A passionate writer who has a strong background in journalism. Always enthusiastic about digital innovation and gender issues. Lover of RnB tunes and badminton.
Rebahan dan main HP sudah jadi kebiasaan banyak orang saat ini. Namun, daripada sekedar mainan HP buat sosmed yang ngga ada habisnya. Kamu bisa juga loh menghasilkan uang dan pundi-pundi rupiah dengan aplikasi yang ada di android dan playstore..
Mau tau caranya? Nah, artikel ini bakal memberimu rekomendasi aplikasi penghasil uang terbaik dan terpercaya untuk smartphone Android dalam berbagai aktivitas. Yuk, cari tau yang paling pas buatmu!
ShopBack
Yang pertama adalah aplikasi ShopBack yang telah beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Konsep utama aplikasi penghasil uang ini adalah platform belanja online yang bekerja sama dengan banyak marketplace besar seperti Lazada, Zalora, Shopee, Agoda, Foodpanda, dan 500 lebih lainnya.
Bedanya, ShopBack menawarkan cashback hingga 40% di setiap transaksi pembelian. Kok cashback bisa jadi duit? Yap, betul sekali. Kamu bisa menarik tunai cashback yang sudah kamu kumpulkan dari setiap transaksi belanjamu di ShopBack.
Setelah berbelanja, cashback akan masuk ke dalam akun ShopBack selama 48 jam dan kamu bisa mencairkannya ke rekening bank dalam 3-5 hari kerja. Tak hanya tunai, cashback juga bisa ditukar dengan pulsa hingga kupon dan voucher belanja.
Selanjutnya adalah YouGov, sebuah aplikasi penghasil uang dengan cara survei internasional di mana kamu akan mendapat imbalan komisi yang bisa ditunaikan atau di-cashout. Kamu bisa mengisi survei apapun dan mendapat poin setelahnya.
Tentu, besaran poin akan berbeda pada masing-masing survei. Selain itu, kamu juga harus mengumpulkan poin pada jumlah tertentu untuk bisa menukarkannya. Di YouGov sendiri, kamu baru bisa menukarkan 5000 poin ke rewards yang kamu pilih.
Selain tunai, YouGov juga menyediakan opsi penukaran poin lainnya, misalnya pulsa, saldo e-wallet, tunai dalam dollar, sumbangan UNICEF, hingga voucher belanja di marketplace besar seperti E-Gift Tokopedia hingga Air Asia Big Point.
Aplikasi-aplikasi survei berbayar memang marak. Tak hanya YouGov, kamu juga bisa memanfaatkan layanan serupa melalui Survey Junkie, Google Opinion Rewards, dan sejenisnya.
Kamu bisa mendapat uang dari JadiDuit setelah menyelesaikan misi mudah. Kamu bisa menonton video, menonton iklan, mengundang teman, dan sebagainya. Setelah misi selesai, JadiDuit akan memberi rewards poin berupa emas.
Emas yang sudah terkumpul bisa ditukar dengan saldo e-wallet DANA, Gopay, OVO, dan LinkAja, paket data internet sesuai provider, hingga koin game online seperti PUBG dan Mobile Legends. Saat pertama kali mendaftar, kamu akan mendapat saldo awal sebesar 150 emas.
Namun, kamu harus memenuhi syarat minimal pengumpulan poin yaitu sebesar 2000 emas. Selain itu, kamu juga perlu absen check-in selama 7 hari untuk mendapatkan 1 misi. Jika sudah terkumpul, kamu bisa melakukan penarikan selama 3 hari kerja.
Buat kamu yang hobi main game, aplikasi penghasil uang ini cocok banget buat kamu. Siapa yang tidak senang jika bermain game dapat menghasilkan uang?
Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyelesaikan game yang ada untuk mendapatkan rewards berupa diamond. Game yang dimainkan pun bermacam-macam, seperti Fruit Chop, MPL Fantasy, hingga Block Puzzle.
Nah, Diamond ini antinya dapat ditukar dengan berupa saldo e-wallet seperti gopay dan link aja. satu diamond sendiri setara dengan Rp2oo. Kamu bisa memperkirakan berapa banyak diamond yang harus dikumpulkan supaya dapat dtarik jadi uang ke rekening atau aplikasi e-wallet kamu. penarikan dikenakan biaya admin 2%
Hampir sama dengan MPL, aplikasi ini juga memberikanmu rewards setelah kamu memainkan game tertentu. AppKarma Rewards & Gift Cards juga menyediakan banyak pilihan game populer sehingga kamu bisa memilih sesuka hati.
Selain bermain game, kamu juga bisa mendapat poin dari kegiatan lain seperti menjawab pertanyaan dengan benar di Karma Quizzes dan mengundang teman dengan kode referral.
Nah, bedanya, kamu bisa menukar poin yang sudah terkumpul berupa cash lewat PayPal, atau juga gift cards dari merek-merek besar di dunia seperti Amazon, Walmart, Google Play, iTunes, dan masih banyak lagi.
Download aplikasi AppKarma Rewards & Gift Cards di sini.
Demikian 5 aplikasi penghasil uang untuk smartphone Android yang terbaik, aman, dan terpercaya. Hati-hati dalam memilih aplikasi penghasil uang seperti ini. Caranya adalah dengan memastikan aplikasi tersebut tidak meminta izin yang aneh selama pemakaian.
Selain itu, pastikan pihak-pihak yang bekerja sama dengan aplikasi penghasil uang tersebut memang legit adanya. Misalnya kerja sama dengan marketplace atau e-wallet dalam penukaran poin. Selamat menghasilkan cuan!
Sebagai bagian dari marketing yang gencar melakukan strategi promosi, orang-orang di bagian ini pasti kenal banget sama hard-selling dan soft-selling. Tapi, artikel ini bukan buat mereka, melainkan kamu yang belum paham betul sama kedua istiah tersebut.
Mulai dari pengertian, perbedaan, hingga contoh hard-selling dan soft-selling, aku bakal menjelaskan semuanya secara komprehensif. Tertarik? Simak terus artikel ini ya!
Apa Itu Hard-Selling?
Salah satu contoh hard selling adalah flash sale.
Hard-selling artinya metode pemasaran yang langsung, terbuka, dan menggunakan kata-kata yang dapat memicu transaksi pembelian dalam waktu singkat. Strategi penjualan dengan hard-selling seperti mendesak atau memburui konsumen agar segera membeli barang.
Kalimat-kalimat yang digunakan selalu bertujuan untuk membuat konsumen menyesal jika melewatkan penawaran tersebut. Biasanya, hard-selling ada dalam bentuk penawaran terbatas, flash sale, atau berupa kalimat “stok terbatas”, “beli sekarang”, dan sejenisnya.
Dengan bentuk yang seperti itu, hard-selling sangat jarang, bahkan seringkali tidak digunakan untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan konsumen. Ini memang salah satu kekurangan hard-selling, namun ia tetap memiliki kelebihan di sisi penjualan yang cepat.
Apa itu Soft-Selling?
Brand association yang digunakan industri rokok sebagai bentuk soft-selling.
Soft-selling merupakan metode pemasaran yang lebih halus dan tidak agresif seperti hard-selling. Tujuan utama soft-selling adalah membuat konsumen penasaran terhadap produk, mempelajarinya lebih lanjut, hingga memutuskan melakukan pembelian.
Memang proses soft-selling lebih lama dan membutuhkan teknik persuasif yang juga tidak mudah. Selain itu, kekurangan soft-selling lainnya yaitu pembelian produk tidak secepat hard-selling. Dalam satu kali penawaran, bukan tidak mungkin tidak ada terjadi transaksi pembelian.
Akan tetapi, soft-selling juga tetap memiliki kelebihan, salah satunya dapat menjaga hubungan jangka panjang dengan konsumen. Ini karena dalam soft-selling, unsur yang dipromosikan bukan hanya kelebihan produk, melainkan juga melibatkan emosi hingga humor yang dapat menarik perhatian konsumen.
Perbedaan Hard-Selling dan Soft-Selling
Dari penjelasan definisi di atas, mungkin kamu sudah paham sedikit mengenai perbedaan hard-selling dan soft-selling. Namun, kamu perlu menyelami perbedaan antara keduanya lebih dalam lagi. Simak perbedaannya berikut ini.
Jangka waktu penjualan
Hard-selling
Sifat agresif dan kesan mendesak dalam teknik hard-selling membuat strategi pemasaran lebih mementingkan penjualan produk dibanding konsumennya. Maka dari itu, teknik hard-selling memang seringkali digunakan untuk jangka pendek saja.
Karena tidak ada effort yang dilakukan untuk memahami konsumen, maka hard-selling tidak memiliki tujuan untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen. Sekali konsumen membeli, brand tersebut tidak akan memperhatikan apakah ia akan membeli lagi di masa depan atau tidak.
Soft-selling
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penggunaan soft-selling ditujukan untuk penjualan jangka panjang. Ini artinya, perusahaan atau bisnis harus merumuskan strategi pemasaran yang terencana dan menyeluruh ketika mengadopsi teknik soft-selling.
Salah satu contoh teknik soft-selling adalah dengan membangun image brand yang melekat di benak masyarakat. Atau bisa juga membuat konten pemasaran di media sosial dengan pembahasan yang bisa diasosiasikan dengan produk, dan sejenisnya.
Ketertarikan konsumen
Hard-selling
Karena tujuan hard-selling tunggal, yaitu dapat menjual produk dalam waktu singkat, maka hard-selling hanya memanfaatkan ketertarikan sesaat saja dengan iming-iming. Pun begitu dengan konsumen, ia tidak akan mengeksplor produk lebih jauh setelah membeli satu produk dari hard-selling.
Misalnya, paket alat dapur dijual seharga Rp 1 juta dan mendapat bonus panci serba guna, namun memiliki batas waktu. Nah, iming-iming ini akan memojokkan konsumen dengan pilihan membeli atau tidak, membeli dapat bonus panci serba guna atau tidak.
Soft-selling
Tujuan utama soft-selling adalah memantik rasa penasaran konsumen terhadap produk atau brand sebuah bisnis. Bisa dikatakan, dalam soft-selling, ketertarikan konsumen inilah yang menjadi bahan untuk melancarkan campaign secara terus menerus.
