Cara Daftar Jadi Merchant di ShopeeFood Partner, UMKM Kuliner Wajib Tahu!

ShopeeFood merupakan layanan pesan antar makanan yang tersedia di platform marketplace Shopee. Layanan ini menghubungkan antara pengguna sebagai pemesan makanan dengan merchant sebagai penjual kuliner makanan dan minuman.

Pada layanan ShopeeFood, merchant yang terlibat dalam aktivitas pesan antar makanan itu tergabung sebagai Shopee Partner. Berikut informasi lebih lanjut terkait ShopeeFood Partner akan dijelaskan sebagai berikut.

Mengenal Merchant di ShopeeFood Partner

Pelaku usaha kuliner mulai dari UMKM, menengah dan besar dapat berkesempatan memperluas pangsa pasarnya secara digital di Shopee Partner. Melalui layanan pesan antar makanan ShopeeFood, pelaku usaha kuliner dapat mendaftar menjadi merchant.

Merchant ShopeeFood dapat menggunakan aplikasi Shopee Partner untuk mengelola, menyiapkan hingga menyerahkan makanan dan minuman yang dijualnya kepada para pengguna yang memesan. Perlu diketahui, pendaftaran merchant melalui aplikasi Shopee Partner bersifat gratis.

Bagi pelaku usaha kuliner yang ingin daftar menjadi merchant di ShopeeFood, ada beberapa persyaratan yang perlu ditempuh. Persyaratan tersebut berbeda-beda, tergantung pada tipe usaha kuliner yang dijalankan.

Syarat Pendaftaran Merchant di Shopee Partner

Syarat daftar merchant di Shopee Partner terbagi atas dua jenis, di antaranya yakni:

1. Usaha Pribadi

Usaha pribadi yang dimaksud adalah usaha yang dimiliki oleh pelaku usaha secara perseorangan dan belum terdaftar di ShopeeFood atau ShopeePay sebelumnya.

Rincian dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan oleh usaha pribadi adalah sebagai berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas pemilik usaha.
  • Dengan catatan, untuk merchant restoran akan dikenakan PB1.
  • Foto buku tabungan, yang memuat data rekening seperti nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik rekening untuk pencairan dana usaha.

2. Usaha Perusahaan

Usaha perusahaan di sini merupakan usaha yang usaha yang dimiliki sudah berbadan hukum secara terpisah, misalnya seperti PT, CV, yayasan atau usaha lainnya.

Rincian dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan oleh usaha perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas pemilik usaha.
  • SIUP/TDUP.
  • NPWP yang bersifat opsional. Dengan catatan, jika memiliki tarif PB1, maka sifatnya wajib.
  • TDP/NIB.
  • Surat keterangan domisili, apabila berlokasi di luar Jakarta.
  • Akta pendirian.
  • NPWPD
  • Foto buku tabungan, yang memuat data rekening seperti nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik rekening untuk pencairan dana usaha.

Sebagai informasi, apabila nama pemilik usaha dengan pemilik rekening berbeda, pendaftar perlu melampirkan keterangan bahwa data yang diisi adalah benar. Selain itu, pastikan juga bahwa keterangan harus terbaca dengan jelas.

Cara Daftar menjadi Merchant ShopeeFood

Setelah memenuhi persyaratan mendaftar merchant ShopeeFood, pelaku usaha dapat langsung melakukan pendaftaran. Ada pun langkah-langkah pendaftarannya dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Pertama, unduh aplikasi Shopee Partner di Google Play Store dan App Store.

  • Log in atau sign up dengan SMS, lalu masukkan nomor handphone serta kode OTP untuk membuat akun. Setelah itu, buat password.

  • Setelah berhasil, pilih tipe usaha Anda.
  • Pilih ‘Mulai Aktivasi’, lalu pilih tipe bisnis yang akan didaftarkan.

  • Lengkapi informasi terkait data diri dan data usaha sesuai dengan tipe usaha yang dipilih.

  • Unggah dokumen persyaratan.

  • Tunggu aktivasi akun.

  • Selanjutnya, tim Shopee Partner akan melanjutkan proses pendaftaran dengan melakukan peninjauan yang berlangsung hingga 14 hari kerja.
  • Cek email secara berkala untuk informasi status pendaftaran.

Keuntungan Gabung di Shopee Partner

Beberapa keuntungan bagi pelaku usaha bergabung menjadi merchant di ShopeeFood antara lain sebagai berikut:

  • Dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan usaha.
  • Ada bantuan eksposur buat merchant anda dikenal lewat publikasi di berbagai channel
  • Tidak perlu antar pesanan pelanggan sendiri, sebab Shopee Partner memiliki mitra pengemudi yang banyak, sehingga pesanan dapat diantar dan diterima lebih cepat.
  • Memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Dengan QRIS, merchant dapat menerima pembayaran dari semua layanan pembayaran yang berlaku di Indonesia.
  • Shopee juga menjamin merchant-nya akan menerima pembayaran secara lancar dan instan, langsung ke rekening pelaku usaha, dengan estimasi satu hari kerja untuk ShopeePay dan satu hingga empat hari kerja untuk ShopeeFood.

Demikian penjelasan terkait serangkaian syarat dan cara pendaftaran ShopeeFood Partner.

Cara Mengatur Pembayaran Sewa Indekos dengan Aplikasi KelolaPro

Bisnis sewa properti seperti indekos atau kos menjadi bisnis jangka panjang yang menjanjikan. Namun, dalam perjalanannya, pemilik kos sering kali dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam mengelola bisnisnya.

Permasalahan yang sering dialami pemilik kos antara lain seperti pengelolaan yang tidak tepat, pembukuan keuangan secara tradisional yang mudah dicurangi, jumlah properti dan kamar yang disewakan terlalu banyak sehingga kewalahan, hingga penghuni kos yang bermasalah.

Dengan begitu, penggunaan aplikasi manajemen kos sangat direkomendasikan bagi pemilik kos. Salah satu aplikasi yang memberikan layanan manajemen kos adalah KelolaPro. Berikut ini penjelasan terkait langkah-langkah mengatur pembayaran melalui aplikasi tersebut.

