Smartphone Gaming Nubia Red Magic 5G Unggulkan Layar 144 Hz dan Kipas Pendingin ala Laptop

Tidak semua orang suka dengan smartphone gaming. Sebagian menilai desainnya terlalu norak, sebagian lainnya merasa fitur-fiturnya terlalu gimmicky. Kategori ini memang tergolong niche, tapi di saat yang sama smartphone gaming juga berjasa memperkenalkan satu fitur premium ke ranah mainstream, yaitu layar dengan refresh rate di atas standar.

Ponsel pertama yang menawarkan refresh rate 120 Hz adalah Razer Phone di tahun 2017. Refresh rate tinggi pada awalnya cuma bisa dicapai dengan panel LCD, tapi seperti yang kita tahu sekarang, panel OLED pun juga bisa menawarkan refresh rate 120 Hz, macam yang terdapat pada Samsung Galaxy S20 atau OPPO Find X2.

120 Hz juga bukan batas maksimum. Hal ini sudah dibuktikan oleh ZTE, yang belum lama ini meluncurkan Nubia Red Magic 5G. Smartphone gaming tersebut mengemas panel OLED 6,65 inci beresolusi 1080p dengan refresh rate 144 Hz. Seberapa signifikan bedanya dibanding 120 Hz belum ada yang tahu, tapi setidaknya ZTE punya momen untuk menyombongkan diri.

Nubia Red Magic 5G

Sebagai smartphone gaming, Red Magic 5G sudah pasti mengusung spesifikasi yang bombastis: Snapdragon 865, pilihan RAM 8 GB, 12 GB, atau 16 GB (LPDDR5), serta storage internal 128 GB atau 256 GB (UFS 3.0). Performanya jelas tidak perlu diragukan, tapi lalu apa yang membuatnya berbeda dari smartphone flagship non-gaming?

Jawabannya adalah kipas pendingin. Ya, layaknya sebuah laptop, ponsel ini dilengkapi dengan sebuah kipas yang bertugas mendinginkan prosesor. Kipasnya menyedot angin segar dari sebuah ventilasi yang terletak di sisi kiri perangkat, lalu angin panasnya dibuang ke luar melalui ventilasi di sisi kanan, persis di atas tombol power dan volume.

Selain ventilasi, samping kanannya juga dihuni oleh sepasang tombol kapasitif di ujung atas dan bawah. Solusinya memang belum seekstrem Black Shark 3 Pro yang mengandalkan tombol fisik, tapi setidaknya tetap ada tombol ekstra untuk menemani sesi gaming pengguna. Di samping kiri, ada konektor untuk aksesori di bawah ventilasinya.

Nubia Red Magic 5G

Red Magic 5G dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh. Memang bukan yang paling besar, tapi setidaknya baterai ini bisa diisi ulang dengan sangat cepat. Menggunakan charger bawaannya, Red Magic 5G hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit agar baterainya bisa terisi penuh. 15 menit charging pun cukup untuk mengisi 56% dari total dayanya.

Di sektor kamera, Red Magic mengandalkan kamera utama 64 megapixel (Sony IMX686) f/1.8, ultra-wide 8 megapixel, dan macro 2 megapixel. Kamera selfie-nya sendiri punya resolusi 8 megapixel. Jujur saya suka dengan desain ponsel ini, terutama karena bezel atas dan bawahnya yang simetris.

Nubia Red Magic 5G

Sepertinya ada tren tersendiri terkait desain smartphone gaming. Baik Red Magic 5G dan Black Shark 3 Pro sama-sama mempunyai wajah yang simetris, tanpa notch, hole-punch, apalagi kamera depan model pop-up. Apakah notch atau lubang kamera selama ini cukup mengganggu jalannya permainan?

Mungkin tidak di semua game, tapi saya yakin ada beberapa yang bagian UI-nya tertutupi oleh notch atau lubang kamera. Mempertahankan bezel bisa dianggap sebagai jalur aman yang ditempuh produsen smartphone gaming. Dan selama bezel-nya setipis ini, saya sebagai konsumen tidak akan keberatan.

Nubia Red Magic 5G

Masih seputar desain, corak belakang smartphone ini sebenarnya tidak kelewat norak. Aura gaming-nya masih cukup terasa, terutama pada varian yang punggungnya memiliki dua warna (biru dan merah), mirip seperti Nintendo Switch dan sepasang controller-nya.

Nubia Red Magic 5G kabarnya bakal dipasarkan secara global mulai bulan April ini. Di Tiongkok, banderol harganya berada di kisaran 3.799 yuan (± Rp 8,7 juta) sampai 4.999 yuan (± Rp 11,5 juta).

Sumber: Ars Technica.

Salip Huawei dan Oppo, Nubia Siap Luncurkan Smartphone Baru di 17 Oktober

Brand asal Tiongkok, Nubia diduga kuat segera mengumumkan satu lagi smartphone Android baru di bulan Oktober ini. Nubia menjadi perusahaan ketiga yang dipastikan menggelar acara peluncuran di bulan yang sama. Bedanya, Nubia akan pesta lebih dulu di tanggal 17 Oktober, sedangkan Huawei dan Oppo baru akan menggelar acara pada tanggal 18 dan 19 Oktober.

Nubia-October-17th-launch-event

Sayangnya teaser yang dipublikasikan oleh Nubia tidak memuat informasi perangkat apa yang bakal mereka umumkan nantinya. Namun selentingan kabar menyebutkan soal kedatangan Z11 Mini S yang diyakini bakal menghadirkan sesuatu yang tak dipunyai pendahulunya. Fitur yang kita bicarakan di sini adalah konfigurasi kamera ganda seperti yang diusung LG G5, Huawei P9 dan iPhone 7.  Selain itu, masih gelap.