Dalam hasil riset Business 2 Community, pelanggan lebih tertarik membeli produk yang ditawarkan menggunakan soft-selling. Sekitar 97% dari mereka kemudian akan memberi tahu teman tentang produk tersebut, lalu 95% di antaranya menjadi pelanggan tetap.
Mengapa konsumen terlihat lebih loyal? Ini karena untuk menyiapkan strategi pemasaran yang menyeluruh, kamu harus memahami kebutuhan konsumen lebih dalam. Dengan begitu, kamu bisa menjawab kebutuhan konsumen lebih tepat.
Rangkuman perbedaan hard selling dan soft selling.
Strategi promosi
Hard-selling
Sesuai pengertiannya, promosi yang dilakukan cenderung agresif, langsung, dan terbuka. Penjualan dengan teknik hard-selling biasanya menggunakan iming-iming untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya dengan diskon besar, bonus pembelian, harga promo, label limited edition, dan sejenisnya.
Soft-selling
Berkebalikan dengan hard-selling, produk yang dijual dengan teknik soft-selling akan lebih halus dan persuasif. Misalnya, salesperson memberikan sample produk sambal menjelaskan kelebihan produk. Atau bisa juga dengan menguatkan brand, memaksimalkan content marketing, dan sebagainya.
Bidang industri yang menggunakannya
Hard-selling
Karena sifatnya yang langsung dan fixed, hard-selling seringkali digunakan oleh bidang industri tertentu. Misalnya seperti asuransi, perbankan, penjualan mobil, telemarketing, perbankan, dan sejenisnya. Tak menutup kemungkinan juga industri-industri tersebut mengadopsi soft-selling untuk strategi pemasaran.
Soft-selling
Teknik ini bisa saja digunakan industri yang kerap menggunakan hard-selling. Namun, industri tertentu cenderung mengandalkan soft-selling untuk memasarkan produk yang tidak bisa dipromosikan secara hard-selling, misalnya industri rokok, manufaktur, konsultan, perusahaan arsitek, dan semacamnya.
Demikian pembahasan hari ini yaitu mengenal hard-selling dan soft-selling mulai dari pengertian, perbedaan, hingga contohnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi tetap bermanfaat ketika dijalankan.
Selain itu, saat ini ada berbagai ide strategi marketing kreatif untuk mempromosikan produk. Bisa jadi, sebuah perusahaan menggabungkan keduanya untuk mencapai penjualan yang maksimal.
Kamu sendiri lebih memilih teknik mana untuk memasarkan produk?
Tahukah kamu, 90% pembeli mengatakan kalau foto produk sangat mempengaruhi keputusan dalam pembelian? Kalau belum, setidaknya sekarang sudah tahu kan?
Melihat data tersebut, maka wajib hukumnya bagi pemiliki bisnis online buat mempercantik foto produk yang akan dijual. Kalau kamu tidak tau caranya, jangan khawatir! Kami sudah menyiapkan 10 cara menarik mengambil foto produk untuk jualan online hanya dengan kamera HP.
Namun, sebelum itu, ketahui dulu arti fotografi produk berikut ini.
Apa Itu Fotografi Produk?
Fotografi produk adalah salah satu jenis fotografi untuk memotret produk yang akan digunakan untuk kepentingan komersial. Fotografi produk sendiri dilakukan untuk memperlihatkan produk secara menarik agar pembeli tertarik membeli produk yang dipajang.
Biasanya, dalam fotografi produk, produk diletakkan di tempat tertentu untuk dipotret, misalnya untuk contoh foto produk makanan dan minuman. Namun, tak menutup kemungkinan juga pemotretan produk melibatkan model, seperti foto produk baju.
Dalam fotografi, terdapat berbagai teknik seperti long exposure, motion blur, macro, silhouettes, dan masih banyak lagi. Penggunaan teknik ini juga tergantung konsep foto produk yang akan dieksekusi. Namun, kebanyakan foto produk dipotret di dalam studio sehingga tidak memerlukan teknik fotografi yang ribet.
Jenis-Jenis Foto Produk
Individual shot
Foto single product dari Necessaire. Sumber: Unsplash/Mathilde Langevin
Jenis foto ini menampilkan satu produk tunggal. Biasanya, jenis ini digunakan dalam katalog produk atau banner image dengan tujuan memperlihatkan produk dengan jelas.
Group shot
Beragam produk The Ordinary. Sumber: Unsplash/Valeriia Miller
Sesuai namanya, jenis foto produk group shot mengambil gambar beberapa produk dalam satu frame. Biasanya, jenis ini bertujuan untuk memperlihatkan variasi produk atau tersedianya paket produk. Misalnya, berbagai ukuran botol minuman, varian rasa makanan, hingga paket kecantikan.
Lifestyle shot
Nike “Air Jordan” dipotret saat bersentuhan dengan air. Sumber: Unsplash/Leon Skibitzki
Produk yang dipotret dengan lifestyle shot bertujuan memperlihatkan penggunaan produk dalam kegiatan sehari-hari. Ini agar calon pembeli terbayang dengan fungsi produk yang dijual. Misalnya dengan menggunakan jasa model untuk memperlihatkan baju kantoran.
Scale shot
Perbedaan ukuran seri iPhone 12. Sumber: Acmic Official Store
Biasanya, foto produk dibuat sedemikian rupa sehingga ukuran aslinya terlihat kabur atau membingungkan. Nah, jenis scale shot ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperlihatkan produk
Tips Foto Produk dengan HP untuk Jualan Online
Saat ini, banyak sekali foto produk yang dihasilkan dengan hanya kamera HP saja. Meski alat yang digunakan sederhana, kamu juga harus tetap melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan foto produk, seperti di bawah ini.
Cari referensi foto produk sebagai inspirasi
Langkah paling awal adalah mencari inspirasi. Hal ini bisa dilakukan dengan menjelajah foto-foto produk serupa dengan yang kamu jual di internet. Bisa dari Google, Instagram, Pinterest, hingga foto-foto produk dari brand yang kamu sukai.
Setelah menjelajah, kamu pasti menemukan contoh foto produk yang menarik. Dari situlah, kamu bisa meniru, misalnya dari pengambilan sudutnya, konsep, hingga properti yang digunakan. Namun ingat, jangan sampai sama plek ya, modifikasi referensi tersebut sesuai kreativitasmu.
Tentukan tema/konsep foto
Tak hanya mencari referensi, kamu juga harus menentukan tema atau konsep foto kamu sendiri. Selain agar tidak terlihat mirip dengan referensi, langkah ini juga penting untuk memperlihatkan keunikan produkmu.
Misalnya, kamu memiliki bisnis online sepatu running. Nah, kamu bisa menggunakan konsep seseorang yang akan atau sedang berlari menggunakan sepatu tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menentukan kesan dari foto, misalnya elegan, ceria, colorful, black & white, dll.
Siapkan tempat dan background foto
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat khusus untuk memotret produk. Menyiapkan tempat memotret penting agar fokus dengan pekerjaan, juga biar kamu tidak repot menambahkan alat bantu dan properti yang akan dipakai.
Dalam menyediakan tempat, pastikan kamu memilih tempat dengan pencahayaan yang baik. Selain itu, siapkan pula background foto agar produk terlihat jelas. Biasanya, background yang digunakan berwarna putih bersih, namun tak jarang juga yang memakai background berwarna agar terlihat lebih kontras.
Gunakan model atau properti lain yang mendukung
Cara selanjutnya yaitu buat gambar produk semakin menarik dengan menambahkan properti yang mendukung atau menyewa jasa model. Ini agar foto produk tidak monoton dan produk terlihat meyakinkan atau menggiurkan.
Misalnya, untuk foto produk kopi sachet, kamu bisa menambahkan seduhan kopi dalam cangkir untuk melengkapinya. Atau bisa juga dengan bubuk kopi dan biji kopi.
Gunakan alat bantu kamera
Meskipun kamu hanya memakai HP, bukan berarti kamu tidak bisa berkreasi. Gunakan alat bantu kamera seperti tripod, lighting, hingga menambah lensa agar kualitas foto produk yang dihasilkan lebih baik.
Alat-alat ini memang tidak wajib karena kamu bisa mengeditnya saat foto sudah jadi. Namun, jika kamu memiliki perlengkapan tersebut, lebih baik kamu memanfaatkannya karena itu juga akan mempermudah saat mengedit foto.
Atur pencahayaan
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam memotret adalah pencahayaan. Pertama, memilih tempat dengan pencahayaan baik. Jika tidak ada, maka kamu terpaksa harus menyediakan lighting tambahan agar pencahayaan produk baik.
Selain cahaya buatan, kamu juga bisa memanfaatkan sinar matahari. Nah, pencahayaan tipe ini bisa kamu lakukan dengan konsep produk sunset atau sunkissed untuk produk kecantikan.
Atur setting kamera
Selanjutnya adalah mengatur setting kamera. Ini penting karena akan mempengaruhi hasil akhir foto. Misalnya, aturlah resolusi foto, kualitas foto (HDR), penggunaan flash, hingga mengunci fokus sebelum mengklik shutter.
Mengunci fokus sendiri penting agar gambar yang dihasilkan tidak blur. Selain itu, perhatikan juga jeda antara shutter sampai gambar terpotret. Jika kamu menggunakan model dan jeda agak lama, maka suruh model untuk tidak bergerak selama waktu jeda tersebut untuk menghindari blur.
Ambil gambar dalam beberapa angle/pose/posisi
Di sini, kita sudah masuk tahap pemotretan. Saat memotret produk, jangan pernah puas dengan satu hasil saja. Coba ambil beberapa foto dengan posisi, angle, atau pose yang berbeda. Ini agar kamu tidak mengulangi proses pemotretan jika saat kurasi foto kamu merasa foto-foto yang ada kurang memuaskan.
Gunakan editing tools
Setelah pemotretan selesai, kini saatnya kamu memilih mana foto terbaik yang sudah kamu ambil. Setelah itu, jangan puas dulu. Kamu bisa memperbaiki kualitas dengan melakukan editing. Misalnya dengan menambah kontras, kecerahan, exposure, saturation, sharpness, dan sejenisnya.
Untuk fitur ini, kamu bisa gunakan aplikasi photo editor, seperti PicsArt, Photoshop, dll. Atau kamu juga bisa menggunakan photo editor bawaan dari HP-mu. Selain mengedit kualitas foto, kamu juga bisa menambah unsur-unsur untuk mempercantik hasil foto.