Langkah Mengatur Pembayaran Kos di KelolaPro

KelolaPro merupakan aplikasi manajemen kos yang menawarkan bantuan bagi pemilik kos, salah satunya dalam mengatur pembayaran sewa kos. Aplikasi ini memungkinkan pemilik kos untuk dapat melakukan pencatatan keuangan, mendapat laporan keuangan, pengiriman tagihan otomatis, hingga transaksi secara cashless.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik kos dalam mengatur pembayaran sewa kos di aplikasi KelolaPro:

  • Masuk ke aplikasi KelolaPro.
  • Di halaman awal terdapat fitur ‘Pemasukan’ dan ‘Pengeluaran’. Fitur ‘Pemasukan’ digunakan untuk mengatur pembayaran sewa bagi para penghuni kos. Sedangkan, ‘Pengeluaran’ digunakan untuk mencatat biaya yang dikeluarkan oleh pemilik kos.
  • Pertama, atur pembayaran sewa, pilih ‘Pemasukan’.

  • Lalu, masukkan detail sewa. Pilih nama penguni, properti dan nomor unitnya.

  • Jika belum terdapat nama penghuni, silakan tambahkan terlebih dahulu.

  • Jika belum terdapat nama properti, silakan tambahkan terlebih dahulu.

  • Jika belum terdapat nomor unit, silakan tambahkan terlebih dahulu.
  • Cantumkan info pembayaran digital, berupa nama pemilik rekening, nama bank, dan nomor rekening. Pemilik kos juga dapat mencantumkan kode QRIS.
  • Masukkan detail tenggat waktu.

  • Masukkan layanan tambahan jika ada.
  • Selanjutnya, sistem akan menghitung total pembayaran yang perlu dibayar oleh penghuni kos. Lalu, klik opsi ‘Bayar’.

Setelah melakukan serangkaian langkah di atas, pemilik kos juga dapat dapat mengirim tagihan otomatis kepada penghuni kos melalui aplikasi KelolaPro yang terhubung ke WhatsApp. Dengan begitu, penghuni kos dapat membayar tagihan secara rutin dan tepat waktu.

Keuntungan Aplikasi Mobile untuk Kelola Bisnis Kos

Dengan beragam fitur dan layanan yang ditawarkan aplikasi manajemen kos, pemilik kos dapat merasakan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut:

  • Cashflow Terjaga

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos untuk memantau dan mengevaluasi keuangannya dengan menampilkan laporan keuangan dan okupansi bisnis. Sebagai informasi, okupansi yang baik adalah di atas 60%. Di bawah itu, berbahaya untuk cashflow bisnis.

  • Terhindar dari Penghuni Bermasalah

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos memberikan aturan yang ditandatangani oleh penghuni sebelum melakukan sewa. Selain itu, aplikasi manajemen kos juga memberikan kemudahan bagi pemilik kos untuk terhubung dengan para penghuninya. Dengan begitu, pemilik kos dapat terhindar dari risiko adanya penghuni kos yang bermasalah.

  • Uang Sewa Selalu Lancar

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos untuk mengirimkan tagihan kos secara otomatis kepada penghuni kos. Dengan begitu, pemilik kos dapat meminimalisir risiko penghuni kos telat bayar sewa.

Cara Urus Sertifikat Halal: Prosedur, Syarat, Alur, Masa Berlaku dan Biayanya

Sertifikat halal merupakan izin bagi pelaku usaha dapat mencantumkan label ‘Halal’ pada kemasan produknya.  Penerbitan sertifikat halal ini diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, yang sebelumnya dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bagi pelaku usaha yang akan menetapkan atau memperpanjang izin penggunaan label ‘Halal’ pada kemasan produknya, wajib menyesuaikan pencantuman produk halal sesuai dengan Keputusan BPJPH nomor 40 tahun 2022.

Berdasarkan Keputusan BPJPH 40/2022 tentang penetapan label halal, sertifikat halal yang diterbitkan oleh BPJPH akan menggunakan label halal yang baru. Ada pun informasi terkait syarat, alur, masa berlaku hingga biaya pengurusannya akan dijelaskan sebagaimana berikut.

Syarat Kepemilikan Sertifikat Halal

Bagi pelaku usaha yang ingin memiliki sertifikasi halal dari lembaga berwenang, ada beberapa persyaratan administratif yang harus disiapkan dan dipenuhi. Ada pun di antaranya sebagai berikut:

  • Data Pelaku Usaha

Nomor Induk Berusaha (NIB) (jika tidak ada bisa menggunakan surat izin lainnya, seperti NPWP, SIUP, IUMK, NKV, dan lain-lain) dan data Penyelia Halal (salinan KTP, daftar riwayat hidup, salinan sertifikat penyelia halal, dan sebagainya).

  • Nama dan Jenis Produk

Nama dan jenis produk, nama dan jenis produk harus sesuai dengan nama dan jenis produk yang akan disertifikasi halal.

  • Daftar Produk dan Bahan yang Digunakan

Daftar produk dan bahan yang digunakan, berupa bahan baku, bahak tambahan, dan bahan penolong

  • Proses Pengolahan Produk

Proses pengolahan produk, mulai dari proses pembelian, penerimaan, penyimpanan bahan yang digunakan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan produk jadi distribusi

  • Dokumen Sistem Jaminan Halal

Dokumen sistem jaminan produk halal, merupakan suatu sistem manajemen yang disusun, diterapkan, dan dipelihara oleh perusahaan pemegang sertifikat halal untuk menjaga kesinambungan proses produksi halal.

Prosedur dan Alur Pendaftaran Sertifikat Halal BPJPH

Setelah menyiapkan dan memenuhi persyaratan kepemilikan sertifikasi, selanjutnya, pelaku usaha dapat mengikuti serangkaian prosedur dan alur proses pendaftaran sertifikasi halal. Ada pun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan Permohonan Sertifikasi Halal

  • Silakan registrasi menggunakan email aktif, lalu login dengan email tersebut.
  • Selanjutnya, pilih asal pelaku usaha yang terdiri atas ‘Luar Negeri’, ‘Dalam Negeri’, atau ‘Instansi Pemerintahan’.
  • Kemudian, tulis NIB di kolom yang tersedia.
  • Lalu, ikuti tahap-tahap pendaftaran di laman tersebut.
  1. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan memeriksa kelengkapan dokumen pelaku usaha dan menetapkan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang akan memeriksa dan/atau menguji kehalalan produk. Proses ini memakan waktu dua hari kerja.

  1. Uji Kehalalan Produk

LPH lalu akan melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap kehalalan produk yang didaftarkan, proses ini memakan waktu 15 hari kerja.

  1. Penetapan Kehalalan Produk

Setelah lolos pemeriksaan dan pengujian produk, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menetapkan kehalalan produk melalui Sidang Fatwa Halal. Proses ini berlangsung selama tiga hari kerja.

  1. Penerbitan Sertifikat

BPJPH lalu menerbitkan sertifikat halal. Proses ini cukup singkat, hanya berlangsung selama satu hari kerja.

