Ayo Nikmati 8 Soundtrack Game Terbaik di 2016

Setujukah Anda dengan daftar 10 permainan terbaik di 2016 yang DailySocial umumkan minggu lalu? Beberapa faktor kami jadikan takaran dalam menentukan urutannya, dan meski porsinya lebih kecil dibanding gameplay, audio merupakan salah satu tolak ukur di sana. Suara adalah aspek penting dalam video game, penggunaan musik yang tepat tentu saja mampu meningkatkan immersion.

Untuk itu, mari kita tanggalkan sejenak faktor gameplay. Artikel ini sengaja kami persembahkan buat game-game di 2016 dengan soundtrack orisinal terbaik, terlepas dari baik atau buruknya kualitas konten permainan.

8. Battle Theme – Final Fantasy XV

Yoko Shimomura

Bukan soundtrack Final Fantasy namanya jika tidak mengedepankan kesan spektakuler lewat orkestra megah, dan Yoko Shimomura meneruskan tradisi tersebut di Final Fantasy XV. Musik-musiknya diramu agar cocok dengan keadaan yang tengah terjadi, dan khususnya di Battle Theme, Anda bisa merasakan gaya Kingdom Hearts.

7. ‘Ded Sec – Watch Dogs 2

Mohawke

Musik garapan komposer Hudson Mohawke bukanlah dubstep biasa. Di sana ada kombinasi dari kor, tepuk tangan dan piano, berbaur serasi dengan suara derakan, gersik, dan bleep. Perpaduan semuanya betul-betul merepresentasikan tema dan gameplay permainan open world Ubisoft itu.

6. Summer (Tropicala) – Stardew Valley

Eric Barone

Salah satu aspek paling mengagumkan dari Stardew Valley adalah semua elemen di sana – dari mulai desain sampai programming – dilakukan seorang diri oleh Eric ‘ConcernedApe’ Barone, termasuk bagian musiknya. Kehebatan nada gembira di Tropicala ialah ia mampu mengembalikan semangat gamer, bahkan setelah mengalami gagal panen.

5. Cult of the Zealous – Hyper Light Drifter

Disasterpiece

Dinamika masing-masing lagu di soundtrack Hyper Light Drifter memang bervariasi, tapi Disasterpeace memanfaatkan pendekatan low fidelity yang sama di musik elektroniknya untuk membangkitkan mood sekaligus membuatnya terdengar muram – seperti keseluruhan tema permainan.

4. Delphinus Delphis – Abzû

Austin Wintory

Satu lagi contoh bagaimana musik bisa berjalan sempurna dengan tema dan visual permainan. Delphinus Delphis menghidangkan nada-nada misterius sekaligus menyegarkan, mampu menyentuh emosi pemain, terasa mengalir layaknya eksplorasi bawah air yang sedang Anda lakukan.

3. Supermoon – No Man’s Sky

65daysofstatic

No Man’s Sky memang mengecewakan banyak orang, namun dengan menaruh Supermoon kreasi 65daysofstatic di trailer, tidak heran banyak gamer termakan oleh hype-nya. Distorsi suara gitar, perkusi yang tajam, dan bunyi-bunyian elektronika memang terdengar pas dengan premis eksplorasi luar angkasa dari permainan.

2. Path of Redemption – I Am Setsuna

Tomoki Miyoshi

Lantunan musik piano Tomoki Miyoshi yang sedih dan moody ini merupakan elemen penting dari identitas I Am Setsuna sebagai permainan role-playing berformula Jepang klasik. Saya sangat yakin, lagu ini bisa menyentuh emosi bahkan meskipun Anda belum pernah memainkan I Am Setsuna sekalipun.

1. BFG Division – Doom (2016)

Mick Gordon

Saat kita pikir akan sulit bagi id Software untuk mengalahkan efek yang diberikan At Doom’s Gate pada para gamer veteran, Mick Gordon membuktikan asumsi tersebut keliru. Epik, keras dan brutal, soundtrack Doom (2016) – terutama BGF Division – sangat pas buat menemani Anda melumat iblis-iblis neraka yang lepas di planet Mars.