Misalnya dengan menambahkan teks, animasi, efek, dan sejenisnya. Nah, untuk melakukan ini, biasanya hanya bisa dilakukan lewat aplikasi, karena photo editor bawaan HP biasanya hanya menyediakan sebatas edit kualitas saja.
Tambahkan watermark
Langkah terakhir adalah menambahkan watermark. Ini penting jika dalam bisnis yang kamu geluti, kamu memiliki banyak kompetitor. Membubuhi watermark bisa mencegah fotomu dicuri dan digunakan pebisnis lain tanpa seizinmu.
Kamu nggak mau kan foto yang sudah kamu ambil dengan usaha luar biasa itu dicomot begitu saja?
Sampai di sini pembahasan tentang tips-tips pengambilan foto produk untuk jualan online hanya dengan HP. Memotret produk bukanlah hal mudah. Kamu perlu belajar yang gigih agar bisa menghasilkan foto produk yang menarik.
Namun, jangan putus asa ya! Selama kamu terus-menerus upgrade skill fotografi-mu, kamu pasti akan sampai di titik di mana kamu tak perlu menghabiskan waktu lama untuk dapat satu foto cantik. Selamat mencoba!
Saat ini, sistem dropship sudah marak di berbagai platform e-commerce Indonesia. Cara kerjanya yang mirip reseller, terlebih tanpa harus menyediakan modal awal menjadikannya bisnis sampingan yang menjanjikan.
Namun, sebenarnya apa sih bedanya dropshipper dan sistem distribusi menggunakan reseller? Apakah dropshipper memang lebih untung daripada reseller? Kalau kamu ingin tau jawabannya, simak terus artikel ini yang akan membahas secara mendalam tentang perbedaan reseller dan dropshipper.
Apa Itu Reseller dan Dropshipper?
Reseller adalah seseorang yang menjual barang kembali, mempromosikannya, dan menyimpan stok barang di tempat tertentu. Sedangkan, dropshipper adalah seseorang yang juga menjual kembali barang, mempromosikannya, namun tak perlu menyimpan barang.
Seorang reseller harus membeli produk yang akan dijual terlebih dahulu ke supplier atau distributor. Sedangkan, seorang dropshipper tak perlu melakukannya. Selain itu, reseller butuh modal untuk membeli barang, sementara dropshippper tanpa harus keluar modal.
Namun, jika melihat cara kerjanya yang harus membeli barang, bukankah reseller dan dropshipper sama? Well, ada perbedaan kentara antara reseller dan distributor, yaitu dari besaran modalnya. Distributor biasanya mengeluarkan modal lebih besar dibanding reseller.
Selain itu, dalam rantai bisnis, distributor akan berkaitan langsung dengan produsen, sementara reseller tidak tentu. Gampangnya, coba ingat-ingat pernyataan ini:
Distributor bisa menjual barangnya ke reseller, tetapi barang reseller tidak mungkin dibeli oleh distributor.
Reseller bisa membeli barang langsung dari produsen maupun dari distributor. Reseller yang membeli barang langsung dari produsen adalah reseller
Perbedaan Reseller dan Dropshipper
Stok Barang
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan paling kentara dari reseller dan dropshipper adalah dari stok barang. Reseller harus membeli dan menyediakan stok barang dari supplier sebelum dijual dan dipromosikan.
Sedangkan, dropshipper hanya menjual dan mempromosikan barang tanpa harus menyediakan barang terlebih dahulu. Jika ada pembeli, dropshipper akan memberitahu supplier untuk menyiapkan dan mengirimkan barang.
Besaran Modal
Perbedaan kedua adalah dari besaran modalnya. Jika reseller harus membeli barang terlebih dahulu, maka ia harus menyiapkan modal. Namun, modal yang dikeluarkan tetap tidak sebesar distributor. Sementara untuk dropshipper tak perlu mengeluarkan modal sepeserpun karena ia tak perlu menyimpan stok barang.
Karena reseller keluar modal, biasanya barang yang dijualnya memiliki selisih harga yang biasanya berada di kisaran 20-50% dari harga beli. Nah, dari sinilah reseller mendapat keuntungan.
Sedangkan, dropshipper tak perlu menaikkan harga karena ia tak kehilangan modal. Nantinya, dropshipper akan mendapat komisi dari barang yang sudah dipromosikan.
Profit
Kalau dihitung dari segi effort, baik reseller maupun dropshipper sebenarnya sama-sama menguntungkan. Akan tetapi, jika dilihat dari nominal angka, sudah pasti reseller lebih menguntungkan. Ini karena reseller akan mendapat harga “khusus” barang dari supplier sehingga akan lebih murah.
Belum lagi nanti diterapkan selisih harga oleh reseller. Namun, keuntungan tersebut tentu sebanding dengan usahanya yang harus mengeluarkan modal dan menyediakan tempat untuk stok barang. Di sisi lain, dropshipper tak harus melakukan semua usaha tersebut.
Dropshipper hanya perlu mempromosikan barang dan tentu saja, keuntungan dari komisi tidak sebanding dengan hasil penjualan reseller. Namun, mengingat dropshipper tak perlu keluar modal dan sedia barang seperti reseller, tetap saja hasil komisi menguntungkan.
Risiko
Meskipun reseller terlihat lebih menguntungkan, namun risikonya lebih tinggi karena ia menyimpan barang. Jika barang tersebut tak kunjung laku, bisa jadi reseller akan mengalami kerugian. Reseller harus bekerja lebih keras agar barang bisa laku dan habis.
Sedangkan, dropshipper cenderung minim risiko karena kamu tak perlu pusing jika barang tidak terjual. Paling kamu akan bingung dengan strategi promosi seperti apa yang kira-kira bisa membuat barang tersebut laku.
Kelebihan dan Kekurangan Reseller & Dropshipper
Reseller
Kelebihan
Dapat mengetahui jumlah dan kondisi nyata barang yang dijual, sehingga dapat memasarkan produk lebih detail.
Penjualan bisa dilakukan dalam berbagai opsi, baik langsung maupun online melalui
Profit bisnis lebih menguntungkan.
Kekurangan
Harus berani keluar modal.
Reseller bertanggung jawab langsung atas kondisi barang, misalnya pengemasan, dll. Reseller jugalah yang melakukan pengiriman barang jika layanan tersebut ada.
Risiko kerugian lebih besar dari
Dropshipper
Kelebihan
Tak perlu keluar modal.
Risiko cenderung kecil.
Tidak perlu bertanggung jawab atas kondisi barang.
Kekurangan
Tidak mengetahui kondisi barang secara riil sehingga pemberitahuan kondisi barang bisa jadi hanya template kondisi standar.
Profit bisnis lebih kecil dibanding
Cara Menjadi Reseller dan Dropshipper dalam 5 Langkah
Amati peluang bisnis
Syarat utama seorang pebisnis adalah melihat adanya peluang usaha, ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan cuan. Eits, jangan salah! Meskipun “hanya” menjadi reseller dan dropshipper, bukan berarti kamu males-malesan menjalankannya.
Bagaimana jika produk yang kamu promosikan lewat dropship tidak ada yang melirik? Sia-sia bukan kamu telah berusaha memikirkan strategi promosi hingga melakukan listing barang di marketplace?
Lalu bagaimana jika toko reseller-mu tak ada yang mengunjungi? Tentunya kamu akan rugi besar jika barangmu tak laku bukan? Maka dari itu, amati dengan seksama mana celah bisnis yang potensial. Caranya dengan melakukan riset pasar dan analisis kompetitor.
Tentukan produk yang menjanjikan
Setelah mengamati peluang bisnis, tentukan produk apa yang akan dijual agar bisnis reseller dan dropshipper jadi cuan. Dua langkah ini cukup krusial karena ketika kamu salah, maka langkah selanjutnya bisa jadi tidak memberi pengaruh signifikan.
Misalnya, setelah melakukan pengamatan, orang-orang ternyata sedang gemar mengonsumsi makanan sehat. Dari situ, coba petakan mana produk makanan sehat yang ramai pelanggan, misalnya mie instan tanpa pengawet.
Cari supplier yang tepat
Setelah itu, pilih supplier yang tepat, alias tentukan merek mie instan sehat yang memiliki penjualan bagus. Ini juga penting karena jika kamu memilih merek yang tidak terlalu digemari masyarakat, kemungkinan penjualanmu juga tidak akan terlalu menjanjikan.
Tentukan strategi pemasaran yang baik
Langkah utama sudah dilakukan, lalu selanjutnya adalah membuat promosi yang berpotensi membuat penjualanmu laku keras. Misalnya dengan menjual barang di marketplace, memajang foto produk dengan bagus, hingga menawarkan promo-promo.
Langkah ini juga terbilang krusial, karena jika kamu tak bisa melakukan promosi yang baik, barang yang sudah dibeli bisa jadi tidak terjual. Atau kalau kamu dropshipper, tentunya kamu tidak akan mendapat komisi yang oke.
Evaluasi penjualan
Terakhir, lakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang sudah dilakukan. Apakah dengan strategi tersebut bisa menghasilkan penjualan yang baik atau tidak.
Jika iya, maka pertahankan atau kalau bisa tingkatkan lagi kreativitasmu. Kalau tidak, maka perbaiki dan cari strategi lain agar bisa meningkatkan penjualan.
Sampai di sini bahasan kita mengenai perbedaan antara reseller dan dropshipper. Seperti yang dikatakan, kedua bisnis sebenarnya sama-sama menguntungkan jika ditimbang dari segi effort masing-masing.
Kalau kamu mau repot, silakan coba menjadi reseller. Namun, jika kamu tak ingin usaha lebih, maka menjadi dropshipper saja sudah cukup. Jadi, kamu mau coba bisnis yang mana?
Kamu pasti sering mendengar keluhan netizen karena terjerat pinjaman online (pinjol) di media sosial, kan? Meminjam uang bukanlah hal buruk karena opsi tersebut masing-masing memberi keuntungan, baik bagi nasabah maupun bagi pihak pemberi pinjaman.
Namun, di zaman yang serba canggih ini, kamu harus teliti dan hati-hati dalam melakukan transaksi keuangan secara online. Di tengah maraknya perkembangan fintech hari ini, sebaiknya pilih platform, bank, atau aplikasi yang terpercaya untuk meminjam uang.
Salah satu parameternya adalah telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, kami sudah merangkum 10 aplikasi terbaik pinjaman online berupa uang tunai untuk smartphone Android.
