Cara Bikin Toko Online dengan Blog Gratis Bagian II – Ganti Template Standar ke Toko Online

Akhirnya, setelah sekian lama tidak menulis tutorial berseri, di Bulan Ramadhan ini saya berkesempatan untuk kembali menyuguhkan artikel tutorial yang fokus pada pembuatan toko online dengan blog gratis. Nantinya artikel ini akan dipecah dalam lima seri yang diterbitkan secara berurutan.

Lho, kok yang ini langsung bagian kedua mas? Iya, karena platform yang akan kita pakai adalah Blogger.com. Bagi pembaca yang sering berkunjung ke Dailysocial tentu tahu bahwa topik pembuatan blog gratis di Blogger.com sudah pernah kita bahas, silahkan baca kembali di sini. Jadi rasanya mubajir kalau saya tulis dari awal lagi, toh caranya sama. Anda cukup membaca artikel tersebut, maka itulah bagian pertama dari total lima seri berikutnya.

Di bagian kedua ini, kita akan lanjut ke tahapan berikut dari tutorial panduan pemula di atas. Adapun yang Anda butuhkan adalah template toko online, yaitu template yang memang didesain dengan layout etalase sebuah toko online, ditandai dengan tampilan produk, nama produk dan biasanya dilengkapi dengan harga di tiap-tiap produk yang tampil.

Persiapan

Download template toko onlinenya dulu di sini.

Mengapa harus template ini?

Alasannya, yang pertama template ini yang paling sederhana sehingga nanti Anda dapat dengan mudah melakukan pengaturan dan juga modifikasi. Kedua, gratis. Ketiga, lumayan cepat dan responsif.

Di luar sana ada banyak template toko online yang juga ditawarkan secara cuma-cuma, tapi tentu treatmennya berbeda. Saya cenderung ingin memulai dari yang mudah dahulu, supaya pembaca tidak kesulitan di awal yang malah berujung pada keputus-asaan.

Setelah didownload, ekstrak file RAR tersebut dan ingat-ingat di mana lokasi akhirnya. Jika bingung cara ekstrak file RAR, baca tutorial di bawah ini:
Cara ekstrak RAR di PC.
Cara ekstrak RAR di Android.

Langkah Pembuatan Toko Online di Blogger.com

Silahkan login ke akun Blogger.com Anda, lalu klik Tema.

Di menu Tema, geseran pandangan ke kanan atas lalu temukan tombol Backup/Pulihkan.

Sebuah jendela popup nantinya akan muncul, seperti ini. Jika Anda ingin membackup tema bawaan sekarang, klik Download tema terlebih dahlu. Tetapi jika ingin langsung mengganti template, klik tombol Browse.

Saat muncul jendela File Explorer, temukan di mana hasil ekstrak tadi Anda simpan. Tandai Flatshop yang merupakan file XML dan klik Open.

Proses upload tidak memakan waktu yang lama, sekitar 10-15 detik tergantung koneksi.
Jika sudah berhasil, Anda akan dikembalikan ke menu Tema.
Untuk melihat hasilnya, silahkan klik Lihat Blog di kiri atas atau langsung akses alamat URL blog Anda di tab baru.

Di awal, tampilan toko memang masih kosong seperti di atas. Tapi paling tidak layout dasarnya sudah ada. Selanjutnya, di bagian ketiga saya akan membahas pengaturan lanjutan dan disusul dengan cara posting produk sehingga nanti layout toko online terlihat lebih cantik. Pantau terus!

Lanjut membaca tutorial bagian III >>>>>

Sumber gambar header Pixabay.

[Panduan Pemula] Cara Menghapus Banyak Aplikasi Android Sekaligus Tanpa Rooting

Secara default, semua smartphone berbasis Android dibekali kemampuan untuk memasang dan mencopot aplikasi dari Google Play Store dan beberapa aplikasi bloatware.

Menghapus aplikasi sendiri bukanlah sebuah tugas yang sulit, saya yakin semua pembaca setia Dailysocial mampu melakukannya dengan baik. Tapi, jika harus menghapus aplikasi dalam jumlah yang banyak, tentu butuh waktu dan tenaga. Kecuali jika Anda memanfaatkan bantuan dari apliasi CX File Explorer. Karena di aplikasi ini, dilengkapi fitur uninstall banyak aplikasi Android sekaligus dalam satu langkah mudah.