Rincian Biaya dan Masa Berlaku Sertifikat Halal

Melansir laman resmi Kementerian Agama, berikut ini rincian biaya pendaftaran sertifikat halal.

Komponen biaya permohonan sertifikat halal untuk barang dan jasa (per sertifikat):

  • Permohonan Sertifikat Halal:
  1. Usaha Mikro dan Kecil: Rp300.000,00
  2. Usaha Menengah: Rp5.000.000,00
  3. Usaha Besar dan/atau berasal dari luar negeri: Rp12.500.000,00
  • Permohonan Perpanjangan Sertifikat Halal:
  1. Usaha Mikro dan Kecil: Rp200.000,00
  2. Usaha Menengah: Rp2.400.000,00
  3. Usaha Besar dan/atau berasal dari luar negeri: Rp5.000.000,00
  • Registrasi Sertifikasi Halal Luar Negeri: Rp800.000,00

Daftar batas tertinggi unit cost biaya pemeriksaan kehalalan produk oleh lembaga pemeriksa halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil:

  • Produk dalam positif list/produk dengan proses/material sederhana: Rp350.000,00
  • Pangan olahan: Rp350.000,00
  • Obat: Rp350.000,00
  • Kosmetik: Rp350.000,00
  • Barang Gunaan: Rp350.000,00
  • Jasa: Rp350.000,00
  • Restoran/ Katering/ Kantin: Rp350.000,00
  • Rumah Potong Hewan/Unggas dan Jasa Sembelihan: Rp350.000,00

Daftar batas tertinggi unit cost biaya pemeriksaan kehalalan produk oleh lembaga pemeriksa halal untuk pelaku usaha menengah, besar dan/atau luar negeri:

  • Produk dalam positif list /produk dengan proses/material sederhana: Rp3.000.000,00
  • Pangan olahan, produk kimiawi, produk mikrobial Rp6.468.750,00
  • Flavour dan fragrance: Rp7.652.500,00
  • Produk rekayasa genetika: Rp5.412.500,00
  • Obat, kosmetik, produk biologi: Rp5.900.000,00
  • Vaksin: Rp21.125.000,00
  • Gelatin: Rp7.912.000,00
  • Barang gunaan dan kemasan: Rp3.937.000,00
  • Jasa: Rp5.275.000,00
  • Restoran/ katering/ kantin: Rp3.687.500,00
  • Rumah potong hewan/unggas dan jasa sembelihan: Rp3.937.000,00.

Sebagai informasi, masa berlaku sertifikat halal yang dikeluarkan oleh BPJPH saat ini sama dengan MUI, yakni berlaku selama empat tahun sejak diterbitkan. Jika masa berlaku telah habis, pelaku usaha dapat mengajukan perpanjangan paling lambat tiga bulan sebelum masa berlaku berakhir.

Mengenal SIUP: Pengertian, Syarat, Masa Berlaku hingga Biaya Pembuatan

Ketatnya persaingan di dunia bisnis ditandai dengan makin banyak munculnya usaha dengan produk yang berkualitas. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha terutama UMKM untuk selalu memberikan keunggulan bagi produknya, agar dapat bersaing di pasaran.

Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk terus unggul dapat dengan meningkatkan kualitas sumber daya di perusahaan, menciptakan produk berkualitas dengan ciri khas tersendiri, menawarkan promo hingga yang terpenting adalah membuat izin perusahaan milik sendiri.

Surat izin usaha perusahaan (SIUP) sangat penting untuk dimiliki. Di samping karena merupakan kewajiban pelaku usaha, kepemilikan izin usaha dapat mempermudah kelangsungan dan kelancaran aktivitas perusahaan.

Pengertian Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)

Surat izin usaha perusahaan (SIUP) adalah izin operasional yang diperuntukkan bagi semua perusahaan atau badan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan di segala sektor dan bidang, baik itu jasa atau pun barang.

Surat ini wajib dimiliki oleh para pelaku usaha, mulai dari perorangan, PT, CV, hingga BUMN. SIUP digunakan untuk menjadi bukti bahwa usaha yang dijalankan telah legal dan sah. Perizinan ini akan diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sesuai domisili perusahaan.

SIUP sendiri terbagi atas empat kategori, berdasarkan jumlah kekayaan bersih dan modal perusahaan di luar harga tanah dan bangunan tempat usaha. Ada pun di antaranya adalah sebagai berikut:

  • SIUP Mikro merupakan kategori surat perizinan yang wajib dimiliki oleh perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih di bawah 50 juta rupiah.
  • SIUP Kecil merupakan kategori surat perizinan yang wajib dimiliki oleh perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih sejumlah 50 juta hingga 500 juta rupiah.
  • SIUP Menengah merupakan kategori surat perizinan yang wajib dimiliki oleh perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih sejumlah 500 juta hingga 1 milyar rupiah.
  • SIUP Besar merupakan kategori surat perizinan yang wajib dimiliki oleh perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih sejumlah lebih dari 1 milyar rupiah.

Sebagai catatan, besaran modal dan kekayaan bersih yang dimaksud tidak termasuk tanah dan bangunan tepat usaha yang dimiliki oleh pelaku usaha.

Syarat Memiliki SIUP bagi Para Pemilik Usaha

Bagi pelaku usaha yang ingin memiliki kepemilikan SIUP, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipersiapkan dan dipenuhi. Ada pun persyaratan tersebut berbeda-beda tergantung bentuk usaha. Berikut di antaranya:

1. Perusahaan Perseorangan

  • Fotokopi KTP pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan.
  • Fotokopi NPWP.
  • Surat keterangan domisili.
  • Neraca perusahaan.
  • Materai 6.000.
  • Pas foto Direktur pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan dengan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
  • Surat izin lain terkait usaha yang dijalankan.

2. Perseroan Terbatas (PT)

  • Fotokopi KTP pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan.
  • Fotokopi Kartu Keluarga jika penanggungjawab adalah seorang perempuan.
  • Fotokopi NPWP.
  • Surat keterangan domisili.
  • Fotokopi Akta Pendirian PT dan fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum.
  • Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Prinsip.
  • Neraca perusahaan.
  • Pas foto pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan dengan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
  • Materai 6.000.
  • Surat izin lain yang berkaitan.

3. Perusahaan Perseroan Terbuka (Tbk)

  • Fotokopi KTP pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan.
  • Fotokopi SIUP sebelum menjadi perseroan terbuka.
  • Fotokopi Akta Notaris Pendirian dan Perubahan milik perusahaan dan surat persetujuan status perseroan tertutup menjadi terbuka dari Departemen Hukum dan HAM.
  • Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal bahwa perusahaan yang bersangkutan telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka.
  • Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (STP-LKTP) tahun buku terakhir.
  • Pas foto Direktur pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan dengan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
  • Jika usaha bukan milik sendiri, Anda harus melengkapi syarat di atas dengan Surat Izin Pemilik sebagai bukti ketidakberatan penggunaan tanah/bangunan usaha.