Tentunya, semua aplikasi ini telah terdaftar di OJK. Cekidot!
Akulaku
Akulaku adalah platform perbankan dan keuangan digital yang ingin memperkuat ekosistem keuangan dalam satu aplikasi. Kamu bisa menggunakan layanan pinjam uang melalui layanan pinjaman tunai dengan dua opsi. Yang pertama yaitu pinjaman tunai yang terdiri dari Dana Cicil dan KTA Asetku.
Kamu harus memiliki riwayat menggunakan aplikasi Akulaku yang baik terlebih dahulu untuk menggunakan layanan Dana Cicil. Sedangkan, untuk KTA Asetku, kamu bisa meminjam uang dengan proses pencairan yang cepat. Kamu bisa menyesuaikan periode pelunasan dari kredit mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Akulaku.
Syaratnya, kamu harus menyetor nomor rekening dan data pribadi seperti no. handphone dan email untuk verifikasi. Yang kedua, kamu bisa menggunakan layanan kredit pembelian barang seperti HP, laptop, dan sejenisnya. Selain kedua layanan tersebut, kamu juga bisa memanfaatkan Akulaku Paylater.
Akulaku Paylater sendiri telah terdaftar di OJK di bawah PT Akulaku Finance Indonesia. Akulaku Paylater merupakan anggota dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Untuk pendaftaran akun pertama, kamu langsung bisa mendapat saldo kredit Rp 25 juta, loh!
Aplikasi selanjutnya adalah Kredivo yang juga sudah terdaftar di OJK. Kredivo hadir memberikan layanan pinjaman online dengan limit maksimum Rp 30 juta dan bisa dilunasi kapan saja. Bahkan, kamu bisa mendapat bunga 0% jika kamu mencicil kredit dalam kurun waktu 3 bulan.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Kredivo.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan “Buy Now Pay Later” untuk melakukan online shopping di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Kredivo, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Erafone, Tiket.com, Electronic City, IKEA, McDonald’s, dan masih banyak lagi.
Syarat pengajuan pinjaman juga cukup mudah, yaitu minimal berpenghasilan Rp 3 juta per bulan, menyantumkan KTP dan foto diri, dan NPWP untuk akun premium.
Berdiri tahun 2017, Indodana memberikan layanan pinjaman tunai, cicilan tanpa kartu kredit, dan paylater. Setahun kemudian, atau tepatnya 2018, Indodana resmi terdaftar di OJK dan saat ini telah tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Mirip seperti Kredivo, Indodana memberikan cicilan dengan bunga 0% jika kamu memilih periode cicilan 3 bulan. Indodana sendiri juga memberikan kebebasan periode cicilan hingga 12 bulan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pinjaman tunai mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 12 juta.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Indodana.
Syarat transaksi di Indodana juga mudah, minimal berusia 20 tahun dan maksimal 55 tahun saat pelunasan dan berdomisili di area layanan Indodana. Kamu juga diminta menyertakan KTP, foto diri, memiliki akun bank (khusus pinjaman tunai) dan menempuh proses validasi pendapatan minimal Rp 3,5 juta per bulan.
Aplikasi JULO berdiri satu tahun lebih awal dibanding Indodana yaitu pada 2016. JULO menawarkan pinjaman online dengan periode cicilan hingga 9 bulan dan maksimum dana pinjaman sebesar Rp 15 juta dan minimum Rp 500 ribu.
Selain itu, JULO memiliki penawaran menarik lainnya yaitu cashback saat bayar cicilan hingga undian berhadiah tiap bulannya. Selain sebagai aplikasi pinjam uang online, JULO juga menyediakan fitur-fitur dompet dan pembayaran digital.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di JULO.
Adapun syarat mengajukan pinjaman online di JULO adalah berusia 21-60 tahun, berdomisili di Indonesia, berpenghasilan minimal Rp 2 juta per bulan, dan menggunakan ponsel Android selama transaksi.
Sama dengan Indodana, Kredit Pintar juga muncul pertama kali tahun 2017. Kredit Pintar menawarkan pinjaman online dengan bunga tahunan yang cukup rendah, yaitu tidak lebih dari 11%. Kamu bisa meminjam uang tunai hingga Rp 20 juta dan mencicilnya mulai dari 91 hari sampai 360 hari.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Kredit Pintar.
Dengan memenuhi syarat minimal 18 tahun ke atas, menyertakan KTP, serta memasukkan data pribadi dengan benar, kamu bisa mendapat uang pinjaman kurang dari 24 jam apabila telah mendapat persetujuan. Cocok bagi kamu yang butuh dana darurat dengan proses cepat.
Berdiri tahun 2014, Tunaiku menyediakan layanan pinjaman uang online dengan periode cicilan yang cenderung lebih lama dibanding kompetitornya, yaitu mulai dari 6-20 bulan. Kamu bisa meminjam mulai dari Rp 2 juta-Rp 20 juta dengan aplikasi ini.
Pencairan pinjaman uang terhitung cepat yaitu menunggu persetujuan hingga 24 jam. Kemudian, kamu baru menandatangani kontrak pinjaman 1-3 hari kemudian. Namun, jika kamu terlambat membayar cicilan, akan dikenakan biaya keterlambatan sebesar Rp 150 per bulannya.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Tunaiku.
Untuk bisa menggunakan layanan Tunaiku, kamu harus berusia minimal 21-55 tahun, seorang WNI, memiliki rekening bank, mempunyai penghasilan, dan alamat KTP dan domisili sesuai layanan Tunaiku.
Sampailah kita pada aplikasi terakhir yaitu Rupiah Cepat. Selain terdaftar di OJK, Rupiah Cepat juga merupakan anggota AFPI seperti Indodana. Rupiah Cepat menawarkan periode cicilan dari 91-365 hari.
Detail aplikasi dan layanan pinjaman uang online di Rupiah Cepat.
Bisa dibilang, aplikasi ini memiliki syarat pengajuan pinjaman uang yang paling mudah. Kamu hanya perlu memenuhi usia minimal 18 tahun, mempunyai KTP dan rekening bank. Namun, besaran uang yang ditawarkan cenderung lebih rendah dibanding yang lainnya yaitu mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 10 juta.
Demikian 7 aplikasi penyedia pinjaman uang online di smartphone Android yang terbaik dan diawasi OJK. Ingat, bijaklah dalam meminjam uang! Ajukan pinjaman jika memang ada kebutuhan penting atau mendesak yang harus segera dipenuhi.
Jangan meminjam uang hanya untuk kesenangan dan gengsi semata karena pada akhirnya, kamu juga harus mengembalikan uang yang sudah kamu pinjam. Kamu tidak mau kan berakhir dikejar-kejar debt collector?
Kamu ingin belajar Bahasa Inggris namun terkendala koneksi internet? Tenang, kamu tetap bisa belajar menggunakan kamus Bahasa Inggris secara offline. Dengan cara tersebut, kamu bisa belajar Bahasa Inggris di mana saja, bahkan saat berada di daerah terpelosok minim sinyal.
Nah, artikel ini hadir untuk memberikan rekomendasi aplikasi kamus Bahasa Inggris offline terbaik untuk smartphone Android. Kabar baiknya, semua aplikasi ini gratis, loh! Yuk simak masing-masing keunggulannya!
Google Translate
Yang pertama mungkin kamu sudah sangat mengenalnya, yaitu Google Translate. Tools dari Google ini mulanya hanya bisa digunakan secara online. Namun, saat ini kamu bisa mengunduhnya melalui Play Store atau App Store di smartphone-mu agar bisa menggunakannya secara offline.
Namun, sebelum menggunakannya secara offline, kamu perlu mengunduh terlebih dahulu kedua bahasa yang akan digunakan untuk menerjemahkan kata, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tak hanya kata, kamu juga bisa menerjemahkan audio, foto, tulisan tangan, bahkan percakapan secara langsung.
Detail aplikasi dan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh Google Translate.
Google Translate juga akan memberikan rekomendasi untuk membenarkan kalimat atau bahasa yang akan kamu terjemahkan. Misalnya, kamu salah menulis “happend” lalu Google Translate akan memberi koreksi biru di bawah “Did you mean: happened”.
Lalu, misalnya kamu menerjemahkan “happened” di atas dari Bahasa Indonesia, maka Google Translate akan merekomendasikan “Translate from: English”. Mudah bukan?
Kemudian ada iTranslate. Jangan terkecoh dengan namanya ya, karena aplikasi ini bisa juga digunakan di smartphone Android. Mirip seperti Google Translate, kamu juga harus mengunduh bahasa tertentu sebelum bisa digunakan secara offline.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh iTranslate.
Namun, aplikasi yang mengusung konsep translator ini bisa dibilang lebih advanced dari Google Translate karena ia menawarkan beberapa fitur pro seperti terjemahan foto yang lebih kompleks, seperti menu, tanda, simbol, dan sejenisnya.
Selain itu, melalui fitur pro, iTranslate juga menyediakan konjugasi kata kerja sesuai tenses dan bisa mengubah audio berdasarkan dialek bahasa tertentu.
Jika kamu ingin menggunakan aplikasi kamus Bahasa Inggris-Indonesia yang lebih menarik, kamu bisa menggunakan U-Dictionary. Aplikasi ini dikembangkan oleh developer asal Hongkong, Talent Education Inc. dan kurasi bahasanya mengadopsi Oxford Dictionary.
Beda dengan Google Translate yang merupakan fitur tambahan dari Google, aplikasi ini fokus mengembangkan banyak fitur menarik yang bisa digunakan untuk meningkatkan skill Bahasa Inggris-mu, seperti “Word Games”, fitur video dan kuis, hingga “Native Examples”.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh U-Dictionary.
Kamu juga bisa menandai kata-kata yang penting dengan bookmark melalui fitur “My Words”. Selain itu, U-Dictionary juga memiliki fitur Grammar Check, mirip seperti Google Translate yang bisa mengoreksi kesalahan susunan bahasa dari kalimat tertentu.
Jika kamu ingin menggunakan aplikasi kamus Bahasa Inggris yang simpel, kamu perlu mencoba Kamus Inggris (Kamusku) yang dikembangkan oleh developer Indonesia, Kodelokus Cipta Aplikasi. Konsep aplikasi ini spesifik pada kamus Indonesia-Inggris sehingga bahasa yang tersedia hanya dua saja.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh Kamusku.
