Startup Point of Sales LUNA Bukukan Pendanaan Dipimpin TNB Aura dan Seedstars

Hari ini (12/10), Startup point of sales LUNA mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dengan nominal dirahasiakan. TNB Aura, melalui inisiatif TNBA Scout, dengan partisipasi dari Seedstars, menjadi investor lead dalam putaran tersebut,  diikuti dengan jajaran investor dari putaran sebelumnya, yakni 1982 Ventures, Century Oak Capital, dan Prasetia Dwidharma.

LUNA terakhir kali mengumumkan perolehan pendanaan pra-awal pada 2021 dari 1982 Ventures. Grab Ventures juga turut menjadi investor perusahaan yang masuk pada 2020. Saat itu, LUNA terpilih menjadi salah satu finalis dari program akselerator yang dibuat Grab, yakni Grab Ventures Velocity batch ke-3.

Melalui putaran investasi ini, LUNA berencana untuk merekrut talenta di seluruh fungsi, ekspansi ke kota-kota baru di Indonesia, dan berinvestasi dalam pengembangan platform SaaS untuk mewujudkan ambisinya sebagai satu-satunya platform yang dibutuhkan peritel untuk menjalankan bisnis mereka.

“Kami melihat peluang besar dalam vertikal SaaS bagi pedagang ritel di Indonesia. Industri ini adalah salah satu terbesar dan terpenting di Indonesia. Kami memiliki posisi terbaik untuk membantu pelanggan kami mendigitalkan seluruh operasi mereka, mengembangkan bisnis mereka, dan meningkatkan alur kerja mereka,” kata Co-Founder & CEO LUNA Abdullah Lewis dalam keterangan resmi.

Dia melanjutkan, saat ini peritel menghadapi pasar yang sangat kompleks dan kompetitif. Banyak yang belum melakukan digitalisasi dan masih menggunakan sistem lama yang tidak dirancang untuk peritel skala UMKM di Indonesia. “LUNA adalah sistem lengkap bagi pemilik ritel untuk meningkatkan skala bisnis mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” imbuhnya.

Solusi LUNA

Didirikan pada akhir 2019, LUNA adalah sistem operasi lengkap bagi peritel untuk meningkatkan operasi, pembayaran, akuntansi, akses terhadap pembiayaan, rantai pasokan, pemasaran digital, hubungan pelanggan, program loyalitas, SDM, hukum, dan kepatuhan. Diklaim solusinya telah dipakai oleh lebih dari 7 ribu merchant aktif yang tersebar di 70 kota, dengan pertumbuhan lebih dari 20% per bulannya.

LUNA dipimpin oleh tim pengusaha ritel berpengalaman, antara lain Abdullah Lewis (CEO), Patricco Baron (CTO), dan Irianto Siah (COO).

Abdullah menyadari banyak kesulitan yang dihadapi UMKM Indonesia dalam mengelola bisnis mereka, dan menciptakan LUNA untuk menawarkan kepada para pedagang ritel serangkaian alat yang akan membantu mereka mendigitalkan bisnis mereka—dimulai dengan point-of-sales dan memperluas ke semua solusi dan layanan penting lainnya.

Rangkaian solusi lengkap LUNA untuk peritel mencakup: sistem POS dengan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)/sistem akuntansi (Luna POS); menyediakan pembayaran QRIS, debit, dan kartu kredit (Luna One); dukungan pembiayaan bagi UMKM (Luna Capital); toko online (TokoLuna); dan solusi rantai pasokan digital (Luna Mart); dukungan hukum, pendaftaran perusahaan, dan paten (Luna Legal); membantu UMKM mengelola media sosial dan periklanan (Luna Ads); serta manajemen SDM, program loyalitas, dan penawaran manajemen hubungan pelanggan.

“Dengan 90% dari seluruh UMKM di ASEAN berbasis di Indonesia, kami yakin masih ada pasar besar yang belum dimanfaatkan yang saat ini menghadapi kurangnya akses terhadap teknologi dan modal baru. Kami percaya akses unik LUNA terhadap UMKM melalui kemitraan dengan BPR dan perangkat lunak sistem POS mereka akan berfungsi sebagai titik pengumpulan data utama yang akan memungkinkan pemilik usaha mengakses rangkaian lengkap penawaran produk mereka,” kata Managing Partner & Head of Indonesia TNB Aura Glen Ramersan.

LUNA telah menjalin kemitraan dengan bank-bank besar seperti Bank Jawa Barat, Bank CIMB Niaga, Bank Neo Commerce, Nobu Bank, Koinworks, Batumbu, dan operator jaringan nirkabel Smartfren. Perusahaan meluncurkan sistem manajemen SDM serta layanan tambahan yang bernilai tambah untuk lebih memenuhi kebutuhan UMKM sebagai solusi komprehensif.

“Platform SaaS vertikal LUNA membantu bisnis mengelola operasi dengan lebih baik dan memperoleh lebih banyak pendapatan. Melalui pasarnya, mereka dapat mencari pinjaman, menerima pembayaran digital, berinteraksi dengan pemasok, dan menemukan cara baru untuk memperoleh penghasilan. Bank, pemberi pinjaman, dan operator jaringan memilih LUNA ketika mereka menginginkan mitra yang kuat untuk meningkatkan layanan mereka,” ujar Founding Managing Partner 1982 Ventures Scott Krivokopich.

Di Indonesia, solusi POS LUNA beririsan dengan berbagai pemain startup, di antaranya iSeller, MOKA, Olsera, YouTap, Qasir, Pawoon, Majoo, ESB, dan masih banyak lagi.

Application Information Will Show Up Here

Perjalanan Olsera Menuju “Superapp” untuk UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian negara. Pandemi yang terjadi tahun 2020 sempat menghantam sektor ini. Namun di sisi lain turut mendorong digitalisasi di dalamnya. Berdasarkan data yang dihimpun MSME Empowerment Report 2022, terdapat 83,8% pelaku UMKM yang melakukan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka.

Angka ini merupakan pasar yang sangat besar bagi para penyedia layanan digitalisasi UMKM, salah satunya Olsera. Berawal dari menyediakan layanan Point-of-Sales bagi UMKM, Olsera (sebelumnya OlseraPOS) kini telah berkembang menyediakan solusi end-to-end untuk bisnis di Indonesia.

Didirikan pada tahun 2015, Olsera memiliki objektif untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan UMKM agar dapat berkembang dan meningkatkan produktivitas mereka.

Dalam interview eksklusif bersama DailySocial.id, Co-Founder Olsera Ali Tjin menceritakan awal mula didirikannya startup tersebut. Kala itu UMKM sudah mulai menjamur, tetapi operasional bisnisnya masih belum efisien.

“Untuk bisa mengadopsi teknologi membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pada saat itu kita ingin mengembangkan layanan POS, tetapi alat-alatnya kebanyakan mahal.”

Meskipun begitu, perkembangan teknologi melahirkan alat-alat canggih seperti smartphone, tablet, dan lain-lain yang lebih terjangkau bagi para pebisnis. Berangkat dari situ, mereka berusaha mengembangkan teknologi yang bisa memfasilitasi manajemen bisnis dengan solusi yang lebih fleksibel dan tersedia dalam perangkat yang mereka gunakan sehari-hari.

