Lakoo, Aplikasi Toko Online Gratis Agar Usaha Makin Laku

Tidak hanya di marketplace, kini banyak bisnis yang telah menyediakan platform pembelian tersendiri dengan bantuan aplikasi-aplikasi pembuatan toko gratis seperti Lakoo. Apa itu Lakoo?

Lakoo adalah salah satu dari banyaknya aplikasi yang memberikan solusi bagi Anda yang ingin menyediakan tempat untuk pelanggan bertransaksi selain di marketplace. Jadi, bagaimana solusi yang diberikan oleh Lakoo? Kenalan lebih dekat dengan aplikasi Lakoo dengan membaca rangkuman informasinya pada artikel ini, ya!

Apa Itu Lakoo?

Lakoo adalah aplikasi pembuatan toko online gratis dengan fitur yang lengkap untuk berbagai jenis usaha. Aplikasi Lakoo dapat Anda unduh baik di App Store (bagi pengguna iOS) maupun PlayStore (bagi pengguna Android).

Lakoo memberikan solusi bagi pelaku usaha seperti Anda yang ingin berjualan lebih mudah dari satu aplikasi sekaligus meningkatkan branding usaha sehingga terlihat lebih profesional.

Fitur-Fitur Lakoo

Selain Lakoo, nyatanya masih banyak aplikasi untuk membuat toko online. Lalu, apa kelebihan yang dimiliki Lakoo? Apa saja fitur yang disuguhkan untuk penggunanya? Simak informasinya berikut ini.

Website dengan Tampilan User-Friendly

Meski gratis, Lakoo dapat memastikan bahwa Anda akan mendapatkan website atau toko online yang profesional dengan tampilan yang user-friendly. Dengan begitu, pelanggan Anda tidak akan kebingungan ketika bertransaksi di toko online Lakoo Anda.

Chat dengan Pelanggan

Fitur selanjutnya dari Lakoo adalah fitur chat yang akan memudahkan Anda berkomunikasi dan bertransaksi dengan pelanggan. Anda dapat menyalin pesan dari pelanggan dan buat pesanan lebih mudah dari pesan tersebut.

Kasir Digital

Sebuah website belum bisa dikatakan sebagai toko online jika belum memiliki fitur kasir digital. Fitur ini adalah fitur yang memungkinkan bertransaksi di Lakoo. Metode pembayaran yang tersedia di Lakoo pun sangat beragam. Sehingga, pelanggan dapat lebih leluasa dalam memilih metode pembayaran yang paling nyaman.

Pengiriman Terintegrasi

Selain berbagai pilihan metode pembayaran, Lakoo juga menyediakan berbagai pilihan pengiriman terintegrasi. Mulai dari GoSend, Grab Express, Tiki, JNE, J&T Express, Ninja Express, dan SiCepat.

Laporan Penjualan

Tidak perlu pusing-pusing membuat laporan penjualan. Lakoo memiliki fitur laporan yang akan secara otomatis menyuguhkan laporan segala aktivitas usaha Anda di aplikasi Lakoo. Praktis, bukan?

Nah, itu dia perkenalan apa itu aplikasi Lakoo dan beberapa fitur yang dimilikinya sebagai solusi untuk berjualan online yang lebih mudah. Bagaimana? Tertarik membuat website dengan aplikasi Lakoo?

Panduan Mengelola Pesanan Pelanggan di Toko Online Lummoshop

Bagaimana cara mengelola pesanan pelanggan di Lummoshop? Pertanyaan tersebut pasti terbersit di benak Anda ketika Anda menerima pesanan pertama kali di toko online Lummoshop Anda.

Tapi, tidak perlu khawatir. Artikel ini akan membantu dan memandu Anda memahami bagaimana cara mengelola pesanan pelanggan di Lummoshop. Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini.

Cara Mengelola Pesanan di Lummoshop

Saat pesanan baru masuk di Lummoshops, Anda dapat memprosesnya dengan mengirimkan tagihan, menandai pembayaran yang sudah lunas, dan mengirimkan barang pesanan. Bagaimana caranya?