4. Koperasi

  • Fotokopi KTP dewan pengurus dan dewan pengawas koperasi.
  • Fotokopi NPWP dan fotokopi akta pendirian koperasi.
  • Daftar susunan dewan pengurus dan dewan pengawas.
  • Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda).
  • Neraca koperasi.
  • Materai senilai 6.000.
  • Pas foto Direktur pemilik usaha/direktur utama/penanggung jawab perusahaan dengan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
  • Izin lain yang berkaitan (misalnya jika usaha menghasilkan limbah, harus memiliki izin AMDAL dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) setempat.

Biaya Pendaftaran dan Masa Berlaku Surat Izin Usaha Perusahaan

Setelah mengetahui persyaratan pendaftaran SIUP, hal yang perlu diketahui oleh pelaku usaha sebelum melakukan pendaftaran adalah biaya pendaftaran dan masa berlaku SIUP.

Melansir pelayanan.jakarta.go.id, pendaftaran SIUP saat ini tidak dipungut biaya atau gratis. Sedangkan, masa berlaku SIUP dahulu terbatas selama lima tahun. Namun, kini diperbarui menjadi dapat berlaku selamanya. Dengan begitu, pelaku usaha cukup mendaftar sekali dan tidak perlu melakukan perpanjangan secara berkala.

Cara Mengelola Bisnis Indekos dengan Aplikasi Mobile

Berbisnis di bidang properti salah satunya seperti pemilik indekos atau kos menjadi bisnis jangka panjang yang menjanjikan. Namun, dalam perjalanannya, pelaku usaha sewa properti kos ini sering kali dihadapkan dengan berbagai permasalahan.

Permasalahan yang sering dialami pemilik kos antara lain seperti pengelolaan yang tidak tepat, pembukuan keuangan secara tradisional yang mudah dicurangi, jumlah properti dan kamar yang disewakan terlalu banyak, hingga penghuni yang bermasalah.

Dengan begitu, penggunaan aplikasi mobile manajemen kos sangat direkomendasikan bagi pemilik kos. Salah satu aplikasi yang memberikan layanan manajemen kos adalah KelolaPro. Berikut ini penjelasan terkait langkah-langkah mengelola bisnis kos dengan aplikasi tersebut.

Mengenal Aplikasi Mobile Manajemen Kos KelolaPro

KelolaPro merupakan aplikasi manajemen kos yang menawarkan bantuan bagi pemilik kos untuk mengelola bisnis sewa propertinya. Aplikasi yang berdiri sejak 2020 ini memiliki beragam layanan.

Mulai dari pengelolaan jumlah properti, manajemen kontak penghuni, pencatatan keuangan, evaluasi bisnis dengan laporan lengkap, pengiriman tagihan otomatis, hingga transaksi yang dapat dilakukan secara cashless.

Langkah Mengelola Bisnis Kos dengan Aplikasi KelolaPro

Dalam mengelola bisnis kos, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik kos, melalui penggunaan aplikasi mobile manajemen kos KelolaPro. Ada pun di antaranya sebagai berikut:

    • Pertama, pemilik kos dapat membuat katalog pemasaran untuk memudahkan calon penghuni kos melakukan pemesanan secara langsung. Melalui aplikasi mobile, calo penghuni dapat memilih dan memesan kamar kos mana yang akan disewa.
    • Kedua, tetapkan aturan kos. Pemilik berhak memberikan aturan terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penghuni selama menyewa kamar kos. Dengan aplikasi mobile, aturan kos yang telah ditetapkan dapat disetujui oleh penghuni kos melalui fitur tandatangan digital.
    • Ketiga, perhatikan kondisi kos, terutama dalam aspek keuangan. Dengan begitu, pemilik kos dapat terhindar dari potensi rugi. Aplikasi mobile memungkinkan pemilik kos untuk memantau dan mengevaluasi keuangannya melalui fitur laporan keuangan dan okupansi secara real-time.
    • Keempat, pastikan penghuni kos membayar tagihan secara rutin dan tepat waktu. Dengan aplikasi mobile, pemilik kos dapat mengirim tagihan otomatis kepada penghuni kos melalui aplikasi WhatsApp.
    • Kelima, jalin komunikasi yang baik dengan penghuni. Aplikasi mobile memungkinkan pemilik kos untuk dapat mencantumkan kontak penghuni kos yang terhubung ke aplikasi WhatsApp.

Keuntungan Aplikasi Mobile untuk Kelola Bisnis Kos

Dengan beragam fitur dan layanan yang ditawarkan aplikasi manajemen kos, pemilik kos dapat merasakan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut:

    • Cashflow Terjaga

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos untuk memantau dan mengevaluasi keuangannya dengan menampilkan laporan keuangan dan okupansi bisnis. Sebagai informasi, okupansi yang baik adalah di atas 60%. Di bawah itu, berbahaya untuk cashflow bisnis.

    • Terhindar dari Penghuni Bermasalah

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos memberikan aturan yang ditandatangani oleh penghuni sebelum melakukan sewa. Selain itu, aplikasi manajemen kos juga memberikan kemudahan bagi pemilik kos untuk terhubung dengan para penghuninya. Dengan begitu, pemilik kos dapat terhindar dari risiko adanya penghuni kos yang bermasalah.

    • Uang Sewa Selalu Lancar

Layanan aplikasi manajemen kos memungkinkan pemilik kos untuk mengirimkan tagihan kos secara otomatis kepada penghuni kos. Dengan begitu, pemilik kos dapat meminimalisir risiko penghuni kos telat bayar sewa.

Tutorial Menjadwalkan Konten Facebook Fan Page agar Bisnis Tetap Update dengan Facebook Business Suite

Pelaku usaha kecil atau UMKM dituntut mengemban banyak peran agar bisnisnya tetap berjalan baik. Di tengah kesibukan itu, posting konten di laman media sosial sering kali terlupakan. Dengan Facebook Business Suite, pelaku bisnis kini dapat menjadwalkan postingan, agar tetap update di sela-sela aktivitas bisnis yang padat.

Facebook Business Suite atau Meta Business Suite ini merupakan salah satu fitur dari Meta, perusahaan induk yang menaungi Facebook, Instagram dan WhatsApp. Business Suite ini memiliki misi untuk membantu pelaku usaha dalam mengelola bisnis online secara praktis dan sederhana.

