Menyaingi LinkedIn, Twitter Difavoritkan Menjadi Platform Info Lowongan Pekerjaan

Meski bukan dikenal sebagai platform jejaring sosial bagi kalangan profesional seperti LinkedIn, Twitter akhir-akhir ini dibanjiri dengan sejumlah tweet yang “berbau” lowongan pekerjaan dari sejumlah pelaku bisnis di seluruh dunia. Hal ini sontak memunculkan anggapan akan layanan Twitter yang mampu memberikan interaksi secara langsung dari para pelaku bisnis kepada banyak kalangan umum. Continue reading Menyaingi LinkedIn, Twitter Difavoritkan Menjadi Platform Info Lowongan Pekerjaan

Twitter Hadirkan Gambar dan Video Langsung di Tampilan Utama

Hari ini Twitter menghadirkan sejumlah pembaruan pada fitur dan fungsi yang ditampilkan pada setiap home feed penggunanya. Kali ini, pengguna kini dapat menyaksikan video secara langsung pada tampilan home feed serta dapat melihat preview foto maupun gambar secara lebih interaktif pada aplikasi smartphone berbasis iOS, Android, dan tak ketinggalan pula di situsnya langsung. Continue reading Twitter Hadirkan Gambar dan Video Langsung di Tampilan Utama

Twitter Dikabarkan Akan Segera Hentikan Layanan #Music

Baru saja genap satu semester dari peluncuran pertama kalinya, layanan Twitter #Music dikabarkan akan segera mendekati ajalnya (dihentikan layanannya). Kabar yang mungkin kurang sedap didengar bagi penikmat musik di ranah digital ini dipicu oleh perkembangan dan penetrasinya yang dianggap lambat dan “mengecewakan” dari sejumlah pihak. Continue reading Twitter Dikabarkan Akan Segera Hentikan Layanan #Music

Twitter No Longer Delivers Direct Messages Containing Links to Most Websites [Updated]

Following the changes to direct message behavior that Twitter implemented the other day, the company has addressed concerns of potential spam by apparently banning the ability to send links to most websites within direct messages. Third party apps such as Tweetbot still indicate that messages that contain links are still being sent but they no longer show up in the messages list.

Continue reading Twitter No Longer Delivers Direct Messages Containing Links to Most Websites [Updated]

Twitter Sediakan Fasilitas Terima DM dari Follower Tanpa Harus ‘FolBek’

Direct Message atau DM punya fungsi yang sama seperti Inbox di Facebook, hanya saja fitur pesan pribadi milik Twitter ini punya aturan yang lebih ketat. Anda tidak bisa mengirim DM ke user Twitter lain sebelum saling follow, tujuannya agar tidak sembarang orang bisa mengirim pesan sampah.

Continue reading Twitter Sediakan Fasilitas Terima DM dari Follower Tanpa Harus ‘FolBek’

Twitter is Allowing People to Receive Direct Messages from Followers

Twitter has apparently began a roll out a feature to allow people to receive direct messages from anyone who follows them. This was first brought up by businessman Jim Connolly who noticed the new settings option in his account on Tuesday. The revelation is creating a confusion among Twitter users, many of whom think that they can now send direct messages to anyone. News flash: They can’t.

Continue reading Twitter is Allowing People to Receive Direct Messages from Followers

Nielsen Twitter TV Rating Akan Diluncurkan Mulai Hari Ini

Masih ingat dengan rencana Nielsen dan Twitter untuk merilis Nielsen Twitter TV Rating? Pada akhir 2012 lalu, Nielsen dan Twitter mengumumkan kerjasama untuk menghadirkan sebuah sistem yang menyediakan pengukuran terhadap acara televisi berdasarkan percakapan para pengguna Twitter. Saat itu Nielsen dan Twitter menjanjikan bahwa Nielsen Twitter TV Rating akan mulai diluncurkan pada September tahun ini.

Sedikit terlambat dari target awal, akhirnya muncul kabar mengenai peluncuran layanan Nielsen Twitter TV Rating. Menurut situs The Wall Street Journal (WSJ), Nielsen dan Twitter akhirnya akan mulai merilis data-data rating acara televisi berdasarkan audiens di Twitter pada hari ini, Senin 7 Oktober waktu setempat di Amerika Serikat.

Menjelang rilis Nielse Twitter TV Rating, WSJ mempublikasikan sebuah sampel data yang akan bisa diakses pada layanan teranyar dari Nielsen dan Twitter tersebut. Pada infografis di bawah ini bisa dilihat sampel data yang menunjukkan perbandingan antara jumlah penonton acara televisi dengan jumlah “unique audience” dari acara tersebut di Twitter. Terminologi “unique audience” ini merupakan adalah sebuah skala pengukuran yang digunakan di Nielsen Twitter TV Rating untuk menunjukkan jumlah total pengguna Twitter yang melihat tweet yang berkaitan dengan sebuah acara televisi tertentu.

Pada infografis di atas, bisa dilihat bahwa jumlah unique audience sebuah acara televisi di Twitter ternyata tidak berbanding lurus dengan jumlah penonton acara tersebut. Mengomentari data tersebut, juru bicara Twitter, Rachael Horwitz mengatakan, “jika sebuah acara televisi mencipatakan percakapan di Twitter, acara tersebut lebih bernilai dan seharusnya mendapatkan kredit untuk itu”.

Komentar lain datang dari Steve Kalb, direktur investasi video dari Mullen. Kalb berteori bahwa jika sebuah acara televisi menimbulkan percakapan di Twitter maka acara tersebut diperhatikan oleh pemirsanya sehingga secara tidak langsung iklan-iklan di acara tersebut juga akan diperhatikan. Sementara, Nielsen sendiri mengungkapkan bahwa terdapat paling sedikit 19 juta pengguna yang aktif mengirimkan tweet mengenai acara televisi selama kuartal kedua 2013 lalu. Angka ini meningkat sebanyak 24% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Apakah pengukuran acara televisi berdasarkan media sosial akan menjadi tren selanjutnya? Melihat langkah Facebook yang juga dikabarkan sedang menyiapkan layanan serupa dengan Nielsen Twitter TV Rating, bisa jadi kedepannya suara penonton di media sosial bisa mempengaruhi nasib sebuah acara televisi.

 

Sumber: The Wallstreet Journal. [gambar via]