Application Information Will Show Up Here

Unduh aplikasi CX File Explorer di atas kemudian install di smartphone Android Anda.
Setelah terpasang, jalankan aplikasi segera.
Di menu terdepan, tap opsi Apps.

Pilih salah satu menu tab, Downloaded atau All, sama saja. Kemudian tandai aplikasi atau game yang ingin dicopot. Setelah ditandai semua, tap menu Uninstall.

Proses berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah men-tap tombol OK beberapa kali sesuai jumlah aplikasi yang dicopot.

Untuk mencopot banyak aplikasi Android sekaligus ini tidak dibutuhkan akses root. Saya mencobanya sendiri di smartphone OPPO F9 dan berhasil tanpa hambatan apapun. Jadi, semestinya di smartphone Anda pun begitu. Selamt mencoba, semoga bermanfaat.

Sumber gambar header AndroidPit.

Cara Memperkecil Ukuran File PDF Secara Online dan Offline

Ada dua cara yang bisa dipakai seandainya Anda ingin memperkecil ukuran file PDF, yaitu dengan cara online dan offline. Jika Anda hanya sesekali melakukannya, maka cara online adalah yang paling tepat. Tetapi jika Anda membutuhkan alat yang bisa dipakai berkali-kali tanpa harus terhubung ke internet, maka cara kedua (offline) bisa jadi opsi pertama.

Memperkecil File PDF Secara Online

Kita bahas secara online dahulu. Di metode ini, Anda tidak perlu memasang aplikasi pihak ketiga baru. Karena semua proses memperkecil file PDF akan dilakukan dari browser Anda.

Buka browser kemudian akses halaman web ini: pdfcompressor.com.
Lalu klik tombol Upload Files.

Ketika muncul jendela popup, pilih file PDF yang hendak dipress.

Ketika selesai diunggah, aplikasi akan langsung memperkecil ukuran file PDF tersebut dan setelah selesai Anda bisa langsung mengunduhnya ke PC.

Selesai, seperti ini hasilnya. File PDF yang saya perkecil berubah dari ukuran asli 752 kb menjadi hanya 274 kb.

Memperkecil Ukuran File PDF Secara Offline

Kedua, Anda bisa menggunakan aplikasi NXPowerLite yang bisa diunduh dari halaman ini.
Setelah diunduh, install aplikasi kemudian jalankan.
Setelah berjalan sempurna, klik Add files.

Pilih file PDF yang hendak diperkecil, di kasus ini saya menggunakan berkas yang sama dengan cara online pertama tadi.

Setelah ditambahkan, sekarang klik Optimize.

Tunggu sampai proses optimasi selesai.

Selesai, file PDF Anda sudah berhasil diperkecil.

Tugas memperkecil file PDF secara online dan offline sudah selesai dikerjakan, Anda bisa memilih mana metode yang paling mudah untuk Anda. Semoga bermanfaat.

[Panduan Pemula] Cara Memperkecil Ukuran Video dengan Aplikasi Gratis

Semakin bagus dan jernih sebuah video tentu semakin besar pula beban file yang harus ditanggung oleh media penyimpanan dan makin besar pula kuota yang dibutuhkan jika video kreasi Anda akan diunggah ke internet. Jika Anda punya alat yang tepat dan kuota yang memadai, hal itu tak akan jadi masalah besar. Tapi, jika dukungan alat dan medianya serba terbatas, memperkecil ukuran video adalah pilihan yang bijak.

Untuk memperkecil ukuran video, ada beberapa pilihan tool tapi sebagian besar hanya bisa dipergunakan jika Anda rela membayar sekian Dollar. Ada yang cuma-cuma tapi pilihannya sangat terbatas. Dan di kesempatan ini saya akan coba hadirkan satu opsi baru untuk Anda.

Persiapan

Unduh dahulu aplikasi HandBrake, ini aplikasi open source sehingga bisa dipakai secara gratis. Ukurannya juga tidak besar, sehingga ramah untuk laptop dengan spesifikasi lawas sekalipun.
Install di PC Anda kemudian jalankan.