Business Suite menyediakan beragam fitur yang menghemat waktu pelaku bisnis, salah satunya yakni mengorganisir dan menjadwalkan postingan di laman Facebook. Pelaku usaha dapat melakukan perencanaan konten seperti membuat draf postingan dan memajukan tanggal suatu postingan.

Cara Menjadwalkan Posting di Facebook Business Suite

Business Suite memungkinkan pelaku usaha untuk dapat membuat dan menjadwalkan postingan bisnisnya. Dengan begitu, pelaku usaha dapat tetap terhubung dengan pengikutnya, di tengah aktivitas bisnis lainnya yang padat.

Berikut langkah-langkah menjadwalkan postingan bisnis di desktop Business Suite:

  • Masuk ke menu beranda atau halaman utama (homepage).

  • Pilih menu ‘Create Post’ atau buat postingan.

  • Masukkan semua detail postingan Anda, termasuk teks, media, dan tautan serta lokasi opsional.

  • Lihat pratinjau postingan Anda di sebelah kanan. Untuk melihat cuplikan lain, klik menu pilihan di bagian atas jendela atau tanda panah di kanan atas. Anda bisa melihat perbandingan tampilan postingan antara desktop dan ponsel.
  • Untuk menerbitkan postingan nanti, klik tanda panah di samping ‘Publish’ atau terbitkan. Kemudian klik ‘Schedule Post’ atau jadwalkan postingan. Sebagai opsi lain, Anda juga dapat memilih ‘Optimal Times’ untuk mengetahui waktu posting yang direkomendasikan oleh Facebook.

  • Tambahkan tanggal dan waktu yang Anda inginkan untuk menerbitkan postingan. Lalu, klik ‘Save’ atau simpan.

  • Klik ‘Schedule Post’ atau jadwalkan di kanan bawah, jika Anda sudah siap menjadwalkan postingan. Anda bisa melihat postingan pada tanggal penerbitan yang sudah dijadwalkan atau sudah diterbitkan dengan membuka Postingan.

Kiat-kiat Perencanaan Posting Konten di Business Suite

Perlu diketahui, saat membuat postingan melalui Business Suite, pahami foto dan video mana yang memiliki performa terbaik di media sosial yang dituju, baik itu Facebook atau Instagram. Pelajari bagaimana postingan Anda selaras dengan target pasar dan audiens usaha Anda.

Berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan oleh pelaku usaha dalam merencanakan dan menjadwalkan posting konten bisnis di Business Suite:

  • Luangkan Waktu untuk Membuat dan Menjadwalkan Konten

Sebelum memutuskan untuk mengunggah postingan bisnis di laman media sosial milik usaha Anda, alangkah baiknya untuk melakukan perencanaan konten terlebih dulu. Sisihkan waktu untuk memikirkan ide-ide konten yang engaging untuk menggait target pasar dan audiens yang tepat.

  • Buat Konten yang Multiplatform

Setelah ide-ide konten Anda dieksekusi menjadi sebuah konten, pastikan konten yang dibuat telah suitable untuk berbagai platform media sosial milik usaha Anda.

Misalnya, usaha Anda memiliki laman Facebook dan Instagram. Pastikan konten yang dibuat telah sesuai secara ukuran atau rasio aspek di masing-masing platform. Selain itu, pastikan juga konten yang dibuat sesuai dengan karakteristik audiens di masing-masing platform.

  • Pelajari dan Perhatikan Kinerja Media Sosial

Setelah memahami jenis konten seperti apa yang cocok bagi target pasar atau audiens usaha Anda, pelajari dan perhatikan kinerjanya melalui fitur ‘Insights’. Pelaku usaha dapat memantau insights postingannya melalui Business Suite, agar memahami dan mengoptimalkan performa postingan bisnis di media sosial.

Keuntungan Facebook Business Suite bagi Pelaku Usaha

Aktivitas bisnis di Business Suite memberi keuntungan bagi pelaku usaha, termasuk UMKM dalam mengelola usahanya. Beberapa keuntungan yang diperoleh, antara lain sebagai berikut:

  • Segala Aktivitas Saling Terhubung

Pelaku usaha dapat menghubungkan aktivitas bisnis antara halaman Facebook dengan Instagram bisnis. Mulai dari penjadwalan posting, menanggapi pesan dan komentar, membuat iklan, dan melihat wawasan di Facebook dan Instagram.

  • Menghemat Waktu

Dengan Business Suite, pelaku usaha dapat mengakses segala tools yang digunakan dalam menjalankan bisnis, hanya melalui satu tampilan secara sederhana dan cepat.

  • Bisnis Berkembang

Dengan fitur seperti ‘Insights’ dan ‘Inbox’ atau kotak masuk, pelaku usaha dapat terbantu dalam menentukan prioritas dan menganalisis dampak bagi bisnis

Cara Menjadwalkan Story di Facebook dan Instagram Melalui Facebook Business Suite

Facebook Business Suite atau yang kini menjadi Meta Business Suite, merupakan layanan yang menyediakan beragam fitur untuk menghemat waktu dan mempermudah aktivitas bisnis. Salah satunya yakni fitur penjadwalan unggah Story di Facebook dan Instagram, secara langsung melalui satu platform.

Tak hanya itu, Meta Business Suite juga dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk menanggapi pesan dan komentar, membuat iklan, dan melihat performa di Facebook dan Instagram dengan saling terhubung.

Cara Menjadwalkan Posting di Facebook Business Suite

Business Suite memungkinkan pelaku usaha untuk dapat mengunggah Story di Facebook dan Instagram secara otomatis dan bersamaan, melalui satu tampilan. Dengan begitu, pelaku usaha dapat tetap terhubung dengan pengikutnya, di tengah aktivitas bisnis lainnya yang padat.

Berikut langkah-langkah menjadwalkan unggahan Story di Facebook dan Instagram melalui desktop Business Suite:

  • Buka laman Facebook atau Meta Business Suite pada link https://business.facebook.com/ atau klik di sini. Lalu, Login.
  • Masuk ke menu ‘Post & Stories’ di tools tab di sisi kiri layar Anda.

  • Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman Postingan.
  • Pilih menu ‘Create Post’ atau buat postingan. Anda dapat memilih platform yang Anda inginkan untuk membuat atau menjadwalkan postingan, baik itu Facebook, Instagram, atau keduanya.

  • Klik ‘Add Media’ dan tambahkan foto atau video ke cerita Anda.