(Seluruh soundtrack-nya bisa Anda nikmati lewat tautan ini.)

Apakah Watch Dogs 2 Lebih Baik Dari Game Pertamanya?

Tepat di tanggal 15 November ini, Ubisoft merilis Watch Dogs 2 di Xbox One dan PlayStation 4, segera disusul versi PC-nya dua minggu lagi. Permainan action open world ini menyuguhkan beragam perubahan serta penyempurnaan pada gameplay. Jika Anda sedang menimbang-nimbang untuk membeli Watch Dogs 2, beberapa media sudah memublikasikan ulasan-ulasan mereka.

Tentu saja pertanyaan mayoritas gamer adalah, apakah Watch Dogs 2 lebih baik dari permainan pertamanya? Memang ada sedikit kendala teknis di awal pelepasannya, tapi Anda tak perlu cemas, sejauh ini Watch Dogs 2 memperoleh respons positif dari para reviewer.

Zack Furniss dari Destructoid menyodorkan skor 8.5 buatnya. Ia memuji keputusan Ubisoft untuk tidak hanya fokus pada kuantitas konten, tapi juga memberikan kebebasan bagi pemain dalam menikmatinya. Walaupun mengangkat tema yang serius, jalan ceritanya lebih ringan, lebih mengesankan, dan lebih menyenangkan. Destructoid menyukai presentasi unik dari tiap karakter game, dan kini reviewer tidak sabar menanti permainan ketiga di seri ini.

Menariknya, IGN ialah salah satu media yang memberikan nilai paling rendah, hanya 6.5 di artikel review-in-progress mereka. IGN memuji bervariasinya misi, elemen puzzle serta banyaknya aktivitas (dari mulai balapan hingga jadi supir ala Uber); sayangnya kendala teknis menyebabkan hampir seluruh mode multiplayer Watch Dogs 2 tidak bisa diakses. Sang pengulas mengeluhkan hal ini, dan menyarankan Anda baru membeli game setelah developer memperbaikinya.

Apresiasi tertinggi diungkapkan oleh Cheat Code Central dengan skor 4.9/5.0. Reviewer Jenni Lada bilang ia menyukai Marcus dan kawan-kawannya, lalu menurutnya, cerita permainan mewakilkan masalah di dunia nyata dan membuat para pemain jadi berpikir. Di segi gameplay, Watch Dogs 2 menawarkan keleluasaan menjelajahi kota San Francisco, membebaskan Anda mengerjakan beragam aktivitas dan side quest, atau silakan fokus menyelesaikan narasi utamanya.

Polygon menjelaskan, Watch Dogs 2 mengisahkan bagaimana rasanya jadi pemuda yang marah pada sistem, dan merasa yakin bahwa Anda sedang melakukan hal terbaik. Permainan ini penuh energi dengan fitur hacking yang lebih pintar. Jalan ceritanya berada di titik seimbang antara tema serius dan konyol. Meski begitu, Polygon berpendapat bahwa perbaikan pada sejumlah aspek permainan belum bisa mengeluarkan seluruh potensinya. Watch Dogs 2 mendapatkan nilai 8 dari mereka.

Skor 4.5/5 dari Hardcore Gamer merupakan salah satu yang paling tinggi. Bagi reviewer Chris Shive, Watch Dogs 2 menyajikan apa yang seharusnya disajikan oleh sekuel, yaitu tetap menghidangkan aspek andalannya sembari menyempurnakan kekurangan di game sebelumnya. Dalam Watch Dogs 2, Ubisoft berhasil menemukan formula yang membuat Grand Theft Auto V begitu epik namun tak lupa diperkaya ide-ide baru sehingga petualangan Marcus Holloway terasa menyegarkan.

Di situs agregat review  OpenCritic, Watch Dogs 2 berhasil memperoleh skor sementara 84.