Langkah Mengubah Ukuran File Video

Klik File di menu sebelah kiri tepat di bawah Folder (batch scan).
Atau Anda juga bisa menarik berkas video dari file explorer langsung ke jendela sebelah kanan ini.

Setelah video ditambahkan, di bagian Presets ubah opsinya ke Web dan pilih salah satu dari beberapa opsi yang tersedia. Untuk hasil yang optimal, pilih opsi 720p. Hasilnya tidak terlalu jelek tapi ukuran file-nya juga tidak terlalu besar. Tetapi kembali lagi tergantung ukuran file asal. Jika sudah di 720p maka pilih 480p jika menginginkan ukuran yang lebih ringan.

Selanjutnya klik tombol Browse di bagian bawah, lalu pilih folder penyimpanan hasil konversinya nantinya.

Lalu klik Start Encode.

Tunggu sampai proses konversi selesai dengan sempurna.

Setelah selesai, buka folder penyimpanan dan lihat hasilnya.
Video di kasus ini dari 33MB dipress menjadi 1.25MB. Bagaimana dengan kualitasnya? Tentu terjadi perubahan, mustahil tidak. Tapi untuk ukuran mobile, ukuran ini sudah cukup baik.

Demikan tutorial mengubah ukuran file video sehingga menjadi lebih ringan untuk disimpan atau diunggah. Selamat mencoba!

[Panduan Pemula] Cara Mengubah Ukuran File Foto Secara Massal dan Cepat

Mengubah ukuran foto terkesan sebuah pekerjaan yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, hasilnya akan mengerikan. Tidak hanya foto yang rusak, Anda juga bisa saja kehilangan berkas foto aslinya dan justru menyesal selamanya.

Saya punya satu cara mengubah ukuran foto yang cepat, mudah dan aman untuk Anda lakukan. Bahkan dengan cara ini, Anda tidak perlu mengunduh dan memasang aplikasi baru ke komputer. Karena saya menggunakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses dari peramban.

Jalankan peramban di komputer Anda, bebas mau apa saja yang penting nyaman. Lalu buka web https://bulkresizephotos.com atau klik di sini.
Klik saja langsung tombol Pilih Images atau tarif file foto dari jendela file explorer ke laman tersebut.

Jika memilih cara konvensional, maka sekarang pilih beberapa foto, maksimal 150 buah file dan klik Open.

Selanjutnya, akan muncul beberapa opsi konversi, antara lain Skala, ukuran file, dimensi yang tepat, lebar, tinggi dan sebagainya.
Untuk skala misalnya, Anda bisa mengatur berapa persen perubahan yang akan dilakukan, apakah 50% dari ukuran aslinya, sampai dengan 90%.

Sedangkan untuk ukuran file, Anda bisa menggeser slider ke kanan untuk ukuran yang lebih besar dan ke kiri jika menginginkan konversi yang lebih intens. Artinya, ukuran file juga akan lebih kecil dari aslinya.

Jika sudah yakin mau milih yang mana, langsung saja klik Mulai Ubah Ukuran.
Sistem kemudian akan bekerja dan jendela unduhan akan langsung muncul ketika proses konversi tuntas.

Anda tinggal mengunduh file-file tersebut lalu mengekstraknya ke folder pilihan.
Yang bingung cara ekstrak winRAR, baca tutorialnya di sini untuk PC dan via Android bisa baca tutorial ini.
Setelah dikonversi, sekarang lihat hasil akhirnya dan bandingkan kedua file.

Semoga bermanfaat, silahkan dicoba sendiri ya.

Sumber gambar header Smallseotool.

Cara Live Streaming Game ke YouTube dan Facebook Android

YouTube dan juga Facebook sebenarnya sudah menyediakan fitur live streaming bagi penggunanya. Tapi, fitur yang disediakan terbilang rumit dipergunakan terutama bagi gamer yang ingin membuat live streaming langsung dari ponsel Android.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti yang akan kita bahas kali ini, kita akan mencoba membuat live streaming game ke YouTube dan Facebook Android menggunakan aplikasi Omelet Arcade. Sudah pernah dengar?