  • Sesuaikan cerita Anda dengan memotong media, menambahkan teks atau stiker, menambahkan tautan dan detail-detail lainnya.
  • Lihat pratinjau tampilan cerita Anda di Facebook dan Instagram di sebelah kanan.
  • Untuk menerbitkan postingan nanti, klik tanda panah di samping ‘Publish’ atau terbitkan. Kemudian klik ‘Schedule Story’ atau jadwalkan postingan. Sebagai opsi lain, Anda juga dapat memilih ‘Optimal Times’ untuk mengetahui waktu posting yang direkomendasikan oleh Business Suite.

  • Tambahkan tanggal dan waktu yang Anda inginkan untuk menerbitkan postingan. Lalu, klik ‘Save’ atau simpan.

  • Klik ‘Schedule Post’ atau jadwalkan di kanan bawah, jika Anda sudah siap menjadwalkan unggahan Story. Anda bisa melihat Story pada tanggal penerbitan yang sudah dijadwalkan atau sudah diterbitkan dengan membuka Story.

Keuntungan Business Suite untuk Penjadwalan Konten Bisnis

Meta Business Suite merupakan layanan yang dirancang untuk mengintegrasikan tugas admin antara Instagram dan halaman bisnis Facebook dalam satu platform. Ini memungkinkan pelaku bisnis dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Kelola semua komentar, pesan langsung, dan notifikasi dalam satu platform terpusat.
  • Gunakan fitur ‘insights analitics’ untuk memantau kinerja atau performa kampanye dan demografi audiens.
  • Cross-posting di kedua platform media sosial.
  • Kelola commerce dan pusat iklan.
  • Pengaturan halaman kontrol.
  • Buat strategi strategi pemasaran konten dengan kalender untuk menjadwalkan posting dan story.

Dengan berbagai layanan yang menguntungkan itu, pelaku usaha dapat mengelola aktivitas bisnis digitalnya di media sosial secara saling terhubung. Pelaku usaha juga dapat menghemat waktu, sehingga dapat fokus menjalankan aktivitas bisnis yang lain. Akhirnya, bisnis yang dijalankan dapat semakin berkembang.

Tutorial Facebook Business Suite: Hubungkan Facebook dan Instagram Bisnis

Facebook Business Suite atau Meta Business Suite merupakan salah satu fitur dari Meta, perusahaan induk yang menaungi Facebook, Instagram dan WhatsApp. Business Suite ini menjadi alat yang membantu para pelaku usaha dalam mengelola bisnisnya secara digital.

Sebelumnya, Facebook juga memiliki fitur serupa yakni Facebook Business Manager, yang kemudian diganti dengan Business Suite. Business Suite ini menyediakan beragam layanan, mulai dari tools untuk unggah konten bisnis, kirim pesan kepada pelanggan, analisis performa konten bisnis hingga beriklan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan Business Suite ini, pelaku usaha direkomendasikan untuk menghubungkan laman Facebook bisnis ke Instagram bisnis yang dimiliki. Ada pun langkah-langkahnya akan dijelaskan berikut ini.

Cara Menautkan Facebook Page ke Instagram Bisnis

Dengan Business Suite, pelaku usaha dapat mengelola semua aktivitas bisnis dengan saling terintegerasi. Business Suite ini berupaya menghemat aktivitas pelaku usaha, dengan membantu menghubungkan dua platform, yakni Facebook dan Instagram.

Berikut cara menambahkan akun Instagram bisnis ke akun bisnis milik pelaku usaha di desktop Meta Business Suite.

facebook business suite

  • Pilih menu ‘Settings’ atau pengaturan di sebelah kiri. Klik aset bisnis, lalu tambah aset. Pilih ‘Instagram’ dan klik ‘Connect Account’ atau hubungkan akun.

  • Tinjau dan setujui persyaratan untuk menghubungkan akun Instagram, lalu klik ‘Confirm’ atau konfirmasi. Setelah itu, masukkan nama pengguna dan kata sandi Instagram bisnis Anda, dan klik Masuk.

  • Jika sudah login di Instagram, Anda juga bisa mengklik ‘Continue as [Pemilik Akun]’ jika itu adalah akun yang ingin Anda hubungkan. Jika tidak, pilih ganti akun untuk masuk ke akun lain.
  • Jika otentikasi dua faktor diaktifkan, Business Suite meminta Anda untuk memasukkan kode keamanan.
  • Klik ‘Confirm’ atau konfirmasi.

Setelah semua tahapan telah dilalui, maka akun Instagram bisnis telah terhubung ke halaman Facebook milik pelaku usaha. Dengan begitu, pelaku usaha dapat langsung mulai mengelola aktivitas bisnis di Facebook dan Instagram secara terintegrasi.

Keuntungan Facebook Business Suite bagi pelaku UMKM

Aktivitas bisnis yang saling terintegrasi di Business Suite memberi keuntungan bagi pelaku usaha, termasuk UMKM dalam mengelola usahanya. Beberapa keuntungan yang diperoleh, antara lain sebagai berikut:

  • Segala Aktivitas Saling Terhubung

Pelaku usaha dapat menghubungkan aktivitas bisnis antara halaman Facebook dengan Instagram bisnis. Mulai dari penjadwalan posting, menanggapi pesan dan komentar, membuat iklan, dan melihat wawasan di Facebook dan Instagram.

  • Menghemat Waktu

Dengan Business Suite, pelaku usaha dapat mengakses segala tools yang digunakan dalam menjalankan bisnis, hanya melalui satu tampilan secara sederhana dan cepat.

  • Bisnis Berkembang

Dengan fitur seperti ‘Insights’ dan ‘Inbox’ atau kotak masuk, pelaku usaha dapat terbantu dalam menentukan prioritas dan menganalisis dampak bagi bisnis.

Ryan Gondokusumo: Standar Kualitas pada Usaha di Bidang Jasa

Dalam membangun usaha, khususnya di bidang jasa, hubungan antara pelanggan sebagai konsumen dan pelaku bisnis sebagai produsen sangatlah penting. Kesuksesan usaha jasa itu sendiri ditentukan oleh seberapa besar kepuasan konsumen jasa tersebut.

Founder sekaligus CEO perusahaan jasa Sribu, Ryan Gondokusumo, berbagi wawasannya terkait kiat membangun usaha di bidang jasa, terutama dalam membangun dan meningkatkan kualitas layanan.

Berikut ini penjelasan lengkap terkait standar kualitas jasa pada usaha di bidang jasa, berdasarkan kacamata praktisi yang bergelut di perusahaan bidang jasa. Simak selengkapnya.