Mengirimkan Tagihan dan Menandai Pembayaran Lunas

Ketika memesan barang di Lummoshop, pelanggan dapat memilih menggunakan link pembayaran digital atau COD. Apabila pelanggan memilih sistem pembayaran selain pembayaran digital, Anda dapat mengirimkan tagihan pembayaran (invoice) dengan cara berikut ini:

  • Lalu, klik pesanan yang akan diproses.
  • Selanjutnya, klik tombol Unduh Invoice di bagian kanan bawah halaman atau klik Tagih Pembayaran untuk mengirimkan tagihan langsung ke kontak pelanggan.

  • Setelah pelanggan melakukan pembayaran, jangan lupa untuk menandai bahwa pelanggan telah membayar dengan klik tombol Tandai Lunas.

Mengatur Pengiriman atau Pengambilan Barang Pesanan

Untuk pengiriman, pelanggan dapat menggunakan jasa pengiriman yang diaktifkan oleh penjual atau mengambil sendiri barang pesanan ke lokasi penjual. Lalu, bagaimana cara penjual mengatur pengiriman atau pengambilan barang pesanan? Simak cara di bawah ini:

  • Login ke Dashboard Lummoshop.
  • Kemudian, masuk ke menu Pesanan dan pilih tab Pesanan Baru.
  • Lalu, klik pesanan yang akan diproses.
  • Untuk mengatur pengiriman atau pengambilan barang, klik tombol Siap Diambil atau Siap Dikirim.

  • Setelah itu, tombol tersebut akan berubah menjadi Sudah Diambil atau Sudah Sampai. Klik tombol tersebut setelah pesanan telah dipastikan diterima oleh pelanggan.

  • Selesai.

Demikian cara memproses pesanan di Lummoshop. Mudah, bukan? Memproses pesanan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Lummoshop atau di situs Lummoshop.

Setelah barang pesanan diterima oleh pelanggan, jangan lupa untuk meminta ulasan kepada pelanggan agar memudahkan pelanggan lainnya ketika ingin membeli barang tersebut. Selamat mencoba!

Apa Itu Facebook Marketplace, Lengkap dengan Tips Berjualannya

Selain e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, Facebook Marketplace juga menjadi platform jual-beli yang cukup populer di kalangan online sellers. Apabila Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace yang selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu Facebook Marketplace?

Facebook adalah media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg. Facebook juga menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan kerabat secara jarak jauh, Facebook kini juga menjadi platform andalan untuk melakukan aktivitas jual-beli melalui fitur Facebook Marketplace.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Melansir situs Facebook, Marketplace adalah sebuah destinasi di Facebook di mana pengguna dapat mencari, membeli, dan menjual barang. Pembeli dapat mencari produk yang berada di area jangkauan atau barang yang dapat dikirimkan. Sedangkan penjual dapat menjajakan barang jualannya secara mudah.

Kemudian, penjual dan calon pembeli nantinya dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui Messenger untuk mendapatkan kesepakatan transaksi. Namun, Facebook Marketplace tidak menyediakan fitur pembayaran ataupun pengiriman. Sehingga, penjual perlu menggunakan aplkasi pihak ketiga atau melakukan pengiriman dan pembayaran secara mandiri.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Agar Anda sukses dalam berjualan di Facebook Marketplace, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

Pasang Foto Produk yang Menarik

Sama seperti berjualan di platform jual-beli lainnya, Anda sebaiknya memasang foto yang menunjukkan produk dengan jelas agar menarik pelanggan untuk melihat dan menghubungi Anda via Messenger.

Masukkan Informasi Produk yang Lengkap

Selain foto produk, informasi produk juga sebaiknya dicantumkan secara lengkap. Informasi produk ini termasuk harga, kondisi barang, varian produk (jika ada), daerah asal pengiriman atau lokasi COD.

Responsif Membalas Pesan

Ketika pelanggan menghubungi via Messenger untuk bertanya kepada Anda terkait produk yang Anda jual, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Dengan begitu, performa Anda di mata pelanggan akan baik.

Cara ini juga dapat mencegah pelanggan untuk mencari produk serupa dari penjual lain hanya karena Anda tidak meresponnya.

Bergabung ke Grup Jual-Beli

Seperti yang Anda ketahui, Facebook juga memiliki fitur Facebook Group yang sering dimanfaatkan untuk bertukar informasi produk jualan oleh online sellers atau sebagai wadah mencari barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

Dengan begitu, bergabung ke grup jual-beli adalah strategi yang wajib dicoba untuk promosi produk yang telah Anda unggah ke Facebook Marketplace.