Daftar Game yang Paling Ditunggu di Bulan November 2016

Apakah bulan Oktober membuat Anda kewalahan? Secara teknis, Mafia III memang mengecewakan, namun rasa frustasi segera terobati berkat performa jempolan judul-judul seperti Battlefield 1, Sid Meier’s Civilization VI serta Titanfall 2. Kabar gembiranya, arus perilisan game tidak kunjung melambat di November. Ada banyak judul penting yang siap dirilis di bulan itu.

Daftar ini sengaja disiapkan untuk memandu Anda berbelanja permainan video selama satu bulan ke depan, difokuskan pada judul-judul menarik yang sangat dinanti gamer. Silakan disimak:

Owlboy

PC – 2 November

Boleh dikatakan sebagai game yang paling kurang dikenal di daftar ini, tapi sebetulnya Owlboy telah dikembangan sejak tahun 2007. Developer mengambil inspirasi dari Super Mario 3 serta Kid Icarus, beberapa kali proyeknya diulang dari awal karena D-Pad Studio khawatir kreasi mereka akan mengecewakan fans. Kabar gembiranya, Owlboy siap dirilis sebentar lagi.

Call of Duty: Infinite Warfare

PC, PlayStation 4, Xbox One – 4 November

Duel sesungguhnya antara EA dan Activision baru dimulai beberapa hari lagi ketika Infinite Warfare akan mencoba menghadang Titanfall 2. Jika tidak ada yang rusak, mengapa harus diperbaiki bukan? Infinite Warfare kembali mengusung formula andalan developer Infinity Ward, menyajikan aksi baku tembak bertempo cepat, kali ini membawa pemain ke ruang angkasa.

Football Manager 2017

PC – 4 November

Diklaim sebagai permainan pengelolaan klub sepak bola paling realistis, FM 2017 menghidangkan pilihan lebih dari 2.500 klub dan 500 ribu pemain sepak bola serta para staf, memberikan Anda keleluasaan untuk menentukan taktik, memberikan instruksi, serta menentukan siapa yang bisa bermain di pertandingan. Semuanya disuguhkan dalam engine 3D.

Harvest Moon: Skytree Village

3DS – 8 November

Hampir semua gamer mengenal seri Harvest Moon dan memahami kekuatan nostalgia yang dibawa oleh namanya. Berbahagialah para pemilik Nintendo 3DS, Skytree Village akan tiba di console handheld Anda sebentar lagi. Permainan menyajikan keleluasan kustomisasi pertanian dipadu elemen RPG, menjanjikan jalan cerita menarik berisi karakter-karakter baru serta tokoh klasik.

Dishonored 2

PC, PlayStation 4, Xbox One – 11 November

Penerus game stealth action hit di tahun 2012 ini menyimpan twist unik: Anda bisa bermain sebagai karakter protagonis baru, kaisar Emily Kaldwin, atau ayahnya sekaligus tokoh utama Dishonored pertama, Corvo Attano. Dishonored 2 kembali memanfaatkan sistem chaos di mana perlakuan brutal terhadap lawan-lawan Anda dapat mengacaukan dunia permainan serta memberikan bad ending.

Watch Dogs 2

PlayStation 4, Xbox One – 15 November; PC – 29 November

Detail mengenai apa yang membuat Watch Dogs 2 berbeda dari sang pendahulu bisa Anda simak lebih lengkap di artikel preview ini. Singkat cerita, Watch Dogs 2 didesain untuk menyempurnakan game pertama, fokus pada petualangan seorang hacker muda bernama Marcus Holloway di versi fiktif kota San Francisco. Sang peretas secara keliru dituduh melakukan tindak kriminal.

Grand Turismo Sport

PlayStation 4 – 15 November

Menurut produser Kazunori Yamauchi, GT Sport adalah permainan Gran Turismo pertama di era baru Gran Turismo. Game simulasi balapan Polyphony Digital ini dibundel bersama tiga mode, yaitu Campaign, Sports dan Arcade, dapat dinikmati secara offline maupun online. GT Sport menjanjikan lebih banyak konten meski kehilangan sejumlah fitur seperti efek cuaca dinamis serta perputaran siang-malam.

