Layanan Gmail Sekarang Bisa Menerima Lampiran Hingga 50MB

Banyak orang menggunakan email tidak hanya sebatas untuk mengirimkan sapaan berupa teks. Mayoritas dari mereka juga mengirimkan berkas entah itu dokumen, video, aplikasi ataupun foto melalui lampiran. Di layanan Gmail hal semacam itu memungkinkan untuk dilakukan, hanya saja dengan batasan maksimal 25MB untuk mengirim dan menerima, apapun berkasnya.

Tapi Google sepertinya ingin batasan itu perlahan dihilangkan. Dalam pembaruan yang diumumkan melalui blog Gsuiteupdate, mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan pengguna Gmail bakal bisa menerima lampiran berkas sampai dengan 50MB. Tapi supaya tidak salah paham, perlu dicatat bahwa penambahan kuota ini hanya berlaku untuk menerima email, bukan mengirim. Kebijakan baru ini berlaku untuk total ukuran berkas, bukan per berkas. Jadi pengguna tidak bisa mengirimkan dua berkas masing-masing 50MB.

Sebagai solusinya, Anda sebenarnya bisa memanfaatkan integrasi Gmail dan Google Drive jika punya keperluan mendadak misalnya mengirimkan video berukuran lebih dari 50MB. Selama kapasitas Google Drive penerima mencukupi, Google bahkan memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengirimkan berkas hingga 5TB sekali kirim.

Pembaruan ini diharapkan bakal mulai ditemui oleh pengguna dalam beberapa hari ke depan.

Sumber berita Gsuiteupdate dan gambar header Pixabay.

Google Luncurkan Update Aplikasi Gmail dan Google Calendar untuk iOS

Kabar gembira bagi pengguna Gmail dan Google Calendar di perangkat iOS. Google baru-baru ini meluncurkan update untuk kedua aplikasi tersebut yang membawa pembaruan cukup signifikan.

Untuk Gmail, update ini sebenarnya sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Bagaimana tidak, Google seakan lupa bahwa tampilan Gmail di iOS masih terlihat sangat kuno. Sampai akhirnya mereka merombaknya habis-habisan, mengadopsi konsep Material Design seperti pada versi Android-nya, dan memolesnya supaya performanya juga ikut meningkat.

Tampilan Gmail untuk iOS kini mengadopsi gaya Material Design / Google
Tampilan Gmail untuk iOS kini mengadopsi gaya Material Design / Google

Tampilan tidak penting buat Anda? Oke, Gmail untuk iOS kini juga dibekali fitur Undo Send seperti di desktop, memungkinkan Anda untuk membatalkan email sesaat setelah terkirim. Dengan demikian, setidaknya alasan “maaf lampirannya tadi kelupaan” bisa diminimalkan.

Fitur-fitur pendukung lain mencakup fitur pencarian yang kini bisa menampilkan hasilnya secara instan. Kemudian ada juga gesture swipe untuk mengarsip atau menghapus email dengan cepat.

Dua pilihan tampilan baru Google Calendar / Google
Dua pilihan tampilan baru Google Calendar / Google

Beralih ke Google Calendar, pembaruannya memang tidak sesignifikan Gmail, tapi setidaknya sekarang ada dua opsi tampilan baru: Month view dan Week view dalam orientasi landscape. Harapannya, tidak ada agenda yang terlewatkan ketika Anda sekadar membuka aplikasi sepintas.

Tidak kalah penting adalah dukungan Spotlight Search bawaan iOS, sehingga pengguna bisa menemukan reminder maupun goal langsung dari homescreen tanpa perlu membuka aplikasi Calendar terlebih dulu. Terakhir, pengguna sekarang juga bisa menambahkan kalender khusus seperti kalender Hijriyah, Hindu dan Tiongkok.

Sumber: Google Blog.

Gmail Bakal Optimalkan Tampilan Email di Smartphone dengan Dukungan Responsive Design

Terlahir di komputer, email kadang bisa terlihat kurang optimal di layar smartphone. Bukan salah aplikasi email-nya, tapi memang formatnya masih belum dirancang secara khusus untuk layar kecil. Alhasil, teks sering tampak kekecilan dan tombol tautan kerap susah di-tap karena ukurannya terlampau kecil.

