Mengenal Varian Produk dari Western Digital, Khususnya SSD WD Blue untuk Kebutuhan PC Anda

Dalam menggunakan komputer, baik itu PC Desktop maupun Laptop, konsumen selalu berpikir bahwa kinerja perangkat selalu berkaitan dengan prosesor atau memori saja. Padahal, sebuah sistem komputer selalu melakukan pembacaan dan penulisan data langsung dari media penyimpanannya. Oleh karena itu, kinerja sebuah media penyimpanan pada sebuah komputer pun sama pentingnya dengan peripheral lainnya.

Ada dua jenis media penyimpanan yang sangat dikenal untuk pemakaian pada komputer. Yang pertama adalah Hard Disk Drive (HDD) dan yang kedua adalah Solid State Drive (SSD). HDD merupakan sebuah media penyimpanan berbasis piringan yang saat ini dikenal memiliki kapasitas paling besar. Sedangkan SSD merupakan media penyimpanan berbasis chip NAND yang dikenal memiliki kinerja tinggi, namun kapasitasnya belum menyamai HDD.

Berbicara mengenai media penyimpanan, Western Digital merupakan salah satu pemain besar yang sampai saat ini sudah memiliki kedua jenis media penyimpanan tersebut. Uniknya, jenis HDD dan SSD yang dimiliki oleh Western Digital tidak hanya satu jenis saja, tetapi mereka memiliki banyak varian yang disesuaikan menurut kebutuhan konsumen. Hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Klasifikasi Media Penyimpanan Western Digital

WD-SSD-Blue

Western Digital melakukan klasifikasi terhadap media penyimpanan yang mereka miliki dengan menggunakan warna sebagai pembeda tujuan penggunaannya. Berikut adalah “warna-warna” yang dimiliki oleh Western Digital:

Black: Warna ini digunakan oleh Western Digital dengan sasaran pasar para profesional dan gamers. Hal tersebut dikarenakan WD Black kerap memiliki kinerja dan durabilitas yang tinggi. Hal tersebut tentu dapat membantu pekerjaan berat seperti melakukan rendering video agar cepat selesai. Selain itu, game-game berat juga membutuhkan waktu loading yang cukup lama membuat WD Black cocok untuk mempercepat kinerja game.
Blue: WD Blue dipasarkan untuk para pengguna pada umumnya yang memakai komputer di rumah maupun perkantoran. Media penyimpanan dengan warna label biru ini diciptakan untuk penggunaan sehari-hari dalam bekerja, menonton video, bermain game, menyimpan data, dan lain sebagainya.
Green: WD Green diciptakan pertama kali oleh Western Digital untuk melakukan penyimpanan data secara optimal. Data-data yang ada akan dapat disimpan pada penyimpanan berlabel ini untuk jangka waktu yang lama.
Red: WD Red dipasarkan untuk dipasang dalam sebuah Network Attached Storage (NAS). Western Digital merupakan yang pertama yang memiliki penyimpanan yang khusus ditujukan untuk pekerjaan seperti ini agar tidak mudah rusak dan selalu optimal.
Purple: Media penyimpanan khusus untuk CCTV dan kamera surveillance. WD Purple akan mengoptimalkan penulisan data dari kamera yang secara terus menerus.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Western Digital memiliki label biru atau WD Blue. Pada label biru tersebut, Western Digital memiliki kedua jenis media penyimpanan, yaitu WD Blue HDD dan WD Blue SSD. Kedua jenis media penyimpanan ini tergolong kencang dan cocok untuk kebutuhan sehari-hari.

WD Blue Pilihan untuk Kebutuhan Sehari-hari

WD-SSD-Blue

Saat sebuah sistem operasi ditaruh pada SSD WD Blue, tentu saja kinerja komputer akan jauh lebih optimal. Hal tersebut tentu saja karena sistem operasi kerap melakukan kegiatan baca dan tulis data yang tidak ada henti-hentinya saat komputer dinyalakan. Dengan media penyimpanan yang memiliki kinerja sampai 10 kali lipat HDD ini, tentu saja membuat akses data menjadi lebih lancar. Hal tersebut pun juga berlaku saat komputer melakukan kegiatan multi-tasking.

SSD WD Blue memiliki kecepatan baca sampai dengan 560 MB/s dan kecepatan tulis yang mencapai 460 MB/s. Angka kecepatan baca dan tulis WD Blue ini sudah sangat cukup untuk penggunaan sehari-hari.