Tawarkan COD

Di atas telah disampaikan bahwa Facebook tidak menyediakan layanan pengiriman dan juga pembayaran untuk Facebook Marketplace. Sehingga, Anda sebagai penjual perlu mengaturnya secara mandiri.

Untuk kenyamanan bersama antara penjual dan pelanggan, Anda dapat menawarkan opsi COD atau menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai metode pembayaran dan pengiriman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace untuk membantu Anda yang masih asing dengan platform jual-beli satu ini. 

Facebook Marketplace adalah wadah yang tepat untuk Anda yang baru mulai berjualan online, baik menjual barang baru maupun menjual barang bekas layak pakai.

Cara Daftar Menjadi Mitra Shopee untuk Raih Lebih Banyak Keuntungan dari Shopee

Shopee merupakan salah satu e-commerce yang banyak digunakan oleh online seller untuk menjajakan produknya dan mendapatkan penghasilan. Tapi, kini Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan cara daftar sebagai Mitra Shopee.

Apa itu Mitra Shopee? Dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan Mitra Shopee? Di sini Anda akan mendapatkan informasi mengenai apa itu Mitra Shopee dan langkah pertama untuk mendapatkan keuntungan dengan Mitra Shopee, yakni cara daftar sebagai mitra. Penasaran? Yuk, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Mitra Shopee?

Mitra Shopee merupakan aplikasi keluaran Shopee yang diperuntukkan khusus untuk penjualan produk-produk PPOB dan produk digital lainnya. Menjadi Mitra Shopee memungkinkan Anda untuk mulai berjualan pulsa, paket data, token PLN, hingga voucher game dengan harga yang murah sehingga Anda dapat meraih banyak keuntungan.

Aplikasi Mitra Shopee ini juga telah tersedia di Play Store bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna iOS, serta dapat diunduh secara gratis.

Cara Daftar Mitra Shopee

Untuk mulai berjualan produk PPOB dan produk digital dari aplikasi Mitra Shopee, Anda tentu harus terdaftar sebagai mitra terlebih dahulu. Apabila Anda sebelumnya telah memiliki akun penjual di Shopee, Anda bisa menggunakan akun tersebut dan login pada aplikasi Mitra Shopee.

Namun, jika belum memiliki akun penjual Shopee, berikut ini adalah cara daftar Mitra Shopee via aplikasi:

  • Buka aplikasi Mitra Shopee.
  • Kemudian, pada halaman login, klik opsi Daftar.

  • Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengisi nomor telepon aktif. Masukkan nomor telepon aktif Anda pada kolom yang tersedia dan klik Lanjut.

  • Selanjutnya, lakukan verifikasi dengan menggeser potongan gambar untuk melengkapi gambar yang tersedia.

  • Setelah itu, verifikasi nomor HP Anda dengan memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS. Klik Lanjut.

  • Berikutnya, masukkan username dan password yang akan digunakan. Klik Ajukan.
  • Setelah itu, Anda akan langsung masuk ke halaman utama aplikasi Mitra Shopee. Namun, Anda belum bisa melakukan transaksi. Untuk bisa melakukan transaksi, lakukan verifikasi ID.
  • Unggah foto KTP dan foto diri memegang KTP. Lalu, klik Lanjutkan.

  • Setelah melakukan verifikasi ID, lengkapi informasi pribadi sesuai dengan KTP dan informasi bank untuk keperluan pembayaran.
  • Selesai. Apabila verifikasi Anda telah disetujui pihak Shopee, Anda dapat mulai berjualan produk di aplikasi Mitra Shopee.

Demikian cara daftar Mitra Shopee bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan dengan menjual produk PPOB dan produk digital dari Shopee. Jadi, Anda kini dapat mulai berjualan dengan mudah di rumah dengan akun Shopee Anda atau membuat akun Mitra Shopee dengan cara di atas. Mudah, bukan?

Praktis! Begini Cara Membuka Toko Online dan Mulai Jualan di Beonco

Sebelumnya, Anda mungkin sudah memahami cara kerja berjualan online di Beonco dimana Anda harus mendaftar sebagai CEO dan memilih domain untuk mengaktifkan toko online Anda. Lalu, kali ini, Anda akan mendapatkan panduan langkah demi langkah cara membuka toko online di Beonco.