Co-Founder & CEO Olsera Novendy Chen yang juga hadir dalam wawancara virtual ini menambahkan bahwa ketika mendirikan Olsera, timnya melihat dari sisi kebutuhan para UMKM. Semakin banyak UMKM yang semakin bertumbuh, tuntutan mereka untuk lebih produktif dan efisien juga semakin tinggi.

“Di sisi lain, kita lihat kemajuan teknologi dapat banyak membantu untuk tujuan tersebut. Namun, kebanyakan kita hanya menjadi konsumen terhadap teknologi. Ini yang menjadi inspirasi juga. Kenapa ada alat-alat canggih tetapi tidak digunakan dengan maksimal. Saat itu kita mulai dari POS,” ujarnya.

Berkembang seiring pertumbuhan mitra

Seiring pertumbuhan bisnisnya, layanan Olsera semakin berkembang menjadi manajemen bisnis all-in-one yang mendukung setiap aspek operasional. Sistem ini memungkinkan UMKM untuk merampingkan dan memaksimalkan efisiensi demi percepatan bisnisnya. Olsera juga mengungkap ambisinya untuk bisa menjadi superapp untuk UMKM Indonesia.

Layanan yang ditawarkan Olsera yang saling terintegrasi

Novendy menambahkan, “kami memiliki filosofi untuk bertumbuh bersama UMKM. Kesuksesan bisnis kita itu diukur dari seberapa banyak UMKM yang sudah kita bantu. Tanpa mereka tidak ada kami. Kata kuncinya adalah untuk melayani UMKM,”

Filosofi ini juga tertuang dalam logo Olsera yang adalah balon udara. “Kami ingin bisa membantu UMKM untuk elevate their business. Kami juga memiliki core value yang customer-centric. Apa yang kita kembangkan, itu sesuai dengan feedback mitra. Solusi yang kita telurkan juga fokus untuk mendorong para pebisnis untuk bisa lebih produktif, kompetitif, dan efisien secara waktu dan biaya. Selain itu juga lebih efektif secara pemasaran,” tambahnya.

Jika POS menjadi pintu gerbang digitalisasi UMKM, seiring pertumbuhan bisnis kebutuhan mereka pun bertambah, seperti manajemen inventori dan accounting. Olsera sendiri juga tidak ingin terpaku pada layanan POS.

Ketika pandemi melanda, banyak bisnis yang terpaksa harus menutup toko dan mulai membuka pemesanan online. Atas kondisi tersebut, Olsera menghadirkan solusi omnichannel.

Beberapa fitur utama yang ditawarkan meliputi manajemen inventori dan rantai pasok, solusi pemasaran, manajemen karyawan, toko online, solusi  omnichannel, serta program loyalitas. Selain itu Olsera juga terus menambah metode pembayaran di platformnya. Saat ini sudah ada 11 metode pembayaran, termasuk ShopeePay, OVO, DANA, GOPAY, DOKU, Akulaku, Kredivo, dan lainnya.

Untuk segmentasi pasar yang disasar, Olsera mengaku melihat masing-masing bisnis memiliki unique operational-nya sendiri. Meskipun kebanyakan merchant datang dari ritel dan F&B, mereka mengaku beruntung mampu mengembangkan layanan yang cukup fleksibel dan bisa tap-in di bisnis yang sifatnya layanan atau produk. Belum lama ini, perusahaan juga sudah masuk ke ranah korporasi.

Merchant Olsera datang dari beragam lini bisnis seperti F&B, ritel, wellness, fesyen & kecantikan, layanan (barbershop dan laundry), dan lainnya. Untuk klien korporasi yang sudah bekerja sama, termasuk TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Grup Ciputra, dan Martha Tillaar. Untuk ticketing, Olsera telah bekerja sama dengan PRSU (Pekan Raya Sumatra Utara).

“Jadi segmentasi kita ini sekarang sudah semakin luas dan itu menjadi integrated, beberapa brand ternama maupun korporasi yang memiliki sebuah kawasan, di dalamnya ada ritel, usaha layanan, hospitality, kita bisa digitalisasi secara bersamaan dalam menggunakan ekosistem kita,” tambah Novendy.

Terkait monetisasi, Olsera menawarkan model bisnis subscription dalam 3 tier, yaitu Basic (Rp158 ribu/bulan), Premium (Rp248 ribu/bulan), dan Pro (Rp328 ribu/bulan). Dalam beberapa kasus khusus, Olsera juga mengambil fee/transaksi. Hingga saat ini, perusahaan mengklaim telah berhasil memproses transaksi sebanyak Rp2,5 triliun per bulannya.

Pada awal pengembangannya, bisnis Olsera berbasis di Batam. Setelah beberapa bulan beroperasi, timnya melihat bahwa permintaan dari luar Batam semakin banyak. Di tahun ke-2 beroperasi, layanan ini sudah memiliki representatif di beberapa kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

“Batam, layaknya kota-kota lain, terus berkembang dari sisi teknologi. Begitu pula adopsi teknologi yang semakin tinggi. Namun, pada saat itu, permintaan lebih tinggi datang dari Jabodetabek. Selain itu, kita juga ingin menjangkau area yang sudah siap dan memiliki kesadaran atau awareness terhadap pemakaian teknologi serupa di hal yang lebih produktif. Hingga saat ini, kita sudah hadir di 500 kota di Indonesia.” ungkap Novendy.

Presentase kategori merchant yang memanfaatkan layanan Olsera

Eskalasi bisnis jadi fokus selanjutnya

Ketidakpastian kondisi ekonomi ketika pandemi yang masih berlanjut hingga saat ini telah memicu kesadaran akan pentingnya membangun fundamental yang kuat dalam berbisnis. Olsera sendiri mengaku sudah menyadari hal ini sebelum mereka memulai bisnis.

“Sejak 2015 kita cukup efisien dalam operasional bisnis. Di 6 bulan pertama kita masih bleeding. Namun, untungnya tim tetap solid. Masuk bulan ke-7 kita sudah bisa mencatatkan laporan keuangan yang positif. Hal ini membuat kami merasa cukup dengan cash flow yang ada hingga Covid-19 melanda Indonesia.”

Novendy mengaku bahwa ketika itu timnya tidak tahu kondisi tersebut akan berjalan berapa lama. Secara eksternal, mereka coba menghadapi isu ini dengan memberi kelonggaran kepada merchant yang usahanya terpaksa tutup di masa lockdown. Olsera juga meluncurkan layanan baru seperti dine-in dan takeaway untuk membantu merchant F&B tetap bisa berjualan.

Secara internal, tentunya kita tidak lepas dari potensi efisiensi, tetapi manajemen berusaha untuk tidak menempuh jalur itu. Secara penjualan, perusahaan menyadari bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan. Maka dari itu, mereka fokus in-touch untuk memelihara kepuasan dan kesetiaan merchant. Di sisi lain juga mengembangkan layanan baru untuk tetap optimistis.