WD Blue SSD memiliki tingkat ketahanan dengan total penulisan data sampai 400 Terabyte dengan total MTTF (Mean Time To Failure) sampai dengan 1,75 juta jam. SSD ini juga memiliki berbagai proteksi agar data yang ada tidak akan rusak saat mati lampu. Selain itu, WD Blue SSD juga memiliki algoritma koreksi error (ECC) yang canggih sehingga dapat terhindar dari bit error yang terjadi.

Feature standar pada SSD pun juga telah tersedia pada WD Blue SSD ini. Hal tersebut meliputi perintah TRIM yang akan menghindarkan SSD menjadi pelan saat banyak sampah data akibat kegiatan penulisan data. Dan tentunya, SSD ini juga sudah mendukung perintah SMART yang akan memberitahukan para penggunanya saat media penyimpanan ini akan rusak.

WD-SSD-Blue

Jika belum dapat menggunakan SSD, WD pun juga menyediakan HDD WD Blue. Sejalan dengan peruntukkan warnanya, WD Blue HDD dapat digunakan untuk keperluan komputasi sehari-hari. Mengapa?

WD Blue HDD memiliki cache dengan kapasitas 64 MB yang membuat file-file berukuran kecil dapat diakses dengan lebih cepat. Hal ini juga berimbas pada lebih baiknya kinerja media penyimpanan pada saat bermain game. Apalagi saat digunakan untuk bekerja, HDD yang satu ini juga sudah lebih dari mumpuni.

Pada saat WD menggabungkan lini Blue dan Green, membuat HDD WD Blue juga cocok dijadikan sebagai media penyimpan data. Jadi, Anda bisa menyimpan foto, musik, video, dan lain sebagainya dengan aman pada HDD yang satu ini. Hard Disk WD Blue juga tidak menciptakan panas yang berlebih serta lebih irit daya berkat teknologi IntelliPower, sehingga membuatnya dapat bertahan lama.

Penggunaan yang sangat cocok adalah pada saat Anda menggunakan SSD WD Blue sebagai media untuk instalasi sistem operasi dan HDD WD Blue untuk menyimpan data. Kombinasi keduanya tentu saja bisa membuat komputer menjadi lebih kencang dan memiliki kapasitas yang besar. Hal ini tentu saja akan membuat pengalaman bekerja dan bermain menjadi jauh lebih baik.

Pilih yang mana?

WD-SSD-Blue

Kebutuhan untuk menggunakan komputer dalam kegiatan sehari-hari memang sangat berbeda untuk setiap pengguna. Akan tetapi, Western Digital menciptakan sebuah solusi yang pas dengan menciptakan media penyimpanan HDD dan SSD pada lini Blue. Hal ini tentu saja membuat Western Digital bisa menjadi pilihan dibandingkan dengan SSD dan HDD lainnya.

Bekerja serta bermain game memang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, pilihan penggunaan hard disk akan menjadi pilihan Anda sebagai pengguna. Apakah ingin menggunakan SSD saja, HDD saja, atau gabungan antara keduanya. Apa pun kombinasi yang akan digunakan, pastikan media penyimpanan yang Anda pilih adalah WD Blue.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Western Digital.

Panduan Mengoptimalkan PC Anda dengan SSD WD Blue dari Western Digital

Pernahkah Anda mengalami saat menyalakan komputer, membutuhkan lebih dari satu menit untuk masuk ke dalam sistem operasi? Atau mungkin saat bermain game membutuhkan beberapa saat untuk menunggu agar dapat bermain? Atau mungkin merasa telah melakukan upgrade PC namun kecepatan konversi video masih kurang kencang?

Konsumen kerap kali menganggap bahwa melakukan upgrade komputer cukup mengganti RAM atau prosesor saja. Memang, mengganti kedua peripheral tersebut akan meningkatkan kinerja komputer. Namun, kinerja transfer data antara RAM, komputer, dan media penyimpanan membutuhkan ketiga perangkat tersebut kencang.

Banyak pengguna komputer yang melakukan upgrade masih menggunakan media penyimpanan berbasis piringan atau dikenal dengan Hard Disk Drive (HDD). HDD memang saat ini memiliki kapasitas yang sangat tinggi, sehingga banyak data yang dapat disimpan di dalamnya. Akan tetapi, HDD yang paling kencang pun juga memiliki keterbatasan dalam melakukan akses data.

Tidak sedikit pengguna komputer yang menggunakan HDD tidak melihat secara rinci spesifikasi media penyimpanan tersebut. Saat ini masih banyak HDD yang memiliki kecepatan putaran yang hanya 5400 RPM saja. Selain itu, memori penyimpanan sementara dari HDD tersebut (cache) juga kerap sangat kecil. Dan terakhir, HDD yang ada tidak didukung dengan garansi yang memadai.