Jadi, aplikasi Kamus Inggris (Kamusku) ini mirip seperti kamus Indonesia-Inggris yang diubah bentuknya secara online. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur sinonim dan antonym untuk memperluas perbendaharaan katamu.
Download aplikasi Kamus Inggris (Kamusku) di sini.
Merriam-Webster Dictionary
Kalau kamu merasa kemampuan Bahasa Inggris-mu telah meningkat, kamu bisa menggunakan Merriam-Webster Dictionary, kamus Bahasa Inggris yang hadir sejak 1828. Mirip seperti KBBI, Merriam-Webster Dictionary menyuguhkan kosakata Inggris beserta pengertiannya.
Fitur utama aplikasi ini mirip seperti Google Translate, seperti adanya pengucapan audio, integrated thesaurus yang memunculkan sinonim dan antonim, penerjemahan melalui audio, hingga contoh kata dalam kalimat untuk menunjukkan konteks.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh Merriam-Webster Dictionary.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga mencoba mengembangkan fitur-fitur menarik agar tak dipandang sebagai kamus biasa. Salah satunya yaitu “Word of The Day” untuk mendorong pengguna belajar satu kata setiap harinya. Ada pula kuis menarik untuk mengecek kemampuan kosakatamu.
Download aplikasi Merriam-Webster Dictionary di sini.
Livio – English Dictionary Offline
Pada dasarnya, aplikasi Livio ini mirip seperti Merriam-Webster yang menyajikan kosakata Bahasa Inggris beserta definisinya. Namun, banyak pengguna yang memberikan ulasan bagus di Google Play dan dikenal sebagai aplikasi yang user-friendly.
Pasalnya, Livio memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menyesuaikan tampilan sesuai selera, mulai dari jumlah kata yang tersimpan di history, ukuran font, bahkan spacing. Selain itu, ada fitur unik pula yang dimiliki Livio, yaitu “Fuzzy Search”.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh Livio.
Dengan fitur tersebut, kamu bisa mencari penggunaan yang spesifik dari sebuah kata. Misalnya, kamu hanya ingin mencari kata “Draft” tapi hanya sebagai kata benda saja, bukan kata kerja. Livio juga menyediakan fitur “Random Search” untuk mengasah kosakata Inggrismu.
Aplikasi satu ini juga tak kalah menarik. Dictionary.com memiliki fitur utama layaknya kamus Bahasa Inggris seperti Merriam-Webster dan Livio. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur menyenangkan seperti “Word Puzzle” “Wordplay”, hingga “Word of The Day”.
Detail aplikasi dan spesifikasi preangkat yang dibutuhkan untuk mengunduh Dictionary.com
Selain itu, Dictionary.com juga memiliki fitur unik seperti “Grammar Help” di mana kamu bisa mendapatkan tips-tips penggunaan grammar yang benar, hingga penerapannya dalam kalimat. Kamu juga bisa menikmati fitur ekslusifnya seperti ensiklopedia, idiom dan frasa, kosakata medis dan sains dengan melakukan Upgrade App.
Itu tadi 7 aplikasi kamus Bahasa Inggris offline terbaik untuk smartphone Android. Bagi kamu pengguna iOS, jangan khawatir!
Beberapa aplikasi di atas juga bisa diunduh melalui App Store, kok, seperti Dictionary.com, iTranslate, Kamusku, U-Dictionary, dan Merriam-Webster. Selamat berselancar!
Ketika kamu mengundurkan diri dari pekerjaan, kamu akan mendapat beberapa hak sebagai karyawan, salah satunya surat paklaring. Pernah dengar tentang surat paklaring?
Memiliki surat paklaring berarti memiliki bukti pengalaman bekerja di sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu. Ini artinya, dengan memiliki surat paklaring di tangan, kamu bisa membuktikan kinerjamu kepada perekrut di perusahaan baru.
Penasaran tentang surat paklaring? Artikel ini bakal membahas surat paklaring secara mendalam, mulai dari pengertian hingga beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi bagi praktisi HRD.
Apa Itu Surat Paklaring?
Surat paklaring adalah dokumen keterangan pengalaman kerja yang dikeluarkan perusahaan kepada karyawan ketika dirinya sudah tidak lagi bekerja di perusahaan terkait, baik karena mengundurkan diri (resign), pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pensiun.
Surat paklaring tidak bisa dibuat sendiri oleh karyawan karena pada dasarnya ia adalah penilaian kinerja dari perusahaan sehingga penulisannya juga harus mengikuti format resmi. Surat paklaring dibuat oleh HR perusahaan, memakai kop surat perusahaan, dan ditandatangai pimpinan HR atau pimpinan yang berwenang.
Setelah itu, karyawan perlu menunggu mulai dari seminggu hingga 1 bulan sampai surat paklaring selesai dibuat. Karyawan juga tak perlu menunggu cap atau tanda tangan Dinas Ketenagakerjaan, cukup dari pimpinan berwenang di perusahaan terkait saja.
Di dalam surat paklaring, perusahaan perlu menyantumkan nama karyawan, jabatan terakhir, masa kerja, gaji, hingga benefit yang dimiliki. Sayangnya, masih sedikit perusahaan Indonesia yang mau menyebutkan gaji dan benefit karyawan dalam surat paklaring.
Syarat Pembuatan Surat Paklaring
Minimal masa kerja
Perlu diingat, surat paklaring hanya bisa didapat ketika karyawan sudah bekerja minimal satu tahun di perusahaan terkait atau sesuai kontrak yang disepakati. Jika kurang dari setahun atau sebelum jatuh kontrak, maka karyawan tersebut tidak bisa mengurus surat paklaring.
Ketentuan minimal satu tahun ini dianggap sebagai parameter kematangan karyawan dalam melakukan pekerjaan di bidangnya. Hal ini tentu perlu diperhatikan oleh kaum millennial atau gen Z yang suka bergonta-ganti pekerjaan sebelum satu tahun. Ini karena surat paklaring memiliki banyak manfaat yang nanti dibahas lebih lanjut di segmen selanjutnya.
Pengunduran diri secara baik-baik
Syarat lainnya untuk membuat surat paklaring adalah penyelesaian masa kerja yang baik. Artinya, karyawan harus memastikan dirinya telah melaksanakan seluruh tanggung jawabnya sebelum meninggalkan perusahaan.
Selain itu, alasan penyelesaian kerja bukan karena dipecat atau melakukan wanprestasi. Jika bukan karena kedua hal tersebut, maka karyawan berhak mendapat surat paklaring dan perusahaan wajib mengeluarkan surat tersebut.
Ini karena surat paklaring diatur dalam Undang-Undang sebagai hak normatif pekerja. Jika perusahaan tidak mengeluarkan surat paklaring, perusahaan bisa kena teguran berupa sanksi, atau paling parah dicabut izin usahanya.
Fungsi Surat Paklaring
Ada berbagai alasan mengapa surat paklaring penting bagi karyawan yang sudah tidak bekerja di perusahaan terkait. Berikut daftarnya.
Pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT)
Yang pertama, surat paklaring sangat penting untuk proses pencairan dana yang sudah dikumpulkan karyawan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dana yang sudah terkumpul merupakan dana JHT yang baru bisa diambil sepenuhnya saat berusia 56 tahun.
Meski begitu, kamu masih bisa mengambil 10% dari total jumlah yang terkumpul sebelum usia 56. Namun, untuk mencairkan dana tersebut, kamu harus menyertakan surat paklaring sebagai salah satu syaratnya. Jika tidak, maka dana yang terkumpul di BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa diambil.
Pengajuan pinjaman bank dan kartu kredit
Selain slip gaji, surat paklaring juga menjadi syarat dokumen untuk pengajuan pinjaman bank dan kartu kredit. Misalnya pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan sejenisnya. Surat paklaring menjadi dokumen tinjauan bank untuk memperkirakan apakah calon debitur sanggup membayar cicilan.
Melamar pekerjaan baru
Pada umumnya, ketika kamu ingin melamar pekerjaan baru, tak jarang perusahaan akan meminta referensi kerja. Nah, keterangan yang berisi kontribusi dan penilaian atas kinerja di perusahaan sebelumnya di dalam surat paklaring bisa kamu jadikan sebagai referensi kerja.
Melamar beasiswa jalur profesional dan keperluan sertifikasi kompetensi
Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa untuk S2 atau S3 melalui jalur profesional, kamu bisa menggunakan surat paklaring berlegalisir sebagai dokumen penunjang. Selain itu, menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 18 Ayat 3, surat paklaring juga bisa digunakan sebagai dokumen penunjang sertifikasi kompetensi sesuai bidangnya.
Cara Membuat Surat Paklaring
Jika kamu praktisi HRD, kamu perlu tahu cara membuat surat paklaring yang baik dan benar, karena ini bersangkutan dengan pengalaman kerja seseorang. Berikut komponen yang wajib ada dalam surat paklaring.
Kop surat. Menandakan legalitas karena dikeluarkan oleh perusahaan legal.
Nama perusahaan. Bagian ini bisa dicantumkan dalam kop surat, lengkap beserta alamat dan kontak yang bisa dihubungi seperti email atau nomor telepon kantor.
Identitas berwenang. Yang akan memberikan penilaian dan/atau menandatangani surat.
Nama surat. Sama seperti judul surat, berada di tengah atas, tepat di bawah kop surat.
Nomor surat. Umumnya terletak di pojok kanan atas surat. Namun, terdapat pula yang meletakkannya di bawah nama surat.
Isi surat. Terdiri dari identitas karyawan sebagai pihak yang dinilai kinerjanya, kemudian lanjut pada penilaian kinerja dari perusahaan.
Kalimat penutup, untuk menutup surat.
Tanda tangan, dari pimpinan HR atau yang berwenang.
Contoh Surat Paklaring
Untuk lebih memahami bentuk surat paklaring, kamu perlu menengok beberapa contohnya. Berikut 2 contoh surat paklaring yang bisa dijadikan referensi.
Alamat : Jl. Semarang No. 16, Surabaya, Jawa Timur
Menerangkan bahwa di bawah ini:
Nama : Setiabudi Warni
Alamat : Jl. Solo No. 176, Surabaya, Jawa Timur
Telah bekerja di perusahaan kami terhitung sejak 1 Mei 2018 sampai 11 Mei 2022, dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Manajer Marketing.