“Saat itu, kita mulai memikirkan pendanaan eksternal. Kami mulai menjajaki potensi pendanaan dengan investor. Hingga pada Januari 2022, kita putuskan untuk menerima pendanaan dari Kejora Capital. Sampai saat ini, mereka jadi investor satu-satunya di Olsera,” jelas Novendy.

Post-funding, Olsera mulai eksplor ide-ide baru. “Ada yang berhasil, ada yang tidak. Kita fokus pada yang berhasil. Nafas kami di Olsera adalah when we do the business, we want to do it right. Sebelum sustainability startup jadi isu, kita sudah punya path to profitability. Jadi di tahun ke 2 ini, kita sudah kembali ke jalur menuju profit. Next quarter kita akan kembali mencatatkan profit,” tegasnya.

Perusahaan juga mengaku akan segera merencanakan pendanaan selanjutnya. Namun, Novendy mengungkapkan bahwa objektifnya akan berbeda dari yang sebelumnya.

Our next fundraising goal bukan bicara untuk menutup operasional. It’s not only about the cash, tapi untuk scale-up our business. The future fundraise will be purely to speed up our roadmap development dan akselerasi akuisisi selanjutnya, bukan karena kondisi kita bleeding. Sehingga kita bisa berfokus pada hal yang kreatif dan produktif, bukan sibuk memadamkan api,” pungkasnya.

Untuk target ke depannya, Olsera, melalui data-data yang mereka punya, juga ingin membantu influence dan memberi insights bagi para merchant supaya bisa lebih berkembang. “Kita akan lebih fokus untuk utilize the data. Kita juga akan masuk ke ranah machine learning dan AI namun tetap sejalan dengan kebutuhan merchant kita. Kita akan tetap fokus pada core business,” tambah Ali.

“Di samping itu, the next big thing yang kita akan lakukan adalah membawa pelanggan baru bagi para merchant, termasuk menjembatani mereka dengan merek/korporasi yang memiliki satu kesamaan visi/misi supaya bisnis UMKM bisa tumbuh lebih baik lagi. Secara roadmap kembali ke how we are going to improve efisiensi dan produktivitas dari mitra,” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here

Perkuat Rantai Pasok, Youtap Manfaatkan Aset Ekosistem Salim Group

Youtap Indonesia memperkuat rantai pasok dengan menghadirkan toko resmi Youtap Official Store (YOS) di dalam platform YouTab BOS. Seluruh suplai di dalam toko tersebut memanfaatkan ekosistem dari induk Youtap, yakni Salim Group, melalui PT Indomarco Adi Prima.

Dalam acara peluncurannya pada hari ini (25/7), CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menyampaikan, rantai pasok hingga kini masih menjadi tantangan bagi pelaku UMKM. Belum lagi, dalam memenuhi kebutuhan rutin tersebut prosesnya tidak mudah karena mereka harus keluar rumah dan mendatangi toko grosir untuk mendapat harga yang murah atau menunggu distributor datang.

Bila pesan di platform e-commerce sekalipun, biasanya ongkos kirim yang dibebankan tidaklah murah karena stok yang dibeli dalam jumlah grosir. Kini YOS memungkinkan mitra usaha dalam memenuhi kebutuhan stok bahan baku maupun stok dagangan. Tersedia ribuan SKU yang dapat dipilih dengan harga murah dan bebas biaya pengantaran.

“Dengan bermitra strategis dengan Indomarco Adi Prima, kami bisa membawa YOS ini ke mitra-mitra usaha kami untuk bisa berbelanja kebutuhan usahanya dengan produk terlengkap, harga grosir termurah, dan pengiriman gratis tercepat,” ujarnya.

Perkembangan layanan Youtap

Dia melanjutkan, dalam perjalanan awal Youtap, mereka pertama kali masuk dengan solusi pembayaran. Lalu perkembangan berikutnya, terlihat bahwa mitra butuh tambahan solusi dalam menjalankan operasional usaha, oleh karenanya dikembangkan Youtap POS, aplikasi kasir digital yang bisa digunakan dari ponsel pintar dan tablet.

Kemudian, menghadirkan Youtap BOS pada Maret 2023. Platform ini dapat diakses melalui situs atau aplikasi, diperuntukkan buat pemilik usaha sebagai alat memulai, mengatur, memonitor, dan mengelola usaha. Youtap BOS terhubung dengan lebih dari 300 penyuplai lokal hingga nasional.

“Dalam Youtap BOS ada tiga jenis channel pemasok. Pertama, local supplier yang dijaring oleh tim lapangan YouTap di tujuh lokasi. Kedua, national supplier yang kita direct kerja samanya, seperti Nutrifood, Campina, dan Sosro. Terakhir, Official Store bersama Indomarco.”

PT Indomarco Adi Prima merupakan bagian dari Salim Group yang bergerak sebagai distributor produk-produk sembako terutama produk Indofood. Perusahaan memiliki ribuan jaringan gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh gudang tersebut disebutkan telah terintegrasi dengan YOS.

Dalam mekanismenya, setiap transaksi yang terjadi di Youtap Official Store akan dilihat berdasarkan lokasi gudang dan jaraknya lokasi pembeli. Biasanya ada satu gudang di tiap satu kecamatan. Secara sistem, gudang terdekat pembeli akan menerima notifikasi tiap transaksi yang perlu mereka antar.

“Karena ada scheduling delivery dan mapping, jadinya efisien dan harganya tetap terjangkau. Kami tetap bisa tawarkan free ongkir dengan ketentuan transaksi minimal Rp400 ribu.”

Pasca terhubung dengan ekosistem Indomarco Adi Prima, Youtap memiliki peluang untuk memperluas rantai pasoknya ke 200 kota dari total 510 kota di Indonesia di mana cakupan solusi Youtap sudah diadopsi. Adopsi produk Youtap lainnya, seperti POS dan pembayaran, juga akan diperkuat mengingat trennya kian positif.

“Pertumbuhan kita selalu double digit untuk pembayaran QR, pengguna berlangganan untuk POS juga tinggi di kota tier 2-3. Kami mau jaga pertumbuhan di sana karena sekarang pertumbuhannya mencapai dua kali lipat dibanding tier 1. Ini menunjukkan adopsi tech tinggi di sana,” pungkas dia.

Saat ini terhitung ada lebih dari 300 penyuplai lokal hingga nasional yang bergabung di Youtap BOS. Adapun jumlah merchant YouTap disebutkan ada lebih dari 500 ribu penguna yang tersebar di 510 kota di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Cara Membuat Rekap Penjualan Harian di Aplikasi Cashier iReap Pos Lite

Cara membuat rekap penjualan di iReap Pos Lite adalah salah satu tutorial yang wajib Anda ketahu jika ingin menggunakan aplikasi kasir digital satu ini. Mengapa? Karena rekap penjualan harian adalah salah satu fitur yang ada pada aplikasi iReap Pos Lite yang sebaiknya tidak Anda sia-siakan.