Final Fantasy XV

PlayStation 4, Xbox One – 29 November

Dengan rampungnya pengembangan FFXV (prosesnya berlangsung selama kurang lebih 10 tahun), yang perlu fans lakukan hanyalah tinggal menunggu waktu perilisan game RPG flagship dari Square Enix tersebut. Permainan menempatkan Anda sebagai pangeran Noctis, menantang pemain untuk merebut kembali tanah airnya yang dijajah, menyajikan sebuah dunia cantik dan luas, dipenuhi hewan-hewan raksasa serta musuh-musuh mematikan.

Apa yang Membuat Watch Dogs 2 Berbeda Dari Game Sebelumnya?

Seperti pendahulunya, ada sejumlah elemen yang kembali diangkat Ubisoft Montreal dalam sekuel Watch Dogs: tema hacking melawan pihak otoriter dan bumbu stealth di genre action, berlatar berlakang versi fiksi dari kota sesungguhnya, kali ini developer memilih San Francisco. Namun sejak trailer perdana diungkap, kita mulai melihat ada sejumlah keunikan di Watch Dogs 2.

Hal tersebut turut dikemukakan oleh Eurogamer setelah diperkenankan menjajal sejumput konten Watch Dogs 2. Permainan kini tidak menghambat Anda berpetualang. Tak ada lagi menara-menara yang harus diretas agar pemain dapat mengakses seluruh teknologi hacking. Memang bukan pendekatan baru, tapi merupakan lompatan besar untuk sebuah game open-world garapan Ubisoft – membedakannya dari Watch Dogs pertama, seri Far Cry, serta Asassin’s Creed.

Untuk menghidangkan progres, Watch Dogs 2 mengusung sistem poin XP ala game role-playing dengan sedikit twist. Penyajiannya mirip fitur follower di sosial media, bisa Anda peroleh dengan mengerjakan berbagai aktivitas, misalnya membeli celana baru atau mencorat-coret poster individu yang tidak disukai publik. Metode ini akan mendorong pemain buat terus berjelajah tanpa membuat game jadi terasa asing. Bahkan sejak permainan dimulai, Anda dipersilakan melupakan main story dan melakukan eksplorasi.

Fokus narasi Watch Dogs 2 adalah seorang pemuda bernama Marcus Holloway. Dari awal, Ubisoft memang bermaksud mengedepankan kesan ‘good guy‘, berbeda dari karakter-karakter Grand Theft Auto atau bahkan tokoh utama Watch Dogs pertama, Aiden Pearce. Jika Pearce digambarkan sebagai seorang tukang pukul yang tidak ragu-ragu menodongkan pistol otomatisnya, Holloway akan memilih pendekatan ‘lebih bersahabat’ dalam menyelesaikan masalah.

Buat bertarung jarak dekat, Marcus menggunakan senjata tumpul buatannya sendiri, yaitu bola biliar yang diikatkan ke kabel. Ia juga diberikan akses ke banyak sekali gadget, memperkecil peluang terjadinya insden berdarah. Beberapa contohnya ialah, mainan mobil remote control yang dapat bertransformasi dan meretas, serta drone untuk mengintai dari udara sekaligus perangkat ber-selfie.

Di sesi uji coba Eurogamer, Ubisoft memang tidak mau menyingkap bagian terbaik Watch Dogs 2, hanya membiarkan sang tester menikmati misi-misi awal seperti mencuri mobil yang bisa berbicara ala Knight Rider di kawasan Hollywood, meretas crane untuk membuat graffiti di billboard, sampai mengelabui miliarder licik buat menyumbangkan uangnya ke lembaga amal.

Watch Dogs 2 rencananya akan meluncur di console Xbox One dan PlayStation pada tanggal 15 November, disusul versi PC-nya di tanggal 29 November 2016.