Selama bekerja di perusahaan kami, Setiabudi Warni selalu memberikan ide-ide kreatifnya dengan hasil yang baik serta loyal terhadap perusahaan. Tidak hanya itu, yang bersangkutan juga tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.
Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya selama 4 tahun di PT Jaya Sentosa dan berharap Setiabudi Warni selalu sukses dalam kariernya.
Telah bekerja di perusahaan kami terhitung sejak 2 Desember 2015 sampai 8 Maret 2022, dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Product Development.
Selama bekerja di perusahaan kami, Dewi Saputri selalu melaksanakan tanggung jawab dengan baik, mengembangkan produk dengan inovasi-inovasi terbaik, serta loyal terhadap perusahaan. Tidak hanya itu, yang bersangkutan juga tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.
Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya selama 7 tahun di PT Digital Nusantara dan berharap Dewi Saputri selalu sukses dalam kariernya.
Setiawan Hadi
Direktur PT Digital Nusantara
Demikian pembahasan mendalam mengenai surat paklaring beserta contohnya. Pastikan kamu mengurus surat ini mengingat banyak manfaat yang bisa didapat dari surat ini.
Terjadinya konflik memang tak bisa dihindari, tak terkecuali di dunia bisnis yang bersinggungan dengan banyak pihak. Baik secara internal maupun eksternal, konflik akan selalu ada. Tinggal bagaimana kita mencari cara untuk mencegah hingga mengatasi konflik yang terjadi.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan manajemen konflik yang benar, contohnya dengan bernegosiasi. Nah, artikel ini akan membahas setiap pertanyaanmu mengenai manajemen konflik, mulai dari pengertian hingga penerapannya. Pantengin terus ya!
Apa Itu Manajemen Konflik?
Menurut KBBI, manajemen artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan konflik adalah peristiwa yang terjadi ketika dua atau lebih pihak saling bertentangan atau berselisih.
Secara teori, banyak ahli yang mengemukakan pengertian manajemen konflik seperti Howard Ross, Minnery, hingga Johnson & Johnson. Menurut Ross, manajemen konflik adalah langkah-langkah penyelesaian konflik yang diarahkan ke hasil tertentu, seperti ketenangan, kreatif, hingga bermufakat.
Gampangnya, manajemen konflik adalah cara untuk mengelola konflik untuk meredam kemungkinan buruk akibat konflik seperti permusuhan, perpecahan, hingga persaingan tidak sehat. Manajemen konflik sendiri bisa dilakukan secara mandiri, kerjasama baik dengan atau tanpa pihak ketiga, hingga mengambil keputusan antara kedua belah pihak.
Fungsi Manajemen Konflik dalam Organisasi
Penggunaan manajemen konflik memiliki berbagai fungsi, misalnya untuk mencegah gesekan antara atasan dan bawahan. Bahkan, dalam Islam, manajemen konflik juga dianjurkan, misalnya lebih baik bernegosiasi untuk menyelesaikan masalah.
Berikut 3 fungsi penerapan manajemen konflik:
Meningkatkan kreativitas dan produktivitas pekerja
Tujuan utama manajemen konflik adalah untuk menghindari perselisihan atau bahkan permusuhan. Nah, dengan penerapan manajemen konflik yang baik, maka konflik-konflik yang terjadi bisa diatasi bahkan dicegah sebelum konflik menjadi parah.
Dengan minimnya gesekan, maka kinerja anggota akan semakin baik. Tentu ini akan berpengaruh terhadap produktivitas dan kreativitas kerja. Pekerja dapat bekerja dengan maksimal tanpa perlu pusing memikirkan masalahnya dengan atasan.
Jika terjadi konflik, suasana kerja pasti tidak mengenakkan. Atmosfer positif yang dibutuhkan untuk menghasilkan ide-ide kreatif menjadi hilang. Terlebih, jika konflik tidak segera ditangani, satu pihak bisa jadi memiliki relasi yang buruk dengan pihak lainnya.
Maka dari itu, manajemen konflik penting untuk mengurangi kesenjangan antar satu pihak dengan yang lainnya. Selain itu, manajamen konflik juga penting dilakukan agar masing-masing pihak saling menghormati.
Melatih kemampuan penyelesaian konflik
Meski konflik cenderung dilihat sebagai hal buruk, namun ada sisi lain mengapa konflik itu penting adanya. Konflik memang akan selalu ada, namun upaya organisasi untuk mengatasinya setiap kali ia datang pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Organisasi akan terbiasa dengan adanya konflik, lalu menjadikan manajemen konflik sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Tentunya, ini juga dapat mengasah kemampuan menentukan solusi yang lebih tepat untuk konflik yang terjadi di masa depan.
Tahapan Manajemen Konflik
Untuk menerapkan manajemen konflik, berikut 5 tahapan umum yang sering dilakukan.
Identifikasi
Yang pertama adalah identifikasi permasalahan. Di tahap ini, kamu harus bisa menemukan jawaban atas apa kira-kira yang menjadi penyebab terjadinya konflik. Mulai dari mengetahui pihak mana saja yang berselisih, akar permasalahan, skala konflik, hingga dampak yang mungkin terjadi.
Tahap awal merupakan tahap yang penting untuk mengukur dampak akhir yang ditimbulkan. Semakin dini kamu mengidentifikasi adanya konflik, semakin minim pula akibat yang ditimbulkan dari konflik tersebut, tentu tetap harus dibarengi dengan strategi manajemen konflik yang baik.
Diagnosis
Pada tahap ini, kamu harus melakukan analisis dan pemetaan konflik secara menyeluruh terhadap hasil identifikasi awal. Kemudian, buatlah diagnosis atau statement atas konflik yang terjadi. Misalnya, yang terjadi ternyata “konflik vertikal antara manajer dan anggota tim karena sistem kerja yang tidak teratur”.
Dari situ, kamu juga harus menyiapkan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian beserta konsekuensinya yang bisa diterima oleh kedua belah pihak dan tidak berat sebelah.
Kesepakatan solusi
Di tahap ini, kedua belah pihak dipertemukan. Kamu sebagai penengah misalnya, menjabarkan berbagai opsi penyelesaian yang sudah dibuat di tahap sebelumnya. Kemudian, biarkan kedua pihak menimbang hingga sepakat untuk memilih mana solusi terbaik untuk keduanya.
Penerapan solusi
Sepakat terhadap solusi yang dipilih bukanlah akhir dari konflik, melainkan kedua pihak juga harus diawasi masing-masing untuk menerapkan apa yang sudah disepakati. Jika kesepakatan memerintahkan kedua pihak tidak boleh ikut campur urusan masing-masing, maka keduanya harus mematuhi hal tersebut.
Jika kesepakatan juga ditulis beserta sanksi, maka kedua pihak juga terkena pasal ini jika melanggar. Maka dari itu, perlu adanya pengawas untuk mengevaluasi penerapan kedua pihak atas kesepakatan yang ada.
Evaluasi
Selain memantau pelaksanaan kesepakatan, penerapan solusi juga harus dievaluasi. Ini dilakukan untuk melihat seberapa efektif solusi yang telah dipilih. Jika sudah baik, maka kamu tak perlu khawatir lagi jika konflik terjadi lagi.
Sebaliknya, jika evaluasi menemui nilai yang buruk, maka kedua pihak harus memulai kembali tahapan kesepakatan solusi untuk memilih solusi yang baru.
Jenis-Jenis Manajemen Konflik
Ada 5 jenis atau tipe yang sering digunakan untuk melancarkan strategi manajemen konflik, di antaranya:
Accommodating
Jenis pertama adalah akomodasi. Pada dasarnya, jenis ini menitikberatkan pada kepentingan dua pihak yang cara penyelesaiannya dilakukan oleh pihak ketiga. Di sini, pihak ketiga harus mendengarkan dan mengumpulkan setiap pendapat dari kedua belah pihak.
Kemudian, pihak ketiga memberikan beberapa solusi yang dapat mengadopsi kedua kepentingan, ataupun bisa juga berat sebelah.
Avoiding
Selanjutnya adalah teknik menghindari, atau manajemen konflik apatis. Jenis ini dipilih untuk mencegah dan menghindari potensi konflik. Tujuan utama dari jenis ini memang untuk preventif atau pencegahan jangan sampai konflik terjadi.
Dalam konteks organisasi, yang bertanggung jawab atas hal ini harus memiliki daya analisis yang kuat terhadap ekosistem perusahaan. Ia harus peka dan dapat mengidentifikasi sedini mungkin adanya konflik sekaligus menentukan kebijakan preventif sebelum konflik benar-benar terjadi.
Compromising
Jenis ini dikenal sebagai pilihan strategi yang positif karena kedua pihak yang berselisih memilih berkompromi untuk mengambil solusi untuk kepentingan bersama. Tujuannya, hasil kesepakatan yang ada memberikan pengaruh positif bagi kedua pihak.
Terdapat 4 cara penyelesaian dengan compromising yaitu: separasi, atrasi, menyogok, dan keputusan yang diambil secara kebetulan.
Separasi, artinya kedua pihak dipisahkan.
Atrasi, artinya kedua pihak menyepakati keputusan pihak ketiga.
Mengambil keputusan karena kebetulan bisa dilakukan, bisa secara sederhana namun tetap mengikuti aturan yang ada.
Menyogok mungkin terdengar culas, namun jika memang kedua pihak menyepakatinya, maka hal ini sah-sah saja dilakukan.
Collaborating
Jenis ini juga dianggap memiliki output yang positif karena setiap anggota dari kedua pihak dipersilakan untuk bekerja sama menyelesaikan konflik. Namun, untuk catatan, strategi ini hanya bisa dilakukan jika kedua pihak sepakat untuk mencari solusi dengan tujuan kepentingan bersama.
Competing
Jenis ini membutuhkan pihak ketiga untuk membiarkan kedua pihak saling berkompetisi dengan sehat sebagai bentuk penyelesaian masalah. Meski terlihat adil di beberapa kasus, namun hasilnya masih terkesan “hitam-putih” karena akan ada pihak yang menang dan kalah.
Conglomeration
Pada jenis ini, sebuah pihak akan menggabungkan beberapa strategi yang sudah disebutkan di atas. Tentunya, ini akan memakan biaya dan waktu, misalnya menyewa pihak ketiga, hingga pertemuan-pertemuan dengan pihak yang saling berselisih.
Contohnya, manajemen konflik dengan jenis utama strategi kompromi bisa menggunakan cara accommodating atau collaborating agar tidak merugikan kedua belah pihak.