Dengan melihat rekap penjualan harian, Anda dapat melihat adanya peningkatan atau penurunan penjualan, serta profit harian yang Anda dapatkan. Bagaimana? Tertarik membuat rekap penjualan harian di iReap Pos Lite? Lihat tutorial selengkapnya pada artikel ini, ya!

Cara Membuat Rekap Penjualan

iReap Pos Lite merupakan aplikasi POS gratis dengan berbagai fitur, termasuk rekap penjualan. iReap Pos Lite menyediakan beberapa pilihan rekap penjualan, salah satunya adalah rekap penjualan harian yang sangat memudahkan UMKM pemula yang baru menggunakan aplikasi kasir digital.

Jadi, bagaimana cara membuat rekap penjualan di iReap Pos Lite? Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi iReap Pos Lite.
  • Kemudian, pilih menu View and analyze your transaction data.

  • Selanjutnya, pada halaman Report, Anda akan melihat berbagai pilihan laporan yang bisa Anda buat di aplikasi iReap Pos Lite. Untuk membuat rekap penjualan harian, pilih Daily Sales.

  • Setelah itu, pilih rentang tanggal penjualan yang Anda inginkan.

  • Lalu, pilih jenis laporan penjualan yang Anda inginkan. Apakah menggunakan bar chart atau tidak.
  • Jika sudah, klik View Report.
  • Apabila Anda memilih No Chart, maka rekapan penjualan yang akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.

  • Namun, apabila Anda memilih rekap penjualan dengan bar chart, Anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.

Demikian cara membuat rekap penjualan di aplikasi iReap Pos Lite. Meskipun gratis dan dapat diakses secara offline, iReap Pos Lite tetap menyediakan laporan penjualan yang lengkap untuk penggunanya. Menarik, bukan?

Jika tertarik menggunakan aplikasi kasir digital satu ini, jangan lupa untuk simak juga tutorial mencatat penjualan di aplikasi iReap Pos Digital. Selamat mencoba!

Mencatat Penjualan dengan Aplikasi Kasir iReap Pos Lite

Di zaman serba digital seperti saat ini, menjalankan usaha dapat Anda lakukan dengan lebih mudah. Salah satu faktor yang memudahkan kegiatan usaha Anda adalah adanya aplikasi kasir digital seperti iReap Pos Lite, di mana Anda dapat menerapkan cara mencatat penjualan yang lebih efektif dengan iReap Pos Lite.

Tapi, jika kita lihat kembali, saat ini sudah banyak sekali aplikasi kasir digital yang bisa dipilih. Lalu, apa yang membedakan aplikasi Cashier iReap Pos Lite dengan yang lain? Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Anda dapat simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu iReap Pos Lite?

Aplikasi kasir iReap Pos Lite merupakan aplikasi POS (Point of Sales) dengan fitur lengkap yang dapat digunakan secara offline tanpa perlu membayar, serta tanpa iklan. Sehingga Anda sebagai pengguna tidak akan terganggu dengan iklan yang akan mengurangi efisiensi kerja Anda.

iReap Pos Lite hadir guna membantu para pelaku usaha retail, khususnya pada kategori UMKM, dalam mengatur usahanya termasuk membantu pelaku usaha dalam manajemen stok, mencatat penjualan, hingga memonitor profit setiap penjualan barang.

Cara Mencatat Penjualan dengan iReap Pos Lite

Setelah mengenal apa itu aplikasi iReap Pos Lite, selanjutnya mari masuk ke tutorial cara mencatat penjualan dengan iReap Pos Lite. Berbeda dengan aplikasi lainnya, untuk mulai mencatat penjualan di aplikasi ini, Anda tidak perlu membuat atau mendaftar akun terlebih dahulu. Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah memilih jenis usaha yang Anda jalankan. 

Setelah itu, Anda dapat mengakses semua fitur aplikasi iReap Pos Lite secara gratis. Tapi, sebelum mulai mencatat penjualan, Anda perlu menambahkan produk terlebih dahulu ke aplikasi iReap Pos Lite.

Jika Anda telah selesai menambahkan produk di aplikasi iReap Pos Lite, Anda dapat melanjutkan ke pencatatan penjualan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi iReap Pos Lite.
  • Lalu, pilih menu Sales / Return Transaction.

  • Kemudian, untuk mencatat penjualan baru, klik ikon tanda tambah di bagian kanan atas halaman.

  • Selanjutnya, pada halaman pencatatan penjualan, klik kembali ikon tanda tambah di pojok kanan atas halaman dan pilih produk yang terjual.

  • Setelah itu, lengkapi keterangan penjualan, seperti jumlah barang yang terjual, diskon yang diberikan, serta catatan (jika diperlukan). Jika sudah, klik Save.

  • Kemudian, lanjutkan ke proses pembayaran. Klik Pay Cash apabila pelanggan membayar dengan uang tunai dan pilih Pay Card apabila pelanggan membayar dengan kartu.

  • Terakhir, proses pembayaran hingga selesai.

Nah, itu dia cara mencatat penjualan dengan iReap Pos Lite. Dengan menggunakan aplikasi kasir digital, Anda sebagai pelaku usaha kecil dan menengah diharapkan dapat mengelola usaha Anda dengan lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!

Restoku, Aplikasi Wajib untuk Kelola Warung Makan Lebih Mudah

Mengelola usaha warung makan memang memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Namun, hadirnya platform digital seperti Restoku dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut. Apa itu Restoku? Bagaimana Restoku dapat memudahkan manajemen usaha warung makan Anda?

Pada artikel kali ini, Anda akan berkenalan lebih dekat dengan platform Restoku dan fitur-fiturnya. Sudah penasaran? Simak rangkuman informasinya berikut ini.

Apa Itu Restoku?

Restoku merupakan aplikasi manajemen usaha yang berfokus kepada pengelolaan usaha di bidang F&B. Aplikasi Restoku dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan, mengelola penjualan, hingga mengelola karyawan dari satu dashboard.

Aplikasi Restoku dapat Anda unduh secara gratis melalui Play Store. Kemudian, untuk mulai mengelola usaha dengan Restoku, Anda dapat melakukan pendaftaran dengan mudah hanya dengan mencantumkan nama restoran Anda, email, password, dan nomor telepon aktif di aplikasi Restoku.

Fitur-Fitur Restoku

Restoku memiliki tiga fitur utama yang memungkinkan penggunanya bisa mengelola usaha restorannya dengan efektif, mulai dari mengelola persediaan hingga karyawan. Fitur-fitur tersebut antara lain fitur point of supply, point of SDM, dan point of sales. Masing-masing dari fitur tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Point of Supply

Fitur pertama dari Restoku yang akan dibahas adalah fitur Point of Supply, yakni fitur yang berhubungan dengan persediaan usaha. Dengan adanya fitur Point of Supply ini, Anda dapat dengan mudah memesan dan memperoleh bahan baku dari aplikasi Restoku.

Point of SDM

Seperti namanya, fitur ini merupakan fitur yang berhubungan dengan sumber daya manusia bisnis Anda. Anda dapat mencari karyawan langsung dari aplikasi Restoku melalui fitur Point of SDM ini.