Masih banyak lagi masalah yang membuat sebuah komputer tidak optimal saat digunakan. Namun Anda tidak usah khawatir, karena Western Digital memiliki solusi yang bisa Anda terapkan. Solusi yang dihadirkan adalah dengan memberikan pilihan pada konsumen untuk menggunakan HDD dan SSD dengan label biru (Blue) dari Western Digital.

WD Blue

WD Blue

HDD WD Blue memiliki cache sebesar 64 MB yang mampu meningkatkan kinerja piringannya saat mengakses data kecil. Selain itu, putarannya yang mencapai 7200 RPM mampu meningkatkan kinerja baca dan tulis dari perangkat tersebut. Hal ini tentu sangat cocok digunakan untuk keperluan komputasi sehari-hari.

Yang lebih kencang lagi adalah SSD WD Blue 3D NAND yang saat ini sudah tersedia secara luas di Indonesia. Dengan kecepatan sampai dengan 550 MB/s, SSD ini mampu meningkatkan kinerja komputer saat melakukan loading, rendering, dan lain sebagainya. SSD pun juga secara teoritis memiliki kinerja yang sampai 10 kali lipat dari HDD.

Akan tetapi, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah SSD tidak memiliki kapasitas yang sama dengan sebuah HDD. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan perbandingan kapasitas dan kinerja yang seimbang.

Membeli SSD dengan kapasitas besar

Membeli SSD dengan kapasitas besar akan meringkas ruang yang ada dalam sebuah casing komputer. Anda dapat menggunakan SSD WD Blue 3D NAND dengan kapasitas 1 TB. Hal ini akan membuat sistem operasi dan data-data akan tersimpan pada satu perangkat yang sama.

Kinerja komputer Anda tentunya akan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan satu HDD saja. Selain itu, dengan kecepatan yang tinggi, membuat akses dari yang dibutuhkan oleh sistem operasi menjadi tidak terhambat.

Membeli SSD berkapasitas kecil dan HDD berkapasitas besar

Saat ini, WD memiliki SSD WD Blue dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 250 GB. Dengan kapasitas tersebut, memang tidak akan memadai untuk kebutuhan penggunaan komputer saat ini. Akan tetapi, dengan kapasitas 250 GB cukup untuk digunakan sebagai drive sistem operasi. Lalu, di mana data akan disimpan?

Media penyimpanan seperti HDD WD Blue saat ini memiliki kapasitas yang cukup besar, hingga 4 TB. Kapasitas ini tentunya lebih dari cukup untuk menyimpan data seperti foto, dokumen, video, dan lain sebagainya. Gunakan saja HDD WD Blue sebagai drive kedua.

Dengan kombinasi ini, loading aplikasi yang di install pada SSD tentu akan kencang. Saat butuh melakukan pembacaan data, tentu saja tidak memerlukan kinerja yang sangat tinggi.

WD Blue

Menggunakan SSD sebagai cache drive

Pada sebuah HDD, terdapat satu chip dengan kapasitas yang kecil yang bernama cache memory. Chip kecil ini menampung data sementara yang akan diambil atau ditulis ke HDD. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan kinerja sebuah HDD. Semakin besar kapasitas cache, maka akan semakin tinggi kinerjanya.

Menggunakan WD SSD Blue untuk menjadi cache dari WD HDD Blue saat ini cukup mudah. Hal tersebut dikarenakan para produsen prosesor seperti Intel dan AMD sudah memberikan software-nya secara gratis. Intel memiliki Intel Rapid Storage Technology sedangkan AMD memiliki StoreMi. Keduanya mampu membuat kinerja HDD menjadi mirip dengan menggunakan sebuah SSD.

Untuk melakukan hal ini, kombinasi menggunakan SSD berukuran kecil serta HDD berukuran besar bisa dilakukan. Hal ini akan membuat HDD WD Blue Anda memiliki cache sebesar 256 GB.

Dengan WD Blue SSD yang saat ini sudah banyak tersedia di pasar Indonesia, kinerja komputer akan menjadi lebih kencang. Bagi Anda yang sedang berencana untuk meng-upgrade PC Anda akan bisa bekerja lebih maksimal, Anda bisa memilih untuk menggunakan produk dari WD, SSD Blue untuk urusan kecepatan dan HDD Blue untuk urusan penyimpanan.

Disclosure: Artikel advertorial ini didukung oleh Western Digital.