Demikian pembahasan kita hari ini tentang seluk beluk manajemen konflik. Apakah kamu sudah paham sejauh ini? Jika belum maka dalami lagi soal manajemen konflik karena hal ini juga penting secara personal.
Kamu tentu tak ingin memutus hubungan dengan sahabat karibmu karena konflik yang sebenarnya bisa diselesaikan bukan?
Engagement rate Instagram adalah hal yang sering dijadikan parameter kesuksesan social media marketing. Menurut Hootsuite, 1 miliar orang menggunakan Instagram setiap bulannya. Karena inilah, menaikkan engagement menjadi hal penting untuk meraup audiens.
Jika kamu bertanya-tanya, kenapa engagement akun Instagram milikmu menurun, bisa jadi itu disebabkan oleh konten yang tidak menarik, penggunaan hashtag asal-asalan, atau bahkan pembuatan konten yang tidak didasari riset audiens yang tepat.
Nah, artikel ini akan memberikanmu 8 cara terbaik untuk meningkatkan engagement di Instagram. Namun, sebelumnya, kamu harus tahu dulu tentang pengertian dan seperti apa engagement Instagram yang baik.
Apa Itu Engagement Rate Instagram?
Engagement rate Instagram adalah parameter untuk mengukur sejauh mana audiens berinteraksi dengan konten yang dibuat. Bagus tidaknya engagement sendiri dilihat dari beberapa metrik relevan seperti jumlah likes, comments, shares, saved, followers, mentions, direct messages, profile visits, branded hashtag, dan masih banyak lagi.
Engagement Instagram yang baik adalah teman baik algoritma Instagram. Semakin bagus engagement sebuah akun, semakin besar pula potensi konten untuk dilihat banyak orang. Makanya, engagement yang baik juga penting untuk peningkatan penjualan produk.
Sumber: Unsplash
Memangnya seperti apa engagement yang baik itu? Menurut beberapa pakar social media marketing, skala engagement yang baik adalah di kisaran 1%-5%. Sedangkan, tipe unggahan dengan engagement rate yang baik adalah carousel post di angka 1,01%.
Di Indonesia sendiri, rata-rata engagement rate Instagram adalah 4,62% pada 2018, di mana akun dengan 100k-200k followers memiliki rate tertinggi. Penelitian Hootsuite memang mengatakan, semakin banyak followers, semakin kecil pula engagement rate yang dimiliki.
Intinya, banyak faktor yang mempengaruhi engagement rate, bukan hanya jumlah followers saja. Kamu perlu mengoptimalkan berbagai metrik daripada fokus mencari cara untuk meningkatkan followers di akun Instagram milikmu. Di Instagram sendiri, jumlah saved merupakan target penting dari campaign yang dijalankan.
Cara Meningkatkan Engagement di Instagram
Pahami Audiens dan Amati Insights
Sebelum melakukan berbagai upaya untuk menaikkan engagement rate Instagram, kamu perlu tau audiens dari akun Instagram-mu. Audiens artinya adalah penonton, pendengar, pemirsa sehingga dalam hal ini, audiens adalah followers.
Kamu tak perlu melihat satu per satu profil yang mengikuti akun Instagram-mu, melainkan kamu bisa memanfaatkan fitur insights, yaitu seperangkat analytic tools bawaan Instagram yang dapat memperlihatkan demografi followers sekaligus performa sebuah konten.
Sumber: Unsplash
Dalam insights, kamu bisa melihat gender, cakupan usia, lokasi, hingga waktu online (dalam jam dan hari) followers sekaligus reach, impression,profile views, dan Instastory views. Apa itu reach, impression, dan profile views, dan Instastory views?
Reach adalah total akun unik yang melihat kontenmu, sedangkan impression adalah jumlah berapa kali kontenmu muncul, baik itu diklik atau tidak. Sementara profile views adalah total kunjungan ke akun Instagram-mu, dan Instastory views adalah total akun yang melihat Instastory.
Dengan menggunakan insight kamu bisa memahami, misalnya di jam berapa followers aktif bermain Instagram. Selain itu, kamu juga bisa mengevaluasi konten mana dengan engagement yang bagus, sehingga kamu bisa memaksimalkan ide kampanye yang lebih baik.
Rajin Posting dan Buat Konten-Konten Menarik
Selanjutnya adalah rajin posting atau mengunggah konten. Menurut Hootsuite, postingan terbaru dari sebuah akun akan mempengaruhi algoritma Instagram. Maka dari itu, intensitas postingan baru akan membantumu mendapatkan engagement rate yang bagus.
Namun, jangan terlalu sering membuat postingan karena bisa dianggap spam oleh followers. Kuncinya adalah, konsisten dan teratur. Susun waktu-waktu yang tepat agar followers masih bisa menikmati konten-konten kamu saat online.
Sumber: Unsplash
Akan tetapi, rajin posting saja belum cukup. Kamu juga harus membuat konten-konten yang menarik. Percuma kan kalau konsisten mengunggah konten tetapi konten yang ada tidak bisa menarik perhatian audiens?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat konten menarik. Misalnya dengan menyajikan informasi yang mudah secara visual seperti infografik, membuat konten yang relevan dengan trending topic belakangan, dan lain sebagainya.
Yang paling penting, buatlah konten yang otentik dan punya ciri khas sesuai brand. Selain ini bisa menarik perhatian audiens, konten yang memiliki ciri khas akan mudah diingat, tentunya ini juga keuntungan tersendiri untuk branding bisnismu.
Unggah Konten pada Busy Hour
Sumber: iStock Photo
Ini merupakan kelanjutan dari tips sebelumnya, bahwa untuk menghindari konten spam, kamu bisa membuat jadwal teratur pengunggahan konten. Namun, jangan mengunggah konten di sembarang waktu karena bisa jadi audiens sedang tidak bermain Instagram.
Untuk urusan waktu, kamu perlu mempertimbangkan analisis internal dan eksternal. Secara internal, kamu bisa memanfaatkan waktu online dari followers dari insights untuk mengunggah konten. Sedangkan secara eksternal, kamu bisa memanfaatkan data statistik umum penggunaan Instagram.
Menurut Sproutsocial, hari terbaik untuk mengunggah konten adalah Selasa dan Rabu. Secara spesifik, waktu terbaik adalah Senin jam 11 pagi, Selasa dan Rabu dari jam 10 pagi-1 siang, dan Kamis dan Jumat jam 10 dan 11 pagi. Sementara Minggu menjadi hari terburuk untuk mengunggah konten.
Buat Konten Video atau Carousel Post
Untuk membuat konten yang menarik, kamu perlu topik atau isi konten yang engaging, alias mengajak audiens agar dapat berinteraksi dengan konten tersebut. Sejatinya, konten yang dapat menghasilkan engagement bagus adalah yang dapat membuat audiens berlama-lama bermain media sosial.
Maka dari itu, kamu perlu siasat, bentuk konten seperti apa yang sekiranya dapat mencapai tujuan tersebut. Salah satu caranya adalah membuat konten berbentuk video dan carousel post. Meski dalam penelitian Hootsuite konten video memiliki engagement rendah, tetapi kamu masih bisa “membeli waktu” audiens.
Sumber: Instagram
Terlebih, Instagram kini telah memiliki fitur reels yang dapat digunakan untuk mengunggah konten video ala TikTok. Ketika orang mengklik musik yang kamu gunakan dalam konten reels, itu sudah terhitung mencapai satu reach.
Apalagi kalau video tersebut menarik untuk dipantengin sampai selesai. Jangan lupa gunakan efek, animasi, adegan, dan caption yang appealing agar audiens menghabiskan waktunya lebih lama di konten tersebut.
Sumber: Unsplash
Selain video, unggahan dengan bentuk carousel post juga bisa dimanfaatkan karena ia memiliki engagement rate yang tinggi. Konten tipe ini sangat potensial digunakan untuk memancing rasa penasaran audiens.
Maka dari itu, konten semacam ini perlu copywriting yang baik agar audiens mengakses konten hingga slide terakhir. Kamu bisa memakai topik edukasi, how-to, listicles, hingga poin-poin yang diawali dengan pertanyaan untuk memantik diskusi, seperti “Bagaimana rasanya menghadapi quarter life crisis”.
Gunakan Caption User-Friendly dan Call-to-Action (CTA)
Selain konten yang menarik, penyampaian yang kamu gunakan juga harus bisa mengajak audiens berinteraksi. Caranya adalah dengan menggunakan caption yang user-friendly, seperti merumuskan sapaan akrab untuk audiens dari brand-mu, daripada sekadar memanggil “kalian”.
Selain sapaan, pastikan kamu menggunakan bahasa yang interaktif. Bayangkan konten yang kamu buat adalah bahan presentasi di mana ada orang menyimak terhadap hal apa yang akan kamu sampaikan. Di kondisi itu, tentu kamu akan menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami daripada sekadar menyampaikan secara textbook kan?
Cara lain untuk membuat caption terlihat interaktif adalah dengan memasukkan kalimat call-to-action (CTA). Gampangnya, CTA adalah kalimat yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu. Misalnya, ‘See more”, “Swipe up”, dan sejenisnya. CTA ini berpotensi untuk meningkatkan traffic Instagram.
Sumber: Later.com
Namun, kamu perlu hati-hati menggunakan CTA. Ramulah kalimat CTA yang akan digunakan, jangan sampai audiens menyadari kalau kalimat CTA terlihat jelas untuk menggaet engagement. Buatlah CTA sekreatif dan sehalus mungkin.
Misalnya dengan melempar pertanyaan yang relevan dengan caption, “Apa yang akan kamu lakukan di posisi seperti itu? Jawab di kolom komentar, ya!” atau dengan meneruskan list di caption, hingga CTA untuk mengklik link di bio.
Optimalkan Penggunaan Instastory
Instastory atau sebagian orang menyebut snapgram merupakan fitur yang sangat potensial menggaet engagement. Selain rajin posting konten, audiens biasanya menilai keaktifan sebuah akun dari seberapa sering akun tersebut mengunggah Instastory.
Terlebih, saat ini sudah banyak fitur Instastory yang bisa dimanfaatkan, seperti stiker pertanyaan, “lebih pilih mana”, “ask me anything”, hingga rating terhadap suatu benda atau kondisi. Secara tidak langsung, kamu telah mengajak audiens untuk berdiskusi.