Point of Sales

Terakhir, Point of Sales atau POS adalah fitur yang berfungsi sebagai kasir digital. Fitur ini memungkinkan Anda sebagai pengguna untuk menerima dan mengelola pesanan, hingga mengelola cabang restoran Anda.

Demikian informasi mengenai apa itu Restoku dan fitur-fiturnya yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola usaha warung makan Anda. Jika Anda tertarik dengan solusi yang ditawarkan Restoku, Anda dapat langsung mengunduh aplikasi Restoku atau mengikuti demo pada situs resmi Restoku.

Tutorial Lengkap Menggunakan Aplikasi Kasir (POS) Pawoon untuk UMKM

Pawoon adalah sebuah layanan penyedia jasa sistem kasir atau POS (point of sales) berbasis cloud/online, yang dapat diakses melalui smartphone atau tablet Android. Layanan POS ini fokus membantu berbagai pemilik usaha dalam menangani segala bentuk transaksi penjualannya.

Dengan menyasar sektor UKM khususnya ritel, waralaba, kafe dan resto sebagai targetnya, Pawoon menawarkan kemudahan bagi UKM, dalam mengetahui produk yang paling banyak terjual dan waktu tertentu dengan transaksi paling banyak.

Selain itu, pelaku bisnis juga dapat membuat katalog berdasarkan nama dan harga yang dapat disesuaikan, manajemen stok, laporan transaksi penjualan, hingga dapat mengetahui data konsumen atau pelanggan tetap, jika ingin mengadakan penawaran berbasis loyalitas.

Berikut ini beberapa cara dalam penggunaan aplikasi kasir atau POS Pawoon bagi pelaku bisnis.

Cara Mendaftarkan Nama Bisnis di Pawoon

  • Isi informasi bisnis. Lalu, klik lanjutkan. Sebagai informasi, layanan Pawoon dapat digunakan oleh berbagai bisnis, mulai dari bisnis kuliner (F&B) hingga retail.

  • Verifikasi nomor telepon yang didaftarkan, demi keamanan data bisnis.
  • Klik daftar.
  • Dengan begitu, nama bisnis sudah terdaftar di Pawoon.

Langkah Menambahkan Produk Pertama di Pawoon

  • Pertama, isi informasi produk.

  • Simpan data produk dan lanjutkan.
  • Dengan begitu, data produk sudah terdaftar dan muncul di aplikasi Pawoon.
  • Untuk pengaturan lebih lanjut, seperti mengatur varian produk, kelola stok dan bahan baku, tambah diskon hingga melihat laporan penjualan, silakan masuk ke dashboard Pawoon dengan akses email dan password. Pastikan, pelaku bisnis sudah melakukan verifikasi email sebelumnya.

Cara Kelola Produk melalui Dashboard Pawoon

  • Masuk ke dashboard Pawoon.
  • Klik produk pada menu bar di sisi kiri layar.

  • Klik tombol ‘Tambah Produk’.

  • Masukan deskripsi produk, mencakup nama, kategori, harga, SKU dan barcode untuk produk retail, satuan stok dan foto produk.
  • Pelaku bisnis juga dapat menambahkan varian atau opsi tambahan produk.
  • Selanjutnya, scroll ke bawah, lalu klik ‘Pengaturan Lanjutan’. Pada laman ini, pelaku bisnis dapat mengisi informasi tambahan seperti status jual, pengelolaan stok, deskripsi, pajak hingga jenis produk yang ingin ditambahkan.
  • Klik ‘Tunggal’ untuk produk satuan atau klik ‘Komposit’ jika produk memiliki bahan baku. Lalu, klik simpan.

  • Selain itu, pelaku bisnis juga dapat menambahkan produk dalam jumlah banyak secara bersamaan dengan fitur ‘Impor Produk’.
  • Klik ‘Impor Produk’, di samping fitur ‘Tambah Produk’ sebelumnya.
  • Adapun fitur ‘Ekspor Produk’ yang dapat digunakan pelaku bisnis untuk mengubah detail produk dalam jumlah banyak.
  • Klik ‘Ekspor Produk’. Pilih outlet yang ingin datanya diunduh, setelah selesai, silakan mulai mengubah.

Pada menu produk, pelaku bisnis juga dapat melakukan pengelolaan lainnya seperti kelola stok, harga dan status jual, bahan baku, ubah dan hapus produk. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat menyaring data produk berdasarkan outlet, kategori, status jual dan nama produk.

Langkah Rekap Kas Bisnis di Pawoon

Tak hanya itu, pelaku bisnis juga dapat mengetahui total pengeluaran dan pemasukan dari outlet setiap harinya, melalui aplikasi Pawoon. Berikut langkah-langkahnya:

  • Petama, pastikan bisnis telah menyelesaikan semua transaksi yang masih tersimpan terlebih dulu.
  • Klik tombol ‘Tersimpan’ untuk melihat transaksi yang belum dibayarkan.

  • Selanjutnya, pastikan melakukan update data agar seluruh transaksi tersinkronasi dengan baik.
  • Setelah itu, pilih opsi ‘Rekap Kas’ di tombol menu.

  • Setelah diklik, akan mumcul beberapa kolom pendapatan yang dapat diisi sesuai dengan jumlah yang diterima di outlet, berdasarkan masing-masing tipe pembayaran yang diterima, mulai dari tunai, kartu dan metode pembayaran lainnya.
  • Masukkan kas yang masuk atau keluar dari laci uang. Kolom kas masuk bisa diisi dengan jumlah uang masuk atau modal yang pertama dimasukkan ke laci uang. Sedangkan, kas keluar bisa diisi dengan pengeluaran harian toko yang menggunakan uang dari laci. Misalnya seperti untuk membeli bahan baku yang mendadak habis atau makan siang pegawai.
  • Setelahnya, pelaku bisnis bisa langsung melakukan rekapitulasi kas.

  • Hasil rekapitulasi yang berhasil akan tercatat sebagai kas tertutup. Pelaku bisnis juga akan diberi opsi ‘Cetak Struk’, apabila ingin mencetak struk rekapitulasi kas.
  • Hasil laporan rekapitulasi kas dapat dilihat di dashboard Pawoon.

Demikian serangkaian cara dalam penggunaan aplikasi kasir atau POS Pawoon bagi pelaku bisnis. Semoga bermanfaat.

Fitur Aplikasi Kasir (POS) Pawoon dan Kegunaannya bagi UMKM

Dalam menjalankan bisnis, pencatatan administrasi penjualan menjadi hal krusial. Mulanya, pelaku bisnis masih menggunakan kertas untuk melakukan pencatatan tersebut. Berkat kemajuan teknologi, kini hadir berbagai platform aplikasi kasir yang mempermudahnya.

Platform aplikasi kasir atau POS (point of sales) menjadi solusi pencatatan administrasi penjualan menjadi lebih efektif dan efisien, bagi pelaku bisnis retail seperti di restoran, kafe maupun toko klontong.

Pada dasarnya, cara kerja platform ini serupa dengan mesin kasir. Bedanya, aplikasi kasir tak hanya terbatas untuk menyimpan uang, melainkan juga mencakup inventaris, laporan penjualan, hingga data pelanggan yang bisa diakes secara real-time.