Beonco adalah platform untuk berjualan online dengan sistem dropship. Sistem dropship ini memungkinkan Anda untuk mulai berjualan online dengan praktis. Tidak hanya itu, Anda juga akan memiliki toko online dengan domain Anda sendiri jika mendaftar sebagai seller Beonco.

Cara Membuka Toko Online di Beonco

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat di atas, Anda perlu mendaftar sebagai CEO (sebutan untuk seller Beonco) untuk mulai berjualan di Beonco. Berikut ini adalah langkah-langkah mendaftar sebagai seller hingga toko online Anda aktif:

  • Masuk ke situs resmi Beonco di sini.
  • Kemudian, klik tombol Mulai yang berada di pojok kanan atas laman utama.

  • Lalu, Anda akan masuk ke halaman syarat dan ketentuan. Pastikan Anda membacanya hingga selesai, kemudian klik Setuju.

  • Berikutnya, Anda akan tiba di halaman form pendaftaran. Terdapat tiga jenis form pendaftaran tergantung dari paket pendaftaran yang Anda pilih (Regular/Expert/Business). Untuk tutorial ini, Anda akan ditunjukkan cara mengisi form untuk paket Regular.

  • Pertama, masukkan kode referral jika ada.

  • Kedua, isi nama toko, password, dan tulis ulang password.
  • Ketiga, lengkapi nama Anda, alamat email, dan nomor telepon aktif. Pastikan nama yang Anda gunakan sama dengan nama pada rekening bank.

  • Terakhir, isi alamat lengkap hingga kode pos alamat Anda.

  • Jika semua sudah terisi, klik Buat Toko.
  • Selanjutnya, lakukan aktivasi akun Beonco Anda dengan klik tombol Aktivasi Akun Saya pada pesan yang dikirimkan ke email terdaftar.

  • Selesai. Toko Anda telah aktif dan Anda bisa login untuk mulai mengelola toko online Anda di Beonco.

Demikian langkah-langkah dalam cara membuat toko online di Beonco hingga toko Anda aktif. Setelah aktif, Anda dapat mulai mengelola toko Anda dan berjualan produk dari berbagai brand yang telah bekerja sama dengan Beonco. Selamat mencoba!

10 Tips Foto Produk dengan HP untuk Jualan Online

Tahukah kamu, 90% pembeli mengatakan kalau foto produk sangat mempengaruhi keputusan dalam pembelian? Kalau belum, setidaknya sekarang sudah tahu kan?

Melihat data tersebut, maka wajib hukumnya bagi pemiliki bisnis online buat mempercantik foto produk yang akan dijual. Kalau kamu tidak tau caranya, jangan khawatir! Kami sudah menyiapkan 10 cara menarik mengambil foto produk untuk jualan online hanya dengan kamera HP.

Namun, sebelum itu, ketahui dulu arti fotografi produk berikut ini.

Apa Itu Fotografi Produk?

Tips Foto Produk untuk Jualan Online

Fotografi produk adalah salah satu jenis fotografi untuk memotret produk yang akan digunakan untuk kepentingan komersial. Fotografi produk sendiri dilakukan untuk memperlihatkan produk secara menarik agar pembeli tertarik membeli produk yang dipajang.

Biasanya, dalam fotografi produk, produk diletakkan di tempat tertentu untuk dipotret, misalnya untuk contoh foto produk makanan dan minuman. Namun, tak menutup kemungkinan juga pemotretan produk melibatkan model, seperti foto produk baju.

Dalam fotografi, terdapat berbagai teknik seperti long exposure, motion blur, macro, silhouettes, dan masih banyak lagi. Penggunaan teknik ini juga tergantung konsep foto produk yang akan dieksekusi. Namun, kebanyakan foto produk dipotret di dalam studio sehingga tidak memerlukan teknik fotografi yang ribet.

Jenis-Jenis Foto Produk

Individual shot

Tips Foto Produk untuk Jualan Online
Foto single product dari Necessaire. Sumber: Unsplash/Mathilde Langevin

Jenis foto ini menampilkan satu produk tunggal. Biasanya, jenis ini digunakan dalam katalog produk atau banner image dengan tujuan memperlihatkan produk dengan jelas.