Standar Kualitas Jasa: Kepuasan Pelanggan jadi Kunci

Jasa merupakan aktivitas ekonomi yang bersifat tidak nyata, yakni aktivitasnya melibatkan sejumlah interaksi antara produsen dan konsumen, namun tidak menghasilkan transfer kepemilikan terhadap sesuatu dan tidak terikat pada suatu produk fisik.

Kualitas jasa sendiri didefinisikan sebagai penilaian atau sikap publik terhadap suatu jasa. Persepsi terhadap kualitas jasa merupakan hasil dari perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa.

Dengan begitu, pelaku bisnis sebagai produsen seringkali kesulitan mengukur kualitas jasa yang ditawarkannya. Sehingga, penilaian pelanggan yang berasal dari kepuasannya sangat berpengaruh dalam mengukur kualitas layanan pada usaha di bidang jasa.

Menurut Ryan, kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, khususnya di bidang jasa. Ia berkata, pelaku bisnis penyedia jasa harus memberikan layanan yang dapat memuaskan ekspektasi pelanggannya.

“Jika layanan jasa tidak dijalankan sesuai dengan ekspektasi klien atau pelanggan, maka kedepannya klien tersebut juga tidak akan menggunakan lagi jasa itu lagi. Sehingga, kepuasan pelanggan ini sangat penting,” kata Ryan.

Kepuasan pelanggan terhadap jasa dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan penyedia jasa. Misalnya seperti mendatangkan pembelian berulang, menciptakan loyalitas pelanggan, pelanggan yang puas memberikan rekomendasi kepada pihak lain, dan sebagainya.

Dimensi yang menjadi Tolok Ukur Kualitas Jasa

Dengan pengaruh kepuasan pelanggan bagi usaha jasa itu, pelaku bisnis penyedia jasa perlu mengetahui seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diberikannya, agar dapat mengukur dan meningkatkan kualitas jasanya.

Ryan mengungkapkan tiga tolok ukur yang menjadi standar kualitas layanan jasa pada usaha di bidang jasa. Pertama, kualitas tenaga kerja. Hal ini dilihat dari kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja penyedia jasa itu sendiri.

“Kedua, komunikasi. Komunikasi itu diliat dari seberapa baik penyedia jasa menyampaikan update ke pelanggan. Selain itu juga dilihat dari seberapa detail penyedia jasa menjelaskan serta menanyakan kebutuhan pelanggan,” lanjut Ryan.

Ketiga, kecepatan. Hal ini dilihat dari kemampuan penyedia jasa memberikan dan menyelesaikan layanan kepada pelanggan, sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati bersama.

“Jadi, dilihat seberapa cepat penyedia jasa deliver hasil kerjanya. Kalau tenggat waktu yang disepakati adalah dua hari, tetapi penyedia jasa deliver hasil kerjanya ternyata sepuluh hari, itu juga dapat membuat kualitas jasa itu tidak bagus,”

Tak jauh berbeda dengan tiga tolok ukur yang dikemukakan Ryan sebagai praktisi, ada pun tolok ukur standar kualitas jasa menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1998) sebagai ahli. Para ahli tersebut menilai terdapat lima dimensi kualitas jasa, antara lain sebagai berikut:

  • Keandalan (reliability), yakni kemampuan penyedia jasa memberikan layanan yang dijanjikan kepada pelanggan dengan akurat dan memuaskan.
  • Daya tanggap (responsiveness), yakni respon dan kesigapan perusahaan penyedia jasa beserta tenaga kerjanya untuk membantu konsumen melalui layanan yang diberikan.
  • Jaminan (assurance), yakni mencakup kompetensi, kesopanan dan kredibilitas yang dimiliki para tenaga kerja penyedia jasa, yang berhubungan dengan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan, seperti reputasi, prestasi dan sebagainya.
  • Empati (empathy), yakni perhatian penyedia jasa kepada pelanggannya melalui kemudahan akses dalam melakukan hubungan komunikasi dalam rangka memahami kebutuhan konsumen.
  • Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, penampilan para tenaga kerja dan sarana komunikasi yang dimiliki penyedia jasa.

Kiat Membangun Standar Kualitas Usaha Jasa

Ryan menilai, langkah pertama yang perlu dilakukan pelaku bisnis sebagai penyedia jasa, dalam membangun standar kualitas jasa pada usaha jasa adalah mengetahui ekspektasi pelanggan terlebih dahulu.

Menurutnya, standar kualitas jasa dapat dibangun dari mulai memenuhi permintaan dan ekspektasi pelanggan dengan baik.

“Misalnya, pelanggan ingin dibuatkan website dalam tenggat waktu dua hari, tetapi requirement yang diberikan sangat banyak, sehingga penyedia jasa merasa keberatan. Sebagai penyedia jasa, harus bisa terbuka, beri tahu pelanggan mampu selesaikan hingga berapa lama,” jelas Ryan.

Ia menilai, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dari segi client management,  penyedia jasa harus dapat memberikan gambaran realistis, terkait teknis dan kemampuannya dalam menyelesaikan permintaan pelanggan.

Selanjutnya, penyedia jasa perlu memperhatikan dimensi-dimensi yang menjadi tolok ukur standar kualitas jasa itu sendiri. “Kembali ke tiga hal tadi, yakni kualitas, komunikasi dan kecepatan delivery penyedia jasa yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan,” jelas Ryan.

“Kalau dari segi kualitas, tentunya dengan cara perbanyak jam terbang, semakin banyak portfolio penyedia jasa, maka semakin banyak bisa handle pelanggan, sehingga ke depannya menciptakan hasil kerja yang lebih berkualitas,” katanya.

Cara Perusahaan Sribu Tingkatkan Kualitas Jasa

Sribu merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing. Misi perusahaan jasa satu ini adalah menjadikan jasa branding dan pemasaran digital semakin mudah diakses oleh seluruh pelaku bisnis, mulai dari yang kecil, menengah hingga besar.

“Kami mempertemukan antara klien sebagai pelanggan dengan freelancer sebagai penyedia jasa. Hingga hari ini, Sribu sudah memiliki lebih dari 15 ribu klien dan 26 ribu freelancer yang terkurasi,” papar Ryan.

Ryan lalu mengungkapkan, standar kualitas jasa Sribu bergantung pada kualitas freelancer sebagai penyedia jasa yang menggunakan platform crowdsourcing milik perusahaan jasa tersebut.

Ia mengatakan, cara Sribu meningkatkan kualitas jasanya adalah dengan melakukan kurasi di awal perekrutan freelancer. Proses kurasi tersebut dilihat dari portofolio, pengalaman kerja, cara komunikasi, hingga cara pengisian profil dari calon freelancer tersebut.

