saat diperkenalkan akhir tahun lalu, Skype Translator masih berupa preview untuk pengguna terbatas. Kabar baiknya kini ia sudah bisa digunakan oleh masyarakat luas.

Continue reading Asik, Skype Sudah Bisa Terjemahkan Bahasa Bule!