Group shot

Tips Foto Produk untuk Jualan Online
Beragam produk The Ordinary. Sumber: Unsplash/Valeriia Miller

Sesuai namanya, jenis foto produk group shot mengambil gambar beberapa produk dalam satu frame. Biasanya, jenis ini bertujuan untuk memperlihatkan variasi produk atau tersedianya paket produk. Misalnya, berbagai ukuran botol minuman, varian rasa makanan, hingga paket kecantikan.

Lifestyle shot

Tips Foto Produk untuk Jualan Online
Nike “Air Jordan” dipotret saat bersentuhan dengan air. Sumber: Unsplash/Leon Skibitzki

Produk yang dipotret dengan lifestyle shot bertujuan memperlihatkan penggunaan produk dalam kegiatan sehari-hari. Ini agar calon pembeli terbayang dengan fungsi produk yang dijual. Misalnya dengan menggunakan jasa model untuk memperlihatkan baju kantoran.

Scale shot

Tips Foto Produk untuk Jualan Online
Perbedaan ukuran seri iPhone 12. Sumber: Acmic Official Store

Biasanya, foto produk dibuat sedemikian rupa sehingga ukuran aslinya terlihat kabur atau membingungkan. Nah, jenis scale shot ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperlihatkan produk

Tips Foto Produk dengan HP untuk Jualan Online

Saat ini, banyak sekali foto produk yang dihasilkan dengan hanya kamera HP saja. Meski alat yang digunakan sederhana, kamu juga harus tetap melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan foto produk, seperti di bawah ini.

Cari referensi foto produk sebagai inspirasi

Langkah paling awal adalah mencari inspirasi. Hal ini bisa dilakukan dengan menjelajah foto-foto produk serupa dengan yang kamu jual di internet. Bisa dari Google, Instagram, Pinterest, hingga foto-foto produk dari brand yang kamu sukai.

Setelah menjelajah, kamu pasti menemukan contoh foto produk yang menarik. Dari situlah, kamu bisa meniru, misalnya dari pengambilan sudutnya, konsep, hingga properti yang digunakan. Namun ingat, jangan sampai sama plek ya, modifikasi referensi tersebut sesuai kreativitasmu.

Tentukan tema/konsep foto

Tak hanya mencari referensi, kamu juga harus menentukan tema atau konsep foto kamu sendiri. Selain agar tidak terlihat mirip dengan referensi, langkah ini juga penting untuk memperlihatkan keunikan produkmu.

Misalnya, kamu memiliki bisnis online sepatu running. Nah, kamu bisa menggunakan konsep seseorang yang akan atau sedang berlari menggunakan sepatu tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menentukan kesan dari foto, misalnya elegan, ceria, colorful, black & white, dll.

Siapkan tempat dan background foto

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat khusus untuk memotret produk. Menyiapkan tempat memotret penting agar fokus dengan pekerjaan, juga biar kamu tidak repot menambahkan alat bantu dan properti yang akan dipakai.

Dalam menyediakan tempat, pastikan kamu memilih tempat dengan pencahayaan yang baik. Selain itu, siapkan pula background foto agar produk terlihat jelas. Biasanya, background yang digunakan berwarna putih bersih, namun tak jarang juga yang memakai background berwarna agar terlihat lebih kontras.

Gunakan model atau properti lain yang mendukung

Cara selanjutnya yaitu buat gambar produk semakin menarik dengan menambahkan properti yang mendukung atau menyewa jasa model. Ini agar foto produk tidak monoton dan produk terlihat meyakinkan atau menggiurkan.

Misalnya, untuk foto produk kopi sachet, kamu bisa menambahkan seduhan kopi dalam cangkir untuk melengkapinya. Atau bisa juga dengan bubuk kopi dan biji kopi.

Gunakan alat bantu kamera

Meskipun kamu hanya memakai HP, bukan berarti kamu tidak bisa berkreasi. Gunakan alat bantu kamera seperti tripod, lighting, hingga menambah lensa agar kualitas foto produk yang dihasilkan lebih baik.

Alat-alat ini memang tidak wajib karena kamu bisa mengeditnya saat foto sudah jadi. Namun, jika kamu memiliki perlengkapan tersebut, lebih baik kamu memanfaatkannya karena itu juga akan mempermudah saat mengedit foto.