Round-Up Kabar dari Ubisoft di E3 2016

Bahkan sebelum E3 2016 dimulai, Ubisoft telah mengambil ancang-ancang terlebih dulu, mengandalkan sejumlah franchise kebanggaan buat meramaikan pesta gaming tahunan terbesar di dunia itu. Di sana, publisher asal Perancis fokus pada kurang lebih sepuluh permainan, mengungkap agenda soal update konten judul yang ada, serta rencana mereka terkait Nintendo NX.

Watch Dogs 2

Meskipun karya mereka kadang tidak sesuai janji, Ubisoft memang sangat pandai dalam membangun hype. Dan setelah diumumkan, kita bisa melihat sendiri perhatian khalayak mulai tertuju pada sekuel permainan open world bertema hacking, Watch Dogs 2. Di trailer berjudul Hack Everything, Anda dapat menyimak bagaimana sang protagonis Marcus Holloway menjadikan kota San Francisco sebagai mainannya.

Belum puas dengan video singkat itu? Ubisoft tak lupa melepas presentasi walkthrough gameplay, menjelaskan latar belakang cerita serta fitur permainan, bisa disaksikan di bawah. Watch Dogs 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation tanggal 15 November 2016.

Ghost Recon: Wildlands

Meluncur tanggal 7 Maret 2017, Ghost Recon: Wildlands merupakan entry terbaru franshice Tom Clancy, kali ini mengajak pemain memerangi kartel narkotik di Bolivia. Di E3 2016, Ubisoft melepas sejumlah trailer sinematik kemudian disusul demonstrasi permainan. Di porsi game tersebut, para pengunjung dihidangkan aksi co-op empat pemain dengan misi menangkap seorang kriminal bernama El Pozolero alias Stewmaker.

Wildlands merupakan game action tactical open world, dan di video, tiap pemain mempunyai tugas berbeda dan diberikan kebebasan dalam menyerbu musuh – ada yang jalan kaki, ada pula yang naik mobil serta mengendarai helikopter.

Steep

Di konferensi E3 2016 mereka, Ubisoft menyingkap game action sport baru berjudul Steep. Kabarnya, ia sudah dikembangkan selama dua setengah tahun oleh studio Ubisoft Annecy dan akhirnya siap dilepas tahun ini di PC dan console. Olahraga dalam Steep meliputi ski, snowboarding, ber-paralayang serta terbang dengan wingsuit; dan pemain bisa menemukan ratusan aktivitas yang dapat mereka lakukan.

Aspek sosial dan multiplayer tampaknya menjadi elemen kunci di Steep. Para pemain ‘diturunkan’ di pegunungan Alpen yang sama dan bisa saling berinteraksi. Game menjanjikan kebebasan, kreativitas dan kegembiraan.

Just Dance 2017

Just Dance 2017 adalah game pertama yang Ubisoft siapkan untuk console Nintendo NX. Karena Nintendo bersikeras mereka tidak mau berbicara banyak soal NX di E3 kali ini, tak heran, detail mengenai Just Dance turut Ubisoft jaga ketat. 11 lagu dikonfirmasi, di antaranya Sorry oleh Justin Bieber, PoPiPo oleh Hatsune Miku, sampai Don’t Stop Me Now-nya Quenn. Just Dance akan menemani The Legend of Zelda di hari peluncuran NX.

Menariknya, Just Dance bukanlah judul eksklusif NX. Ia juga disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One, last-gen console serta PC via distribusi digital – pertama kalinya di sepanjang sejarah seri ini.

For Honor

Dengan mengadu para Kesatria Medieval, Samurai dan Viking, banyak orang mengira game hack and slash For Honor hanya disiapkan sebagai permainan multiplayer. Mengejutkannya, ia ternyata menyimpan porsi singleplayer, diperlihatkan secara perdana di E3 2016. Narasi fokus pada karakter bernama Apollyon, tokoh jahat yang menyebabkan konflik antara tiga faksi tersebut selama ribuan tahun.