Sumber: Later.com
Agar lebih interaktif, kamu bisa menjawab dan merespons jawaban-jawaban yang sudah kamu terima dan mengunggahnya kembali di Instastory. Proses ini semua sudah pasti meningkatkan engagement dengan mudah.
Gunakan Hashtag yang Relevan
Salah satu faktor engagement turun adalah penggunaan hashtag yang sembarangan. Makanya, selain memilih hashtag yang sedang populer di Instagram, kamu juga perlu memperhatikan relevansinya dengan konten yang kamu unggah.
Sumber: Unsplash
Penggunaan hashtag sendiri diyakini dapat meningkatkan engagement rate. Ini karena di Instagram, kamu bisa mengikuti sebuah hashtag. Semakin populer dan relevan hashtag yang kamu gunakan, semakin tinggi pula kesempatan kontemu dilihat banyak orang.
Ini artinya, engagement yang kamu dapat juga akan tinggi. Penggunaan hashtag yang relevan tidak hanya membantu engagement tetapi juga menghindarkanmu dari shadowban.
Berinteraksi dengan Audiens
Sumber: Unsplash
Tips terakhir adalah berinteraksilah dengan audiens. Apa artinya jika kamu telah melempar pertanyaan melalui CTA tetapi tidak kamu respons? Apa gunanya jika kamu melontarkan pertanyaan di Instastory kalau tak kamu tanggapi di story selanjutnya?
Berinteraksi dengan audiens adalah cara penting untuk membuat mereka tetap engaged atau terhubung dengan akun Instagram-mu. Jawab komentar dan pertanyaan audiens, balas DM dan pajang di Instastory jika memang bahasannya relevan.
Itu tadi 8 tips meningkatkan engagement rate di Instagram. Terapkan tips ini sekarang juga dan jangan buang waktu agar engagement Instagram lebih cepat naik. Engagement naik juga berarti kabar baik bagi tim sales bukan?
Sudah banyak akun Instagram yang bertebaran dengan badge centang biru atau verified, dan banyak pula yang menginginkan hal serupa. Badge centang biru memang sering dipakai oleh figur publik seperti tokoh politik, selebriti, musisi, brand, perusahaan, hingga influencer.
Namun, akun yang verified tidak hanya didapatkan oleh orang-orang yang memiliki pekerjaan yang identik dengan popularitas. Ada syarat-syarat tertentu yang bahkan bisa dipenuhi jika kamu bukan seorang selebriti ataupun tokoh politik, misalnya.
Mau tau caranya membuat akun Instagram-mu menjadi verified? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa Itu Verifikasi?
Akun yang verified atau mendapat badge centang biru adalah tanda atau simbol bahwa akun tersebut telah diverifikasi oleh pihak Instagram. Artinya, badge verified tersebut merupakan hasil konfirmasi Instagram atas keaslian akun tersebut.
Badge verified memang sering dianggap sebagai pembeda antara akun palsu dengan yang asli. Bayangkan, berapa akun yang mencoba mengaku sebagai Dian Sastro jika dirinya tidak mengajukan verifikasi centang biru ke Instagram?
Memang dulu Instagram sangat tertutup dengan cara mendapatkan verifikasi ini. Namun, sejak 2018, Instagram secara blak-blakan memberitahukan cara mengajukan verifikasi akun ini bagi penggunanya.
Tujuan Verifikasi Instagram
Pihak Instagram mengatakan, bagde centang biru ini bukan ditujukan sebagai endorse atau mendukung brand/kampanye tertentu, melainkan sebagai konfirmasi keaslian akun. Selain itu, ada tujuan tertentu seseorang ingin akunnya diverifikasi oleh Instagram, di antaranya:
Menunjukkan eksistensi diri di dunia maya. Banyak akun-akun Instagram yang mendapat verified tapi bukan benar-benar orang yang terkenal. Namun, dengan berkembangnya media sosial, siapapun bisa mencapai tangga popularitas yang biasanya dimiliki oleh orang-orang terkenal.Jika kamu suka membagikan opini terhadap suatu hal, memberikan edukasi, dan atau bahkan dikenal sebagai pembuat konten lucu dan relevan, bagde centang biru akan sangat membantumu dikenal oleh banyak orang.
Sebagai sarana brand awareness. Akun verified tak hanya berlaku bagi individu saja, melainkan juga berguna bagi brand atau perusahaan. Akun brand atau perusahaan yang verified dapat membantu konsumen menikmati konten-konten dari brand yang disukainya.Selain itu, badge verified juga dapat digunakan untuk melancarkan berbagai campaign guna membantu menyebarkan brand awareness yang bertujuan menggaet konsumen-konsumen baru.
4 Syarat Akun Instagram Centang Biru
Akun verified Instagram identik memiliki followers yang banyak. Namun, Instagram tidak menentukan batasan minimum jumlah followers yang harus dimiliki untuk meminta verifikasi dari Instagram.
Kamu hanya harus menjadi unik, autentik, melengkapi data, dan terkenal.. Semisal permintaanmu ditolak, bisa jadi karena kamu belum memenuhi salah satu dari 4 syarat berikut ini.
Unik
Syarat pertama yaitu kamu harus memiliki akun unik, beda dari pengguna lainnya. Ini artinya, kamu tidak bisa mengajukan dua akun yang memiliki identitas yang sama. Selain itu, Instagram hanya akan memberi verifikasi pada satu akun untuk setiap orang atau bisnis tertentu.
Autentik
Syarat kedua adalah autentik atau keaslian akun. Identitas yang diberikan harus sesuai dengan akun yang ingin diverifikasi dan bukanlah peniru, fans, roleplay, terhadap tokoh atau brand tertentu.
Kamu juga harus mengonfirmasi bahwa konten-konten yang kamu unggah murni milikmu sendiri, bukan karya orang lain. Ini dilakukan Instagram agar terhindar dari penipuan atau kejahatan yang bisa saja dilakukan oleh akun-akun peniru.
Lengkap
Syarat ketiga, kamu harus melengkapi data yang diperlukan untuk kebutuhan profil. Kamu harus membuat biografi yang unik, foto profil yang jelas, dan minimal satu konten telah terunggah di akun tersebut.
Selanjutnya, kamu tak boleh mencantumkan link “Tambahkan Saya” ke akun media sosial lainnya. Terakhir, akun tersebut harus terbuka untuk publik dan tak boleh di-private.
Terkenal
Syarat terakhir, kamu harus merepresentasikan orang atau brand yang sudah dikenal masyarakat. Instagram akan meninjau hal ini dari berita dan dan berbagai sumber lainnya untuk membuktikan seberapa dikenal identitas tersebut oleh masyarakat.
Definisi terkenal sendiri sangat subjektif. Maka dari itu, Instagram memiliki kriteria sendiri untuk menilai ketenaran identitas tersebut. Sayangnya, Instagram belum bisa membagikan kriteria ini kepada publik.
Cara Membuat Akun Instagram Menjadi Verified
Ada banyak cara membuat akun Instagram-mu verified atau mendapat badge centang biru. Kamu bisa memakai berbagai strategi marketing atau personal branding untuk meningkatkan engagement agar semakin banyak orang mengenal akunmu.
Setelah merasa layak mendapat badge centang biru, lakukan langkah-langkah ini.
Lengkapi Profil
Langkah pertama yaitu melengkapi data-data kebutuhan profil. Misalnya username dan nama yang jelas. Jangan lupa juga untuk memasukkan biografi yang menarik, serta foto profil yang jelas.
Jika kamu bukanlah tokoh atau figur publik yang terkenal, maka kamu akan sulit mengajukan verifikasi jika kamu tidak terlihat memiliki persona yang meyakinkan di Instagram. Ini artinya, kamu harus membuat akunmu aktif membagikan konten dan memiliki engagement yang bagus.
Ikuti Aturan Instagram
Selain itu, kamu juga harus patuh terhadap aturan di Instagram Community Guidelines. Ini karena kamu akan menerima konsekuensi jika tidak mengikuti aturan tersebut.
Misalnya, jika kamu tertangkap basah mengurus verifikasi dari jasa verified akun Instagram atau memperjualbelikan tanda verified yang kamu punya. Maka, Instagram tidak segan untuk mencabut bagde centang biru yang sudah didapat.
Ubah Menjadi Akun Bisnis
Ganti fungsi akunmu menjadi akun bisnis. Ini menunjukkan bahwa akunmu terlihat profesional. Meski kamu tak berniat meraup keuntungan dari akun tersebut, mengganti kea kun bisnis tetap memberikan kesan bahwa akun tersebut memiliki intensi untuk merawat atau menumbuhkan akun tersebut.
Selanjutnya, tautkan akun dengan fanpage di Facebook. Sebaiknya, kamu membuat fanpage tersebut terlebih dahulu. Sama halnya di Instagram, pastikan kamu juga konsisten mengunggah konten di fanpage tersebut.
Ajukan Permintaan Verifikasi Akun
Jika kamu sudah yakin menjadi sosok yang berhak mendapat badge centang biru tersebut, maka ajukan permintaan verifikasi akun. Ini dia langkah-langkahnya:
Buka menu Settings atau
Klik Request Verification
Akan muncul notifikasi untuk melengkapi formulir seperti username, nama lengkap, dikenal sebagai (known as), dan kategori.
Selanjutnya unggah foto tanda pengenal. Untuk individu, kamu bisa menyantumkan KTP atau Paspor. Sedangkan untuk brand atau bisnis, bisa memasukkan dokumen bisnis seperti NIB.
Pastikan data yang kamu masukkan adalah benar adanya. Jika sudah, maka klik Send atau
Tunggu Proses Verifikasi Selesai
Setelah semua langkah-langkah tersebut dilakukan, kamu tinggal menunggu review atau peninjauan dari pihak Instagram. Biasanya, Instagram akan mengonfirmasi permintaanmu dalam satu minggu. Jika permintaanmu ditolak, maka kamu baru bisa mengajukan verifikasi kembali 30 hari setelahnya.
Itu tadi 5 cara membuat akun Instagram-mu menjadi verified. Kamu tak perlu khawatir jika belum mendapat badge tersebut karena tidak ada batasan terhadap permintaan verifikasi.
Kamu hanya perlu membuat akun Instagram-mu tumbuh, lalu terus mencoba mengajukan verifikasi hingga dapat. Selamat mencoba!