“Database kami mencatat ada 400 ribu freelancer yang mendaftar menjadi penyedia jasa di platform kami, tetapi kami kurasi jadi hanya 26 ribu. Kebanyakan freelancer tersebut banyak bergerak di bidang marketing dan branding. Mulai dari pembuat website, designer, copywiter, fotographer, social media marketer, digital marketer dan lain-lain,” kata Ryan.

Selain melakukan kurasi ketat terhadap freelancer sebagai penyedia jasa, Sribu juga memaksimalkan layanannya dalam menjembatani penyedia jasa dan pelanggannya, agar komunikasi antara kedua pihak tersebut semakin baik.

“Kami berusaha menyediakan media komunikasi yang bagus. Ke depannya juga kami akan membuat mobile app supaya komunikasi kedua pihak terkait lebih mudah. Kami siapkan segala jenis tools untuk memudahkan akses layanan jasa.” tutup Ryan.

Tutorial Lengkap Menggunakan Aplikasi Kasir (POS) Pawoon untuk UMKM

Pawoon adalah sebuah layanan penyedia jasa sistem kasir atau POS (point of sales) berbasis cloud/online, yang dapat diakses melalui smartphone atau tablet Android. Layanan POS ini fokus membantu berbagai pemilik usaha dalam menangani segala bentuk transaksi penjualannya.

Dengan menyasar sektor UKM khususnya ritel, waralaba, kafe dan resto sebagai targetnya, Pawoon menawarkan kemudahan bagi UKM, dalam mengetahui produk yang paling banyak terjual dan waktu tertentu dengan transaksi paling banyak.

Selain itu, pelaku bisnis juga dapat membuat katalog berdasarkan nama dan harga yang dapat disesuaikan, manajemen stok, laporan transaksi penjualan, hingga dapat mengetahui data konsumen atau pelanggan tetap, jika ingin mengadakan penawaran berbasis loyalitas.

Berikut ini beberapa cara dalam penggunaan aplikasi kasir atau POS Pawoon bagi pelaku bisnis.

Cara Mendaftarkan Nama Bisnis di Pawoon

  • Isi informasi bisnis. Lalu, klik lanjutkan. Sebagai informasi, layanan Pawoon dapat digunakan oleh berbagai bisnis, mulai dari bisnis kuliner (F&B) hingga retail.

  • Verifikasi nomor telepon yang didaftarkan, demi keamanan data bisnis.
  • Klik daftar.
  • Dengan begitu, nama bisnis sudah terdaftar di Pawoon.

Langkah Menambahkan Produk Pertama di Pawoon

  • Pertama, isi informasi produk.

  • Simpan data produk dan lanjutkan.
  • Dengan begitu, data produk sudah terdaftar dan muncul di aplikasi Pawoon.
  • Untuk pengaturan lebih lanjut, seperti mengatur varian produk, kelola stok dan bahan baku, tambah diskon hingga melihat laporan penjualan, silakan masuk ke dashboard Pawoon dengan akses email dan password. Pastikan, pelaku bisnis sudah melakukan verifikasi email sebelumnya.

Cara Kelola Produk melalui Dashboard Pawoon

  • Masuk ke dashboard Pawoon.
  • Klik produk pada menu bar di sisi kiri layar.

  • Klik tombol ‘Tambah Produk’.

  • Masukan deskripsi produk, mencakup nama, kategori, harga, SKU dan barcode untuk produk retail, satuan stok dan foto produk.
  • Pelaku bisnis juga dapat menambahkan varian atau opsi tambahan produk.
  • Selanjutnya, scroll ke bawah, lalu klik ‘Pengaturan Lanjutan’. Pada laman ini, pelaku bisnis dapat mengisi informasi tambahan seperti status jual, pengelolaan stok, deskripsi, pajak hingga jenis produk yang ingin ditambahkan.
  • Klik ‘Tunggal’ untuk produk satuan atau klik ‘Komposit’ jika produk memiliki bahan baku. Lalu, klik simpan.

  • Selain itu, pelaku bisnis juga dapat menambahkan produk dalam jumlah banyak secara bersamaan dengan fitur ‘Impor Produk’.
  • Klik ‘Impor Produk’, di samping fitur ‘Tambah Produk’ sebelumnya.
  • Adapun fitur ‘Ekspor Produk’ yang dapat digunakan pelaku bisnis untuk mengubah detail produk dalam jumlah banyak.
  • Klik ‘Ekspor Produk’. Pilih outlet yang ingin datanya diunduh, setelah selesai, silakan mulai mengubah.

Pada menu produk, pelaku bisnis juga dapat melakukan pengelolaan lainnya seperti kelola stok, harga dan status jual, bahan baku, ubah dan hapus produk. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat menyaring data produk berdasarkan outlet, kategori, status jual dan nama produk.

Langkah Rekap Kas Bisnis di Pawoon

Tak hanya itu, pelaku bisnis juga dapat mengetahui total pengeluaran dan pemasukan dari outlet setiap harinya, melalui aplikasi Pawoon. Berikut langkah-langkahnya:

  • Petama, pastikan bisnis telah menyelesaikan semua transaksi yang masih tersimpan terlebih dulu.
  • Klik tombol ‘Tersimpan’ untuk melihat transaksi yang belum dibayarkan.

  • Selanjutnya, pastikan melakukan update data agar seluruh transaksi tersinkronasi dengan baik.
  • Setelah itu, pilih opsi ‘Rekap Kas’ di tombol menu.

  • Setelah diklik, akan mumcul beberapa kolom pendapatan yang dapat diisi sesuai dengan jumlah yang diterima di outlet, berdasarkan masing-masing tipe pembayaran yang diterima, mulai dari tunai, kartu dan metode pembayaran lainnya.
  • Masukkan kas yang masuk atau keluar dari laci uang. Kolom kas masuk bisa diisi dengan jumlah uang masuk atau modal yang pertama dimasukkan ke laci uang. Sedangkan, kas keluar bisa diisi dengan pengeluaran harian toko yang menggunakan uang dari laci. Misalnya seperti untuk membeli bahan baku yang mendadak habis atau makan siang pegawai.
  • Setelahnya, pelaku bisnis bisa langsung melakukan rekapitulasi kas.

  • Hasil rekapitulasi yang berhasil akan tercatat sebagai kas tertutup. Pelaku bisnis juga akan diberi opsi ‘Cetak Struk’, apabila ingin mencetak struk rekapitulasi kas.
  • Hasil laporan rekapitulasi kas dapat dilihat di dashboard Pawoon.

Demikian serangkaian cara dalam penggunaan aplikasi kasir atau POS Pawoon bagi pelaku bisnis. Semoga bermanfaat.