Salah satu aplikasi kasir yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis termasuk UMKM, yakni Pawoon. Ada pun informasi lebih jauh mengenai aplikasi tersebut, berikut dengan fitur, biaya hingga kegunaannya bagi UMKM, akan dijelaskan sebagaimana berikut ini.

Apa Itu Aplikasi Pawoon?

Pawoon adalah sebuah layanan penyedia jasa sistem kasir atau POS berbasis cloud/online, yang dapat diakses melalui smartphone atau tablet Android. Layanan POS ini fokus membantu berbagai pemilik usaha dalam menangani segala bentuk transaksi penjualannya.

Dengan menyasar sektor UKM khususnya ritel, waralaba, kafe dan resto sebagai targetnya, Pawoon menawarkan kemudahan bagi UKM, dalam mengetahui produk yang paling banyak terjual dan waktu tertentu dengan transaksi paling banyak.

Selain itu, pelaku bisnis juga dapat membuat katalog berdasarkan nama dan harga yang dapat disesuaikan, manajemen stok, laporan transaksi penjualan, hingga dapat mengetahui data konsumen atau pelanggan tetap, jika ingin mengadakan penawaran berbasis loyalitas.

Fitur Aplikasi POS Pawoon

Ada pun beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh Pawoon, antara lain akan dijelaskan berikut ini.

  • Laporan Penjualan dan Manajemen Stok

Melalui layanannya yang berbasis cloud, Pawoon dapat menyimpan data bisnis berupa laporan, data trasnsaksi dan konsumen, serta manajemen stok. Laporan yang dapat disajikan mencakup laporan ringkas, analisa penjualan harian, data transaksi penjualan, rekapitulasi kas, laporan stok, penjualan produk, berbagai jenis laporan, laporan penerimaan pajak, laporan diskon, pembelian member, laba harian dan laba produk.

  • Multi Cabang

Bagi pelaku bisnis yang memiliki banyak cabang outlet di berbagai tempat dengan harga jual yang berbeda, aplikasi kasir satu ini dapat melakukan kustomisasi harga produk untuk masing-masing outlet tersebut, dengan sistem pemberian harga di dashboard pengguna Pawoon.

  • Manajemen Pelanggan (CRM)

Selain itu, Pawoon juga menyediakan fitur manajemen pelanggan. Pelaku bisnis dapat menyimpan informasi pelanggan saat melakukan transaksi. sehingga bisa digunakan untuk melakukan promosi dan penawaran lainnya di masa datang.

Fitur ini dapat menganalisis pelanggan setia dan produk terlaris pada bisnis. Pelaku bisnis dapat melihat tren penjualan produk, berdasarkan pelanggan. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat menganalisis kebiasaan pelanggan, untuk menyusun strategi bisnis yang lebih baik.

  • Split Bill

Fitur satu ini dapat memudahkan pembayaran terpisah dalam satu pesanan. Cara kerjanya yakni, jika ada pelanggan yang datang berkelompok, namun ingin melakukan pembayaran secara terpisah, kasir dapat membagi tagihan tersebut dengan cepat. Struk yang diterima akan disesuaikan dengan produk yang dibayarkan.

  • Catatan Pesanan

Dengan fitur pencatatan pesanan, pramusaji atau waiter tidak perlu lagi menulis pesanan pelanggan menggunakan kertas. Pesanan pelanggan secara otomatis masuk ke aplikasi Pawoon, yang langsung terhubung ke kasir. Pesanan akan langsung tersimpan secara urut ke dalam sistem sehingga memudahkan dapur untuk memproses pesanan.

  • Program Loyalitas Konsumen

Bekerja sama dengan program membership Ponta, Pawoon dapat membantu pelaku bisnis memberikan berbagai keuntungan bagi pelanggannya. Dengan ribuan merchant yang tergabung dalam Ponta, pelanggan dapat memperoleh poin reward setiap melakukan transaksi.

Kegunaan Platform Kasir bagi Pelaku Bisnis

Dengan berbagai layanan dan fitur aplikasi POS Pawoon yang berbasis cloud itu, beberapa kegunaannya bagi pelaku bisnis, termasuk UMKM, antara lain sebagai berikut:

  • Pencatatan Transaksi

Kegunaan utama yang ditawarkan layanan sistem POS milik Pawoon adalah dalam segi pencatatan transaksi. Dengan bantuan sistem cash register yang terintegrasi secara online, transaksi bisnis akan tercatat secara sistematis, lengkap, dan detail. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat Anda transksi penjualan setiap hari, serta beberapa bulan atau tahun sebelumnya. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat  meninjau penjualannya.

  • Pengolaan Inventori

Dengan layanan Pawoon, pelaku bisnis dapat mengelola inventori produk secara lebih cepat ketimbang manual. Pelaku bisnis dapat mengelompokan persedian barang, berdasarkan kriteria tertentu. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat melihat data jumlah ketersedian barang dan margin keuntungan bisnis.

  • Penggunaan Sistem Cloud

Penggunaan sistem cloud dalam kegiatan bisnis memungkinkan pelaku bisnis mengabungkan laporan bulanan atau tahunannya di setiap cabang outlet yang dimilikinya. Sistem ini juga dapat melacak persedian dan laporan penjualan di setiap lokasi outlet tersebut. Dengan kata lain, seluruh aktivitas penjualan bisnis saling terintegrasi dalam sistem cloud.

Biaya Pengunaan Aplikasi Kasir Pawoon

Untuk diketahui, model bisnis yang diterapkan Pawoon adalah berbasis langganan. Aplikasi kasir ini menyediakan berbagai pilihan paket mulai dari paket ‘Free Plan’ yang dapat dinikmati secara gratis, paket ‘Basic’ dengan biaya 149 ribu, hingga paket ‘Pro’ dengan biaya 250 ribu rupiah per bulan.

Ada pun biaya layanan tersebut, belum termasuk mesin kasir. Perangkat kasirnya sendiri, bisa dibeli dengan harga mulai dari 3 juta hingga 8 juta rupiah. Sejumlah biaya tersebut cenderung setara dengan biaya yang dipatok oleh beberapa kompetitor Pawoon.

Dengan fitur yang ditawarkan dan biaya yang dibandrol oleh platform POS satu ini, layanan Pawoon telah  benyak digunakan oleh berbagai pelaku bisnis, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, Aceh, Bandung, dan kota-kota besar lainnya.

Cashlez vs Mokapos, Mana yang Cocok bagi Bisnis Anda?

Cashlez dan Moka POS adalah dua dari beberapa perusahaan penyedia aplikasi kasir online atau point of sale yang ada di Indonesia. Keduanya menawarkan berbagai layanan yang memudahkan pelaku usaha dalam menghimpun transaksi bisnisnya.

Baik Moka POS maupun Cashlez memiliki perbedaan baik dari segi layanan maupun produk. Bahkan melalui sebuah press release, Cashlez hadir bukan untuk menyaingi layanan POS lainnya namun memaksimalkan layanan POS yang sudah ada.