Ubisoft memilih waktu unik untuk meluncurkan For Honor: di hari Valentine tahun depan. Game akan tersedia di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Selain judul-judul diatas, Ubisoft turut mengumumkan tanggal rilis South Park: Fractured But Whole (6 Desember 2016), update konten The Division, memamerkan game VR Star Trek: Bridge Crew, meluncurkan permainan platformer Trials of the Blood Dragon, serta menginformasikan berita gembira: merayakan ulang tahun ke-30, Ubisoft berencana membagi-bagikan game secara cuma-cuma tiap bulan hingga 2016 berakhir, dimulai dari Prince of Persia: The Sands of Time. Total, akan ada tujuh permainan gratis.

Via Gamespot.

Watch Dogs 2 Resmi Diumumkan, Perkenalkan Tokoh Baru dan Bawa Anda ke San Francisco

Ubisoft memperkenalkan sekuel dari permainan open world mereka lewat event live stream kemarin. Sayang sekali, publisher gagal memberi kejutan karena trailer-nya malah bocor di Twitch. Tapi tentu saja, baru lewat pengumuman resmi itulah Ubisoft mengungkap segala hal terkait Watch Dogs 2. Game mengusung formula serupa, dengan sejumlah modifikasi.

Kisah Aiden Pearce berakhir di Watch Dogs pertama. Penerusnya ini memperkenalkan tokoh protagonis baru bernama Marcus Holloway. Seperti Pearce, ia adalah seorang peretas, namun petualangannya di game bukan didorong oleh balas dendam. Holloway dituduh atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Tema hacking dipadu elemen stealth akan kembali jadi sorotan di Watch Dogs 2.

Banyak gamer mengkritisi karakeristik Pearce, dan di judul baru ini, Ubisoft mencoba membuat sang tokoh utama jadi lebih mudah disukai. Marcus Holloway adalah seorang pemuda yang lucu dan memesona, sekaligus individu idealis. Ia bermaksud mengembalikan kebebasan yang direnggut karena implementasi sistem pengawasan ctOS 2.0 (kependekan dari Central Operating System).

Versi kedua Central Operating System dipasang di San Francisco dan di kota inilah kita akan bermain. ctOS 2.0 ialah gambaran lanjut dari pengembangan Internet of Things, di mana perusahaan dapat melacak dan memperjualbelikan informasi mengenai Anda, dan organisasi kriminal bisa mudah mengawasi gerak-gerik kita. Di sana, Marcus tidak berjuang sendiri, ia ditemani oleh komunitas DedSec yang juga ingin mengakhiri penyalahgunaan ctOS 2.0.

Watch Dogs 2 1
Kegiatan hacking jadi lebih leluasa di Watch Dogs 2.

Dari sisi gameplay, Anda tidak perlu lagi harus meng-unlock ‘tower‘ agar bisa meretas objek-objek di satu area. Wilayah San Francisco terbuka bebas begitu permainan dimulai, dan gamer dapat segera mengeksplorasinya (saya berharap Ubisoft kembali menyajikan misteri pembunuhan berantai). Developer menjanjikan variasi di antara daerah di kota tersebut, dari mulai Silicon Valley, jalan-jalan sibuk San Francisco, sampai pemandangan cantik Marin County.

Prosedur hacking juga diperluas. Di Watch Dogs 2, Anda dapat meretas perangkat elektronik sampai kendaraan. Tak puas dengan cuma mengubah-ubah lampu lalu lintas? Kini kita bisa meledakkan mesin mobil, bahkan mengambil alih setir dan mengontrolnya dari jauh. Developer mencoba mendorong Anda buat bermain secara kreatif menggunakan fitur-fitur yang telah disediakan.

Kabar baiknya, Watch Dogs 2 akan hadir di tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 November untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Ubisoft menyediakan tiga versi: Standard, Deluxe serta Gold Edition berisi Season Pass.

Rekaman presentasi penyingkapan Watch Dogs 2 bisa Anda saksikan di bawah.

Sumber: Blog PlayStation.