Kalau belum, ayo kita langsung coba membuat live streaming game ke YouTube dan Facebook.

Application Information Will Show Up Here

Cari aplikasi Omlet Arcade di menu pencarian pada Google Play Store Anda, kemudian download dan install aplikasi tersebut.
Jalankan aplikasi Omlet Arcade yang sudah terinstal dan lakukanlah pendaftaran akun.

Jika Anda sudah pernah mendaftar, Anda hanya perlu login dengan email yang pernah Anda daftarkan. Tetapi di versi terbaru, Anda hanya cukup membuat nama pengguna tanpa email dan sandi sudah bisa melakukan live streaming.
Jika Anda sudah masuk ke dalam aplikasi Omlet Arcade, tap tombol Go Live.

Sebelum bisa live, Anda harus memberikan izin ke semua akses yang diminta.

Jika sudah, sekarang kembali tap tombol Go Live dan pilih game yang ingin dimainkan.

Untuk menampilkan video Live Streaming game Anda di youtube, pilihlah layanan yang jadi tujuan siarana langsung. Di kasus ini tentu pilih YouTube terlebih dahulu, tap login to YouTube kemudian akan muncul jendela browser baru, silahka login ke akun YouTube Anda. Jika sudah selesai, kembali ke Omelet Arcade.

Lakukan hal yang sama ke layanan Facebook, login dan kembali,
Lalu tal tombol next.

Terakhit tap Start Stream. Maka secara otomatis game yang sedang Anda mainkan akan muncul di channel youtube dan akun Facebook Anda sebagai tayangan live streaming.

Cukup mudah kan cara membuat Live Streaming YouTube game di Android. Anda dapat membagikan pengalaman Anda saat bermain game secara Live Streaming pada Channel youtube yang Anda miliki.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress

Beberapa saat yang lalu, WordPress kedatangan editor baru yang dinamai Gutenberg. Tapi sayang, perubahan drastis yang dihadirkan sepertinya terlalu mengejutkan buat banyak penggunanya. Bermacam reaksipun bermunculan, kebanyakan merasa tak siap dengan perubahan itu.

Maka, kemudian dicarilah solusi agar pengguna bisa kembali ke editor lama, menghindari update Gutenberg bagi yang merasa kurang nyaman.

Seperti ini penampilan editor Gutenberg yang dimaksudkan.

Untuk kembali ke editor lama dari Gutenberg, tidaklah sulit. Karena Anda cukup memasang satu plugin dan masalahpun selesai. Ayo kita coba jalankan!

Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add new.
Di kolom pencarian, ketikkan saja classic editor.
Maka akan muncul beberapa opsi, pilih Classic Editor buatan WordPress Contributors seperti yang saya tandai, klik tombol Install Now.

Setelah terpasang, sekarang aktifkan plugin tersebut.

Ketika plugin sudah diaktifkan, maka secara default classic editor akan kembali diaktifkan, menggantikan editor Gutenberg yang Anda risaukan. Tapi, jika suatu saat Anda ingin mencoba suasana baru, Anda bisa kembali beralih ke Gutenberg dengan dua langkah mudah.
Klik Setting – Writing.
Di situ akan muncul opsi editor dan akses untuk mengizinkan pengguna atau editor blog untuk mengganti pilihannya sendiri.

Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan editor lama dan kembali berkarya lewat tulisan-tulisan di Anda. Semoga bermanfaat.

Tips Mengantisipasi Kehilangan Smartphone OPPO F9

Semua orang tentu tak ingin mengalami nasib naas ini; kehilangan smartphone yang baru dibeli. Tetapi keinginan saja tentu tak cukup, Anda juga harus melakukan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi jika suatu saat karena lain hal, smartphone OPPO F9 Anda hilang entah di mana.

Tapi sebelum mulai, perlu saya tekankan bahwa ini bukanlah tips menemukan OPPO F9 yang hilang ya. Ini adalah langkah antisipasi yang semestinya dilakukan agar jika kejadian tak mengenakkan itu terjadi pada diri Anda.

Buka menu Settings – Security.

Kemudian tap Find my Device.

Pilih Play Store

Kemudian Install aplikasi Find my Device.

Kembali ke menu Settings – Security.
Tap Find my Device.