Meski begitu, keduanya tetap dikenal oleh masyarakat sebagai dua produk yang berbeda pada pasar yang sama. Lantas, mana aplikasi kasir online atau POS yang sesuai dengan bisnis Anda? Ikuti ulasannya.

Sekilas Tentang Cashlez dan Moka POS

Cashlez

Cashlez dan moka POS

Didirikan tahun 2015, Cashlez mulanya adalah perusahaan yang berfokus sebagai aggregator pembayaran melalui e-Wallet atau pembayaran digital lainnya.

Pada tahun 2018, Cashlez belakangan ikut meramaikan pasar aplikasi kasir online di Indonesia dengan meluncurkan layanan Point of Sale (POS) atau aplikasi kasir online.

Selain sebagai penyedia layanan POS, Cashlez juga mengembangkan fitur lain seperti inventory management, laporan transaksi, hingga cash flow.

Moka POS

px Logo mokapos svg

Moka POS didirikan pada tahun 2014 oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono. Moka sendiri merupakan singkatan dari Mobile Kasir.

Pada tahun 2020, Moka POS diakuisisi oleh Gojek dengan nilai Rp2,02 triliun. Hingga tahun 2021, Moka mengakui telah memberdayakan ribuan pelaku usaha kecil dan menengah di 37 kota di Indonesia.

Perbedaan dari Sisi Fitur dan Layanan

Cashlez

Cashlez & Mokapos, Mana yang Cocok bagi Bisnis Anda?

Sebagai aplikasi kasir online atau mobile Point of Sales (POS), Cashlez memiliki fitur standar kasir online. Anda bisa menambahkan produk, kategori, hingga Universal Product Code.

Uniknya, Cashlez juga punya fitur kasir manual yang biasanya diperuntukkan untuk usaha-usaha ultra mikro atau produk yang harganya disesuaikan dengan permintaan konsumen. Misal, nasi uduk.

Anda juga bisa merekam dan menghimpun data konsumen yang telah melakukan transaksi yang bisa digunakan untuk mengadakan program loyalti.

Pada fitur pembayaran, Anda juga bisa memasukkan diskon serta berbagai metode pembayaran baik cash, e-Wallet, kartu kredit, kartu debit, maupun virtual account.

Cashlez juga memiliki fitur perhitungan pajak apabila produk yang Anda jual memiliki unsur Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Selain itu ada juga fitur service charge hingga rounding status.

Selain memiliki aplikasi standar kasir online, Cashlez menyematkan fitur inventory management, transaction report, dan Cash flow. Namun fitur tersebut hanya bisa diakses apabila Anda berlangganan.

Moka POS

Cashlez & Mokapos, Mana yang Cocok bagi Bisnis Anda?

Berbeda dengan Cashlez yang bisa Anda gunakan secara gratis, Moka POS hanya bisa digunakan secara gratis selama 14 hari. Setelah itu, bisa menggunakannya kembali apabila Anda berlangganan.

Karena aksesnya terbatas, Moka POS memiliki fitur yang lebih komprehensif dibanding Cashlez. Dari segi fitur aplikasi kasir online misalnya.

Moka POS memiliki fitur shift yang mempermudah Anda melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data transaksi pada akhir shift dengan shift-shift sebelumnya.

Moka POS juga memiliki fitur split bill yang berguna apabila konsumen Anda ingin membayar terpisah pada satu pesanan.

Fitur lainnya yang tidak kalah penting adalah fitur billing list. Fitur ini berguna apabila Anda menerapkan sistem bayar belakangan.

Dari sisi sistem pembayaran, Moka POS juga memiliki berbagai metode pembayaran. Mulai EDC, cash, e-Wallet, hingga kartu kredit.

Fitur tambahan lainnya, Moka POS juga disematkan dengan manajemen inventory, pelanggan, meja, karyawan, dan laporan transaksi.

Fitur yang tidak kalah menarik adalah Moka POS memiliki program Moka POS Connect dan Capital.

Moka POS connect adalah fitur layanan integrasi dengan berbagai layanan di bidang lain. Misal, Anda bisa menghubungkan Moka POS dengan aplikasi akuntansi Jurnal.id.

Moka POS connect juga memiliki sistem integrasi API yang dapat dihubungkan dengan API perusahaan Anda. Sehingga proses pengolahan data dapat dilakukan dengan aman, real-time, dan lean.

Moka POS juga memiliki program capital yang memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari partner pembiayaan. Seperti Modalku dan Koinworks.

Metode Pembayaran & Merchant

Cashlez

Screenshot com cashlez android garuda

Karena memang pada dasarnya Cashlez merupakan payment aggregator, aplikasi kasir satu ini memiliki metode pembayaran yang cukup beragam.

Metode pembayaran standar seperti cash, e-Wallet, e-Money, contactless VIsa and Mastercard, kartu kredit, Virtual Account, hingga installment bank.

Bahkan Cashlez juga menyediakan pembayaran Cashlez link yang bisa digunakan untuk kebutuhan transaksi online.

Untuk merchant discount rate (MDR) Cashlez, Anda bisa cek di sini.

Moka POS

Mobile payment POS

Sama dengan Cashlez, Moka POS juga memiliki opsi pembayaran yang cukup beragam mulai dari cash, e-Wallet, hingga fitur EDC atau Electronic Data Capture.

Perbedaan dari Sisi Produk Hardware

Cashlez

Ada tiga produk hardware yang dimiliki oleh Cashlez yaitu CashlezOne, Cashlez reader with printer, dan Cashlez reader without printer.

CashlezOne adalah perangkat smartphone yang sudah terhubung dengan sistem pembaca kartu dan printer dalam satu perangkat. Alat ini dibanderol dengan harga Rp3.800.000.

Kemudian ada Cashlez reader printer yaitu alat pembaca kartu dengan pencetakan struk yang bisa dihubungkan dengan smartphone Anda melalui Bluetooth.

Kemudian ada Cashlez reader non printer yang memiliki fungsi sama namun tidak bisa melakukan pencetakan struk.

Moka POS

Sedikit berbeda dengan Cashlez, Moka POS memiliki berbagai hardware yang bisa Anda beli. Mulai dari tablet, printer, Barcode scanner, pencetak struk, hingga laci kasir.

Masing-masing hardware tersebut dihargai mulai dari Rp550.000 hingga Rp7.000.000. Anda juga bisa membeli stand untuk tablet yang dibanderol dengan harga Rp200.000

Perbedaan Harga Langganan

Cashlez

Cashlez pada dasarnya adalah aplikasi kasir online freemium yaitu Anda bisa menggunakannya secara gratis namun perlu berlangganan untuk mengakses fitur secara penuh.

Skema langganan Cashlez yaitu 1 bulan, 3 bulan, hingga 6 bulan dengan rincian sebagai berikut: Untuk paket satu bulan, harga langganan sebesar Rp25.000. Sedangkan paket 3 bulan Rp67.500, dan paket 6 bulan Rp120.000.