Atur pencahayaan

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam memotret adalah pencahayaan. Pertama, memilih tempat dengan pencahayaan baik. Jika tidak ada, maka kamu terpaksa harus menyediakan lighting tambahan agar pencahayaan produk baik.

Selain cahaya buatan, kamu juga bisa memanfaatkan sinar matahari. Nah, pencahayaan tipe ini bisa kamu lakukan dengan konsep produk sunset atau sunkissed untuk produk kecantikan.

Atur setting kamera

Selanjutnya adalah mengatur setting kamera. Ini penting karena akan mempengaruhi hasil akhir foto. Misalnya, aturlah resolusi foto, kualitas foto (HDR), penggunaan flash, hingga mengunci fokus sebelum mengklik shutter.

Mengunci fokus sendiri penting agar gambar yang dihasilkan tidak blur. Selain itu, perhatikan juga jeda antara shutter sampai gambar terpotret. Jika kamu menggunakan model dan jeda agak lama, maka suruh model untuk tidak bergerak selama waktu jeda tersebut untuk menghindari blur.

Ambil gambar dalam beberapa angle/pose/posisi

Di sini, kita sudah masuk tahap pemotretan. Saat memotret produk, jangan pernah puas dengan satu hasil saja. Coba ambil beberapa foto dengan posisi, angle, atau pose yang berbeda. Ini agar kamu tidak mengulangi proses pemotretan jika saat kurasi foto kamu merasa foto-foto yang ada kurang memuaskan.

Gunakan editing tools

Setelah pemotretan selesai, kini saatnya kamu memilih mana foto terbaik yang sudah kamu ambil. Setelah itu, jangan puas dulu. Kamu bisa memperbaiki kualitas dengan melakukan editing. Misalnya dengan menambah kontras, kecerahan, exposure, saturation, sharpness, dan sejenisnya.

Untuk fitur ini, kamu bisa gunakan aplikasi photo editor, seperti PicsArt, Photoshop, dll. Atau kamu juga bisa menggunakan photo editor bawaan dari HP-mu. Selain mengedit kualitas foto, kamu juga bisa menambah unsur-unsur untuk mempercantik hasil foto.

Misalnya dengan menambahkan teks, animasi, efek, dan sejenisnya. Nah, untuk melakukan ini, biasanya hanya bisa dilakukan lewat aplikasi, karena photo editor bawaan HP biasanya hanya menyediakan sebatas edit kualitas saja.

Tambahkan watermark

Langkah terakhir adalah menambahkan watermark. Ini penting jika dalam bisnis yang kamu geluti, kamu memiliki banyak kompetitor. Membubuhi watermark bisa mencegah fotomu dicuri dan digunakan pebisnis lain tanpa seizinmu.

Kamu nggak mau kan foto yang sudah kamu ambil dengan usaha luar biasa itu dicomot begitu saja?

Sampai di sini pembahasan tentang tips-tips pengambilan foto produk untuk jualan online hanya dengan HP. Memotret produk bukanlah hal mudah. Kamu perlu belajar yang gigih agar bisa menghasilkan foto produk yang menarik.

Namun, jangan putus asa ya! Selama kamu terus-menerus upgrade skill fotografi-mu, kamu pasti akan sampai di titik di mana kamu tak perlu menghabiskan waktu lama untuk dapat satu foto cantik. Selamat mencoba!

Sumber gambar header: Unsplash

3 Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju dari Nol

Bisnis online pakaian merupakan bisnis yang seringkali dipilih karena memiliki banyak peminat. Cara memulai bisnis online shop baju bagi Anda yang berencana menekuninya bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni dengan membuat brand Anda sendiri, menjadi reseller, atau menjadi dropshipper.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju Brand Sendiri

Banyak orang bermimpi untuk memiliki bisnis online shop baju dengan brand sendiri. Jika Anda adalah salah satu orang yang bermimpi sama dan berniat untuk mewujudkannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah memulai bisnis online baju brand sendiri berikut ini.

Riset Produk dan Tentukan Konsep Baju

Langkah pertama untuk memulai online shop baju adalah menentukan konsep baju yang akan dijual. Untuk membantu menentukan konsep, Anda bisa melakukan riset produk. Anda dapat melihat kebutuhan pasar, trend, atau brand baju lain yang sedang naik daun.