Lanjutkan dengan memilih satu dari tombol ini, tapi rekomendasi saya tentu sebaiknya masuk menggunakan akun Anda.

Jangan lupa untuk menerima syarat dan ketentuan penggunaan layanan.

Inilah informasi lokasi dan beberapa tool yang bisa Anda manfaatkan saat OPPO F9 Anda hilang entah di mana. Anda bisa mengakses panel ini dari aplikasi Find my Device di perangkat lain atau menggunakan desktop dengan mengakses url https://android.com/find, lalu login dengan akun yang sama dengan di smartphone dan pergunakan tool-tool yang ada.

Menggunakan browser mobile misalnya, Anda bisa menampilkan pesan khusus bagi siapapun yang menemukan atau mengambil smartphone Anda. Pesan ini akan muncul di lock screen OPPO F9 yang hilang.

Di laman Find my Device, Anda juga bisa memerintahkan smartphone untuk mengeluarkan bunyi secara terus menerus, atau langkah terakhir menghapus data-data di dalamnya agar terhindar dari penyalahgunaan.

Meskipun fitur ini secara default bisa digunakan di semua smartphone berbasis Android, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Smartphone yang hilang dalam kondisi hidup
Smartphone tersebut juga dalam kondisi terhubung ke internet

Apabila kedua kondisi ini tidak terpenuhi, maka upaya di atas menjadi sia-sia.

[Panduan Pemula] Cara Berbelanja Online di Shopee via Smartphone Android

Selain di Tokopedia dan BukaLapak, berbelanja online praktis juga bisa dilakukan di Shopee, baik via smartphone Android atau desktop melalui situs resminya.

Dibandingkan Tokopedia dan BukaLapak, Shopee tergolong marketplace baru dengan konsep sosial. Shopee hadir di Indonesia pada tahun 2015 dengan mengedepankan elemen sosial yang kental, menjebatani pembeli dan penjual tanpa harus ribet berinteraksi di luar platform.

Nah, jika Anda tergolong pengguna baru Shopee, tentu masih merasa asing dengan cara kerjanya. Panduan pemula ini akan menuntun Anda berbelanja di Shopee menggunakan smartphone, hampir sama praktisnya dengan Tokopedia ataupun BukaLapak.

Unduh dahulu aplikasi Shopee dari Play Store jika belum punya. Setelah terpasang, jalankan aplikasi.
Langkah pertama adalah melakukan registrasi akun dulu, klik Register.

Ada beberapa opsi untuk mendaftarkan diri di Shopee, bisa dengan nomor ponsel, email atau Facebook. Silahkan pilih yang paling mudah. Di kasus ini saya memilih mendaftar menggunakan nomor ponsel.

Cara Berbelanja di Shopee — untuk bisa beli barang di Shopee, harus daftar terlebih dahulu

Setelah tombol Lanjut di-tap, Shopee akan mengirimkan kode verifikasi yang akan terisi otomatis di dalam form pendaftaran selanjutnya. Selain itu, isikan pula nama pengguna dan sandi.

Setelah proses pendaftaran tuntas, sekarang Anda bisa mulai berbelanja. Ada banyak kategori yang tersedia di Shopee, misalnya saya contohkan Anda ingin membeli ponsel, tinggal pilih produknya kemudian tap tombol Beli Sekarang.

Tentukan warna dan juga jumlah barang yang ingin dibeli.

Sampai di sini, Anda dihantarkan ke dalam keranjang di mana Anda bisa memasukkan kupon diskon jika ada. Untuk melanjutkan ke proses pembayaran, tap tombol Checkout.

Saat checkout, Shopee akan meminta alamat baru, silahkan isi dengan alamat lengkap Anda. Jika sudah, tap tombol Kirim.

Setelah alamat berhasil ditambahkan, sekarang pilih metode pembayaran.

Ada tiga metode pembayaran yang bisa Anda pilih, dengan kartu kredit, cicilan kartu kredit dan transfer bank.

Untuk jenis pembayaran kartu kredit, isikan dulu nama yang tertera di kartu, nomor kartu, tipe, tanggal akhir masa berlaku dan kode CVV yang berada di belakang kartu. Jika sudah benar, tinggal tap tombol Kirim dan pembayaran akan diproses secara otomatis.