Namun kalau problem ini sudah bisa diselesaikan di web dengan responsive design, kenapa tidak demikian juga di email? Well, dalam beberapa minggu ke depan, Google akan meluncurkan update Gmail dan Inbox by Gmail untuk mengatasi masalah ini.

Kedua aplikasi email tersebut nantinya akan membawa dukungan terhadap email yang dirancang menggunakan pendekatan responsive design. Hal ini berarti konten akan diadaptasikan dengan ukuran layar, sehingga pada akhirnya teks dan gambar bisa terlihat lebih besar dan jelas, sedangkan tombol tautan jadi lebih mudah diakses.

Sebaliknya, email yang secara spesifik didesain untuk perangkat mobile juga akan diadaptasikan dengan layar laptop atau komputer sehingga pengguna tidak perlu mencicil matanya demi membaca teks yang berukuran sangat kecil.

Tentunya kita tidak bisa hanya mengandalkan Google saja, pembuat email newsletter juga harus ambil bagian dan memanfaatkan responsive design. Kabar baiknya, Google akan menyediakan panduan dan dokumentasi yang diperlukan bagi mereka, dan kita sebagai pengguna hanya tinggal menunggu saja.

Sumber: Gmail Blog.

Gmail Kini Punya Fitur Peringatan untuk Email yang Tak Aman

Google dan sejumlah perusahan industri yang berkecimpung di dunia maya sepertinya sadar betul keamanan adalah isu terpenting dalam bisnis mereka. Tanpa keamanan yang baik, mustahil pengguna mau menggunakan produk mereka yang notabene hidup dan bernafas dari pengguna.

Di hari Safer Internet Day, Google merayakannya dengan dua bingkisan istimewa, pertama dengan memberikan 2GB ruang simpan Drive secara cuma-cuma bagi pengguna yang melakukan pemeriksaan keamanan akun mereka. Dan kedua Google juga memberikan pembaruan untuk Gmail, yang masih menyoroti soal keamanan di mana kini Gmail akan menandai pesan email yang dikirim atau diterima dari sumber yang tidak terenkripsi.

Dalam memberikan rasa aman bagi penggunanya, layanan Gmail menerapkan standar enkripsi TLS untuk seluruh pesan yang dikirimkan dan diterima oleh pengguna. Standar ini sayangnya tidak diadopsi oleh semua layanan email, dan jika pengguna Gmail mengirimkan atau menerima pesan ke salah satu layanan tersebut, maka Gmail akan menampilkan ikon gembok terbuka berwarna merah tepat di sebelah alamat email penerima atau pengirim.

Sementara jika pengguna Gmail menerima email dari sumber yang tidak terototentikasi, maka sistem akan menampilkan tanda tanya merah tepat di sebelah foto profil pengirim.

Dalam tulisan resminya Google menekankan bahwa tidak semua pesan bertanda di atas berbahaya bagi pengguna. Namun pengguna disarankan untuk berhati-hati bila tidak yakin siapa dan apa yang dikirimkan di dalam email tersebut.

Pembaruan ini akan mulai digulirkan minggu ini ke pengguna Gmail platform web. Belum ada informasi apakah Google berencana membawa fitur yang sama ke platform mobile. Namun jika melihat kebiasaan Google dan jumlah pengguna aktif mobile yang mencapai 1 miliar, kemungkinan itu tampaknya cukup besar.

Sumber berita Gmailblog dan gambar header Shutterstock.

Fitur Baru Gmail Android Bantu Pengguna Bersihkan Email dari Sampah

Spam sudah sejak lama menjadi musuh besar pengguna email, berbagai upaya dan himbauan telah dilakukan guna menghindari resikonya. Bermaksud memberikan kemudahan untuk menjaga inbox email tetap bersih, Google meluncurkan fitur baru bernama “Block Sender” dan “Unsubscribe” untuk aplikasi Gmail versi Android.

Continue reading Fitur Baru Gmail Android Bantu Pengguna Bersihkan Email dari Sampah