Tentukan Nama Brand

Setelah menentukan jenis dan konsep baju yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah menentukan nama brand. Pastikan nama brand unik, namun mudah diingat. Kemudian, pastikan juga nama brand merepresentasikan produk baju yang Anda jual.

Buat Business Plan

Business plan adalah rancangan bisnis yang berisi rencana bagaimana bisnis akan dijalankan. Membuat business plan dapat memudahkan Anda dalam mengeksekusi dan menjalankan bisnis online shop baju Anda. Anda bisa mencoba membuat business plan yang sederhana seperti business model canvas.

Persiapkan Modal

Karena Anda memutuskan untuk membuat online shop baju dengan brand sendiri alih-alih menjadi reseller atau dropshipper, maka Anda akan membutuhkan modal yang jumlahnya lebih besar. Modal tersebut nantinya Anda gunakan untuk proses produksi, pemasaran, dan kegiatan operasional usaha lainnya.

Cari Supplier dan Vendor Sablon

Setelah modal telah siap, langkah berikutnya adalah mencari supplier dan vendor sablon (jika konsep baju yang akan Anda jual adalah baju bersablon). Anda bisa mencari supplier kain atau supplier konveksi sesuai dengan kebutuhan dan konsep baju dari brand Anda sendiri.

Promosi dan Jualan

Apabila semua sudah siap, selanjutnya Anda dapat langsung promosi dan menjual produk Anda melalui platformplatform promosi online yang sebelumnya telah Anda rancang pada business plan Anda.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju dengan Menjadi Reseller

Jika bagi Anda membuat bisnis online shop baju dengan brand sendiri membutuhkan terlalu banyak modal, menjadi reseller bisa menjadi cara alternatif yang bisa Anda pilih. Reseller sendiri merupakan sebutan untuk seseorang yang membeli produk untuk kemudian dijual kembali.

Cara ini tentu jauh lebih mudah dan murah dibandingkan cara sebelumnya karena Anda tidak perlu memproduksi produk sendiri. Jika tertarik untuk mencobanya, berikut adalah langkah-langkahnya.

Tentukan Jenis Baju

Seperti pada cara sebelumnya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep atau jenis baju yang akan Anda jual. Jika belum memiliki preferensi, Anda bisa menentukannya dengan bantuan riset pasar.

Cari Supplier

Berikutnya, cari supplier produk baju yang ingin Anda jual. Jika memungkinkan, Anda bisa mencari supplier yang menerima pembelian dengan jumlah banyak atau menyediakan paket untuk reseller. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga untuk konsumen.

Beli Stok Produk

Jika telah menemukan supplier yang tepat, selanjutnya Anda bisa membeli produk sebagai stok. Anda dapat membelinya dengan jumlah yang Anda inginkan atau sesuai kebutuhan.

Foto dan Pasarkan Produk

Setelah produk berada di tangan Anda, langkah terakhir untuk memulai online shop baju sebagai reseller adalah foto produk dan memasarkannya melalui platformplatform jualan online, seperti media sosial atau e-commerce.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju sebagai Dropshipper

Mau memiliki bisnis online shop baju tanpa modal? Sistem dropship memungkinkan Anda untuk bisa mewujudkannya. Dropship adalah sistem dimana penjual (dropshipper) dapat menjual barang tanpa perlu membeli produknya atau menyetoknya terlebih dahulu.

Jika tertarik dengan konsep ini, simak langkah-langkah memulai bisnis online shop baju sebagai dropshipper berikut ini.

Tentukan Konsep Baju yang Ingin Dijual

Sama seperti dua cara sebelumnya, menentukan konsep merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis online shop baju. Untuk membantu menentukan konsep baju, Anda bisa menganalisa trend baju pada target market Anda.

Cari Supplier yang Menerima Dropship

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang menerima dropship karena tidak semua toko menerima sistem dropship dimana pengiriman dilakukan oleh supplier atas nama toko Anda. Jadi, penting untuk memastikan supplier Anda terbuka dengan sistem dropship.

Pasarkan Produk

Langkah ketiga dan terakhir adalah memasarkan produk menggunakan foto yang disediakan oleh supplier. Untuk sistem dropship, disarankan Anda memasarkannya di luar platform e-commerce dengan resi otomatis agar memudahkan proses pengiriman barang dari supplier ke pelanggan Anda.