Untuk metode cicilan, Anda juga harus mempunyai kartu kredit. Tinggal pilih paket cicilan yang tersedia dan masukkan informasi kartu Anda seperti langkah di atas.

Sedangkan untuk pembayaran via transfer bank, Anda tinggal memilih ingin menggunakan bank apa dan Anda akan langsung dihantarkan kembali ke halaman checkout.
Selanjutnya tap tombol Buat Pesanan untuk menuntaskan pembelian barang.

Selanjutnya, setelah pembayaran dilakukan, sistem Shopee akan secara otomatis melakukan verifikasi dan konfirmasi tak lama setelahnya. Konfirmasi biasanya akan dikirimkan ke nomor ponsel dan email Anda, termasuk setiap ada perkembangan terbaru seperti nomor resi dan pengiriman barang.

Tips Tambahan

Pastikan stok barang yang Anda beli masih tersedia, gunakan fitur chat ke penjual untuk memastikan kembali stok.
Gunakan fitur pembayaran ke sesama bank, agar proses verifikasi berjalan lancar.
Tetap waspada dengan segala aksi penipuan, selalu cek testimoni dan diskusi penjual.
Cek kembali nama dan keterangan barang agar tidak kecewa kemudian hari.

Sumber gambar header Shopee.

[Panduan Pemula] Cara Mengetahui Informasi Pemilik, Hosting dan IP Website

Cara mengetahui pemilik sebuah website atau blog dan mengetahui informasi hosting bahkan teknologi yang digunakan sebuah situs bukanlah perkara sulit. Anda hanya cukup mengingat alamat situs yang ingin dicek, kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan tool yang kami rekomendasikan.

Menggunakan Whois

Pertama, kita bisa menggunakan Whois yang tersedia dalam berbagai pilihan. Dalam tutorial ini saya menggunakan layanan https://www.whois.com, kemudian klik menu Whois. Masukkan alamat web yang ingin dicek lalu tekan Enter.

Dalam hitungan detik, Anda akan memperoleh informasi lengkap siapa pemilik web tersebut. Informasi yang ditampilkan – jika tidak diblokir – sangat lengkap, mulai dari informasi hosting yang dipakai, kontak pemilik, kontak admin dan bahkan kontak teknisinya.
Apakah informasi ini bisa disembunyikan? Bisa, jika pemilik web membeli fitur privasi yang oleh semua pihak hosting disediakan dengan harga yang berbeda-beda. Mohon maaf demi melindungi privasi, sebagian besar informasi nama dan email kami sembunyikan.

Dengan informasi pemiliki dan hosting di atas, Anda memiliki setidaknya pegangan seandainya ingin membeli produk atau jasa darinya. Atau, jika Anda membutuhkan informasi lain terkait slot iklan atau penawaran lain. Jika ternyata situs melakukan tindakan scam, Anda tinggal melaporkan informasi yang didapat ke pihak berwajib.

Memeriksa Teknologi Website dengan Builtwith.com

Berbeda dengan Whois, Builtwith.com lebih menyajikan informasi teknologi yang dipakai oleh situs tertentu. Misalnya, Anda ingin mengetahui CMS apa yang dipakai, tool apa saja yang dipergunakan, apakah web tersebut menggunakan Facebook Pixel atau tidak, menggunakan Google Analytic atau tidak dan sebagainya.

Cara pakainya sangat mudah, tinggal buka web Builtwith.com kemudian ketikkan domain website yang ingin diperiksa dan enter. Informasi lengkap terkait teknologi-teknologi yang dipakai terpampang di layar secara gamblang.

Memeriksa IP, Pengunjung dan Pemilik

Opsi yang ketiga ini menampilkan informasi yang lebih lengkap terkait IP, hosting, pemilik dan bahkan jumlah pengunjung website. Buka situsnya di https://myip.ms kemudian ketikkan domain website yang ingin diperiksa dan tekan enter. Hasilnya akan seperti ini.

Itulah tiga cara mengetahui informasi pemilik dan hosting sebuah website. Mohon pergunakan dengan bijaksana.

Sumber gambar header Whoislookup.