Varian standar dari Nubia Z11 Mini diluncurkan pada bulan Mei lalu sebagai smartphone kelas menengah yang cukup menjanjikan. Meski berpredikat sebagai penerus, Z11 Mini S bisa jadi menjelma menjadi perangkat baru yang melompat ke kelas berbeda.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Huawei diyakini bakal memperkenalkan dua perangkat sekaligus di 18 Oktober nanti. Satu di ranah wearable yakni Honor S1 dan satu lagi merupakan perangkat tablet Honor yang sejauh ini informasinya masih terbungkus rapi. Sehari setelahnya, Oppo ambil giliran untuk mengungkapkan smartphone R9s.

Sumber berita Playfuldroid dan gambar header ilustrasi Z11 Mini.

Resmi Tiba, Nubia Z11 Mini Suguhkan Fitur Kamera Tanpa Cela

Sub brand ZTE, Nubia Z11 Mini akhirnya resmi diumumkan ke publik, seperti yang disebutkan dalam teaser, smartphone mengusung teknologi kamera yang menarik dan sejumlah komponen penyerta yang cukup berkelas. Berikut ulasan spesifikasi Nubia Z11 mini selengkapnya.

Di depan, Nubia Z11 mini mengemas layar 5 inci dengan resolusi 190 x 1080 piksel. Layar ini dibungkus rapi dengan desain 2.5D yang atraktif dan elegan. Secara umum Nubia Z11 Mini tampak mewah meskipun saya pribadi merasa desainnya terlalu mainstream. Tapi tentu ini sebuah kewajaran mengingat Nubia Z11 Mini bukanlah perangkat flagship Nubia, sehingga desain terbaik tentu hanya akan disematkan di lini terbaik.

Nubia Z11 Mini tampak depan/Nubia
Nubia Z11 Mini tampak depan/Nubia

Jeroan Nubia Z11 Mini cukup baik kendati tak terlalu istimewa, pilihan Snapdragon 617 dianggap sebuah keputusan yang baik mengingat hampir sebagian besar perangkat di kelas menengah menjatuhkan pilihan ke komponen yang sama. Tapi para fans dibuat tersenyum, sebab smartphone sudah membawa RAM 3GB dan penyimpanan 64GB.

Seperti yang dijanjikan, Nubia menghadirkan teknologi kamera terbaru untuk punggawanya ini. Di belakang terdapat kamera 16MP yang mengusung sensor Sony IMX298 dengan 6 lensa di dalamnya. Kamera ini juga dihuni fitur-fitur mutakhir seperti PDAF, noise reduction tiga dimensi, OIS dan juga bekal teknologi NeoVision 5.8 yang memberi kemampuan istimewa. Yaitu kemampuan menjepret foto di IOS 12.800  tanpa cela.

Di depan, smartphone berbasis Android 5.1 Lollipop ini mengandalkan sensor 8MP untuk keperluan selfie dan panggilan video.

Sensor sidik jari di Nubia Z11 Mini/Nubia
Sensor sidik jari di Nubia Z11 Mini/Nubia

Selanjutnya Nubia Z11 Mini membawa sejumlah fitur pelengkap antara lain, sensor sidik jari yang diletakkan di belakang, baterai 2.800mAh, VoLTE, 4G, Wi-Fi, Bluetooth dan lain-lain. Debut di Tiongkok, smartphone dijajakan seharga $231 per unitnya.

Sumber berita Nubia.

Dirilis Dalam Waktu Dekat, ZTE Nubia Z11 Mini Bakal Punya Kamera Jempolan

Setelah meluncurkan Blade V7 dan Blade V7 Lite akhir Februari lalu, ZTE tampaknya sedang mematangkan persiapan akhir untuk kembali melepas satu lagi varian baru. Di mana kali ini akan lahir dari divisi Nubia dengan perangkatnya barunya yang bernama, Nubia Z11 Mini.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, ZTE Nubia baru-baru ini mempublikasikan teaser resmi yang mengungkap salah satu fitur yang bakal menjadi senjata andalan di perangkat barunya tersebut. Adapun fitur yang dimaksudkan adalah teknologi generasi baru NeoVersion, teknologi kamera terkemuka milik ZTE Nubia yang diklaim bakal memberikan hasil jepretan yang luar biasa cantik.

Teaser resmi ZTE Nubia Z11 mini/Gizmochina
Teaser resmi ZTE Nubia Z11 mini/Gizmochina

Sayangnya Nubia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut bagaimana cara kerja teknologi tersebut dan berapa resolusi kamera yang akan disematkan di Nubia Z11 Mini. Teaser lainnya mengindikasikan bahwa kamera Nubia Z11 Mini akan punya kecepatan yang mengaggumkan.

Sementara itu dari informasi terdahulu kita sudah mendapatkan gambaran bahwa perangkat bakal mempunyai garis desain ringkas dengan mengunggulkan rancangan kaca 2.5D seperti yang diadopsi oleh sejumlah perangkat flagship lainnya. Kelebihannya, tidak hanya di depan, Nubia juga bakal menerapkan desain yang sama untuk panel belakang.

ZTE Nubia Z11 Mini kemungkinan besar juga tidak hanya bakal berkiprah di negeri Tiongkok. Peluncuran teaser yang dilakukan di akun fanpage Facebook mengindikasikan perangkat juga bakal menebar “teror” di negara lain.

Event resminya sendiri akan digelar pada 19 April waktu setempat, atau paling cepat malam ini waktu Indonesia bagian barat. Jika benar-benar terlaksana, besok sepertinya kita sudah dapat menjumpai wujud asli dari ZTE Nubia Z11 Mini.

Sumber berita Gizmochina dan gambar header ilustrasi teaser ZTE.