Itu dia tiga cara memulai bisnis online shop baju, yakni dengan membuat brand sendiri, menjadi reseller, atau menggunakan sistem dropship tanpa modal. Anda bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga berhasil!

Header by Pixabay.

Cara Jualan Online di Tokopedia – Membuka Toko Pertama (Bagian I)

Sebagai permulaan, artikel ini merupakan bagian pertama dari rencananya akan ada empat bagian cara jualan online di marketplace Tokopedia. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan marketplace yang satu ini. Biasanya, jika kenal Bukalapak, otomatis mengenal juga Tokopedia.

Saya tidak akan banyak membahas profil Tokopedia, karena Anda bisa pelan-pelan mempelajarinya dari artikel Dailysocial yang sudah ada, seperti di artikel ini dan ini.

Saya akan fokus pada tutorial, terutama untuk Anda yang punya keinginan berkecimpung di dalamnya sebagai seller atau penjual. Saya juga asumsikan Anda sudah mempunyai akun di sana, tapi jika belum, silahkan ikuti tutorial membuat akun Tokopedia di artikel sebelumnya.

Sekarang, mari kita masuk ke pokok bahasan, membuat toko online pertama di Tokopedia

Membuat Toko Baru via Aplikasi Tokopedia Android

  • Jalankan aplikasi Tokopedia di ponsel Anda, login dan tap ikon menu di sebelah kiri atas, lalu tap Buat Toko.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_1

  • Berikutnya, unggah foto dan isi semua kolom sesuai dengan yang diminta. Apabila sudah lengkap, tap Lanjutkan.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_1

  • Kemudian di jendela berikutnya, isikan pula lokasi toko, dan opsi ekspedisi yang ingin Anda tawarkan kepada pembeli. Setelah terisi dengan benar dan lengkap, tap tombol Simpan.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_1

  • Selesai, toko pertama Anda sudah berhasil dibuat.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_1

Membuat Toko Online di Tokopedia via Desktop

Selain via aplikasi resmi Tokopedia, Anda juga bisa membuat toko online dari perangkat laptop atau PC.

  • Buka browser di komputer Anda kemudian kunjungi situs tokopedia.com
  • Di kanan atas temukan menu Toko, klik sampai keluar opsi seperti di gambar ini. Kemudian klik tombol Buka Toko.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_desktop_1

  • Di halaman berikutnya, Tokopedia meminta Anda untuk mengisi nama toko dan domain yang akan jadi url toko online Anda. Setelah terisi, klik Buka Toko Sekarang.

Cara Jualan Online di Tokopedia - Membuka Toko Pertama_desktop_2

  • Selanjutnya isikan slogan dan deskripsi toko Anda kemudian klik Selanjutnya.

screenshot-www.tokopedia.com-2017-12-14-14-57-21

  • Kemudian lengkapi kolom alamat toko dan lokasi penjemputan. Setelah terisi dengan benar, klik Selanjutnya.

screenshot-www.tokopedia.com-2017-12-14-14-59-58

  • Selesai, toko online Anda sudah berhasil dibuat di Tokopedia.

screenshot-www.tokopedia.com-2017-12-14-15-01-59

Selamat ya, sekarang toko Anda sudah jadi, dan Anda sudah bisa mulai menambahkan produk dan berjualan. Tapi, kalau masih bingung, tak jadi soal. Lengkapi dan perbaiki dahulu profil Anda dan juga hal-hal lain terkait toko. Misalnya, buatlah logo khusus sehingga orang bisa dengan mudah mengenali toko Anda. Dan sebelum mulai menambahkan produk, ada baiknya Anda persiapkan beberapa hal penting, antara lain:

  • Foto yang sudah dirancang sedemikian rupa agar menarik.
  • Pisahkan dan buat daftar kategori produk yang ingin Anda jual
  • Catat dan buatlah daftar harga jual produk Anda sebelum diunggah, tujuannya agar nanti ketika ada perubahan harga, Anda bisa dengan mudah melakukan pemeriksaan silang.
  • Lakukan riset kecil untuk mengetahui harga jual produk yang kemungkinan sama dengan produk Anda. Pastikan tidak over price atau sebaliknya terlalu rendah.

Di tutorial berikutnya saya baru akan membahas cara menambahkan produk di Tokopedia. Sampai jumpa.