Moka POS

Berbeda dengan Cashlez, Moka POS memiliki harga langganan yang jauh lebih besar dibanding Cashlez yaitu Rp299 ribu per bulan per outlet.

Bahkan dengan berlangganan Anda bisa mengakses fitur layanan pelanggan atau CRM, akses ke pinjaman modal, hingga akses ke layanan GoStore.

Kesimpulan

Dari segi harga, Cashlez lebih terjangkau dibanding Moka POS. Namun, dari segi fitur, Moka POS memiliki fungsi yang lebih profesional.

Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki usaha mikro, ultra mikro, atau baru merintis sebuah usaha Cashlez bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sedangkan Moka POS bisa digunakan oleh usaha yang memiliki diversifikasi produk dan konsumen yang lebih kompleks serta nilai usaha yang lebih besar.

Namun, keduanya tidak membatasi kelas-kelas usaha tertentu. Semua kembali lagi pada kebutuhan dan kemampuan bisnis Anda.

4 Langkah Mudah Cara Daftar dan Menggunakan Aplikasi Cashlez

Cashlez adalah perusahaan financial technology (fintech) yang berfokus pada payment aggregator yang memberikan solusi bagi pelaku usaha untuk mengatur dan menumbuhkan bisnisnya dengan lebih baik.

Saat ini Cashlez memiliki sistem layanan mobile Point of sale (mPOS) yang memungkinkan Anda merekam penjualan secara otomatis langsung melalui smartphone.

Aplikasi kasir Cashlez juga bisa Anda unduh secara gratis di Appstore dan Google Play. Lalu bagaimana cara daftar dan menggunakan aplikasi Cashlez? Simak artikel berikut ini.

Cara Daftar Aplikasi Kasir Cashlez

Langkah awal untuk menggunakan aplikasi kasir online Cashlez adalah dengan mengunduh aplikasi melalui Google Playstore dan Appstore.

Setelah terinstall, buka aplikasi kasir online Cashlez dan kemudian muncul halaman log-in. Pada halaman tersebut, klik Sign Up.

cara daftar cashlez

Setelah melakukan Sign Up, kemudian akan muncul page Syarat dan Ketentuan. Di tahap ini, sebaiknya Anda perhatikan dan baca seluruh syarat dan ketentuan yang diberikan.

Screenshot com cashlez android garuda

Jika sudah dibaca dengan seksama dan menyetujui syarat-syarat yang diberikan, centang I have read and agree to the terms and condition. kemudian klik tombol NEXT.

Selanjutnya, Anda akan diminta mengisi data usaha. Mulai dari Nama lengkap, email, nomor telepon, jenis kelamin, username, nama usaha, alamat usaha, kota, dan referral code jika ada. Kemudian klik submit.

cashlez

Setelah itu akan muncul laman verification. Di sini Anda diminta untuk melakukan verifikasi akun melalui nomor telepon yang Anda cantumkan sebelumnya. Sistem nantinya akan mengirim kode OTP melalui Whatsapp maupun SMS.

Setelah Anda menerima kode OTP, masukkan 6 digit kode OTP yang Anda terima. Setelah berhasil, sistem akan mengirim informasi akun ke email terdaftar.

Di saat yang bersamaan akan muncul  pop up dialogue yang bertuliskanI have received my email with PIN”. Jika email diterima, klik tulisan I have received my email with PIN tersebut.

cara daftar cashlez

Selanjutnya, Anda diminta untuk mengganti PIN dengan PIN yang Anda tentukan sendiri. Selesai, Anda kini telah terdaftar untuk bisa menggunakan aplikasi kasir Cashlez.

cara daftar cashlez

Selain itu, Anda juga bisa mengganti password yang tertera pada email dengan password sendiri.

Cara Menggunakan Aplikasi Cashlez

Setelah terdaftar, saatnya Anda siap menggunakan aplikasi kasir Cashlez. Lantas, bagaimana cara menggunakan aplikasi Cashlez?

Cara Menambahkan Produk

Untuk menambahkan produk, Anda klik Management pada menu toolbar. Kemudian klik product apabila Anda ingin langsung menambahkan produk atau klik Category apabila Anda ingin membuat Category terlebih dahulu.

tutorial

Setelah itu, klik ikon (+) yang ada di pojok kanan bawah.

tutorial

Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Di bagian ini, Anda diminta untuk mengunggah foto produk, Unique Production Code (UPC) jika ada, nama produk, kategori, harga, dan deskripsi, juka sudah klik Save.

cara daftar cashlez

Cara Merekam Transaksi pada Aplikasi Cashlez

Setelah Anda menambahkan produk, secara otomatis di dashboard Payment akan muncul beberapa produk tadi. 

Apabila terdapat transaksi, Anda tinggal klik produk yang dibeli dan secara otomatis akan terhitung  ke dalam perhitungan. Untuk produk yang dibeli dua kali, Anda tinggal klik dua kali. Dibeli tiga kali, klik tiga kali, dan seterusnya.

Anda juga bisa melakukannya dengan cara scan kode QR yang tertera pada produk apabila Anda menggunakan UPC kodebar atau kode QR.

Di sini Anda juga bisa menambahkan data konsumen yang membeli produk itu untuk merekam data-data konsumen.

tutorial
Dashboard Cashlez

Jika produk yang dibeli konsumen sudah dipilih, klik tombol biru yang berisi informasi item yang dibeli dan jumlah harga.

tutorial

Selanjutnya akan muncul, informasi pembelian atau checkout information. Di bagian ini, Anda bisa menambahkan potongan diskon dan catatan. Jika sudah dicek kesesuaian produk yang dibeli, klik PAY.

Sebagai catatan, untuk versi lite Anda hanya memiliki media pembayaran QRIS e-Wallet, Cashlez Link, dan cash.

cashlez payment

Sedangkan untuk fitur pembayaran lain seperti debit and credit card, OVO, Kredivo, Virtual Account, ShopeePay, Installment bank, Atome, Indodana, dan VOSPAY, Anda harus melakukan upgrade akun dengan cara melakukan verifikasi data melalui KTP, NPWP, dan selfie.

Daftar Fitur Lainnya dari Cashlez

Cashlez merupakan aplikasi kasir online freemium. itu artinya Anda bisa mengakses fungsi utama kasir secara gratis dan harus membayar untuk mengakses fitur tambahan.

Fitur tambahan dari Cashlez berupa inventory management untuk memantau stok barang yang masuk dan keluar. Kemudian ada fitur report  dan cash flow  untuk melihat laporan kinerja transaksi.

Selain itu, pada fitur berbayar, Anda bisa menggunakan metode pembayaran lain selain dari layanan yang disediakan oleh Cashlez.

Cashlez juga memiliki mesin pembayaran yaitu CashlezONE untuk menerima pembayaran dari kartu. Seperti kartu kredit atau debit atau e-Money. Lalu ada Cashlez Reader Printer yang berfungsi juga untuk mencetak struk.

Itulah cara mudah daftar aplikasi pembayaran Cashlez. Saatnya Anda kembangkan bisnis Anda saat ini dengan aplikasi kasir online yang kini sudah banyak tersedia di Indonesia.